Kuliah 6, Motivasi, dari konsep menuju aplikasi

  Kuliah 6,

Motivasi, dari konsep menuju aplikasi

  • Pengertian dan teori motivasi
  • Memotivasi dgn mengubah sifat dan lingkugan kerja
  • Keterlibata karyawan
  • Penghargaan kpd karyawan

Pengertian Motivasi Pengertian Motivasi

  • intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha untuk mencapai tujuan.

  Motivasi adalah proses yang menghasilkan

  • Intensitas : Seberapa keras usaha seseorang

  Elemen Kunci :

  • Arah : Tujuan yang menguntungkan organisasi

  • – Ketekunan : Berapa lama usaha seseorang
  • Individu yang termotivasi bertahan melakukan suatu tugas
    • dalam waktu yang cukup lama demi mencapai tujuan

  

Berbagai teori Motivasi

(berdasarkan persepektif Kebutuhan)

  Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Contoh secara umum Contoh dlm Prshn

  Aktualisasi Pekerjaan yg Prestasi Diri menantang Jabatan

  Status Penghargaan Persahabatan Teman sekerja Sosial

  

Kestabilan Keamanan Rencana Pensiun

Makanan Upah Minimum Fisik

  Perspektif Kebutuhan ……..

Teori Kebutuhan ERG dari Clayton Alderfer

  Existence Relatedness

  Growth

  Kebutuhan mendasar manusia utk bertahan hidup Kebutuhan utk menyalurkan kreativitas dan bersikap produktif

  Kebutuhan utk berinteraksi dgn sesama

T eori Kebutuhan dari Atkinson dan McClelland

  • Need for Achievement (N-Ach)
  • Need for Affiliation (N-Aff)
  • Need for Power (N-Pow) Kebutuhan Manusia Kebutuhan Manusia Kebutuhan utk Kebutuhan utk Kebutuhan utk

  Kebutuhan akan Kebutuhan utk Kebutuhan akan Berafiliasi

  Berafiliasi Berprestasi Kekuasan Berprestasi Kekuasan (N-Ach)

  (N-Pow) (N-Ach) (N-Pow) (N-Aff)

  (N-Aff)

Teori Kebutuhan Dua Faktor dari Herzberg

  • Motivating Factors (MF)

  Adalah berbagai kebutuhan yg terdapat dlm diri seseorang yg perlu dipenuhi agar mendorong tercapainya kepuasan orang tsb dlm pekerjaannya;  Adanya pengakuan dlm pekerjaan (recognition)  Kesempatan utk berprestasi (achievement)  Kesempatan utk berkembang dan mengembangkan diri (advancement and growth)  Kesempatan utk bertanggung jawab (responsibility)

  • Hygiene Factors

  

Adalah kebutuhan yg terdapat dlm diri seseorang yg apabila tdk terpenuhi akan

menyebabkan ketidakpuasan dlm lingkungan pekerjaaannya ;  Hubungan yg baik antar pekerja  Gaji atau upah yg layak  Masa depan dari pekerjaan  Kejelasan atas status pekerjaan

Memotivasi dgn mengubah sifat dari Lingkungan Kerja Rancangan pekerjaan :

  Penelitian dalam rancangan kerja (job design) memberikan bukti yang lebih kuat bahwa cara elemen-elemen dalam suatu pekerjaan yang diatur bisa berfungsi untuk meningkatkan atau mengurangi usaha.

  

Model karakteristik pekerjaan

Model karakteristik pekerjaan

  Model yang menunjukkan bahwa pekerjaan apapun bisa dideskripsikan dalam lima dimensi pekerjaan inti ; Keanekaragaman keterampilan:

  • Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam
    • – aktivitas yang berbeda

  • Identitas Tugas:
    • – penyelesaian seluruh pekerjaan yang bisa diidentifikasikan

  

Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan

  • Tingkat sampai mana suatu pekerjaan mempunyai pengaruh

  Arti Tugas:

  • – yang substantial terhadap kehidupan atau pekerjaan orang lain.

Model karakteristik pekerjaan …

  • Otonomi
    • – Tingkat sampai mana suatu pekerjaan memberikan kebebasan dan keleluasaan yang substansial untuk seorang individu dalam merencanakan pekerjaan dan menentukan prosedur-prosedur yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan tsb.

  • Umpan Balik
    • – Tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas2 kerja yang diwajibkan oleh suatu pekerjaan membuat seorang individu mendapatkan informasi yang jelas dan langsung mengenai keefektifan kinerjanya.

  

Merancang ulang pekerjaan

  • Rotasi Pekerjaan
    • – Pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke tugas yang lain  Supaya karyawan tdk mengalami kebosanan dari pekerjaannya, hanya berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, tetapi sifat pekerjaannya tidak berubah.

