PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA
KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh

IRA WIDYAWATI NAPITUPULU
NIM 2101111006

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2014

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan,

Juli 2014

Ira Widyawati Napitupulu
NIM 2101111006

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat

dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun
Pembelajaran 2013/2014”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi pendidikan
bahasa Indonesia di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa selesainya Skripsi ini tidak terlepas atas
bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada.
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekertaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia,
6. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., selaku Dosen Pengarah,

8. M. Oky Fardian Gafari, M.Hum., selaku Dosen Pengarah,
9. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
10. Kepala Sekolah, Guru serta Pegawai SMA Negeri 14 Medan,
11. Ayahanda R. Napitupulu dan Ibunda J. Simatupang tercinta yang telah
banyak berkorban, baik moril maupun materil, serta senantiasa
memberikan semangat yang tiada habisnya,

ii

12. Kakak saya Fransiska dan adik saya Dian Prawiro, yang selalu memberi
semangat dan doanya,
13. Teman-teman seperjuangan kelas Dik A ‘010, Dik B ‘010, Eks A ’09, Eks
B ’09, yang memberikan warna semasa kuliah,
14. Sahabatku tersayang atas semangat dan motivasi yang baik dan
terimakasih juga atas kebahagian yang tak pernah putus kalian berikan,
yang telah bersedia berbagi canda, tawa, tangis bahagia.
Akhir kata penulis banyak mengucapkan terimakasih, kiranya Tuhan Yang
Maha Esa Senantiasa melindungi kita dan melimpahkan rahmat-Nya pada kita
semua dan penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


Medan, Juli 2014
Penulis,

Ira Widyawati Napitupulu
NIM 2101111006

iii

ABSTRAK
Ira Widyawati Napitupulu, NIM 2101111006, Pengaruh Model
Pembelajaran Picture and picture Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran
2013/2014. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas
Negeri Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh
model pembelajaran Picture and Picture sebagai kelas eksperimen dan model
Ekspositori sebagai kelas kontrol dalam meningkatkan kemampuan menulis teks
deskripsi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri
14 Medan dengan jumlah 323 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68

siswa yang diambil secara homogen dikarenakan setiap kelas memiliki tingkat
kemampuan yang sama maka peneliti mengunjuk dua kelas untuk menjadi sampel
penelitian. Desain yang dilakukan yaitu post-test only control group design.
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,
tepatnya Quasi eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
� −�
uji “t” dengan rumus ��
.
� −�

Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas ekperimen dan kelas
kontrol. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model pembelajaran
Picture and Picture = 78,38, standar deviasi=8,20, dan termasuk pada kategori
sangat baik sebanyak 29,4%, kategori baik sebanyak 58,8% dan kategori cukup
sebanyak 11,7%. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan model
Ekspositori= 67,20, standar deviasi=8,68 dan termasuk pada kategori sangat baik
sebanyak 5,88%, kategori baik sebanyak 41,17%, kategori cukup sebanyak
52,94% dan kategori kurang 0%. Dari hasil uji data post-test diketahui keduanya
berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh bahwa sampel penelitian ini

berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas,
diperoleh t0 sebesar 5,40, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel sebesar = 2,00
pada taraf signifikasn 5% dk=(N1+N2)-2=66. Oleh karena to yang diperoleh lebih
besar dari ttabel, yaitu 5,40>2,00 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bukti yang empirik bahwa model
pembelajaran Picture and Picture berpengaruh positif dalam meningkatkan
kemampuan menulis teks deskripsi dibandingkan dengan model Ekspositori di
SMA Negeri 14 Medan.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

i

ii
iv
vii
viii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..............................................................

6

C. Pembatasan Masalah ..............................................................

7


D. Rumusan Masalah .................................................................

7

E. Tujuan Penelitian ...................................................................

8

F. Manfaat Penelitian .................................................................

8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .........................................

10

A. Kerangka Teoretis ...........................................................................


10

1. Defenisi Kemampuan dan Unsur Teks Deskripsi.....................

10

2. Pengertian dan Unsur Teks Deskripsi .............................

12

a. Pengertian Teks Deskripsi ...........................................

12

b. Syarat-syarat Penyusunan Teks yang Baik ..................

15

c. Jenis-jenis Teks ............................................................


