KOMPONEN SUB KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RILL

  No. Dok. :

  Formulir

  Revisi : Tanggal :

HASIL ANALISIS KONTEKS

  Halaman : B.

ANALISIS STANDAR PROSES

  Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Binuang NISN : Alamat : Jl. Jend. A. Yani No. 27 Binuang Tahun Pelajaran : 2010/ 2011

KOMPONEN SUB

  LANJUT

  A. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

  1. Silabus Silabus sebagai acuan pengembangan Dalam pengembangan Pengembangan silabus akan RPP memuat identitas mata pelajaran silabus sebagian masih belum dikembangkan berdasarkan atau tema pelajaran, SK, KD, materi berdasarkan Standar Isi (SI), SI, SKL, dan KTSP melalui pembelajaran, kegiatan pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan workshop/IHT. indikator pencapaian kompetensi, (SKL), dan pengembangan penilaian, alokasi waktu, dan sumber silabus dilakukan oleh belajar. Silabus dikembangkan oleh Musyawarah Guru Mata satuan pendidikan berdasarkan Standar Pelajaran (MGMP).

  Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lu- lusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa sekolah,

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG)

  2. Rencana RPP dijabarkan dari silabus untuk Sudah sesuai dengan kondisi Dalam hal ini perlu diadakan Pelaksanaan mengarahkan kegiatan belajar peserta ideal tetapi masih kurang workshop dalam pembuatan Pembelajaran didik dalam upaya mencapai KD. Setiap dalam memberikan ruang RPP dan sekolah perlu guru pada satuan pendidikan berkewajiban yang cukup bagi prakarsa, menyediakan sarana untuk menyusun RPP secara lengkap dan krativitas, kemandirian sesuai prakarsa, kreativitas, dan sistematis agar pembelajaran berlangsung dengan bakat, minat dan dan pengembangan minat dan secara interaktif, inspiratif, perkembangan fisik serta bakat. menyenangkan, menantang, memotivasi psikologis peserta didik peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

  3. Komponen RPP Identitas mata pelajaran, Standar Komponen RPP sudah sesuai Kondisi ideal ini akan kompetensi dengan kondisi ideal dipertahankan.

  Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK KONDISI IDEAL KONDISI RILL KOMPONEN

  LANJUT

  Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil belajar Sumber belajar

  4. Prinsip-prinsip Menerapkan teknologi informasi dan Dalam penyusunan RPP Memberikan pengarahan dan Penyusunan RPP komunikasi, Mendorong partisipasi aktif sudah ideal tetapi masih bimbingan kepada guru peserta didik, Mengembangkan budaya belum memperhatikan bagaimana memperhatikan membaca dan menulis, Memberikan perbedaan individu peserta perbedaan peserta didik umpan balik dan tindak lanjut, didik. dalam penyusunan RPP.

  Keterkaitan dan keterpaduan, Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

  B.

  PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran

  a. Rombongan SMA/MA : 32 peserta didik Rombongan belajar masih di belajar atas 32 peserta didik

  b. Beban kerja beban kerja guru mencakup kegiatan Tidak semua guru mendapat Diadakan team teaching, minimal guru pokok yaitu merencanakan pembelajaran, beban kerja 24 jam tatap memperbanyak variasi tugas melaksanakan pembelajaran, menilai hasil muka dalam 1 minggu, masih tambahan guru. pembelajaran, membimbing dan melatih ada guru yang belum peserta didik, serta melaksanakan tugas melaksanakan seluruh beban tambahan; beban kerja guru adalah se kerjanya. kurang-kurang nya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.

  c. Buku teks buku teks pelajaran dipilih melalui Tidak semua peserta didik Menyediakan buku teks pelajaran rapat guru dengan pertimbangan komite memiliki 1 buku teks per pelajaran di perpustakaan.

