T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Focus
Group
Discussion (FGD) dan Brainstorming
dalam Menyusun Diagram Fishbone
No
1
Topik
Mutu
Sekolah
1.
2.
3.
4.
2
Citra
(Image)
Sekolah
1.
2.
3.
4.
Pertanyaan
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
mutu SDN Ungaran 02, 04 dipersepsikan
rendah?
Apa yang menjadi sebab masing-masing
faktor dari mutu SDN Ungaran 02, 04
dipersepsikan rendah?
Apa yang menjadi akar permasalahan dari
masing-masing sebab faktor mutu SDN
Ungaran 02, 04 dipersepsikan rendah?
Bagaimana strategi yang tepat dalam upaya
peningkatan mutu SDN Ungaran 02, 04?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
citra
(image)
SDN
Ungaran
02,
04
dipersepsikan kurang bagus?
Apa yang menjadi sebab masing-masing
faktor citra (image) SDN Ungaran 02, 04
dipersepsikan kurang bagus?
Apa yang menjadi akar permasalahan dari
masing-masing sebab faktor Citra (image)
SDN Ungaran 02, 04 dipersepsikan kurang
bagus?
Bagaimana strategi yang tepat dalam upaya
membangun citra (image) SDN Ungaran 02,
04?
113
114
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pertayaan
Anda mendaftarkan putra/putri anda ke berapa sekolah?
Pilihan pertama sekolah mana anda yang dituju?
Mengapa SDN Ungaran 02, 04 tidak menjadi tujuan pertama
anda?
Bagaimana pendapat anda tentang hasil akademik SDN
Ungaran 02, 04?
Bagaimana pendapat anda tentang mutu SDN Ungaran 02, 04?
Bagaimana dengan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SDN
Ungaran 02, 04?
Bagaimana kesan anda tentang SDN Ungaran 02, 04 secara
umum?
Bagaimana pembelajaran di SDN Ungaran 02, 04 menurut
bapak/ibu?
Bagaimana dengan pemberian penghargaan kepada peserta
didik di SDN Ungaran 02, 04?
Bagaimana perhatian guru terhadap siswa di SDN Ungaran 02,
04?
Bagaimana pendapat anda tentang keadaan lingkungan SDN
Ungaran 02,04?
Bagaimana pendapat anda tentang sumber belajar yang ada di
SDN Ungaran 02,04?
Bagaimana pelaksanaan supervisi di SDN Ungaran 02, 04?
115
116
Lampiran 3. Laporan Hasil Focus Group Discussion
(FGD) dan Brainstorming Penyusunan
Diagram Fishbone
No
1
2
3
4
1
2
Faktor
Raw input
Proses
Pendidikan
Instrumental
Input
Environmenta
l Input
Reputasi
Sekolah
Biaya
Penyebabnya
Mutu Sekolah
Belum ada kelompok belajar yang
efektif
Nilai peserta didik rendah
Usia peserta didik baru rata-rata
kurang dari 7 tahun
Motivasi belajar peserta didik
rendah
Peserta didik baru yang masuk
sebagian besar karena tidak
diterima di sekolah lain
Kesepakan
PBM kurang menarik
Penguasaan guru terhadap materi
kurang
Guru
kurang
terampil
menggunakan alat peraga
Guru kurang disiplin
Penggunaan media pembelajaran
masih kurang
Analisis hasil evaluasi rendah
Belum melaksanakan remidi
Tidak
Ya
Alat olahraga tidak lengkap
Belum
didukung
sarana
perpustakaan
Alat peraga banyak yang rusak
Letak sekolah di perkotaan
Jaringan internet belum mencapai
ke kelas-kelas
Ruang kelas kurang nyaman
Belum mempunyai laborat
Tidak
Ya
Peran serta komite belum optimal
Jarak tempat tinggal peserta didik
jauh
Lingkungan sekolah terlalu ramai
Tidak
Tidak
Citra (Image) Sekolah
Belum
berprestasi
akademik
Belum
berprestasi
elstrakurikuler
-
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
bidang
Ya
bidang
Ya
Tidak ada
117
No
Faktor
3
Perhatian
Guru
4
Ekstra
kurikuler
5
Kondisi Fisik
6
Jangkauan
118
Penyebabnya
Citra (Image) Sekolah
Kehandalan kurang
Kurang ramah
Keterjaminan kurang
Rasa empati guru rendah
Kerjasama antar guru rendah
Daya tanggap masih kurang
Kompetensi guru rendah
Hasil ekskul masih jauh dengan
sekolah lain
Belum ada ekskul favorit
