Pemrograman Komputer Untuk Menganalisis Tingkat Kebisingan.

(1)

PEMROGRAMAN KOMPUTER UNTUK

MENGANALISIS TINGKAT KEBISINGAN

ELLA DESYNATA S

NRP : 9821040

Pembimbing : V. Hartanto S.,Ir. M.Sc

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Kebutuhan masyarakat akan transportasi menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan prasarana transportasi yang membawa dampak positif yang diharapkan dan dampak negatif yang tidak diharapkan. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah polusi suara atau disebut “kebisingan”, yang didefinisikan sebagai suara yang memekakkan telinga dan tidak dikehendaki, yang melebihi standar tingkat kebisingan di Indonesia dinyatakan dalam Nilai Ambang Batas (NAB) sebesar 70dB(A). Kebutuhan masyarakat akan pemukiman yang nyaman bebas dari kebisingan sangat dibutuhkan.

Pada Tugas Akhir ini dilakukan perhitungan tingkat kebisingan dengan menggunakan program komputer. Data yang diperoleh diambil dari Tugas Akhir Susanto Atmadja. Survei volume dan kecepatan kendaraan dilakukan selama 2 hari yaitu tanggal 25 Maret 2003 dan 27 Maret 2003 dilakukan selama 18 jam per hari dari jam 06.00-24.00. Dalam studi ini parameter yang dibutuhkan dalam perhitungan untuk menentukan tingkat kebisingan adalah arus lalu lintas kendaraan, kecepatan dan persentase kendaraan berat.

Hasil perhitungan dengan program dibandingkan dengan hasil perhitungan secara manual untuk membuktikan bahwa program tersebut dapat dipergunakan. Diperoleh selisih hasil perhitungan dengan menggunakan program dan cara manual maximum sebesar ∆ = 0,23 %, yang dapat dikatakan tidak berbeda. Hasil yang diperoleh dari kedua cara tersebut kemudian diuji dengan menggunakan metode Uji-t untuk mengetahui tingkat keabsahannya. Dari hasil Uji-t dapat disimpulkan bahwa program tersebut dapat dipergunakan karena t < tα maka H0 diterima, sehingga hasil perhitungan dengan program dan secara manual tidak berbeda nyata.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR...i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... ii

ABSTRAK...iii

PRAKATA...iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN...ix

DAFTAR GAMBAR...xi

DAFTAR TABEL...xiv

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan... 3

1.4 Metode Penelitian ... 3

1.5 Sistematika Pembahasan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar ... 5

2.1.1 Distribusi yang bersifat sementara ... 7

2.1.2 Kerasnya suara... 8


(3)

2.2 Tingkat Gangguan Kebisingan... 12

2.3 Penaksiran Tingkat Kebisingan Lalu Lintas ... 13

2.4 Standar Kebisingan ... 37

2.5 Pengendalian Kebisingan ... 41

2.5.1 Volume lalu lintas ... 41

2.5.2 Kecepatan... 42

2.5.3 Pertumbuhan lalu lintas... 44

2.6 Pemrograman Komputer ... 44

2.6.1 VB untuk sain dan teknik dan sejarahnya ... 45

2.6.2 Sekilas tentang visual basic... 47

2.6.3 RAD dengan visual basic ... 48

2.6.4 Alasan menggunakan visual basic ... 49

2.6.5 Alasan dan keuntungan menggunakan visual basic ... 50

2.6.6 Fitur pada visual basic... 52

2.6.7 Komponen visual basic ... 53

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Konsep Diagram Alir ... 63

3.2 Dasar-Dasar Pemrograman ... 66

3.2.1 Variabel program ... 66

3.2.2 Bekerja dengan operator visual basic... 67

3.3 Tabel Perintah ... 70

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Input Data... 72


(4)

4.1.1 Data Volume ... 73

4.1.2 Data Kecepatan ... 75

4.2 Analisa Data ... 77

4.3 Hasil Perhitungan L10 per jam Cara Manual ... 88

4.4 Perbandingan Hasil ... 100

4.5 Analisis Hasil ... 108

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 110

5.2 Saran... 112

DAFTAR PUSTAKA... 113


(5)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

C = Kecepatan Suara [ m/detik ]

