E volusi dan aplikasi sistem informasi berbasis komputer

  E volus i dan aplikas i s is tem

informas i berbas is komputer

S umber : Internet

E VO LUS I S IS TE M INFO R M AS I B E R B AS IS KO M P UTE R

  • Fokus awal pada data, P engolahan D ata E lektronik (E D P ) kemudian berubah menjadi D ata

    pros es ing (D P ) dan S is tem Informas i Akuntans i

    (S IA) .
  • Fokus baru pada informas i, Kons ep penggunaan komputer s ebagai S IM
  • Fokus revisi pada pendukung keputusan, S istem pendukung keputus an
  • Fokus pada Komunikasi, perhatian difokuskan pada otomatis as i kantor
  • Fokus potensial pada kons ultas i, contoh S is tem P akar

S is tem P emros es an Trans aks i

  • S istem yang dibuat dengan tujuan untuk

    mengolah informas i dalam s uatu trans aks i.

    D engan kata lain mengotomatis kan cara bertrans aks i manual.
  • • Terbentuknya sistem ini dikarenakan adanya

    titik jenuh yang mempengarui mas yarakat dalam bertrans aks i. Kecerobohan atau kes alahan yang timbul dalam s etiap kegiatan dijadikan pendorong untuk menciptakan s uatu s is tem yang dapat mengurangi jumlah kes alahan ters ebut.

Karakteris tik S is tem P emros es an Trans aks i

  • Jumlah data yang diproses sangat besar
  • S umber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaks udkan untuk pihak internal
  • P emrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, ds b
  • Kapasitas penyimpanan (basisdata) besar
  • Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang bes ar.
  • M asukan dan keluaran terstruktur, M engingat data yang dipros es cukup s tabil, data diformat dalam s uatu s tandar.
  • Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada mas ukan tetapi s eringkali juga pada keluaran
  • Komputasi tidak rumit

C ara P emros es an Trans aks i:

  • P emrosesan B atch, transaksi ditumpuk dulu dankemudian dipros es belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu s ore atau malam hari. Kelemahan pemros es an batch adalah membuat bas is data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena s eringkali terdapat data transaks i yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam bas is data.
  • P emrosesan O nline, tidak ada penundaan proses.

  S etiap trans aks i terjadi s egera dibukukan. D engan demikian data s elalu dalam keadaan mutakhir.

  • P emrosesan hybrid, merupakan perpaduan kedua pros es diatas . M odel s eperti ini dijumpai pada beberapa sistem P O S (P oint O f S ale). D ata dimas ukkan seketika ke dalam komputer ketika transaks i terjadi, tetapi pemros es an lebih lanjut dilakukan pada waktu malam hari. M odel s eperti ini juga s ering dilakukan pada bank yang offline (belum

  

S is tem Informas i Akuntans i (S IA)

S ebuah s is tem informas i yang menangani s egala s es uatu yang berkenaan dengan

  Akuntans i.

Fungs i penting yang dibentuk S IA pada s ebuah organis as i antara lain:

  • • M engumpulkan dan menyimpan data tentang

    aktivitas dan trans aks i
  • M emproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam pros es pengambilan keputus an
  • M elakukan kontrol secara tepat terhadap

M anfaat P enerapan S IA

  • M enyediakan informas i yang akurat dan tepat waktu s ehingga dapat melakukan

    aktivitas utama pada value chain s ecara

    efektif dan efis ien.
  • M eningkatkan kualitas dan mengurangi

    biaya produks i dan jas a yang dihas ilkan

  • M eningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputus an
  • M eningkatkan s haring knowledge
  • M enambah efis iens i pada bagian keuangan

S is tem P endukung Keputus an (D ecis ion S upport S ys tem)

  • S uatu s istem yang berbas is komputer s ecara terpadu, yang dirancang untuk

    membantu para manajer dalam aktivitas

    s ehari-hari. Terutama dalam aktivitas pengambilan keputus an
  • S uatu pros es memas ukkan beberapa as pek dari mekanis me keputus an ke dalam S IM , s ehingga pengambilan keputus an pada das arnya hanyalah tinggal memilih s aja.

S iklus D S S

  D i dalam pros edur D S S akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:

  2. Tahap D eterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi keputus an perlu didefinis ikan dan s aling dihubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai, dan s elanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur, tanpa terlebih dahulu memperhatikan ketidakpas tiannya.

  3. Tahap P robabilis tik, tahap penetapan bes arnya ketidakpas tian yang melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk nilai.

  4. Tahap Informasional, meninjau has il dari dua tahap terdahulu guna menentukan nilai ekonomisnya bila kita ingin mengurangi ketidakpas tian pada s uatu variabel yang dirasakan penting.

  

S is tem Informas i M anajemen

  • S is tem Informas i Manajemen merupakan

  yang menghas ilkan has il keluaran (output) dengan menggunakan mas ukan (input) dan berbagai pros es yang diperlukan untuk

memenuhi tujuan tertentu dalam s uatu kegiatan

  • S istem informas i M anajemen adalah s erangkaian s ub s is tem informas i yang menyeluruh dan terkoordinas i dan s ecara ras ional terpadu yang

    mampu mentrans formas i data s ehingga menjadi

    informas i lewat s erangkaian cara guna

    meningkatkan produktivitas yang s es uai dengan

    gaya dan s ifat manajer atas das ar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

O tomatis as i Kantor

  • S ebuah rencana untuk menggabungkan

    teknologi tinggi melalui perbaikan pros es

    pelaks anaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
  • S emua s is tem elektronik formal dan

    informal terutama yang berkaitan dengan

    komunikas i informas i kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perus ahaan.

