Chapter I Pengalaman Ibu Primipara Yang Di Dampingi Suami Saat Menghadapi Proses Persalinan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Asuhan sayang ibu merupakan asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya,
kepercayaan dan keinginan sang ibu. Cara yang paling mudah untuk membayangkan
asuhan sayang ibu adalah dengan menanyakan pada diri kita sendiri bagaimana asuhan
yang ingin saya dapatkan atau Apakah asuhan seperti ini yang saya inginkan untuk
keluarga saya yang sedang hamil (DepKes RI, 2004).
Salah satu prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan mengikut sertakan suami dan
keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi. Banyak hasil penelitian
menunjukkan bahwa jika para ibu diperhatikan dan diberi dukungan selama persalinan dan
kelahiran bayi serta mengetahui dengan baik proses persalinan dan asuhan yang akan
mereka terima, mereka akan mendapatkan rasa aman dan keluaran yang lebih baik. Antara
lain juga disebutkan bahwa asuhan tersebut dapat mengurangi jumlah persalinan dengan
tindakan seperti ekstraksi vacum, cunam dan seksio cesarea. Persalinan juga akan
berlangsung lebih cepat (Enkin, 2000).
Dari survey daftar pertanyaan yang diselenggarakan di Negara Eropa, World Health
Organization (WHO) mengemukakan bahwa 12 dari 23 Negara sangat membutuhkan
kehadiran suami di Ruang Bersalin dalam proses persalinan istrinya. Tidak seperti pada
tahun 1950 dimana suami tidak diperbolehkan menemani istrinya pada saat persalinan

(Yanti, 2009).
Pendamping persalinan merupakan faktor pendukung dalam lancarnya persalinan,
karena efek perasaan wanita terhadap persalinan yang berbeda berkaitan dengan

Universitas Sumatera Utara

persepsinya orang yang mendukung, dari orang terdekat dapat mempengaruhi kecemasan
ibu ( Mander, 2003).
Dr Roberto Sosa dan koleganya dalam Musbikin (2005) menemukan bahwa para ibu
yang didampingi seorang sahabat atau keluarga dekat (khususnya suami), selama
persalinan berlangsung, berpeluang jauh lebih kecil mengalami komplikasi yang
memerlukan tindakan medis dari pada mereka yang tanpa pendamping. Yang
mengherankan, persalinan ibu-ibu dengan pendamping, dalam menjalani persalinan
berlangsung lebih cepat dan mudah. Ibu-ibu dengan pendamping juga cenderung lebih
lama terjaga setelah melahirkan dan mereka lebih banyak tersenyum, membelai, atau
berbicara dengan bayi mereka yang baru lahir.
Dengan adanya keterlibatan para suami sejak awal kehamilan sampai dengan
persalinan akan mengurangi rasa takut ibu hamil dan dapat mempermudah dalam proses
persalinan. Keberhasilan seorang ibu dalam masa kehamilan sampai dengan proses
persalinan dapat dilihat dari seberapa besar perhatian dan dukungan yang diberikan kepada

ibu hamil sehingga dapat mengurangi kecemasan, rasa takut, dan juga dapat mengurangi
rasa nyeri pada saat persalinan
Setelah melalui banyak penelitian kehadiran suami memberi dukungan kepada istri
membantu proses persalinan karena membuat istri lebih tenang. Faktor psikis dalam
menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya
proses persalinan ( Musbikin, 2007)
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Pengalaman Ibu Primipara yang di Dampingi Suami Saat Menghadapi Proses Persalinan di
Klinik Sumiariani Tahun 2013.

Universitas Sumatera Utara

A. Perumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengalaman ibu primipara
yang didampingi suami saat menghadapi proses persalinan di Klinik Sumiariani Tahun
2014.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman ibu primipara yang
didampingi suami saat menghadapi proses persalinan di Klinik Sumiariani Tahun 2014.
C. Manfaat Penelitian

1. Bagi Pelayanan Kebidanan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi bidan bahwa
peran suami sangat penting pada proses persalinan khususnya pada ibu primipara.
2. Bagi Penelitian Kebidanan
Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam menerapkan
ilmu yang diperoleh kedalam situasi nyata dilapangan.
3. Bagi Institusi Kebidanan
Dapat dimanfaatkan untuk peneliti lebih lanjut dan sebagai bahan melengkapi
perpustakaan.

Universitas Sumatera Utara