LAPORAN RENCANA KEGIATAN KELOMPOK dan
LAPORAN RENCANA KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ANGKATAN 45
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN: 2018
Kelompok
Dusun
Desa
Kecamatan
Kabupaten
:
:
:
:
:
23
Dampit
Dampit
Windusari
Magelang
OPTIMALISASI PARIWISATA DI WILAYAH MAGELANG SEBAGAI
PENDUKUNG KSPN BOROBUDUR
1.
Nurul Ichsan
2.
Fitria Wahyu Anita
3.
Sukma Anjarsari
4.
Putri Amalia
5.
Ani Zulaikha
6.
Desti Kurniasari
7.
Agung Dwi Nofianto
8.
Chandra Dwi
Rahmadhani
14.0101.008
5
14.0102.009
2
14.0201.003
0
14.0301.000
8
14.0305.003
8
14.0401.000
5
14.0504.004
5
14.0102.005
7
DIVISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Berikut ini dinyatakan bahwa Kelompok 23 KKN Tematik Angkatan 45
Tahun 2018 yang terdiri dari:
No
Nama Mahasiswa
NPM
Tanda Tangan
1
Nurul Ichsan
14.0101.0085
2
Fitria Wahyu Anita
14.0102.0092
3
Sukma Anjarsari
14.0201.0030
4
Putri Amalia
14.0301.0008
5
Ani Zulaikha
14.0305.0038
6
Desti Kurniasari
14.0401.0005
7
Agung Dwi Nofianto
14.0504.0045
8
Chandra Dwi
Rahmadhani
14.0102.0057
Telah menyelesaikan penyusunan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) yang
dilaksanakan di Dusun Dampit, Desa Dampit, Kecamatan Windusari,
Kabupaten Magelang.
Magelang,
Februari2018
Mengetahui,
Kepala Dusun
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Lapangan
Sriwanto
Ns. Muhammad K. A.
M.Kep
NIK:
Mengetahui,
Kepala Desa
Kabul
A. PERMASALAHAN
1. Monografi Desa
a. Letak Geografis
Desa Dampit merupakan salah satu desa yang ada di
Kecamatan Windusari yang terletak pada ketinggian 2000 MDPL
dengan suhu 27-30˚ C dan curah hujan 2000- 3000 mm. Desa
Dampit mempunyai luas wilayah sekitar 217,234 Ha dan dibagi
menjadi dua wilayah dusun yaitu:
1) Dusun Dampit 01
2) Dusun Dampit 02
Sedangkan batas wilayah Desa Dampit adalah:
1) Utara
: Desa Girimulyo
2) Selatan
: Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik
3) Barat
: Hutan
4) Timur
: Desa Tanjungsari
Keadaan wilayah Desa Dampit merupakan daerah tanah
kering dan sebagian persawahan, dengan luas permukiman
penduduk sekuas 30.821 Ha. Desa Dampit merupakan daerah
yang berada di daerah dataran tinggi sehingga aman dari
bencana banjir.
b. Jumlah Penduduk
Jumlah RT
:
Jumlah Penduduk
:
Perempuan
:
Laki-laki
:
Jumlah Kepala Keluarga
6 RT
1.166 Jiwa
564 Jiwa
602 Jiwa
: 258 KK
c. Mata Pencaharian
Letak Desa Dampit yang berada di daerah pegunungan
sehingga mayoritas penduduknya merupakan petani dan buruh,
hal ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Data Mata Pencaharian
Pekerjaan
Petani
Buruh tani
Tukang batu
Tukang kayu
Penjahit
Pedagang
Perangkat desa
Pengrajin
Jumlah
583
orang
93 orang
19 orang
6 orang
2 orang
31 orang
7 orang
5 orang
Buruh industri
Lain-lain
4 orang
15 orang
d. Tingkat pendidikan
Kebanyakan warag Desa Dampit merupakan warga yang
kurang mampu dan kesadaran tentang pentingnya mendapatkan
pendidikan yang layak sangatlah kurang. Hal ini dapat dilihat
dari tingkat pendidikannya yaitu:
1) Tidak sekolah
: 40 jiwa
2) SD
: 516 jiwa
3) SMP
: 92 jiwa
4) SMA
: 15 jiwa
5) Sarjana
:e. Potensi yang Dimiliki
Potensi yang dimiliki Desa Dampit ialah wisata alam. Hal ini
dapat dilihat dari sudah adanya pembangunan yang mulai
dirintis untuk pariwisata seperti wisata curug. Selain itu juga
terdapat kesenian tradisional dari warga setempat, dimana
setiap minggunya tiap RT mengadakan perkumpulan untuk
melakukan latihan.
2. Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat menurut
lokasi ditemukannya masalah dan narasumbernya (bisa satu
narasumber atau lebih) sesuai dengan tabel berikut:
Tabel 2. Permasalahan Desa Dampit
No
Permasalahan
1
Banyak kepala keluarga
yang
kurang
dalam
melakukan keterampilan
lain
Kurangnya
kesadaran
pentingnya pemuda di
desa
Masyarakat masih banyak
yang
belum
menjaga
kebersihan
lingkungan
sekitar
Lembaga simpan pinjam
yang
masih
belum
terorganisasi dengan baik
Industri
jamur
yang
dikelola perorangan hanya
memproduksi
dan
2
3
4
5
Lokasi
Sumber Data
(P/ M/ D)
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
memasarkan saja
Pembinaan terhadap anak
usia dini yang masih
kurang optimal
Belum
tersedia
ruang
baca di bidang pendidikan
Jumlah siswa SD semakin
berkurang
Kurang
menariknya
sarana
dan
prasarana
bermain
anak
dalam
pembelajaran
Masih banyak anak yang
putus sekolah dan ratarata pendidikan hanya
sampai SMP
Pengelolaan wisata alam
yang masih belum optimal
Lahan pertanian gersang
dan tandus di musim
kemarau
Aliran sungai di desa
masih digunakan untuk
pembuangan sampah
Tempat TPA yang masih
satu tempat dengn masjid
Belum tersedia pasar dan
akses menuju pasar yang
ada jauh
Belum tersedia tempat
pembuangan
akhir
sampah
Belum ada pemanfaatan
sampah anorganik untuk
kerajinan tangan
Belum
ada
papan
pengumuman/
administrasi desa
Keterangan:
P
: PerangkatDesa
M
: Masyarakat
D
: Dinas/Instansi
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ANGKATAN 45
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN: 2018
Kelompok
Dusun
Desa
Kecamatan
Kabupaten
:
:
:
:
:
23
Dampit
Dampit
Windusari
Magelang
OPTIMALISASI PARIWISATA DI WILAYAH MAGELANG SEBAGAI
PENDUKUNG KSPN BOROBUDUR
1.
Nurul Ichsan
2.
Fitria Wahyu Anita
3.
Sukma Anjarsari
4.
Putri Amalia
5.
Ani Zulaikha
6.
Desti Kurniasari
7.
Agung Dwi Nofianto
8.
Chandra Dwi
Rahmadhani
14.0101.008
5
14.0102.009
2
14.0201.003
0
14.0301.000
8
14.0305.003
8
14.0401.000
5
14.0504.004
5
14.0102.005
7
DIVISI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Berikut ini dinyatakan bahwa Kelompok 23 KKN Tematik Angkatan 45
Tahun 2018 yang terdiri dari:
No
Nama Mahasiswa
NPM
Tanda Tangan
1
Nurul Ichsan
14.0101.0085
2
Fitria Wahyu Anita
14.0102.0092
3
Sukma Anjarsari
14.0201.0030
4
Putri Amalia
14.0301.0008
5
Ani Zulaikha
14.0305.0038
6
Desti Kurniasari
14.0401.0005
7
Agung Dwi Nofianto
14.0504.0045
8
Chandra Dwi
Rahmadhani
14.0102.0057
Telah menyelesaikan penyusunan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) yang
dilaksanakan di Dusun Dampit, Desa Dampit, Kecamatan Windusari,
Kabupaten Magelang.
Magelang,
Februari2018
Mengetahui,
Kepala Dusun
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Lapangan
Sriwanto
Ns. Muhammad K. A.
