Cover Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Herba Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.).

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA
SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL
HERBA KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.)
SKRIPSI

OLEH:
CLARA STEPHANIE
NIM 121524099

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA
SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL
HERBA KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.)
SKRIPSI

Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
CLARA STEPHANIE
NIM 121524099

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

karunia yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Herba Kelakai (Stenochlaena palustris
(Burm.f.) Bedd.). Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio
Hadisahputra, Apt., dan Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Dekan dan
Wakil Dekan I Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis
selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt. dan Bapak Drs. Awaluddin
Saragih, M.Si., Apt. yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam
membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab, memberikan
petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S.,
Apt., selaku ketua penguji, Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt Apt., dan Ibu Dra.
Aswita Hanif Lubis, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan
saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan Ibu Dra. Siti Nurbaya, Apt., selaku
dosen pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi
USU yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga

selesai.

iv
Universitas Sumatera Utara

Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada keluarga tercinta, Ayahanda A. Simanjuntak dan Ibunda Helena Setiawati,
abang David Simanjuntak dan kakak Reny Simanjuntak atas limpahan kasih
sayang, memberikan doa, dukungan serta pengorbanan baik moril maupun
material selama menempuh pendidikan Sarjana Farmasi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Juli 2015
Penulis,

Clara Stephanie
NIM 121524099


v
Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA
SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL
HERBA KELAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.)
ABSTRAK
Tumbuhan kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) berasal dari
suku Blechnaceae merupakan salah satu tumbuhan jenis paku-pakuan yang
banyak tumbuh di Kalimantan Tengah. Daun dan batang kelakai muda dipercaya
masyarakat suku Dayak memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai suplemen
untuk penambah darah, obat awet muda, penambah ASI untuk ibu yang sedang
menyusui, obat tekanan darah tinggi, pereda demam dan mengobati sakit kulit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik simplisia, skrining
fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol herba kelakai.
Tahapan penelitian meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi
tumbuhan, pengolahan tumbuhan, karakterisasi simplisia dengan metode azeotropi
dan gravimetri, skrining fitokimia menggunakan metode kualitatif, pembuatan
ekstrak etanol dilakukan dengan cara perkolasi serta pengujian aktivitas

antioksidan dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH
(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) diukur pada panjang gelombang 516 nm setelah
60 menit pada suhu kamar. Kemampuan antioksidan diukur sebagai penurunan
absorbansi larutan DPPH setelah penambahan ekstrak.
Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia diperoleh kadar air 5,66%, kadar
sari larut air 25,75%, kadar sari larut etanol 16,99%, kadar abu total 5,56%, kadar
abu yang tidak larut dalam asam 1,17%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan
serbuk simplisia herba kelakai mengandung senyawa steroid, alkaloid, glikosida,
flavonoid dan tanin. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode
pemerangkapan
radikal
bebas
DPPH
(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil)
menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba kelakai termasuk dalam kategori
antioksidan kuat dengan nilai Inhibitory Concentration (IC50) sebesar 80,43 ppm.
Kata kunci: antioksidan, DPPH, ekstrak etanol, kelakai, Stenochlaena palustris
(Burm.f.) Bedd

vi

Universitas Sumatera Utara

SIMPLEX CHARACTERIZATION AND PHYTOCHEMICAL
SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITY ASSAY
OF ETHANOL EXTRACT FROM KELAKAI HERBS
(Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd)
ABSTRACT
Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd) is a member of
Blechnaceae family and a kind of Pteridophyta plants that popularly grown at
Middle Kalimantan. The leaves and stems of kelakai have so many functions,
such as supplement for increasing blood, anti-aging materials, increasing breast
milk in feeding mothers, anti-hypertensi, anti-pyretic, and curing the skin illness.
The purpose of this study was to determine the characteristics of the simplex,
phytochemycal screening and the antioxidant activity of ethanol extract of kelakai
herbs.
Stages of research involves collecting plant material, plant identification,
processing plants, bulbs characterization azeotropi and gravimetric method,
phytochemical screening using qualitative methods, the manufacture of ethanol
extract conducted by percolation method and test the antioxidant activity using
DPPH free radical trapping methods (1, 1-diphenyl - 2 - picrylhydrazil ) measured

at a wavelength of 516 nm after 60 minutes at room temperature. The ability of
antioxidants measured as a decrease in absorbance of DPPH solution after the
addition of the extract .
The result obtained from simplex characterization of kelakai’s herb are
water content 5.66%, water-soluble extract content 25.75%, ethanol-soluble
extract content 16.99%, total ash content 5.56%, and acid-insoluble ash content
1.17%. The result of phytochemical screening shows that kelakai’s simplex
contained steroid, alkaloid and flavonoid. The result of antioxidant activity in
scavenging DPPH free radical shows that ethanol extract of kelakai’s herb has
antioxidant ativity in strong category with Inhibitory Concentration (IC50) value
80,432 ppm. Ethanol extract kelakai’s herb of showed strong category of
antioxidant activity with Inhibitory Concentration (IC50) value 80,432 ppm.
Key words : antioxidant, DPPH, ethanol extract, (Stenochlaena
(Burm.f.) Bedd)

palustris

vii
Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

ii

PENGESAHAN SKRIPSI .........................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

ABSTRAK .................................................................................................


vi

ABSTRACT ...............................................................................................

vii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................


xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

1

1.1 Latar Belakang ......................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..............................................................

3

1.3 Hipotesis ...............................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................


4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian .....................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

6

2.1 Uraian Tumbuhan Paku ........................................................

6

2.2 Tumbuhan Kelakai ................................................................

7

2.2.1 Morfologi tumbuhan ....................................................

7

2.2.2 Daerah tumbuh .............................................................

7

viii
Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Sistematika tumbuhan ..................................................

