Chapter 9 Kesetimbangan kimia dan Sistem

Presentasi Powerpoint Pengajar
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi

Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada
perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.
Kesetimbangan kimia tercapai jika:


Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar



Konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan

Kesetimbangan fisis

Chapter 9

H2O (l)


Kesetimbangan
Kimia

H2O (g)

Kesetimbangan kimia
2NO2 (g)

N2O4 (g)

15.1

N2O4 (g)

2NO2 (g)

kesetimbangan

konstan


kesetimbangan
kesetimbangan

zat awal NO2

zat awal N2O4

campuran awal
NO2 & N2O4

15.1

N2O4 (g)
K=

[NO2]2
[N2O4]

Kesetimbangan homogen berlaku untuk reaksi yang semua

spesi reaksinya memiliki fasa yang sama.

2NO2 (g)

N2O4 (g)

= 4,63 x 10-3

aA + bB
K=

Kc =

cC + dD

K > 1

15.1

cC (g) + dD (g)


Kp = Kc(RT)∆n

produk bertambah

∆n = mol produk gas – mol reaktan gas
= (c + d) – (a + b)

reaktan betambah
15.1

15.2

1

Kesetimbangan Homogen
(Ionisasi asam asetat dalam air)
Soal Latihan
CH3COO- (aq) + H3O+ (aq)


CH3COOH (aq) + H2O (l)
K‘c =

[CH3COO-][H3O+]
[CH3COOH][H2O]

Kc =

Tulislah persamaan Kc and Kp untuk

[H2O] = constant

2 NO(g) + O2(g)

[CH3COO-][H3O+]
= K‘c [H2O]
[CH3COOH]

2 NO2(g)


CH3COOH(aq) + CH3OH(aq)

CH3COOCH3(aq) + H2O(l)

Pada umumnya satuan untuk konstanta
kesetimbangan tidak dituliskan.

15.2

Konsentrasi-konsentrasi kesetimbangan untuk reaksi
antara karbon monoksida dan molekul klorin yang
membentuk COCl2 (g) pada740C adalah [CO] = 0,012 M,
[Cl2] = 0,054 M, dan [COCl2] = 0,14 M. Carilah konstanta
kesetimbangan Kc dan Kp.
CO (g) + Cl2 (g)
Kc =

Konstanta kesetimbangan Kp untuk reaksi
2NO2 (g)
2NO (g) + O2 (g)

adalah 158 pada 1000K. Berapakah tekanan kesetimbangan O22 jika PNO = 0,400 atm dan PNO = 0,270 atm?

COCl2 (g)

Kp =

[COCl2]
0,14
=
= 220
[CO][Cl2]
0,012 x 0,054

2
PNO
PO2
2
PNO
2


PO2 = Kp

Kp = Kc(RT)∆n

2
PNO
2
2
PNO

PO2 = 158 x (0,400)2/(0,270)2 = 347 atm
15.2

CaCO3 (s)

Kesetimbangan heterogen berlaku untuk reaksi yang
reaktan-reaktan dan produk-produknya berbeda fase.
CaCO3 (s)

Kc‘ =


[CaO][CO2]
[CaCO3]

Kc = [CO2] = K‘c x

[CaCO3]
[CaO]

15.2

CaO (s) + CO2 (g)

CaO (s) + CO2 (g)
[CaCO3] = konstan
[CaO] = konstan
Kp = PCO2

Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak dimasukkan
ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan.


PCO 2 = Kp
PCO 2 tidak bergantung pada jumlah CaCO3 or CaO

15.2

15.2

2

Misalkan kesetimbangan ini tercapai pada 295 K:
NH4HS (s)

NH3 (g) + H2S (g)

A+B

C+D

Kc‘


C+D

E+F

K‘c‘

A+B

E+F

Kc

Tekanan parsial masing-masing gas adalah 0,265 atm.
Hitunglah Kp dan Kc untuk reaksi tersebut?

