Paparan Awal Monitoring dan Evaluasi Per
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
RAKORNIS SUMATERA
Gd. Kemen-PU
MONITORING & EVALUASI
Implementasi Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Disampaikan Oleh Tiar Pandapotan
Purba/KME PERDA BG
di Pekanbaru, 15 Okt 2014
1
MATERI PEMBAHASAN
Gd. CK, Kemen-PU
Masterplan SHIA Indonesia
1. Pendahuluan
2. Pemahaman Umum Penyelenggaraan Bangunan
Gedung
3. Progres Monitoring Dan Evaluasi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung
4. Harapan Paparan RAKORNIS
2
MATERI PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. KELUARAN/OUTPUT
4. METODOLOGI EVALUASI P BG
5. WILAYAH CAKUPAN EVALUASI
World Greener Building
Gd Bank BNI 46, Jakarta
3
LATAR BELAKANG
• Dengan diundangkannya Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan
Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 28/2002, hingga saat ini baru sebagian
kabupaten/kota yang telah menetapkan Perda Bangunan Gedung;
•
Namun demikian, dari sebagian kabupaten/kota yang telah
menetapkan Perda Bangunan Gedung-nya tersebut, masih banyak
diantaranya yang belum mampu baik secara teknis maupun
sumber daya manusia untuk mengimplementasikan Perda Bangunan
Gedung-nya secara menyeluruh di wilayahnya;
•
Oleh karena itu, diperlukan peran dari Pemerintah Pusat dan provinsi
dalam membina pemerintah daerah kabupaten/kota beserta aparataparatnya agar mampu mengimplementasikan Perda Bangunan
Gedung di wilayahnya, terutama terkait IMB, SLF, TABG dan
Pendataan Bangunan Gedung yang dinilai sangat vital guna
pengendalian penyelenggaraan bangunan gedung.
4
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pedoman
Teknis Pendataan Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 tahun 2007 tentang Pedoman Tim
Ahli Bangunan Gedung.
Permen 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis BG
Permen 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada
Bangunan Gedung
Permen 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan.
5
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD :
1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap substansi
PERDA BG Kabupaten/Kota;
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi PERDA BG;
3. Menggali sejauhmana permasalahan permasalahan yang
dihadapi dalam implementasi PERDA BG.
TUJUAN :
1. Terlaksananya percepatan pelaksanaan PERDA BG;
2. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap implementasi
PERDA BG;
3. Tersusunnya masukan pengkayaan substansi monitoring dan
evaluasi dari peserta workshop;
4. Terpetakannya hasil monitoring dan evaluasi PERDA BG;
5. Terselenggaranya tertib penyelenggaraan bangunan gedung di
6
kabupaten/kota.
KELUARAN/OUTPUT
• Digunakannya Modul Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung;
•
Terkumpulnya hasil Monitoring dan Evaluasi secara lengkap
mengenai penyelenggaraan bangunan gedung di seluruh
kab/kota sasaran dari Konsultan Individual Provinsi;
• Tersusunnya hasil pemetaan dan kajian monev penyelenggaraan
bangunan gedung dan rekomendasi penanganan permasalahan
penyelenggaraan bangunan gedung terhadap masing-masing
kab/kota sasaran secara spesifik;
•
Tersusunnya
usulan
roadmap
kegiatan
penanganan
permasalahan penyelenggaraan bangunan gedung terhadap
masing-masing kab/kota sasaran kegiatan monitoring dan
evaluasi.
