TAKLIK TALAK SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UU NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

TAKLIK TALAK SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN MENURUT HUKUM
ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974
TENTANG PERKAWINAN
Thitien Setyaningsih
110110100245
ABSTRAK
Salah satu penyebab putusnya perkawinan adalah perceraian,
sebagaimana yang diatur dalam UU No.1 Tahun 1974. Dalam
mengajukan gugatan perceraian, pihak penggugat harus menyertakan
alasan perceraian yang dapat diterima. Salah satu alasan perceraian yang
dikemukakan bahwa pihak suami telah melanggar sighat taklik talak yang
diucapkan ketika melaksanakan akad nikah. Penulisan skripsi ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai alasan-alasan yang
menyebabkan terjadinya pengajuan gugatan perceraian berdasarkan
pelanggaran taklik talak serta bagaimana penerapan lembaga taklik talak
dalam perkara gugat cerai menurut hukum Islam dikaitkan dengan UU
No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis
normatif yang bahan utamanya adalah bahan kepustakaan yang terdiri
dari bahan hukum primer yakni peraturan perundang-undangan, bahan
hukum sekunder berasal dari buku-buku, artikel, jurnal, wawancara dan

bahan-bahan lain yang menunjang penyelesaian skripsi ini.
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa
gugatan perceraian yang didasarkan pada pelanggaran taklik talak terjadi
ketika pihak suami melakukan hal-hal yang telah disepakati kedua belah
pihak sebagai syarat digantungkannya talak. Taklik talak merupakan
alasan perceraian yang diterima sebagaimana yang diatur dalam Pasal
116 huruf g Kompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan hakikat adanya
taklik talak untuk melindungi pihak istri dari kesewenang-wenangan suami
serta mempermudah proses peradilan perkara cerai gugat tersebut.
Proses peradilan yang ditempuh dalam menyelesaikan perkara cerai
gugat berdasarkan pelanggaran taklik talak pada dasarnya sama dengan
proses hukum cerai gugat sebagaimana yang diatur dalam UU No.50
Tahun 2009 serta KHI.