PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DIPADUKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII D SMP N 1 JATEN.

Pendidikan Biologi
Volume 4, Nomor 3
Halaman 52-63

September 2012

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
DIPADUKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI
SISWA KELAS VII D SMP N 1 JATEN
THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING STRATEGIES
COMBINED AUDIO VISUAL MEDIA TO IMPROVE QUALITY OF
BIOLOGY LEARNING CLASS VII D SMP NEGERI 1 JATEN
Fitriyana Rachmah1), Sajidan2), Meti Indrowati3)
1)

Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: fitriyanarachmah@yahoo.com
2)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: adjids2002@yahoo.co.id
3)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: metiindrowati@gmail.com


ABSTRACT – The aim of this research is improve quality of biology learning for
conditioning class, student attitude in class, the performance of teacher and
student motivation of learning in student class VII-D 1st Junior High School Of
Jaten through the application of strategies for inquiry learning combined audio
visual media. This research was classroom action research with planning, action,
observation, and reflection steps. Data was collected using questionnaire,
observation, and interview. The validation of data using method and observer
triangulation techniques. The data analyzed by descriptive. The result in cycles I
describes that mean of observation data in conditioning class indicators are
70,20%, students’ attitudes in class are 62,77%, performance of teachers in the
learning are 80% and students motivation in learning are 68,18%. For the
questionnaire, observation data in conditioning class indicators are 74,53%,
students’ attitudes in class are 74,13%, and students motivation in learning are
74,38%. The result in cycles II describes that mean of observation data in
conditioning class indicators are 80,81%, students’ attitudes in class are 80.09%,
performance of teachers in the learning are 96,67% and student motivation in
learning are 83,71%. For the questionnaire, observation data in conditioning class
indicators are 83,87%, students’ attitudes in class are 82,49%, and students
motivation in learning are 79,43%. In addition, this research also uses interview to

know effect of research in quality of biology learning. The result of interview
shows that students' attitudes more positive, students motivation more increase
and classroom climate more conducive on learning activities. The conclusion of
research describes that the combination of audio visual media in inquiry learning
strategies can improve quality of biology learning for conditioning class, students'
attitudes, performance of teachers in the learning and motivation of learning in
student class VII-D in 1st junior high school of jaten.
Keywords: inquiry learning strategies, audio visual media, quality of biology
learning.

Fitriyana Rachmah – Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri 53

Kinerja guru dalam mengajar

PENDAHULUAN
Pembelajaran
proses

yang


merupakan

dilakukan

individu

masih kurang seperti kurangnya
ketrampilan menutup pembelajaran

untuk memperoleh suatu perubahan

dan

perilaku secara keseluruhan, sebagai

media

hasil dari pengalaman individu itu

merupakan masalah yang dihadapi


sendiri

dalam

dalam

interaksi

dengan

kemampuan

menggunakan

pembelajaran.

kelas

Hal


tersebut.

ini

Kondisi

lingkungan. Kualitas pembelajaran

rendahnya

merupakan

tentunya sangat tidak diharapkan

suatu

menunjukkan

ukuran


seberapa

yang
tinggi

dalam

kualitas

proses

pembelajaran

belajar

mengajar,

kualitas interaksi antara guru dengan


sehingga membutuhkan solusi dalam

siswa yang terjadi dalam tempat

memecahan masalah yaitu dengan

pembelajaran untuk mencapai tujuan

penerapan suatu strategi dan media

pembelajaran.

pembelajaran. Hal ini dikarenakan

Hasil observasi pembelajaran

strategi

pembelajaran


yang

biologi siswa kelas VII D SMP

digunakan belum bervariasi dan

Negeri

ajaran

pengajaran lebih mendominasi dalam

kualitas

pembelajaran. Penyampaian materi

pembelajaran biologi masih rendah.

pelajaran oleh guru lebih banyak


Sikap siswa saat pembelajaran masih

dengan ceramah sehingga pelajaran

kurang yaitu dengan belum fokus

menjadi

kurang

menarik.

pada pelajaran. Iklim kelas juga

Penggunaan

media

pembelajaran


masih kurang karena siswa masih

belum

sering berbicara dengan temannya

pembelajaran

sehingga

memotivasi siswa.