16

d. Ciri-ciri Teks Deskripsi ................................................

18

e. Unsur-unsur Teks Deskripsi..........................................

18

f. Tahapan Menulis Teks Deskripsi .................................

22

3. Pengertian Pengaruh ................................................................

24

4. Hakikat Metode Pembelajaran gambar dan gambar ........


24

a. Pengertian Metode gambar dan gambar ...................

24

b. Langkah-langkah Pelaksanaan Pembelajaran dengan
metode Pembelajaran gambar dan gambar................
c. Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi dengan

iv

27

metode gambar dan gambar ......................................

29

B. Kerangka Konseptual .....................................................................

30

C. Hipotesis Penelitian ...............................................................

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................

34

B. Populasi dan Sampel ..............................................................

34

1. Populasi .............................................................................

34

2. Sampel ...............................................................................

35

C. Metode dan Desain Penelitian ...............................................

35

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Penelitian .......

37

E. Teknik Pengumpulan Data Instrumen ...................................

38

F. Teknik Analisis Data ..............................................................

44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASA PENELITIAN .......................

48

A. Hasil Penelitian .......................................................................

48

1. Kemampuan siswa menulis teks deskripsi dengan
model pembelajaran Picture and Picture ..........................

48

a. Analisis data Kemampuan Menulis Teks
Eksperimen ..................................................................

48

2. Kemampuan siswa menulis teks deskripsi dengan model
Ekspositori .........................................................................

53

a. Analisis data Kemampuan Menulis Teks
Ekspositori ..................................................................

53

3. Pengujian Hipotesis ...........................................................

57

a. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (X) ......................

58

b. Uji Normalitas Data Kelas Ekspositori (Y) ................

60

c. Uji Homogenitas .........................................................

62

d. Pengujian Hipotesis ....................................................

64

B. Pembahasan Penelitian ...........................................................

67

v

BAB V KESIMULAN DAN SARAN ..................................................

69

A. Simpulan .................................................................................

69

B. Saran .......................................................................................

70

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

71

vi

DAFTAR TABEL
TABEL 3.1
TABEL 3.2
TABEL 3.3
TABEL 3.4
TABEL 3.5
TABEL 4.1
TABEL 4.2
TABEL 4.3
TABEL 4.4
TABEL 4.5
TABEL 4.6
TABEL 4.7
TABEL 4.8

Halaman
Populasi Penelitian ..............................................................
34
Desain Ekperimen ...............................................................
36
Kriteria Penilaian ................................................................
39
Langkah-langkah Pembelajaran di Kelas Ekperimen .........
41
Langkah-langkah Pembelajaran di Kelas Ekspositori .........
43
Data Hasil Menulis di Kelas Ekperimen .............................
48
Distribusi Frekuensi di Kelas Ekperimen ...........................
50
Identifikasi Kecenderungan Kelas Ekperimen ....................
52
Data Hasil Menulis di Kelas Ekspositori ............................
53
Identifikasi Kecenderungan Kelas Ekspositori ...................
57
Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ..............................
58
Uji Normalitas Data Kelas Ekspositori ...............................
60
Harga-Harga Yang Perlu Untuk Uji Bartlet ........................
62

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11

Silabus .............................................................................
RPP (Dengan Model Picture and Picture) ......................
RPP (Dengan Model Pembelajaran Ekspositori) ............
Contoh Gambar ...............................................................
Instrumen ........................................................................
Contoh Teks Deskripsi ....................................................
Lembar Kerja Siswa ........................................................
Tabel Distribusi “t”..........................................................
Nilai Kritis L Untuk Uji Liiefors .....................................
Tabel Chi Kuadrat ...........................................................
Tabel Wilayah Kurva Normal 0 Ke Z

Halaman
73
75
81
87
88
89
91
99
100
101

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran

bahasa

Indonesia

diarahkan

untuk

meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, pembelajaran bahasa
Indonsia bertujuan menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) capaian
pembelajaran bahasa Indonesia tertuang dalam standar kompetensi mata pelajaran
Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap
positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
Dalam paradigma pendidikan saat ini, peserta didik adalah sentral
pembelajaran. Sebagai sentral pembelajaran, peserta didik dapat mengembangkan
potensinya

sesuai

kemampuan,

kebutuhan,

dan

minatnya,

serta

dapat

menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual
bangsa

sendiri.