M.Kep
NIK:
Mengetahui,
Kepala Desa
Kabul
A. PERMASALAHAN
1. Monografi Desa
a. Letak Geografis
Desa Dampit merupakan salah satu desa yang ada di
Kecamatan Windusari yang terletak pada ketinggian 2000 MDPL
dengan suhu 27-30˚ C dan curah hujan 2000- 3000 mm. Desa
Dampit mempunyai luas wilayah sekitar 217,234 Ha dan dibagi
menjadi dua wilayah dusun yaitu:
1) Dusun Dampit 01
2) Dusun Dampit 02
Sedangkan batas wilayah Desa Dampit adalah:
1) Utara
: Desa Girimulyo
2) Selatan
: Desa Kebonlegi Kecamatan Kaliangkrik
3) Barat
: Hutan
4) Timur
: Desa Tanjungsari
Keadaan wilayah Desa Dampit merupakan daerah tanah
kering dan sebagian persawahan, dengan luas permukiman
penduduk sekuas 30.821 Ha. Desa Dampit merupakan daerah
yang berada di daerah dataran tinggi sehingga aman dari
bencana banjir.
b. Jumlah Penduduk
Jumlah RT
:
Jumlah Penduduk
:
Perempuan
:
Laki-laki
:
Jumlah Kepala Keluarga
6 RT
1.166 Jiwa
564 Jiwa
602 Jiwa
: 258 KK
c. Mata Pencaharian
Letak Desa Dampit yang berada di daerah pegunungan
sehingga mayoritas penduduknya merupakan petani dan buruh,
hal ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Data Mata Pencaharian
Pekerjaan
Petani
Buruh tani
Tukang batu
Tukang kayu
Penjahit
Pedagang
Perangkat desa
Pengrajin
Jumlah
583
orang
93 orang
19 orang
6 orang
2 orang
31 orang
7 orang
5 orang
Buruh industri
Lain-lain
4 orang
15 orang
d. Tingkat pendidikan
Kebanyakan warag Desa Dampit merupakan warga yang
kurang mampu dan kesadaran tentang pentingnya mendapatkan
pendidikan yang layak sangatlah kurang. Hal ini dapat dilihat
dari tingkat pendidikannya yaitu:
1) Tidak sekolah
: 40 jiwa
2) SD
: 516 jiwa
3) SMP
: 92 jiwa
4) SMA
: 15 jiwa
5) Sarjana
:e. Potensi yang Dimiliki
Potensi yang dimiliki Desa Dampit ialah wisata alam. Hal ini
dapat dilihat dari sudah adanya pembangunan yang mulai
dirintis untuk pariwisata seperti wisata curug. Selain itu juga
terdapat kesenian tradisional dari warga setempat, dimana
setiap minggunya tiap RT mengadakan perkumpulan untuk
melakukan latihan.
2. Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat menurut
lokasi ditemukannya masalah dan narasumbernya (bisa satu
narasumber atau lebih) sesuai dengan tabel berikut:
Tabel 2. Permasalahan Desa Dampit
No
Permasalahan
1
Banyak kepala keluarga
yang
kurang
dalam
melakukan keterampilan
lain
Kurangnya
kesadaran
pentingnya pemuda di
desa
Masyarakat masih banyak
yang
belum
menjaga
kebersihan
lingkungan
sekitar
Lembaga simpan pinjam
yang
masih
belum
terorganisasi dengan baik
Industri
jamur
yang
dikelola perorangan hanya
memproduksi
dan
2
3
4
5
Lokasi
Sumber Data
(P/ M/ D)
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
memasarkan saja
Pembinaan terhadap anak
usia dini yang masih
kurang optimal
Belum
tersedia
ruang
baca di bidang pendidikan
Jumlah siswa SD semakin
berkurang
Kurang
menariknya
sarana
dan
prasarana
bermain
anak
dalam
pembelajaran
Masih banyak anak yang
putus sekolah dan ratarata pendidikan hanya
sampai SMP
Pengelolaan wisata alam
yang masih belum optimal
Lahan pertanian gersang
dan tandus di musim
kemarau
Aliran sungai di desa
masih digunakan untuk
pembuangan sampah
Tempat TPA yang masih
satu tempat dengn masjid
Belum tersedia pasar dan
akses menuju pasar yang
ada jauh
Belum tersedia tempat
pembuangan
akhir
sampah
Belum ada pemanfaatan
sampah anorganik untuk
kerajinan tangan
Belum
ada
papan
pengumuman/
administrasi desa
Keterangan:
P
: PerangkatDesa
M
: Masyarakat
D
: Dinas/Instansi
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P/ M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
M
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P
Dusun Dampit
P