1

2011/2012

Jaten

tahun


menunjukkan

kelas

menjadi

ramai.

Motivasi siswa masih rendah hal ini

digunakan
menjadi

sehingga
kurang

Hasil observasi menunjukkan

dapat dilihat berdasarkan banyaknya

strategi

siswa yang kurang memperhatikan

diterapkan oleh guru hanya ceramah

saat proses pembelajaran.

sehingga motivasi siswa menjadi

pembelajaran

yang

rendah, iklim kelas menjadi tidak

54 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 52-63
kondusif dan siswa tidak memiliki

visual

sikap positif terhadap pembelajaran,

konsep yang abstrak menjadi lebih

sehingga perlu penerapan strategi

konkret dan menyenangkan. Dengan

dan media pembelajaran yang tepat.

penggunaan strategi pembelajaran

Strategi
inkuiri

pembelajaran

lebih

menekankan

pada

proses penemuan dan peran aktif

mampu

memperlihatkan

inkuiri dipadukan media audio visual
diharapkan

tujuan

pembelajaran

dapat berhasil.
Tahapan

siswa baik fisik maupun mental

Strategi

dalam proses pembelajaran, sehingga

pembelajaran inkuiri menurut Gulo

diperlukan berbagai latihan melalui

(2002)

proses

ilmiah

atau

mengajukan

Proses

inkuiri

diberikan

eksperimen.
kepada

adalah

dimulai

dengan

pertanyaan

atau

permasalahan. Untuk meyakinkan

siswa melalui prosedur pemecahan

bahwa

masalah

Strategi

pertanyaan tersebut dituliskan di

mampu

papan tulis, kemudian siswa diminta

meningkatkan minat belajar siswa,

untuk merumuskan hipotesis. Siswa

yang

merumuskan

secara

pembelajaran

ilmiah.
inkuiri

diharapkan

dengan

minat

pertanyaan

sudah

jawaban

bersama

iklim kelas dan motivasi siswa

melaksanakan kegiatan praktikum

menjadi lebih baik. Penggunaan

yang digunakan untuk pengumpulan

media

data.

dapat

Tahap

Siswa

sementara

belajar yang meningkat sikap siswa,

pembelajaran

guru.

jelas,

diminta

keempat

membangkitkan minat yang baru,

organisasi

meningkatkan kualitas pembelajaran

penjelasan

dan memberikan rangsangan dalam

praktikum. Tahap terakhir adalah

kegiatan

membuat

dapat
kegiatan

formulasi

mengenai

kesimpulan

dan
hasil

sementara

pembelajaran,

sehingga

mengefektifkan

proses

berdasarkan data yang diperoleh

pembelajaran.

Strategi

siswa. Media audio visual dipadukan

diharapkan

saat langkah inkuiri yaitu sebelum

pembelajaran
mampu

data,

adalah

inkuiri

meningkatkan

kualitas

belajar. Sedangkan media audio

merumuskan
yang

permasalah.

digunakan

dalam

Metode
strategi

Fitriyana Rachmah – Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri 55
pembelajaran

inkuiri

antara

lain

tindakan

penelitian

terdiri

atas

ceramah, tanya jawab, diskusi, dan

rencana

praktikum.

pengamatan (observe), dan refleksi

Target tujuan pembelajaran
yang

optimal

menurut

Mulyasa

(plan),

dengan perencanaan kembali yang
merupakan

didik terihat aktif baik fisik, mental

masalah berikutnya.

sosial

dalam

(act),

(reflect). Setelah refleksi akan diikuti

(2005) yaitu sebesar 75 % peserta

maupun

tindakan

proses

dasar

pemecahan

Permasalahan yang timbul

pembeajaran. Tujuan pembelajaran

dalam

tercapai jika setiap aspek kuaitas

kualitas pembelajaran pada aspek

pembelajaran

mencapai

motivasi belajar siswa, iklim kelas,

kurang lebih sama dengan 75 pada

sikap siswa dan kinerja guru dalam

aspek motivasi, sikap siswa, ikim

pelaksanaan pembelajaran. Upaya

kelas, dan kinerja guru.