7
METODOLOGI EVALUASI
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
Bulan 6
Bulan 7
Bulan 8
Penyusunan
Modul
Evaluasi& Uji
Petik
Finalisasi
Modul
Evaluasi
Penyampaian
Modul
Evaluasi
PERDA BG Ke
KI
Penyimpulan
Hasil Evaluasi
Substansi
PERDA BG
(Dari KI)
Pemetaan
Hasil Evaluasi
Substansi
PERDA BG
WORKSHOP
(WILBARWILTENGWILTIM)
Monitoring &
Evaluasi ke
SNVT PBL
Provinsi
Hasil
Monitoring
dan Evaluasi
P BG
1. Diskusi/
Pertemuan
Para Pakar,
Profesional ;
2. Diskusi Tim
Ahli KME
1. Koordinasi
ke KI, SNVT
PBL;
2. Pengerjaan
Desk KME;
3. Email/Web
Base
1. Analisis
Kesesuaian
Substansi
PERDA BG;
2. Analisis
implementa
si PERDA
BG.
1. Tipologi
Evaluasi
format
grafik/teks
kab/kota
2. Tipologi
Evaluasi
format grafik
Provinsi
1. Penyampaia
n hasil
evaluasi
substansi
PERDA BG;
2. Penyampaia
n hasil
implementa
si
1. Kunjungan
ke SNVT
PBL yang
mengalami
kendala;
2. Monitoring
& Evaluasi
dengan KI
Finalisasi
Roadmap 3
tahun
mendatang
Masukan
perbaikan modul
dan final Modul
evaluasi
substansi dan
implementasi
Hasil evaluasi
substansi perda
BG dan
implementasi P
BG
Kesimpulan
awal terhadap
160 PERDA BG
Kab/Kota
Tipologi
permasalahan
implementasi
PERDA BG
Hasil evaluasi
substansi dan
implementasi
PERDA BG
Terselesaikanny
a permasalahan
di SNVT Provinsi
Road Map 3
Tahun
Mendatang
KEGIATAN
1. Uji Coba;
2. Survei
METODA
Masukan
perbaikan
modul
KELUARAN
8
CAKUPAN WILAYAH
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
Jambi
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
TOTAL WILAYAH I
JUMLAH
KAB/KOTA
23
33
19
12
7
7
16
11
10
15
8
1
27
35
5
38
267
JUMLAH
PERDA
NON PERDA
% PERDA
6
1
15
4
3
2
3
4
6
5
6
1
15
25
5
16
117
17
32
4
8
4
5
13
7
4
10
2
0
12
10
0
22
150
26.09
3.03
78.95
33.33
42.86
28.57
18.75
36.36
60.00
33.33
75.00
100.00
55.56
71.43
100.00
42.11
43.82
9
CAKUPAN WILAYAH
NO.
PROVINSI
TOTAL WILAYAH I
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
TOTAL WILAYAH II
TOTAL WILAYAH I + WILAYAH II
JUMLAH
KAB/KOTA
267
9
10
22
14
13
14
10
5
6
12
24
15
13
6
11
10
29
13
236
503
JUMLAH
NON PERDA
PERDA
117
150
4
5
6
4
10
12
6
8
10
3
9
5
3
7
1
4
2
4
6
6
19
5
3
12
9
4
1
5
3
8
2
8
6
23
3
10
103
133
220
283
% PERDA
43.82
44.44
60.00
45.45
42.86
76.92
64.29
30.00
20.00
33.33
50.00
79.17
20.00
69.23
16.67
27.27
20.00
20.69
23.08
43.64
43.74
10
11
SKEMA HIRARKI UUBG, PPBG, DAN PERATURAN
LAINNYA
12
SKEMA UMUM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
KAJIAN
TEKNIS
IMB
RTB
SLF
PEMBANGUNAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PEMANFAATAN
PEMBONGKARAN
PELESTARIAN
PENDATAAN
Sumber: PPRPD-BG, 2014
13
SKEMA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
PADA UMUMNYA
14
Sumber: PPRPD-BG, 2014
SKEMA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
TERTENTU
15
Sumber: PPRPD-BG, 2014
16
EVALUASI SUBSTANSI PERDA BG
Evaluasi substansi PERDA BG disandingkan dengan MODEL PERDA BG 2014 dilakukan terhadap;
1. Ketentuan umum;
2. Fungsi Dan Klasifikasi Bangunan Gedung
3. Persyaratan Bangunan Gedung
4. Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
5. Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung
6. Pembinaan
7. Sanksi Administratif
100.00%
8. Ketentuan Pidana
9. Ketentuan Penyidikan
80.00%
10. Ketentuan Peralihan