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; fasilitas buku pelajaran di rasio buku teks pelajaran untuk peserta perpustakaan. didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku Sudah menggunakan buku Meningkatkan lagi jumlah pengayaan, buku referensi dan sumber panduan guru, buku buku panduan guru, buku belajar lainnya; pengayaan, buku referensi dan pengayaan, buku referensi dan guru membiasakan peserta didik sumber belajar lainnya; sumber belajar lainnya; menggunakan buku-buku dan sumber guru membiasakan peserta guru membiasakan peserta belajar lain yang ada di perpustakaan didik menggunakan buku- didik menggunakan buku- sekolah. buku dan sumber belajar lain buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah. sekolah.

  d. Pengelolaan Guru mengatur tempat duduk sesuai Tempat duduk tidak diatur, Perlu diadakan pengaturan kelas dengan karakteristik peserta didik dan guru tidak menyesuaikan tempat duduk berdasarkan mata pelajaran, serta aktivitas materi pelajaran karakteristik karakteristik peserta didik pembelajaran yang akan dilakukan; peserta didik . yang lainnya dengan bekerja sama dengan Volume dan intonasi suara guru dalam sesuai dengan kondisi ideal. BP/BK. proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik; Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik; Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik; Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan,

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  menyelenggarakan proses pembelajaran; Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung; Guru menghargai pendapat peserta didik; Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya; dan Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan

  2. Pelaksanaan Pembelajaran

  a. Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: Sebagian guru tidak melihat Kepala sekolah dan atau Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis kesiapan psikis dan fisik teman sejawat selalu saling dan fisik untuk mengikuti proses peserta didik, sebagian guru mengingatkan dalam kegiatan pembelajaran; tidak mengaitkan dengan pendahuluan. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang materi yang akan dipelajari, mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau Sebagian guru tidak Pelaksanaan IHT kompetensi dasar yang akan dicapai; menyampaikan tujuan menyampaikan cakupan materi dan pembejalaran. penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

  b. Kegiatan Inti Kegiatan inti menggunakan metode yang Sebagian besar Kegiatan inti Pelaksanaan IHT

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  didik dan mata pelajaran, yang dapat disesuaikan dengan meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan karakteristik peserta didik dan konfirmasi mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

  10)ksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Dalam kegiatan ekplorasi Perlu peningkatan penggalian

  a) guru sudah ideal kecuali potensi guru dan peserta melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang dalam penggunaan didik, dan peningkatan sarana topik/tema materi yang akan dipelajari pendekatan masih prasarana yang tersedia. dengan menerapkan prinsip alam menggunakan satu takambang jadi guru dan belajar dari pendekatan pembelajaran aneka sumber; saja, kurang variatif dan

  b) belum optimal penggunaan menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, media pembelajaran, sarana dan sumber belajar lain; prasarana kurang c) mendukung. memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; d) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan e) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

  1) Dalam kegiatan elaborasi Memotivasi peserta didik

  Elaborasi Dalarn kegiatan elaborasi, guru:

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK KONDISI IDEAL KONDISI RILL KOMPONEN

  LANJUT membaca dan menulis yang dalam hal bertanya peserta potensi dirinya.

  beragam melalui tugas-tugas tertentu didik terkadang enggan untuk yang bermakna; bertanya, melakukan b) demontrasi, menganalisis memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain- suatu masalah,dll, lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; c) kesempatan untuk memberi berpikir, menganalisis, menyelesaikan d) masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

  e) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif can kolaboratif; f) peserta didik memfasilitasi berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; g) peserta didik rnenfasilitasi membuat laporan eksplorasi yang dilakukan balk lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; h) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan r iasi; kerja individual

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK KONDISI IDEAL KONDISI RILL KOMPONEN

  LANJUT

  i) peserta didik memfasilitasi melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang diha- silkan; j) peserta didik

  Memfasilitasi melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. 2)Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Dalam kegiatan konfirmasi Peningkatan mutu guru

  1) memberikan umpan balik positif dan sudah ideal, namun sebagian melalui workshop penguatan dalam bentuk lisan, guru masih kurang tulisan,isyarat,maupun hadiah memfasilitasi peserta didik terhadap keberhasilan peserta didik, untuk memperoleh

