PROSEDUR PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD Dr. MOEWARDI DI SURAKARTA.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mencapai tujuan organisasi maka instansi/perusahaan sangat
dipengaruhi oleh karyawan. Karyawan adalah anggota dari sebuah organisasi
perusahaan/lembaga yang bekerja di lembaga pemerintahan dan lembaga
swasta. Bagi mereka yang bekerja di lembaga pemerintah biasanya disebut
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) (diakses pada tanggal 30 Maret 2015
dari www.desyyana.student.unej.ac.id/?p=19).
Pegawai Negeri menurut UU No. 8 tahun 1974 adalah mereka yang
setelah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan Negeri atau diserahi tugas Negara
lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu peraturan perundang-undangan
dan digaji menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seseorang yang telah diterima sebagai pegawai dari suatu instansi

tertentu maka dengan sendirinya antara pegawai tersebut dengan instansi
tempat mereka bekerja telah terjadi hubungan kerja. Dengan adanya
hubungan kerja berarti masing-masing pihak telah saling terkait dengan yang
lain.
Dengan adanya hubungan kerja yang menimbulkan keterikatan satu
dengan yang lain, maka hal tersebut berarti masing-masing pihak mempunyai
hak dan kewajiban terhadap yang lain. Dan bilamana setelah adanya
hubungan

kerja

tersebut

terjadi

pemutusan

hubungan

kerja


atau

pemberhentian pegawai maka hak dan kewajiban masing-masing pihak harus
dipenuhi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sehingga pemberhentian pegawai dapat terjadi setelah pegawai diterima
dalam suatu instansi. Dewasa ini pemberhentian kerja merupakan masalah
yang paling sensitif di dalam
duniato ketenagakerjaan
dan perlu mendapat
commit
user

1

2
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id


perhatian yang serius dari semua pihak, termasuk oleh manajer sumber daya
manusia, karena memerlukan modal pada waktu penarikan pegawai.
Yang dimaksud pemberhentian pegawai adalah pemutusan hubungan
kerja,

baik

untuk

sementara

maupun

selamanya.

Pada

prinsipnya

pemberhentian pegawai dapat terjadi jika salah satu pihak atau kedua belah

pihak merasa rugi bilamana hubungan kerja tersebut diteruskan. Dengan
demikian pemberhentian pegawai dapat terjadi karena keinginan sendiri,
keinginan instansi ataupun keinginan kedua belah pihak. (Alex, 1982:275)
Pemberhentian pegawai dapat juga dilakukan karena keadaan yang
memang tidak dapat dielakkan, seperti lanjut usia/pensiun, meninggal, sakitsakitan, kemunduran perusahaan/instansi dan sebagainya.
Dalam PP Nomor 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil bahwa pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dapat dilakukan
dengan hormat dan tidak dengan hormat, dan lainnya tergantung pada
pertimbangan pejabat yang berwenang atas berat atau ringannya perbuatan
yang dilakukan dan besar kecilnya akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan
tersebut.
Contohnya seperti Pegawai Negeri Sipil yang dijatuhi pidana penjara
atau kurungan, berdasarkan keputusan Pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap karena melakukan sesuatu tindak pidana harus
diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tetapi
ketentuan tersebut tidak berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil yang hanya
dijatuhi pidana percobaan.
Sedangkan Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia
pensiun diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, batas
usia pensiun yaitu 56 tahun. Tetapi batas usia pensiun dapat diperpanjang

bagi Pegawai Negeri Sipil yang memangku jabatan tertentu.
Dengan demikian pemberhentian pegawai dilakukan agar dapat
memaksimalkan hasil kerja, karena jika tidak ada pemberhentian maka
pegawainya hanya akan itu-itu saja sedangkan pegawai juga mengalami
to user
peningkatan usia, dengan commit
usia yang
bertambah maka berkurang juga

3
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

kemampuan dalam bekerja maka dari itu sangat diperlukan pemberhentian
pegawai dan diganti dengan pegawai yang baru sedangkan yang sudah tua
diberhentikan.
Berikut merupakan data jumlah perencanaan pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil berdasarkan Batas Usia Pensiun (BUP) di RSUD Dr. Moewardi
tahun 2015-2017

