Wacana Kapitalisme Dalam Suplemen Mingguan Belia di Harian Umum Pikiran Rakyat Bandung.

Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran

(I - 2012/ 2013)

ABSTRAK

Kapitalisme tidak sekedar corak produksi dan distribusi dalam sebuah
sistem ekonomi. Ia bahkan telah menjadi panduan untuk mendefinisikan banyak
hal termasuk nilai sosial dan sistem politik. Media massa adalah institusi yang
tidak bisa lepas dari kekuatan-kekuatan sosial di sekitarnya seperti kekuatan sosial
budaya dan sistem politik. Selain berhubungan dengan industri pasar untuk
menjalankan sisi bisnisnya, di lain sisi ia memiliki kekuatan untuk mendefinisikan
makna serta realitas dalam rangka memperjuangkan wacana tertentu.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik
analisis wacana kritis model Norman Fairclough, yaitu untuk melihat wacana
kapitalisme pada laporan utama mengenai hijab di suplemen mingguan BELIA
Harian Umum Pikiran Rakyat edisi 14 Juni 2011. Cara melakukan analisis adalah
secara linguistik, dengan melihat kosakata, semantik, dan tata kalimat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana wacana kapitalisme ditampilkan
pada level teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa wacana

kapitalisme ditunjukkan dengan cara pembenaran sikap konsumtif dan
komodifikasi hijab. Selain itu, terdapat kesimpulan bahwa hijab modis itu sendiri
adalah bagian dari kapitalisme karena ia lahir di masyarakat yang berpola pikir
kapitalis. Ideologi kapitalis menjadi dominan dalam pemberitaan ini.
Sebaiknya media massa menyadari bahwa ia adalah institusi jurnalistik
yang profesional dan paham akan kode etik jurnalistik. Kesadaran ini diharapkan
membuat BELIA lebih teliti dalam memilih pandangan-pandangan yang
membatasi dirinya untuk mengkonstruksi peristiwa atau objek, sehingga ia tidak
hanya menjadi penerus kebenaran dari kelompok dominan.

Handayani - Wacana Kapitalisme dalam Suplemen M ingguan Belia di Harian U mum Pikiran Rakyat Bandung
iv
Program Studi I lmu Komunikasi
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id

Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran

(I - 2012/ 2013)


ABSTRACT

Capitalism is not only a pattern of production and distribution in an
economic system but also has become a guidance to define many things including
social values and political system. Mass Media is an institution that cannot be
separated from social forces around them, such as the power of social culture and
political system. Beside being associated with market industry to run a business, it
has the power to define meaning and reality in order to fight for certain
discourses.
This research used qualitative research method with critical discourse
analysis technique by Norman Fairclough to see capitalism discourse in a report
about hijab in weekly supplement BELIA Pikiran Rakyat edition June 14th 2011.
How to perform an analysis is in Linguistics, by looking at the vocabulary,
semantics, and grammar sentences as parameters. The purpose of this research is
to see how discourse of capitalism is shown at level text, discourse practice, and
sociocultural practice.
The overall results of the study shows that the discourse of capitalism
were indicated by justification of consumptive attitudes and the commodification
of hijab. In addition, there is a conclusion that hijab stylish itself is part of
capitalism because it was born in a capitalist society. Capitalism being a

dominant ideology in this text.
The mass media should aware that they are professional journalistic
institution who understand perfectly about the codes of journalism. This
information should be leading BELIA to become more selective in choosing point

of view’s to construct events or objects, so it will not lead to dominant group’s
only truth.

Handayani - Wacana Kapitalisme dalam Suplemen M ingguan Belia di Harian U mum Pikiran Rakyat Bandung
v
Program Studi I lmu Komunikasi
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ / pustaka.unpad.ac.id