PENGARUH PEMBERIAN TERAPI TAMBAHAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN LOW BACK PAIN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI TAMBAHAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN
LOW BACK PAIN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Program
Magister Kedokteran Keluarga

Oleh :
FADHILAH
S 501108034

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ii

iii


iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk dan rahmat yang
diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaian tesis dengan judul PENGARUH
PEMBERIAN

TERAPI

TAMBAHAN

TRANSCUTANEUS

ELECTRICAL

NERVE STIMULATION TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN
LOW BACK PAIN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program

Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk persyaratan mencapai Derajat
Magister.
Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti
pendidikan spesialisasi Ilmu Penyakit Saraf.
3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku direktur program
pascasarjana yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti program
Magister di

Program

Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret


dan

mengadakan penelitian di dalam lingkup Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Prof. Dr. H. A. A. Subijanto, dr., M.S, selaku Kepala Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan kesempatan dalam menempuh Magister Kedokteran
Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik dan arahan kepada penulis untuk
pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
5. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi
Surakarta beserta jajaran Direksi yang telah memberi kesempatan untuk
terlaksananya penelitian ini.
6. Prof. Dr. Suroto, dr. Sp.S(K)., selaku Kepala Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK
UNS/RSDM yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

v

mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis I IP. Saraf dan Magister di
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
7. Prof. Dr. OS. Hartanto, dr. Sp.S(K)., selaku pembimbing I, yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan

pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini.
8. Suratno, dr., Sp. S(K) selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu
dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam
pembuatan tesis penelitian ini.
9. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., M.M., selaku penguji yang telah memberikan
dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis
ini.
10. Risono, dr., Sp.S(K), selaku penguji yang telah memberikan dorongan dan
arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.
11. Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi PPDS I
Ilmu Penyakit Syaraf FK UNS/RS dr. Moewardi yang telah memberikan
kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I IP. Saraf.
12. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/ RSUD Dr Moewardi
Surakarta. Prof. DR. dr. Suroto, Sp.S(K), Prof. DR. dr. OS Hartanto, Sp.S(K),
dr. Risono, Sp.S(K), dr. Suratno, Sp.S(K), dr. Agus Soedomo, Sp.S(K), dr.
Sutedjo, Sp.S(K), dr. Diah KM, Sp.S(K), dr. Indriani Sp.S, dr. Subandi,
Sp.S.FINS, dr. Rivan D, Sp.S, M.Kes dan dr. Pepi B, Sp.S yang telah
memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk sehingga
penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.
13. Keempat orangtua yang terhormat, Bp. H. Yunus (Alm.), Bp. Pardono

Siswohadi (Alm.), Ibu Hj. Isti’anah dan Ibu Sri Rodatun yang telah
memberikan restu, dorongan dan doa yang terbaik dalam menjalani
pendidikan PPDS I IP.Saraf.
14. Suami tercinta, Puspo Sasmito, SST, imam bagi keluarga kecil kami yang
selalu memberikan doa, semangat, inspirasi dan dorongan baik moril maupun
materil dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf.
15. Ananda tercinta yang sholih shalihah, Muhammad Azzam Alhanif dan Najwa
Izzatunnisa yang selalu menjadi penyejuk hati, memberikan doa dan
keceriaan dalam menjalani pendidikan PPDS 1 IP. Saraf.

vi

16. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Saraf yang telah memberikan
dukungan kepada penulis baik dalam penelitian ini maupun selama menjalani
pendidikan.
17. Mbak Pip, Mbak Wiwik, Mas Purwanto selaku seketariat bagian Ilmu
Penyakit Saraf yang selalu memberikan bantuan pada penulis selama
menjalani pendidikan dan penelitian selama ini.
18. Bagian Diklat, Etik dan Perpustakaan RSUD Dr. Moewardi, yang telah
memberikan bantuan dalam keperluaan administratif penelitian ini.