Kc‘ =

[C][D]
[A][B]
Kc =

Kc‘‘ =

[E][F]
[C][D]

[E][F]
[A][B]

Kc = Kc‘ x K‘c‘

Kp = PNH PH S = 0,265 x 0,265 = 0,0702
3

2

Jika suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai
jumlah dari dua atau lebih reaksi, maka
kontanta kesetimbangan untuk reaksi
totalnya adalah hasil-kali dari konstantakonstanta kesetimbangan dari tiap-tiap
reaksi.
15.2

N2O4 (g)
K=

[NO2]2
[N2O4]

2NO2 (g)
= 4,63 x 10-3

2NO2 (g)
K‘ =

[N2O4]
[NO2]2

15.2

Menulis Persamaan Konstanta Kesetimbangan

N2O4 (g)
=

1
= 216
K

Jika persamaan suatu reaksi reversibel
ditulis dengan arah yang berlawanan, maka
konstanta kesetimbangannya menjadi
kebalikan dari konstanta kesetimbangan
awalnya.



Konsentrasi dari spesi-spesi reaksi dalam fasa terkondensasi
M. Dalam fasa gas, konsentrasi dapat dinyatakan dalam M
atau atm.



Konsentrasi dari padatan murni, cairan murni, dan pelarut
tidak dituliskan dalam persamaan konstanta kesetimbangan.



Konstanta kesetimbangan tidak memiliki dimensi.



Dalam menyatakan nilai konstanta kesetimbangan, kita harus
menuliskan persamaan setara beserta suhunya.

15.2

15.2

Menulis kuosien Reaksi
untuk Reaksi Total

Kuosien reaksi (Qc) dapat dihitung dengan memasukkan
konsentrasi awal dari reaktan dan produk ke dalam
persamaan konstanta kesetimbangan (Kc).
Jika
Qc > Kc sistem bergeser ke kiri untuk mencapai kesetimbangan
Qc = Kc sistem berada pada kesetimbangan
Qc < Kc sistem bergeser ke kanan untuk mencapai kesetimbangan

Soal: Gas oksigen bereaksi dengan gas nitrogen dalam mesin
pembakaran internal sehingga menghasilkan nitrogen monoksida, yang
kemudian akan bereaksi dengan oksigen di atmosfer sehingga
membentuk nitrogen dioksida.
(1) N2 (g) + O2 (g)
(2) 2 NO(g) + O2 (g)

2 NO(g)
Kc1 = 4,3 x 10-25
2 NO2 (g) Kc2 = 6,4 x 109

(a) Perlihatkanlah bahwa Kc total untuk kedua reaksi di atas sama dengan
hasilkali dari Kc1 dan Kc2.
(b) Hitunglah Kc untuk reaksi total.

15.3

3

Memprediksi Arah Reaksi dan Menghitung
Kosentrasi-konsentrasi Kesetimbangan
Soal: Dua komponen gas dapat bereaksi sesuai dengan persamaan
kimia berikut ini:
CH4(g) + 2 H2S(g)
CS2(g) + 4 H2(g)
Dalam satu percobaan, 1,00 mol CH4, 1,00 mol CS2, 2,00 mol H2S, dan
2,00 mol H2 dicampur dalam wadah 250 mL pada 960°C. pada suhu ini,
Kc = 0,036. (a) Ke arah manakah reaksi bergeser? (b) Jika[CH4] = 5,56
M pada kesetimbangan, berapakah konsentrasi zat-zat yang lain?

Menghitung Kc dari Data Konsentrasi
Soal: Hidrogen iodida terurai pada suhu sedang sesuai dengan reaksi di
bawah ini:
H
+I
2 HI
(g)

2 (g)

2 (g)

Jika 4,00 mol HI dimasukkan ke dalam wadah 5,00 L pada 458°C,
campuran kesetimbangannya diketahui mengandung 0,442 mol I2.
Berapakah nilai Kc?

[HI] = 0,800 M (awal)
[I2] = 0,0884 M (pada kesetimbangan)
[CH4] =

1,00 mol
= 4,00 M
0,250 L

[H2S] = 8,00 M, [CS2] = 4,00 M
dan [H2 ] = 8,00 M

Menentukan Konsentrasi Kesetimbangan dari Kc

Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan

Soal: Salah satu cara membuat metana adalah mereaksikan karbon
disulfida dengan gas hidrogen, dan Kc pada 900°C adalah 27,8.
CS2 (g) + 4 H2 (g)

CH4 (g) + 2 H2 S(g)

Pada kesetimbangan campuran reaksi dalam wadah 4,70 L mengandung
0,250 mol CS2, 1,10 mol H2, dan 0,45 mol H2S, Berapakah metana yang
terbentuk?