Guru

merupakan

unsur

terpenting

dalam

pengelolaan

pembelajaran di dalam kelas. Karena melalui gurulah tujuan pembelajaran di
dalam kelas dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, guru dituntut untuk
menjadi seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional.

1

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ruang lingkup mata
pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis. Salah satu komponen pembelajaran bahasa Indonesia
adalah menulis teks deskripsi, dengan Standar Kompetensi 4.2 yaitu, Menulis
gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk teks
deskripsi.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam
kehidupan, tidak hanya dalam kehidupan pendidikan tetapi juga sangat penting
dalam kehidupan masyarakat. Tarigan (2008:3) menyatakan bahwa menulis
merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi
secara tidak langsung atau pun tidak tatap muka dengan orang lain. Pembelajaran
menulis di sekolah merupakan sarana untuk mengembangkan keterampilan
menulis. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan
gagasan kepada orang lain. Dari penjelasan diatas diharapkan agar peserta didik
tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan menulis, tetapi juga dapat
memiliki kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan dengan cara membuat
teks yang menarik untuk dibaca.
Pada kenyataannya di lapangan yaitu kemampuan menulis teks deskripsi
kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan masih rendah. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara dengan guru kelas X SMA Negeri 1 Pegajahan, rendahnya kualitas
pembelajaran menulis tesk deskripsi dikarenakan dalam proses pembelajaran
menulis tesk deskripsi guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya

2

jawab. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah yang
menyebabkan peserta didik merasa jenuh dan bosan. Metode ceramah tidak
menarik untuk pembelajaran, karena pembelajaran menjadi kurang aktif.
Pembelajaran yang seperti ini menyebabkan peserta didik menjadi pasif, ramai
atau tidak memperhatikan saat diterangkan, berbicara dengan temannya, dan
kurang konsentrasi atau tidak fokus dalam pembelajaran. Dalam proses
pembelajarannya, guru hanya menggambarkan sebuah objek, kemudian peserta
didik diberi tugas menulis teks seperti yang dicontohkan oleh guru. Nilai yang
dijumpai melalui metode ceramah tersebut pada peserta didik kelas X SMA
Negeri 1 Pegajahan Tahun Pembelajaran 2012/2013 adalah kemampuan peserta
didik dalam menulis teks deskripsi masih rendah. Kurang dari 50% dari jumlah
peserta didik secara keseluruhan yang dapat menulis teks deskripsi. Jumlah
peserta didik yang memperoleh nilai di atas 75 hanya 18 peserta didik dari jumlah
40 peserta didik secara keseluruhan atau sekitar 47%. Artinya tidak sampai 50%
dari jumlah peserta didik yang dapat menguasai bahan pembelajaran dan nilainya
di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Selain itu, jika dilihat berdasarkan dari pengalaman penulis sewaktu
Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di Kecamatan Serdang Bedagai,
penulis melihat masih banyak siswa yang belum mampu menulis teks deskripsi
dengan baik dan hal ini terbukti dari pemerolehan nilai siswa dalam menulis teks
deskripsi juga belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada
kompetensi dasar menulis teks deskripsi, yaitu 75.

3

Tidak terealisasinya tujuan pembelajaran yang diharapkan, tentunya
menjadi permasalahan bagi lembaga pendidikan khususnya bagi guru Bahasa dan
Sastra Indonesia. Hal ini sejalan dengan apa yang di kemukakan oleh Trianto
(2012:9) yang mengatakan, “Pengembangan model pembelajaran bertujuan untuk
memberikan wawasan bagi guru tentang apa, mengapa, dan bagaimana
pembelajaran terpadu pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, memberikan
bekal keterampilan kepada guru untuk dapat menyusun rencana pembelajaran dan
penilaian, memberikan bekal kemampuan kepada guru agar memiliki kemampuan
melaksanakan pembelajaran terpadu, serta memberikan wawasan, pengetahuan,
dan pemahaman bagi pihak terkait sehingga mereka dapat memberikan dukungan
terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pembelajaran terpadu.”
Pemilihan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat mengatasi
permasalahan di atas. Dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat akan
dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks deskripsi.
Banyak sekali penelitian yang membahas mengenai perubahan/penginovasian
model, strategi maupun media pembelajaran. Banyak model pembelajaran yang
dapat diterapkan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam menulis teks
deskripsi. Dan penulis merasa tertarik untuk meneliti menulis teks deskripsi
dengan model pembelajaran Picture and Picture.
Menurut Hamdani (2010:4) “Model pembelajaran Picture and Picture
adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar dan dipasangkan
atau diurutkan menjadi urutan yang logis atau dapat dikatakan model
pembelajaran komunikasi secara langsung (Direct Instruction).” Karena, Picture

