Proyek dan konsep sistem 18 okt 2015

Proyek dan konsep sistem
Arti konsep sistem :
Buckley 1920 memberikan definisi suatu kebulatan atau totalitas yang berfungsi secara utuh

Unsur dan sifat sistem






Bersifat dinamis
Sistem terpadu lebih besar dari jumlah komponennya
Mempunyai arti yang berbeda
Mempunyai sasaran yang jelas
Mempunyai keterbatasan

Aplikasi Konsep Sistem
Konsep sistem adalah pemikiran yang bertujuan memandang suatu atas dasar totalitas yang
selanjutnya mengetahui dan mengaplikasikan bagaimana konsep sistem tersebut melakukan
suatu kegiatan

Untuk maksud tersebut dikenal suatu pendekatan sistem(SYSTEM APPROACH) dengan
rumusan metodeloginya yaitu:
 Analisis sistem
 Enginnering sistem
 Manajemen sistem
Analisis Sistem
 Proses analisis sistem terdiri dari beberapa tahap :
1. Formulasi persoalan
2. Penelitian
3. Analisis yang membuahkan kesimpulan
4. Verifikasi

Enginnering sistem
Yaitu aplikasi yang efektif dr usaha “ilmu pengetahuan “ enginnering dalam rangka mewujudkan
kebutuhan operasional menjadi suatu sistem konfiurasi ttt, melalui proses yang saling terkait
berupa definisi keperluan analisis fungsional,sintesis,optimasi,desain,tes,n’evaluasi(B.S
Blanchard 1990)

Tahap-tahap dalam proses enginnering sistem :
 Tahap konseptual

 Desain pendahuluan dan definisi sistem







Desain terinci
Pabrikasi dan kontruksi
Operasi atau produksi
Pendukung dan pemeliharaan
Menurun dan berhenti

MANAJEMEN SISTEM
Menurut H. Kerzner mendefinisikan manajemen sistem dipandang dari sudut pengelolaan
perusahaan, sbb yaitu “sejumlah unsur, baik manusia ataupun nonhuman yg diorganisir.

STRUKTUR PM-BOK DARI PMI
PMI (Projrct Management Institute)

Mengembangkan suatu model manajemen proyek yg dikenal PM/BOK yg terdiri dari 8 fungsi
a. Fungsi dasar
1. Pengelolaan lingkup proyek
2. Pengelolaan waktu/jadwal
3. Pengelolaan biaya
4. Pengelolaan kwalitas atau mutu
b. Fungsi integrasi
1. Pengelolaan sumber daya
2. Kontrak dan pembelian
3. Pengelolaan resiko
4. Pengelolaan komunikasi
INTEGRASI, DAERAH ANTARA FASE DAN SPESIALISASI
Proyek
A. Bidang Hukum
B. Bidang logistic
C. Bidang
ORGANISASI PROYEK DAN MENYUSUN TIM PROYEK
Organisasi Proyek



Secara umum yang dimaksud dengan mengorganisir adalah mengatur unsur-unsur
Sumber daya perusahaan yang terdiri dari Tenaga kerja,Tenaga ahli,material,dana dll



secara bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien dalam
suatu tempat.
Proses mengorganisir proyek mengikuti urutan sebagai berikut: melakukan identifikasi
dan klasifikasi pekerjaaan, mengelompokkan pekerjaan,menyiapkan pihak yang akan
menangani pekerjaan, mengetahui wewenang,tanggung jawab,serta melakukan pekerjaan,
menyusun mekanisme koordinasi.

STRUKTUR ORGANISASI


Macam-macam struktur organisasi :
1. Organisasi proyek fungsional
2. Organisasi proyek murni
3. Organisasi proyek matriks
4. Organisasi coordinator pelaksana proyek-proyek (korpel).


MENYUSUN TIM PROYEK


Dilihat dari sudut pengelolaan, adalah semua organisasi ataupun bagian organisasi
internal dan eksternal yang ikut aktif berperan.

EFEKTIVITAS DAN PRESTASI TIM
 Suatu tim kerja tersusun dari individu atau kelompok masing-,masnig kecakapan dan
latar belakang mengembangkan peranan yang saling bergantung dan mengisi menjadi
satu kesatuan unit kerja yang efektif untuk mencapai tujuan
 Kerja sama dalam tim proyek
 Prestasi tim
 Parameter atau karakteristik dan kualitas tim proyek
 Dorongan dan hambatan terhadap prestasi

TIM PROYEK
Tim proyek ditinjau secar luas dapat diartikan sebagai semua pihak atau peserta yang
berkepentingan dan terlibat dalam penyelenggaraan dan hasil proyek sering juga disebut Stake
Holder.


ORGANISASI DAN OPERASI TIM INTI PROYEK E-K
A. Kantor pusat proyek
B. Lapangan (lokasi) proyek