Tabel 1.1
Jumlah Perencanaan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2015-2017

Sumber: Bagian Organisasi dan Kepegawaian RSUD Dr. Moewardi
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap tahun pasti ada
yang diberhentikan dan pemberhentiannya pun berdasarkan umur pegawai
Negeri Sipil dan berdasarkan bagian pekerjaannya. Karena setiap
bagian/bidang memiliki batas usia pensiun yang berbeda-beda maka dari itu
dalam menangani pemberhentian pegawai dibutuhkan seorang pegawai yang
kompeten dalam mengatasi pemberhentian Pegawai agar dapat berjalan
dengan lancar. Terutama pegawai pada bagian Sub. Bagian Organisasi dan
Kepegawaian harus teliti dalam merencanakan pemberhentian, memberikan
informasi mengenai pemberhentian
commit todan
userpemeriksaan dokumen pengajuan

4
digilib.uns.ac.id


perpustakaan.uns.ac.id

pemberhentian pegawai, hal tersebut dilakukan guna meminimalisir
kesalahan yang terjadi dalam proses pemberhentian pegawai. Selain itu juga
dibutuhkan prosedur dalam pelaksanaan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
karena

agar

memudahkan

para

pegawai

yang

ingin

mengajukan


pemberhentian pegawai.
Hal tersebut juga diterapkan di RSUD Dr. Moewardi terutama pada
Bagian Organisasi dan Kepegawaian harus memberikan pelayanan yang baik
dan informasi yang jelas kepada para pegawai yang ingin mengajukan
pemberhentian pegawai (pensiun dini) serta kepada pegawai yang telah
mencapai batas usia pensiun (BUP) dan bagi pegawai yang meninggal dunia
dan juga pada pegawai yang tidak cakap jasmani serta tidak terkecuali juga
bagi pagawai yang melanggar ketentuan untuk diberhentikan sebagai Pegawai
Negeri Sipil, hal tersebut dilakukan agar dapat mencapai keberhasilan dalam
proses pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
Berdasarkan

latar

belakang

masalah,

penulis


tertarik

tentang

Pemberhentian pegawai. Oleh karena itu penulis mengambil judul
“PROSEDUR PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD Dr.
MOEWARDI DI SURAKARTA”

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah, maka sangatlah perlu dirumuskan permasalahan. Perumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
“Bagaimana prosedur pemberhentian Pegawai Negeri Sipil RSUD Dr.
Moewardi di Surakarta?”

C. Tujuan Pengamatan
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari pengamatan
adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Operasional


commit to user

5
digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id

Untuk mengetahui prosedur pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.
2. Tujuan Fungsional
Agar hasil pengamatan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi instansi
RSUD Dr. Moewardi dalam perbaikan pelaksanaan pemberhentian
pegawai.
3. Tujuan Individual
Pengamatan ini dilaksanakan untuk memenuhi syarat dalam
memperolah sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Manajemen
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.


D. Manfaat Pengamatan
Adapun manfaat yang dapat diambil dari pengamatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan masukan bagi instansi sebagai bahan pertimbangan dan
informasi untuk memajukan instansinya khususnya tentang pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil.
2. Merupakan media pembelajaran atau menambah pengetahuan mengenai
prosedur pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam instansi yang tidak
hanya didapatkan dari teori saja, tetapi bagaimanakah jika teori tersebut
dibandingkan dengan penerapannya dalam instansi.
3. Sebagai bahan referensi yang bermanfaat dalam memahami prosedur
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam suatu instansi.
4. Memberikan gambaran umum mengenai prosedur pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil, selain itu juga dapat menambah pengetahuan dan
keterampilan dari bagian organisasi dan kepegawaian.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PROSEDUR PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
RSUD Dr. MOEWARDI DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan
Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Manajemen Administrasi

OLEH :

