WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi

The Evaluation of Passenger Services Performance in Sultan Thaha Airport - Jambi

Lita Yarlina

Pusat Litbang Transportasi Udara, Jl. Merdeka Timur No.5 Jakarta Pusat 10110 email: litayarlina2112@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRACT / ABSTRAK

Histori Artikel:

Diterima: 7 Mei 2016 Direvisi: 2 Juni 2016 Disetujui: 29 Juni 2016

Keywords:

Terminal, passenger movement,

airport operator,

service improvement,

customer satisfaction index

Kata kunci:

Terminal, pergerakan penumpang,

pengelola bandar

udara, peningkatan pelayanan, customer

satisfaction index

PENDAHULUAN

kapasitas terminal bandar udara dalam Bandar udara adalah kawasan di daratan

menampung pada jam sibuk. dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu

Bandar udara Sultan Thaha adalah bandar yang digunakan sebagai tempat pesawat udara

udara yang terletak di Kota Jambi, bandara ini mendarat dan lepas landas, naik turun

mulai bulan April 2007 dikelola oleh PT. penumpang, bongkar muat barang dan tempat

Angkasa Pura II. Pergerakan pesawat secara perpindahan intra dan antar moda transportasi,

keseluruhan mengalami kenaikan dibandingkan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan

Pada tahun 2013 dan keamanan penerbangan, serta fasilitas

tahun

sebelumnya.

pergerakan pesawat sebesar 7.653, namun pokok dan fasilitas penunjang lainnya.

tahun ini naik sebesar 26,83% menjadi 9.706 Bandar udara memiliki peran sebagai simpul

Penumpang juga mengalami dalam jaringan transportasi sesuai dengan

pergerakan.

kenaikan sebesar 2,66% pada tahun 2014 hirarkinya,

menjadi 1.316.379 penumpang dari 1.282.244 perekonomian, tempat kegiatan alih moda

pada tahun 2013.

transportasi, pendorong

Dalam memberikan pelayanan di Bandar kegiatan industri dan/atau perdagangan ,

dan

penunjang

udara Sultan Thaha Jambi, perlu dilaksanakan pembuka isolasi daerah, pembangunan daerah

peningkatan pelayanan penumpang pengguna terbatas dan penanganan bencana serta

jasa bandar udara. Standar pelayanan adalah prasarana memperkuat wawasan nusantara

dipergunakan sebagai dan kedaulatan negara.

pedoman penyelenggaraan pelayanan dan Berdasarkan Undang-undang Nomor 1

acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai Tahun 2009 tentang Penerbangan pada Pasal 1

kewajiban dan janji penyenggara kepada Ayat 33 dinyatakan bahwa bandar udara

masyarakat dalam rangka pelayanan yang adalah lapangan terbang yang dioperasikan

berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan untuk mendarat dan lepas landas pesawat

terukur, dengan melihat tingkat kepuasan udara, naik turun penumpang

penumpang diukur berdasarkan indikator- bongkar muat kargo dan/atau pos serta

dan/atau

indikator pelayanan yaitu pelayanan proses dilengkapi

keberangkatan dan kedatangan, pelayanan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan

fasilitas yang memberikan kenyamanan dan antar moda transportasi yang dilengkapi

pelayanan fasilitas yang memberikan nilai dengan fasilitas keselamatan dan keamanan

tambah kepada penumpang pengguna jasa penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas

bandar udara.

penunjang lainnya. Maksud penelitian ini adalah melakukan Berdasarkan

kualitas pelayanan Perhubungan Nomor

udara berdasarkan tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa

indikator-indikator pelayanan (sebagaimana Bandar Udara Pasal 2 ayat 1 standar

tertuang dalam PM. 178 tahun 2015) dari pelayanan yang diatur dalam peraturan ini

fasilitas terminal bandar udara yang disediakan mencakup

oleh penyelenggara Bandara Sultan Thaha – penumpang dan penumpang di terminal

Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk penumpang bandar udara. Standar pelayanan

mengetahui tingkat kepuasan penumpang ini dimulai sejak memasuki area pelayanan

terhadap kualitas dan sebagai pengguna jasa bandar udara di area

angkutan

udara

pelayanan dari fasilitas terminal bandar udara keberangkatan sampai dengan keluar dari

yang disediakan oleh penyelenggara Bandara area pelayanan di area kedatangan. Standar

Sultan Thaha – Jambi. Outcome dari penelitian pelayanan meliputi fasilitas yang digunakan

ini adalah rekomendasi kepada penyelenggara pada proses keberangkatan dan kedatangan

Bandara Sultan Thaha – Jambi dalam menjaga penumpang,

kualitas pelayanannya kenyamanan

kepada pengguna jasa di bandar udara. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan

sebagai pedoman Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

Suatu hasil dari kinerja dapat juga berkaitan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban

dan

acuan

dengan perilaku yang tepat, perilaku tersebut dan janji penyelenggara kepada masyarakat

kebijaksanaan, dan dalam rangka pelayanan yang berkualitas,

terutama

dalam

pengetahuan yang cepat, mudah, terjangkau dan terukur, dengan

penggunaan

efektif

diperlukan, keterampilan dan kompetensi. melihat tingkat kepuasan pengguna jasa.

Tujuan utama dari penilaian kinerja harus Standar pelayanan pengguna jasa bandar udara

memberikan informasi yang terbaik akan diukur

para manajer untuk pelayanan yaitu

kinerja karyawan. Setiap keberangkatan dan kedatangan, pelayanan

pelayanan pada

proses

meningkatkan

indikator kinerja diukur berdasarkan kriteria fasilitas yang memberikan kenyamanan, dan

tertentu. Dalam mengukur kinerja, terdapat pelayanan fasilitas yang memberikan nilai

ukuran yaitu kuantitatif tambah kepada penumpang pengguna jasa

kriteria

atau

(seberapa banyak), kualitatif (seberapa baik), bandar udara. Dengan melihat kecenderungan

ketepatan waktu pelaksanaan tugas atau peningkatan

penyelesaian produk, efektivitas penggunaan Bandara Sultan Thaha - Jambi saat ini, maka

sumber organisasi, cara melakukan pekerjaan, permasalahan yang akan dicarikan solusinya

efek atas suatu upaya, metode melaksanakan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat

tugas, standar sejarah, standar nol atau kualitas pelayanan yang saat ini diberikan oleh

absolut.

penyelenggara Bandara Sultan Thaha - Jambi Menurut Suyadi dalam buku Akhmad dalam

Subekhi & Mohammad Jauhar (2012:193) terhadap pengguna jasa di bandar udara.

upayanya memberikan

kepuasan

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seserang atau sekelompok orang dalam

TINJAUAN PUSTAKA

organisas, sesuai dengan wewenang dan Wirawan (2012:68) standar kinerja

tanggung jawab masing-masing dalam rangka perlu memenuhi persyaratan agar dapat

tujuan organisasi digunakan

upaya

mencapai

bersangkutan secaga legal, tidak melanggar mengukur kinerja karyawan adalah adanya

hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. hubungan relevansinya dengan strategi