8

2.2.4 Khasiat dan manfaat .....................................................

8

2.2.5 Kandungan kimia .........................................................

9

2.3 Simplisia dan Ekstrak ............................................................

12

2.3.1 Simplisia ......................................................................

12

2.3.2 Ekstrak .........................................................................

12

2.4 Radikal Bebas ........................................................................

14

2.5 Antioksidan ...........................................................................

15

2.5.1 Vitamin C .....................................................................

17

2.5.2 Karotenoid ...................................................................

17

2.5.3 Flavonoid .....................................................................

18

2.5.4 Tokoferol .....................................................................

19

2.5.5 Polifenol .......................................................................

20

2.6 Spektrofotometri UV-Visible .................................................

20

2.7 Penentuan Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH ......

21

2.7.1 Pelarut ..........................................................................

22

2.7.2 Pengukuran absorbsi panjang gelombang ....................

23

2.7.3 Waktu pengukuran .......................................................

23

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

24

3.1 Alat .........................................................................................

24

3.2 Bahan .....................................................................................

24

3.3 Penyiapan Bahan Tumbuhan .................................................

25

3.3.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ....................................

25

3.3.2 Identifikasi tumbuhan ..................................................

25

ix
Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Pengolahan bahan ........................................................

25

3.4 Pembuatan Pereaksi ...............................................................

26

3.4.1 Pereaksi besi (III) klorida 1% ......................................

26

3.4.2 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ..................................

26

3.4.3 Pereaksi natrium hidroksida 2 N ..................................

26

3.4.4 Pereaksi asam sulfat 2 N .............................................

26

3.4.5 Pereaksi kloralhidrat ....................................................

26

3.4.6 Pereaksi Mayer ............................................................

26

3.4.7 Pereaksi Molisch ..........................................................

27

3.4.8 Pereaksi Dragendorff ...................................................

27

3.4.9 Pereaksi Bouchardat ....................................................

27

3.4.10 Pereaksi Liebermann-Burchard .................................

27

3.5 Karakterisasi Simplisia ..........................................................

27

3.5.1 Pemeriksaan makroskopik ...........................................

27

3.5.2 Pemeriksaan mikroskopik ............................................

27

3.5.3 Penetapan kadar air ......................................................

28

3.5.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ...................

28

3.5.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ..............

29

3.5.6 Penetapan kadar abu total ............................................

29

3.5.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ......

29

3.6 Skrining Fitokimia .................................................................

30

3.6.1 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ..............................

30

3.6.2 Pemeriksaan alkaloida .................................................

30

3.6.3 Pemeriksaan glikosida ..................................................

31

x
Universitas Sumatera Utara

3.6.4 Pemeriksaan flavonoid .................................................

31

3.6.5 Pemeriksaan tanin ........................................................

31

3.6.6 Pemeriksaan saponin ....................................................

32

3.7 Pembuatan Ekstrak ...............................................................

32

3.8 Pengujian Aktivitas Antioksidan ..........................................

33

3.8.1 Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas DPPH ..

33

3.8.2 Pembuatan larutan ........................................................

33

3.8.3 Penentuan panjang gelombang serapan maksimum ....

33

3.8.4 Penentuan operating time larutan DPPH .....................

34

3.8.5 Pembuatan larutan uji ...................................................

34

3.8.6 Analisis persen pemerangkapan DPPH oleh sampel
uji .................................................................................

34

3.8.7 Analisis nilai IC50 .........................................................

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

36

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ..................................................

36

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia .................................................

36

4.2.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ..................................

36

4.2.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik ...................................

36

4.2.3 Hasil pemeriksaan karakteristik ...................................

37

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ........................................................

38

4.4 Hasil Pengujian Aktivitas Antioksidan ..................................

39

4.4.1 Hasil penentuan panjang gelombang serapan
maksimum ...................................................................

39

4.4.2 Hasil penentuan operating time larutan DPPH ............

40

xi
Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Hasil analisis persen pemerangkapan DPPH oleh
sampel uji ....................................................................

41

4.4.4 Hasil analisis nilai IC50 ................................................

43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

44

5.1 Kesimpulan ............................................................................

44

5.2 Saran ........................... ...........................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

45

LAMPIRAN ...............................................................................................

48

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia herba kelakai ..................

37

4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia herba kelakai ..............................

38

4.3 Penurunan absorbansi dan persen pemerangkapan DPPH
oleh sampel uji ..................................................................................

42

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1

Skema kerangka pikir penelitian ..................................................

5

2.1

Rumus bangun vitamin C..............................................................

17

2.2

Rumus bangun β-karoten ..............................................................

18

2.3

Rumus bangun flavonoid ..............................................................

19

2.4

Rumus bangun tokoferol ...............................................................

20

2.4

Rumus bangun DPPH ...................................................................

22

4.1

Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam Metanol
menggunakan spektrofotometer UV-Visibel ................................

40

4.2

Kurva absorbansi operating time larutan DPPH ...........................

41

4.3

Grafik hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol herba
kelakai ..........................................................................................

43

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Surat hasil identifikasi tumbuhan ..............................................

48

2

Bagan kerja penelitian ...............................................................

50

3

Gambar tumbuhan dan simplisia herba kelakai .........................

51

4

Gambar pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia herba .......

53

5

Gambar spektrofotometer (UVmini-1240 Shimadzu) ...............

54

6

Data hasil penentuan operating time larutan DPPH ..................

55

7

Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia herba
kelakai ........................................................................................

56

Hasil analisis persen pemerangkapan DPPH oleh sampel
uji ................................................................................................

59

Hasil analisis nilai IC50 ..............................................................

61

8

9

xv
Universitas Sumatera Utara