ANALISIS SISTEM PENGISIAN ALTERNATOR IC PADA DAIHATSU GRAN MAX PICK UP 1.5.

(1)

ANALISIS SISTEM PENGISIAN ALTERNATOR IC PADA

DAIHATSU GRAN MAX PICK UP 1.5

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh : ZAKI ROMADAN

1002498

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013


(2)

ANALISIS SISTEM PENGISIAN

ALTERNATOR IC PADA DAIHATSU GRAN

MAX PICK UP 1.5

Oleh Zaki Romadan

Sebuah Tugas Akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Zaki Romadan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Tugas Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

ZAKI ROMADAN 1002498


(3)

ANALISIS SITEM PENGISIAN ALTERNATOR IC PADA DAIHATSU

GRANMAX PICK UP 1,5

Disetujui dan Disahkan oleh:

Pembimbing Tugas Akhir

Dr. Inu Hardi Kusumah, ST.,M.Pd NIP.19580206 198403 1 001

Mengetahui, Dosen Penanggung Jawab

Mata KuliahTugas Akhir

Sriyono, S.Pd NIP.19690830 199802 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin

Drs. Tatang Permana, M. Pd. NIP. 196511100 199203 1 007


(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR NOTASI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Batasan Masalah ... 2

C. Rumusan Masalah ... 2

D. Tujuan Penulis ... 3

E. Manfaat Penulisan ... 3

F. Metode Penulisan ... 3

G. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ... 5

A. Tinjauan Umum Daihatsu Gran Max ... 5

B. Tinjaua Pengertian Sistem Pengisisan ... 5

C. Komponen Sitem Pengisian ... 6

1. Alternator ... 6

2. Baterai ... 11

D. Macam-Macam Jenis Alternator IC ... 21

1. Alternator Tipe A ... 21

2. Alternator Tipe B ... 21

3. Alternator Tipe M ... 22

E. Sistem Pengisian Dengan Menggunakan IC Regurator ... 23

1. Kunci Kontak ON, Engine Mati ... 23


(5)

3. Pembangkit Arus Dengan Tegangan Standar... 24

4. Terbuka Pada Sirkuit Regurator Sensor... 25

5. Terbuka Pada Sirkuit terminal B Alternator ... 26

6. Tebuka Pada Sirkuit Rotor Coil ... 27

BAB III ANALISIS SISTEM PENGISIAN DENGAN ALTERNATOR IC PADA SISTEM KELISTRIKAN DAIHATSU GRAN MAX FICK UP 1.5... 28

A. Tinjauan Masalah... 28

B. Pemeriksaan Dan Pengukuran ... 29

1. Persiapan Alat Dan Bahan... 29

2. Pemeriksaan Pada Kendaraan ... 30

3. Overhaul Pada Kendaraan ... 34

4. Pemeriksaan ... 40

5. Perakitan ... 43

C. Keuntungan Dan Kerugian Alternator... 50

1. Keuntungan yang dimiliki Alternator dengan tipe IC Regulator ... 50

2. Kerugian yang dimiliki Alternator dengan tipe IC Regurator ... 50

3. Keuntungan yang dimiliki Alternator dengan tipe Konvensional . 50 4. Kerugian yang dimiliki Alternator dengan tipe IC Konvensional ... 50

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 52

A. Kesimpulan... 52

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54


(6)

DAFTAR TABEL

2.1 Kemampuan Kapasitas Baterai ... 14 2.2 Kode Lembar Baterai ... 14 2.3 Pengosongan Baterai ... 18


(7)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Rangkaian Pengisian ... 6

