Proposal SJA dan FB Ringkasan
PROPOSAL SKRIPSI
BIDANG PEMASARAN
PERBANDINGAN
EFEKTIVITAS
BAURAN
PROMOSI
PENJUALAN
PERORANGAN DAN
PERIKLANAN
PADA PRODUK GOOD DAY
(STUDI KASUS PADA PELANGGAN RITEL PT FASTRATA
BUANA CABANG JAMBI DI KOTA JAMBI)
OLEH:
RAHMAT ADITIO
C1B012072
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Persaingan berbagai merek produk kopi instan dalam skala nasional dan lokal
Bauran promosi secara umum
Bauran promosi penjualan perorangan
Bauran promosi periklanan
Keunggulan kedua bauran promosi dalam mempromosikan produk kopi instan
Profil Kapal Api Group dan tujuh unit bisnisnya
Profil PT Santos Jaya Abadi
Profil PT Fastrata Buana dan market share/data penjualan nasional/lokal
Ulasan produk Good day
Ulasan periklanan produk Good Day yang dilakukan oleh PT Santos Jaya Abadi
Ulasan penjualan perorangan produk Good Day yang dilakukan oleh PT Fastrata
Buana Cabang Jambi
Pentingnya dilakukan penelitian untuk melihat perbandingan efektivitas kedua
bauran promosi dengan menggunakan EPIC model
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan periklanan pada
produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada pelanggan ritel di
Kota Jambi ?
2. Bagaimana perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan
periklanan pada produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada
pelanggan ritel di Kota Jambi ?
1.3. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan penelitian ini
yaitu untuk:
1. Menjelaskan perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan
periklanan pada produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada
pelanggan ritel di Kota Jambi.
2. Menganalisis perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan
periklanan pada produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada
pelanggan ritel di Kota Jambi.
1.4. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penulisan penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis untuk memberikan sumbangan pemikiran mengenai efektivitas dan
perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan periklanan
ketika diuji menggunakan EPIC model.
2. Secara praktis untuk memberikan informasi tentang bagaimana efektivitas dan
perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan oleh PT Fastarata
Buana Cabang Jambi dan periklanan oleh PT Santos Jaya Abadi pada produk
Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada pelanggan ritel PT Fastrata
Buana di Kota Jambi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan teori
2.1.1. Bauran Promosi
2.1.2. Penjualan Perorangan
2.1.3. Periklanan
2.1.4. Efektivitas Bauran Promosi
2.1.5. EPIC Model
2.2. Penelitian terdahulu
Tabel 1. Penelitian terdahulu tentang perbandingan efektivitas iklan produk
Nama Peneliti
Umi Lestari
(2013)
Judul
Komparasi
Tujuan
Untuk mengetahui
Metodologi
Kuantitatif
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan
Efektifitas Iklan
perbedaan tingkat
shampoo Dove lebih efektif dibandingkan
Dengan Media
efektifitas yang
dengan iklan shampoo Tresemme,
Televisi Produk
ditimbulkan
ditunjukkan dengan nilai rata-rata dimensi
Shampoo “Dove”
iklan televisi
Empathy iklan Dove 3.56 iklan Tresemme
dan Produk
Produk Shampoo
3.31, dimensi Persuation iklan Dove 3.10
Shampoo
Dove dan Produk
iklan Tresemme 2.85, dimensi Impact iklan
“Tresemme” Pada
Shampoo
Dove 3.61 iklan Tresemme 3.45, dimensi
Siswa SMK
Tresemme dilihat
Communication iklan Dove 3.86 iklan
Negeri 1 Ponorogo
dari dimensi EPIC
Tresemme 3.19.
(Emphaty,
Persuasion, Impact,
Ghea Larasati
Perbandingan
Communication).