60.00%
11. Ketentuan Penutup
40.00%
Contoh Kab A
20.00%
0.00%
ketidaksesuaian
kesesuaian
17
12
Kab. Lima Puluh Kota
13
Kota. Padangpanjang
14
Kota. Pariaman
15
Kab. Pasaman
CONTOH HASIL EVALUASI KESESUAIAN SUBSTANSI PERDA BG
TERHADAP MODEL PERDA TAHUN 2014 KAB/KOTA DI PROVINSI
SUMATERA BARAT
11
Kab. Agam
100%
10
Kab. Solok
90%
9
Kab. Sijunjung
80%
8
Kota Sawahlunto
70%
7
Kota Payakumbuh
60%
6
Kab. Tanah Datar
50%
5
Kab. Padang Pariaman
40%
4
Kota Bukit Tinggi
30%
3
Kab. Pesisir Selatan
20%
Kota Solok
10%
0%
2
Persentase Ketidaksesuaian
1
Persentase Kesesuaian
Kab. Dharmasraya
18
19
HARAPAN DARI PERTEMUAN INI
1. Dipahaminya maksud dan tujuan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan bangunan gedung pada kabupaten/kota sasaran;
2. Terkoleksinya seluruh Peraturan Daerah Bangunan Gedung dari
SKPD/SNVT PBL Provinsi Kabupaten/Kota yang hadir;
3. Terpetakannya substansi seluruh Peraturan Daerah Bangunan Gedung;
4. Sebagai acuan pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan
bangunan gedung untuk mewujudkan tertib administrasi dan teknis
dalam penyelenggaraan bangunan gedung sesuai amanat UU No. 28
Tahun 2002;
5. Terselenggaranya implementasi PERDA bangunan gedung sesuai
amanat UU No. 28 Tahun 2002;
20
21
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
RAKORNIS SUMATERA
Gd. Kemen-PU
MONITORING & EVALUASI
Implementasi Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Disampaikan Oleh Tiar Pandapotan
Purba/KME PERDA BG
di Pekanbaru, 15 Okt 2014
1
MATERI PEMBAHASAN
Gd. CK, Kemen-PU
Masterplan SHIA Indonesia
1. Pendahuluan
2. Pemahaman Umum Penyelenggaraan Bangunan
Gedung
3. Progres Monitoring Dan Evaluasi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung
4. Harapan Paparan RAKORNIS
2
MATERI PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. KELUARAN/OUTPUT
4. METODOLOGI EVALUASI P BG
5. WILAYAH CAKUPAN EVALUASI
World Greener Building
Gd Bank BNI 46, Jakarta
3
LATAR BELAKANG
• Dengan diundangkannya Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan
Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 28/2002, hingga saat ini baru sebagian
kabupaten/kota yang telah menetapkan Perda Bangunan Gedung;
•
Namun demikian, dari sebagian kabupaten/kota yang telah
menetapkan Perda Bangunan Gedung-nya tersebut, masih banyak
diantaranya yang belum mampu baik secara teknis maupun
sumber daya manusia untuk mengimplementasikan Perda Bangunan
Gedung-nya secara menyeluruh di wilayahnya;
•
Oleh karena itu, diperlukan peran dari Pemerintah Pusat dan provinsi
dalam membina pemerintah daerah kabupaten/kota beserta aparataparatnya agar mampu mengimplementasikan Perda Bangunan
Gedung di wilayahnya, terutama terkait IMB, SLF, TABG dan
Pendataan Bangunan Gedung yang dinilai sangat vital guna
pengendalian penyelenggaraan bangunan gedung.
4
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pedoman
Teknis Pendataan Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 tahun 2007 tentang Pedoman Tim
Ahli Bangunan Gedung.
Permen 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis BG
Permen 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada
Bangunan Gedung
Permen 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan.