Belum ditunjang pembimbing yang
kompeten
Jenis ekstrakurikuler terbatas
Minat peserta didik kurang
Keterbatasan dana
Sekolah tampak kumuh dan
terkesan semrawut
Sarana prasarana masih kurang
Sarana transportasi kurang
mendukung
Jauh dari domisili peserta didik
Letrak sekolah kurang strategis
Kesepakan
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Lampiran 4. Berita Acara Penyerahan Draf Strategi
Peningkatan Mutu dan Citra (Image)
SDN Ungaran 02, 04 dan Penetapan
Strategi Peningkatan mutu dan Citra
(Image) SDN Ungaran 02, 04
119
120
Berita Acara
Nomor : 421.2/ 063 / 2015
Tentang
PENETAPAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN CITRA (IMAGE)
SDN UNGARAN 02, 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
Pada hari ini Sabtu tanggal dua puluh tiga tahun dua ribu lima
belas bertempat di SDN Ungaran 02, 04 Kecamatan Ungaran
Barat, yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama
: Siti Maamarah
NIP
: 19711028 199303 2004
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama
: Siti Maamarah
NIP
: 19711028 199303 2004
Jabatan
: Kepala SDN Ungaran 02, 04
Pangkat
: Pembina
Gol
: IV a
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Bahwa berdasarkan pertimbangan untuk meningkatkan mutu dan
citra (image) sekolah di SDN Ungaran 02, 04, kedua belah pihak
sepakat untuk mengadakan serah terima Draf Strategi
Peningkatan Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran 02, 04 dengan
ketentuan:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK PERTAMA Draf Strategi
Peningkatan Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran 02, 04 tahun
2015-2019.
Pasal 2
PIHAK KEDUA memberikan saran kepada PIHAK PERTAMA
untuk memperbaiki Draf Strategi Peningkatan Mutu dan Citra
(Image) SDN Ungaran 02, 04 tahun 2015-2019 jika ada
kekurangan.
Pasal 3
PIHAK KEDUA selanjutnya menetapkan Draf Strategi Peningkatan
Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran 02, 04 tahun 2015-2019
menjadi Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran
02, 04 tahun 2015-2019.
121
Demikian berita acara ini di buat dengan sesungguhnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ungaran, 23 Mei 2015
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
Siti Maamarah, S Pd
NIP 197110281993032004
Siti Maamarah, S Pd
NIP19711028199303 2004
Saksi
No
Nama
1
Sukiman, S Pd, MM
2
Sugiharti, S Pd SD
3
Dwi Hadi Tyas Dewi, S Pd
4
Endang Sudiyani, S Pd
5
Tutik Harisulistyani, S Pd
6
M Kuri, S Pd
7
Kuri, S Pd
8
Slamet Santoso
9
Rukayah, S Pd
122
Tanda Tangan
123
124
125
126
127
128
129
130
Lampiran 5: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra
(Image) SDN Ungaran 02, 04
Kecamatan Ungaran Barat
131
132
STRATEGI PENINGKATAN
MUTU DAN CITRA (IMAGE) SEKOLAH
SDN UNGARAN 02, 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
TAHUN 2015-2019
Disusun oleh
Siti Maamarah, S Pd
SEKOLAH DASAR NEGERI UNGARAN 02, 04
Jalan MT Haryono No 16 Ungaran, Telp. 024-6923257,
e-mail : sd_ungaran24@yahoo.com
133
134
STRATEGI PENINGKATAN
MUTU DAN CITRA (IMAGE) SEKOLAH
SDN UNGARAN 02, 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
TAHUN 2015-2019
I.
Pendahuluan
Setiap orang tua berpengharapan putra putrinya
dapat diterima atau melanjutkan sekolah pada sekolah
yang favorit dan mempunyai mutu
citra
(image)
yang
baik.
yang bagus dan
Trimantara
(2007:1)
mengatakan ada lima aspek orang tua memilih sekolah
bagi putra putrinya yaitu, 1)kemampuan guru dalam
mentransfer
ilmu,
2)lingkungan
pergaulan
peserta
didik, 3)fasilitas/sarana, 4)citra sekolah, 5)penanaman
nilai-nilai keagamaan.