Berdasarkan Bahrul Kirom (2012:50) perusahaan,

pengertiannya disebutkan tanggung

sebagai prestasi atau capaian prestasi atas pekerjaan, memperhatikan pengaruh faktor-

jawab dalam

melaksanakan

suatu yang telah ditetapkan sebelumnya. faktor

Kinerja juga disebutkan performance, Hasan & memperhatikan

di luar

kontrol

karyawan,

kamus Inggris 2003), produksi, sensitif, mampu membedakan

menyebutkan performance sebagai prestasi. antara kinerja yang dapat diterima dan tidak

Kinerja merupakan output atau hasil kerja yang dapat diterima, memberikan tantangan

dicapai oleh seseorang atau suatu instansi. kepada karyawan, realistis, berhubungan

Kinerja merupakan bentuk penilaian tersendiri dengan kerangka waktu pencapaian standar,

untuk mengukur tingkat keberhasilan yang dapat diukur dan ada alat untuk mengukur

dicapai seseorang atau perusahaan dalam standar, standar harus konsisten, standar

menjalankan program-program kerjanya. harus adil dan memenuhi ketentuan undang-

Menurut Arikunto (2010:1) evaluasi undang dan peraturan ketenagakerjaan.

sebagai sebuah proses menentukan hasil yang Suryadana (2015:164) kinerja sering

beberapa kegiatan yang didefinisikan hanya dalam pencapaian tujuan

telah

dicapai

direncanakan untuk mendukung tercapinya yang akan diukur. Tapi kinerja adalah masalah

tujuan . Sedangkan menurut Husni (2010:971) tidak hanya dari apa yang orang mencapainya

suatu proses untuk tapi bagaimana mereka mencapainya. Dengan

evaluasi

adalah

informasi mengenai hasil demikian, kinerja akan terhubung dengan

menyediakan

penilaian atas permasalahan yang ditemukan. prestasi, pelaksanaan, dan melaksanakan.

Definisi pelayanan jasa menurut M.N. Nasution (2005:75) adalah aktivitas atau

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina) Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

yang memberikan kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak

untuk

menunggu

kenyamanan pribadi oleh orang-orang yang berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan

bepergian,restoran,tempat pemeriksaan apapun. Goetsh dan Davis dalam Fandy

barang untuk para penumpang yang akan Tjiptono, (2006:51) mengungkapkan bahwa

berangkat,fasilitas kesehatan, dan pelayanan kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

cukai untuk para penumpang asing. berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

Menurut Idris (2009: 190) “jasa atau proses, dan lingkungan yang memenuhi dan

pelayanan” adalah suatu kinerja penampilan, melebihi harapan.

tidak berwujud dan cepat hilang, ia lebih dapat Menurut

dirasakan daripada dimiliki. Kondisi suatu mendefinisikan kepuasan (satisfaction) adalah

jasa/pelayanan yang ditawarkan atau diberikan perasaan senang atau kecewa seseorang yang

pengusaha/operator, akan sangat timbul karena membandingkan kinerja yang

oleh

tergantung kepada penilaian pengguna jasa itu dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap

sendiri. namun dapat memuaskan kebutuhan ekspektasi mereka, jika kinerja gagal memenuhi

manusia”. Dalam pelayanan jasa empat aspek ekspektasi, pelanggan akan tidak puas, jika

yang harus dapat dipenuhi oleh penyelengara kinerja sesuai dengan ekspektasi, pelanggan

angkutan antara lain, kecepatan dalam hal laju akan sangat puas atau senang.

kendaraan dalam mencapai tempat tujuan, Menurut Band yang dikutip Nasution

keramahan para operator bus, ketepatan waktu (2005:45) menyatakan bahwa kepuasan adalah

dalam mencapai tujuan dan kenyamanan dalam sebagai perbandingan antara kualitis dari

melakukan perjalanan yang tercermin pada barang atau jasa yang dirasakan dengan

kemampuan sopir dalam keinginan, kebutuhan, dan harapan pelanggan.

fasilitas,

mengoperasikan kendaraan dan kondisi fisik Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya

kendaraan. Jika hal tersebut dapat terpenuhi pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu

diharapkan pelayanan jasa transportasi dapat memadai (Tjiptono dan Chandra, 2005: 195).

memuaskan pengguna.

Menurut Oliver (dalam Barnes, 2003: 64)

Lupiyoadi (2006:150) kepuasan adalah tanggapan pelanggan atas

Berdasarkan

fasilitas adalah sarana untuk melancarkan dan terpenuhinya kebutuhan; sedangkan Kotler

pelaksaan . fungsi. Fasilitas (2003: 61) mendefinisikan kepuasan sebagai

memudahkan

komponen individual dari perasaan senang atau kecewa seseorang yang

merupakan

penawaran yang mudah ditumbuhkan atau dialami

dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan

setelah membandingkan

antara

jasa. Menurut Zakiah Daradjat "fasilitas adalah harapan-harapannya.

segala sesuatu yang dapat mempermudh upaya Menurut

kerja dalam rangka pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan

mencapai suatu tujuan.

yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada Menurut Olson dan Dover dalam Fandy pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud

harapan pelanggan dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Tjiptono

merupakan keyakinan pelanggan sebelum Rahardjo (2010:74) bentuk dan luas

mencoba atau membeli suatu produk, yang terminal berbeda-beda untuk berbagai bentuk

dijadikan standar atau acuan dalam menilai transportasi. Terminal ditetapkan pada awal

kinerja produk tersebut. Sedangkan menurut dan akhir sutu rute dan dapat pula pada titik-

Anang Hidayat (2007:2) pada prinsipnya, titik antara sepanjang rute tersebut. Terminal

harapan konsumen terletak pada masalah- melayani kegiatan-kegiatan misalnya terminal

masalah harga dan tingkat kualitas yang menyediakan

ditawarkan, sehingga harapan konsumen dapat beristirahat untuk para penumpang atau

bagian dari indikator penjemput. Sering kali pemberangkatan atau

diartikan

sebagai

pengubah kinerja kualitas selain sebagai bagian kedatangan kendaraan mengalami kelambatan

dari indikator segmentasi pasar. sehingga para penumpang pan penjemput

Nasution (2005:56) harus menunggu. Terminal meliputi fasilitas

Menurut

M.N.

pemahaman terhadap harapan ialah prasyarat Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

dan persepsi dari kepuasan total pelanggan. Apabila kepuasan

mengetahui

harapan

digunakan Importance pelanggan

pengguna

jasa,

Performance Analysis (IPA), serta untuk memberikan beberapa manfaat, yaitu a)

mengukur kualitas pelayanan digunakan Indeks hubungan antara perusahaan dengan pelanggan

Kepuasan Konsumen atau Customer Satisfaction menjadi

Index (CSI).

melakukan pembelian ulang dan mendorong Pelaksanaan kegiatan survei dilakukan di terciptanya loyalitas pelanggan, b) reputasi

Bandara Sultan Thaha Jambi pada bulan Maret perusahaan menjadi baik di mata pelanggan, c)

2016, dengan melalui sebaran kuesioner membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke

kepada 100 responden (penumpang angkutan mulut yang menguntungkan perusahaan, d)

udara). Pada waktu yang sama, juga dilakukan laba

observasi penilaian (sebagaimana tertuang Sedangkan pelanggan adalah a) orang yang

dalam PM. 178 tahun 2015) terhadap tidak tergantung pada kita, tetapi kita yang

ketersediaan fasilitas di terminal penumpang tergantung padanya, b) orang yang membawa

yang dimiliki oleh Bandara Sultan Thaha Jambi. kita kepada apa keinginannya, c) tidak

Sampel adalah bagian dari populasi seorangpun yang pernah beradu argumentasi

(Arikunto, 2004:117, dikutip Riduwan & dengan pelanggan, d) orang yang teramat

Kuncoro, 2011:210)

penting yang harus dipuaskan.