19. Segenap jajaran Perawat Poliklinik rawat jalan Saraf RSUD Dr. Moewardi
Surakarta yang telah membantu penulis dalam penelitan ini.
20. Dr. Noer Rachma, dr. Sp.KFR dan segenap jajaran Fisioterapis TENS
Poliklinik rawat jalan Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta
yang telah membantu penulis dalam penelitan ini.
21. Para pasien di Poliklinik Saraf dan Rehabilitasi Medik RSUD DR. Moewardi
Surakarta yang telah bersedia dengan sukarela bekerja sama dalam penelitian
ini.
22. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis penelitian
maupun menjalani pendidikan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran dari pembaca kami harapkan sehingga lebih sempurna.

Surakarta, Januari 2016
Penulis

Fadhilah

vii


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.
A. Tinjauan teori
1. Low Back Pain

a) Definisi
b) AnatomiTulangBelakang
c) Patofisiologi LBP
d) Faktor resiko
e) Etiologi
f) Gambaran Klinis
g) Diagnosis
h) Diagnosa Banding
i) Penatalaksanaan
2. Natrium Diklofenak
a) Farmakokinetik dan Farmakodinamik
b) Efek Samping
c) Interaksi Obat
d) Dosis
e) Sediaan
3. Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation(TENS)
a) Definisi
b) Sejarah
c) Mekanisme Kerja
d) Indikasi

e) Kontraindikasi
f) Efek Samping

viii

i
ii
iv
v
viii
x
xii
xiii
xiv
xv
1
1
2
2
2

4
4
4
4
4
9
12
14
19
20
25
28
32
33
34
34
35
35
35
35

35
36
39
39
39

g) Pulsa TENS
h) Penempatan Elektroda
i) Prosedur TENS
4. Low Back Pain dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation
5. Outcome Perbaikan Klinis dan Instrumen
B. Kerangka konsep
C. Hipotesis
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
B. Waktu penelitian
C. Lokasi penelitian
D. Populasi dan Subjek Penelitian
E. Besar sampel
F. Teknik Sampling
G. Identifikasi Variabel
H. Definisi Operasional
I. Alur penelitian
J. Prosedur penelitian
K. Analisis Data
L. Jadwal penelitian
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

39
41
42
42
43
45
46
48
48
48
48
48
49
49
49
50
52
52
53
53
54
54
58
64
65
71

DAFTAR SINGKATAN

AINS

: Anti Inflamasi Non Steroid

BMI

: Body Mass Index

CBF

: Cerebral Blood Flow

CLBP

: Chronic Low Back Pain

OX

: CycloOxigenase

DM

: Diabetes Melitus

EKG

: Elektrokardiogram

EMG

: Elektromiografi

ENG

: Elektroneurografi

GABA

: Gamma Amino Butiric Acid

HNP

: Hernia Nukleus Pulposus

IDET

: Intra Discal Electro Thermy

KTP

: KartuTanda Penduduk

KHS

: Kecepatan Hantar Saraf

LBP

: Low Back Pain

LTP

: Long Term Potentiation

MRI

: Magnetic Resonance Imaging

NPS

: Numeric Pain Scale

NCV

: Nerve Conduction Velocity

NSAID : Non Steroidal Anti Inflammation Drug
OAE

: Obat Anti Epilepsi

OD

: Odds Ratio

ODI

: Oswestry Disability Index

PAG

: Peri Aquaductal Gray

RFA

: Radio Frequency Ablation

RSUD

: Rumah Sakit Umum Daerah

RVM

: Rostro Ventral Medulla

SSEP

: Somato Sensory Evoked Potentials

SSA

: Serabut Saraf Aferen

x

SSP

: Susunan Saraf Pusat

TCA

: Tri Cyclic Antidepressant

TENS

: TranscutaneusEletrical Nerve Stimulation

VAS

: Visual Analoque Scale

WHO

: World Health Organization

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tulang Belakang …………..….........................................................5
Gambar 2.2 Struktur Tulang Belakang …………..…........…...............................6
Gambar 2.3 Irisan Struktur Tulang Belakang …………………………………...7
Gambar 2.4 Sistem Persarafan Tulang Belakang..........………..……...................7
Gambar 2.5 Pleksus Lumbal .................................................................................8
Gambar 2.6 Persarafan Tungkai Bawah................................................................8
Gambar 2.7 Rumus Bangun Natrium Diklofenak………………………………33
Gambar 2.8 Jalur Potensial Yang Diaktifkan oleh TENS…………..……….. ...38
Gambar 2.9 Numeric Pain Scale………………………………………………. 44
Gambar 2.10 Kerangka Konsep………………………………………………….45
Gambar 3.1 Alur Penelitian…………………………………………………… 52