  

S is tem P akar

yang

  • S is tem pakar adalah suatu

  mengenai suatu bidang s pes ifik. Jenis

  program ini pertama kali dikembangkan oleh periset

  pada das awars a 1960-an dan

  1970-an dan diterapkan s ecara komers ial s elama 1980-an.

  • B entuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdas arkan s uatu s et aturan yang menganalis is informas i (bias anya diberikan oleh pengguna s uatu sistem) mengenai s uatu kelas mas alah s pes ifik s erta analis is matematis dari mas alah ters ebut.
  • Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendas ikan s uatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreks i. S is tem ini

Aplikas i s is tem informas i

  • S is tem informas i eks ekutif
  • S is tem informas i pemas aran
  • S is tem informas i manufaktur
  • S is tem informas i keuangan

  

S is tem Informas i E ks ekutif

(E xecutive Information S ys tem

  • Kunci utamanya adalah bagaimana caranya agar informas i terbaru bis a cepat s ampai kepada pihak eks ekutif puncak organis as i. S ehingga dengan menggunakan E IS ini, manajemen puncak tidak akan menemui kes ulitan dalam mengaks es keberadaan organis as inya.

  • E IS memungkinkan para eks ekutif untuk menemukan data ters ebut menurut kriteria-kriteria pemakai yang digambarkan dan memajukan pengertian yang mendalam yang berbas is informas i dan pengertian.
  • Tidak s eperti s uatu paparan sis tem informasi manajemen s ecara tradis ional, E IS dapat membedakan antara data penting dan yang jarang digunakan, dan menjejaki aktivitas kunci kritis yang berbeda untuk para eks ekutif, kedua-duanya yang bers ifat s angat menolong di dalam

    mengevaluas i jika perus ahaan s edang bertemu

    tujuan terpadu nya. S etelah merealis as ikan keuntungan2nya, orang-orang s udah menerapkan

    E IS di dalam banyak bidang, terutama, di dalam

    bidang-bidang manufacture, marketing /

  

S is tem informas i manufaktur

P ada das arnya, pabrikas i adalah perubahan bentuk bahan baku ke

  • dalam barang jadi untuk dijual, atau pros es -pros es intermediate/antara yang dis ertai produks i atau penyeles aian akhir s emi-manufactures . Kendali operas ional produks i memus atkan pada operas i s ehari-hari,
  • dan pus at gagas an untuk pros es ini adalah efektivitas dan efis iens i. E ks ekutif harus membuat perubahan di dalam pros es -pros es keputus an. E IS menyediakan evaluas i pemas ok-pemas ok dan para pembeli, evaluas i bahan-bahan dan bagian yang dibeli, dan analis a dari bidang-bidang pembelian kritis .

    O leh karena itu, eks ekutif ts b dapat mengatur dan meninjau ulang

  • operas i pembelian s ecara efektif dengan E IS . S ebagai tambahan,

    karena perencanaan dan pengendalian produks i s angat bergantung

    pada databas e pabrik ts b dan komunikas i-komunikas i nya dengan

    pus at s emua pabrikas i, E IS juga menyediakan s uatu pendekatan

    untuk meningkatkan perencanaan dan pengendalian produks i.

S is tem Informas i M arketing

  • P eranan eksekutif pemas aran adalah memanage keters ediaan pemas aran s umber daya untuk menciptakan s uatu mas a depan yang lebih efektif. Untuk ini, mereka perlu membuat penilaian-penilaian tentang res iko dan ketidak-pas tian dari s uatu proyek dan dampaknya bagi perus ahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk membantu eks ekutif pemas aran di dalam membuat keputus an pemas aran yang efektif, s uatu E IS dapat diterapkan.
  • E IS menyediakan s uatu pendekatan ke arah prakiraan penjualan, yang dapat mengizinkan eks ekutif pas ar untuk membandingkan anggaran penjualan dengan penjualan yang lampau. E IS juga menawarkan s uatu pendekatan ke arah harga produk, yang ditemukan di dalam analis is proyek. E ks ekutif pas ar dapat mengevaluas i penetapan harga s eperti hubungan mutu produk

    dengan harga yang dibebankan. S ecara ringkas , paket s oftware E IS

    memungkinkan eks ekutif pemas aran untuk mengolah data dengan

    mencari trend, melaks anakan audit-audit dari data penjualan, dan

    menghitung jumlah kes eluruhan, rata-rata, perubahan-perubahan,

    atau ras io-ras io.

S is tem Informas i Financial

  • S uatu analis is keuangan adalah salah s atu dari langkah-langkah yang paling penting bagi perus ahaan s aat ini. E ks ekutif perlu menggunakan ras io keuangan dan analis is arus kas untuk menaks ir trend-tren dan membuat keputus an-keputus an inves tas i barang modal.
  • S uatu E IS adalah s uatu pendekatan yang berorientas i tanggung

    jawab yang mengintegras ikan perencanaan atau penganggaran

    dengan kendali dari kinerja pelaporan, dan ia dapat s angat menolong untuk membiayai para eks ekutif.
  • P ada das arnya, E IS memus atkan pada akuntabilitas kinerja keuangan dan ia mengenali pentingnya s tandar biaya dan fleks ibilitas penganggaran di dalam mengembangkan mutu informas i yang ters edia bagi s emua level eks ekutif.
  • E IS memungkinkan para eks ekutif tidak hanya dapat mengatur

    s uatu arus yang cukup untuk memelihara operas i yang s edang

    berjalan tetapi juga dapat memahami bagaimana caranya memperluas operas i yang diinginkan untuk tahun yang akan datang. S ebagai tambahan, E IS adalah s uatu alat yang baik untuk membantu eks ekutip untuk meninjau ulang ras io keuangan,

    dan meneliti s uatu kinerja perus ahaan dan pes aing-pes aing nya.