OPTIMALISASI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI PEDULI LAHAN “IBU BERDAYA” SEBAGAI UPAYA RECOVERY PASCA ERUPSI MERAPI.

MA Martina Andriani, Optimalisasi Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Peduli Lahan “Ibu Berdaya”
Sebagai Upaya Recovery Pasca Erupsi Merapi

14

JKB No. 12. Th.VII. Januari 2013

MA Martina Andriani, Optimalisasi Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Peduli Lahan “Ibu Berdaya”
Sebagai Upaya Recovery Pasca Erupsi Merapi

OPTIMALISASI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI PEDULI
LAHAN “IBU BERDAYA” SEBAGAI UPAYA RECOVERY PASCA ERUPSI
MERAPI
Oleh :
MA Martina Andriani
Yuniawan Hidayat
Abstrak
Kelompok Tani Peduli Lahan Ibu Berdaya merupakan kelompok masyarakat
yang produktif secara ekonomis. Ibu Berdaya merupakan perkumpulan petani-ternak di
Desa Samiran Kecamatan Selo, Boyolali. Erupsi gunung merapi pada tahun 2010
menjadikan peternak sapi kesulitan mendapatkan pakan bagi ternak nya, selain itu usaha

pertaian juga mengalami kegagalan. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa Samiran pasca erupsi gunung Merapi diberikan pelatihan dan
pendampingan. Pendampingan kelompok ini difokuskan pada pemberian pelatihan
kewirausahaan, pelatihan manajemen, serta praktek pembuatan biogas dan pembuatan
dodol susu, dikarenakan hal tersebut dinilai paling dibutuhkan oleh kelompok peternak
sapi perah Ibu Berdaya. Pendampingan ini cukup berhasil dalam meningkatkan motivasi
peternak sapi perah di Desa Samiran untuk kembali menggiatkan kegiatan budidaya
ternak sapi perah dan pengolahan hasil ternak.
Kata Kunci : Ibu Berdaya, Ternak Sapi, Pendampingan
Teknologi yang dimaksudkan dalam hal

PENDAHULUAN
Mitra yang menjadi kegiatan

ini adalah teknologi pengolahan limbah

program IbM adalah Kelompok Tani

ternak (sapi). Limbah atau kotoran ternak


Peduli

yaitu

dari hasil budidaya anggota Ibu Berdaya

kelompok masyarakat yang produktif

dapat digunakan untuk membuat Biogas.

secara ekonomis. Jumlah mitra pada

Manajemen usaha khususnya mengenai

kegiatan ini adalah 1 (satu) kelompok

manajemen keuangan dan pemasaran

masyarakat


masih lemah.

Lahan

Ibu

yang

Berdaya

produktif

secara

Akibatnya pengelolaan

Ibu

administrasi keuangan belum tertata


Berdaya yang beranggotakan 30 orang.

dengan baik, begitu juga dengan strategi

Anggota Ibu Berdaya sebagian besar

pemasaran

adalah lulusan SD dan SMP. Berikut ini

merupakan perkumpulan petani-ternak di

sebaran

Desa Samiran Kecamatan Selo, Boyolali.

ekonomis

(usaha


tingkat

mikro)

yaitu

pendidikannya.

langsung.

Ibu

Berdaya

Tingkat kesejahteraanya belum begitu
JKB No. 12. Th.VII. Januari 2013

15

MA Martina Andriani, Optimalisasi Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Peduli Lahan “Ibu Berdaya”

Sebagai Upaya Recovery Pasca Erupsi Merapi

tinggi

sehingga

pembuatan

instalasi

biogas dan kebutuhan pengembangan

memadukan

tanaman

pertanian,

kehutanan dan hijauan makanan ternak.


rintisan usaha dodol susu masih terbatas

Selain penanaman tanaman keras,

dengan modal yang ada. Pada saat erupsi

kelompok ini juga membuat makanan

merapi

Samiran

khas yang bahan bakunya dari bahan

terkena dampak letusan. Hal ini sedikit

lokal seperti keripik sawi, donat telo

banyak berpengaruh terhadap mental


serta sirup dan manisan kesemek. Dalam

anggota

Rendahnya

jangka waktu 6 bulan sejak didirikan,

anggota

dengan 30 orang anggota (termasuk

tahun

2010,

Ibu

motivasi


Desa

Berdaya.

dan

semangat

Kelompok Tani “Ibu Berdaya” untuk

pengurus),

kelompok

kembali bangkit pasca erupsi merapi

melakukan

kegiatan


karena adanya ketakutan untuk gagal

Pembuatan biopori, b) Penyemaian bibit

atau merugi perlu dihilangkan.

tanaman local, c) Penyemaian bibit

ini

sudah

berupa;

a)

pepaya (Fiagra), d) Penyemaian bibit
STATUS SOSIAL MITRA

ketela


Kelompok Tani Peduli Lahan
“Ibu Berdaya” didirikan pada tanggal 1

rambat

(Gembong),

e)

Penyemaian bibit vetiver (akar wangi), f)
Pembuatan makanan khas Selo.