untuk

METODE PENELITIAN

tersebut dilakukan tindakan berupa

minimal

Bentuk penelitian ini adalah
Penelitian

Tindakan

Kelas

atau

kelas

mengatasi

penerapan
inkuiri

adalah

permasalahan

strategi

dipadukan

rendahnya

pembelajaran
media

audio

Classroom Action Research yang

visual. Data penelitian dikumpulkan

bertujuan

melalui

untuk

memecahkan

observasi,

angket,

dan

masalah yang timbul dalam kelas dan

wawancara. Validasi data dengan

meningkatkan kualitas proses dan

menggunakan triangulasi pengamat

hasil pembelajaran di kelas.

untuk kinerja guru dalam kelas dan

Subyek penelitian adalah 33

triangulasi metode untuk motivasi

siswa (22 putra dan 11 putri) yang

siswa, iklim kelas, dan sikap siswa.

berasal dari kelas VII D SMP Negeri

Analisis data yang digunakan yaitu

1 Jaten pada semester ganjil tahun

deskriptif yang dilakukan dalam 3

pelajaran 2011/2012 dengan materi

tahapan yaitu reduksi data, penyajian

Keanekaragaman makhluk hidup.

data, dan penarikan kesimpulan.

Prosedur
langkah

dalam

dan

langkah-

melaksanakan

Penelitian ini dilaksanakan
dalam

dua

siklus,

penerapan

56 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 52-63
pembelajaran pada siklus I sama
dengan siklus II, hanya refleksi
tindakan
Tindak

setiap
lanjut

siklus
pada

berbeda.
Siklus

II

dilakukan agar proses pembelajaran
berlangsung lebih optimal.
HASIL

PENELITIAN

DAN

Keterangan indikator :
1. Kemampuan membuka
pelajaran
2 Sikap guru dalam proses
pembelajaran
3. Penguasaan bahan
belajar
4. Kegiatan belajar
mengajar
5. Kemampuan
menggunakan media
pembelajaran
6. Evaluasi pembelajaran
7. Kemampuan menutup
kegiatan pembelajaran
8. Tindak lanjut/Follow up

Gambar

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian
dapat

diketahui

memberikan
penerapan

bahwa

tindakan
strategi

dengan
melalui

meningkatkan

pembelajaran biologi

kualitas
siswa kelas

VII-D SMP Negeri 1 Jaten tahun

prosentase

capaian aspek kualitas pembelajaran
biologi meliputi iklim kelas, kinerja
guru

dalam

gambar

1

terlihat capaian indikator kinerja
guru

dalam

pelaksanaan

pembelajaran untuk lembar observasi
siklus II sudah mencapai target
kualitas pembelajaran.

pelajaran 2011/2012.
Perbandingan

Berdasarkan

pembelajaran

inkuiri dipadukan media audio visual
dapat

1.
Grafik
Kenaikan
Prosentase Skor Untuk
Setiap Indikator Kinerja
Guru dalam Pelaksanaan
Pembelajaran PraSiklus,
Siklus I, dan Siklus II

pelaksanaan

pembelajaran, motivassi dan sikap

Perbandingan

prosentase

capaian iklim kelas setiap indikator
pada prasiklus, siklus I dan siklus II
berdasarkan hasil observasi dapat
dilihat pada Gambar 2.
Keterangan indikator:

siswa pada setiap indikator prasiklus,
siklus I dan siklus II berdasarkan
hasil observasi dapat dilihat pada

1. Motivasi belajar
2. Kekompakan siswa
3. Kemandirian siswa
4. Kompetisi siswa
5. Formalitas
6. Demokrasi

Gambar 1.
Gambar 2. Grafik Kenaikan Skor
Untuk Setiap Indikator
Iklim Kelas Prasiklus,
Siklus I, dan Siklus II