Untuk
Radityo (2013)
Efektivitas Iklan
menggambarkan
perhitungan efektivitas menggunakan EPIC
Subliminal Top
perbandingan
Model, kedua iklan ini berada di kriteria
Coffee Dan
efektivitas iklan
efektif. Secara perhitungan EPIC Rate, nilai
Indomie Cabe Ijo
subliminal Top
iklan Indomie Cabe Ijo lebih unggul dari
Menggunakan
Coffee versi
iklan Top Coffee. Kelemahan dari iklan Top
Epic Model di
Bongkar dan
Coffee berada di dimensi dampak, dimana
Kalangan
Indomie Cabe Ijo
hanya mendapat nilai 2,45 dan berada pada
Mahasiswa
versi Teaser
kriteria tidak efektif, sedangkan
Universitas
menggunakan
keunggulannya berada pada dimensi
Kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
Kristen Satya
EPIC Model di
persuasi dengan nilai 2,60. Pada iklan
Wacana Salatiga
kalangan
Indomie Cabe Ijo, kelemahannya terletak
mahasiswa
pada dimensi dampak dengan perolehan
Universitas Kristen
nilai 2,65, dan keunggulannya berada di
Satya Wacana
dimensi empati dengan nilai sebesar 2,95.
Icha Santanika
Efektivitas Iklan
Salatiga
Untuk melihat
(2012)
Televisi
perbandingan
bahwa iklan Wall’s Magnum lebih efektif.
Menggunakan
efektivitas iklan
Berdasarkan analisa dan pembahasan
EPIC Model
Wall Magnum dan
didapat hasil perhitungan dari masing-
(Perbandingan
Cornetto
masing variabel berturut-turut adalah 3,558,
Antara Iklan
berdasarkan
2,395, 3,570 dan 3,870. Diantara keempat
Wall’s Magnum
dimensi dari model
dimensi, dimensi Communication menjadi
dan Cornetto)
EPIC (Emphaty,
dimensi yang paling dominan dibandingkan
Persuasion, Impact,
dimensi EPIC lainnya.
Kuantitatif
Ditinjau dari dimensi EPIC, ditemukan
Indradi Hadi
Analisis
Communication).
Untuk
Kusuma (2011)
Efektivitas
mengidentifikasi
dimensi empati bernilai efektif (3,95),
Promosi PT. BFI
karakteristik
persuasi bernilai efektif (3,89), dampak
Finance Indonesia
konsumen, bauran
bernilai efektif (3,98) dan komuikasi bernilai
Tbk Cabang Bogor
promosi dan
efektif (3,90). Menurut hasil penelitian,
menganalisa
secara keseluruhan nilai EPIC Rate adalah
efektivitas promosi
sebesar 3,93. Nilai ini berada dalam rentang
yang dilakukan PT.
skala efektif. Hal ini menunjukkan bahwa
BFI Finance
promosi yang dilakukan oleh PT BFI
Indonesia Tbk
Finance Indonesia Tbk cabang Bogor adalah
cabang Bogor
efektif.
Kuantitatif
Hasil dari EPIC Model menunjukkan bahwa
dengan
menggunakan
EPIC model dan
Direct Rating
Arizal Nazar
Analisis
Method (DRM)
Untuk
(2010)
Efektivitas Bauran
mengidentifikasi
Kuantitatif
Hasil dari EPIC Model menunjukan bahwa
empathy bernilai cukup efektif
Promosi PT Rolika
bauran promosi,
(3,33), persuation bernilai efektif (3,63),
Caterindo Bogor
karakteristik
impact bernilai efektif (3,54) dan
konsumen dan
communication bernilai efektif (3,68).
menganalisa
Menurut hasil penelitian, secara
efektivitas bauran
keseluruhan nilai EPIC Rate adalah sebesar
promosi yang
3,54. Nilai ini berada dalam rentang skala
dilakukan PT
efektif. Hal ini menunjukan bahwa promosi
Rolika
yang dilakukan oleh PT Rolika
Caterindo Bogor
Caterindo Bogor efektif.