Apabila subjek kurang dari 100, maka Penelitian tingkat kepuasan penumpang

lebih baik diambil semuanya  penelitian angkutan udara full service Garuda Indonesia di

populasi

Bandar udara Mutiara Palu pernah dilakukan

Jika subjeknya besar, dapat diambil antara oleh Masrifah & Yarlina (2014). Penelitian

10%-15% atau 20%-25%, atau lebih. tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat

Penarikan sampel dalam penelitian ini kepuasan penumpang angkutan udara full

menggunakan rumus dari Taro Yamane service Garuda Indonesia di Bandar udara

(Riduwan, 2007:65) Mutiara Palu dengan 30 sampel/responden

dengan menggunakan metode analisis CSI

N  d  1

dengan menghasilkan nilai indek kepuasan

80%. Penelitian Pelayanan Penumpang di

Jumlah responden yang dijadikan sampel

Bandar udara Adisucipto Yogyakarta oleh

penelitian adalah

Nurrasjid (2008). Penelitian dilakukan dengan

Dimana :

analisis diskriptif statistik dan analisis indek kepuasan (CSI) dengan nilai indek kepuasan

n =Jumlah sampel (responden penelitian)

N =Jumlah populasi (penumpang angkutan udara Bandara Sultan Thaha – Jambi

METODOLOGI PENELITIAN

tahun 2014)

d =Presisi yang ditetapkan 10% dengan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode

survei dan

observasi,

yaitu

tingkat kepercayaan 90%

mengumpulkan informasi melalui instrumen penelitian, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna jasa bandar udara, dan pengumpulan data sekunder tentang fasilitas di terminal penumpang yang dimiliki

oleh

Bandara Sultan Thaha – Jambi. Kuesioner

disusun berdasarkan

indikator-indikator

Importance – Performance Analysis (IPA)

pelayanan (sebagaimana tertuang dalam PM.

178 tahun 2015) dari fasilitas terminal bandar

Salah satu alat analisis yang dapat

udara yang disediakan oleh penyelenggara

digunakan

untuk menganalisa

Bandara Sultan Thaha – Jambi. Untuk

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina) Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

tingkat kepuasan yang perusahaan (Rangkuti, 2003).

Dapat digunakan untuk pengembangan harapan/kepentingan/importance). program

Skala yang digunakan untuk mengukur

(Simamora,

kepentingan (Importance membandingkan

tingkat kepuasan kinerja

(Performance Analysis) digunakan skala dirasakan

atau pelayanan

yang dapat

likert yang terdiri dari lima tingkat, yaitu: pelaksanaan/performance) dibandingkan

Importance Analysis (Harapan) Performance Analysis (Kinerja)

Nilai 5 = Sangat Penting

Sangat Puas = nilai 5

Nilai 4 = Penting

Puas = nilai 4

Nilai 3 = Biasa

Biasa = nilai 3

Nilai 2 = Tidak Penting

Tidak Puas = nilai 2

Nilai 1 = Sangat Tidak Penting Sangat Tidak Puas = nilai 1

Customer Satisfaction Index (CSI) atau Indeks Langkah 2: Kalikan nilai Weighting Factors Kepuasan Konsumen, merupakan metoda yang

dengan nilai rata-rata digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan

(WF)

Kinerja (mean performance score = konsumen (responden) secara menyeluruh

X), sehingga didapatkan Weighted dengan cara melihat tingkat kepentingan dari

Score (WS); atribut-atribut produk atau jasa yang diberikan.

Langkah 3: Jumlahkan Weighted Score dari Tahapan untuk mengukur CSI adalah sebagai

setiap atribut indikator pelayanan. berikut (Aritonang, 2005):

Hasilnya disebut Weighted Total Langkah 1 : Hitung Weighting Factors (WF),

(WT);

dengan cara membagi nilai rata- Langkah 4: Bagi Weighted Total (WT) dengan rata Harapan atau Kepentingan

nilai maksimum skala likert yang (mean importance score = Y) yang

dalam penelitian, diperoleh

digunakan

kemudian dikalikan 100%. indikator pelayanan dengan total rataan importance score secara

tiap-tiap

atribut

Hasilnya adalah Customer Satisfaction Index keseluruhan (∑Y), lalu diubah

atau Indeks Kepuasan Konsumen. menjadi

Weighting Factors 100%;

WF = Weighting Factor; faktor bobot nilai rataan Harapan atau Kepentingan) Y = Nilai rataan Harapan atau Kepentingan (mean importance score)

∑Y = Total nilai rataan Harapan atau Kepentingan WS = Weighted Score; nilai pembobotan rataan Kinerja (mean performance score)

X = Nilai rataan Kinerja (mean performance score) WT = Weigthed Total; total nilai pembobotan rataan Kinerja (mean performance score)

Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

Maka:

Interpretasi Hasil Perhitungan CSI (Ihsani ,

Dimana :

Kategori Tingkat

No

Interval nilai CSI

Tidak Memuaskan score)

pembobotan rataan Kinerja (mean performance

Kurang memuaskan

5 = Nilai maksimum skala likert yang

Cukup Memuaskan digunakan dalam penelitian

Sangat memuaskan

INDIKATOR PELAYANAN

1. Proses Keberangkatan dan Kedatangan Penumpang Bentuk Pelayanan

Tolak Ukur

Indikator

Pemeriksaan penumpang Pemeriksaan terhadap penumpang dan Waktu menunggu: dan bagasi

bagasi untuk memastikan keamanan < 7 menit dan keselamatan penerbangan Pemeriksaan kondisi normal

< 3 menit

< 8 menit Pelayanan check in

Pemeriksaan kondisi khusus

Batas waktu lamanya menunggu check- Waktu tunggu: in per penumpang, dihitung dari mulai < 30 menit menunggu sampai maju ke counter check-in Lamanya waktu proses pelayanan < 2 menit 30 detik check-in per penumpang

Ruang tunggu Jumlah kursi pada ruang tunggu Ketersediaan paling sedikit keberangkatan

keberangkatan dengan kondisi yang 60%

dari jumlah

penumpang waktu sibuk Pelayanan bagasi

baik dan dapat dipergunakan

untuk Waktu penyerahan bagasi pengambilan bagasi dihitung sejak pertama < 20 menit pesawat melakukan block-on Waktu penyerahan bagasi terakhir