Menurut Arcaro (2007:1) mutu adalah sebuah
proses terstruktur untuk menghasilkan keluaran yang
dihasilkan. Pengertian mutu menurut Sallis (2011:5156) adalah konsep yang absolut dan relatif. Mutu dalam
konsep absolut mempunyai pengertian bahwa mutu
merupakan idealisme yang tidak dapat dikompromikan
dan bagian dari standar tinggi yang tidak dapat
diungguli, lebih tepat disebut ”high quality” atau ”top
quality”. Dalam konsep relatif, mutu memiliki dua
aspek yaitu menyesuaikan diri dengan spesifikasinya
dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Lebih lanjut
Sallis mengatakan jika definisi mutu dipandang dari
pelanggan
adalah
suatu
yang
memuaskan
dan
melampaui keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Sukmadinata (2008:38) mendefinisikan strategi
adalah rencana, tindakan umum jangka panjang yang
135
mengarahkan
perumusan
kebijakan
dan
program-
program tindakan organisasi. Menurut Edward dalam
Umar
(2002)
strategi
merupakan
rencana
yang
dilakukan oleh para manajer untuk mencapai tujuan
organisasi. Menurut Chandler (1962) yang dikutip olek
Freddy Rangkuti (2008:3) strategi merupakan alat
bantu mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya
dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut,
serta prioritas alokasi sumber daya.
Menurut Alifahmi (2005:73) citra mencerminkan
apa yang dipikirkan, emosi, dan persepsi individu.
Walaupun
orang
melihat
hal
yang
sama,
tetapi
pandangan mereka bisa berbeda. Persepsi inilah yang
membentuk citra dari sebuah organisasi. Apabila citra
yang baik sudah terbentuk maka secara otomatis akan
menjadi iklan berjalan yang sangat efektif dan efisien,
karena dengan pemasaran ”Getok Tular”, maka pesan
akan berjalan cepat dan sebuah pesan akan dianggap
memiliki
kredibelitas
yang
sangat
tinggi
apabila
disampaikan oleh pihak ketiga. Citra baik di mata orang
tua dan peserta didik diperlukan oleh sebuah sekolah.
Citra sekolah yang baik akan merangsang terjadinya
pengambilan keputusan orang tua untuk menentukan
pilihan terhadap sekolah tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang strategi,
mutu dan citra sekolah maka perlu adanya strategi
untuk peningkatan mutu dan citra (image) sekolah di
SDN Ungaran 02, 04 mengingat sekolah selama ini
dipersepsikan sebagai sekolah “kelas dua”. Untuk
menentukan strategi yang tepat perlu dilakukan analisa
136
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya
mutu
dan
citra
sekolah.
Dengan
analisa
yang
melibatkan komponen yang ada di sekolah melalui FGD
diharapkan dapat memperoleh informasi yang dapat
digunakan menyusun strategi yang tepat.
II. Visi, Misi, dan Tujuan SDN Ungaran 02, 04
SDN Ungaran 02, 04 mempunyai Visi, Misi dan
tujuan sekolah yang tertuang dalam dokumen sekolah
yaitu :
1. Visi
”Berbudi pekerti luhur, berprestasi dan peduli
terhadap lingkungan sekitar”.
2. Misi
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Meningkatkan
efisiaensi
dan
efektifitas
pembelajaran semua mata pelajaran.
c. Meningkatkan
profesioanalisme
tenaga
pendidik sejalan dengan perkembangam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
d. Membiasakan peserta didik peduli terhadap
lingkungan sekitar agar tampak bersih, rapi
dan indah.
e. Meningkatkan
peran
serta
dan
fungsi
stakeholder.
137
3. Tujuan Sekolah
a. Peningkatan
keimanan
dan
ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan
beribadah
sesuai
agamanya
masing-
masing.
b. Membiasakan berperilaku terpuji.
c. Peningkatan
pembelajaran
pembalajaran
efisiensi
dengan
aktif
dan
efektifitas
mengacu
inovatif
pada
kreatif
dan
menyenangkan (PAIKEM).
d. Mengembangkan
potensi
keterampilan
hidup.
e. Mencapai tingkat kelulusan 100% dengan
rata-rata nilai ujian minimal 8,00.
f. Peningkatan
profesionalisme
tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Membudayakan pola hidup bersih, sehat,
dan tertib baik sebagai pribadi maupun
warga sekolah.
h. Peningkatan
peran
serta
dan
fungsi
stakeholders dan masyarakat.
i. Menjadikan
sekolah
sebagai
sekolah
tujuan.
III.