CV = Koreksi untuk persentase kendaraan berat dan kecepatan rata-rata Cg = Koreksi untuk gradien

CT = Koreksi untuk permukaan jalan CD = Koreksi penyesuaian jarak

CH = Koreksi penyesuaian penutup tanah CP = Koreksi Efek Pemantulan

Cb = Koreksi untuk penyaringan

d = Jarak horisontal dari tepi jalan terdekat ke titik penerima [meter] d' = Panjang sisi miring terpendek dari garis sumber ke titik penerima

[meter]

dB(A) = Desibel Skala A

f = Frekwensi [ Hertz = Hz ] G = Gradien [ %]

h = Tinggi dari garis sumber ke penerima [meter] H = Tinggi rata-rata perambatan [ meter]

HV = Kendaraan Berat

I = Perbandingan daerah penyerapan antara sumber dan penerima % IO = Intensitas Suara yang Terjadi [ watts/m2 ]

IL = Tingkat Intensitas [ watts/m2 ] LV = Kendaraan Ringan


(6)

L10 = Tingkat Kebisingan yang Dilampaui selama 10 Persen Waktu Pengukuran [ dB(A) ]

L50 = Tingkat Kebisingan yang Dilampaui selama 50 Persen Waktu Pengukuran [ dB(A) ]

L90 = Tingkat Kebisingan yang Dilampaui selama 90 Persen Waktu Pengukuran [ dB(A) ]

Leq = Equivalent Energi Level = Tingkat Kebisingan Ekivalen [ dB(A) ] LPN = Noise Polution Level = Tingkat Polusi Kebisingan [ dB(A) ] NAB = Nilai Ambang Batas (standar tingkat kebisingan)

p = Persentase Kendaraan Berat

Po = Tekanan Suara yang Terjadi [ pascal = Pa ] Pr = Tekanan Suara Standar Referensi [ pascal = Pa ] q = Volume Lalu Lintas Per jam [ kend./jam ] Q = Volume Lalu Lintas 18-jam [ kend./18-jam ] SPL = Sound Pressure Level [ dB ]

TNI = Traffic Noise Index = Indeks Kebisingan Lalu Lintas [dB(A)] V = Kecepatan Kendaraan [ km/jam ]

t

V = Kecepatan Rata-rata Kendaraan [ km/jam ] λ = Panjang Gelombang Suara [ meter ]

σ = Standar Deviasi dari Tingkat Suara yang terjadi seketika pada waktu yan telah melampaui Perode yang telah ditentukan

δ = Perbedaan Garis Edar


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Transmisi Kebisingan dari Sumber sampai ke Penerima... 6 Gambar 2.2 Perubahan Tingkat Tekanan Suara terhadap Waktu Redam... 7 Gambar 2.3 Bagan Alir Penaksiran Tingkat Kebisingan... 16 Gambar 2.4 Tingkat Kebisingan Dasar L10 (per jam) Dengan

Arus Lalu Lintas Total (Q) selama 18 jam

( V = 75 km/jam, p = 0, G = 0 ) ... 17 Gambar 2.5 Tingkat Kebisingan Dasar L10 (18 jam) Dengan

Arus Lalu Lintas Total (q) selama 18 jam

( V = 75 km/jam, p = 0, G = 0 ) ... 18 Gambar 2.6 Koreksi untuk Persentase Kendaraan Berat

Dan Keceparan Rata-rata Lalu lintas ... 20 Gambar 2.7 Perubahan Kecepatan Rata-rata Lalu Lintas (∆ V)

Dalam Hubungan dengan Persentase Kendaraan Berat p dan Gradien (%) ... 23 Gambar 2.8 Faktor Penyesuaian Untuk Gradien G (%) ... 24 Gambar 2.9 Koreksi untuk Jarak sebagai Fungsi dari d dan h... 28 Gambar 2.10 Koreksi untuk Penutup Tanah sebagai Fungsi dari Jarak