HENI AMBARSARI
D1512034

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

2015
commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSETUJUAN

PROSEDUR PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD Dr.
MOEWARDI DI SURAKARTA

Disusun Oleh :

HENI AMBARSARI
D1512034

Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Pada Program Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembimbing,

Drs. Suryatmojo, M.Si.
NIP. 195308121986011001

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN

PROSEDUR PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD Dr.
MOEWARDI DI SURAKARTA
Disusun Oleh :
HENI AMBARSARI
D1512034

Telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji
Pada Program Diploma III Manajemen Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari

: Rabu

Tanggal

: 10 Juni 2015

Tim Penguji

Nama

Tanda tangan

1. Penguji 1

Endang Martini S.Pd., M.Si

....………………..

NIK. 1973101120130201

2. Penguji 2

Drs. Suryatmojo, M.Si

..………………....

NIP. 195308121986011001
Mengetahui,

Dekan,

Ketua Program,

Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N, M.Si

Drs. Sudarto, M.Si

NIP. 196108251986012001

NIP. 19550202198503 1 006

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Nama

: Heni Ambarsari

NIM

: D1512034

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir berjudul “PROSEDUR
PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD Dr. MOEWARDI DI
SURAKARTA” adalah betul-betul karya sendiri. hal-hal yang bukan karya saya,
dalam Tugas Akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar
yang saya peroleh dari Tugas Akhir tersebut.

Surakarta, 01 Juni 2015
Yang membuat pernyataan,

Heni Ambarsari

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

1.

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi
kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
(Schopenhauer)

2.

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
(Andrew Jackson)

3.

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga
berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.
(Kahlil Gibran)

4.

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka

menyerah
(Thomas Alva Edison)

5.

Visi tanpa tindakan hanyalah sebuah mimpi. Tindakan tanpa visi hanyalah
membuang waktu. Visi dengan tindakan akan mengubah dunia.
(Joel Arthur Barker)

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk:

1.

Allah SWT yang telah memlimpahkan rahmatnya berupa kesehatan
sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2.

Bapak dan ibu tercinta (Bapak Sukar dan Ibu Hardini) yang telah
memberikan semangat, motivasi dan juga kasih sayangnya kepadaku.

3.

Kakakku tersayang (Mbak Sulis) yang telah membantuku dalam segala
bidang.

4.

Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan menghiburku

5.

Almamaterku (MA 2012).

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa,
berkat rahmat, kehendak dan perkenan-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penulisan Tugas Akhir ini, dengan judul “PROSEDUR PEMBERHENTIAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL RSUD Dr. MOEWARDI DI SURAKARTA”.
laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna meraih
sebutan profesional Ahli Madya Program DIII Manajeman Administrasi, Fakultas
Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas bantuan dari berbagai pihak,
baik secara moril maupun materil, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1.

Bapak Drs. Suryatmojo, M.Si. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir yang
telah bersedia memberikan saran, bimbingan dan pengarahan dalam penulisan
Tugas Akhir ini.

2.

Ibu Endang Martini S.Pd., M.Si. selaku penguji dalam Tugas Akhir.

3.

Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.

Bapak Drs. Sudarto, M.Si selaku Ketua Program Diploma III Manajemen
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

5.

Ibu Asal Wahyuni Erlin Mulyadi S.Sos., MPA selaku Pembimbing Akademik
yang telah membimbing selama menempuh studi

dan memberi nasihat

penulis.
6.

Seluruh dosen pengajar Manajemen Administrasi yang telah memberikan
ilmunya kepada penulis.

7.

Bapak Rosyid Sukiono, Drs., MM selaku Kepala Bagian Organisasi dan
Kepegawaian RSUD Dr. Moewardi yang telah memberikan izin magang.

8.

Ibu Mulyati, SH, M.Kes. selaku Kepala Sub. Bagian Organisasi dan
Administrasi RSUD Dr. Moewardi.
commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

9.

digilib.uns.ac.id

Bapak Budi Sarsito, SKM selaku Kepala Sub. Bagian Mutasi Pegawai RSUD
Dr. Moewardi.

