jeni slide 01 dasar pemrograman java

Dasar pemrograman

tujuan
Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan
dapat:
– Mengidentifikasi dasar-dasar program Java
– Membedakan beberapa hal yang penting pada
Java seperti, Java literal, tipe data primitif, tipe
variabel, identifier dan operator.
– Membuat program Java sederhana dengan
menggunakan konsep-konsep yang ada pada
bab ini.

Program java
public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/
public static void main( String[] args ){
//menampilkan String Hello world pada layar

System.out.println(“Hello world”);
}
}

Program
java
public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/

Hello - deklarasi nama class
Pada Java, semua code harus berada di dalam
deklarasi sebuah class.
Class menggunakan akses public, sehingga class
Hello dapat diakses oleh class lain yang berada di luar
package (package adalah sekumpulan dari class).

Program java

public class Hello
{
/**
* Program Java My first
*/

Baris berikutnya merupakan tanda kurung kurawal { yang
merupakan awal dari sebuah blok.
Pada code di atas, tanda kurung kurawal ditempatkan
pada baris baru setelah deklarasi kelas, akan tetapi kita
dapat juga menempatkannya pada awal baris. Sehingga
code di atas juga dapat ditulis seperti:
public class Hello{
/**
* Program Java My first
*/

Program java
public class Hello
{

/**
* Program Java My first
*/

Tiga baris selanjutnya merupakan comment pada Java.
Comment
– Merupakan catatan yang ditulis sebagai dokumentasi pada suatu
bagian code.
– Comment bukanlah bagian dari program, akan tetapi digunakan
untuk tujuan dokumentasi.
– Menambahkan comment pada source code merupakan cara yang
baik untuk berlatih pemrograman.

Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[] args ){


method main() - nama dari sebuah method pada class Hello
method main() merupakan starting point pada program Java.
Semua program Java kecuali Applet dijalankan pada method main().

Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[ ] args ){
//menampilkan string “Hello world” pada layar

Baris selanjutnya merupakan comment pada Java.

Program java
public class Hello
{
/**

* program Java My First
*/
public static void main( String[ ] args ){
//menampilkan string “Hello world” pada layar
System.out.println(“Hello world”);

Command System.out.println() digunakan
untuk menampilkan ke layar, teks yang ada
antara tanda petik ganda.

Program java
public class Hello
{
/**
* program Java My First
*/
public static void main( String[ ] args ){
//menampilkan string “Hello world” pada layar
System.out.println(“Hello world”);
}

}

Pada dua baris berikutnya, terdapat dua tanda
kurung kurawal yang digunakan untuk
menutup method main() dan deklarasi class.

Panduan penulisan program
1. Setiap program Java harus disimpan sebagai file yang diakhiri
dengan ekstensi .java
2. Nama file harus sama dengan nama dari class public.
Sebagai contoh, apabila nama dari class public pada program
adalah Hello, maka nama filenya adalah Hello.java
3. Comment sebaiknya ditulis untuk menjelaskan perilaku dari sebuah
class, atau perilaku dari sebuah method.

Java comment
Comment
– Merupakan catatan yang ditulis pada sebuah code untuk tujuan
dokumentasi.
– Catatan tersebut bukanlah bagian dari program dan tidak

mempengaruhi jalannya program.

3 Tipe comment pada Java
– C++ Style Comment
– C Style Comment
– Special Javadoc Comment

Java comment
C++ Style Comment
– C++ Style comment diawali dengan tanda //
– Semua teks sesudah // merupakan sebuah comment
– Contoh:
// Ini adalah C++ style atau single line comments

Java comment
C-Style Comment
– C-style comment disebut juga multiline comment, diawali dengan tanda
/* dan diakhiri dengan tanda */
– Semua teks yang berada di antara dua tanda tersebut adalah comment
– Tidak seperti C++ style comment, C-Style comment dapat menampung

banyak baris sekaligus.
– Contoh:
/* Ini adalah contoh dari
C style atau multiline comments */

Java comment
Special Javadoc Comment

– Special Javadoc comment digunakan untuk membuat sebuah
dokumentasi HTML untuk program Java Anda.
– Anda dapat membuat javadoc comment dengan mengawali baris
dengan /** dan mengakhirinya dengan */
– Seperti C-style comments, comment ini dapat memuat banyak baris.
– Comment ini dapat memuat tags untuk menambah informasi pada
comment Anda.
– Contoh:
/** This is an example of special java doc
comments used for \n generating an html
documentation. It uses tags like:
@author Florence Balagtas

