SISTEM UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK SEL DARAH MERAH NORMAL DAN ABNORMAL DENGAN METODE SELF-ORGANIZING MAP (SOM)

SISTEM UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK SEL DARAH MERAH NORMAL DAN ABNORMAL DENGAN METODE

SELF-ORGANIZING MAP (SOM)

SISTEM UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK SEL DARAH MERAH NORMAL DAN ABNORMAL DENGAN METODE

  SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat tugas akhir FANNY SARI WULANDARI 091402104 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

PERSETUJUAN

  Judul : SISTEM UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK SEL DARAH MERAH NORMAL DAN ABNORMAL DENGAN METODE SELF-ORGANIZING MAP (SOM)

  Kategori : SKRIPSI Nama : FANNY SARI WULANDARI Nomor Induk Mahasiswa : 091402104 Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

  UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, 2014

  Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT Romi Fadillah Rahmat, B.Comp.Sc, M.Sc NIP 19800110 200801 1 010 NIP 19860303 201012 1 004 Diketahui/disetujui oleh Program Studi S1 Teknologi Informasi Ketua, Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT NIP 19800110 200801 1 010

  

PERNYATAAN

  SISTEM UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK SEL DARAH MERAH NORMAL DAN ABNORMAL DENGAN METODE SELF-ORGANIZING MAP (SOM)

  SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkab sumbernya.

  Medan, Oktober 2014 Fanny Sari Wulandari 091402104

  

PENGHARGAAN

  Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Informasi, Program Studi S1 Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah penting untuk menyelesaikan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada: 1.

  Papa dan mama selaku kedua orangtua penulis, Harianto dan Siti Amnah Siregar yang sudah memberikan do’a, dukungan, semangat serta kasih sayangnya sepenuh hati.

  Penulis berharap dapat memberikan yang terbaik dan membuat kedua orangtua penulis bangga.

  2. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, seluruh dosen serta seluruh pegawai Program Studi S1 Teknologi Informasi.

  3. Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Teknologi Informasi, Bapak M. Anggia Muchtar, ST., MM.IT dan Bapak M. Fadly Syahputra, B.Sc., M.Sc.IT.

  4. Dosen Pembimbing Satu dan Dua, Bapak Romi Fadillah Rahmat, B.Comp.Sc., M.Sc dan Bapak M. Anggia Muchtar, S.T., MM.IT yang telah banyak menyediakan waktu dan membagi ilmu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Dosen Penguji Satu dan Dua, Bapak M. Fadly Syahputra, B.Sc., M.Sc.IT dan Bapak Dani Gunawan, ST.MT yang telah membantu mengarahkan penulis dalam menyusun skrispsi ini dengan sangat baik.

  6. dr. Alya Amalia Fitrie, M.Kes selaku dosen histologi Fakultas Kedoteran Universitas

  Sumatera Utara dan dr. Dewi Indah Sari Siregar, MKed.(ClinPath), SpPK selaku dokter Patologi Klinik yang telah membantu penulis dalam memperoleh data sel darah merah.

  7. Kakak-kakak dan abang penulis Fibriyanti Sari Dewi, Fushanty Ica Amhar, Fushanny Ice Amhar, Syahbana Sari Muda yang telah memberi dukungan, semangat dan kasih sayang yang tak terhingga, yang terkasih M. Fauzan yang telah sabar dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta orangtua asuh, H. Sugiono Asmar, SP. QIA yang telah memberikan do’a, dukungan dan semangat kepada penulis.

  8. Kepada sahabat Melinda, Raisha, Winda, Enggar, Ade M, Rima, Uti, Yunisya, Yana, Hani, Dijah, Juju, Ade T, Ibnu, Dullah, Reza, Fadli Rizky, Fadli Rachman, Memed, Ammar, Ridzuan, Dezi, Yogi serta teman-teman Teknologi Informasi lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  . Penulis sadar bahwa skripsi ini belum sempurna. Dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga Allah selalu memberikan yang terbaik serta berkah dan rahmat-Nya untuk kita semua. Aamin Yaa Rabbalalamin

  

ABSTRAK

Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang berada dalam ruang vaskuler.