< 40 menit Sumber : PM. 178 tahun 2015

2. Kinerja Fasilitas yang memberikan Kenyaman Bentuk Pelayanan

Tolak Ukur

Indikator

Pengkondisian suhu

Ketersediaan fasilitas untuk sirkulasi ≤ 25° C udara,

dapat

berupa

AC (air

dan/atau ventilasi udara

Pengkondisian cahaya

Berfungsi sebagai sumber cahaya di

• Terminal: 200 – 250 lux

bandar udara

• Area bagasi: 250 – 300 lux • Toilet : 100 – 150 lux

Kemudahan pengangkutan Ketersediaan trolley sesuai dengan Ketersediaan 4 trolley per 10 bagasi

standar dan kondisi yang baik

penumpang waktu sibuk

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

Kebersihan Terjaganya dan tersedianya fasilitas Area bersih 100% dan adanya kebersihan di bandar udara

petugas kebersihan yang bertugas secara rutin

Pelayanan informasi Ketersediaan informasi dalam bentuk Fasilitas informasi visual audio, visual, dan counter yang tersedia dan sesuai standar diletakkan di tempat strategis, mudah terlihat, jelas terbaca, dapat terdengar, dan informatif; terdiri dari: public information system (announcement); flight progress display (FIDS); public address system (signage); terminal information center (counter informasi); dan informasi angkutan lanjutan

Toilet Ketersediaan dan kelengkapan fasilitas Fasilitas toilet lengkap, tidak toilet meliputi: toilet duduk/jongkok, berbau,

dan tidak ada sanitair, air, sabun, tissue, pengering genangan air tangan,

pengharum ruangan

Tempat parkir

Ketersediaan fasilitas area tempat

• Kapasitas parkir = 80%

parkir untuk memberikan pelayanan

penumpang waktu sibuk

parkir kendaraan baik roda 4 (empat)

• Luas lahan parkir =

kapasitas parkir x 35 m 2 Fasilitas

maupun roda 2 (dua)

untuk Semua fasilitas tersedia dan berkebutuhan khusus

bagi pengguna Ketersediaan

fasilitas

membantu penumpang berkebutuhan berfungsi dengan baik khusus, antara lain: ramp dengan

kemiringan maksimum 20 0 ; toilet bagi penumpang berkebutuhan khusus; lift khusus pada bandar udara dengan 2 lantai atau lebih; area tunggu khusus pada ruang tunggu keberangkatan

Sumber : PM. 178 tahun 2015

3. Fasilitas Pemberi Nilai Tambah Bentuk Pelayanan

Tolak Ukur

Indikator

Musholla Ketersediaan fasilitas untuk melakukan Tersedia dengan fasilitas

lengkap, bersih, dan nyaman Nursery

ibadah

Ketersediaan ruangan/tempat yang Tersedia dengan fasilitas disediakan khusus bagi ibu dan bayi lengkap, bersih, dan nyaman untuk menyusui, berganti pakaian, dan membuat susu

Fasilitas berbelanja

yang Tersedia dengan fasilitas disediakan khusus sebagai tempat lengkap, bersih, dan nyaman penumpang berbelanja

Ketersediaan

ruang/tempat

Restoran

Ketersediaan

yang Tersedia dengan fasilitas disediakan sebagai tempat penumpang lengkap, bersih, dan nyaman makan dan minum

ruang/tempat

Ruang merokok Ketersediaan ruang untuk merokok Tersedia dengan fasilitas dilengkapi dengan fasilitas exhaust, lengkap, bersih, dan nyaman asbak, dan tempat membuang rokok

Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

Ruang bermain anak

Ketersediaan

yang Tersedia dengan fasilitas disediakan bagi anak-anak sebagai lengkap, bersih, dan nyaman tempat bermain

ruang/tempat

ATM/money changer Ketersediaan fasilitas tempat transaksi Tersedia dengan fasilitas

lengkap, bersih, dan nyaman Internet/wifi

perbankan dan penukaran uang

Ketersediaan fasilitas untuk akses Tersedia dengan fasilitas

lengkap, bersih, dan nyaman Fasilitas pembelian tiket

internet di terminal penumpang

Ketersediaan fasilitas untuk pembelian Tersedia dengan fasilitas

lengkap, bersih, dan nyaman Charging station

tiket melalui akses internet

Ketersediaan fasilitas untuk mengisi Tersedia dengan fasilitas daya bagi peralatan laptop, handphone, lengkap, bersih, dan nyaman tablet, dan sebagainya

Fasilitas air minum Ketersediaan fasilitas air bersih untuk Tersedia dengan fasilitas minum dan alat penjual minuman lengkap, bersih, dan nyaman otomatis

Lounge eksekutif Ketersediaan ruang bagi penumpang Tersedia dengan fasilitas dengan keanggotaan khusus untuk lengkap, bersih, dan nyaman menunggu dengan fasilitas eksklusif

Sumber : PM. 178 tahun 2015

SKALA NILAI PELAYANAN Proses keberangkatan dan

Fasilitas pemberi nilai kedatangan penumpang

Fasilitas yang memberikan

tambah domestik

Kenyamanan

A = Istimewa (90-100)

A = Istimewa (90-100)

A = Istimewa (51-60)

B = Baik sekali (75-89)

B = Baik sekali (75-89)

B = Baik sekali (41-50)

C = Baik (60-74)

C = Baik (60-74)

C = Baik (31-40)

D = Cukup (40-59)

D = Cukup (40-59)

D = Cukup (21-30)

E = Kurang (20-39)

E = Kurang (20-39)

E = Kurang (11-20)

F = Buruk (0-10) Sumber : PM. 178 tahun 2015

F = Buruk (0-19)

F = Buruk (0-19)

HASIL DAN PEMBAHASAN

mesin self check-in, lift, area tenant, VIP Lounge, Bandar udara Sultan Thaha adalah bandar

dan lainnya.

udara yang terletak di kota Jambi, propinsi Di sisi udara, fasilitas yang terdapat di Jambi. Tanggal 27 Desember 2015 Terminal

bandar udara adalah landas pacu atau runway Baru Bandar udara Sultan Thaha baru

berukuran 2.220 meter x 45 meter 2 yang dapat dioperasikan. Terminal baru seluas 9.801 m 2 digunakan untuk penerbangan hingga pesawat ini dapat menampung 1,8 juta penumpang per

sekelas Boeing 737-800 NG, Taxiway (alpha) tahun. Bandara Sultan Thaha ini memiliki

dimensi 1.944 m 2 , Taxiway (bravo) dimensi sejumlah fasilitas baru guna mewujudkan

5.737 m 2 , Apron (west) 19.823 m 2 , Apron (east) kenyamanan dan pelayanan prima kepada

dimensi 26.255 m 2, overrun dimensi 60 x 30 m 2 penumpang pesawat, di antaranya fix bridge

, shuolder dengan demensi 2.220 x 52,5 m 2 untuk mendukung penggunaan dua garbarata,

dan 2.197 x 52,5 m 2 , Runway strip 90 x 90 m 2 .