  2) memberikan konfirmasi terhadap pengalaman yang bermakna hasil eksplorasi dan elaborasi dalam pencapaian KD peserta didik melalui berbagai sumber,

  3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalam-an belajar yang telah dilakukan,

  4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang ber- makna dalam mencapai kompetensi dasar: a) berfungsi sebagai nara sumber

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK

  

KONDISI IDEAL KONDISI RILL

KOMPONEN LANJUT

  perta-nyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; b) membantu menyelesaikan masalah c) memberi acuan agar peserta didik dapatmelakukan pengecekan hasil eksplorasi;

  d) memberi informasi untuk bereksplorasi Iebih jauh; e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif

  c. Kegiatan Dalam kegiatan penutup, guru: Dalam kegiatan penutup guru Remedi/pengayaan dilakukan Penutup

  a. bersama-sama dengan peserta tidak memberikan kegiatan dengan memberikan tugas didik dan/atau sendiri membuat tindak lanjut terstruktur mandiri. rangkuman/simpulan pelajaran; (remedi/pengayaan) karena

  b. melakukan penilaian dan/atau terbentur waktu refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

  d. merencanakan kegiatan tindak lanjut

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK KONDISI IDEAL KONDISI RILL KOMPONEN

  LANJUT

  program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

  e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

  C. PENILAIAN HASIL Penilaian dilakukan oleh guru terhadap Sudah sesuai dengan kondisi Kondisi ideal ini akan PEMBELAJARAN hasil pembelajaran untuk mengukur ideal. dipertahankan. tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai hahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam ben- tuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofoiio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK KONDISI IDEAL KONDISI RILL KOMPONEN

  LANJUT

  1. Pemantauan

  a. Sudah sesuai dengan kondisi Pemantauan juga dilakukan Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, ideal oleh teman sejawat. pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

  b.

  Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.

  c.

  Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.

  2. Supervisi

  a. proses pembelajaran Sudah sesuai dengan kondisi Kondisi ideal ini akan Supervisi dilakukan pada tahap perencanaan, ideal dipertahankan pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

  b. pembelajaran Supervisi diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

  c.

  Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.

  3. Evaluasi

  a. proses pembelajaran Sudah sesuai dengan kondisi Evaluasi dilakukan untuk menentukan kualitas ideal pembelajar-an secara keseluruhan, mencakup tahap

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS KOMPONEN SUB

RENCANA TINDAK KONDISI IDEAL KONDISI RILL KOMPONEN

  LANJUT

  pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

  b. proses pembelajaran Evaluasi diseleng-garakan dengan cara:

  1) proses membandingkan pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses,

  2) mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru.

  3) Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran

  4. Pelaporan Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan Sudah sesuai dengan kondisi Kondisi ideal ini akan evaluasi proses pembelajaran dilaporkan ideal dipertahankan kepada pemangku kepentingan

  5. Tindak lanjut

  a. dan penghargaan Sudah sesuai dengan kondisi Kondisi ideal ini akan Penguatan diberikan kepada guru yang telah ideal dipertahankan memenuhi standar.

  b.

  Teguran yang bersifat mendidik diberi-kan kepada guru yang belum me-menuhi standar.

  c.

  Guru diberi kesempatan untuk mengi-kuti pelatihan/penataran Iebih lanjut

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS REKAPITULASI / KESIMPULAN : ANALISIS STANDAR PROSES NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

  I PERENCANAAN Pada Silabus harus memuat: Dalam pengembangan silabus masih Perlu diprogramkan bimbingan dan 1.