5
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD :
1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap substansi
PERDA BG Kabupaten/Kota;
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi PERDA BG;
3. Menggali sejauhmana permasalahan permasalahan yang
dihadapi dalam implementasi PERDA BG.
TUJUAN :
1. Terlaksananya percepatan pelaksanaan PERDA BG;
2. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap implementasi
PERDA BG;
3. Tersusunnya masukan pengkayaan substansi monitoring dan
evaluasi dari peserta workshop;
4. Terpetakannya hasil monitoring dan evaluasi PERDA BG;
5. Terselenggaranya tertib penyelenggaraan bangunan gedung di
6
kabupaten/kota.
KELUARAN/OUTPUT
• Digunakannya Modul Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung;
•
Terkumpulnya hasil Monitoring dan Evaluasi secara lengkap
mengenai penyelenggaraan bangunan gedung di seluruh
kab/kota sasaran dari Konsultan Individual Provinsi;
• Tersusunnya hasil pemetaan dan kajian monev penyelenggaraan
bangunan gedung dan rekomendasi penanganan permasalahan
penyelenggaraan bangunan gedung terhadap masing-masing
kab/kota sasaran secara spesifik;
•
Tersusunnya
usulan
roadmap
kegiatan
penanganan
permasalahan penyelenggaraan bangunan gedung terhadap
masing-masing kab/kota sasaran kegiatan monitoring dan
evaluasi.
7
METODOLOGI EVALUASI
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
Bulan 6
Bulan 7
Bulan 8
Penyusunan
Modul
Evaluasi& Uji
Petik
Finalisasi
Modul
Evaluasi
Penyampaian
Modul
Evaluasi
PERDA BG Ke
KI
Penyimpulan
Hasil Evaluasi
Substansi
PERDA BG
(Dari KI)
Pemetaan
Hasil Evaluasi
Substansi
PERDA BG
WORKSHOP
(WILBARWILTENGWILTIM)
Monitoring &
Evaluasi ke
SNVT PBL
Provinsi
Hasil
Monitoring
dan Evaluasi
P BG
1. Diskusi/
Pertemuan
Para Pakar,
Profesional ;
2. Diskusi Tim
Ahli KME
1. Koordinasi
ke KI, SNVT
PBL;
2. Pengerjaan
Desk KME;
3. Email/Web
Base
1. Analisis
Kesesuaian
Substansi
PERDA BG;
2. Analisis
implementa
si PERDA
BG.
1. Tipologi
Evaluasi
format
grafik/teks
kab/kota
2. Tipologi
Evaluasi
format grafik
Provinsi
1. Penyampaia
n hasil
evaluasi
substansi
PERDA BG;
2. Penyampaia
n hasil
implementa
si
1. Kunjungan
ke SNVT
PBL yang
mengalami
kendala;
2. Monitoring
& Evaluasi
dengan KI
Finalisasi
Roadmap 3
tahun
mendatang
Masukan
perbaikan modul
dan final Modul
evaluasi
substansi dan
implementasi
Hasil evaluasi
substansi perda
BG dan
implementasi P
BG
Kesimpulan
awal terhadap
160 PERDA BG
Kab/Kota
Tipologi
permasalahan
implementasi
PERDA BG
Hasil evaluasi
substansi dan
implementasi
PERDA BG
Terselesaikanny
a permasalahan
di SNVT Provinsi
Road Map 3
Tahun
Mendatang
KEGIATAN
1. Uji Coba;
2. Survei
METODA
Masukan
perbaikan
modul
KELUARAN
8
CAKUPAN WILAYAH
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
Jambi
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
TOTAL WILAYAH I
JUMLAH
KAB/KOTA
23
33
19
12
7
7
16
11
10
15
8
1
27
35
5
38
267
JUMLAH
PERDA
NON PERDA
% PERDA
6
1
15
4
3
2
3
4
6
5
6
1
15
25
5
16
117
17
32
4
8
4
5
13
7
4
10
2
0
12
10
0
22
150
26.09
3.03
78.95
33.33
42.86
28.57
18.75
36.36
60.00
33.33
75.00
100.00
55.56
71.43
100.00
42.11
43.82
9
CAKUPAN WILAYAH
NO.