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

Maskapai yang beroperasi

Lion Air

Soekarno Hatta,

Saat ini di Bandar udara Sultan Thaha

Batam, Jakarta-

Nam Air

beroperasi sebanyak 6 maskapai nasional,

Soekarno Hatta Sungai Penuh, Muara

yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air,

Bungo, Dabo,

Sriwijaya Air, NAM Air, dan Susi Air dapat

Susi Air

Palembang,

dilihat pada tabel 2

Wings Air

Pekanbaru Batik Air

Jakarta

–Halim Perdanakusuma

Sumber: Bandara Sultan Thaha Jambi

Jakarta-Soekarno

Perkembangan Produksi Angkutan Udara

Citilink

Hatta

Bandar udara Sultan Thaha Jambi

Jakarta-Soekarno

Garuda Indonesia

Perkembangan produksi angkutan udara di

Hatta

Bandar udara Sultan Thaha Jambi tahun 2011

Garuda Indonesia dioperasikan oleh

Palembang

sampai dengan 2015 dapat dilihat pada tabel 3

Explore Garuda

dan gambar 4 dibawah ini :

Lion Air

Batam, Jakarta-

Tabel.3. Statistik Lalu Lintas Angkutan Udara Penumpang Bandara Sultan Thaha Jambi

Tahun Pesawat

Penumpang

Bagasi

Kargo

Sumber: Bandara Sultan Thaha Jambi

Data Angkutan udara Bandara Sultan Thaha Jambi

Pergerakan angkutan udara untuk pergerakan tetapi pada tahun 2015 pergerakan pesawat pesawat

turun 2% menjadi 10.116 pergerakan. Kenaikan kenaikan rata-rata 6% dari tahun 2011 sampai

secara keseluruhan

mengalami

pergerakan tahun 2014 dikarenakan terdapat dengan 2014. Pada tahun 2013 pergerakan

penerbangan yang pesawat sebesar 9.652 naik sebesar 7%

beberapa

operator

menambah flight penerbangan yaitu Citilink, menjadi 10.351 pergerakan pada tahun 2014,

Garuda indonesia, Sriwijaya, dan Susi Air .

Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

Untuk penumpang juga mengalami kenaikan

penyelenggara pelayanan dan acuan penilaian

rata-rata 3% dari tahun 2011 sampai dengan

kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan

2015. Pada tahun 2013 jumlah penumpang

janji penyelenggara kepada masyarakat dalam

sebanyak 1.292.866 naik 1% menjadi 1.311.152

rangka pelayanan yang berkualitas, cepat,

penumpang, tapi tahun 2015 penumpang

mudah, terjangkau dan terukur. Pengguna

mengalami penurunan menjadi 1.167.755

jasa bandar udara adalah setiap orang yang

penumpang ini disebabkan

nenurunnya

menikmati pelayanan jasa bandar udara

pergerakan pesawat pada tahun 2015. Untuk angkutan kargo dari tahun 2011 sampai

dan/atau memiliki ikatan kerja dengan bandar

dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang

udara.

signifikan sebesar 15% dari 6.285.564 menjadi

Standar pelayanan meliputi fasilitas yang

7.423.740 hal ini disebabkan bisnis kargo

digunakan pada proses keberangkatan dan

semakin kompotetif yang terlihat melalui

kedatangan penumpang, fasilitas yang

banyaknya perusahaan baru yang bergerak

memberikan

kenyamanan terhadap

dalam bidang pengiriman barang. Persaingan

penumpang dan fasilitas yang memberikan

tersebut semakin

diramaikan

dengan

nilai tambah.

Skala nilai adalah tingkat

pemberian jasa pengirim barang melalui kargo

penilaian kondisi yang diberikan oleh

oleh maskapai-maskapai penerbangan. Tahun

penyedia jasa dibandingkan dengan standar

2013 mengalami penuruanan 3% sedangkan

kinerja operasioanal yang ditetapkan.

tahun 2015 angkutan

kargo mengalami

penurunan sebesar 19%.

1. Fasilitas proses keberangkatan dan

kedatangan

PEMBAHASAN Fasilitas proses keberangkatan A. Penilaian Kinerja dan Standar dan

Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara

kedatangan meliputi pemeriksaan penumpang Standar pelayanan adalah tolak ukur

dan bagasi, pelayanan check in, ruang tunggu yang

dipergunakan

sebagai

pedoman

keberangkatan

dan pelayanan bagasi.

Tabel.3.Hasil observasi Fasilitas Proses Keberangkatan dan Kedatangan

No Bentuk Pelayanan

Kesesuaian Tolak Ukur

Penilaian

25 Dan Bagasi

1. Pemeriksaan Penumpang Pemeriksaan

memastikan keamanan &keselamatan penerbangan Pemeriksaan kondisi normal

2. Pelayanan Check In. Waktu tunggu : batas waktu tunggu lamanya

20 menunggu check-in per pnp, dihitung dari mulai menunggu sampai maju ke counter check-in

3. Ruang tunggu Jumlah kursi pada ruang tunggu keberangkatan paling

10 keberangkatan

sedikit 60% dari jumlah pnp waktu sibuk dengan kondisi yang baik dan dapat dipergunakan

4. Pelayanan Bagasi Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan bagasi

dihitung sejak pesawat melakukan block-on

90 Sumber : hasil observasi

Total penilaian

Proses keberangkatan dan kedatang kondisi normal < 3 menit. Pelayanan check penumpang bandar udara domestik dengan

in waktu tunggu lamanya per penumpang < 30 tolak ukur pemeriksaan penumpang dan

menit dan waktu proses <2 menit 30 detik. bagasi untuk memastikan keamanan dan

Jumlah kursi di ruang tunggu lebih banyak keselamatan penerbangan dengan waktu

dari standar yaitu 60% x penumpang jam menunggu < 7 menit , dan pemeriksaan

sibuk berangkat (500) sedangkan kursi pada

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina) Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

2. Fasilitas yang memberikan kenyamanan

pelayanan bagasi Waktu yang dibutuhkan

pada penumpang

untuk pengambilan bagasi dihitung sejak

Fasilitas yang memberikan kenyamanan

pesawat melakukan block-on < 40 menit. Dari

pada penumpang meliputi pengkondisian

hasil sahu, pengkondisian cahaya, kemudahan perhitungan fasilitas proses keberangkatan dan kedatangan penumpang pengangkutan bagasi, kebersihan, pelayanan

informasi, toilet, tempat parkir dan fasilitas

yang dilakukan di Bandar udara Sultan Thaha

bagi pengguna berkebutuhan khusus.

Jambi penilai terhadap kondisi tersebut

diklasifikasikan dengan nilai 90 (A = istimewa).

Tabel. 4. Hasil observasi Fasilitas Yang Memberikan Kenyamanan NO

Bentuk Pelayanan

Kesesuaian Tolak Ukur

Penilaian

1. Pengkondisian Sahu Fasilitas untuk sirkulasi udara dapat menggunakan AC

10 (air conditioner), kipas angin (fan) dan/atau ventilasi udara.