Analisis Fishbone
Berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) dan
Branstrorming hasil analisis sebagai berikut:
138
Table 1. Hasil Focus Group Discussion (FGD) dan
Brainstorming Penyusunan Diagram Fishbone
No
1
2
3
4
1
2
3
Faktor
Raw input
Proses
Pendidikan
Instrumental
Input
Environmenta
l Input
Reputasi
Sekolah
Biaya
Perhatian
Guru
Penyebabnya
Mutu Sekolah
Belum ada kelompok belajar yang
efektif
Nilai peserta didik rendah
Usia peserta didik baru rata-rata
kurang dari 7 tahun
Motivasi belajar peserta didik
rendah
Peserta didik baru yang masuk
sebagian besar karena tidak
diterima di sekolah lain
PBM kurang menarik
Penguasaan guru terhadap materi
kurang
Guru
kurang
terampil
menggunakan alat peraga
Guru kurang disiplin
Penggunaan media pembelajaran
masih kurang
Analisis hasil evaluasi rendah
Belum melaksanakan remidi
Alat olahraga tidak lengkap
Belum
didukung
sarana
perpustakaan
Alat peraga banyak yang rusak
Letak sekolah di perkotaan
Jaringan internet belum mencapai
ke kelas-kelas
Ruang kelas kurang nyaman
Belum mempunyai laborat
Peran serta komite belum optimal
Jarak tempat tinggal peserta didik
jauh
Lingkungan sekolah terlalu ramai
Citra (Image) Sekolah
Belum
berprestasi
bidang
akademik
Belum
berprestasi
bidang
elstrakurikuler
Kehandalan kurang
Kurang ramah
Keterjaminan kurang
Rasa empati guru rendah
Kerjasama antar guru rendah
Kesepakan
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
139
No
Daya tanggap masih kurang
Kompetensi guru rendah
Penyebabnya
Citra (Image) Sekolah
Faktor
4
Ekstra
kurikuler
5
Kondisi Fisik
6
Jangkauan
IV.
Tidak
Tidak
Kesepakan
Hasil ekskul masih jauh dengan
sekolah lain
Belum ada ekskul favorit
Belum ditunjang pembimbing yang
kompeten
Jenis ekstrakurikuler terbatas
Minat peserta didik kurang
Keterbatasan dana
Sekolah tampak kumuh dan
terkesan semrawut
Sarana prasarana masih kurang
Sarana transportasi kurang
mendukung
Jauh dari domisili peserta didik
Letrak sekolah kurang strategis
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Isu Strategis dan Faktor Pendukung
1. Isu Strategis
Untuk
peningkatan
mutu
dan
citra
(image)
sekolah di SDN Ungaran 02, 04 perlu adanya
penggalian
informasi
yang
menjadi
faktor
penyebab rendahnya mutu dan citra (image)
sekolah. Penggalian informasi dengan analisa
fishbone
melalui
FGD
dengan
melibatkan
komponen yang ada yaitu guru, kepala sekolah,
tenaga
administrasi,
komite
sekolah,
tokoh
masyarakat dan pengawas sekolah diharapkan
dapat sebagai bahan menyusun strategi yang
tepat guna tercapainya Visi, Misi dan Tujuan
sekolah.
140
2. Faktor Pendukung Keberhasilan
Faktor-faktor
yang
menjadi
pendukung
keberhasilan strategi peningkatan mutu dan citra
(image) sekolah di SDN Ungaran 02, 04 yaitu:
a. Pemerintah daerah dan internal sekolah
dalam melaksanakan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS).
b. Peningkatan
profesionalisme
tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada di
sekolah.
c. Peran serta orang tua, komite sekolah,
masyarakat dan alumni.
V.
Kebijakan Strategis
Berdasarkan
hal-hal
tersebut
diatas,
maka
ditetapkan kebijakan strategis sekolah dengan tujuan:
1. Peningkatan Mutu Sekolah.
2. Membangun citra (image) Sekolah
141
142
143
144
145
146
147
148
149
VI.
Penutup
Demikian alternativ strategi peningkatan mutu
dan citra (image) SDN Ungaran 02, 04 ini dipergunakan
sebagai pedoman penyusunan program kerja empat
tahunan dan rencana kerja tahunan. Setiap tahun
perlu adanya evaluasi dari rencana kerja tahunan
supaya
dapat
menyusun
rencana
kerja
tahun
berikutnya.
Ungaran, 23 Mei 2015
Penulis
Siti Maamarah
150
Group
Discussion (FGD) dan Brainstorming
dalam Menyusun Diagram Fishbone
No
1
Topik
Mutu
Sekolah
1.