4

and Picture adalah model pembelajaran dengan menggunakan gambar sebagai
objek pembelajaran yang dapat ditampilkan melalui proyektor dan itu dapat
dilihat dan dirasakan secara langsung oleh siswa. Dalam penerapan model ini
juga, siswa diajak untuk merelevansikan

pengetahuan yang ada dengan

pengalaman yang dilihat ketika model Picture and Picture ditampilkan, sehingga
belajar lebih berkesan bagi siswa. Artinya adalah dalam penerapan model Picture
and Picture, siswa merasakan proses komunikasi secara langsung dalam
pembelajaran dengan pengalaman.
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan
untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang
lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam
kegiatan menulis kita harus terampil memanfaatkan struktur bahasa, dan kosa
kata. Sama halnya dengan menulis teks deskripsi, pembelajaran menulis teks
deskripsi

membutuhkan

praktik

dan

keterampilan

untuk

meningkatkan

kemampuan siswa menulis. Menulis teks deskripsi membutuhkan model
pembelajaran yang dapat menunjukkan detail-detail objek untuk menggambarkan
sesuatu hal dalam proses menulis teks deskripsi. Model pembelajaran Picture and
Picture merupakan model pembelajaran yang memperlihatkan sesuatu objek atau
hal secara lengkapan proses pengamatan tersebut dapat meningkatkan
kemampuan siswa menulis

teks deskripsi. Ketika guru memperlihatkan satu

contoh teks deskripsi kepada siswa dan menunjukkan langkah-langkah menulis
teks deskripsi, lalu memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan
materi, maka siswa akan tertarik, dan pengetahuan siswa mengenai

5

akan

bertambah, siswa akan terlibat aktif saat proses pembelajaran, siswa akan
melakukan pelatihan menulis teks deskripsi, sehingga terjadi umpan balik antara
siswa dan guru.
Model pembelajaran Picture and Picture merupakan salah satu model
pembelajaran yang mampu menciptakan sebuah pengalaman dimana pengalaman
tersebut dapat dirasakan siswa melalui indra penglihatan mereka melalui gambargambar logis yang diperlihatkan kepada mereka, sehingga melalui model
pembelajaran Picture and Picture siswa akan mampu menulis teks deskripsi
dengan baik. Pengalaman bagi siswa merupakan sesuatu yang sangat penting,
karena salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks
deskripsi adalah dengan mengajak siswa untuk mengamati sebuah objek dan
menggambarkannya dalam bentuk urutan yang logis sehingga membentuk sebuah
objek yang konkrit. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik menjadikan
permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti oleh penulis melalui judul
penelitian “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Picture and Picture
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 14
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menguraikan

beberapa

permasalahan yang timbul. Ada lima identifikasi masalah yang berkaitan dengan
menulis teks deskripsi.

6

1. Minat siswa menulis teks deskripsi masih rendah.
2. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa masih rendah.
3. Guru masih menerapkan model ekspositori.
4. Nilai menulis teks deskripsi belum mencapai kriteria ketuntasan minimal.
5. Guru kurang kreatif dalam menemukan model pembelajaran yang tepat
dalam menulis teks deskripsi.

C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat mencapai pada sasarannya maka penulis
membatasi masalah yang hendak diteliti agar tidak terlalu luas. Mengingat luasnya
masalah tentang menulis, maka penelitian ini dibatasi pada guru yang kurang
kreatif dalam menemukan model pembelajaran yang tepat dalam menulis teks
deskripsi tempat atau lokasi. Sehingga peneliti memfokuskan permasalahan
tentang pengaruh model pembelajaran Picture and Picture terhadap kemampuan
menulis teks deskripsi tempat atau lokasi siswa.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di
atas, maka dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat
dirumuskan tiga masalah penelitian ini.
1. Bagaimana kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun
Pembelajaran

2013/2014

dalam

menulis

teks

deskripsi

menggunakan model pembelajaran Picture and Picture?