2. Pengkondisian Cahaya Berfungsi sebagai sumber cahaya di bandar udara

3. Kemudahan Ketersediaan trolly sesuai dengan standar dan kondisi

10 Pengangkutan Bagasi

yang baik

4. Kebersihan Terjaganya dan tersediannya fasilitas kebersihan di

bandar udara

5. Pelayanan Informasi

Bentuk pelayanan informasi terdiri dari :

a. Public information system (announcement).

b. Flight progress display (FIDS)

c. Public address system (signage)

d. Terminal information center (counter informasi) Informasi angkutan lanjutan

duduk/jongkok,sanitair,air,

sabun,tissue,pengering tangan, cermin.tempat sampah,pengharum ruangan

7. Tempat Parkir Fasilitas area tempat parkir untuk memberikan pelayanan

10 parkir kendaraan baik roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua)

8. Fasilitas

10 Pengguna

Bagi Tersedianya fasilitas antara lain :

a. Ramp dengan kemiringan maksimum 20 0 ,

Berkebutuhan Khusus

b. toilet bagi penumpang berkebutuhan khusus,

c. lift khusus pada bandar udara dengan 2 lantai atau lebih,

d. area tunggu khusus pada ruang tunggu keberangkatan .

85 Sumber : hasil observasi

Total penilaian

Fasilitas yang memberikan kenyamanan pada kesediaan trolly sudah sesuai dengan standar penumpang dengan tolak ukur pengkondisian

dan kondisi trolly dalam kondisi yang baik, suhu yaitu fasilitas untuk sirkulasi udara

kebersihan kondisi 100% terjaga dengan menggunakan AC (Air conditioner) sesuai

adanya petugas kebersihan yang bertugas

secara rutin Bentuk pelayanan informasi sudah berfungsi sebagai sumber cahaya di

standar yaitu <25 0 C, pengkondisian cahaya

information system bandar udara sudah sesuai dengan standar,

Flight progress display

Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

(FIDS), Public address system (signage),

kenyamanan pada Terminal

yang

memberikan

penumpang dilakukan di Bandar udara Sultan informasi) dan Informasi angkutan lanjutan

Thaha Jambi penilai terhadap kondisi tersebut sudah

85 Kelengkapan fasilitas toilet meliputi : toilet

tersedia sesuai

dengan nilai

(B=kenyamanan baik sekali) duduk/jongkok,sanitair,air, sabun,tissue,pengering tangan, cermin.tempat

3. Fasilitas Yang Memberikan Nilai Tambah

sampah,pengharum ruangan sudah lengkap dan

pada penumpang

toilet bersih tidak berbau dan tidak ada Fasilitas Yang Memberikan Nilai Tambah genangan air. Fasilitas area tempat parkir untuk

pada penumpang meliputi Musholla, Nursery, memberikan pelayanan parkir kendaraan baik

Fasilitas Berbelanja, Restoran, Ruang Merokok, roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua) dengan

Ruang Bermain Anak, ATM/Money changer, kapasitas dan luas lahan parkir sudah sesuai

Internet/Wifi , Fasilitas Pembelian Tiket, standar saat ini bisa menambung 200 mobil.

Charging Station, Fasilitas Air Minum, Lounge Semua fasilitas untuk membantu bagi pengguna

Eksekutif .

berkebutuhan khusus tersedia dan berfungsi dengan baik. Dari hasil perhitungan fasilitas

Tabel 5. Hasil observasi Fasilitas Yang Memberikan Nilai Tambah NO

Bentuk Pelayanan

Kesesuaian Tolak Ukur

Penilaian

1. Musholla

Fasilitas untuk melakukan ibadah

2. Nursery Ruangan/tempat yang disediakan khusus bagi ibu dab bayi

5 untuk menyusui, berganti pakaian dan membuat susu

3. Fasilitas Berbelanja Ruang/tempat yang disediakan khusus sebagai tempat

penumpang berbelanja

4. Restoran Ruang/tempat yang disedikan sebagai tempat penumpang

makan dan minum

5. Ruang Merokok Ruang untuk merokok dilengkapi dengan fasilitas exhaust,

asbak dan tempat membuang puntung rokok

6. Ruang Bermain Anak Ruang/tempat yang disediakan bagi anak-anak sebagai tempat bermain

7. ATM/Money changer Fasilitas tempat transaksi perbankan dan penukaran uang

8. Internet/Wifi Fasilitas untuk akses internet di terminal penumpang

9. Fasilitas Pembelian Fasilitas untuk pembelian tiket melalui akses internet

5 Tiket

10. Charging Station Fasilitas untuk mengisi daya laptop, handphone, table dan

sebagainya

11. Fasilitas Air Minum Fasilitas air bersih untuk minum dan alat penjual minuman otoritas

12. Lounge Eksekutif Ruang bagi penumpang dengan keanggotaan khusus untuk

menunggu dengan fasilitas eksklusif

Total

Sumber : hasil observasi

Fasilitas yang memberikan nilai tambah pada ibu dan bayi untuk menyusui, berganti pakaian penumpang dengan tolak ukur seperti fasilitas

dan membuat susu tersedia dengan fasilitas untuk melakukan ibadah sudah tersedia dengan

lengkap, bersih dan nyaman. Tersedianya fasilitas

ruang/tempat yang disediakan khusus sebagai Ruangan/tempat yang disediakan khusus bagi

lengkap, bersih

dan

nyaman,

tempat penumpang belanja dengan fasilitas

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina) Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

penumpang pengguna jasa bandar udara. makan dan minum dengan fasilitas lengkap,

analisis mencakup bersih dan nyaman. Tersedianya ruang/tempat

Proses

pengolahan

mengenai opini penumpang merokok dilengkapi dengan fasilitas exhaust,

pembahasan

dengan analisis statistik deskriptip, analisis asbak dan tempat membuang puntung rokok

satisfaction index, analisis kesenjangan dan dengan fasilitas lengkap, bersih dan nyaman.

analisis diagram kartesius. Belum tersedianya ruang/tempat bagi anak- anak sebagai tempat bermain. Fasilitas tempat

1. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIP

transaksi perbankan dan penukaran uang Dari hasil pengolahan dengan menggunakan sudah tersedia dengan fasilitas lengkap.

statistik deskriptif, di dapatkan nilai skor bobot Fasilitas untuk akses internet di terminal

demensi kinerja dari 24 dimensi indikator penumpang

bergerak antara 1.000 sampai 4.230 sedangkan digunakan. Fasilitas untuk pembelian tiket

skor bobot dimensi harapan dari 24 indikator melalui akses internet sudah tersedia dengan

3.960 sampai 4,450. fasilitas lengkap dan dapat digunakan . Fasilitas

bergerak

antara

Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut untuk mengisi daya laptop, handphone, table

memberikan arti bahwa pada setiap indikator dan sebagainya sudah tersedia dan dapat

dimensi harapan lebih besar daripada rata-rata digunakan. Fasilitas air bersih untuk minum

skor pada setiap indikator dimensi kinerja. dan alat penjual minuman otoritas belum

