PENILAIAN KARYA SADURAN

(1)

PENILAIAN

KARYA SADURAN

Oleh Tim Agupena


(2)

A. Pendahuluan

Kata saduran berasal dari kata dasar ”sadur” dan imbuhan

pembentuk kata benda ”an”. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), Edisi Cetakan Kesembilan Tahun 1997,

halaman 859, ”Saduran berasal dari kata ’sadur’ yang berarti

menyepuh (logam emas, perak, dsb); “saduran” adalah 1. hasil

menyepuh, 2. hasil menggubah; gubahan bebas dari cerita lain

tanpa merusak garis besar cerita; 3. ikhtisar; ringkasan; laporan

dsb.”


(3)

A. Pendahuluan

Perbedaan antara terjemahan dan saduran adalah dalam hal menyampaikan pesan baru atas karya aslinya. Terjemahan memiliki tingkat keketatan dalam keteralihan pesan dari bahasa induk ke bahasa kedua, sedangkan saduran memiliki tingkat kelonggaran dalam bahasa pesan karya. Penyampaian pesan pada saduran lebih fleksibel, bahkan dengan keahlian bahasa penyadur, saduran bisa lebih hidup ceritanya dibandingkan cerita aslinya. Jadi, saduran adalah proses mengubah suatu karya ke bentuk karya yang baru dalam bahasa si penyadur, tanpa mengubah gagasan utama karya asal. Karya saduran terdiri atas buku dan makalah. Buku saduran dapat berupa fiksi dan nonfiksi. Makalah dapat berupa: resensi, ringkasan, kritik, rangkuman, dan artikel.


(4)

A. Pendahuluan

Penilaian angka kreditnya sebagai

berikut:

No

Jenis Karya

Angka Kredit

1

Buku saduran yang diedarkan secara nasional

7

2

Buku saduran yang tidak diedarkan secara

nasional

3,5

3

Makalah saduran yang diterbitkan secara nasional

3,5

4

Makalah saduran yang tidak diterbitkan secara

nasional

1,5


(5)

B. Kriteria Karya

Saduran

1. Kriteria Umum

a.

Isi buku atau makalah saduran harus sesuai dengan bidang

kependidikan atau kepengawasan.

b.

Menyertakan buku atau makalah asli yang disadur.

c.

Menyerahkan buku atau makalah saduran yang akan diajukan.

d.

Melampirkan surat izin dari penerbit atau penulis selaku

pemegang hak cipta jika penerbitnya tidak beroperasi lagi.

e.

Surat keterangan dari Koordinator Pengawas.

Karya saduran yang dapat dipertimbangkan sebagai bahan

Penilaian Angka Kredit kenaikan pangkat adalah karya-karya

yang memenuhi kriteria sebagai berikut:


(6)

B. Kriteria Karya

Saduran

2. Kriteria Khusus

a. Buku Saduran yang diterbitkan secara nasional.

Tebal isi buku saduran tidak dibatasi.

 

Bukti Fisik:

1)

Buku asli yang disadur

2)

Buku saduran yang sudah diterbitkan dan

memiliki ISBN

3)

Lampiran surat izin dari penerbit atau

penulisnya selaku pemegang hak cipta jika

penerbitnya tidak beroperasi lagi.


(7)

2. Kriteria Khusus

b. Buku Saduran yang tidak diterbitkan secara

nasional. Tebal isi buku saduran tidak dibatasi.

Bukti Fisik:

1)

Buku asli yang disadur.

2)

Buku saduran.

3)

Lampiran surat izin dari dari penerbit atau

penulisnya selaku pemegang hak cipta jika

penerbitnya tidak beroperasi lagi.

4)

Surat Keterangan dari Koordinator Pengawas.

B. Kriteria Karya

Saduran


(8)

2. Kriteria Khusus

c. Kriteria makalah saduran yang diterbitkan di jurnal

nasional: Jurnal ilmiah yang menerbitkannya harus

terakreditasi oleh Kemendikbud dan memiliki ISSN

 

Bukti fisik:

1)

Makalah asli yang disadur.

2)

Makalah saduran.

3)

Lampiran surat izin dari penerbit atau penulisnya

selaku pemegang hak cipta jika penerbitnya tidak

beroperasi lagi

4)

Surat keterangan dari koordinator pengawas

B. Kriteria Karya

Saduran


(9)

2. Kriteria Khusus

d. Kriteria makalah saduran yang tidak diterbitkan di jurnal

nasional: Makalah pernah dipresentasikan dalam forum

terbatas (minimal dihadiri 5 orang pengawas dan 10 orang

guru yang berasal dari dua sekolah yang berbeda) atau

pernah dimuat di jurnal/terbitan lokal.