Fitriyana Rachmah – Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri 57
Berdasarkan Gambar 2. dapat
dilihat bahwa prosentase skor untuk
semua

indikator

kelas

Berdasarkan Gambar 3. dapat

Beberapa

dilihat bahwa prosentase skor untuk

peningkatan

indikator motivasi belajar sudah

dibandingkan

sesuai target. Rata-rata prosentase

dengan indikator yang lain. Rata-rata

motivasi belajar prasiklus sebesar

prosentase

59,74%, siklus I sebesar 68,18%, dan

mengalami
indikator
yang

iklim

Motivasi Belajar Siswa
PraSiklus, Siklus I, dan
Siklus II

kenaikan.
mengalami

cukup

besar

iklim

kelas

prasiklus

sebesar 60,61%, siklus I sebesar
70,20%,

dan

siklus

II

sebesar

80,81%.

motivasi

prosentase
belajar

setiap

indikator pada prasiklus, siklus I dan
siklus

Perbandingan

prosentase

capaian sikap siswa setiap indikator

Perbandingan
capaian

siklus II sebesar 83,71%.

pada prasiklus, siklus I dan siklus II
berdasarkan hasil observasi dapat
dilihat pada Gambar 4.

II

berdasarkan
hasil
observasi
dapat dilihat

Keterangan indikator:
1. Disiplin
2. Mengahrgai pendapat
orang lain
3. Bersemangat
4. Bertanggung jawab
5. Hasrat ingin tahu
6. Fleksibel dalam berpikir
dan bertindak
7. Berpikir kritis

pada
Gambar 3
Keterangan indikator:
1. Menunjukkan minat pada
pembelajaran biologi
2. Tekun menghadapi tugas
3. Tidak putus asa menghadapi
kesulitan
4. Lebih senang belajar mandiri
5. Dapat mempertahankan
pendapat
6. Senang dalam memecahkan
masalah
7. Penghargaan dalam belajar
8. Lingkungan belajar yang
kondusif

Gambar 2. Grafik Kenaikan Skor
Untuk Setiap Indikator
Sikap Siswa Prasiklus,
Siklus I, dan Siklus II
Berdasarkan Gambar 4. dapat
dilihat bahwa prosentase skor untuk
indikator sikap siswa mengalami
kenaikan. Rata-rata prosentase sikap

Gambar 3. Grafik Kenaikan Skor
Untuk Setiap Indikator

siswa prasiklus sebesar 52,38%,

58 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 52-63
siklus I sebesar 62,77%, dan siklus II

proses

sebesar 80,09%.

siklus I dan siklus II berdasarkan

Perbandingan
capaian

indikator

prosentase
iklim

pembelajaran

prasiklus,

angket dapat dilihat pada Gambar 6.

kelas

prasiklus, siklus I dan siklus II
berdasarkan angket dapat dilihat
pada Gambar 5.

Keterangan indikator:

Keterangan
1. Motivasi belajar
2. Kekompakan siswa
3. Kemandirian siswa
4. Kompetisi siswa
5. Formalitas
6. Demokrasi

1. Disiplin
2. Mengahrgai pendapat
orang lain
3. Bersemangat
4. Bertanggung jawab
5. Hasrat ingin tahu
6. Fleksibel dalam berpikir
dan bertindak
7. Berpikir kritis

Gambar
Gambar

5. Diagram Kenaikan
Prosentase Skor Untuk
Setiap Indikator Iklim
Kelas Prasiklus, Siklus I,
dan Siklus II

6. Diagram Kenaikan
Prosentase Skor Untuk
Setiap
Sikap
Siswa
Prasiklus, Siklus I, dan
Siklus II

Berdasarkan Gambar 6. dapat
Berdasarkan Gambar 5. dapat
dilihat bahwa prosentase skor untuk
semua

indikator

berdasarkan
kenaikan.