2.
3.
4.
2
Citra
(Image)
Sekolah
1.
2.
3.
4.
Pertanyaan
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
mutu SDN Ungaran 02, 04 dipersepsikan
rendah?
Apa yang menjadi sebab masing-masing
faktor dari mutu SDN Ungaran 02, 04
dipersepsikan rendah?
Apa yang menjadi akar permasalahan dari
masing-masing sebab faktor mutu SDN
Ungaran 02, 04 dipersepsikan rendah?
Bagaimana strategi yang tepat dalam upaya
peningkatan mutu SDN Ungaran 02, 04?
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
citra
(image)
SDN
Ungaran
02,
04
dipersepsikan kurang bagus?
Apa yang menjadi sebab masing-masing
faktor citra (image) SDN Ungaran 02, 04
dipersepsikan kurang bagus?
Apa yang menjadi akar permasalahan dari
masing-masing sebab faktor Citra (image)
SDN Ungaran 02, 04 dipersepsikan kurang
bagus?
Bagaimana strategi yang tepat dalam upaya
membangun citra (image) SDN Ungaran 02,
04?
113
114
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pertayaan
Anda mendaftarkan putra/putri anda ke berapa sekolah?
Pilihan pertama sekolah mana anda yang dituju?
Mengapa SDN Ungaran 02, 04 tidak menjadi tujuan pertama
anda?
Bagaimana pendapat anda tentang hasil akademik SDN
Ungaran 02, 04?
Bagaimana pendapat anda tentang mutu SDN Ungaran 02, 04?
Bagaimana dengan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SDN
Ungaran 02, 04?
Bagaimana kesan anda tentang SDN Ungaran 02, 04 secara
umum?
Bagaimana pembelajaran di SDN Ungaran 02, 04 menurut
bapak/ibu?
Bagaimana dengan pemberian penghargaan kepada peserta
didik di SDN Ungaran 02, 04?
Bagaimana perhatian guru terhadap siswa di SDN Ungaran 02,
04?
Bagaimana pendapat anda tentang keadaan lingkungan SDN
Ungaran 02,04?
Bagaimana pendapat anda tentang sumber belajar yang ada di
SDN Ungaran 02,04?
Bagaimana pelaksanaan supervisi di SDN Ungaran 02, 04?
115
116
Lampiran 3. Laporan Hasil Focus Group Discussion
(FGD) dan Brainstorming Penyusunan
Diagram Fishbone
No
1
2
3
4
1
2
Faktor
Raw input
Proses
Pendidikan
Instrumental
Input
Environmenta
l Input
Reputasi
Sekolah
Biaya
Penyebabnya
Mutu Sekolah
Belum ada kelompok belajar yang
efektif
Nilai peserta didik rendah
Usia peserta didik baru rata-rata
kurang dari 7 tahun
Motivasi belajar peserta didik
rendah
Peserta didik baru yang masuk
sebagian besar karena tidak
diterima di sekolah lain
Kesepakan
PBM kurang menarik
Penguasaan guru terhadap materi
kurang
Guru
kurang
terampil
menggunakan alat peraga
Guru kurang disiplin
Penggunaan media pembelajaran
masih kurang
Analisis hasil evaluasi rendah
Belum melaksanakan remidi
Tidak
Ya
Alat olahraga tidak lengkap
Belum
didukung
sarana
perpustakaan
Alat peraga banyak yang rusak
Letak sekolah di perkotaan
Jaringan internet belum mencapai
ke kelas-kelas
Ruang kelas kurang nyaman
Belum mempunyai laborat
Tidak
Ya
Peran serta komite belum optimal
Jarak tempat tinggal peserta didik
jauh
Lingkungan sekolah terlalu ramai
Tidak
Tidak
Citra (Image) Sekolah
Belum
berprestasi
akademik
Belum
berprestasi
elstrakurikuler
-
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
bidang
Ya
bidang
Ya
Tidak ada
117
No
Faktor
3
Perhatian
Guru
4
Ekstra
kurikuler
5
Kondisi Fisik
6
Jangkauan
118
Penyebabnya
Citra (Image) Sekolah
Kehandalan kurang
Kurang ramah
Keterjaminan kurang
Rasa empati guru rendah
Kerjasama antar guru rendah
Daya tanggap masih kurang
Kompetensi guru rendah
Hasil ekskul masih jauh dengan
sekolah lain
Belum ada ekskul favorit
Belum ditunjang pembimbing yang
kompeten
Jenis ekstrakurikuler terbatas