10. Ibu Asri Astheria, S.Sos, MSi selaku Kepala Sub. Bagian Pengembangan
Pegawai RSUD Dr. Moewardi.
11. Bapak Istiyo Wahono, Bapak Sagiman, Bapak Sutarno, Bapak Lilik, Ibu Siti
Munfarida, Ibu Sri Wulan L. dan seluruh Pegawai Bagian Organisasi dan
Kepegawaian RSUD Dr. Moewardi yang telah membantu dan memberikan
saran kepada penulis.
12. Teristimewa terhadap kedua orang tua, kakak, dan seluruh keluarga besar
penulis yang telah memberikan dukungan moral dan materil.
13. Sahabat-sahabat penulis yang selalu menemani dan menghibur dalam
kejenuhan. (Iis, Putri Ayu, Putri R, Resti, Eka, Ajeng, Handha, Habib)
14. Teman-teman Manajemen Administrasi tahun 2012 terutama kelas B yang
selalu menjadi penyemangat, teman berbagi, teman belajar, teman
seperjuangan, yang memberikan kesan tak terlupakan dan pelajaran berharga.
15. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan Tugas
Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan pengamatan dan penulisan
Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan
mengingat keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan saran dari pembaca demi meningkatkan pengetahuan penulis.
Semoa Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Harapan penulis semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan pihak-pihak yang memerlukannya.

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

PERSETUJUAN ..............................................................................................

ii

PENGESAHAN ...............................................................................................

iii

PERNYATAAN ...............................................................................................

iv

MOTTO ...........................................................................................................

v

PERSEMBAHAN ............................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xiii

ABSTRAK .......................................................................................................

xiv

ABSTRACT .....................................................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Perumusan Masalah .........................................................................

4

C. Tujuan Pengamatan .........................................................................

4

D. Manfaat Pengamatan .......................................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................

6

A. Prosedur ...........................................................................................

6

B. Pegawai Negeri Sipil .......................................................................

9

C. Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ..............................................

14

D. Prosedur Pemberhentian Pegaai Negeri Sipil ..................................

28

E. Metode Pengamatan .........................................................................

29

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA...................................................................

36

A. Sejarah .............................................................................................

36

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Tugas Umum RSDM .................................

41

C. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................
to user
D. Jenis Pelayanan RSDMcommit
...................................................................

42

ix

48

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

E. Struktur Organisasi RSDM..............................................................

53

F. Sub Bagian Organisasi & Kepegawaian RSDM .............................

54

BAB IV Hasil Pengamatan dan Pembahasan .................................................

60

A. Dasar Hukum Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil di RSDM ......

71

B. Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil di RSDM ..............................

72

C. Syarat Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ...................................

77

D. Dokumen Persyaratan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ..........

79

E. Prosedur Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ...............................

83

F. Faktor penghambat dalam proses penanganan pemberhentian PNS
dan cara mengatasinya .....................................................................

97

BAB V Penutup ...............................................................................................

98

A. Kesimpulan ......................................................................................

99

B. Saran ................................................................................................

101

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

103

LAMPIRAN

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Prosedur Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil............................

28

Gambar 2.2 Model Analisis Interatif ...............................................................

35

Gambar 3.1 Struktur Organisasi RSDM ..........................................................

53

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Bagian Organisasi dan Kepegawaian. ..........

54

Gambar 3.3 Tata Hubungan Kerja Bagian Organisasi dan Kepegawaian .......

58

Gambar 4.1 Prosedur Pemberhentian Karena Mencapai Batas Usia Pensiun .

83

Gambar 4.2 Prosedur Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri.......................

86

Gambar 4.3 Prosedur Pemberhentian Karena Meninggal Dunia .....................

88

Gambar 4.4 Prosedur Pemberhentian Karena Tidak Jasmani/Rohani .............

91

Gambar 4.5 Prosedur Pemberhentian Melakukan Pelanggaran .......................

94

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Perencaan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil................

3

Tabel 2.1 Hak Pegawai Negeri Sipil ...............................................................

