Pengertian dan fungsi fitur fitur hotspo

Pengertian dan fungsi fitur-fitur hotspot
mikrotik
Leave a reply
1. Hotspot Server
o Didalam sebuah router bisa dibangun banyak hotspot server, dengan catata
n dalam 1 interface hanya bisa untuk 1 hotspot server.
o Di menu ini kita bisa mengaktifkan One to One Nat / universal client.
o Kita bisa mengatur untuk timeout user yang belum melakukan login sehin
gga IP bisa dialokasikan ke user yang lain.
o Selain itu kita juga bisa membatasi jumlah MAC sama yang melakukan re
quest akses. Hal ini berguna untuk mencegah DHCP starvation.
2. Hotspot Server Profile
o Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasikonfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
o Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu r
outer.
o Parameter yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi hotspot server kita
antara lain
1. Pengaturan proxy transparent.
2. Pengaturan halaman HTML
3. Metode Autentikasi
4. Pengaturan RADIUS

3. Hotspot Authentication Methods
o HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilk
an halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
o HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pa
da proses login.
o HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
o HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke
web-browser dan juga disimpan oleh router di ‘Active HTTP cookie list’ y
ang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
o MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user ters
ebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client seb
agai username dan password.
o Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah
ditentukan.
4. HotSpot User
o Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disi
mpan.

o


o
o

Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptimelimit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebu
t akan expired dan tidak dapat digunakan lagi.
IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan m
endapat ip yang sama.
User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu.

5. Hotspot – Active
Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di ho
tspot server kita secara realtime.
6. Hotspot – Host
Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hots
pot server baik yang sudah login ataupun belum
Flag yang tersedia didalam tabel Host
S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding
H : User menggunakan IP DHCP
D : User menggunakan IP statik
A : User sudah melakukan login / Autentikasi

P : User di bypass pada IP binding.
7. Hotspot – IP bindings
o One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan
o Original IP Host l
o Original MAC Address
o Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunaka
n IP-Bindings.
o Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau
Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
8. Hotspot – Service port
Sama seperti untuk klasik NAT, HotSpot tertanam satu-ke-satu ‘istirahat’ NAT beberapa
protokol yang tidak kompatibel dengan terjemahan alamat. Untuk meninggalkan protokol
ini konsisten, modul penolong harus digunakan. Untuk satu-ke-satu NAT satunya modul t
ersebut adalah untuk protokol FTP.
9. Hotspot – WalledGarden

WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum teraute
ntikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan tertentu tetapi tetap memerluk
an autentikasi jika ingin menggunakan resource yang lain.
10. Hotspot – IP-WalledGarden list

IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan bypass te
rhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu.
Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerluka
n autentikasi.
11. Hotspot – Cokies
Cookie dapat digunakan untuk otentikasi dalam layanan Hotspot
domain (read-only: text) – nama domain (jika berpisah dari username)
expires-in (read-only: waktu) – berapa lama cookie tersebut valid
mac-address (read-only: alamat MAC) – MAC address pengguna
user (read-only: name) – nama pengguna.

Tidak ada habisnya kalau mengulas implementasi fitur-fitur Mikrotik. Salah satu dari
sekian banyak fitur yang banyak digunakan adalah Hotspot.
Sudah banyak yg mengimplementasikan fitur Hotspot Mikrotik di lapangan, mungkin
anda salah satunya.
Kebanyakan orang menyebut jika terdapat akses internet yg di sebarkan via wireless di

public area (cafe,mall,dsb) itu adalah layanan Hotspot, Sedangkan sebenarnya Hotspot di
Mikrotik adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan
menggunakan jaringan. Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan memasukkan

username dan password pada login page disediakan.
Dari penjelasan diatas, berarti Hotspot tidak hanya menunjuk ke jaringan wireless saja.
Fitur Hotspot ini bisa diterapkan di semua tipe interface jaringan seperti ethernet base.