dengan
menggunakan
EPIC model dan
Direct Rating
Method (DRM)
2.3. Kerangka konseptual
Gambar 2. Kerangka konseptual perbandingan efektivitas iklan televisi
Kapal Api Group
PT Fastrata
Buana
Produk Good
Day
Penjualan Perorangan
Empathy
Memban
gkitkan
respon
emosion
al
Persuasi
on
Meningk
atkan
pengenal
an merek
Impact
Menguba
h
perilaku
Efektivitas
Communi
cation
Menyam
paikan
pesan
iklan
PT Santos Jaya
Abadi
Periklanan
Empathy
Memban
gkitkan
respon
emosion
al
Persuasi
on
Meningk
atkan
pengenal
an merek
Impact
Menguba
h
perilaku
Efektivitas
Communi
cation
Menyam
paikan
pesan
iklan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian perbandingan dengan menggunakan
pendekatan survey sample, dimana untuk mengukur efektivitas bauran promosi
penjualan perorangan dan periklanan pada produk Good Day menggunakan EPIC
model Penulis akan melakukan survei pada pelanggan ritel PT Fastrata Buana Cabang
Jambi di Kota Jambi yang terpilih sebagai sampel. Masyarakat yang terpilih akan
diberikan kuesioner sebagai alat bagi Penulis untuk memperoleh data primer yang
nantinya akan diolah untuk menjawab permasalahan pada penelitian ini.
3.2. Jenis dan sumber data
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui
kuesioner di lapangan.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari dokumen-dokumen
yang bersumber dari penelitian yang meliputi buku-buku bacaan yang berkaitan
dengan judul penelitian.
3.3. Tehnik pengambilan data
Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan pada responden untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Hasil perhitungan dari kuesioner akan dijadikan data primer bagi peneliti.
3.4. Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan ritel PT Fastrata Buana
Cabang Jambi di Kota Jambi yang pernah mendapat informasi tentang produk Good
Day dari penjualan perorangan dan juga pernah melihat iklan produk Good Day dari
media periklanan manapun. Berdasarkan data pelanggan ritel yang diperoleh dari PT
Fastrata Buana Cabang Jambi, jumlah pelanggan ritel PT Fastrata Buana yang ada di
Kota Jambi berjumlah (data pelanggan belum diambil). Akan tetapi dari keseluruhan
jumlah tersebut, jumlah pelanggan ritel PT Fastrata Buana Cabang Jambi di Kota
Jambi yang pernah mendapat informasi tentang produk Good Day dari penjualan
perorangan dan juga pernah melihat iklan produk Good Day dari media periklanan
manapun tidak diketahui sehingga jumlah populasi dalam penelitian ini tidak
diketahui.
Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan Non-probability Sampling,
dengan menggunakan tehnik Convenience Sampling. Berdasarkan tehnik
Convenience Sampling, sampel yang dipilih merupakan sampel yang mudah ditemui
karena akan ada kemungkinan bahwa pelanggan ritel sedang sibuk dengan usahanya
yang memungkinkan peleliti sulit untuk memperoleh data. Untuk menentukan jumlah
sampel yang jumlah populasinya tidak diketahui peneliti menggunakan rumus
Malhotra (2009), dimana standar minimal sampel dalam penelitian pemasaran yaitu
sejumlah 150 sampel.
3.5. Definisi operasional variable
Tabel 2. Definisi operasional variable perbandingan efektivitas iklan televisi
No
1
Variabel
Empathy/
Empati
(X1)
Konsep
Dimensi empati dalam EPIC
Indikator
a. Visualisasi yang menarik
model menunjukkan bahwa
b. Slogan mempengaruhi
suatu iklan dapat membuat
c. Endorser yang cocok
pemirsa mengidentifikasikan
d. Iklan yang spesifik
iklan ke dalam dirinya, karena
iklan tersebut mencerminkan
aspek tertentu dalam kehidupan
2
Persuasion/
Persuasi
(X2)
mereka.
