Relevansi Wasantara dan Tannas diera glo

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RELEVANSI WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL
DI ERA GLOBALISASI

DISUSUN OLEH :
NAMA : AIM NURAIMAN
NIM : 021434902

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UPBJJ UT BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
2016.1

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT atas
karunianya, sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan lancar
dan baik. Saya berterimakasih kepada setiap pihak yang terlibat dan
membantu saya dalam penyusunan makalah ini.
Makalah Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan kali ini mengangkat

topik mengenai Relevansi wawasan nusantara dan ketahanan nasional di era
globalisasi. Makalah ini disusun sedemikian rupa dangan mencari dan
mengembangkan sejumlah informasi yang saya dapatkan baik melalui buku,
media cetak, elektronik maupun media lainnya. Saya berharap dengan
informasi yang saya dapat, kemudian saya sajikan ini dapat memberikan
penjelasan yang cukup tentang relevansi wawasan nusantara dan ketahanan
nasional di era globalisasi.
Demikian satu dua kata yang bisa saya sampaikan kepada pembaca
makalah ini. Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, saya
terlebih dahulu memohon maaf dan saya juga berharap semua pihak dapat
memakluminya. Semoga semua pihak dapat menikmati dan mengambil esensi
dari makalah ini. Terima kasih.

Majalengka, 15 Maret 2016

Penyusun
AIM NURAIMAN

ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................

i

KATA PENGANTAR ...................................................................

ii

DAFTAR ISI ...............................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................

1

A. Latar abelakang ..........................................................


1

B. Rumusan Masalah ......................................................

1

C. Tujuan Penulisan ........................................................

1

BAB II KAJIAN TEORI ..............................................................

2

A. Pengertian Relevansi ...................................................

2

B. Pengertian Wawasan Nusantara ..................................


2

1.1 Hakikat Wawasan Nusantara ................................

3

1.2 Fungsi Wawasan Nusantara ..................................

3

1.3 Beberapa Aspek Wawasan Nusantara ....................

4

C. Pengertian Ketahanan Nasional ...................................

5

2.1 Hakikat Tannas ....................................................


5

2.2 Tujuan dan Fungsi Tannas ....................................

5

2.3 Bidang – bidang Tannas ........................................

6

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................

7

A. Pengertian Globalisasi .................................................

7

B. Aspek-aspek Globalisasi ..............................................


7

C. Pengaruh Globalisasi terhadap Wasantara ...................

7

D. Pengaruh Globalisasi terhadap Tannas ........................

7

E. Hubungan Wasantara dan Tannas
Di Era Globalisasi .......................................................

8

BAB IV PENUTUP .......................................................................

10

A. Kesimpulan ................................................................


10

B. Kritik dan saran ..........................................................

10

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................

11

iii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia mempunyai cita-cita dan tujuan nasional. Didalam
mencapai cita-cita dan tujuan nasional tersebut harus melaksanakan dua
konsep dasar yaitu wawasan nusantara dan ketahanan nasional. Pengenalan

diri dan lingkungan sangatlah penting karena sangat sulit bagi kita untuk
mencintai sesuatu tanpa mengenalnya terlebih dahulu disamping itu,
kesadaran berbangsa dan bernegara akan tumbuh apabila kita mentaati
peraturan negara.
Wawasan nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi
dasar yang saling mendukung dimana wawasan nusantara sebagai konsep
dasar pemikiran bangsa dan ketahanan nasional sebagai sebagai pedoman
mempertahankan kelangsungan hidup dari berbagai ancaman, hambatan dan
gangguan menuju kehidupan berbangsa bernegara yang maju dan sejahtera.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa yang dimaksud wasantara dan tannas ?
2. Sebutkan Fungsi wawasan nusantara dan pertahanan nasional ?
3. Sebutkan dampak dari globalisasi ?
4. Sebutkan bidang-bidang apa saja yang terancam sebagai akibat dari
globalisasi ?
5. Jelaskan hubungan Wawasan nusantara dan pertahanan nasional di
era globalisasi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahuai hakekat wawasan nusantara dan pertahanan nasional.
2. Mengetahui Fungsi wawasan nusantara dan pertahanan nasional.

3. Mengetahui dampak dari globalisasi.
4. Mengetahui bidang-bidang yang terancam akibat dari globalisasi.
5. Mengetahui relevansi wawasan nusantara dan pertahanan nasional.

-1-

BAB II
KAJIAN TEORI

A.