Minat peserta didik kurang
Keterbatasan dana
Sekolah tampak kumuh dan
terkesan semrawut
Sarana prasarana masih kurang
Sarana transportasi kurang
mendukung
Jauh dari domisili peserta didik
Letrak sekolah kurang strategis
Kesepakan
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Lampiran 4. Berita Acara Penyerahan Draf Strategi
Peningkatan Mutu dan Citra (Image)
SDN Ungaran 02, 04 dan Penetapan
Strategi Peningkatan mutu dan Citra
(Image) SDN Ungaran 02, 04
119
120
Berita Acara
Nomor : 421.2/ 063 / 2015
Tentang
PENETAPAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN CITRA (IMAGE)
SDN UNGARAN 02, 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
Pada hari ini Sabtu tanggal dua puluh tiga tahun dua ribu lima
belas bertempat di SDN Ungaran 02, 04 Kecamatan Ungaran
Barat, yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama
: Siti Maamarah
NIP
: 19711028 199303 2004
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama
: Siti Maamarah
NIP
: 19711028 199303 2004
Jabatan
: Kepala SDN Ungaran 02, 04
Pangkat
: Pembina
Gol
: IV a
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Bahwa berdasarkan pertimbangan untuk meningkatkan mutu dan
citra (image) sekolah di SDN Ungaran 02, 04, kedua belah pihak
sepakat untuk mengadakan serah terima Draf Strategi
Peningkatan Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran 02, 04 dengan
ketentuan:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK PERTAMA Draf Strategi
Peningkatan Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran 02, 04 tahun
2015-2019.
Pasal 2
PIHAK KEDUA memberikan saran kepada PIHAK PERTAMA
untuk memperbaiki Draf Strategi Peningkatan Mutu dan Citra
(Image) SDN Ungaran 02, 04 tahun 2015-2019 jika ada
kekurangan.
Pasal 3
PIHAK KEDUA selanjutnya menetapkan Draf Strategi Peningkatan
Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran 02, 04 tahun 2015-2019
menjadi Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) SDN Ungaran
02, 04 tahun 2015-2019.
121
Demikian berita acara ini di buat dengan sesungguhnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ungaran, 23 Mei 2015
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
Siti Maamarah, S Pd
NIP 197110281993032004
Siti Maamarah, S Pd
NIP19711028199303 2004
Saksi
No
Nama
1
Sukiman, S Pd, MM
2
Sugiharti, S Pd SD
3
Dwi Hadi Tyas Dewi, S Pd
4
Endang Sudiyani, S Pd
5
Tutik Harisulistyani, S Pd
6
M Kuri, S Pd
7
Kuri, S Pd
8
Slamet Santoso
9
Rukayah, S Pd
122
Tanda Tangan
123
124
125
126
127
128
129
130
Lampiran 5: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra
(Image) SDN Ungaran 02, 04
Kecamatan Ungaran Barat
131
132
STRATEGI PENINGKATAN
MUTU DAN CITRA (IMAGE) SEKOLAH
SDN UNGARAN 02, 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
TAHUN 2015-2019
Disusun oleh
Siti Maamarah, S Pd
SEKOLAH DASAR NEGERI UNGARAN 02, 04
Jalan MT Haryono No 16 Ungaran, Telp. 024-6923257,
e-mail : sd_ungaran24@yahoo.com
133
134
STRATEGI PENINGKATAN
MUTU DAN CITRA (IMAGE) SEKOLAH
SDN UNGARAN 02, 04
KECAMATAN UNGARAN BARAT
TAHUN 2015-2019
I.
Pendahuluan
Setiap orang tua berpengharapan putra putrinya
dapat diterima atau melanjutkan sekolah pada sekolah
yang favorit dan mempunyai mutu
citra
(image)
yang
baik.
yang bagus dan
Trimantara
(2007:1)
mengatakan ada lima aspek orang tua memilih sekolah
bagi putra putrinya yaitu, 1)kemampuan guru dalam
mentransfer
ilmu,
2)lingkungan
pergaulan
peserta
didik, 3)fasilitas/sarana, 4)citra sekolah, 5)penanaman
nilai-nilai keagamaan.