April 2010 karena keprihatinan terhadap
alih fungsi lahan yang tinggi di daerah
Selo.

AKTIFITAS PENDAMPINGAN

Kegiatannya dimulai dengan

Metode

pelaksanaan

membangun kesadaran masyarakat akan

digunakan

dalam

pentingnya

Kelompok

Tani

penghijauan

menyadarkan

dan

pendampingan
Peduli

Lahan

mengenai

dilaksanakan dengan berbagai cara yang

kesalahan konversi lahan yang sering

ditujukan pada hasil akhir pendampingan

terjadi

yaitu

di

pemanfaatan

masyarakat

juga

yang

kawasan

Selo

seperti

lahan

miring

untuk

pertanian. Selain itu, kelompok ini juga
memberi

contoh

swadaya

dengan

peningkatan

kesejahteraan

kelompok ini. Pendampingan kelompok
Ibu Berdaya diantaranya adalah :
1) Pelatihan Kewirausahaan

membeli bibit seperti bibit pohon Sengon

Pelatihan kewirausahaan diberikan

dan bibit pohon Suren untuk ditanam di

untuk

lahan masing-masing anggotanya dengan

semangat dan memotivasi anggota

16

JKB No. 12. Th.VII. Januari 2013

membantu

meningkatkan

MA Martina Andriani, Optimalisasi Peternakan Sapi Perah Kelompok Tani Peduli Lahan “Ibu Berdaya”
Sebagai Upaya Recovery Pasca Erupsi Merapi

Kelompok

Ibu

Pelatihan

pengolahan

limbah

Berdaya

untuk

Materi

yang

dilakukan agar limbah dari hasil

Ir,

Eddy

budidaya sapi dapat dimanfaatkan

Triharyanto, MP. ini mencakup; a)

oleh anggota Ibu Berdaya. Salah

Motivasi

satu bentuk pemanfaatannya adalah

berwirausaha.
diberikan

oleh

Kewirausahaan,

b)

Wawasan Kewirausahaan.

dengan pembuatan instalasi biogas.

2) Pelatihan Manajemen Usaha

Materi ini disampaikan oleh Drs.

Pelatihan manajemen usaha ini

Haryono, M.Si yang merupakan

diberikan

dosen UNS sekaligus praktisi dan

sebagai

pengetahuan

tepat guna yang dapat digunakan
oleh mitra untuk mengembangkan

pengusaha peternakan sapi perah.
5) Praktek Pengolahan Susu

usaha yang telah berjalan. Materi

Materi praktek pengolahan susu ini

ini

Yuniawan

diberikan oleh Ir. M.A.Martina

Hidayat, S.Si.,M.Si. Materi yang

Andriani, MS yang merupakan

diberikan diantaranya manajemen

pakar

keuangan

makanan.

diberikan

oleh

dan

manajemen

di

bidang

pengolahan

Pelaksanaan praktek

difokuskan pada produk dodol susu

pemasaran.

mengingat produk ini pernah coba

3) Pelatihan Budidaya Sapi
Pelatihan budidaya sapi dilakukan

diproduksi oleh Kelompok Ibu

agar ternak milik anggota Ibu

Berdaya

Berdaya dapat memberikan hasil

memperlihatkan

yang lebih baik terutama dalam

memuaskan. Materi keseluruhan

produksi

yang diberikan meliputi:

susu

sehingga

membantu

dapat

meningkatkan

kesejahteraan anggota. Materi ini

namun

belum

hasil

yang

a) Standarisasi formula pembuatan
Dodol Susu

diberikan oleh Ir. Eka Handayanta,

Formula dodol susu yang dibuat

MP

distandarkan

yang

merupakan

pakar

dengan

kewirausahaan sekaligus pakar di

menggunakan

bidang peternakan.

tertentu dan dengan basis 3 liter

4) Pelatihan Pengolahan Limbah

komposisi

susu. Standarisasi ini dilakukan
agar diperoleh produk dodol

JKB No. 12. Th.VII. Januari 2013

17