Pengertian Relevansi
Secara umum, arti dari relevansi adalah kecocokan. Relevan adalah

bersangkut paut, berguna secara langsung. Relevansi berarti kaitan, hubungan
(kamus bahasa Indonesia). Menurut Green (1995: 16), relevansi ialah sesuatu
sifat yang terdapat pada dokumen yang dapat membantu pengarang dalam
memecahkan kebutuhan akan informasi. Dokumen dinilai relevan bila
dokumen tersebut mempunyai topik yang sama, atau berhubungan dengan
subjek yang diteliti (topical relevance). Pada berbagai tulisan mengenai

relevance,topicality(topik)

merupakan

faktor

utama

dalam

penilaian

kesesuaiandokumen. Froelich dalam Green (1995: 16) menyebutkan bahwa inti
dari relevance adalah topicality.

B. Pengertian Wawasan Nusantara
Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan,
tinjauan atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas”
yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Sedangkan wawasan berarti
cara pandang, cara tinjau atau cara melihat. Sedangkan istilah “nusantara”

berasal dari kata “nusa” yang berarti pulau-pulau dan “antara” yang berarti
diapit diantara dua hal. Istilah nusantara dipakai untuk melambangkan
kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak
diantara samudra pasifik dan samudra Indonesia serta diantara benua Asia
dan benua Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa
tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan
sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk
mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Sedangkan wawasan nusantara
mempunyai

arti

cara

pandang

bangsa

Indonesia

tentang

diri

dan

lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan
geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai
tujuan dan cita-cita nasionalnya.

-2-

1.1 Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dimana
cara pandang yang ada dalam nusantara untuk mencapai keutuhan
nasional. Jadi hakikat wawasan nusantara adalah dimana sikap dan tidak
kita menunjukkan bahwa kita adalah warga negara Indonesia yang
memiliki peran penting untuk memajukan Indonesia. Dengan begitu setiap
orang bisa berpartisipasi dalam kesatuan negara Indonesia. Hal ini bisa
mencegah perpecahan antar warga negara yang sering menimbulkan
masalah dalam negara. Oleh karena itu dengan berpedoman pada wawasan
nusantara kita bisa menjaga keutuhan bangsa dengan mendukung
pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan nasional. Kondisi ini
diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang berhasil.

1.2 Fungsi Wawasan Nusantara
Berikut ini adalah fungsi dari wawasan nusantara :
1. Mampu menjaga

konsepsi ketahanan nasional dimana

konsep

pembangunan nasional, pertahanan kemanan dan kewilayahan.
2. Wawasan pembangunan yang memiliki cakupan politik, kesatuan
ekonomi bahkan kesatuan sosial dan politik yang berdampak pada
kesatuan pertahanan dan keamanan.
3. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara bisa
menjaga keutuhan dan kemananan negara yang menjadi kekuatan
negara.
4. Wawasan wilayah yang berkaitan dengan perbatasan Negara.

1.3 Beberapa Aspek Wawasan Nusantara
1. Aspek Ideologi
Ideologi Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan ini
dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal
proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai
sekarang. Dengan demikian wawasan nusantara menjadi pedoman
bagi upaya mewujudkan kesatuan aspek kehidupan nasional untuk
menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa, serta upaya
untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.
-3-

2. Aspek Politik
Konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia
sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut)
termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya
secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara
secara utuh menyeluruh.

3.

Aspek Ekonomi
Dari aspek ekonomi wawasan nusantara bertujuan agar

menciptakan

tatanan

ekonomi

yang

benar-benar

menjamin

pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat secara merata dan adil.

4.

Aspek Sosial Budaya
Sosial budaya adalah faktor dinamik masyarakat yang

terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang
memungkinkan

hubungan

sosial

diantara

anggota-anggotanya.

Dimana secara universal kebudayaan masyarakat Indonesia bersifat
heterogen

karena

banyaknya

perbedaan

setiap

Negara

maupundaerah.

5.

Aspek Pertahanan dan Keamanan
Wawasan

Nasional

bangsa

Indonesia

adalah

Wawasan

Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan
nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional
merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian
tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Agar
terwujudnya pertahanan dan keamanan tercermin dalam kondisi
daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh
rakyat

yang

mengandung

kemampuan

memelihara

stabilitas

pertahanan dan keamanan Negara, mengamankan pembangunan
dan hasil-hasilnya, serta mempertahankan kedaulatan Negara dan
menangkal segala bentuk ancaman.