  Untuk mengidentifikasikan suatu penyakit dapat diuji melalui tes darah, salah satunya dapat dilihat dari bentuk sel darah merah. Morfologi normal dan abnormal dari sel darah merah seorang pasien sangat membantu para dokter dalam mendeteksi suatu penyakit. Dengan kemajuan teknologi pengolahan citra digital dapat digunakan untuk mengiidentifikasi sel darah normal dan abnormal seorang pasien. Penelitian ini menggunakan metode self- organizing map untuk mengklasifikasikan jenis sel darah merah normal dan abnormal dalam sebuah citra digital. Penggunaan metode jaringan syaraf tiruan self-organizing map dapat mengklasifikasikan bentuk sel darah merah normal dan abnormal pada citra masukan dengan akurasi pengujian 93,78%. Kata kunci: self-organizing map, sel darah merah, pengolahan citra digital

  

APPLICATION FOR CLASSIFICATION SHAPE OF NORMAL AND

ABNORMAL RED BLOOD CELL USING

SELF-ORGANIZING MAP (SOM)

  

ABSTRACT

  Blood is an essential component in the vascular space of living creature. The identification of a disease can be tested through a blood test. By seeing shape of the red blood cell is one of the methods to identify a disease. Normal and abnormal morphology of red blood cell of a patient really help doctors to diagnose a disease. Advances in technology of digital image processing give many advantages to identification normal and abnormal red blood cell of a patient. This research use Self-organizing map to classify between normal and abnormal red blood cell of a digital image of red blood cell. The use of neural network of self-organizing map method can classify normal and abnormal red blood cell from an image with accuracy of testing 93,78 %.

  Keyword: self-organizing map, red blood cell, digital image proccesing

DAFTAR ISI

  Halaman

  

  

  

  

  

  

  

  BAB 1

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR GAMBAR

  24 Gambar 3.11 Diagram aktivasi proses latih jaringan

  51 Gambar 4.9 Hasil citra uji ke-5

  50 Gambar 4.8 Hasil citra uji ke-4

  48 Gambar 4.7 Hasil citra uji ke-3

  47 Gambar 4.6 Hasil citra uji ke-2

  33 Gambar 4.5 Citra uji 1

  32 Gambar 4.4 Halaman tambah data latih

  32 Gambar 4.3 Tampilan sel abnormal

  31 Gambar 4.2 Halaman pengenalan

  28 Gambar 4.1 Halaman awal

  26 Gambar 3.14 Tampilan halaman tambah data latih

  25 Gambar 3.13 Tampilan halaman utama sistem

  25 Gambar 3.12 Rancangan antarmuka sistem pengenalan sel darah merah

  22 Gambar 3.10 Diagram aktivasi proses pengenalan citra sel darah merah

  Halaman

  20 Gambar 3.9 Use case diagram sistem

  19 Gambar 3.8 Flowchart SOM

  18 Gambar 3.7 Ekstraksi ciri menggunakan metode momen invariant dan roundness

  18 Gambar 3.6 Proses dilasi citra sel darah merah

  17 Gambar 3.5 Proses erosi citra sel darah merah

  17 Gambar 3.4 Proses thresholding citra sel darah merah

  16 Gambar 3.3 Proses citra grayscale

  15 Gambar 3.2 Diagram blok sistem identifikasi sel darah merah normal dan abnormal

  13 Gambar 3.1 Sel darah merah normal dan abnormal

  7 Gambar 2.3 Arsitektur jaringan syaraf kohonen

  6 Gambar 2.2 Jenis sel darah merah abnormal

Gambar 2.1 Sel darah merah normal

  52

  DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

  14 Tabel 3.1 Usecase spesifikasi proses pengenalan citra

  22 Tabel 3.2 Usecase spesifikasi proses tambah data latih

  23 Tabel 4.1 Parameter pelatihan identifikasi sel darah merah

  33 Tabel 4.2 Data Latih atau data acuan

  34 Tabel 4.3 Hasil uji pada gambar 4.5

  47 Tabel 4.4 Hasil uji pada gambar 4.6

  48 Tabel 4.5 Hasil uji pada gambar 4.7

  50 Tabel 4.6 Hasil uji pada gambar 4.8

  52 Tabel 4.7 Hasil uji pada gambar 4.9

  53 Tabel 4.8 Persentase tingkat keakuratan pada gambar sel darah merah

  53