 

Bukti fisik:

1)

Makalah asli yang disadur.

2)

Makalah saduran.

3)

Lampiran surat izin dari penulisnya, selaku pemegang hak

cipta jika penerbitnya tidak beroperasi lagi

4)

Surat keterangan Koordinator Pengawas

B. Kriteria Karya

Saduran


(10)

C. Penilaian

a. Verifikasi bukti fisik-Format Verifikasi Bukti Fisik:

N

o

Bukti Fisik

Keterangan

Ada

Tidak

1 Buku/makalah asli yang disadur

2 Buku/makalah saduran

3 Surat izin dari penerbit/penulis buku/makalah asli

yang disadur

4 Surat keterangan dari koordinator pengawas

Catatan:


(11)

B. Tahap penilaian. Setelah lolos verifikasi dilakukan

penilaian. Unsur yang dinilai adalah

1)

Kesesuaian isi buku/makalah dengan bidang

kependidikan atau kepengawasan.

2)

Sistematika buku/makalah

3)

Ejaan dan tanda baca

4)

Kosa kata/diksi

5)

Kewajaran/gaya bahasa

6)

Kesesuaian antara saduran dengan

buku/makalah asli


(12)

Format Penilaian

No

Unsur yang Dinilai

Keterangan

Terpenuhi

Terpenuhi

Tidak

1

Kesesuaian isi buku/makalah dengan bidang

kependidikan atau kepengawasan

2

Sistematika buku/makalah

3

Ejaan dan tanda baca

4

Kosa kata/diksi

5

Kewajaran/gaya bahasa

6

Kesesuaian antara saduran dengan

buku/makalah asli

Simpulan

Diterima / ditolak *)

Catatan: *) coret yang tidak perlu


(13)

EVALUASI KARYA

SADURAN

1. Berikut ini adalah beberapa jenis karya

saduran, kecuali..

a.

Resensi buku

b.

Rangkuman

c.

Ikhtisar

d.

Catatan perjalanan

e.

Kritik sastra


(14)

2. Pak Rahman, seorang pengawas, menyadur sebuah buku karya penulis asing yang temanya sesuai dengan bidang kepengawasan dan pendidikan. Bahkan sudah dicetak dan diterbitkan oleh sebuah penerbit nasional. Naskahnya sudah lolos verifikasi bukti fisik. Struktur ketata bahasaan karya sadurannya cukup baik. Ejaan yang digunakannya juga sudah standar. Gaya bahasanya juga bagus. Bahkan tingkat kesesuaian naskah saduran dan naskah aslinya juga bagus. Agar naskahnya lolos penilaian dan diterima oleh tim penilai, maka dia harus memenuhi satu syarat lagi, yaitu:

a. Penggunaan diksinya harus baik b. Harus memiliki surat rekomendasi

c. Menyertakan surat ijin dari penerbit asal d. Menyertakan naskah asli

e. Menyertakan kliping jurnal yang menerbitkannya

EVALUASI KARYA

SADURAN

(Jawab: a)


(15)

3. Jika buku saduran Pak Rahman (No. 1) lolos penilaian,

maka nilai angka kredit yang diperolehnya adalah:

a.

7

b.

3,5

c.

1,5

d.

12

e.

12,5

EVALUASI KARYA

SADURAN

(Jawab: a)


(16)

4. Pak Situmorang menemukan sebuah buku tentang pendidikan yang

isinya bagus dan cocok dengan bidang kepengawasan. Lalu dia

menyadur buku itu dalam bentuk resensi. Resensinya itu lalu dimuat

di sebuah jurnal lokal. Jika naskahnya itu lolos verifikasi bukti fiasik

dan lolos penilaian, maka angka kredit yang akan diperolehnya

sebesar..

a.

7

b.

3,5

c.

1,5

d.

12,5

e.

Tidak mendapat angka kredit.

EVALUASI KARYA

SADURAN

(Jawab: c)


(17)

5. Pak Ridwan adalah seorang guru yang kreatif. Selama lebih dari duapuluh tahun menjadi guru, dia menulis banyak karya saduran yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Tahun ini dia diangkat jadi pengawas. Karya-karya saduran itu memang belum pernah diajukan untuk penilaian angka kredit. Setelah

menjadi pengawas, dia tergerak untuk mengajukannya untuk kenaikan pangkat. Apakah pengajuan karya-karya ini dapat diterima?

a. Diterima asalkan lolos verifikasi bukti fisik dan lolos penilaian b. Yang diterima hanyalah karyanya setelah jadi pengawas. c. Tidak diterima karena karyanya sudah kadaluarsa.

d. Tidak diterima karena ketika menulis karya itu statusnya masih sebagai guru. e. Diterima asalkan ada rekomendasi khusus dari Mendikbud.