iklim

angket

kelas

mengalami

Beberapa

indikator

mengalami peningkatan yang cukup
besar dibandingkan dengan indikator
yang lain. Rata-rata prosentase iklim
kelas

prasiklus

sebesar

65,66%,

siklus I sebesar 74,53%, dan siklus II
sebesar 83,87%.
Perbandingan

dilihat bahwa prosentase skor untuk
semua

indikator

berdasarkan

capaian indikator sikap siswa pada

siswa

mengalami

kenaikan dan telah memenuhi target.
Rata-rata prosentase iklim kelas
prasiklus sebesar 65,50%, siklus I
sebesar 74,34%, dan siklus II sebesar
82,49%.
Perbandingan

prosentase

capaian indikator motivasi belajar
prasiklus,

prosentase

angket

sikap

siklus I dan siklus II

berdasarkan angket dapat dilihat
pada Gambar 6

Fitriyana Rachmah – Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri 59
mampu

memberikan

perbaikan

Keterangan indikator:
1. Menunjukkan minat pada
pembelajaran biologi
2. Tekun menghadapi tugas
3. Tidak putus asa menghadapi
kesulitan
4. Lebih senang belajar mandiri
5. Dapat mempertahankan
pendapat
6. Senang dalam memecahkan
masalah
7. Penghargaan dalam belajar
8. Lingkungan belajar yang
kondusif

Gambar

terhadap masalah yang terjadi di
dalam kelas sehingga tidak perlu
dilanjutkan dengan siklus berikutnya.
Hasil penelitian yang telah
dilaksanakan menunjukkan bahwa

6. Diagram Kenaikan
Prosentase Skor Untuk
Setiap Motivasi Belajar
Prasiklus, Siklus I, dan
Siklus II

Rata-rata prosentase iklim kelas

Berdasarkan Gambar 6. dapat

80,81% pada akhir siklus II. Rata-

berdasarkan
meningkat

10,61%

dari

70,20% pada akhir siklus I menjadi

rata

semua indikator motivasi belajar

berdasarkan

berdasarkan

meningkat

mengalami

observasi

sebesar

dilihat bahwa prosentase skor untuk

angket

hasil

prosentase

sikap

hasil
sebesar

siswa
observasi

17,32%

dari

kenaikan dan telah memenuhi target.

62,77% pada akhir siklus I menjadi

Rata-rata prosentase iklim kelas

80,09% pada akhir siklus II. Rata-

prasiklus sebesar 60,94%, siklus I

rata

sebesar 74,38%, dan siklus II sebesar

berdasarkan

79,43%.

meningkat

Peningkatan

prosentase

prosentase

Siklus II menandakan bahwa strategi

Sedangkan

pembelajaran

kinerja

media

belajar

observasi
15,53%

dari

68,18% pada akhir siklus I menjadi
83,71%

dipadukan

hasil
sebesar

capaian tiap indikator siklus I dan

inkuiri

motivasi

pada

akhir

siklus

rata-rata

guru

II.

prosentase

berdasarkan

hasil

mampu

observasi meningkat sebesar 16,67%

meningkatkan setipa aspek kualitas

dari 80% pada akhir siklus I menjadi

pembelajaran yakni aspek motivasi

96,67% pada akhir siklus II

audio

visual

belajar, sikap siswa, iklim kelas, dan
kinerja guru.
Tindakan

yang

diterapkan

dalam kedua siklus tersebut sudah

Hasil refleksi pada siklus I
menunjukkan

bahwa

kualitas

pembelajaran

biologi

dengan

penerapan

strategi

pembelajaran

60 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 52-63
inkuiri dipadukan media audio visual
sudah

mengalami

Fasilitas pembelajaran baik

peningkatan

di kelas maupun di laboratorium

namun belum mencapai target yang

menjadi optimal digunakan setelah

telah ditetapkan. Hasil akhir siklus II

pengajar

menunjukkan adanya peningkatan

pembelajarn inkuiri dipadukan media

kualitas pembelajaran biologi. Target

audio visual. Fasilitas pembelajaran

dapat tercapai pada siklus II sehingga

yang sudah dioptimalkan dengan

tindakan dihentikan pada siklus II

antara lain fasilitas di laboratorium,

Hasil
menunjukkan
strategi

bahwa

menerapkan

strategi

penelitian

meliputi peralatan praktikum, media

penerapan

pembelajaran

pembelajaran

inkuiri

LCD

dan

seperti

penggunaan

komputer.