-4-

C. Pengertian Pertahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu keadaan yang dinamik dalam suatu
bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan, baik yang datang dari luar
maupundari

dalam

negeri,

yang

langsung

maupun

tidak

langsung

membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
1.1 Hakikat Tannas
Hakikat Tannas adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa
untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan
negara. Tannas sebagai pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan
nasional yang melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
1.2 Tujuan dan Fungsi Tannas

Srijanti, dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan sifat dari ketahanan
nasional sebagai berikut:

a) Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban,
terwujudnya

kesejahteran

dan

kemakmuran,

terselenggaranya

pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan
sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.

b) Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
1) Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan,
ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala
bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap
identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam
aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan.

-5-

2) Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam
bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
3) Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja
intersektor,

antarsektor,

dan

multidisipliner.

Cara

kerja

ini

selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah
yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap
sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat
adil dan makmur.
2.3 Bidang – bidang Tannas
1. Ketahanan Nasional bidang Politik
o

Demokrasi dijadikan sebagai sistem politik di Indonesia, dalam hal
ini yaitu demokrasi berintikan pada kebebasan mengemukakan
pendapat.

o

Politik luar negeri yang bebas aktif.

o

Melaksanakan suatu sistem pemerintahan yang baik dengan prinsip
partisipasi, transparasi, rule of law, serta efektif dan efisiensi.

2. Ketahanan Nasional bidang Ekonomi
o

Menjaga kestabilan ekonomi makro (besar) dengan menstabilkan
nilai tukar rupiah dan suku bunga.

o

Menyediakan prasarana penunjang ekonomi seperti lembagalembaga ekonomi yang modern (perbankan, pasar modal dan lain
sebagainya).

o

Mengeksploitasi atau mengunakan sumber daya alam secara
proporsional.

3. Ketahanan Nasional bidang Sosial-Budaya
o

Meningkatkan sumber daya manusia, yang tercermin dalam
kompetensi dan komitmen melalui demokratisasi pendidikan.

o

Penguasaan

pada

ilmu

dan

teknologi

yang

mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat.

-6-

kemudian

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi secara umum, Globalisasi adalah suatu proses
perubahan sosial dalam bentuk semakin bertambahnya ketertarikan antara
masyarakat dengan faktor-faktor yang terjadi akibat transkulturasi dan
perkembangan teknologi yang modern. Istilah globalisasi ini dapat diterapkan
dalam berbagai konteks sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya.
Memahami

globalisasi

adalah

suatu

kebutuhan,

mengingat

bahwa

majemuknya fenomena tersebut.
B. Aspek – aspek Globalisasi
 Globalisasi Informasi dan komunikasi
 Globalisasi Ekonomi
 Globalisasi Hukum
 Globalisasi Politik
 Globalisasi Ilmu Pengetahuan
 Globalisasi Budaya
 Globalisasi Agama

C. Pengaruh Globalisasi terhadap Wasantara
Wawasan nusantara di era globalisasi kini megalami perubahan,
akibat semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Masuknya
globalisasi ekonomi budaya oleh negara sekuler ke negara berkembang
selalu melalui sistem pemerintahan negara berkembang ini sendiri. Oleh
karena itu, sistem pemerintah negara berkembang yang bercorak sekuler
dan materialistik akan menjadi negara maju. Budaya juga telah mengikis
budaya dan kultur yang telah menjadi ciri khas bangsa, hal ini
dikarenakan pemberdayaan seni dan budaya terkesan sentralistik,
sehingga kebudayaan bangsa yang terhegemoni dan dimonopoli oleh etnik
tertentu.

-7-

D. Pengaruh Globalisasi terhadap Tannas
Dengan adanya globalisasi ini tentu berdampak bagi pertahanan dan
keamanan (Tannas). Berikut dampak-dampaknya :
1)

Dampak positif globalisasi bidang pertahanan, dan keamanan :
a)

Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan
tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

b) Menguatnya

regulasi

hukum

dan

pembuatan

peraturan

perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk
kepentingan rakyat banyak.
c) Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak
hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
d) Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan
polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban
negara yang profesional.
e) Adanya hubungan kerja sama antarbangsa , khususnya dalam
bidang pertahanan keamanan baik kerja sama bilateral,
regional maupun internasional.
2)

Dampak negatif globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan
keamanan
a)

Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan
ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut
sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.

b) Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir
masyarakat secara global. Masyarakat sering kali mengajukan
tuntutan

kepada

pemerintah

dan

jika

tidak

dipenuhi,

masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat
mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan
persatuan dan kesatuan bangsa.
c) Kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh jaringan atau
kelompok penjahat internasional untuk beroprasi di berbagai
negara untuk mempermudah mencapai tujuannya .