2.2 Komponen-Komponen Alternator ... 7

2.3 Rotor ... 8

2.4 End Frame ... 8

2.5 Stator ... 9

2.6 Rectifier... 10

2.7 Baterai ... 11

2.8 Elemen Baterai... 12

2.9 Kotak Baterai ... 12

2.10 Sumbat Ventilasi ... 13

2.11 Fully Charge State ... 15

2.12 Discharging ... 16

2.13 Pengisian Pada Baterai ... 16

2.14 Grafik Discharge ... 19

2.15 Rangkaian Sederhana ... 19

2.16 Grafik Pembentukan Asam Sulfat ... 20

2.17 Alternator Tipe A ... 21

2.18 Alternator Tipe B ... 22

2.19 Alternator Tipe M ... 22

2.20 Sistem Pengisian Saat Kunci Kontak ON,Engine Mati ... 23

2.21 Sistem Pengisian Tegangan Dibawah Standar ... 24

2.22 Pembangkit Arus Dengan Tegangan Standar ... 25

2.23 Terbuka Pada Sirkuit Regulator Sensor ... 26

2.24 Terbuka Pada Sirkuit Terminal B Alternator ... 27

3.1 Mengukur Baterai Dan Cara Menggunakan Hydrometer ... 30

3.2 Memeriksa Terminal Baterai dan Fubsible Link ... 30

3.3 Memeriksa Wiring ... 31

3.4 Penunjuk Pada Volt Dan Ampere Meter ... 32


(8)

3.6 Titik Pemeriksaan Drive Belt ... 33

3.7 Melepas Baut Generator ... 33

3.8 Memasang SST ... 34

3.9 Memasang SST ... 34

3.10 Mengendorkan Mur ... 35

3.11 Melepas SST ... 35

3.12 Melepas 3 Mur Cover ... 36

3.13 Melepas Insulator Terminal ... 36

3.14 Melepas Sekrup Brush ... 37

3.15 Melepas Generator Coil ... 37

3.16 Memeriksa Bearing Drive End Frame ... 38

3.17 Melepas Empat Skrup Dan Bearing Retaine ... 38

3.18 Melepas Bearing ... 39

3.19 Mengukur Panjang Brush ... 39

3.20 Memeriksa Bearing ... 40

3.21 Mengukur Tahanan Antara Slip Ring ... 40

3.22 Mengukur Tahanan Antara Slip Ring Dan Rotor Core ... 41

3.23 Mengukur Diameter Slip Ring ... 41

3.24 Pemeriksaan Hubungan Antara Kumparan ... 42

3.25 Pemeriksaan Antara Kumparan Dengan Stator Core ... 42

3.26 Memasang Bearing ... 43

3.27 Memasang Bearing Retainer... 43

3.28 Memasang Washer Ke Rotor Generator... 44

3.29 Memasang Empat Baut Penembus ... 44

3.30 Memasang Pin Dan Brush ... 45

3.31 Memasang Brush Holder ... 45

3.32 Memasang Insulator Terminal ... 46

3.33 Memasang End Cover ... 46

3.34 Memasang SST ... 47

3.35 Memasang Mur Dan Puli ... 47


(9)

3.37 Melepas SST ... 48 3.38 Memasangkan Kembali Generator ... 48


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Spesifikasi Kendaraan Daihatsu Gran max ... 56

2. Biodata Penulis ... 57

3. Surat Penunjukan Pembimbing Tugas Akhir ... 58

4. Daptar Asistensi Bimbingan Tugas Akhir ... 59


(11)

DAFTAR NOTASI

Ah = Ampere Hours

E = EMP Teoritis yang dihasilkan baterai I = Arus yang mengalir

r = Tahanan dalam baterai


(12)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kendaraan merupakan sarana transportasi yang digunakan untuk memudahkan dan mendukung kegiatan sehari-hari manusia. Teknologi kendaraan yang semakin hari semakin canggih memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen dalam memilih mobil. Kendaraan-kendaraan saat ini telah mengalami berbagai penambahan dan perubahan dari berbagai sistem di dalamnya, semakin lengkap teknologi dan fitur dalam kendaraan, maka kendaraan tersebut harganya akan semakin mahal.