Dimensi persuasi dalam EPIC
model menunjukkan suatu iklan
a. Kata-kata sederhana mudah diingat
b. Penayangan yang diulang-ulang
c. Slogan mencerminkan produk
dapat meyakinkan pemirsa
bahwa iklan tersebut sesuai
dengan aspek tertentu dalam
3
Impact/
Dampak
(X3)
kehidupan pemirsa.
Dimensi dampak dalam EPIC
model menunjukkan bahwa
iklan yang memberikan
pengaruh kuat pada pemirsa
akan membuat iklan tersebut
a. Pembelian produk
b. Pesan iklan tidak informatif
c. Pesan iklan berpengaruh pada
pemirsa
d. Kesan terhadap promosi dalam
iklan
mempengaruhi perilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
4
Communication/
Komunikasi
(X4)
Dimensi komunikasi dalam
a. Pesan iklan mengingatkan pada
EPIC model menunjukkan
produk
b. Slogan memberi kesan pada
bahwa suatu iklan dapat
digunakan untuk membangun
pemirsa televisi
c. Iklan jadi pembicaraan orang
hubungan atau kontak dengan
pemirsa, dimana pemirsa
memiliki kesan kuat yang
ditinggal iklan.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji T
Analisis EPIC Model: Analisis tabulasi data, rata-rata berbobot, EPIC rate
dan perbandingan EPIC rate.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Ke-11. Jilid 1. PT Indeks: Jakarta
Larasati Radityo, G. 2013. Perbandingan Efektivitas Iklan Subliminal Top Coffee dan
Indomie Cabe Ijo Menggunakan EPIC Model di Kalangan Mahasiswa
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Skripsi Program Studi Komunikasi
FISKOM-UKSW.
Lestari, U. 2013. Komparasi Efektifitas Iklan Dengan Media Televisi Produk
Shampoo “Dove” dan Produk Shampoo “Tresemme” Pada Siswa SMK Negeri
1 Ponorogo. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Mahendra Praja, Y. 2013. Analisis Unsur-unsur EPIC Model yang Mempengaruhi
Efektivitas Iklan pada Media Televisi (Studi Kasus pada Iklan Produk Indomie
Versi Cerita Punya Kita. Skripsi Program Studi Komunikasi FISKOM-UKSW.
Metro Jambi. 2013. Data Terbaru, Jumlah penduduk Provinsi Jambi Capai 3.168.637
Jiwa. http://www.metrojambi.com/v1/metro/15187-data-terbaru-jumlahpenduduk-provinsi-jambi-capai-3168637-jiwa.html.
Nielsen. 2014. Nielsen: Pertumbuhan Belanja Iklan Berjalan Perlahan.
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-pertumbuhan-belanjaiklan-berjalan-perlahan.html
Pariwara, G. 2010. Metode EPIC Model untuk Mengukur Efektivitas Iklan.
http://gemapariwara.blogspot.com/2010/02/metode-epic-model-untukmengukur.html
Senopati Negara, M. 2010. Analisis Persepsi Perbandingan Efektivitas Iklan TV:
Yamaha Mio dan Honda Vario. Skripsi Jurusan Manajemen fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Santanika, I. 2012. Efektivitas Iklan Televisi Menggunakan EPIC Model
(Perbandingan Antara Iklan Wall’s Magnum dan Cornetto). Skripsi Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Salatiga.
Unilever Indonesia. 2014. Laporan Tahunan 2013.