Menurut Arcaro (2007:1) mutu adalah sebuah
proses terstruktur untuk menghasilkan keluaran yang
dihasilkan. Pengertian mutu menurut Sallis (2011:5156) adalah konsep yang absolut dan relatif. Mutu dalam
konsep absolut mempunyai pengertian bahwa mutu
merupakan idealisme yang tidak dapat dikompromikan
dan bagian dari standar tinggi yang tidak dapat
diungguli, lebih tepat disebut ”high quality” atau ”top
quality”. Dalam konsep relatif, mutu memiliki dua
aspek yaitu menyesuaikan diri dengan spesifikasinya
dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Lebih lanjut
Sallis mengatakan jika definisi mutu dipandang dari
pelanggan
adalah
suatu
yang
memuaskan
dan
melampaui keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Sukmadinata (2008:38) mendefinisikan strategi
adalah rencana, tindakan umum jangka panjang yang
135
mengarahkan
perumusan
kebijakan
dan
program-
program tindakan organisasi. Menurut Edward dalam
Umar
(2002)
strategi
merupakan
rencana
yang
dilakukan oleh para manajer untuk mencapai tujuan
organisasi. Menurut Chandler (1962) yang dikutip olek
Freddy Rangkuti (2008:3) strategi merupakan alat
bantu mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya
dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut,
serta prioritas alokasi sumber daya.
Menurut Alifahmi (2005:73) citra mencerminkan
apa yang dipikirkan, emosi, dan persepsi individu.
Walaupun
orang
melihat
hal
yang
sama,
tetapi
pandangan mereka bisa berbeda. Persepsi inilah yang
membentuk citra dari sebuah organisasi. Apabila citra
yang baik sudah terbentuk maka secara otomatis akan
menjadi iklan berjalan yang sangat efektif dan efisien,
karena dengan pemasaran ”Getok Tular”, maka pesan
akan berjalan cepat dan sebuah pesan akan dianggap
memiliki
kredibelitas
yang
sangat
tinggi
apabila
disampaikan oleh pihak ketiga. Citra baik di mata orang
tua dan peserta didik diperlukan oleh sebuah sekolah.
Citra sekolah yang baik akan merangsang terjadinya
pengambilan keputusan orang tua untuk menentukan
pilihan terhadap sekolah tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang strategi,
mutu dan citra sekolah maka perlu adanya strategi
untuk peningkatan mutu dan citra (image) sekolah di
SDN Ungaran 02, 04 mengingat sekolah selama ini
dipersepsikan sebagai sekolah “kelas dua”. Untuk
menentukan strategi yang tepat perlu dilakukan analisa
136
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya
mutu
dan
citra
sekolah.
Dengan
analisa
yang
melibatkan komponen yang ada di sekolah melalui FGD
diharapkan dapat memperoleh informasi yang dapat
digunakan menyusun strategi yang tepat.
II. Visi, Misi, dan Tujuan SDN Ungaran 02, 04
SDN Ungaran 02, 04 mempunyai Visi, Misi dan
tujuan sekolah yang tertuang dalam dokumen sekolah
yaitu :
1. Visi
”Berbudi pekerti luhur, berprestasi dan peduli
terhadap lingkungan sekitar”.
2. Misi
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Meningkatkan
efisiaensi
dan
efektifitas
pembelajaran semua mata pelajaran.
c. Meningkatkan
profesioanalisme
tenaga
pendidik sejalan dengan perkembangam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
d. Membiasakan peserta didik peduli terhadap
lingkungan sekitar agar tampak bersih, rapi
dan indah.
e. Meningkatkan
peran
serta
dan
fungsi
stakeholder.
137
3. Tujuan Sekolah
a. Peningkatan
keimanan
dan
ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan
beribadah
sesuai
agamanya
masing-
masing.
b. Membiasakan berperilaku terpuji.
c. Peningkatan
pembelajaran
pembalajaran
efisiensi
dengan
aktif
dan
efektifitas
mengacu
inovatif
pada
kreatif
dan
menyenangkan (PAIKEM).
d. Mengembangkan
potensi
keterampilan
hidup.
e. Mencapai tingkat kelulusan 100% dengan
rata-rata nilai ujian minimal 8,00.
f. Peningkatan
profesionalisme
tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan.
g. Membudayakan pola hidup bersih, sehat,
dan tertib baik sebagai pribadi maupun
warga sekolah.
h. Peningkatan
peran
serta
dan
fungsi
stakeholders dan masyarakat.
i. Menjadikan
sekolah
sebagai
sekolah
tujuan.
III.