Dengan demikian peringkat tertinggi untuk tersedia. Ruang bagi penumpang dengan

indikator dimensi kinerja pelayanan pengguna keanggotaan khusus untuk menunggu dengan

jasa bandar udara di Bandar udara Sultan fasilitas eksklusif sudah tersedia dengan

Thaha Jambi adalah penumpang merasakan fasilitas lengkap dan bersih.

kebersiahan di terminal sudah bersih dan Dari hasil

harum dengan nilai skor 4.230 sedangkan nilai memberikan nilai tambah pada penumpang

yang terendah adalah belum tersedianya ruang dilakukan di Bandar udara Sultan Thaha Jambi

bermain anak dan belum tersedianya fasilitas penilai

air minum gratis maupun bayar dengan nilai diklasifikasikan

50 skor 1,000. Sedangkan peringkat tertinggi (B=kenyamanan baik sekali).

dengan

nilai

untuk indikator dimensi harapan pelayanan pengguna jasa bandar udara adalah penyediaan

trolly untuk mengangkut bagasi cukup baik dan Berdasarkan dari hasil pengumpulan dan

B. ANALISIS DESKRIPSI PENUMPANG

banyak jumlahnya dengan nilai skor 4.450, dan pengolahan data yang telah dilakukan, dengan

nilai yang terendah adalah ruang bermain anak menggunakan metode penelitian yang telah

dengan nilai skor 3.960.

ditetapkan, akan dilakukan proses analisis dan

Tabel 6.Nilai Indikator Dimensi Kinerja dan Harapan Penumpang

Nilai Rata2 Nilai Rata2 No

Indikator Dimensi Pelayanan Kinerja Harapan

(X)

(Y)

1. Saya merasakan pemeriksaan penumpang dan bagasi sudah sesuai standar yang berlaku

4.160 4.420 (<7 menit)

2. Saya merasakan pelayanan check in sesuai standar yang 4.150 4.350 berlaku (<30 menit).

3. Saya merasakan kursi di ruang tunggu keberangkatan banyak dan 4.120 4.430 dalam keadaan baik

4. Saya merasakan pelayanan bagasi sesuai standar yang berlaku (<20 3.970 4.410 menit sampai 40 menit).

Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

5. Saya merasakan pengkondisian suhu (AC) sesuai standar yan 4.180 4.350 berlaku (<25 0 C)

6. Saya merasakan pengkondisian cahaya sudah terang. 4.200 4.430

7. Saya merasakan penyediaan trolly untuk mengangkut bagasi sudah cukup baik dan

4.110 4.450 banyak jumlahnya.

8. Saya merasakan kebersihan di terminal sudah bersih dan 4.230 4.350 harum

9. Saya merasakan pelayanan informasi (audio,visual dan 4.050 4.410 counter) sudah baik.

10. Saya merasakan kelengkapan dan kebersihan toilet sudah 4.190 4.350 baik

11. Saya merasakan tempat parkir masih mencukupi untuk 4.070 4.440 kendaraan roda 4 maupun roda 2.

12. Saya merasakan fasilitas bagi pengguna berkebutuhan khusus 4.030 4.350 sudah ada

13. Saya merasakan musholla sudah tersedia , bersih dan 4.140 4.420 nyaman.

14. Saya merasakan nursery sudah tersedia, bersih dan nyaman. 4.020 4.430

15. Saya merasakan fasilitas belanja sudah tersedia, bersih dan 4.130 4.350 nyaman

16. Saya merasakan restoran sudah tersedia , bersih dan nyaman 3.840 4.350

17. Saya merasakan ruang merokok sudah tersedia lengkap dengan fasilitas axhaust, asbak dan tempat membuang

3.950 4.440 puntung rokok

18. Saya merasakan ruang bermain anak sudah tersedia, bersih 1.000 3.960 dan nyaman.

19. Saya merasakan ATM/Money changer yang mudah terlihat 3.810 4.410 sudah tersedia.

20. Saya merasakan internet/wifi sudah tersedia 3.780 4.350

21. Saya merasakan fasilitas untuk pembelian tiket melalui akses 4.060 4.350 internet sudah tersedia

22. Saya merasakan fasilitas untuk mengisi daya alat elektronik (charging station) sudah tersedia

23. Saya merasakan fasilitas air minum gratis maupun bayar 1.000 4.080 sudah tersedia

24. Saya merasakan Lounge eksekutif untuk tempat penumpang menunggu sudah tersedia bersih dan nyaman.

Total Rata-rata 91.230 104.65 Rata-rata dari rata-rata

Sumber : Olahan data, tahun 2016

2. ANÁLISIS INDEKS

KEPUASAN

yang dihitung berdasarkan rata-rata nilai

(SATISFACTION INDEX)

harapan konsumen per dimensi variabel Análisis Indeks Kepuasan (Satisfaction

sebagai expectation score dan mencari faktor Index), dimana langka ini bermanfaat untuk

bobot presentasinya (weighting factor). mengetahui tingkat kepuasan pelanggan secara

Dihitung juga rata-rata nilai kinerja per keseluruhan. Berikut ini merupakan tabel

dimensi variabel sebagai permormance score faktor bobot persentase harapan pelanggan

dikalikan dengan bobot presentasi pada nilai

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina) Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

Index yang didapat sebesar 79,584 hal ini Satisfaction Index sebagai faktor yang dapat

berarti pelayanan pengguna jasa bandar udara menunjukkan nilai pelayanan pengguna jasa

Sultan Thaha Jambi memberikan pelayanan bandar udara dalam memberikan kepuasan

yang memuaskan .

bagi pengguna jasa bandar udara. Dari hasil

Tabel 7.Faktor Bobot Presentasi Harapan Penumpang

Nilai Rata2 Faktor No

Indikator Dimensi Pelayanan

Harapan (Y) Bobot (X)

1. Saya merasakan pemeriksaan penumpang dan bagasi sudah sesuai standar yang berlaku

4.420 (<7 menit)

2. Saya merasakan pelayanan check in sesuai standar yang berlaku (<30 menit).

3. Saya merasakan kursi di ruang tunggu keberangkatan banyak dan dalam keadaa baik

4. Saya merasakan pelayanan bagasi sesuai standar yang berlaku (<20 menit sampa 4.410

40 menit). 4,214

5. Saya merasakan pengkondisian suhu (AC) sesuai standar yang berlaku (<25 0 C)

6. Saya merasakan pengkondisian cahaya sudah terang. 4.430 4,233

7. Saya merasakan penyediaan trolly untuk mengangkut bagasi sudah cukup baik da banyak jumlahnya.

8. Saya merasakan kebersihan di terminal sudah bersih dan harum 4.350 4,157

9. Saya merasakan pelayanan informasi (audio,visual dan counter) sudah baik. 4.410 4,214

10. Saya merasakan kelengkapan dan kebersihan toilet sudah baik 4.350 4,157

11. Saya merasakan tempat parkir masih mencukupi untuk kendaraan roda 4 maupun roda 2.

12. Saya merasakan fasilitas bagi pengguna berkebutuhan khusus sudah ada 4.350 4,157

13. Saya merasakan musholla sudah tersedia , bersih dan nyaman. 4.420 4,224

14. Saya merasakan nursery sudah tersedia, bersih dan nyaman. 4.430 4,233

15. Saya merasakan fasilitas belanja sudah tersedia, bersih dan nyaman 4.350 4,157

16. Saya merasakan restoran sudah tersedia , bersih dan nyaman 4.350 4,157

17. Saya merasakan ruang merokok sudah tersedia lengkap dengan fasilitas axhaust, asbak dan tempat membuang puntung rokok