http://www.unilever.co.id/Images/Laporan%20Tahunan%202013_tcm110390210.pdf
Wisang Irbavo, J dan Anita Herawati, F. 2012. Efektivitas Iklan Televisi Kartu Seluler
(Studi Efektivitas Iklan Televisi Kartu As Versi Ganteng Level 10, AXIS Versi
Tali Persahabatan, XL Versi Noah Band Dengan Menggunakan Metode EPIC
Model di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Angkatan 2012
Universitas Kristen Satya Wacana.Jurnal Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
BIDANG PEMASARAN
PERBANDINGAN
EFEKTIVITAS
BAURAN
PROMOSI
PENJUALAN
PERORANGAN DAN
PERIKLANAN
PADA PRODUK GOOD DAY
(STUDI KASUS PADA PELANGGAN RITEL PT FASTRATA
BUANA CABANG JAMBI DI KOTA JAMBI)
OLEH:
RAHMAT ADITIO
C1B012072
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Persaingan berbagai merek produk kopi instan dalam skala nasional dan lokal
Bauran promosi secara umum
Bauran promosi penjualan perorangan
Bauran promosi periklanan
Keunggulan kedua bauran promosi dalam mempromosikan produk kopi instan
Profil Kapal Api Group dan tujuh unit bisnisnya
Profil PT Santos Jaya Abadi
Profil PT Fastrata Buana dan market share/data penjualan nasional/lokal
Ulasan produk Good day
Ulasan periklanan produk Good Day yang dilakukan oleh PT Santos Jaya Abadi
Ulasan penjualan perorangan produk Good Day yang dilakukan oleh PT Fastrata
Buana Cabang Jambi
Pentingnya dilakukan penelitian untuk melihat perbandingan efektivitas kedua
bauran promosi dengan menggunakan EPIC model
1.2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan periklanan pada
produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada pelanggan ritel di
Kota Jambi ?
2. Bagaimana perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan
periklanan pada produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada
pelanggan ritel di Kota Jambi ?
1.3. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penulisan penelitian ini
yaitu untuk:
1. Menjelaskan perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan
periklanan pada produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada
pelanggan ritel di Kota Jambi.
2. Menganalisis perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan
periklanan pada produk Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada
pelanggan ritel di Kota Jambi.
1.4. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penulisan penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis untuk memberikan sumbangan pemikiran mengenai efektivitas dan
perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan dan periklanan
ketika diuji menggunakan EPIC model.
2. Secara praktis untuk memberikan informasi tentang bagaimana efektivitas dan
perbandingan efektivitas bauran promosi penjualan perorangan oleh PT Fastarata
Buana Cabang Jambi dan periklanan oleh PT Santos Jaya Abadi pada produk
Good Day ketika diuji menggunakan EPIC model pada pelanggan ritel PT Fastrata
Buana di Kota Jambi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan teori
2.1.1. Bauran Promosi
2.1.2. Penjualan Perorangan
2.1.3. Periklanan
2.1.4. Efektivitas Bauran Promosi
2.1.5. EPIC Model
2.2. Penelitian terdahulu
Tabel 1. Penelitian terdahulu tentang perbandingan efektivitas iklan produk
Nama Peneliti
Umi Lestari
(2013)
Judul
Komparasi
Tujuan
Untuk mengetahui
Metodologi
Kuantitatif
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan
Efektifitas Iklan
perbedaan tingkat
shampoo Dove lebih efektif dibandingkan
Dengan Media
efektifitas yang
dengan iklan shampoo Tresemme,
Televisi Produk
ditimbulkan
ditunjukkan dengan nilai rata-rata dimensi
Shampoo “Dove”
iklan televisi
Empathy iklan Dove 3.56 iklan Tresemme
dan Produk
Produk Shampoo
3.31, dimensi Persuation iklan Dove 3.10
Shampoo
Dove dan Produk
iklan Tresemme 2.85, dimensi Impact iklan
“Tresemme” Pada
Shampoo
Dove 3.61 iklan Tresemme 3.45, dimensi
Siswa SMK
Tresemme dilihat
Communication iklan Dove 3.86 iklan
Negeri 1 Ponorogo
dari dimensi EPIC
Tresemme 3.19.
(Emphaty,
Persuasion, Impact,
Ghea Larasati
Perbandingan
Communication).