Horisontal d,Tinggi Rata-rata H, dan Perbandingan

Penyerapan Tanah I... 29 Gambar 2.11 (a) Keadaan Geometri untuk Menghitung Perbedaan Garis Edar 31


(8)

Gambar 2.11 (b) Shadow Zone... 32

Gambar 2.11 (c) Illuminated Zone... 32

Gambar 2.12 Koreksi akibat Penghalang sebagai Fungsi dari Perbedaan Garis Edar... 33

Gambar 2.13 Koreksi Akibat Pantulan Dari Muka Gedung Yang Ada Dihadapan Penerima. ... 35

Gambar 2.14 Koreksi untuk Sudut Pandang ... 36

Gambar 2.15 Prosedur Untuk Menggabungkan Tingkat Kebisingan... 37

Gambar 3.1 Diagram Alir Rencana kerja Penelitian... 64

Gambar 3.2 Diagram Alir Pemrograman ... 65

Gambar 4.1 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 1 (25 Maret 2003) Menggunakan Program ... 86

Gambar 4.2 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 2 (25 Maret 2003) Menggunakan Program ... 86

Gambar 4.3 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 1 (27 Maret 2003) Menggunakan Program ... 87

Gambar 4.4 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 2 (27 Maret 2003) Menggunakan Program ... 87

Gambar 4.5 Penyesuaian Jarak ... 89

Gambar 4.6 Penampang Jalan Penyesuaian Jarak Segmen 1 ... 90

Gambar 4.7 Penampang Jalan Penyesuaian Jarak Segmen 2 ... 90

Gambar 4.8 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 1 (25 Maret 2003) Cara Manual ... 98


(9)

Gambar 4.9 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 2 (25 Maret 2003)

Cara Manual ... 98 Gambar 4.10 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 1 (27 Maret 2003)

Cara Manual ... 99 Gambar 4.11 Grafik Hasil Perhitungan L10 Segmen 2 (27 Maret 2003)

Cara Manual ... 99 Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan L10 Segmen 1

(25 Maret 2003) ... 104 Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan L10 Segmen 2

(25 Maret 2003) ... 105 Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan L10 Segmen 1

(27 Maret 2003) ... 106 Gambar 4.15 Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan L10 Segmen 2


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tingkat Tekanan Suara dalam SPL ... 9

Tabel 2.2 Faktor Pembobotan 3 Oktaf untuk Lengkung A, B, C ... 11

Tabel 2.3 Taksiran Kecepatan ... 21

Tabel 2.4 Harga I dilihat dari % Penutup Tanah ... 30

Tabel 2.5 Baku Mutu Lingkungan untuk Tingkat Kebisingan ... 39

Tabel 2.6 Wilson Committee menetapkan Harga L10 Maksimum di Daerah Interior ... 39

Tabel 2.7 Batasan Tingkat Kebisingan Maksimum yang Ditetapkan oleh National Cooperative Highway Research Program ... 40

Tabel 3.1 Operator Aritmatika ... 68

Tabel 3.2 Operator Logika ... 69

Tabel 3.3 Hasil Perbandingan ... 69

Tabel 3.4 Operator Perbandingan ... 70

Tabel 3.5 Tabel Perintah ... 71

Tabel 4.1 Data Volume Selasa, 25 Maret 2003 ... 73

Tabel 4.2 Data Volume Kamis, 27 Maret 2003 ... 74

Tabel 4.3 Kecepatan Rata-rata Selasa, 35 Maret 2003 ... 75

Tabel 4.4 Kecepatan Rata-rata Kamis, 27 Maret 2003 ... 76

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Menggunakan Program Segmen 1 (25 Maret 2003)... 82


(11)

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Menggunakan Program

Segmen 2 (25 Maret 2003)... 83

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Menggunakan Program Segmen 1 (27 Maret 2003)... 84

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Menggunakan Program Segmen 2 (27 Maret 2003)... 85

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Cara Manual Segmen 1 (25 Maret 2003) ... 94

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Cara Manual Segmen 2 (25 Maret 2003) ... 95

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Cara Manual Segmen 1 (27 Maret 2003) ... 96