Kendaraan bermotor lebih digemari pada transportasi darat karena lebih efesien dari kendaraan tradisional. Kendaraan bermotor salah satunya yaitu DAIHATSU GRAN MAX PICK UP 1.5 merupakan motor pembakaran di dalam yang termasuk dalam motor bensin sehingga pada proses pembakarannya menggunakan percikan api yang timbul karena induksi dari tegangan. Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 mempunyai sistem penerangan dan kelistrikan yang lainnnya yang membutuhkan sumber tenaga untuk melakukan kinerjanya. Sumber tenaga yang digunakan pada sistem kelistrikan tersebut adalah baterai.

Baterai pada mobil berfungsi untuk memberikan tenaga listrik dalam jumlah yang besar pada bagian-bagian kelistrikan mobil, akan tetapi kapasitas baterai terbatas dan tidak mampu memberikan semua tenaga yang diperlukan secara terus menerus oleh mobil. Baterai harus selalu terisi penuh agar mampu memberikan tenaga listrik yang diperlukan saat diperlukan oleh bagian-bagian kelistrikan, untuk memproduksi tenaga listrik dan mempertahankan baterai tetap terisi. Baterai dapat terisi penuh maka diperlukannya sistem pengisian Selain mengisi baterai, sistem pengisian juga memberikan arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama engine bekerja, oleh karena itu penulis tertarik mempelajari dan menganalisa sistem pengisian dengan Alternator


(13)

2 ic pada sistem kelistrikan Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 dan penulis juga menjadikan ini sebagai objek penulisan pada tugas akhir dengan judul

ANALISIS SISTEM PENGISIAN DENGAN ALTERNATOR IC PADA SITEM KELISTRIKAN DAIHATSU GRANMAX PICK UP 1.5”.

B. Batasan Masalah

Penulis dalam pengerjaannya perlu membatasi masalah agar dalam melakukan analisa, penulis lebih dapat memilih dan mengupas inti-inti permasalahan secara lebih objekitf dan terarah, Untuk itu penulis membatasi analisa sebagai berikut:

1. Menganalisa bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

2. Menganalisa komponen-komponen dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

3. Menganalisa perawatan sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

C. Rumusan Masalah

Memperjelas permasalahan, maka penulis merumuskan masalah di atas kedalam rumusan sebagai berikut:

1. komponen-komponen apa saja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max

Pick Up 1.5 ?

2. Bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick

Up 1.5 ?

3. Bagaimana merawat sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 ? 4. Bagaimana perbaikannya ?


(14)

3 D. Tujuan Penulis

Tujuan analisa yag diharapkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

2. Dapat mengetahui merawat sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick

Up 1.5.

3. Dapat mengetahui kerusakan dan perbaikan jika sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 mengalami kerusakan.

E. Manfaat Penulisan

Manfaat menganalisa dari sistem pengisian adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui prinsip cara kerja pengisian dan komponen-komponen yang ada pada sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

2. Dapat melakukan perawaratan pada sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

3. Dapat melakukan perbaikan pada sisitem pengisian Daihatsu Gran Max

Pick Up 1.5.

F. Metode Penulisan

Metode analisa yang dipakai dalam penulisan analisa pada tugas akhir antara lain menggunakan:

1. Cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-teorema yang mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti.

2. Dengan mencari referensi tentang sistem pegisian agar dapat diterapkan pada analisa sistem pengisian pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5. 3. Dengan cara melakukan pembongkaran dan pengukuran pada sistem

pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 untuk membatasi dalam penyelesaian masalah yang diteliti.


(15)

4 4. Melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen dan pihak-pihak

lain yang dapat membantu terlaksananya analisa ini. G. Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab menguraikan tentang hal-hal yang dipelajari yang dituangkan dalam bentuk laporan yang mana antara bab yang satu dengan bab yang lainnya terdapat keterkaitan yang sangat erat.

Penulis berpikir untuk memudahkan dalam mempelajari laporan ini, penulisannya akan menguraikan sistematika laporan ini sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi materi yang berguna untuk mengerti dari materi-materi dasar, agar pembaca dapat mengerti dari isi laporan ini.