  1. banyak guru yang belum melakukan pendampingan teknik membuat silabus Silabus Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan

  Pembelajaran, Indikator ketercapaian, Penilaian, analisisSK-KD. mulai dari analisis SI sehingga Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat. Dalam penyusunan silabus masih menghasilkan silabus minimal hasil

  2. banyak guru melalui proses adaptasi dan menyesuaikan dengan Penyusunan silabus berdasarakan hasil pemetaan

  Standar Isi. mengadop dan adaptasi silabus yang karakteristik sudah ada. Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, Komponen RPP terdiri atas: Mempertahankan Komponen RPP RPP

2. SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Identitas matapelajaran, SK, KD, Komponen RPP

  Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Indikator, Tujuan Pembelajaran, Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Materi ajar, Alokasi waktu, Metode Belajar pembelajaran, Kegiatan

  a) Pembelajaran, Penilaian Hasil Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator,

  Alokasi waktu Belajar, dan Sumber Belajar

  b) a) Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Identitas matapelajaran, SK,

  Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan KD, Indikator, Alokasi waktu Penilaian Hasil Belajar b) Tujuan Pembelajaran, Materi c)

  Pembelajaran, Metode Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup) pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar c) Kegiatan Pembelajaran

  (kegiatan pendahuluan, inti, penutup) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semua Guru pada semua tingkatan Mempertahankan Rencana Pelaksanaan dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru kelas mengembangkan RPP Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih) Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK Guru mengembangkan bahan ajar yang mengadopsi proses pembelajaran negara-negara OECD Tidak memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan Mata Pelajaran MIPA dan PKN memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal Sebagian guru ada yang mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll Sebagian guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK

  Guru belum mampu mengembangkan bahan ajar yang mengadopsi proses pembelajaran Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus Menyusun RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi Mengembangkan bahan ajar dalam bentuk cetakan bahan ajar dalam bentuk cetakan Memotifasi dan memfasilitasi Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll) kemampuan guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan Memotifasi dan memfasilitasi Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK kemampuan guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan

  Mempersiapkan Guru mengembangkan bahan ajar yang mengadopsi proses pembelajaran negara-negara OECD Mempersiapkan Guru mengembangkan

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT Guru mengembangkan bahan ajar yang meningtkatkan prestasi siswa untuk meraih prestasi OSN dan OOSN Guru mengembangkan bahan ajar n untuk meraih prestasi diterima di PTN melalui jalur PMDK, USMI maupun SMPTN Guru mengembangkan bahan ajar yang untuk memebekali peseta didik ber budi pekerti lulur, beretika, berwawasan internasional tanpa meninggalkan adat istiadat sendiri.

  Sebagian Guru belum mengembangkan bahan ajar yang meningtkatkan prestasi siswa untuk meraih prestasi OSN dan OOSN Sebagian Guru mengembangkan bahan ajar n untuk meraih prestasi diterima di PTN melalui jalur PMDK, USMI maupun SNMPTN Guru mengembangkan bahan ajar yang untuk memebekali peseta didik ber budi pekerti lulur, beretika, siswa untuk meraih prestasi OSN dan OOSN Mempersiapkan Guru mengembangkan bahan ajar n untuk meraih prestasi diterima di PTN melalui jalur PMDK, USMI maupun SMPTN Mempersiapkan Guru untuk meningkatkan dan mempertahankan dalam mengembangkan bahan ajar yang membekali peseta didik ber budi pekerti lulur, beretika, dan menetapkan karakter peserta didik berwawasan internasional tanpa meninggalkan adat istiadat sendiri.

  II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2.1. Persyaratan Pelaksanaan § Rombongan

  Belajar Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah 32 peserta didik.

  Masih banyak jumlah peserta didik per rombongan belajar adalah 32 –

  36 Mengupayakan secara bertahap jumlah max 32 peserta didik/rombel Jumlah max 32 peserta didik/rombel 2.2.

   Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran § Pendahuluan

  • - Penyampaian tujuan
  • - Motivasi

  § Kegiatan inti

  • - eksplorasi
  • - elaborasi
  • - konfirmasi

  § Penutup Kegiatan pembelajaran tidak konsisten dengan pemetaan waktu yang direnecanakan pada RPP.