EVALUASI KARYA

SADURAN

(Jawab: a)


(18)

6. Pak Hidayat mengajukan naskah buku saduran karyanya yang sesuai dengan bidang kependidikan dan kepengawasan. Dalam verifikasi bukti fisik, dia membawa naskah karyanya, surat ijin dari penerbit buku asal dan surat pengesahan dari pengawas. Tapi ternyata

naskah ajuannya ditolak dan dinyatakan tidak lolos verifikasi karena.. a. Bahasa Sadurannya tidak standar.

b. Diksi karya sadurannya tidak sesuai.

c. Tidak membawa rekomendasi dari kepala dinas d. Ejaannya tidak standar

e. Tidak menyertakan naskah asli karya yang disadurnya.

EVALUASI KARYA

SADURAN

(Jawab: e)


(19)

(1)

2. Pak Rahman, seorang pengawas, menyadur sebuah buku karya penulis asing yang temanya sesuai dengan bidang kepengawasan dan pendidikan. Bahkan sudah dicetak dan diterbitkan oleh sebuah penerbit nasional. Naskahnya sudah lolos verifikasi bukti fisik. Struktur ketata bahasaan karya sadurannya cukup baik. Ejaan yang digunakannya juga sudah standar. Gaya bahasanya juga bagus. Bahkan tingkat kesesuaian naskah saduran dan naskah aslinya juga bagus. Agar naskahnya lolos penilaian dan diterima oleh tim penilai, maka dia harus memenuhi satu syarat lagi, yaitu:

a. Penggunaan diksinya harus baik b. Harus memiliki surat rekomendasi

c. Menyertakan surat ijin dari penerbit asal d. Menyertakan naskah asli

e. Menyertakan kliping jurnal yang menerbitkannya

EVALUASI KARYA

SADURAN


(2)

3. Jika buku saduran Pak Rahman (No. 1) lolos penilaian,

maka nilai angka kredit yang diperolehnya adalah:

a.

7

b.

3,5

c.

1,5

d.

12

e.

12,5

EVALUASI KARYA

SADURAN


(3)

4. Pak Situmorang menemukan sebuah buku tentang pendidikan yang

isinya bagus dan cocok dengan bidang kepengawasan. Lalu dia

menyadur buku itu dalam bentuk resensi. Resensinya itu lalu dimuat

di sebuah jurnal lokal. Jika naskahnya itu lolos verifikasi bukti fiasik

dan lolos penilaian, maka angka kredit yang akan diperolehnya

sebesar..

a.

7

b.

3,5

c.

1,5

d.

12,5

e.

Tidak mendapat angka kredit.

EVALUASI KARYA

SADURAN


(4)

5. Pak Ridwan adalah seorang guru yang kreatif. Selama lebih dari duapuluh tahun menjadi guru, dia menulis banyak karya saduran yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Tahun ini dia diangkat jadi pengawas. Karya-karya saduran itu memang belum pernah diajukan untuk penilaian angka kredit. Setelah

menjadi pengawas, dia tergerak untuk mengajukannya untuk kenaikan pangkat. Apakah pengajuan karya-karya ini dapat diterima?

a. Diterima asalkan lolos verifikasi bukti fisik dan lolos penilaian b. Yang diterima hanyalah karyanya setelah jadi pengawas. c. Tidak diterima karena karyanya sudah kadaluarsa.

d. Tidak diterima karena ketika menulis karya itu statusnya masih sebagai guru. e. Diterima asalkan ada rekomendasi khusus dari Mendikbud.

EVALUASI KARYA

SADURAN


(5)

6. Pak Hidayat mengajukan naskah buku saduran karyanya yang sesuai dengan bidang kependidikan dan kepengawasan. Dalam verifikasi bukti fisik, dia membawa naskah karyanya, surat ijin dari penerbit buku asal dan surat pengesahan dari pengawas. Tapi ternyata

naskah ajuannya ditolak dan dinyatakan tidak lolos verifikasi karena.. a. Bahasa Sadurannya tidak standar.

b. Diksi karya sadurannya tidak sesuai.

c. Tidak membawa rekomendasi dari kepala dinas

d. Ejaannya tidak standar

e. Tidak menyertakan naskah asli karya yang disadurnya.

EVALUASI KARYA

SADURAN


(6)