PENGARUH TERAPI SHORTWAVE DIATHERMY (SWD) DAN Pengaruh Terapi Shortwave Diathermy (SWD) Dan Ultrasound (US) Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Osteoartrhitis Knee.
PENGARUH TERAPI SHORTWAVE DIATHERMY (SWD) DAN
ULTRASOUND (US) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
OSTEOARTRHITIS KNEE
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam
Meraih Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Disusun oleh :
ISTI KOMARIYAH
J110080070
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI DIPLOMA IV
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENGARUH TERAPI SHORTWAVE DIATHERMY (SWD) DAN
ULTRASOUND (US) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
OSTEOARTRHITIS KNEE
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Sarjana Sains
Terapan Fisioterapi dalam Program Studi Diploma IV Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hari
: Selasa
Tanggal : 30, Oktober 2012
Disusun Oleh:
Nama
: ISTI KOMARIYAH
Nomor Induk Mahasiswa
: J 110 080 070
ii
iii
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Isti Komariyah
Nim
: J 110 080 070
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: Diploma IV Fisioterapi
Judul Skripsi : Pengaruh Terapi Shortwave Diathermy (SWD) dan UltraSound
(US) Terhadap penurunan Nyeri Pada Penderita Osteoartritis
Knee.
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang
lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarbenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi
akademis.
Surakarta, 30 Oktober 2012
Peneliti
Isti Komariya
v
ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, OKTOBER 2012
ISTI KOMARIYAH / J110080070
“PENGARUH TERAPI SHORTWAVE DIATHERMY (SWD) DAN
ULTRASOUND (US) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
OSTEOARTRHITIS KNEE (Dibimbing oleh: Bapak Agus Widodo, SSt. FT. M.
Fis dan Ibu Wahyuni, Sst. FT, M. Kes)
OA atau juga disebut dengan penyakit sendi degeneratife adalah suatu
kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai perubahan klinis,
histologist dan radiologis. Mengenai sekitar 7% populasi amerika serikat, mengenai
60% sampai 70% orang berusia lanjut atau lebih dari 60 tahun.Yang bertujuan Untuk
mengetahui pengaruh ultrasound (US) terhadap penurunan nyeri pada kondisi OA,
Untuk mengetahui pengaruh SWD terhadap penurunan nyeri pada kondisi OA dan
Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian ultra sound (US) dan SWD
terhadap nyeri pada OA.
Tempat penelitian dilaksanakan di “Rumah sakit tingkat II dr. Soedjono’’
Magelang selama 3 minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan
pendekatan quasi eksperiment dan dengan desain penelitian pre and post-test two
group design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 12 sampel. Diberikan terapi
SWD dan Ultrasound yang sebelum dilakukan terapi terlebih dahulu subyek di ukur
nyerinya dengan menggunakan alat ukur VAS. SWD dan Terapi diberikan kepada
subyek selama 15-20 menit untuk SWD dan 5-10 menit untuk Ultrasound, terapi
diberikan 3 kali dalam seminggu selama 6 kali terapi.
Hasil uji t, Kemudian dilakukan uji homogenitas antara terapi Ultrasound dan
SWD didapatkan nilai p=0,307 (p
ULTRASOUND (US) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
OSTEOARTRHITIS KNEE
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam
Meraih Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Disusun oleh :
ISTI KOMARIYAH
J110080070
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI DIPLOMA IV
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENGARUH TERAPI SHORTWAVE DIATHERMY (SWD) DAN
ULTRASOUND (US) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
OSTEOARTRHITIS KNEE
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Sarjana Sains
Terapan Fisioterapi dalam Program Studi Diploma IV Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hari
: Selasa
Tanggal : 30, Oktober 2012
Disusun Oleh:
Nama
: ISTI KOMARIYAH
Nomor Induk Mahasiswa
: J 110 080 070
ii
iii
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Isti Komariyah
Nim
: J 110 080 070
Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Jurusan
: Diploma IV Fisioterapi
Judul Skripsi : Pengaruh Terapi Shortwave Diathermy (SWD) dan UltraSound
(US) Terhadap penurunan Nyeri Pada Penderita Osteoartritis
Knee.
Menyatakan bahwa Skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan karya orang
lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarbenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi
akademis.
Surakarta, 30 Oktober 2012
Peneliti
Isti Komariya
v
ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, OKTOBER 2012
ISTI KOMARIYAH / J110080070
“PENGARUH TERAPI SHORTWAVE DIATHERMY (SWD) DAN
ULTRASOUND (US) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA
OSTEOARTRHITIS KNEE (Dibimbing oleh: Bapak Agus Widodo, SSt. FT. M.
Fis dan Ibu Wahyuni, Sst. FT, M. Kes)
OA atau juga disebut dengan penyakit sendi degeneratife adalah suatu
kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai perubahan klinis,
histologist dan radiologis. Mengenai sekitar 7% populasi amerika serikat, mengenai
60% sampai 70% orang berusia lanjut atau lebih dari 60 tahun.Yang bertujuan Untuk
mengetahui pengaruh ultrasound (US) terhadap penurunan nyeri pada kondisi OA,
Untuk mengetahui pengaruh SWD terhadap penurunan nyeri pada kondisi OA dan
Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian ultra sound (US) dan SWD
terhadap nyeri pada OA.
Tempat penelitian dilaksanakan di “Rumah sakit tingkat II dr. Soedjono’’
Magelang selama 3 minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan
pendekatan quasi eksperiment dan dengan desain penelitian pre and post-test two
group design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 12 sampel. Diberikan terapi
SWD dan Ultrasound yang sebelum dilakukan terapi terlebih dahulu subyek di ukur
nyerinya dengan menggunakan alat ukur VAS. SWD dan Terapi diberikan kepada
subyek selama 15-20 menit untuk SWD dan 5-10 menit untuk Ultrasound, terapi
diberikan 3 kali dalam seminggu selama 6 kali terapi.
Hasil uji t, Kemudian dilakukan uji homogenitas antara terapi Ultrasound dan
SWD didapatkan nilai p=0,307 (p