[CS2] = 0,0532 M
[H2] = 0,234 M
[H2S] = 0,0957 M

1. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi
dalam konsentrasi awalnya dan satu variabel x, yang
menyatakan perubahan konsentrasi.
2. Tulislah persamaan konsentrasi kesetimbangan dalam
konsentrasi kesetimbangannya. cari nilai konstanta
kesetimbangan, kemudian hitunglah nilai x.
3. Setelah mencari x, hitunglah konsentrasi dari semua spesi.

15.3

Menentukan konsentrasi kesetimbangan dari
konsentrasi Awal dan Kc
Soal: Reaksi pembentukan HF dari hidrogen dan fluorin memiliki nilai
Kc sebesar 115 pada suhu tertentu. Jika 3,000 mol dari masing-masing
spesi dimasukkan ke dalam wadah 1,500 L, hitunglah konsentrasi
kesetimbangan dari masing-masing spesi.
H2 (g) + F2 (g)

2 HF(g)

Asas Le Châtelier’s
Jika suatu tekanan eksternal diberikan
kepada suatu sistem yang setimbang,
sistem tersebut akan menyesuaikan
sedemikian rupa untuk mengimbangi
tekanan ini ketika sistem mencapai
posisi kesetimbangan yang baru.

• Perubahan konsentrasi
N2 (g) + 3H2 (g)
2
Kc = [HF] = 115
[H2] [F2]

3,000 mol = 2,000 M
[H2] =
1,500 L
3,000
mol = 2,000 M
[F2] =
1,500 L
[HF] = 3,000 mol = 2,000 M
1,500 L

Kesetimbangan
bergeser ke kiri
untuk
mengimbangi
tekanan

2NH3 (g)
ditambahkan

NH3
15.4

4

Memprediksi Pengaruh Perubahan Konsentrasi
terhadap Posisi Kesetimbangan

Asas Le Châtelier’s

• Perubahan konsentrasi
dikurangi
ditambah

dikurangi
ditambah

aA + bB

cC + dD

Soal: Karbon akan bereaksi dengan air dan menghasilkan karbon
monoksida dan hidrogen, dalam reaksi yang disebut reaksi gas air
yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar untuk industri.
C(s) + H2O (g)
CO(g) + H2 (g)
Apa yang terjadi terhadap:
(a) [CO] jika C ditambah?
(c) [H2O] jika H2 ditambah?
(b) [CO] jika H2O ditambah?
(d) [H2O] jika CO dikurangi?

Pergeseran Kesetimbangan

Perubahan
Menambah konsentrasi produk
Mengurangi konsentrasi produk
Menambah konsentrasi reaktan
Mengurangi konsentrasi reaktan

Perubahan-perubahan di atas
tidak mempengaruhi Kc.

ke kiri
ke kanan
ke kanan
ke kiri
14.5

Pengaruh Perubahan Tekanan (atau Volume)
Perubahan tekanan kebanyakan melibatkan spesi dalam fasa gas
karena padatan dan cairan pada dasarnya inkompresibel. Untuk gas,
perubahan tekanan dapat terjadi dalam tiga cara:
Mengubah konsentrasi komponen gas

Jika diketahui sistem kesetimbangan berikut ini.
2 PbS(s) + 3 O2(g)
PCl5(g)

2 PbO(s) + 2 SO2(g)

PCl3(g) + Cl2(g)

Menambahkan gas inert (gas yang tidak ikut bereaksi)

Mengubah volume wadah reaksi
Meningkatkan tekanan dengan cara memperkecil volume akan
menghasilkan reaksi bersih yang menurunkan jumlah total mol gas.
MENGAPA??
Kc tidak berubah.

H2(g) + CO2(g)

H2O(g) + CO(g)

Prediksilah arah reaksi bersih yang terjadi
apabila kita memperbesar tekanan dengan cara
memperkecil volume.