13

Tabel 3.1 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil ......................................

59

Tabel 4.1 Data PNS yang diberhentikan karena mencapai BUP Th. 2013 .....

62

Tabel 4.2 Data PNS yang diberhentikan atas permintaan sendiri Th. 2013 ...

64

Tabel 4.3 Data PNS yang diberhentikan karena meninggal dunia Th. 2013 ..

64

Tabel 4.4 Data PNS yang diberhentikan karena mencapai BUP Th. 2014 .....

64

Tabel 4.5 Data PNS yang diberhentikan atas permintaan sendiri Th. 2014 ...

65

Tabel 4.6 Data PNS yang diberhentikan karena meninggal dunia Th. 2014 ..

65

Tabel 4.7 Data PNS yang diberhentikan karena mencapai BUP Th. 2015 .....

66

Tabel 4.8 Data PNS yang diberhentikan atas permintaan sendiri Th. 2015 ...

66

Tabel 4.9 Data PNS yang diberhentikan karena meninggal dunia Th. 2015 ..

66

Tabel 4.10 Data Pengajuan pemberhentian PNS mencapai BUP Th. 2015 ....

67

Tabel 4.11 Jumlah PNS di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ............................

69

Tabel 4.12 Jumlah PNS yang diberhentikan Tahun 2013-2015 ......................

74

commit to user

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Lampiran 1

Surat Tugas

2.

Lampiran 2

Surat Keterangan Selesai Magang

3.

Lampiran 3

Form Monitoring

4.

Lampiran 4

Form Presensi

5.

Lampiran 5

Form Penilaian Magang

6.

Lampiran 6

Pedoman Wawancara

7.

Lampiran 7

Surat Pengantar ke Semarang

8.

Lampiran 8

Surat Permohonan

9.

Lampiran 9

Surat Pernyataan

10. Lampiran 10 Blangko Data Perorangan Calon Penerima Pensiun (DPCP)
11. Lampiran 11 Fotokopy SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
12. Lampiran 12 Fotokopy SK Pegawai Negeri Sipil (PNS)
13. Lampiran 13 Fotokopy SK Kenaikan Pangkat terakhir
14. Lampiran 14 Fotokopy SK Kenaikan Gaji Berkala terakhir
15. Lampiran 15 Fotokopy Kartu Pegawai (Karpeg)
16. Lampiran 16 Fotokopy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dua
tahun terakhir
17. Lampiran 17 Daftar Riwayat Pekerjaan
18. Lampiran 18 Daftar susunan keluarga
19. Lampiran 19 Fotokopy Surat Nikah
20. Lampiran 20 Surat keterangan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin
tingkat sedang dan berat dalam satu tahun terakhir
21. Lampiran 21 Hasil Penguji Kesehatan
22. Lampiran 22 Kartu Peserta Taspen
23. Lampiran 23 Surat Keterengan Penghentian Pembayaran
24. Lampiran 24 Surat Keputusan Pensiun

