BAB I PENDAHULUAN - Evaluasi Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Perkebunana Nusantara II Batang Serangan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Persaingan di era globalisasi saat ini semakin meningkat. Persaingan akan semakin kompetitif seiring diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) dan

  

Asean China Free Trade Area (ACFTA) serta Masyarakat Ekonomi Asean

  (MEA) pada akhir 2015 mendatang. Perusahaan manufaktur maupun jasa harus tetap survive dengan menghasilkan produk yang mempunyai daya saing di pasar.

  Strategi produk yang mengedepankan kualitas atau mutu produk merupakan salah satu solusi yang efektif. Strategi tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan.

  PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan merupakan perusahaan yang memproduksi Ribbed Smoke Sheet (RSS) yaitu getah karet atau lateks yang diolah menjadi lembaran-lembaran karet setengah jadi, digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan ban kendaraan bermotor, pembuatan sandal karet, sarung tangan dll. Berdirinya perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis membuat PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan secara langung ikut serta dalam persaingan memperebutkan pasar baik pasar domestik maupun internasional. Persaingan ini ditandai dengan tingginya tuntutan konsumen terhadap segi kualitas maupun harga

  Standar kualitas produksi Ribbed Smoke Sheet (RSS) PTPN II Batang udara, bebas dari jamur dan bebas dari kotoran. Sesuai pedoman sasaran mutu PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan dikatakan produk berkualitas apabila tercapainya kesesuaian antara hasil produksi yang dihasilkan dengan rencana target standar mutu yang ditetapkan oleh perusahaan pada setiap produksi atau standar produk yang cacat tidak melebihi 3%. Apabila terdapat produk cacat maka akan dipisahkan dengan produk yang masuk standar kualitas dan akan dijual kembali ke perusahaan lain dengan harga yang lebih rendah dari harga umumnya.

  Hal tersebut tentunya menjadi suatu kerugian bagi perusahaan karena mengakibatkan terjadinya pemborosan dalam produksi. Berbagai program pengendalian kualitas dilakukan oleh perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Pengamatan yang dilakukan pada bagian sortasi masih ditemukan produk cacat yang melebihi toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan. Data produk cacat pada bulan September 2014 PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Data Produk Cacat Ribbed Smoke Sheet (RSS) bulan September 2014 di PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan

  Mengandung Mengandung Jumlah Gelembung Berjamur Total Kotoran Tanggal Udara Produksi cacat (Sheet)

  (%) Sheet Sheet Sheet

  % % %

  1 September 12402 225 1.81 176 1.42 144

  1.16

  4.39

  2 September 13144 267 2.03 213 1.62 165

  1.25

  4.89

  3 September 13462 267 1.98 187 1.39 157

  1.16

  4.53

  4 September 13886 271 1.95 197 1.42 175

  1.26

  4.63

  5 September 14734 278 1.89 211 1.44 193

  1.31

  4.65

Tabel 1.1. Data Produk Cacat Ribbed Smoke Sheet (RSS) bulan September 2014 di PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan (Lanjutan)

  1.70

  4.94

  1.77

  23 September 13886 245 1.77 195 1.41 245

  4.57

  1.41

  22 September 13250 253 1.91 166 1.25 186

  5.23

  21 September 13038 275 2.12 184 1.42 221

  1.45

  4.89

  1.08

  20 September 13462 295 2.20 214 1.60 145

  4.65

  1.36

  19 September 13992 342 1.62 354 1.67 287

  4.50

  24 September 14416 264 1.80 258 1.76 213

  5.00

  18 September 7102 332 1.64 312 1.54 265

  28 September 15794 262 1.49 278 1.58 267

  1.35

  30 September 16430 281 1.49 297 1.57 256

  4.68

  1.57

  29 September 16006 279 1.51 294 1.59 291

  4.58

  1.52

  4.54

  25 September 14628 285 1.85 236 1.53 189

  1.28

  27 September 15688 297 1.76 254 1.50 217

  4.76

  1.34

  26 September 15158 295 1.84 253 1.58 216

  4.60

  1.23

  1.31

  4.20

  Tanggal Jumlah Produksi (Sheet) Mengandung Kotoran Mengandung Gelembung Udara Berjamur Total cacat (%) Sheet