Bab III Analisis masalah

Bab ini berisi tentang permasalahan yang relevan dengan bidang keahlian konsentrasi, landasan teoritis tinjauan yang relevan dengan permasalahan, serta pembahasan pemecahan masalah.

Bab IV Kesimpulan dan Saran.


(16)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Melalui pengerjaan tugas akhir ini, penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu:

1. Secara umum bahwa prinsip kerja sistem pengisian pada kendaraan lainya hampir sama, prinsip kerja pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 adalah perubahan dari energi mekanik menjadi energi elektromagnetis yang terjadi pada alternator. Energi elektromagnetis yang dikeluarakan berupa AC dan di searahkan oleh

rectifier menjadi DC agar bisa mengisi baterai yang sumber tegangannya DC.

Pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 diatur oleh regulator agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan tegangan pada baterai.

2. Komponen-komponen sistem pengisan Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 meliputi,

Alternator, rotor, end frame, stator, rectifer, dan ic regulator.

3. Cara merawat dan memperbaiki sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 Tidak ada hal khusus untuk merawat Alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar baterai, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke baterai dan bisa jadi terdapat kerusakan pada Alternator selain dari baterai-nya. Baterai sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari Alternator ataupun umur dari baterai. Alternator terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi) cek perkomponen bila ada yg ruksak segera ganti. pengerjaan kerusakan dari Alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari Alternator, dengan sistem rekondisi, dapat memperbaiki Alternator tersebut asalkan dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah.


(17)

53

B. Saran

Berdasarkan hasil pngamatan dan perbaikan pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 penulis mencoba memberikan saran kepada pembaca untuk dijdikan bahan pembelajaran untuk perawatan sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 saran-saran berikut meliputi:

1. Harus sering melakukan service secara berkala agar kondisi mobil tetap kondisi nyaman.

2. Cek baterai bila kurang tegangan hendaklah melakukan isi ulang kembali. 3. Harus lebih teliti bila saat membongkar dan memasang tiap-tiap komponen.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Toyota. (1994). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor Toyota. (2008). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor Toyota. (1994). New Step 2 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor Nippon Denso. (2013). Altenator dan Sistem Pengisian. Bandung: Buku Pedoman

Siswa


(1)

2

Zaki Romadan, 2014

Analisis Sistem Pengisian Alternator IC Pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ic pada sistem kelistrikan Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 dan penulis juga menjadikan ini sebagai objek penulisan pada tugas akhir dengan judul “ANALISIS SISTEM PENGISIAN DENGAN ALTERNATOR IC PADA SITEM KELISTRIKAN DAIHATSU GRANMAX PICK UP 1.5”.

B. Batasan Masalah

Penulis dalam pengerjaannya perlu membatasi masalah agar dalam melakukan analisa, penulis lebih dapat memilih dan mengupas inti-inti permasalahan secara lebih objekitf dan terarah, Untuk itu penulis membatasi analisa sebagai berikut:

1. Menganalisa bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

2. Menganalisa komponen-komponen dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

3. Menganalisa perawatan sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

C. Rumusan Masalah

Memperjelas permasalahan, maka penulis merumuskan masalah di atas kedalam rumusan sebagai berikut:

1. komponen-komponen apa saja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 ?

2. Bagaimana prinsip kerja dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 ?

3. Bagaimana merawat sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 ? 4. Bagaimana perbaikannya ?


(2)

Zaki Romadan, 2014

Analisis Sistem Pengisian Alternator IC Pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Penulis

Tujuan analisa yag diharapkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui prinsip kerja dan komponen-komponen dari sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

2. Dapat mengetahui merawat sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

3. Dapat mengetahui kerusakan dan perbaikan jika sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 mengalami kerusakan.