7

dengan

2. Bagaimana kemampuan siswa kelas X Negeri 14 Medan Tahun
Pembelajaran

2013/2014

dalam

menulis

teks

deskripsi

dengan

menggunakan model pembelajaran Ekspositori?
3. Apakah model pembelajara Picture and Picture berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas X SMA Negeri
14 Medan ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun
Pembelajaran

2013/2014

dalam

menulis

teks

deskripsi

dengan

menggunakan model pembelajaran Picture and Picture,
2. mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Medan Tahun
Pembelajaran

2013/2014

dalam

menulis

teks

deskripsi

dengan

menggunakan model pembelajaran Ekspositori
3. mengetahui pengaruh model pembelajaran Picture and Picture terhadap
kemampuan menulis teks deskripsi oleh siswa kelas X SMA Negeri 14
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini terbagi menjadi dua,yaitu manfaat teoretis
dan manfaat praktis. Uraiannya adalah sebagai berikut.

8

1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah dapat
memperluas wawasan pengetahuan mengenai model pembelajaran Picture
and Picture untuk mengajarkan keterampilan menulis.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dalam menciptakan
suasana belajar mengajar bahasa dan sastra Indonesia khususnya
menulis teks deskripsi secara bervariasi sehingga tidak menimbulkan
rasa jenuh atau bosan pada siswa.
2. Bagi siswa
Penggunaan model pembelajaran Picture and Picture dapat memotivasi
siswa untuk mengekspresikan dan mencurahkan kemampuan dalam
menulis teks deskripsi. Model pemebelajaran Picture and Picture
diupayakan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi
melalui proses pembelajaran aktif.
3. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat dapat digunakan sebagai
pengembangan proses pengajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam
meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas X SMA
Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

9

71

DAFTAR PUSTAKA
Admaja, Sondang. Pengaruh Menggunaan Model Peta Pikiran (MIND MAP)
Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Pendidikan
Bahasa Indonesia. FBS Unimed.
Amir, Amril. Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Dengan Teknik Tanya
Jawab Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas VIII 3 SMP N 2
Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Penelitian Universitas Negeri
Padang.
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Akapres.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Guruan Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineke Cipta.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis.
Bandung: Yrama Widya.
Finoza, Lamuddin. 2001. Metode Penulisan Karangan Ilmiah. Mawar Gempita:
Jakarta.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Media Persada: Medan.
Jauhari, Heri. 2013. Terampil Mengarang. Nuansa Cendekia: Bandung.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores. Nuansa Indah.
Kumala, Frisca. 2013. Penerapan Model Picture And Picture Untuk
Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN
Bringin 02 Semarang Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi sarjana
Pendidikan Bahasa Indonesia. FIP Semarang.
Mundziroh, Siti. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Dengan
Menggunakan Metode Picture And Picture Pada Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal Penelitian BASASTRA.
Pangapoi, Marlina. 2012. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Kalimat
Konsep Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Oleh Siswa
Kelas X SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 .
Penelitian UNIMED.

72

Parwati, Nyoman. 2012. Penerapan Model Picture And Picture Berbantuan
Media Kartu Angka Bergambar Dapat Meningkatkan Perkembangan
Kognitif. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Salliyanti. 2013. Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Bartong Jaya : Medan.
Semi, M. Atar. 1993. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Siaburian, Radius. 2010. Efektivitas Teknik Clustering ‘Pengelompokan’ terhadap
Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi
Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS Unimed.
Sudijono, Anas. 2009. Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana. 2005. Metode Statistika . Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif . Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metode Penelitian Eksperimen. Jakarta: Bumi Aksara.
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Trianto. 2012. Model-model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Widyamartaya, Sudiati. 2005. Dasar-dasar Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama.
Ahyati. 2012. http://ahyati-s.blogspot.com/2012/05/kalimat-efektif-dan-karangandalam.html.
Kirana. 2007. http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/16/picture-and-picture/, (2
Februari 2011).
Sadiman. 2007. (http://sadiman2007.blogspot.com/2010/02/model-pembelajaranpicture and-picture.html), (2 Februari 2011)
Surakhmad.1982.
http://yosiaabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/pengertianpengaruh.html.