Untuk
Radityo (2013)
Efektivitas Iklan
menggambarkan
perhitungan efektivitas menggunakan EPIC
Subliminal Top
perbandingan
Model, kedua iklan ini berada di kriteria
Coffee Dan
efektivitas iklan
efektif. Secara perhitungan EPIC Rate, nilai
Indomie Cabe Ijo
subliminal Top
iklan Indomie Cabe Ijo lebih unggul dari
Menggunakan
Coffee versi
iklan Top Coffee. Kelemahan dari iklan Top
Epic Model di
Bongkar dan
Coffee berada di dimensi dampak, dimana
Kalangan
Indomie Cabe Ijo
hanya mendapat nilai 2,45 dan berada pada
Mahasiswa
versi Teaser
kriteria tidak efektif, sedangkan
Universitas
menggunakan
keunggulannya berada pada dimensi
Kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
Kristen Satya
EPIC Model di
persuasi dengan nilai 2,60. Pada iklan
Wacana Salatiga
kalangan
Indomie Cabe Ijo, kelemahannya terletak
mahasiswa
pada dimensi dampak dengan perolehan
Universitas Kristen
nilai 2,65, dan keunggulannya berada di
Satya Wacana
dimensi empati dengan nilai sebesar 2,95.
Icha Santanika
Efektivitas Iklan
Salatiga
Untuk melihat
(2012)
Televisi
perbandingan
bahwa iklan Wall’s Magnum lebih efektif.
Menggunakan
efektivitas iklan
Berdasarkan analisa dan pembahasan
EPIC Model
Wall Magnum dan
didapat hasil perhitungan dari masing-
(Perbandingan
Cornetto
masing variabel berturut-turut adalah 3,558,
Antara Iklan
berdasarkan
2,395, 3,570 dan 3,870. Diantara keempat
Wall’s Magnum
dimensi dari model
dimensi, dimensi Communication menjadi
dan Cornetto)
EPIC (Emphaty,
dimensi yang paling dominan dibandingkan
Persuasion, Impact,
dimensi EPIC lainnya.
Kuantitatif
Ditinjau dari dimensi EPIC, ditemukan
Indradi Hadi
Analisis
Communication).
Untuk
Kusuma (2011)
Efektivitas
mengidentifikasi
dimensi empati bernilai efektif (3,95),
Promosi PT. BFI
karakteristik
persuasi bernilai efektif (3,89), dampak
Finance Indonesia
konsumen, bauran
bernilai efektif (3,98) dan komuikasi bernilai
Tbk Cabang Bogor
promosi dan
efektif (3,90). Menurut hasil penelitian,
menganalisa
secara keseluruhan nilai EPIC Rate adalah
efektivitas promosi
sebesar 3,93. Nilai ini berada dalam rentang
yang dilakukan PT.
skala efektif. Hal ini menunjukkan bahwa
BFI Finance
promosi yang dilakukan oleh PT BFI
Indonesia Tbk
Finance Indonesia Tbk cabang Bogor adalah
cabang Bogor
efektif.
Kuantitatif
Hasil dari EPIC Model menunjukkan bahwa
dengan
menggunakan
EPIC model dan
Direct Rating
Arizal Nazar
Analisis
Method (DRM)
Untuk
(2010)
Efektivitas Bauran
mengidentifikasi
Kuantitatif
Hasil dari EPIC Model menunjukan bahwa
empathy bernilai cukup efektif
Promosi PT Rolika
bauran promosi,
(3,33), persuation bernilai efektif (3,63),
Caterindo Bogor
karakteristik
impact bernilai efektif (3,54) dan
konsumen dan
communication bernilai efektif (3,68).
menganalisa
Menurut hasil penelitian, secara
efektivitas bauran
keseluruhan nilai EPIC Rate adalah sebesar
promosi yang
3,54. Nilai ini berada dalam rentang skala
dilakukan PT
efektif. Hal ini menunjukan bahwa promosi
Rolika
yang dilakukan oleh PT Rolika
Caterindo Bogor
Caterindo Bogor efektif.