-8-

E. Hubungan Wasantara dan Tannas di era Globalisasi
Wawasan nusantara yang merupakan suatu kesamaan pandangan
suatu bangsa mengenai diri dan lingkungannya yang menjadi dasar
pemikiran seluruh warga Negara Indonesia, tujuannya adalah agar dapat
terbentuk ketahanan nasional yang kuat pada bangsa tersebut yang
didasari kesamaan jati diri bangsa dan lingkungannya. Kemudian dari
ketahanan nasional yang kuat otomatis akan memiliki kekuatan politik
yang kuat. Dengan adanya politik yang kuat maka bangsa tersebut telah
memiliki

suatu

pandangan

yang

jelas

mengenai

perencanaan,

pengembangan, pemeliharaan serta penggunaan potensi nasional untuk
mencapai tujuan nasional. Pandangan ini mempengaruhi terhadap cara
atau yang disebut sebagai suatu strategi nasional untuk mencapai tujuan
yang dicita-citakan (tujuan nasional bangsa Indonesia). Selain itu bangsa
tersebut akan diakui oleh masyarakat internasional sebagai bangsa yang
kuat dan kompak.
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara
yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju
tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang
harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat
berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi
ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia.
Dengan adanya wawasan nusantara, kita harus dapat memiliki sikap dan
perilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi
nusa dan bangsa. Dalam kaitannya dengan pemuda penerus bangsa
hendaknya ditanamkan sikap wawasan nusantara sejak dini sehingga
kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih
dalam.
Jadi dari paparan diatas secara singkat dapat dikatakan bahwa
hubungan wawasan nusantara dengan ketahanan nasional sangat
berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dimana wawasan
nusantara adalah merupakan dasar atau pedoman bagi seluruh warga
negara indonesia untuk mewujudkan suatu ketahanan nasional yang kuat
dan tangguh guna menjaga, mempertahankan, mengembangkan dan
mencapai cita-cita bangsa indonesia sesuai dengan UUD 1945.

-9-

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum wawasan nusantara mempunyai arti cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang
menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita
nasionalnya. Sedangkan Tannas adalah kemampuan dan ketangguhan
suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan
bangsa dan negara.
Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa hubungan wawasan
nusantara dengan ketahanan nasional sangat berkaitan antara yang satu
dengan yang lainnya. Dimana wawasan nusantara adalah merupakan
dasar atau pedoman bagi seluruh warga negara indonesia untuk
mewujudkan suatu ketahanan nasional yang kuat dan tangguh guna
menjaga, mempertahankan, mengembangkan dan mencapai cita-cita
bangsa indonesia sesuai dengan UUD 1945.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan, juga
bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang
telah dijelaskan. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan
dan memakluminya, karena Saya adalah hamba Allah yang tak luput dari
salah, khilaf, Alfa dan lupa.

- 10 -

DAFTAR PUSTAKA

Ubaedillah & Abdul Rozak, 2008. Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Edisi
Ketiga (Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani). Penerbit
Prenada Media Group : Jakarta.
Giddens Anthony. 2001. Runaway World, Bagaimana Globalisasi Merombak
Kehidupan Kita. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
_______. Wordpress. “Hubungan Wawsan nusantara dan ketahanan nasional.
15 Maret 2016. https://putrifitriany.wordpress.com/2013/06/10/hubunganwawasan-nusantara-dan-ketahanan-nasional/
Usu, ac. “ Pengertian Relevansi” 16 maret 2016.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17855/4/Chapter%20II.pdf
_______. Docslide. “Hubungan Wasantara dan Tannas” 16 Maret 2016.
http://dokumen.tips/documents/hubungan-wawasan-nusantara-denganketahanan-nasional-55a3599c973a7.html
_______. Worpress. “ Definisi Wasantara “ 16 Maret 2016
http://genggaminternet.com/wawasan-nusantara-dan-pengertian-wawasannusantara/
Fauzi Mustofa. “ Implementasi Wasantara “ 16 Maret 2016.
https://www.academia.edu/12503514/Makalah_Implementasi_Wawasan_Nu
santara_di_Era_Globalisasi
Blogspot. “ Pengaruh Globalisasi “ 15 Maret 2016.
http://hermanherfiantoko.blogspot.co.id/2013/09/pengaruh-globalisasiterhadap.html

- 11 -