PENGATURAN PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN DITINJAU DARI PASAL 74 UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

PENGATURAN PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN
DITINJAU DARI PASAL 74 UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN
2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS
Iswan Habibi Lubis
110113080116
Abstrak
Corporate Social Responsibility merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya
alam. Pengaturan mengenai kewajiban Corporate Social Responsibility ini
di atur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseoan
Terbatas yang mempunyai beberapa masalah yaitu bagaimana konsep
dasar dan ruang lingkup serta pengaturan Corporate Social Responsibility
bagi perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah
konsep Corporate Social Responsibility yang termuat dalam UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007. Serta bagaimanakah Corporate Social
Responsibility yang layak dilakukan oleh Perseroan Terbatas dalam
kenyataannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif
yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini
bersifat deskriptif analitis yang menggambarkan peraturan perundangundangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik

pelaksanaan hukum positif. Penelitian skripsi ini menggunakan analisis
data secara normatif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan
melalui studi kepustakaan dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian dilakukan maka disimpulkan bahwa
konsep tanggung jawab sosial perusahaan dalam Undang-undang Nomor
40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas ruang lingkupnya sangat
sempit. Pengaturan Corporate Social Responsibility pada Undang-undang
tersebut masih kurang jelas
bagi perusahaan yang menjalankan
bisnisnya di Indonesia. Direksi dan Dewan Komisaris juga bertanggung
jawab apabila program Corporate Social Responsibility tidak dilaksanakan
oleh perusahaaan. Perusahaan masih menafsirkan
sendiri tentang
Corporate Social Responsibility yang akan mereka jalankan, karena belum
ada aturan yang jelas mengaturnya.

iv