E. Manfaat Penulisan

Manfaat menganalisa dari sistem pengisian adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui prinsip cara kerja pengisian dan komponen-komponen yang ada pada sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

2. Dapat melakukan perawaratan pada sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

3. Dapat melakukan perbaikan pada sisitem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5.

F. Metode Penulisan

Metode analisa yang dipakai dalam penulisan analisa pada tugas akhir antara lain menggunakan:

1. Cara menelaah, menggali, serta mengkaji teorema-teorema yang mendukung dalam pemecahan masalah yang diteliti.

2. Dengan mencari referensi tentang sistem pegisian agar dapat diterapkan pada analisa sistem pengisian pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5. 3. Dengan cara melakukan pembongkaran dan pengukuran pada sistem

pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 untuk membatasi dalam penyelesaian masalah yang diteliti.


(3)

4

Zaki Romadan, 2014

Analisis Sistem Pengisian Alternator IC Pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Melakukan konsultasi dan bimbingan dengan dosen dan pihak-pihak lain yang dapat membantu terlaksananya analisa ini.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab menguraikan tentang hal-hal yang dipelajari yang dituangkan dalam bentuk laporan yang mana antara bab yang satu dengan bab yang lainnya terdapat keterkaitan yang sangat erat.

Penulis berpikir untuk memudahkan dalam mempelajari laporan ini, penulisannya akan menguraikan sistematika laporan ini sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini berisi materi yang berguna untuk mengerti dari materi-materi dasar, agar pembaca dapat mengerti dari isi laporan ini.

Bab III Analisis masalah

Bab ini berisi tentang permasalahan yang relevan dengan bidang keahlian konsentrasi, landasan teoritis tinjauan yang relevan dengan permasalahan, serta pembahasan pemecahan masalah.

Bab IV Kesimpulan dan Saran.


(4)

Zaki Romadan, 2014

Analisis Sistem Pengisian Alternator IC Pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Melalui pengerjaan tugas akhir ini, penulis dapat memberikan kesimpulan yaitu:

1. Secara umum bahwa prinsip kerja sistem pengisian pada kendaraan lainya hampir sama, prinsip kerja pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 adalah perubahan dari energi mekanik menjadi energi elektromagnetis yang terjadi pada alternator. Energi elektromagnetis yang dikeluarakan berupa AC dan di searahkan oleh rectifier menjadi DC agar bisa mengisi baterai yang sumber tegangannya DC. Pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 diatur oleh regulator agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan tegangan pada baterai.

2. Komponen-komponen sistem pengisan Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 meliputi, Alternator, rotor, end frame, stator, rectifer, dan ic regulator.

3. Cara merawat dan memperbaiki sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 Tidak ada hal khusus untuk merawat Alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar baterai, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke baterai dan bisa jadi terdapat kerusakan pada Alternator selain dari baterai-nya. Baterai sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari Alternator ataupun umur dari baterai. Alternator terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi) cek perkomponen bila ada yg ruksak segera ganti. pengerjaan kerusakan dari Alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari Alternator, dengan sistem rekondisi, dapat memperbaiki Alternator tersebut asalkan dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah.


(5)

53

Zaki Romadan, 2014

Analisis Sistem Pengisian Alternator IC Pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil pngamatan dan perbaikan pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 penulis mencoba memberikan saran kepada pembaca untuk dijdikan bahan pembelajaran untuk perawatan sistem pengisian Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5 saran-saran berikut meliputi:

1. Harus sering melakukan service secara berkala agar kondisi mobil tetap kondisi nyaman.

2. Cek baterai bila kurang tegangan hendaklah melakukan isi ulang kembali. 3. Harus lebih teliti bila saat membongkar dan memasang tiap-tiap komponen.


(6)

Zaki Romadan, 2014

Analisis Sistem Pengisian Alternator IC Pada Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Toyota. (1994). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor Toyota. (2008). New Step 1 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor Toyota. (1994). New Step 2 Training Manual. Jakarta: PT Toyota Astra Motor Nippon Denso. (2013). Altenator dan Sistem Pengisian. Bandung: Buku Pedoman

Siswa