  4.48

  10 September 18338 297 1.61 266 1.45 268

  4.40

  1.28

  9 September 17596 281 1.59 269 1.53 225

  4.52

  1.30

  8 September 16854 291 1.72 254 1.50 219

  1.39

  4.52

  7 September 16218 286 1.77 214 1.32 224

  4.49

  1.40

  6 September 15370 277 1.80 199 1.29 216

  %

  % Sheet

  

%

Sheet

  1.46

  11 September 18974 295 1.55 275 1.45 254

  1.30

  5.01

  17 September 6996 378 1.54 335 1.36 320

  4.47

  1.49

  16 September 6890 344 1.60 299 1.39 321

  4.69

  1.48

  15 September 21094 386 1.67 356 1.54 342

  1.70

  1.34

  14 September 20670 397 1.70 377 1.61 398

  5.04

  1.67

  13 September 20034 384 1.82 324 1.54 352

  4.24

  1.36

  12 September 19398 299 1.47 286 1.40 278

  4.34

  4.41 Sumber : PT. Perkebunan Nusantara II Batang Serangan Dari data pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa masih terdapat produk cacat yang melebihi batas toleransi yang ditetapkan perusahaan yaitu melebihi 3%. adalah masalah kualitas yang harus diatasi. Salah satu metode pengendalian kualitas yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode Seven Tools. Seven Tools digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan produk. Selain itu digunakan juga metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk menemukan solusi dalam bentuk usulan tindakan perbaikan kualitas.

  Pada penelitian yang dilakukan oleh Pratik J. Patel (2014) di Jordanian Manufacturing Company, perusahaan yang memproduksi alat-alat mesin di India, terdapat permasalahan di bagian pengecoran logam, yaitu dimana saat peregangan baja menghasilkan produk cacat. Seven tools digunakan untuk menemukan penyebab masalah kecacatan yang terjadi agar kemudian dapat dilakukan perbaikan. Cause and effect diagram menunjukkan bahwa produk cacat disebabkan oleh faktor mesin, faktor pengukuran, faktor peralatan, faktor metode, faktor lingkungan dan faktor manusia. Berdasarkan diskusi yang dilakukan, perbaikan yang dapat dilakukan yaitu memperhatikan kapabilitas mesin, bagian garis tepi pemotong dan masalah kalibrasi alat ukur, perlakuan panas peralatan, memperhatikan ketertiban operator dan meninjau kembali gaji operator agar dapat

  

  mengatasi masalah pergantian operator Penelitian yang membahas Fault Tree Analysis (FTA) dapat dilihat pada penelitian Shahin Fa (2013), pada bagian perkembangan software di India yang bertujuan untuk mengidentifikasi cacat software pada awal siklus untuk mencegah 1 kesalahan desain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dihasilkan bahwa yang

  

Pratik J Patel. 2014. Application of Quality Control Tools in Taper Shank Drills Manufacturing menjadi top event adalah masalah fungsi yang tidak tepat. Perbaikan yang diusulkan adalah software harusnya dirancang agar dapat bekerja sesuai fungsi,

  

software seharusnya dirancang agar dapat bekerja sesuai urutan operasinya,

   memverifikasi keakuratan data algoritma logic dan struktur data.

  Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi penyebab kecacatan menggunakan metode Seven Tools dan metode Fault Tree Analysis untuk melakukan tindakan perbaikan kualitas

  1.2. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan maka pokok permasalahan yang didapat yaitu masih terdapat jumlah produk cacat yang melebihi standar toleransi yang ditetapkan perusahaan yaitu melebihi 3% . Untuk menangani hal tersebut perusahaan perlu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan produk dan menemukan usulan tindakan perbaikan.

  1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

  Tujuan umum penelitian adalah untuk mengevaluasi kualitas Ribbed

  

Smoke Sheet (RSS) dengan Seven Tools dan memberi usulan perbaikan

  berdasarkan Fault Tree Anlaysis Tujuan khusus penelitian adalah: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan produk 2 menggunakan metode Seven Tools

  

Shahin Fatima. 2013. Improving Software Quality Using FMEA and FTA Defect Prevention

  2. Memberikan usulan perbaikan kualitas produk berdasarkan analisis Fault Tree

  Analysis (FTA)

  Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa

  Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman dalam menerapkan teori yang diperoleh di perguruan tinggi ke dalam lingkungan industri secara nyata dalam menyelesaikan masalah.

