Cegah Hipertensi Dini pada Anak.
tiEPUTARINDONESIA
8
17
19
OPeb
5
20
0
Selasa
4
18
OJan
~:i:
o
Senin
123
o Mar
6
21
Ri:bu
7
8
22
OApr
OMel
0
Kamis 0 Jumat
9
10
11
@
OJun
24
25
OJul
o Sabtu 0 Minggu
12
13
27
26
0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
8Nov
16
30
31
ODes
Cegah
Hipertensi
DinipadaAnak
-
BANDUNG (SI) Deteksi dini dan
upaya pencegahanhipertensianak
Indonesia merupakan sumbangan
besarmenghasilkangenerasimasa
depan berkualitas. Demikian dikatakan Guru Besar Fakultas Kedok-
teran Unpad Prof Dany Hilmanto
dalam orasi ilmiah di Graha Sanusi
Hardjadinata akhir pekan lalu.
Menurut dokter Bagian llmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad-RSHS Bandung ini,
anak Indonesia rentan terkena hipertensi. Jika dibiarkan, penyakit
itu akan menetap hingga dewasa
yang mengakibatkan gangguan hidup. "Usiaanak15tahunperluperhatiankarenahipertensi
dapatmenetap hingga dewasa," ujamya.
Dany menjelaskan, hipertensi
anak menyerang tidak hanya pada
usiaremaja, tapi sejak usia bayi.Hipertensi usia bayi 60-70%disebabkan penyakitlain,sedangkanhiper-
tensi remaja 85-95%tidak diketahui penyebabnya. "Hipertensianak
dapat menimbulkan komplikasi
jangka panjang seperti penyakit
jantung, stroke, gagal ginjal, dan
kerusakanorgan target,"ujarnya.
Salah satu faktor dominan hi.
pertensi anak adalah obesitas atau
kelebihan berat bad an. Menurut
Dany obesitas meningkatkan kemungkinan hipertensi tiga kali lebili besar. Penurunan berat badan
terbukti efektif mengobati hipertensi anak obesitas. Upaya penurunan berat badandapatdilakukan dengan mengatur kualitas dan
kuantitas makanan.
"Hindarilah mengonsumsi makanan ringan di antara waktu makan pokok. Makanan berlemak
atau terlalu manis sebaiknya diku.
rangi. Buat pola makan teratur dengan gizi seimbang yang menguta.
makan buah dan sayuran," saran
Kllplng
Humos
Unpod
Dany.
Dia menuturkan, berbagai penelitian menyebutkan anak denganASIeksklusifmemilikirisiko
lebih rendah mengalami obesitas
dan hipertensi dibandingkan anak
dengan susu formula. Para ahli sepakat gaya hidup buruk memicu
kejadian hipertensi.
"Menghentikan rokok dan kebiasaan minuman alkohol salah
satu pengobatan tahap awalhipertensi anak.Anakremaja denganhipertensi harus sering diingatkan
bahayamerokokdanminumanberalkohol. Seorang anak yang tidak
kooperatif dan tetap tidak dapat
mengubah gaya hidupnya, perlu
dipertimbangkan mendapatkan
obat antihipertensi," kata Dany.
Menurut dia, penanganan hipertensi harus dilakukan menye.
!,Iruh.
(rudini)
2009
- -
8
17
19
OPeb
5
20
0
Selasa
4
18
OJan
~:i:
o
Senin
123
o Mar
6
21
Ri:bu
7
8
22
OApr
OMel
0
Kamis 0 Jumat
9
10
11
@
OJun
24
25
OJul
o Sabtu 0 Minggu
12
13
27
26
0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
8Nov
16
30
31
ODes
Cegah
Hipertensi
DinipadaAnak
-
BANDUNG (SI) Deteksi dini dan
upaya pencegahanhipertensianak
Indonesia merupakan sumbangan
besarmenghasilkangenerasimasa
depan berkualitas. Demikian dikatakan Guru Besar Fakultas Kedok-
teran Unpad Prof Dany Hilmanto
dalam orasi ilmiah di Graha Sanusi
Hardjadinata akhir pekan lalu.
Menurut dokter Bagian llmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad-RSHS Bandung ini,
anak Indonesia rentan terkena hipertensi. Jika dibiarkan, penyakit
itu akan menetap hingga dewasa
yang mengakibatkan gangguan hidup. "Usiaanak15tahunperluperhatiankarenahipertensi
dapatmenetap hingga dewasa," ujamya.
Dany menjelaskan, hipertensi
anak menyerang tidak hanya pada
usiaremaja, tapi sejak usia bayi.Hipertensi usia bayi 60-70%disebabkan penyakitlain,sedangkanhiper-
tensi remaja 85-95%tidak diketahui penyebabnya. "Hipertensianak
dapat menimbulkan komplikasi
jangka panjang seperti penyakit
jantung, stroke, gagal ginjal, dan
kerusakanorgan target,"ujarnya.
Salah satu faktor dominan hi.
pertensi anak adalah obesitas atau
kelebihan berat bad an. Menurut
Dany obesitas meningkatkan kemungkinan hipertensi tiga kali lebili besar. Penurunan berat badan
terbukti efektif mengobati hipertensi anak obesitas. Upaya penurunan berat badandapatdilakukan dengan mengatur kualitas dan
kuantitas makanan.
"Hindarilah mengonsumsi makanan ringan di antara waktu makan pokok. Makanan berlemak
atau terlalu manis sebaiknya diku.
rangi. Buat pola makan teratur dengan gizi seimbang yang menguta.
makan buah dan sayuran," saran
Kllplng
Humos
Unpod
Dany.
Dia menuturkan, berbagai penelitian menyebutkan anak denganASIeksklusifmemilikirisiko
lebih rendah mengalami obesitas
dan hipertensi dibandingkan anak
dengan susu formula. Para ahli sepakat gaya hidup buruk memicu
kejadian hipertensi.
"Menghentikan rokok dan kebiasaan minuman alkohol salah
satu pengobatan tahap awalhipertensi anak.Anakremaja denganhipertensi harus sering diingatkan
bahayamerokokdanminumanberalkohol. Seorang anak yang tidak
kooperatif dan tetap tidak dapat
mengubah gaya hidupnya, perlu
dipertimbangkan mendapatkan
obat antihipertensi," kata Dany.
Menurut dia, penanganan hipertensi harus dilakukan menye.
!,Iruh.
(rudini)
2009
- -