Untuk membangun sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya Hotspot merupakan
gabungan dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP dan lain-lain. Tetapi anda untuk
membuat sebuah hotspot server tidak perlu khawatir akan kekomplekan fungsi tersebut
karena di Mikrotik anda diberikan "Bantuan" dalam bentuk Setup Wizard untuk
membuatnya.
Selain authentikasi, Hotspot pada Mikrotik juga mempunyai banyak fitur yang cukup
menarik untuk diimplementasikan di jaringan anda. Fitur apa saja itu, mari kita ulas :
Limitasi
Dengan menggunakan hotspot server di jaringan anda, anda nanti bisa melakukan limitasi
berdasarkan berapa lama user akses jaringan (uptime), kecepatan akses (data rate),
banyak data yang sudah digunakan (quota based), bahkan kebijakan policy firewall.
Limitasi ini bisa diterapkan per user atau mungkin per group dari jaringan anda.

Plug n Play Connectivity
Apakah anda pernah mengalami repotnya merubah-rubah IP setiap terkoneksi ke jaringan
wireless orang lain? Atau mungkin ada kasus di perangkat User memiliki security yang

mengakibatkan user tersebut tidak diijinkan merubah-rubah IP pada perangkatnya?
Dengan menggunakan Hotspot Server, anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu lagi.
User bisa menggunakan sembarang IP statik di perangkatnya atau DHCP, nanti secara
otomatis Hotspot server akan melakukan one to one nat agar client tersebut bisa akses ke
jaringan kita.

Bypass
Normalnya, semua koneksi dari berbagai perangkat yang ada dijaringan Hotspot kita
akan diblock sebelum melakukan login / autentikasi ke hotspot server. Tetapi tidak semua
perangkat bisa melakukan sistem autentikasi tersebut, misalnya : Printer server, IP Cam,
VoIP server dan sebagainya. Atau ada user VIP yang memang istimewa tidak perlu
melakukan login.
Untuk perangkat-perangkat yang ingin anda bypass , tidak perlu melakukan login untuk
akses ke jaringan, anda bisa menggunakan fitur yang namanya IP Binding.

Atau bisa juga anda mempunyai kebijakan, untuk mengakses resource di jaringan lokal
anda sendiri (halaman web perusahaan / web server, mail server, file server dan
sebagainya) tidak perlu melakukan login. Tetapi pada saat user ingin akses ke internet
(misalnya browsing ke yahoo, facebook dan sebagainya) baru anda minta user tersebut
untuk melakukan login. Fitur yang bisa anda gunakan untuk hal tersebut dinamakan

Walled Garden

Advertisement
Dengan menggunakan fitur advertisement pada Hotspot server, anda bisa menampilkan
popup halaman sebuah web ke user anda dan popup-popup yang akan muncul bisa anda
atur intervalnya.

Trial User
Mungkin bagi anda yang berkecimpung di dunia jasa layanan internet, ingin memberikan
masa trial / uji coba ke calon pelanggan anda, dengan tujuan meyakinkan kualitas
jaringan anda. Nah, di Hotspot server ini terdapat fungsi trial yang memungkinkan user
tidak perlu melakukan login sampai batas waktu yang ditentukan. Setelah itu baru user
diwajibkan untuk melakukan login.
Biasanya dilapangan fungsi trial ini dikombinasikan dengan fungsi advertisement
sebelumnya untuk membuat ajang promosi didalam layanan jasa internet

Voucher
Sudah pernah membeli voucher pulsa GSM? atau mungkin layanan internet di hotel-hotel
yang mengharuskan kita meminta voucher di petugas?
di Hotspot Mikrotik, anda juga bisa membuat sistem voucher prabayar untuk calon

pelanggan jasa internet anda. Anda tentukan harga dan jenis / detil limitasinya, nanti
setiap ada calon pelanggan yang datang anda tinggal generate voucher yang akan berisi
custom username dan password.

Bagaimana? cukup banyak fitur didalam hotspot yang bisa kita gunakan untuk menarik
minat calon pelanggan kita bukan? Di artikel ini kami memang tidak akan membahas
bagaimana cara membuat hotspot server, tetapi jika anda tertarik Cara membuat Hotspot
server pada Mikrotik bisa dilihat pada artikel berikut
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Hotspot_server_setup
Silahkan dicoba dan rasakan sendiri fitur-fitur hotspot yang ada pada router Mikrotik