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Heni Ambarsari, D1512034, “PROSEDUR PEMBERHENTIAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL RSUD Dr. MOEWARDI DI SURAKARTA”, Laporan
Tugas Akhir, Program Diploma III, Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu
Sosial & Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2015, 104
halaman.
Prosedur yang ditetapkan merupakan suatu petunjuk atau program kerja
yang jelas dan harus dipatuhi oleh seluruh pegawai, selain itu menjamin
penanganan secara seragam yang terjadi berulang-ulang. Prosedur ditetapkan
untuk mengubah pekerjaan yang berulang-ulang menjadi rutin. Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil juga memiliki petunjuk yang berulang sesuai dengan
langkah-langkahnya, maka prosedur penting dalam penanganan pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil. Dengan keadaan ini maka rumusan masalahnya adalah
“Bagaimana Prosedur Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil RSUD Dr. Moewardi
di Surakarta?”.
Tujuan pengamatan ini menjelaskan prosedur Pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil yang bekerja di RSUD Dr. Moewardi. Jenis pengamatan yang
digunakan deskriptif kualitatif dengan observasi berperan aktif. Sumber data yang
digunakan bersumber dari informan, sumber tertulis yaitu dokumen dan buku
serta melihat peristiwa dengan ikut dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Untuk
teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi,
sedangkan teknik analisis interaktif dilakukan dengan cara interaktif, baik antar
komponen pokok (reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan), maupun
dengan proses pengumpulan data, dalam proses yang berbentuk siklus.
Hasil pengamatan ini menyimpulkan bahwa prosedur pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil sudah dilakukan sesuai dengan jenis pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil. Prosedur pemberhentian Pegawai Negeri Sipil meliputi
pemberitahuan, Pengajuan/permohonan, dikumpulkan di Bagian Organisasi dan
Kepegawaian untuk diteliti, penandatanganan Direktur, dikirim ke BKD Provinsi
Jawa Tengah, diteruskan ke BKN Kantor Regional I/Gubernur/BKN Pusat
diteruskan ke Presiden jika golongan ruangnya IV/C ke atas, Surat Keputusan
terealisasi, dan diserahkan ke yang bersangkutan/pemohon (Pegawai Negeri
Sipil).
Dengan demikian saran yang diberikan, agar langkah awal sampai akhir
tidak mengalami hambatan adalah menempelkan data perencanaan pegawai yang
akan diberhentikan karena mencapai batas usia pensiun didekat pringer print agar
setiap pagi setiap pegawai melihat sehingga tidak lupa. Serta menempelkan pula
prosedur dan dokumen apa saja yang harus dikumpulkan agar tidak ada dokumen
yang salah atau bahkan belum dikumpulkan. Sehingga tidak menghambat
pekerjaan pegawai Bagian Organisasi dan Kepegawaian RSUD Dr. Moewardi.

commit
to userNegeri Sipil
Kata Kunci: Prosedur, Pemberhentian
Pegawai

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Heni Ambarsari, D1512034, “THE PROCEDURE OF TERMINATING THE
CIVIL SERVANTS IN Dr. MOEWARDI LOCAL GENERAL HOSPITAL
IN SURAKARTA”, Final Project, Administrative Management
Undergraduate Program of Social and Political Sciences of Surakarta
Sebelas Maret University, 2015, 104 pages.
The specified procedure is a clear instruction or platform with which all
employees should comply, in addition it ensure the uniform management
occurring repeatedly. The procedure is specified to change the repeated work into
the routine one. The termination of Civil Servants has repeated instruction
consistent with its steps; therefore the procedure is important in dealing with the
termination of Civil Servants. As such, the problem statement of research was
how was the procedure of terminating the Civil Servants in Dr. Moewardi Local
General Hospital in Surakarta?
The objective of research was to describe the procedure of terminating the
Civil Servants working in Dr. Moewardi Local General Hospital. The type of
observation used was descriptive qualitative one with active participatory
observation. The data source derived from informant, written source including
document and book, and event by participating in the work implementation
process. Techniques of collecting data used were interview, observation, and
documentation, while technique of analyzing data used was an interactive model
of analysis both between principal components (data reduction, data display, and
conclusion drawing) and data collection, in the form of cycle.
From the result of research, it could be concluded that the procedure of
terminating the Civil Servants had been conducted consistent with the specified
procedure. This procedure included notification, application, submitted to
Organization and Personnel Division to be studied, signed by the Director, sent to
BKD (Local Personnel Agency) of Central Java Province, forwarded to BKN of
1th Regional office/Governor/Central BKN forwarded to the president for grade
IV/C and above, Decree realized and sent to the applicant (Civil Servants).
Thus, to avoid the obstacles in the implementation from the beginning to
the end, it was recommended to post the data of personnel to be terminated
because of pension age close to finger print to be visible to the personnel. It was
also recommended to post the procedure and the document to be submitted to
avoid the false or missed document. Thus, it would facilitate the officers of
Organization and Personnel Division in Dr. Moewardi Local General Hospital.

Keywords: Procedure, Termination of Civil Servants

commit to user

xv