  • Perluasan Pekerjaan
    • – Peningkatan jumlah dan variasi tugas dari seorang individu

      melalui pekerjaannya yang berbeda-beda.

  • Pengayaan Pekerjaan
    • – Perluasan vertikal dari pekerjaan yang meningkatkan pengendalian pekerja terhadap rencana pelaksanaan dan

  

Susunan pekerjaan alternatif

  • Jam Kerja yang Fleksibel
    • – Karyawan harus bekerja dalam jumlah waktu tertentu setiap minggunya, tetapi dalam batas-batas tertentu mereka bebas mengubah jam kerja.

  • Pembagian Pekerjaan;
    • – Susunan yang memungkinkan dua individu atau lebih untuk membagi

      suatu pekerjaan sekian jam per minggu.

  • Telecommuting:
    • – Merujuk pada karyawan yang melakukan pekerjaan mereka di rumah,

      setidaknya dua hari dalam satu minggu terhubung dengan kantor melalui komputer

Keterlibatan karyawan

  • Keterlibatan karyawan (Employee Involvement) merupakan sebuah proses parsitipatif yang menggunakan masukan karyawan-karyawan

    dan dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen karyawan untuk

    keberhasilan organisasi.
  • Jika karyawan dilibatkan dalam keputusan yang mempengaruhi serta meningkatkan otonomi dan kendali mereka atas kehidupan kerja, karyawan akan menjadi lebih termotivasi, berkomitmen terhadap organisasi, produktif dan puas dengan pekerjaan mereka

  

Program keterlibatan karyawan

  • Manajemen partisipatif (participative management)
    • – Merupakan proses di mana para bawahan berbagi suatu tingkat kekuatan pembuatan keputusan yang signifikan dengan atasan-langsung mereka.

  • Partisipasi representatif (representative management)
    • – Para pekerja berpartisipasi dalam pembuatan keputusan organisasional

      melalui sebuah kelompok kecil yang terdiri atas karyawan-karyawan

      representatif (perwakilan).

  • Lingkaran kualitas (quality circle)
    • – Kelompok kerja yang terdiri atas karyawan-karyawan yang bertemu

      secara teratur untuk mendiskusikan berbagai masalah kualitas kerja,

      menyelidiki penyebabnya, merekomendasikan solusi, dan mengambil

Program keterlibatan karyawan dan teori motivasi

  • sejalan dengan gaya pengaturan individu yang lebih bersifat otokrasi.

    Teori dua faktor (two factor theory) bisa diterapkan dlm memberikan

  Teori Y konsisten dengan manajemen partisipatif, sementara Teori X

  • motivasi intrinsik kpd para karyawan dengan cara meningkatkan peluang pertumbuhan, tanggung jawab, dan keterlibatan dalam pekerjaan.
  • Peluang untuk membuat dan menjalankan berbagai keputusan serta

    mengusahakan keputusan tsb berhasil, dapat membantu memenuhi

    kebutuhan seorang karyawan akan tanggung jawab, pencapaian, pengakuan, pertumbuhan dan penghargaan diri yang lebih tinggi. Keterlibatan karyawan selaras dengan teori ERG (Existence, Relatedness,
  • Growth) dan usaha-usaha untuk menstimulasi kebutuhan pencapaian.

  • meningkatkan motivasi intrinsik karyawan dalam pekerjaan.

  

Program keterlibatan karyawan yang ekstensif memiliki potensi untuk

Penghargaan kpd karyawan

  Empat keputusan penghargaan strategis yang harus dibuat: Berapakah bayaran karyawan  diputuskan dengan

  • membentuk sebuah struktur bayaran. Cara membayar setiap karyawan  diputuskan
  • melalui rencana pembayaran variable dan rencana pembayaran berdasarkan keterampilan. Tunjangan yang diberikan  terutama harus
  • >memberikan pilihan tunjangan kepada karyawan (tunjangan yang fleksibel). Cara menyusun program pengakuan karyawan

Berapakah bayaran karyawan ?

