T0 552010010 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1

Sejarah Perusahaan
Awalnya adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang tekstil yang

merupakan produsen benang dan tenun dengan nama PT. KANINDOTEX awal berdiri tahun
1989 dengan satu bisnis unit Spinning yang berkapasitas 60.000 spindle per mata pintal.
Perusahaan ini mulai beroperasi tepatnya tanggal 08 Agustus 1990.Investasi modal berasal
dari pengusaha swasta yang bekerjasama dengan bank pemerintah.
Dalam perjalanannya PT. KANINDOTEX mengalami pergantian manajemen di tahun
1995 diambil alih oleh Gabungan Koperasi Batik Indonesia / GKBI, namun beberapa bulan
kemudian berganti manajemen lagi oleh suatu Badan Konsorsium Bisnis Eksekutif Nasional
yang dipimpin oleh Bambang Triatmodjo.
PT. KANINDOTEX semula terdiri dari 3 badan usaha :
PT. Kanindotex Succes Textile
PT. Kanindotex Prima Perkasa
PT. Kanindotex Mulia Utama )
Oleh Badan Konsorsium Bisnis Nasional dilakukan Akuisisi menjadi PT. APAC INTI

CORPORA pada tanggal 2 Oktober 1995.

15

16
Dalam kurun waktu yang relatif singkat kurang dari 15 tahun, perusahaan

PT.

KANINDOTEX berkembang pesat dari 1 unit sub bisnis spinning menjadi 7 sub bisnis unit
Spinning/pemintalan ( proses pengolahan serat kapas menjadi benang ), 3 sub bisnis unit
Weaving Greige dan 2 sub bisnis unit Denim
( pengolahan benang menjadi kain /pertenunan ).
Agar tetap bisa bersaing lebih unggul PT. APAC INTI CORPORA menawarkan
produk unggulannya benang, kain greige dan denim yang berkualitas tinggi kepada pangsa
pasar. Benang dan kain hasil produk PT. APAC INTI CORPORA telah memperoleh
pengakuan para pelanggan Global, oleh karena itu perusahaan ini telah melakukan export
produknya sebesar 75 % kepada pelanggan di Dunia. Penerapan teknologi bersih dengan
ditunjang fasilitas mesin – mesin modern berwawasan lingkungan serta tetap menghargai
pelanggan menjadikan perusahaan ini tetap terpercaya sebagai pelaku tekstil Nasioanal dan

Internasional. Hal ini dengan telah diraihnya sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO : 9001 (
Mutu ), ISO 14001 ( Lingkungan ) pada tanggal 28 Agustus 2001
Letak Geografis pada ketinggian 547 m diatas permukaan laut, suhu 25°C, curah hujan
rata – rata 252 cm / tahun dan curah hujan harian rata – rata 156 cm/ tahun. Beberapa
pertimbangan dalam pemilihan lokasi pabrik antara lain :
1. Letaknya strategis karena berada di tepi jalan raya Semarang – Bawen sehingga
memudahkan transportasi bahan baku, peralatan dan pruduk dari ke Bandara, stasiun
dan pelabuhan di Semarang.
2. Dekat dengan sumber daya air, energi listrik, tenaga kerja yang mudah dididapatkan.
3. Lingkuangan sekitar sangat mendukung karena dapat menciptakan lapangan kerja
serta menggerakan perekonomian.

17
Komplek PT. APAC INTI CORPORA menempati areal tanah ± 110 ha, bangunan
seluas 334.000 M², Gudang 50.074 M², panjang jalan 6.7 Km.
3.2

Misi dan Visi Perusahaan
Sebagai tujuan masa depan / VISI yang ingin dicapai PT. APAC INTI CORPORA


adalah “Mempertahankan dan mengembangkan reputasi perusahaan sebagai pelaku utama
dalam industri tekstil nasional dan internasional.
Sedangkan misi yang perlu diemban adalah “ Berpikir dan bekerja lebih dan lebih baik.
Panca Darma perusahaan yang menggambarkan budaya perusahaan adalah ;
1. Kreativitas yang tinggi
2. Mengutamakan kerjasama
3. Siap dan tanggap terhadap perubahan dedikasi dan prestasi kerja yang tinggi
5. Menghargai pelanggan
3.3

Ketentuan – Ketentuan yang ada
1. Kegiatan kepersonaliaan meliputi :
a. Rekruitmen karyawan
b. Penilaiaan karyawan
c. Penggajian karyawan
d. Pelayanan karyawan
e. Hubungan internal dan external dengan karyawan
f. Pembinaan karyawan
2. Keterangan Karyawan
a. Harian lepas

b. Harian Kontrak

18
c. Harian tetap
d. Staf
3. Penggajian Karyawan
UMR dan sesuai dengan kinerja karyawan
4 Kegiatan Karyawan diadakan kegiatan kerohanian berupa pengajian bersama. Selain
itu dibentuk juga koperasi simpan pinjam yang diperuntukkan kepada karyawan
PT.Apac Inti Corpora.
5 Jam Kerja Karyawan 08:15 – 16 -15
6 Keselamatan kerja
Setiap karyawan bagian produksi dan bagian Ware House mendapatkan alat
perlindungan diri (APD) berupa Ear plug dan masker.
7 Training
Untuk kegiatan training masih bersifat training internal dengan materi berupa teori
untuk meningkatkan pemahaman kerja agar dapat meningkatkan skill karyawan.
8 Recruitmen karyawan
a. Membuka lowongan
b. Melakukan seleksi

c. Melakukan seleksi tes tertulis dan wawan
3.4

JOB DISCRIBTION

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. OPERATOR
1. Penerimaan Material (Pembongkaran Lokal, Import dan Internal)