  Contoh: dalam pemetaan waktu pada RPP mengalokasikan waktu 15 menit, namun pelaksanaannya melampaui dari waktu yang ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan pencapaian Kompetensi tidak

  Dalam kegiatan pembelajaran guru wajib membawa RPP sebagai kontrol dalam pelaksanaan pembelajaran.

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT - Rangkuman

  • - Penialaian/refleksi
  • - Umpan balik
  • - Tugas tercapai.
    • Melaksanakan pengayaan dengan materi ajar bertaraf internasional
    • Kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk semua

  MP

  • Memperbaiki kinerja mengajar melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
  • Tenaga pendidik menunjukan keteladanan
  • Menerapkan tata tertib guru yang ditetapkan

  sekolah

  ditetapkan sekolah Menerapkan tata tertib siswa yang ditetapkan sekolah Akan dilaksanakan pengayaan dengan materi ajar bertaraf internasional Pada tahun 2010 Pengembangan dan Pengkondisian Kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam proses penilaian Mempersiapkan dan diprogramkan Memperbaiki kinerja mengajar melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Adanya penghargaan Tenaga pendidik menunjukan keteladanan Peraturan / Kode Etik untuk Menerapkan tata tertib guru yang ditetapkan sekolah Sudah dilaksanakan dan sudah jelas Peraturan tata tertib siswa yang ditetapkan sekolah sudah jelas dan

  • Menerapkan tata tertib siswa yang ditetapkan sekolah Melaksanakan pengayaan dengan materi ajar bertaraf internasional belum dilaksanakan Kegiatan mandiri tidak terstruktur sudah diterapkan Belum sepenuhnya Memperbaiki kinerja mengajar melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tenaga pendidik belum sepenuhnya menunjukan keteladanan Menerapkan tata tertib guru yang

  Formulir HASIL ANALISIS KONTEKS NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

III PENILAIAN HASIL

  Hasil penilaian pembelajaran tidak Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan § Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil

PEMBELAJARAN pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian dilakukan analisis sebagai bahan dan pemantauan perkembangan hasil

kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai acuan dalam program perbaikan belajar peserta didik drai guru sebagai hahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, proses pembelajaran bagi guru. info/data ketidakberhasilan peserta didik dan memperbaiki proses pembelajaran.

  • Belum Memiliki sistem pengelolaan Mempersiapkan sistem pengelolaan Memiliki sistem pengelolaan administrasi administrasi akademik siswa administrasi akademik siswa berbasis akademik siswa berbasis TIK berbasis TIK TIK
  • Belum Mengaplikasikan program Mempersiapkan Mengaplikasikan Mengaplikasikan program digital dalam digital dalam peningkatan program digital dalam peningkatan peningkatan efektivitas belajar siswa efektivitas belajar siswa efektivitas belajar siswa Belum Menerapkan SKS Mempersiapkan Menerapkan SKS Menerapkan SKS •

  Belum Mengembangkan model Mengembangkan model penilaian dengan • Mengembangkan model penilaian • menggunakan soal-soal dari sekolah unggul tingkat penilaian dengan menggunakan dengan menggunakan soal-soal dari nasional soal-soal dari sekolah unggul sekolah unggul tingkat nasional tingkat nasional

  • Belum Mengembangkan model Mengembangkan model penilaian dengan Mengembangkan model penilaian dengan soal-soal dari sekolah unggul /lembaga dari negara anggota penilaian dengan soal-soal dari soal-soal dari sekolah unggul /lembaga sekolah unggul /lembaga dari dari negara anggota OECD atau negara OECD atau negara unggul lainnya negara anggota OECD atau negara unggul lainnya unggul lainnya Belum Melaksanakan kerjasama Melaksanakan kerjasama dalam melaksanakan Melaksanakan kerjasama dalam

  dalam melaksanakan evaluasi evaluasi belajar dengan sekolah unggul /lembaga melaksanakan evaluasi belajar dengan dari negara anggota OECD. belajar dengan sekolah unggul sekolah unggul /lembaga dari negara /lembaga dari negara anggota anggota OECD.

  OECD.