dengan
menggunakan
EPIC model dan
Direct Rating
Method (DRM)
2.3. Kerangka konseptual
Gambar 2. Kerangka konseptual perbandingan efektivitas iklan televisi
Kapal Api Group
PT Fastrata
Buana
Produk Good
Day
Penjualan Perorangan
Empathy
Memban
gkitkan
respon
emosion
al
Persuasi
on
Meningk
atkan
pengenal
an merek
Impact
Menguba
h
perilaku
Efektivitas
Communi
cation
Menyam
paikan
pesan
iklan
PT Santos Jaya
Abadi
Periklanan
Empathy
Memban
gkitkan
respon
emosion
al
Persuasi
on
Meningk
atkan
pengenal
an merek
Impact
Menguba
h
perilaku
Efektivitas
Communi
cation
Menyam
paikan
pesan
iklan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian perbandingan dengan menggunakan
pendekatan survey sample, dimana untuk mengukur efektivitas bauran promosi
penjualan perorangan dan periklanan pada produk Good Day menggunakan EPIC
model Penulis akan melakukan survei pada pelanggan ritel PT Fastrata Buana Cabang
Jambi di Kota Jambi yang terpilih sebagai sampel. Masyarakat yang terpilih akan
diberikan kuesioner sebagai alat bagi Penulis untuk memperoleh data primer yang
nantinya akan diolah untuk menjawab permasalahan pada penelitian ini.
3.2. Jenis dan sumber data
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui
kuesioner di lapangan.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari dokumen-dokumen
yang bersumber dari penelitian yang meliputi buku-buku bacaan yang berkaitan
dengan judul penelitian.
3.3. Tehnik pengambilan data
Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan pada responden untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Hasil perhitungan dari kuesioner akan dijadikan data primer bagi peneliti.
3.4. Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan ritel PT Fastrata Buana
Cabang Jambi di Kota Jambi yang pernah mendapat informasi tentang produk Good
Day dari penjualan perorangan dan juga pernah melihat iklan produk Good Day dari
media periklanan manapun. Berdasarkan data pelanggan ritel yang diperoleh dari PT
Fastrata Buana Cabang Jambi, jumlah pelanggan ritel PT Fastrata Buana yang ada di
Kota Jambi berjumlah (data pelanggan belum diambil). Akan tetapi dari keseluruhan
jumlah tersebut, jumlah pelanggan ritel PT Fastrata Buana Cabang Jambi di Kota
Jambi yang pernah mendapat informasi tentang produk Good Day dari penjualan
perorangan dan juga pernah melihat iklan produk Good Day dari media periklanan
manapun tidak diketahui sehingga jumlah populasi dalam penelitian ini tidak
diketahui.
Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan Non-probability Sampling,
dengan menggunakan tehnik Convenience Sampling. Berdasarkan tehnik
Convenience Sampling, sampel yang dipilih merupakan sampel yang mudah ditemui
karena akan ada kemungkinan bahwa pelanggan ritel sedang sibuk dengan usahanya
yang memungkinkan peleliti sulit untuk memperoleh data. Untuk menentukan jumlah
sampel yang jumlah populasinya tidak diketahui peneliti menggunakan rumus
Malhotra (2009), dimana standar minimal sampel dalam penelitian pemasaran yaitu
sejumlah 150 sampel.
3.5. Definisi operasional variable
Tabel 2. Definisi operasional variable perbandingan efektivitas iklan televisi
No
1
Variabel
Empathy/
Empati
(X1)
Konsep
Dimensi empati dalam EPIC
Indikator
a. Visualisasi yang menarik
model menunjukkan bahwa
b. Slogan mempengaruhi
suatu iklan dapat membuat
c. Endorser yang cocok
pemirsa mengidentifikasikan
d. Iklan yang spesifik
iklan ke dalam dirinya, karena
iklan tersebut mencerminkan
aspek tertentu dalam kehidupan
2
Persuasion/
Persuasi
(X2)
mereka.