19
2. Labelisasi berat pada packing pasca timbang
3. Penataan Material(Lot, Tgl Produksi, Per Trucking)
4. Pendistribusian material ke unit produksi
5. Bongkar pasang Tali Truck distribusi Internal
6. Pengecekan stock phisik material
7. Penimbangan material sampling
8. Membantu pekerjaan dalam pelaksanaan stock opname atau audit.
9. Merawat alat kerja
B. STAFF ADMINISTRASI
1. Kross cek data stock dan posisi Material dilapangan.

2. Cek Phisik kendaraan ( No kendaraan, nama supir dan No container / Segel, Kondisi
3. Trucking ) yang membawa Material.sebelum dibongkar
4. Manual Tally seet, proses pembongkaran
5. Memisahkan Material sebelum didistribusikan ke Produksi sesuai (Line, Tanggal,
6. Lot atau Angkutan)
7. Kross Cek hasil jembatan timbangan Vs SJ / Packing List Gross Material
8. Goods Recieve SAP
9. Stock Opname
10. Proses data SAP (Transaksi penerimaan, Penyimpanan dan Pengeluaran)
11. Mempersiapkan Material yang akan keluar, sesuai dengan Permintaan Produksi(
POSTO )
12. Cek sisa stock di line, setelah ada transaksi.
13. Penimbangan Material Import

20
14. Filing data Print Out
C. SUPERVISOR
1.

Membuat proses sistem kerja yang baik dan efisien


2.

Menentukan Strucktur Organisasi Unit.

3.

Memantau Staff dan Helper dalam melaksanakan sistem kerja yang ada

4.

Kros cek stock (Data SAP Vs Phisik)

5.

Cek phisik Trucking / Container

6.

Documentasi Proses Loangan, an loading


7.

Pembukaan segel Container Import

8.

Stock Opname dg pihak terkait

9.

Cek Phisik Gudang

10. Penyesuaian hasil timbang Import (Documen Vs Hasil timbang)
11. Koordinasi dg Unit terkait
12. Memberi pembinaan kedisiplinan dan keselamatan kerja.
13. Memberi teguran lisan maupun tertuli, terhadap bawahannya
14. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan rapi ( 5 R )
15. Sosialisasi Informasi.
D. OFFICER

1. Mewakikili Jr Manager
2. Koordinator Tugas bersama
3. Mengatur Operasional Traffic
4. Membuat proses sistem kerja yang baik dan efisien.
5. Membuat Strucktur Organisasi Unit.

21
6. Sosialisasi Informasi atasan.
7. Penyesuaian hasil timbang dg Controler Leading Report (Raw Mat)
8. Pengendalian dokumen ISO, P2K3, Tanggap darurat
9. Memantau Supervisor, Staff dan Helper melaksanakan kerja sesuai sistem kerja
yangada.
10. Memberi pembinaan kedisiplinan dan keselamatan kerja
11. .Koordinasi kerja dengan pihak yang terkait.
12. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada Customer.
E. ADMINISTRASI CONTROL
1. Kross cek laporan Data SAP Versus Data Actual
2. Membuat Kode material SAP
3. Back up laporang SAP Vs Manual
4. Membuat laporan Manual (Down Load & Report unit, Transaksi penerimaan,

5. Pengeluaran dan Stock )
6. Manual Report ke Managemen
7. Monitoring Stock Non Moving
8. Monitoring biaya borongan kerja
9. Monitoring Stock Posisi Gudang
10. Inventarisir kebutuhan Administrasi dan peralatan kerja Departemen
F. JUNIOR MANAGER
1. Membuat system pekerjaan yang baik dan efisien
2. Membuat laporan kepada Sr Manager Wh Raw Material & FG Yarn hasil perkerjaan
3. dan melaporkan program kerja yang akan dilaksanakan

22
4. Stock Opname bulan dan Insidentil
5. Mendampingi Auditor dalam melaksanakan Stock opname External
6. Membantu Sr Manager merealisasikan Anggaran / Budget Tahunan.
7. Mengadakan koordinasi dengan Departemen terkait, untuk kelancaran operational
8. Gudang
9. Monitoring bawahan dalam melaksanakan perkerjaan
10. Meneliti, menilai Prestasi kerja dan menciptakan suasana kerja yang aman baik dan
11. memberikan bimbingan / motifasi kepada bawahannya.

12. Menjaga, memelihara ketertiban, Keselamatan dan kebersihan di lingkungan
kerjanya.
13. Monitoring program ISO, SAP, P2K3
14. Sosialisasi Program kerja.
3.6

Sistem Produksi
Sistem Produksi menggunakan sistem job to order artinya memproduksi sesuai dengan

target yang diberikan oleh kantor pusat. Hasil Produksi PT. Apac Inti Corpora adalah berupa
benang dan kain.

23