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Tingkat Kebisingan Cara Manual Segmen 2 (27 Maret 2003) ... 97

Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Perhitungan Segmen 1 (25 Maret 2003) ... 100

Tabel 4.14 Perbandingan Hasil Perhitungan Segmen 2 (25 Maret 2003).... 101

Tabel 4.15 Perbandingan Hasil Perhitungan Segmen 1 (27 Maret 2003) ... 102

Tabel 4.16 Perbandingan Hasil Perhitungan Segmen 2 (27 Maret 2003) ... 103

Tabel 4.17 Hasil Uji-t Segmen 1 (25 Maret 2003) ... 109

Tabel 4.18 Hasil Uji-t Segmen 2 (25 Maret 2003) ... 109

Tabel 4.19 Hasil Uji-t Segmen 1 (27 Maret 2003) ... 109


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Perhitungan Uji-t Segmen 1 pada Tanggal 25 Maret 2003 ... 116 Lampiran 2 Tabel Distribusi t ... 118 Lampiran 3 List Program ... 119


(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masalah transportasi merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh negara-negara yang telah maju maupun oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia. Transportasi merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan suatu daerah terutama perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya, oleh karena itu, perkembangan transportasi dan prasarananya juga perlu mendapat perhatian yang cukup besar agar tercipta suatu sistem transportasi yang menjamin pergerakan manusia, kendaraan dan atau barang secara lancar, aman, cepat, murah, nyaman dan sesuai dengan lingkungannya.


(14)

Perkembangan transportasi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung, akhir-akhir ini semakin meningkat yang diikuti dengan penyediaan sarana transportasi yang cukup memadai. Penyediaan sarana transportasi ini disamping membawa dampak yang positif juga membawa dampak yang negatif. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah dampak terhadap lingkungan, seperti polusi suara atau yang lebih umum dikenal dengan “kebisingan”.

Kebisingan adalah suara yang memekakkan telinga dan sangat tidak dikehendaki, yang melebihi standar tingkat kebisingan di Indonesia dinyatakan dalam Nilai Ambang Batas (NAB) sebesar 70dB(A). Oleh karena itu dalam hubungannya dengan meningkatkan standar kehidupan masyarakat seperti standar kesehatan, tingkat keselamatan / keamanan dan tingkat kenyamanan, maka ukuran dan nilai kebisingan yang dapat diterima oleh manusia perlu menjadi bahan pertimbangan dalam mendesain jalan dan sarana transportasi lainnya. Kebisingan lalu lintas dipengaruhi antara lain oleh volume arus lalu lintas, persentase kendaraan berat dan kecepatan rata-rata arus lalu lintas. Dewasa ini dengan meningkatnya volume lalu lintas dan persentase kendaraan berat, maka kebisingan merupakan salah satu masalah yang cukup serius.

Perhitungan tingkat kebisingan biasanya dilakukan secara manual dengan menggunakan rumus-rumus, grafik-grafik dan tabel-tabel yang sudah ditetapkan melalui standar perhitungan tertentu, pada penelitian ini akan dilakukan program komputer untuk perhitungan tingkat kebisingan yang merupakan studi lanjutan dari perhitungan secara manual untuk mendapatkan perhitungan yang lebih cepat.]


(15)

1.2 Tujuan Penulisan

Penelitian ini dilakukan untuk :

1. Menganalisis kebisingan dengan program komputer menggunakan program Visual Basic untuk mempercepat proses perhitungan dan memperkecil kesalahan yang disebabkan human error.

2. Membandingkan hasil keluaran program dengan cara manual untuk mengetahui kebenaran program yang dipakai.

3. Menguji hasil keluaran program dan cara manual dengan menggunakan metode Uji-t untuk mengetahui tingkat kelayakan program.

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

1. Pada penelitian ini akan dihitung tingkat kebisingan dengan pengukuran volume lalu lintas, kecepatan rata-rata dari arus lalu lintas dan persentasi kendaraan berat jalan Tol Padalarang-Cileunyi yang melewati Perumahan Taman Holis Indah Bandung.