  • Proses penentuan awal tingkat bayaran membutuhkan

    penyeimbang yaitu:
    • – Keadilan Internal - nilai pekerjaan untuk suatu organisasi  biasanya ditentukan melalui sebuah proses teknis yang disebut evaluasi pekerjaan)
    • – Keadilan eksternal - daya saing eksternal bayaran sebuah organisasi bila dibandingkan bayaran di tempat lain dalam industrinya  biasanya ditentukan melalui survey bayaran)

  • Sistem bayaran terbaik membayar pekerjaan sesuai dengan nilainya (keadilan internal) dan memberikan bayaran yang mempunyai daya saing dengan pasar kerja

Cara pembayaran Program variabel bayaran

  • • Merupakan sebuah rencana bayaran yang mendasarkan

    sebagian bayaran seorang karyawan pada beberapa ukuran kinerja individual dan/atau organisasional ;
    • – Bayaran berdasarkan tarif per bagian
    • Bayaran berdasarkan prestasi (penilaian kinerja)

    • – Bonus – Rencana pembagian laba
    • >– Pembagian pendapatan
    • – Rencana kepemilikan saham karyawan

Cara pembayaran … Bayaran berdasarkan Keterampilan

  

Bayaran yang menentukan tingkatan bayaran berdasarkan berapa

banyak keterampilan yang dimiliki oleh karyawan dan berapa banyak pekerjaan yang dapat mereka lakukan.

  • Keuntungannya : fleksibilitas, memenuhi kebutuhan susunan pegawai lebih mudah ketika keterampilan karyawan dapat ditukar-tukar, juga mambantu memenuhi kebutuhan karyawan yang ambisius yang memiliki sedikit peluang kemajuan.
  • Kerugiannya : karyawan dapat frustasi apabila telah “mencapai

    batas yang lebih tinggi” dan keterampilan bisa menjadi kuno,

    apakah karyawan tetap dibayar untuk keterampilan yang sudah tidak diperlukan lagi atau memotong bayaran.

Bayaran berdasarkan keterampilan dan teori motivasi

  • Bayaran berdasarkan keterampilan kosnisten dgn teori
  • Bayaran berdasarkan keterampilan kosnisten dgn teori ERG  peluang utk tumbuh menjadi motivator. ERG  peluang utk tumbuh menjadi motivator.
  • • Bayaran berdasarkan keterampilan mendorong karyawan

  • • Bayaran berdasarkan keterampilan mendorong karyawan

    untuk mengembangkan fleksibilitas mereka, terus untuk mengembangkan fleksibilitas mereka, terus belajar, dan bekerja secara kooperatif dengan karyawan belajar, dan bekerja secara kooperatif dengan karyawan lain. lain.
  • • Bayaran berdasarkan keterampilan mempunyai implikasi

  • • Bayaran berdasarkan keterampilan mempunyai implikasi

    keadilan  ketrampilan memberikan kriteria yg lebih keadilan  ketrampilan memberikan kriteria yg lebih baik drpd senioritas dan pendidikan. baik drpd senioritas dan pendidikan.

  

Tunjangan yg Fleksibel

Merupakan tunjangan yang bisa disesuaikan secara unik untuk menyesuaikan perbedaan tunjangan berdasarkan usia, status pernikahan, tunjangan pasangan, jumlah dan usia tanggungan, dll.

  • Rencana Modular : Paket tunjangan yang telah dirancang sebelumnya di mana setiap modul dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari sekelompok karyawan tertentu.
  • Rencana Inti Tambahan : Terdiri atas inti dari tunjangan dasar dan pilihan opsi tunjangan lain.
  • Laporan Pengeluaran yang Fleksibel : Laporan pengeluaran yang fleksibel bisa meningkatkan bayaran karyawan setelah pemotongan pajak dan asuransi karena mereka tidak harus membayar pajak atas uang yang mereka belanjakan dari laporan

  

Program Pengakuan Karyawan

Program Pengakuan Karyawan

  • Program pengakuan karyawan berkisar dari ucapan “terima Program pengakuan karyawan berkisar dari ucapan “terima
  • kasih” yang spontan dan pribadi sampai program formal yang kasih” yang spontan dan pribadi sampai program formal yang diumumkan secara luas dimana jenis-jenis prilaku tertentu diumumkan secara luas dimana jenis-jenis prilaku tertentu dianjurkan dan prosedur untuk mencapai pengakuan dianjurkan dan prosedur untuk mencapai pengakuan diidentifikasikan secara jelas. diidentifikasikan secara jelas.
  • Keuntungan yang nyata dari program pengakuan adalh tidak Keuntungan yang nyata dari program pengakuan adalh tidak
  • mahal (bahkan gratis)  sehingga menjadi populer. mahal (bahkan gratis)  sehingga menjadi populer.
  • Meskipun populer tetapi timbul pendapat bhw program
  • Meskipun populer tetapi timbul pendapat bhw program pengakuan karyawan sangat rentan terhadap manipulasi pengakuan karyawan sangat rentan terhadap manipulasi politik, yang memungkinkan manajer memanipulasi sistem politik, yang memungkinkan manajer memanipulasi sistem tersebut dan disalahgunakan sehingga malah menghilangkan tersebut dan disalahgunakan sehingga malah menghilangkan semangat kerja karyawan. semangat kerja karyawan.