@version 1.2
*/

Java statement
Statement
– Satu atau beberapa baris code yang diakhiri dengan
sebuah tanda titik koma.
– Contoh:
System.out.println(“Hello world”);
int a=5;

Java block
Block
– merupakan satu atau beberapa statement yang berada diantara
tanda kurung kurawal buka dan tanda kurung kurawal tutup, yang
mengelompokkan beberapa statement ke dalam sebuah unit.
– Nested pada Block statement tidak terbatas.
– Spasi kosong diperbolehkan pada block statement.
– Contoh:
public static void main( String[]args ){

System.out.println("Hello");
System.out.println("world”);
}

Panduan penulisan program
1. Untuk membuat block, tempatkan kurung kurawal buka, satu
baris setelah deklarasi block. Contohnya:
public static void main(String[] args){

atau tambahkan pada baris berikutnya, seperti,
public static void main( String[] args )
{

Panduan penulisan program

2. Statement sebaiknya dimasukkan pada
baris selanjutnya, setelah awal dari block.
Contohnya:
public static void main( String[] args ){


System.out.println("Hello");
System.out.println("world");
}

Java identifier
Identifier
– merupakan tanda (token) yang mewakili nama dari
variabel, method, class, dll.
– Contoh dari identifier adalah: Hello, main, System,
out.
– Java identifier bersifat case-sensitive.
– Sebagai contoh, identifier Hello tidak sama dengan
hello.

Java identifier
• Identifier harus diawali dengan
– huruf
– tanda garis bawah “_”
– tanda dolar “$”

• Huruf dapat menggunakan huruf kecil atau huruf kapital.
• Karakter selanjutnya dapat menggunakan angka dari 0 sampai 9.
• Identifier tidak dapat menggunakan keyword Java, seperti class,
public, void, dll.

Panduan penulisan program
1. Untuk penamaan class, gunakan huruf kapital
pada huruf awal dari nama class, contohnya,
ThisIsAnExampleOfClassName

2. Untuk penamaan method dan variabel, gunakan
huruf kecil di awal nama, contohnya,
thisIsAnExampleOfMethodName

Panduan penulisan program
3. Pada saat memberikan nama identifier lebih dari satu
kata, gunakan huruf kapital untuk menunjukkan huruf
awal dari kata selanjutnya kecuali kata awal. Contohnya,
charArray, fileNumber, ClassName

4. Hindari penggunaan garis bawah pada awal identifier
seperti,
_read atau _write

Java keyword
• Keyword merupakan identifier khusus yang sudah
disediakan oleh Java untuk tujuan tertentu.
• Keyword tidak dapat digunakan sebagai nama dari
variabel, class, method ... dll.
• daftar dari Java keyword, terdapat pada slide berikut ini

Java keyword

Java literal
• Literal merupakan tanda(token) yang tidak
berubah(konstan)
• Beberapa tipe literal dari Java adalah:






Integer Literal
Floating-Point Literal
Boolean Literal
Character Literal
String Literal

Java literal : integer
Integer literal memiliki beberapa bentuk :
• decimal (base 10)
• hexadecimal (base 16)
• octal (base 8)

Java literal : integer
Penandaan khusus pada saat menggunakan integer
literal pada program:
• Decimal
– Tidak ada penandaan khusus
– contoh: 12

• Hexadecimal
– Diawali dengan 0x atau 0X
– contoh: 0xC

• Octal
– Diawali dengan 0
– contoh: 014

Java literal : floating point
• Mewakili bilangan desimal dengan pecahan
– Contoh: 3.1416

• Dapat ditulis dengan notasi standard atau
scientific
– Contoh:
583.45 (standard)
5.8345e2 (scientific)

Java literal : boolean
Boolean literal hanya memiliki dua nilai,
• true
• false

Java literal : character
• Character literal mewakili satu Unicode
character.
• Unicode character
– merupakan 16-bit character set yang
menggantikan 8-bit ASCII character set.
– Unicode membolehkan pengisian simbol dan
special character dari bahasa lain.

Java literal : character

• Untuk menggunakan sebuah character literal, tandai
character dengan memberikan tanda petik satu.
• Contoh
– Huruf a, diwakili dengan 'a'.
– Special character seperti newline character menggunakan tanda
backslash diikuti dengan character code.
Contoh,
– '\n' untuk newline character
– '\r' untuk carriage return
– '\b' untuk backspace

Java literal : String

• String literal mewakili banyak character
dan ditandai dengan tanda petik ganda.
• Contoh dari string literal adalah, “Hello
World”.