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.....................................………..….............….. 53
Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian….………..........………………. 54
Tabel 4.2 Karakteristik NPS………………………………………………. 55
Tabel 4.3 Karakteristik ODI……………………………............................. 56
Tabel 4.4 Hasil Uji t Terhadap NPS Kelompok TENS dan Kontrol............ 56
Tabel 4.5 Hasil Uji t Terhadap ODI Kelompok TENS dan Kontrol……..... 57
Tabel 4.6 Hasil Uji t Terhadap Perbandingan Perubahan Skor NPS
(Baseline dan Final)………………………………....................... 57
Tabel 4.7 Hasil Uji t Terhadap Perbandingan Perubahan Skor ODI
(Baseline dan Final)………………………………………………58

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent……...............……...…………………............71
Lampiran 2. Kuisioner Penelitian..................................……………. ………..74
Lampiran 3. Data Hasil Penelitian…….……….....................……….…….....79
Lampiran 4. Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 16…..….....……..……...87
Lampiran 5. Surat Kelaikan Etik.................................................................. ..102
Lampiran 6. Surat Izin Penelitian……......................................................... ..103
Lampiran 7. Surat Pengantar Penelitian……..................................................105
Lampiran 8. Surat Pernyataan Selesai Pengambilan Data…………………...106
Lampiran 9. Surat Keterangan Selesai Penelitian……………………………108

xiv

ABSTRAK

Fadhilah. S501108034. 2016. PENGARUH PEMBERIAN TERAPI
TAMBAHAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION
TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN LOW BACK PAIN DI
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. OS.
Hartanto, dr. Sp. S(K)., II: Suratno, dr. Sp. S(K). Program Studi Kedokteran
Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Program Pascasarjana, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan modalitas yang
sering diberikan pada kasus Low Back Pain (LBP) dikarenakan tingginya
permintaan terhadap intervensi non farmakologis yang non invasive dengan lebih
sedikitnya biaya yang dikeluarkan dan sedikitnya efek samping yang terjadi. Oleh
karena itu, identifikasi elektroterapi dengan bukti yang berkualitas mengenai
manfaat perbaikan klinis, sangat diharapkan guna memperbaiki status fungsional
pasien, meringankan nyeri yang ada, menurunkan morbiditas, memperbaiki
produktivitas dan menurunkan biaya kesehatan secara keseluruhan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi tambahan TENS terhadap
perbaikan klinis pada pasien LBP, sehingga dengan demikian dapat memberikan
rekomendasi terapi yang lebih efektif. Desain penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif eksperimental dengan desain single blind randomized yang dilakukan
bulan Juli – Desember 2015. Teknik sampling dengan purposive sampling, pasien
Low Back Pain di Poliklinik saraf RSDM. Tingkat perbaikan klinis dinilai dengan
membandingkan Numeric Pain Scale (NPS) dan Oswestry Disability Index (ODI)
baseline dengan NPS dan ODI setelah 4 minggu pada kelompok Kontrol dan
kelompok intervensi TENS. Analisis menggunakan uji chi square untuk variabel
berskala nominal dan uji t uji variabel berskala numerik. Didapatkan 60 subjek,
66,7% laki-laki dan 33,3% perempuan pada kelompok kontrol dan 46,7% laki-laki
dan 53,4% perempuan pada kelompok TENS, mean umur subjek 49,33 ± 4,57
tahun pada kelompok kontrol dan 47,63 ± 7,33 pada kelompok TENS. Hasil
analisis uji chi square dan uji t menunjukkan terdapatnya perbedaan hasil terapi
yang signifikan antara kelompok intervensi TENS dibandingkan dengan
kelompok kontrol dengan Numeric Pain Scale (NPS) (p = 0,031) dan hasil
pengujian T sebesar 6,836 lebih besar dari T table (df 58) = 2,002 serta Owesstry
Dissability Indeks (ODI) (p = 0,022) dan hasil pengujian T sebesar 3,948 lebih
besar dari T table (df 58) = 2,002. Simpulan : Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa terdapat adanya pengaruh terapi tambahan TENS terhadap
perbaikan klinis pada pasien LBP yang secara statistik signifikan.