Dimensi persuasi dalam EPIC
model menunjukkan suatu iklan
a. Kata-kata sederhana mudah diingat
b. Penayangan yang diulang-ulang
c. Slogan mencerminkan produk
dapat meyakinkan pemirsa
bahwa iklan tersebut sesuai
dengan aspek tertentu dalam
3
Impact/
Dampak
(X3)
kehidupan pemirsa.
Dimensi dampak dalam EPIC
model menunjukkan bahwa
iklan yang memberikan
pengaruh kuat pada pemirsa
akan membuat iklan tersebut
a. Pembelian produk
b. Pesan iklan tidak informatif
c. Pesan iklan berpengaruh pada
pemirsa
d. Kesan terhadap promosi dalam
iklan
mempengaruhi perilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
4
Communication/
Komunikasi
(X4)
Dimensi komunikasi dalam
a. Pesan iklan mengingatkan pada
EPIC model menunjukkan
produk
b. Slogan memberi kesan pada
bahwa suatu iklan dapat
digunakan untuk membangun
pemirsa televisi
c. Iklan jadi pembicaraan orang
hubungan atau kontak dengan
pemirsa, dimana pemirsa
memiliki kesan kuat yang
ditinggal iklan.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji T
Analisis EPIC Model: Analisis tabulasi data, rata-rata berbobot, EPIC rate
dan perbandingan EPIC rate.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Ke-11. Jilid 1. PT Indeks: Jakarta
Larasati Radityo, G. 2013. Perbandingan Efektivitas Iklan Subliminal Top Coffee dan
Indomie Cabe Ijo Menggunakan EPIC Model di Kalangan Mahasiswa
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Skripsi Program Studi Komunikasi
FISKOM-UKSW.
Lestari, U. 2013. Komparasi Efektifitas Iklan Dengan Media Televisi Produk
Shampoo “Dove” dan Produk Shampoo “Tresemme” Pada Siswa SMK Negeri
1 Ponorogo. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Mahendra Praja, Y. 2013. Analisis Unsur-unsur EPIC Model yang Mempengaruhi
Efektivitas Iklan pada Media Televisi (Studi Kasus pada Iklan Produk Indomie
Versi Cerita Punya Kita. Skripsi Program Studi Komunikasi FISKOM-UKSW.
Metro Jambi. 2013. Data Terbaru, Jumlah penduduk Provinsi Jambi Capai 3.168.637
Jiwa. http://www.metrojambi.com/v1/metro/15187-data-terbaru-jumlahpenduduk-provinsi-jambi-capai-3168637-jiwa.html.
Nielsen. 2014. Nielsen: Pertumbuhan Belanja Iklan Berjalan Perlahan.
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-pertumbuhan-belanjaiklan-berjalan-perlahan.html
Pariwara, G. 2010. Metode EPIC Model untuk Mengukur Efektivitas Iklan.
http://gemapariwara.blogspot.com/2010/02/metode-epic-model-untukmengukur.html
Senopati Negara, M. 2010. Analisis Persepsi Perbandingan Efektivitas Iklan TV:
Yamaha Mio dan Honda Vario. Skripsi Jurusan Manajemen fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Santanika, I. 2012. Efektivitas Iklan Televisi Menggunakan EPIC Model
(Perbandingan Antara Iklan Wall’s Magnum dan Cornetto). Skripsi Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Salatiga.
Unilever Indonesia. 2014. Laporan Tahunan 2013.
http://www.unilever.co.id/Images/Laporan%20Tahunan%202013_tcm110390210.pdf
Wisang Irbavo, J dan Anita Herawati, F. 2012. Efektivitas Iklan Televisi Kartu Seluler
(Studi Efektivitas Iklan Televisi Kartu As Versi Ganteng Level 10, AXIS Versi
Tali Persahabatan, XL Versi Noah Band Dengan Menggunakan Metode EPIC
Model di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Angkatan 2012
Universitas Kristen Satya Wacana.Jurnal Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.