Analisis Fishbone
Berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) dan
Branstrorming hasil analisis sebagai berikut:
138
Table 1. Hasil Focus Group Discussion (FGD) dan
Brainstorming Penyusunan Diagram Fishbone
No
1
2
3
4
1
2
3
Faktor
Raw input
Proses
Pendidikan
Instrumental
Input
Environmenta
l Input
Reputasi
Sekolah
Biaya
Perhatian
Guru
Penyebabnya
Mutu Sekolah
Belum ada kelompok belajar yang
efektif
Nilai peserta didik rendah
Usia peserta didik baru rata-rata
kurang dari 7 tahun
Motivasi belajar peserta didik
rendah
Peserta didik baru yang masuk
sebagian besar karena tidak
diterima di sekolah lain
PBM kurang menarik
Penguasaan guru terhadap materi
kurang
Guru
kurang
terampil
menggunakan alat peraga
Guru kurang disiplin
Penggunaan media pembelajaran
masih kurang
Analisis hasil evaluasi rendah
Belum melaksanakan remidi
Alat olahraga tidak lengkap
Belum
didukung
sarana
perpustakaan
Alat peraga banyak yang rusak
Letak sekolah di perkotaan
Jaringan internet belum mencapai
ke kelas-kelas
Ruang kelas kurang nyaman
Belum mempunyai laborat
Peran serta komite belum optimal
Jarak tempat tinggal peserta didik
jauh
Lingkungan sekolah terlalu ramai
Citra (Image) Sekolah
Belum
berprestasi
bidang
akademik
Belum
berprestasi
bidang
elstrakurikuler
Kehandalan kurang
Kurang ramah
Keterjaminan kurang
Rasa empati guru rendah
Kerjasama antar guru rendah
Kesepakan
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak ada
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
139
No
Daya tanggap masih kurang
Kompetensi guru rendah
Penyebabnya
Citra (Image) Sekolah
Faktor
4
Ekstra
kurikuler
5
Kondisi Fisik
6
Jangkauan
IV.
Tidak
Tidak
Kesepakan
Hasil ekskul masih jauh dengan
sekolah lain
Belum ada ekskul favorit
Belum ditunjang pembimbing yang
kompeten
Jenis ekstrakurikuler terbatas
Minat peserta didik kurang
Keterbatasan dana
Sekolah tampak kumuh dan
terkesan semrawut
Sarana prasarana masih kurang
Sarana transportasi kurang
mendukung
Jauh dari domisili peserta didik
Letrak sekolah kurang strategis
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Isu Strategis dan Faktor Pendukung
1. Isu Strategis
Untuk
peningkatan
mutu
dan
citra
(image)
sekolah di SDN Ungaran 02, 04 perlu adanya
penggalian
informasi
yang
menjadi
faktor
penyebab rendahnya mutu dan citra (image)
sekolah. Penggalian informasi dengan analisa
fishbone
melalui
FGD
dengan
melibatkan
komponen yang ada yaitu guru, kepala sekolah,
tenaga
administrasi,
komite
sekolah,
tokoh
masyarakat dan pengawas sekolah diharapkan
dapat sebagai bahan menyusun strategi yang
tepat guna tercapainya Visi, Misi dan Tujuan
sekolah.
140
2. Faktor Pendukung Keberhasilan
Faktor-faktor
yang
menjadi
pendukung
keberhasilan strategi peningkatan mutu dan citra
(image) sekolah di SDN Ungaran 02, 04 yaitu:
a. Pemerintah daerah dan internal sekolah
dalam melaksanakan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS).
b. Peningkatan
profesionalisme
tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada di
sekolah.
c. Peran serta orang tua, komite sekolah,
masyarakat dan alumni.
V.
Kebijakan Strategis
Berdasarkan
hal-hal
tersebut
diatas,
maka
ditetapkan kebijakan strategis sekolah dengan tujuan:
1. Peningkatan Mutu Sekolah.
2. Membangun citra (image) Sekolah
141
142
143
144
145
146
147
148
149
VI.
Penutup
Demikian alternativ strategi peningkatan mutu
dan citra (image) SDN Ungaran 02, 04 ini dipergunakan
sebagai pedoman penyusunan program kerja empat
tahunan dan rencana kerja tahunan. Setiap tahun
perlu adanya evaluasi dari rencana kerja tahunan
supaya
dapat
menyusun
rencana
kerja
tahun
berikutnya.
Ungaran, 23 Mei 2015
Penulis
Siti Maamarah
150