  2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan dalam menemukan dan memperbaiki kesalahan saat proses yang disebabkan oleh faktor yang mengganggu kualitas produk 3. Bagi Departemen Teknik Industri

  Sebagai tambahan referensi untuk memperkaya laporan penelitian Teknik Industri dan dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya

1.4. Batasan Masalah

  Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Masalah yang diteliti berfokus pada kualitas yang dipengaruhi oleh kotoran, gelembung udara dan jamur

2. Penelitian tidak memperhitungkan biaya 3.

  Penelitian hanya meneliti sampai pemberian usulan perbaikan kualitas

1.5. Asumsi-asumsi yang Digunakan

  Asumsi-asumsi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah: 1. Proses produksi yang berlangsung pada perusahaan berjalan dengan normal.

2. Tidak terjadi restrukturisasi selama penelitian berlangsung 3.

  Tidak terjadi perubahan pengawasan kualitas selama penelitian berlangsung 1.6.

  Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

  Sistematika penulisan laporan bertujuan untuk mempermudah dalam menyusun dan mempelajari bagian-bagian dari seluruh rangkaian penelitian.

  Adapun sistematika penulisan laporan hasil penelitian ini adalah:

  BAB I Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan

  masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan asumsi penelitian dan sistematika penulisan laporan tugas sarjana.

  BAB II Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi, misi dan nilai

  budaya, struktur organisasi, jumlah tenaga kerja dan jam kerja, ruang lingkup bidang usaha, lokasi perusahaan, daerah pemasaran, proses produksi dan dampak sosial ekonomi terhadap lingkungan

  BAB III Landasan Teori Dalam bab ini berisi tentang tinjauan-tinjauan kepustakaan yang

  berisi teori-teori pendukung permasalahan antara lain pengertian kualitas, pengertian pengendalian kualitas, tujuan pengendalian kualitas, teknik sampling, metode penentuan jumlah sampel, seven

  tools , dan Fault Tree Analysis (FTA)

  BAB IV Metodologi Penelitian Dalam bab ini berisi tentang langkah-langkah dan tahapan-tahapan

  penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir. Berisi tentang tempat dan waktu pelatihan, jenis penelitian, objek penelitian, variabel penelitian, kerangka berpikir, pengumpulan data dan metode pengolahan data

  BAB V Pengumpulan dan Pengolahan Data Dalam bab ini berisi data primer dan data sekunder yang diperoleh

  dari penelitian serta melanjutkan pengolahan data yang membantu pemecahan masalah. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan metode Seven Tools dan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mendapatkan tindakan perbaikan kualitas

  BAB VI Analisis Pemecahan Masalah Dalam bab ini berisi analisis hasil pengolahan data dan mencari

  usulan tindakan perbaikan

  BAB VII Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil

  pemecahan masalah dan saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.

Dokumen yang terkait

Evaluasi Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Perkebunana Nusantara II Batang Serangan

7 80 126

Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

12 126 132

Analisis Risiko Kegagalan Gadai Kredit Cepat Aman (KCA) Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil X Bandung

0 8 19

Analisis Kecacatan Produk Tiang Listrik Beton Menggunakan Metode Seven Tools dan New Seven Tools (Studi Kasus: PT. Kunango Jantan)

1 6 8

Perbaikan Efektivitas Pekerja Menggunakan Overall Labour Effectiveness dan Fault Tree Analysis Studi Kasus: PT. Riau Graindo Dumai

0 2 6

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Mutu Produk Obat Kaplet Dengan Metode Statistical Quality Control dan Fault Tree Analysis Pada PT. Mutiara Mukti Farma

0 0 44

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

0 1 9

Peningkatan Kualitas Pipa PVC dengan Menggunakan Metode Taguchi dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Sinar Utama Nusantara

0 0 16

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Evaluasi Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT. Perkebunana Nusantara II Batang Serangan

0 0 12