Kata kunci : TENS - LBP - NPS - ODI

xv

ABSTRACT

Fadhilah. S501108034. 2016. PENGARUH PEMBERIAN TERAPI
TAMBAHAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION
TERHADAP PERBAIKAN KLINIS PADA PASIEN LOW BACK PAIN DI
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. OS.
Hartanto, dr. Sp. S (K)., II: Suratno, dr. Sp. S(K). Medical Family Study Program,
Post Graduate program, Special interest Biomedical science, University of
Sebelas Maret, Surakarta.
Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) is a modality that is often
given in the case of Low Back Pain (LBP) due to the high demand for nonpharmacological interventions are non-invasive with fewer costs and lack of side
effects that occur. Therefore, identification of electrotherapy with quality evidence
about the benefits of clinical improvement, it is expected to improve the patient's
functional status, alleviate existing pain, decrease morbidity, improve productivity
and lower health care costs overall. This study aimed to determine the effect of
TENS adjunctive therapy to clinical improvement in patients with LBP, and thus
can provide a more effective therapeutic recommendations. This study design is
experimental quantitative study with single-blind randomized design were
conducted in July-December 2015. Sampling with purposive sampling technique,
patients Low Back Pain in nerve Polyclinic RSDM. The level of clinical
improvement was assessed by comparing the Numeric Pain Scale (NPS) and the
Oswestry Disability Index (ODI) with NPS and ODI baseline after 4 weeks in
control group and the intervention group TENS. Analysis using chi square test
for nominal scale variables and the t test test numerical scale variables .
Obtained 60 subjects , 66.7 % of men and 33.3 % of women in the control group
and 46.7 % of men and 53.4 % women in the TENS group , the mean age 49.33 ±
4.57 years subject to the the control group and 47.63 ± 7.33 in the TENS group .
Results of analysis chi square and t-test showed the presence of differences in
therapeutic results significantly between the intervention group TENS compared
with the control group with the Numeric Pain Scale ( NPS ) ( p = 0.031 ) and the
results of tests T of 6.836 is greater than T table ( df 58 ) = 2.002 and Owesstry
dissability Index ( ODI ) ( p = 0.022 ) and test results of 3,948 T is greater than T
table ( df 58 ) = 2.002 . Conclusion : From this study it can be concluded that
there are any additional effect of TENS therapy to clinical improvement in
patients with LBP were statistically significant.
Keywords: TENS - LBP - NPS - ODI

xvi

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Perbedaan Pengaruh Pemberian Infra Red (IR) Dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Dengan Neuromuscular Taping (NMT) Terhadap Penurunan Nyeri Low Back Pain (LBP) Myogenik.

0 4 5

PENGARUH PENAMBAHAN DYNAMIC NEUROMUSCULAR Pengaruh Penambahan Dynamic Neuromuscular Stabilization setelah diberikan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation terhadap nyeri pada kasus Low Back Pain Myogenic.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Dynamic Neuromuscular Stabilization setelah diberikan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation terhadap nyeri pada kasus Low Back Pain Myogenic.

0 5 4

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN SHORT WAVE DIATHERMY (SWD), Penatalaksanaan Short Wave Diathermy (SWD), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Dan William Flexion Exercise Pada Low Back Pain Miogenik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 17

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Short Wave Diathermy (SWD), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Dan William Flexion Exercise Pada Low Back Pain Miogenik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 5

KARYA TULIS ILMIAH Penatalaksanaan Short Wave Diathermy (SWD), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) Dan William Flexion Exercise Pada Low Back Pain Miogenik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 22

PENGARUH TERAPI TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN ULTRASOUND PADA LOW BACK PAIN KINETIK.

0 1 8

PENATALAKSANAAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DAN WILLIAM FLEXI EXERCISE PADA KONDISI LOW BACK PAIN KARENA SPONDYLOSIS LUMBALES DI RSUD MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 6

PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan William Flexi Exercise pada Kondisi Low Back Pain karena Spondylosis Lumbales di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.

0 2 19

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan William Flexi Exercise pada Kondisi Low Back Pain karena Spondylosis Lumbales di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta.

0 2 6