Sedangkan

dipadukan media audio visual dapat

fasilitas di kelas seperti kipas angin,

meningkatkan kualitas pembelajaran

lampu, dan papan tulis
Iklim kelas menjadi lebih

sesuai target yang ditetapkan yaitu
mencapai lebih dari sama dengan

kondusif

dengan

75%. Proses belajar mengajar dengan

strategi

pembelajarn

strategi

inkuiri

dipadukan media audio visual. Hal

visual

ini dibuktikan dengan siswa yang

pembelajaran

dipadukan

media

audio

diterapkannya
inkuiri

dilakukan dengan beberapa metode

terlihat

yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab

pembelajaran, tidak membuat gaduh,

dan praktikum.

taat pada aturan yang diterapkan oleh

Strategi pembelajarn inkuiri
dipadukan

media

audio

visual

mampu meningkatkan kinerja guru.
Hal

ini

saat

proses

guru, dan tidak saling mencela saat
melakukan diskusi dengan teman.
Penggunaan

strategi

dengan

pembelajarn inkuiri dipadukan media

ketrampilan guru yang belum keluar

audio visual mampu meningkatkan

menjadi keluar untuk menunjang

sikap siswa kelas VII D menjadi

pembelajaran

ketrampilan

lebih positif. Siswa lebih disiplin

variasi,

dalam mengikuti pembelajaran dan

bertanya,

dibuktikan

aktif

seperti
memberi

ketrampilan mengelola.

mengahargai pendapat orang lain,

Fitriyana Rachmah – Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri 61
selain

itu

lebih

kritis

dalam

menjawab pertanyaan dari guru.
Hasil

Heidi Meilla berjudul “Dale’s cone
experience”

menyatakan

bahwa,

penelitian

orang akan mengingat 50% dari apa

menunjukkan bahwa pembelajaran

yang didengar dan dilihat (audio

dengan strategi pembelajarn inkuiri

visual); orang akan mengingat 90%

dipadukan media audio visual dapat

dari apa yang mereka lakukan seperti

meningkatkan kualitas pembelajaran

mengerjakan

biologi.

Penelitian

melalui

keefektifan

strategi

tentang
pembelajarn

sebuah

media

dipadukan

tugas.

audio

strategi

Jadi
visual

pembelajaran

inkuiri dilakukan oleh Susri dan

inkuiri

Rezeki (2009) yang menghasilkan

meningkatkan pengalaman belajar

suatu kesimpulan bahwa strategi

siswa

pembelajaran inkuiri dapat dijadikan

mampu mengingat 90% informasi

sebagai alternatif pembelajaran untuk

yang telah dikerjakan. Pada proses

meningkatkan minat belajar di siswa

pembelajaran ini siswa tidak hanya

Sekolah Menengah Pertama. Minat

mendengar dan melihat saja tetapi

belajar yang meningkat memberikan

juga

dampak positif bagi hasil belajar

informasi

siswa.

sebuah
Sikap siswa terlihat lebih

senang

dalam

yang

diterapkan

sehingga

mampu

nantinya

menyelidiki
yang

kebenaran

didapat

praktikum

siswa

melalui

yang

telah

dirancang.

pembelajaran

Perbaikan siklus II yang

menggunakan strategi pembelajaran

berupa kesepakatan bersama apabila

inkuiri

siswa

dipadukan

media

audio

tidak

merawat

peralatan

visual, selaras dengan penelitian

laboratorium dengan baik bahkan

yang dilakukan Opara dan Oguzor

sampai

(2011)

menggantinya.
Penelitian

yang

rusak,

siswa

Kedisiplinan

wajib
pada

relevan

siklus II diperbaiki dengan guru lebih

tentang media audio visual yaitu

tegas dalam menegur siswa yang

Menurut hasil penelitian Dale dalam

terlambat masuk ke laboratorium.

artikel yang dituilis oleh Anderson,

Selanjutnya, guru lebih tegas dalam

62 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 52-63
membatasi

waktu

diskusi,

KESIMPULAN

penayangan video. Bimbingan guru

Berdasarkan hasil penelitian

untuk siswa dengan berkeliling saat

tindakan kelas dapat disimpulkan

praktikum membuat iklim kelas lebih

bahwa

kondusif. Penelitian yang relevan

pembelajaran

dilakukan

media

Silalahi

(2008),

penerapan

audio

inkuiri

strategi
dipadukan

visual

dapat

menunjukkan bahwa iklim kelas

meningkatkan kualitas pembelajaran

yang buruk akan berpengaruh buruk

biologi kelas VII-D SMP Negeri 1

terhadap motivasi belajar siswa.