Tipe Data Primitif:
Integral – byte, short, int & long
Tipe data integral pada Java memiliki tiga bentuk :
– desimal
– oktal
– heksadesimal

Contoh,
2 //nilai desimal 2
077 //Awalan 0 menandakan nilai oktal
0xBACC //Awalan 0x menandakan nilai heksadesimal
Tipe integral menggunakan int sebagai tipe data default.
Nilai long dapat didefinisikan dengan menambahkan huruf l atau L.
Contoh: 10L

Tipe Data Primitif:
Integral – byte, short, int & long
Tipe data integral memiliki rentang nilai:

Tipe Data Primitif:
Integral – byte, short, int & long
Panduan pemrograman:

Untuk mendefinisikan nilai long, disarankan
untuk tidak menggunakan huruf L kecil
karena akan sulit untuk membedakan
dengan angka 1.

Tipe Data Primitif:
Floating Point – float and double
double merupakan tipe data default pada tipe floating point.
Floating-point literal memberikan nilai desimal atau salah satu dari nilai
berikut ini,
E atau e //(nilai exponen)
F atau f //(float)
D atau d //(double)
Contoh,
3.14
//Sebuah floating-point (double)
6.02E23
//Nilai floating-point yang besar
2.718F
//Sebuah nilai float
123.4E+306D
//Sebuah nilai double dengan redundan D

Tipe Data Primitif:
Floating Point – float and double
Tipe data floating-point memiliki rentang
nilai:

variabel
• Variabel merupakan item dari data yang digunakan
untuk menyimpan sebuah nilai dari objek.
• Variabel memiliki:
– Tipe data
Tipe data merupakan tipe dari value yang dapat disimpan
variabel.

– Nama
Nama variabel harus mengikuti aturan seperti identifier.

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel
Variabel dapat dideklarasikan dengan menggunakan
sintaks:


[=inisialisasi value];

• Catatan: Nilai yang berada antara tanda adalah value
yang harus ada, sedangkan value yang berada antara
tanda [] bersifat optional (boleh diisi atau tidak).

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel:
Contoh Program
public class VariableSamples {
public static void main( String[] args ){
//deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel
// result dan tipe data boolean
boolean result;
//deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel
// option dan tipe data char
char option;
option = 'C'; //memberi nilai 'C' pada variabel option
//deklarasikan sebuah tipe data dengan nama variabel
//grade, tipe data double dan nilai inisialisasi 0.0
double grade = 0.0;
}
}

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel:
Panduan penulisan program
1. Deklarasikan variabel terlebih dahulu, baru
kemudian lakukan inisialisasi variabel.
2. Gunakan nama yang deskriptif untuk penamaan
variabel.
Contoh, jika terdapat variabel yang mengandung
nilai grade siswa, maka beri nama variabel tersebut
dengan grade, bukan dengan huruf random.

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel:
Panduan penulisan program
3. Deklarasikan satu variabel pada satu baris code.
Contohnya pada deklarasi variabel-variabel berikut ini,
double exam=0;
double quiz=10;
double grade = 0;

deklarasi di atas lebih baik daripada deklarasi berikut ini,
double exam=0, quiz=10, grade=0;

Mencetak value dari variabel
Untuk mencetak value dari sebuah
variabel, dapat menggunakan command
berikut ini:
System.out.println()
System.out.print()

Mencetak data variabel:
Contoh Program
public class OutputVariable {
public static void main( String[] args ){
int value = 10;
char x;
x = ‘A’;
System.out.println( value );
System.out.println( “The value of x=“ + x );
}
}

Program diatas akan memberikan output yaitu:
10
The value of x=A

System.out.println() vs.
System.out.print()
System.out.println()
Memberikan satu baris baru pada akhir data
output

System.out.print()
Tidak memberikan baris baru pada akhir data
output

contoh
Program 1:
System.out.print(“Hello”);
System.out.print(“World”);

Output:
HelloWorld
Program 2:
System.out.println(“Hello”);
System.out.println(“World”);

Output:
Hello
World

Reference Variable vs.
Primitive Variable
• Terdapat dua tipe variabel di Java:
– Primitive Variable
– Reference Variable