Pengaruh Perubahan suhu
Hanya perubahan suhu yang akan mengubah nilai konstanta kesetimbangan, dan karena itu suhu harus disertakan dalam penulisan nilai Kc.

Contoh Soal

Ketika kita menaikkan suhu, kita menambahkan kalor. Untuk
memanfaatkan sebagian dari kalor ini, reaksi akan bergeser ke arah
reaksi endotermik.
Jika reaksinya eksotermik, menaikkan suhu akan menggeser reaksi ke
arah sebaliknya. (Bagaimana nilai Kc-nya?)

Bagaimanakah pengaruh peningkatan suhu
terhadap konsentrasi kesetimbangan zat-zat
yang diberi garis bawah dan Kc-nya?
∆H(kJ)
-82
Ca(OH)2(aq)
CaO(s) + H2O
CaCO3(s)
CaO(s) + CO2(g)
178
SO2(g)
S(s) + O2(g)
297

O2 (g) + 2 H2 (g)

2 H2O(g) + Energy = Exothermic

Menaikkan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah
endotermik dan menurunkan suhu akan menggeser
kesetimbangan ke arah eksotermik. MENGAPA??
Kenaikan suhu akan memperbesar Kc untuk sistem dengan +∆H0rxn
Kenaikan suhu akan memperkecil Kc untuk sistem dengan -∆H0rxn

5

Memprediksi Pengaruh Suhu dan Tekanan
Soal: Bagaimanakah anda mengubah volume (tekanan) dan suhu
Dalam reaksi-rekasi di bawah ini untuk meningkatkan produk?
(a) 2 SO2 (g) + O2 (g)
2 SO3 (g); Ho = 197 kJ
(b) CO(g) + 2 H2 (g)
CH3OH(g); Ho = -90,7 kJ
2 CO(g); Ho = 172,5 kJ
(c) C(s) + CO2 (g)

Proses Haber telah digunakan dalam
pembuatan 110 juta ton amonia tiap tahunnya.
N2(g) + 3 H2(g)

2 NH3(g)

∆H = -91,8 kJ
Bagaimanakah kondisi suhu dan tekanan
yang akan menghasilkan amonia secara
maksimal?

Persentase Hasil Amonia vs. Suhu (°C)

Pengaruh Suhu
dalam Sintesis Amonia
T (K)

Kc

200

7,17 x 1015

300

2,69 x 108

400

3,94 x 104

500

1,72 x 102

600

4,53 x 100

700

2,96 x 10 -1

800

3,96 x 10 -2

dalam lima tekanan yang berbeda.

Asas Le Châtelier’s

Asas Le Châtelier’s

• Perubahan Volume dan Tekanan
A (g) + B (g)

Perubahan
memperbesar tekanan
memperkecil tekanan
memperbesar volume
memperkecil volume

• Perubahan suhu

C (g)

Perubahan

Pergeseran Kesetimbangan
ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit
ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak
ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak
ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit

15.4

menaikkan suhu
menurunkan suhu

Reaksi Eksotermik
K turun
K naik

Reaksi Endotermik
K naik
K turun

• Penambahan katalis
• tidak mengubah K
• tidak mengubah arah pergeseran kesetimbangan
• mempercepat terjadinya kesetimbangan

15.4

6

Asas Le Châtelier’s

Tanpa katalis

Dengan katalis

Katalis menurunkan Ea untuk reaksi maju dan reaksi balik.

Perubahan

Pergeseran
Kesetimbangan

Perubahan Konstanta
Kesetimbangan

Konsentrasi

ya

tidak

Tekanan

ya

tidak

Volume

ya

tidak

Suhu

ya

ya

Katalis

tidak

tidak

Katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan dan tidak
menggeser kesetimbangan.
15.4

15.4

Asam
Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam
asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun lainnya mengandung
asam sitrat.
Asam menyebabkan perubahan warna pd zat warna tumbuhan.
Bereaksi dg logam tertentu menghasilkan gas oksigen.
2HCl (aq) + Mg (s)

Asam dan Basa

MgCl2 (aq) + H2 (g)

Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas
karbon monoksida.
2HCl (aq) + CaCO3 (s)

CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

Larutan asam dalam air menghantarkan listrik.

Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H3O+) dalam air

Asam Brønsted adalah donor proton
Basa Brønsted adalah akseptor proton

Basa Arrhenius adalah zat yang menghasilkan OH- dalam air

4.3

basa

asam

asam

basa

basa

asam

asam
konjugat

basa
konjugat

16.1

7

Pasangan-pasangan konjugat dalam
reaksi asam-basa

Basa konjugat dari suatu asam adalah spesi yang terbentuk
ketika satu proton pindah dari asam tersebut.

Pasangan konjugat
asam

+

basa

basa

Asam konjugat dari suatu basa adalah spesi yang terbentuk
ketika satu proton ditambahkan ke basa tersebut.

basa konjugat + asam konjugat

Apakah basa konjugat dari: HF, H2SO4, NH3?
Apakah asam konjugat dari: O2-, SO42-, NH3?

Pasangan konjugat
H2O

F–

+

H3O+

reaksi 2 HCOOH +

CN–

HCOO–

+

HCN

+

HCO3–

HF

reaksi 3

NH4+

+

CO32–

NH3

reaksi 4

H2PO4–

+

OH–

HPO42– +

H2O

reaksi 5

H2SO4

+

N2H5+

HSO4–

+

N2H62+

reaksi 6

HPO42–

+

SO32–

PO43–

+

HSO3–

Menentukan Pasangan Asam-Basa konjugat

Sifat-sifat Asam-Basa Air

Soal: Reaksi-reaksi kimia di bawah ini penting dalam proses-proses
industri. Tentukan pasangan asam-basa konjugat.
SO42-(aq) + HCN(aq)
(a) HSO4-(aq) + CN-(aq)
(b) ClO-(aq) + H2O(l)
(c) S2-(aq) + H2O(aq)
(d) HS-(aq) + H2O(aq)

asam

+

reaksi 1

asam + basa

+

H+ (aq) + OH- (aq)

H2O (l)

autoionisasi air

HClO(aq) + OH-(aq)
H

HS-(aq) + OH-(aq)

O
H

H2S(aq) + OH-(aq)

+ H

[H

O
H

O

]

H

+

+ H

O

-

H
basa

H2O + H2O
asam

asam
konjugat
H3O+ + OHbasa
konjugat
16.2

Konstanta Hasilkali Ion Air
H2O (l)

H+ (aq) + OH- (aq)

Kc =

[H+][OH-]
[H2O]

Berapakan konsentrasi ion OH- dalam larutan HCl yang
konsentrasi hidrogennya sebesar 1,3 M?
[H2O] = konstan

Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14

Kc[H2O] = Kw = [H+][OH-]
[H+] = 1,3 M
Konstanta hasilkali ion air (Kw) adalah hasilkali antara
konsentrasi molar ion H+ dan ion OH- pada suhu tertentu.

Pada suhu 250C
Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14

[H+] = [OH-]

Larutan bersifat
netral

[H+] > [OH-]

asam

[H+] < [OH-]

basa

[OH-] =

Kw
1 x 10-14
=
= 7,7 x 10-15 M
+
[H ]
1,3

Berapakah [H+] dalam 0,035M NaOH?

16.2

16.2

8

pH – Ukuran Keasaman
pH = -log [H+]
pOH = -log [OH-]
netral

Pada suhu 250C
+
[H+] = 1 x 10-7
[H ] = [OH ]

pH = 7

[H+][OH-] = Kw = 1,0 x 10-14

asam

[H+] > [OH-]

[H+] > 1 x 10-7

pH < 7

-log [H+] – log [OH-] = 14,00

basa

[H+]

[H+] < 1 x 10-7

pH > 7

Larutan bersifat

<

[OH-]

pH + pOH = 14,00

[H+]

pH

16.3

Menghitung [H3O+], pH, [OH-], dan pOH

pH air hujan di daerah tertentu di bagian timur-laut
Amerika pada hari tertentu adalah 4,82. Berapakah
konsentrasi ion H+ dalam air hujan?