Jaten tahun pelajaran 2011/2012.

Semakin buruk iklim kelas maka

DAFTAR PUSTAKA

semakin rendah pula motivasi belajar

Arnyana, Ida Bagus Putu. 2006.
Pengaruh Penerapan Strategi
Pembelajaran Inovatif pada
Pembelajaran
Biologi
Terhadap
Kemampuan
Berpikir kreatif Siswa SMA.
Jurnal
Pendidikan
dan
Pengajaran IKIP Negeri
Singaraja .
3 (39): 496515

siswa, sebaliknya semakin baik iklim
kelas maka semakin tinggi motivasi
belajar siswa. Dengan kata lain,
persepsi siswa tentang iklim kelas
yang

semakin

memungkinkan

kondusif

motivasi

belajar

siswa menjadi meningkat.
Sedangkan

menurut

penelitian Yara (2009) dampak dari
sikap

bagi

kelompok

sosial

berhubungan
sekolah.

pelajar,
di

dengan

Sikap

guru,

dan

sekolah
sistem

terbentuk

di
dari

pengalaman belajar, dari orangtua,
guru ataupun teman. Sikap siswa
dapat dipengaruhi dari guru, yang

Juniman Silalahi. 2008. Pengaruh
Iklim Kelas Terhadap Motivasi
Belajar. Jurnal Pembelajaran.
30 (2): 100-105
Mulyasa, Enco. 2006. Kurikulum
Berbasis
Kompetensi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Opara, Jacinta Agbarachi dan
Nkasiobi Silas Oguzor. 2011.
Inquiry Instructional Method
and the School Science
Curriculum. Journal of Social
Science.
3 (3): 188-189

dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa.

Saraswati, S. L. 2008. Upaya Guru
untuk
Meningkatkan
Keberanian
Siswa
SMP

Fitriyana Rachmah – Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri 63
dalam
Mengajukan
Pertanyaan dan Mengajukan
Gagasan
melalui
Model
Latihan
Inkuiri.
Jurnal
Pendidikan IPA. Volume 6
(7): 28-37.
Susri dan Sri Rezeki. Penerapan
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing
untuk
Meningkatkan Minat Belajar
Matematika Siswa Kelas VII
SMP N 4 Siak Hulu. Jurnal
Cendekia . 2 (1): 31-45
W. Gulo. 2002. Strategi Belajar
Mengajar . Jakarta: Grasindo
Yara,

Philias Olatunde. 2009.
Relationship
between
Teachers’
Attitude
and
Students’
Academic
Achievement in Mathematics
in Some Selected Senior
Secondary
Schools
in
Southwstern
Nigeria.
European Journal of Social
Sciences. 11 (3): 364-369

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 03 KOTA SEMARANG

0 4 376

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN Penerapan Media Audio Visual Dan Small Group Discussion Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPA Biologi Materi Bumi Dan Benda Langit Pad

0 1 15

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN Penerapan Media Audio Visual Dan Small Group Discussion Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran IPA Biologi Materi Bumi Dan Benda Langit Pad

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN READING GUIDE DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Strategi Pembelajaran Reading Guide Dengan Media Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Ekosistem Siswa Kelas Vii C Smp Negeri 3

0 1 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung.

0 0 41

PENINGKATAN AKTIVITAS SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DISERTAI VIDEO DI KELAS VII SMP NEGERI 1 JATEN.

0 0 8

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DIPADUKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII D SMP N 1 JATEN KARANGANYAR.

0 0 24

MINAT SISWA KELAS VII SMP N 1 SENTOLO DALAM MENGIKUTI MATERI BUDAYA HDUP SEHAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.

0 0 96

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN PKn DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG

0 1 58

PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII D DI SMP NEGERI 1 MLONGGO

0 5 59