• Primitive Variable
– Adalah variabel dengan tipe data primitif
– Menyimpan data di memori dimana lokasi variabel
tersebut berada

Reference Variable vs.
Primitive Variable
• Reference Variable
– Variabel yang disimpan pada alamat di lokasi memori
– Menunjuk pada lokasi memory yang lain dimana data
tersebut berada
– Ketika suatu variabel pada sebuah class
dideklarasikan, sebenarnya yang dideklarasikan
adalah reference variabel pada object di class
tersebut.

contoh
Misalkan ada dua variabel dengan tipe
data int dan String.
int num = 10;
String name = "Hello"

contoh
Gambar di bawah ini adalah lokasi memory yang ada
pada komputer, dimana terdapat alamat pada cell
memory berupa nama variabel dan data yang dimiliki.

operator
• Beberapa tipe operator:
– arithmetic operator
– relational operator
– logical operator
– conditional operator
• Operator-operator diatas memiliki ciri tertentu sehingga
compiler bisa mengetahui operator mana yang akan
dievaluasi terlebih dahulu pada saat beberapa operator
digunakan pada satu statement

Arithmetic Operator

contoh
public class ArithmeticDemo {
public static void main(String[] args){
//beberapa angka
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;
System.out.println("Nilai Variabel...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" x = " + x);
System.out.println(" y = " + y);
System.out.println("Penjumlahan...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));

contoh
//pengurangan angka
System.out.println("Pengurangan...");
System.out.println(" i - j = " + (i – j));
System.out.println(" x - y = " + (x – y));
//pengalian angka
System.out.println("Pengalian...");
System.out.println(" i * j = " + (i * j));
System.out.println(" x * y = " + (x * y));
//pembagian angka
System.out.println("Pembagian...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + (x / y));

contoh
//Penghitungan modulus (sisa pembagian)
System.out.println("Penghitungan modulus...");
System.out.println(" i % j = " + (i % j));
System.out.println(" x % y = " + (x % y));
//Penghitungan kombinasi variabel
System.out.println("kombinasi variabel...");
System.out.println(" j + y = " + (j + y));
System.out.println(" i * x = " + (i * x));
}
}

Output program
Nilai variabel...
i = 37
j = 42
x = 27.475
y = 7.22
Penjumlahan...
i + j = 79
x + y = 34.695
Pengurangan...
i - j = -5
x - y = 20.255
Pengalian...
i * j = 1554
x * y = 198.37

Pembagian...
i / j = 0
x / y = 3.8054 Computing
Nilai Modulus...
i % j = 37
x % y = 5.815
Kombinasi variabel...
j + y = 49.22
i * x = 1016.58

Arithmetic Operator
Catatan
Ketika nilai integer dan angka floating-point
digunakan sebagai operand pada operasi
aritmatika, hasilnya akan menjadi floating
point. Nilai secara implisit integer diubah
menjadi nilai floating-point sebelum operasi
berlangsung.

Operator Increment & Decrement





unary increment operator (++)
unary decrement operator (--)
Increment dan decrement operator akan menambah dan mengurangi nilai dengan 1.
Contoh, ekspresi berikut ini,
count=count + 1;
//increment the value of count by 1
adalah sama dengan,
count++;

Operator Increment & Decrement

Operator Increment & Decrement
• Operator increment dan decrement dapat diletakkan sebelum atau
sesudah operand.
• Ketika digunakan sebelum operand, hal ini akan membuat variabel
ditambah atau dikurangi dengan nilai 1, dan selanjutnya nilai yang
baru akan digunakan pada ekspresi selanjutnya.
• Contoh,
int i = 10;
int j = 3;
int k = 0;
k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14

Operator Increment & Decrement
• Ketika operator increment dan decrement
diletakkan setelah operand, nilai lama dari
variabel akan digunakan pada ekspresi
selanjutnya.
• Contoh,
int i = 10;
int j = 3;
int k = 0;
k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13

Panduan penulisan program
Gunakanlah ekspresi yang mengandung
operator increment dan decrement yang
simpel dan mudah dimengerti.