Soal: Seorang kimiawan mengencerkan asam klorida pekat
untuk membuat dua larutan: (a) 3,0 M dan (b) 0,0024 M.
Hitunglah [H3O+], pH, [OH-], dan pOH dari kedua larutan
tersebut pada suhu 25°C.

pH = -log [H+]
[H+]

16.3

= 10-pH = 10-4,82 = 1,5 x 10-5 M

Konsentrasi ion OH- dalam sampel darah adalah 2,5 x 10-7
M. Berapakah pH sampel darah tersebut?

Berapakah [H3O+], [OH-], dan pOH dari suatu larutan yang
memiliki pH = 3,67? dan pH = 8,05?

pH + pOH = 14,00
pOH = -log [OH-] = -log (2,5 x 10-7) = 6,60
pH = 14,00 – pOH = 14,00 – 6,60 = 7,40
16.3

elektrolit kuat – 100% terdisosiasi
NaCl (s)

H2O

Asam lemah adalah elektrolit lemah

Na+ (aq) + Cl- (aq)

elektrolit lemah – tidak terdisosiasi sempurna
CH3COOH

CH3COO- (aq) + H+ (aq)

HNO3 (aq) + H2O (l)

HNO2 (aq) + H2O (l)

H3O+ (aq) + NO2- (aq)

HSO4- (aq) + H2O (l)

H3O+ (aq) + SO42- (aq)

H2O (l) + H2O (l)

H3O+ (aq) + OH- (aq)

Basa kuat adalah elektrolit kuat

Asam kuat adalah elektrolit kuat
HCl (aq) + H2O (l)

H3O+ (aq) + F- (aq)

HF (aq) + H2O (l)

NaOH (s)

H3O+ (aq) + Cl- (aq)

KOH (s)

H3O+ (aq) + NO3- (aq)

HClO4 (aq) + H2O (l)

H3O+ (aq) + ClO4- (aq)

H2SO4 (aq) + H2O (l)

H3O+

(aq)

+

HSO4-

H2O
H2O

Ba(OH)2 (s)

Na+ (aq) + OH- (aq)

K+ (aq) + OH- (aq)

H2O

Ba2+ (aq) + 2OH- (aq)

(aq)
16.4

16.4

9

Basa lemah adalah elektrolit lemah (NH3)
F- (aq) + H2O (l)
NO2-

(aq)

OH- (aq) + HF (aq)
OH- (aq) + HNO2 (aq)

+ H2O (l)

Pasangan asam-basa konjugat:


Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah.



H3O+ adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.



Ion OH- adalah basa terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.

16.4

asam kuat

asam lemah

16.4

Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 M HNO3?
HNO3 adalah asam kuat – 100% terdisosiasi.
Awal 0,002 M
HNO3 (aq) + H2O (l)
Akhir 0,0 M

0,0 M
0,0 M
H3O+ (aq) + NO3- (aq)
0,002 M 0,002 M

pH = -log [H+] = -log [H3O+] = -log(0,002) = 2,7
Berapakah pH dari larutan 1,8 x 10-2 M Ba(OH)2?
Ba(OH)2 adalah basa kuat – 100% terdisosiasi.
Awal 0,018 M
Ba(OH)2 (s)
Akhir 0,0 M

0,0 M
0,0 M
Ba2+ (aq) + 2OH- (aq)
0,018 M 0,036 M

pH = 14,00 – pOH = 14,00 + log(0,036) = 12,56
16.4

16.4

16.5

16.5

Asam Lemah (HA) dan Konstanta Ionisasi Asam
HA (aq) + H2O (l)
HA (aq)
Ka =

H3O+ (aq) + A- (aq)
H+ (aq) + A- (aq)
[H+][A-]
[HA]

Ka adalah konstanta ionisasi asam

Ka

kekuatan
asam lemah

10

Berapakah pH dari larutan 0,5 M HF (pada 250C)?
[H+][F-]
Ka =
= 7,1 x 10-4
HF (aq)
H+ (aq) + F- (aq)
[HF]
HF (aq)
Awal (M)
Perubahan (M)
Akhir (M)
Ka =
Ka ≈

x2
0,50 - x

0,00

0,00

-x

+x

+x

0,50 - x

x

x

= 7,1 x 10-4

Ka