PROVINSI
TOTAL WILAYAH I
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
TOTAL WILAYAH II
TOTAL WILAYAH I + WILAYAH II
JUMLAH
KAB/KOTA
267
9
10
22
14
13
14
10
5
6
12
24
15
13
6
11
10
29
13
236
503
JUMLAH
NON PERDA
PERDA
117
150
4
5
6
4
10
12
6
8
10
3
9
5
3
7
1
4
2
4
6
6
19
5
3
12
9
4
1
5
3
8
2
8
6
23
3
10
103
133
220
283
% PERDA
43.82
44.44
60.00
45.45
42.86
76.92
64.29
30.00
20.00
33.33
50.00
79.17
20.00
69.23
16.67
27.27
20.00
20.69
23.08
43.64
43.74
10
11
SKEMA HIRARKI UUBG, PPBG, DAN PERATURAN
LAINNYA
12
SKEMA UMUM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
KAJIAN
TEKNIS
IMB
RTB
SLF
PEMBANGUNAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PEMANFAATAN
PEMBONGKARAN
PELESTARIAN
PENDATAAN
Sumber: PPRPD-BG, 2014
13
SKEMA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
PADA UMUMNYA
14
Sumber: PPRPD-BG, 2014
SKEMA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
TERTENTU
15
Sumber: PPRPD-BG, 2014
16
EVALUASI SUBSTANSI PERDA BG
Evaluasi substansi PERDA BG disandingkan dengan MODEL PERDA BG 2014 dilakukan terhadap;
1. Ketentuan umum;
2. Fungsi Dan Klasifikasi Bangunan Gedung
3. Persyaratan Bangunan Gedung
4. Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
5. Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung
6. Pembinaan
7. Sanksi Administratif
100.00%
8. Ketentuan Pidana
9. Ketentuan Penyidikan
80.00%
10. Ketentuan Peralihan
60.00%
11. Ketentuan Penutup
40.00%
Contoh Kab A
20.00%
0.00%
ketidaksesuaian
kesesuaian
17
12
Kab. Lima Puluh Kota
13
Kota. Padangpanjang
14
Kota. Pariaman
15
Kab. Pasaman
CONTOH HASIL EVALUASI KESESUAIAN SUBSTANSI PERDA BG
TERHADAP MODEL PERDA TAHUN 2014 KAB/KOTA DI PROVINSI
SUMATERA BARAT
11
Kab. Agam
100%
10
Kab. Solok
90%
9
Kab. Sijunjung
80%
8
Kota Sawahlunto
70%
7
Kota Payakumbuh
60%
6
Kab. Tanah Datar
50%
5
Kab. Padang Pariaman
40%
4
Kota Bukit Tinggi
30%
3
Kab. Pesisir Selatan
20%
Kota Solok
10%
0%
2
Persentase Ketidaksesuaian
1
Persentase Kesesuaian
Kab. Dharmasraya
18
19
HARAPAN DARI PERTEMUAN INI
1. Dipahaminya maksud dan tujuan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan bangunan gedung pada kabupaten/kota sasaran;
2. Terkoleksinya seluruh Peraturan Daerah Bangunan Gedung dari
SKPD/SNVT PBL Provinsi Kabupaten/Kota yang hadir;
3. Terpetakannya substansi seluruh Peraturan Daerah Bangunan Gedung;
4. Sebagai acuan pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan
bangunan gedung untuk mewujudkan tertib administrasi dan teknis
dalam penyelenggaraan bangunan gedung sesuai amanat UU No. 28
Tahun 2002;
5. Terselenggaranya implementasi PERDA bangunan gedung sesuai
amanat UU No. 28 Tahun 2002;
20
21