Relational Operator
• Operator relational digunakan untuk membandingkan
beberapa nilai dan menentukan hubungan antara nilai-nilai
tersebut.
• Output dari perbandingan tersebut adalah nilai boolean
antara true atau false.

contoh
public class RelationalDemo{
public static void main(String[] args){
//beberapa angka
int i = 37;
int j = 42;
int k = 42;
System.out.println("Nilai variabel...");
System.out.println(" i = " +i);
System.out.println(" j = " +j);
System.out.println(" k = " +k);
//lebih besar dari
System.out.println("Lebih besar...");
System.out.println(" i > j = "+(i>j));//false
System.out.println(" j > i = "+(j>i));//true
System.out.println(" k > j = "+(k>j));//false

contoh
//lebih besar atau sama dengan
System.out.println("lebih besar atau sama dengan...");
System.out.println(" i >= j = "+(i>=j));//false
System.out.println(" j >= i = "+(j>=i));//true
System.out.println(" k >= j = "+(k>=j));//true
//lebih kecil
System.out.println("lebih kecil...");
System.out.println(" i < j = "+(i= j = true
kecil...
< j = true
< i = false
< j = false

Lebih kecil atau sama dengan...
i 10) & (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}

Logical Operators:
&&(logical) dan &(boolean logical) AND
• Output program,
0
10
false
0
11
false

• Perlu diperhatikan, bahwa j++ pada baris yang
mengandung operator && tidak dicek, setelah
diketahui bahwa ekspresi (i>10) bernilai false.

Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
Berikut ini adalah tabel kebenaran dari || dan |,

Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
Perbedaan dasar antara operator || dan |.
– || mendukung short-circuit evaluations (atau partial
evaluations), sedangkan | tidak.
Terdapat sebuah ekspresi:
exp1 || exp2
– || akan mengecek ekspresi exp1, dan langsung memberikan
nilai true jika nilai dari exp1 adalah true.
– Jika exp1 true, operator tidak mengecek nilai dari exp2 karena
apapun nilai dari exp2 akan tetap menghasilkan nilai true.
– Sedangkan operator | akan melakukan pengecekan pada exp1
dan exp2 sebelum memberikan nilai.

Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
public class TestOR {
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//contoh ||
test = (i < 10) || (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
//contoh |
test = (i < 10) | (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}

Logical Operators: || (logical) dan
| (boolean logical) inclusive OR
• Output program adalah,
0
10
true
0
11
true
• Perlu diperhatikan, bahwa j++ pada baris yang
mengandung operator || tidak dicek, setelah diketahui
nilai dari ekspresi (i= 60)?"Passed":"Fail";
//Cetak status
System.out.println( status );
}
}

Output program:
Passed

Logical Operators:
Conditional Operator (?:)

OPERATOR GESER (Shift
Operators)
• Ada 3 operator :
1. >op2:op1x(2^0p2) )
2. >> : geser kanan bertanda (bit tanda tetap)
3. >>> : geser kanan tanpa tanda (bit tanda bisa
berubah)
Tipe data op1:byte, short,int, long
Sebelum operasi geser, terjadi promosi operand ke
type data int
Representasi dalam Two’s Complement

Contoh
op1

op1

Contoh

Hasil

0000 0010 0000 0010 2>>2
(2)
(2)

0000 0000
(0)

1111 1110 0000 0010 -2>>2
(-2)
(2)

1111 1111
(-1)

1111 1110 0000 0001 -2>>>1
(-2)
(1)

0111 1111
(127)

0000 0010 0000 0010 2

Dokumen yang terkait

KECENDERUNGAN ISI PESAN DALAM PROGRAM FEATURE DI RADIO (Analisis isi Program Siaran Napak Tilas di Radio Mayangkara FM Blitar, Edisi 01 Maret – 04 April 2007)

0 25 2

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (Studi tentang Implementasi Peraturan Desa Nomor 01 tahun 2009 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

5 137 39

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MODEL PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS V SDN GAMBIRAN 01 KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 17

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PADA SISWA KELAS IVB SEMESTER 2 SDN SUMBERJATI 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 20

1 28 19

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

Status sosial ekonomi orang tua dan hasil belajar matematika siswa si MI Lanatusshibyan 01 Waru Jaya Parung bogor

7 133 76

Kualitas penagajaran guru SDN Grogol selatan 01 Pagi Jakarta Selatan

0 26 87

Aplikasi pemrograman delphi 3.0 pada sistem penggajian pegawai di Home Industri Beautiful

4 62 1

LAPORAN R LAB OR 01 Pengukuran Panjang

0 13 30

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Antara Pengajar Muda dan Peserta Didik Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar ( Studi pada Program Lampung Mengajar di SDN 01 Pulau Legundi Kabupaten Pesawaran )

3 53 80