18. Saya merasakan ruang bermain anak sudah tersedia, bersih dan nyaman. 3.960 3,784

19. Saya merasakan ATM/Money changer yang mudah terlihat sudah tersedia. 4.410 4,214

20. Saya merasakan internet/wifi sudah tersedia 4.350 4,157

21. Saya merasakan fasilitas untuk pembelian tiket melalui akses internet sudah 4.350 tersedia

22. Saya merasakan fasilitas untuk mengisi daya alat elektronik (charging station) sudah tersedia

23. Saya merasakan fasilitas air minum gratis maupun bayar sudah tersedia 4.080 3.899

24. Saya merasakan Lounge eksekutif untuk tempat penumpang menunggu sudah tersedia bersih dan nyaman.

Total Rata-rata

Sumbe Sumber: Olahan data, tahun 2016

Warta Ardhia, Volume 42 No. 2 Juni 2016, hal. 79 – 100

Tabel 8.Index Kepuasan (Satisfaction Index)

Faktor Weighting No

Performance

Indikator Dimensi Pelayanan Bobot

Score

1. Saya merasakan pemeriksaan penumpang dan bagasi sudah sesuai standar yang berlaku (<7 menit)

2. Saya merasakan pelayanan check in sesuai standar yang

4,549 18.878 berlaku (<30 menit).

3. Saya merasakan kursi di ruang tunggu keberangkatan banya

4,516 18.606 dan dalam keadaan baik

4. Saya merasakan pelayanan bagasi sesuai standar yang berlaku(<20 menit sampai 40 menit).

5. Saya merasakan pengkondisian suhu (AC) sesuai standar yan berlaku (<25 0 C)

6. Saya merasakan pengkondisian cahaya sudah terang.

7. Saya merasakan penyediaan trolly untuk mengangkut baga

4,505 18.516 sudah cukup baik dan banyak jumlahnya.

8. Saya merasakan kebersihan di terminal sudah bersih dan harum

9. Saya merasakan pelayanan informasi (audio,visual dan counter) sudah baik.

10. Saya merasakan kelengkapan dan kebersihan toilet

4,593 19.244 sudah baik

11. Saya merasakan tempat parkir masih mencukupi untuk

4,461 18.157 kendaraan roda 4 maupun roda 2.

12. Saya merasakan fasilitas bagi pengguna berkebutuhan khusus sudah ada

13. Saya merasakan musholla sudah tersedia , bersih dan nyaman.

14. Saya merasakan nursery sudah tersedia, bersih dan

4,406 17.714 nyaman.

15. Saya merasakan fasilitas belanja sudah tersedia, bersih

4,527 18.697 dan nyaman

16. Saya merasakan restoran sudah tersedia , bersih dan nyaman

17. Saya merasakan ruang merokok sudah tersedia lengkap dengan fasilitas axhaust, asbak dan tempat membuang

4,330 17.102 puntung rokok

18. Saya merasakan ruang bermain anak sudah tersedia, bersih dan nyaman.

19. Saya merasakan ATM/Money changer yang mudah terlihat sudah tersedia.

20. Saya merasakan internet/wifi sudah tersedia

21. Saya merasakan fasilitas untuk pembelian tiket melalui

4,450 18.068 akses internet sudah tersedia

22. Saya merasakan fasilitas untuk mengisi daya alat

4,494 18.426 elektronik (charging station) sudah tersedia

23. Saya merasakan fasilitas air minum gratis maupun bayar sudah tersedia

24. Saya merasakan Lounge eksekutif untuk tempat penumpang menunggu sudah tersedia bersih dan

4,319 17.016 nyaman.

Weighting Average 399.268 Satisfaction Index

Sumber: Olahan data, tahun 2016

Evaluasi Kinerja Pelayanan Penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, (Lita Yarlina)

Kesenjangan/selisih antara nilai rata-rata Análisis kinerja dilakukan dalam upaya

3. ANALISIS KESENJANGAN

tingkat harapan dan tingkat kinerja yang untuk mengetahui kesenjangan antara tingkat

terbesar nilainya adalah belum tersedianya kinerja dan tingkat harapan pengguna jasa

fasilitas air minum gratis maupun bayar bandar udara (penumpang). Pada tabel 13

dengan selisih nilai 3.080 , belum tersedianya terlihat adanya kesenjangan antara nilai rata-

ruang bermain anak dengan selisih nilai 2.960, rata kinerja dengan nilai rata-rata harapan

tersedia namun pengguna jasa Bandar udara Sultah Thaha

internet/wifi

sudah

penumpang mengharapkan lebih ditingkatkan Jambi karena nilai kesenjangan menunjukkan

dengan selisih nilai 0.570, ATM yang semua indikator bernilai negatif. Hal ini perlu

Dokumen yang terkait

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Analisis Kualitas Pelayanan Terminal Kargo di Bandar Udara Juwata Tarakan

0 0 10

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Kajian Kausalitas Permintaan Trafik Terhadap Kapasitas Bandara Berdasarkan Persepsi Pengelola Bandara (Studi Kasus: Bandara Internasional Soekarno-Hatta) Causality Between Traffic Demand and Airport Capacity Based on

0 0 8

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Perencanaan Pengembangan Runway dan Taxiway Bandar Udara Juwata – Tarakan

0 1 6

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara PerwujudanImplementasi Konsep Interaksi Aerotropolis Berbasis Tata Ruang di Indonesia

0 0 8

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Analisis Flutter Pada Uji Model Separuh Sayap Pesawat N219 di Terowongan Angin Kecepatan Rendah The Analysis of Half Wing Flutter Test N219 Aircraft Model in The Low Speed Wind Tunnel

0 0 8

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Penerapan Skema Badan Layanan Umum Dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat The Application of Badan Layanan Umum Scheme in The Financial Management of Jawa Barat International Airport

0 0 16

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Faktor Penyebab Kelelahan dan Stres Kerja Terhadap Personel Air Traffic Controller (ATC) di Bandar Udara “X”

1 0 16

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Desain dan Eksperimen Uji Getaran di Tanah dari Model Separuh Sayap Pesawat N219

0 0 6

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Kajian Desain Kelaiktabrakan Pesawat Terbang

0 0 8

WARTA ARDHIA Jurnal Perhubungan Udara Perencanaan Integrasi Transportasi Antarmoda Dalam Pembangunan Bandar Udara (Studi Kasus: Pembangunan Bandar Udara di Kertajati) Intermodal Transportation Integration Planning in Airport Development (Case Study: Airpo

0 0 8