2. Data lapangan diambil dari Tugas Akhir Susanto Atmadja untuk lokasi Taman Holis Indah selama 18 jam.

3. Program yang digunakan adalah Visual Basic.

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan dipakai dalam menyusun Tugas Akhir ini adalah dengan mengumpulkan data sekunder yang meliputi volume lalu lintas,


(16)

kecepatan rata-rata kendaraan dan persentasi kendaraan berat yang melewati lokasi penelitian pada waktu yang ditentukan.

1.5 Sistematika Pembahasan

Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab dengan garis besar penulisan adalah sebagai berikut :

1. Pendahuluan

Pada bab pendahuluan dirumuskan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, metodologi dan ruang lingkup penelitian, sistematika penbahasan.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menguraikan tentang konsep dasar teori pendukung Tugas Akhir, tingkat gangguan kebisingan, penaksiran tingkat kebisingan lalu lintas, standar kebisingan, faktor-faktor penyebab kebisingan, dan program komputer.

3. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berisi tentang diagram alir penelitian, dasar-dasar pemrograman.

4. Analisis Data

Meliputi input data, analisis data, hasil perhitungan cara manual, perbandingan hasil.


(17)

111

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan dianalisa dapat disusun kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada tanggal 25 Maret 2003 untuk segmen 1 terdapat perbedaan hasil perhitungan maximum sebesar 0,23 % yang terjadi pada waktu 20.00-21.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 16.00-17.00 dan 18.00-19.00.

2. Pada tanggal 25 Maret 2003 untuk segmen 2 terdapat perbedaan hasil perhitungan maximum sebesar 0,08 % yang terjadi pada waktu


(18)

22.00-112 23.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 06.00-07.00, 12.00-13.00 dan 16.00-17.00.

3. Pada tanggal 27 Maret 2003 untuk segmen 1 terdapat perbedaan hasil perhitungan maximum sebesar 0,26 % yang terjadi pada waktu 20.00-21.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 10.00-11.00. 4. Pada tanggal 27 Maret 2003 untuk segmen 2 terdapat perbedaan hasil

perhitungan maximum sebesar 0,07 % yang terjadi pada waktu 09.00-10.00, 16.00-17.00, 18.00-19.00 dan 21.00-22.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 08.00-09.00, 19.00-20.00 dan 20.00-21.00.

5. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 1 tanggal 25 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima, karena t = 0,01985 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

6. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 2 tanggal 25 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima, karena t = 0,0376 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

7. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 1 tanggal 27 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima, karena t = 0,01402 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

8. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 2 tanggal 27 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima,


(19)

113

karena t = 0,0415 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

5.2 Saran

1. Dapat dibuat program dengan bahasa pemrograman yang sama dengan tampilan yang berbeda.

2. Dapat dibuat program dengan bahasa pemrograman yang berbeda untuk menguji kebenaran perhitungan yang dilakukan dengan program yang telah dibuat.

3. Hasil perhitungan baik secara manual maupun dengan menggunakan program dapat diuji dengan menggunakan uji hipotesis lainnya, misalnya dengan uji hipotesis Z, uji hipotesis distribusi F (F-Ratio), dan lain-lain.


(20)

114

DAFTAR PUSTAKA

1. Atmadja, Susanto (2003), Studi Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi Terhadap Perumahan Taman Holis Indah Kota Bandung, Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bandung Jurusan Teknik Sipil.

2. Cohn L.F. & Mc. Voy, G. R. (1982), Environmental Analysis of Transportation Systems, 10 th edition, John Willey and Sons, Inc. hal 153 – 191, New York.

3. Dani, Hanny J. (1996), Studi Tingkat Kebisingan jalan Brigadir Jendral Katamso, Kodya Bandung, Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bandung Jurusan Teknik Sipil.

4. Daryanto (2003), Belajar Komputer Visual Basic, Penerbit CV. YRAMA WIDYA, Bandung.

5. Department of Transport Welsh Office HMSO, Calculation of Road Traffic Noise, Her Majesty’s Stasionery Offive London.

6. Dewobroto, Wiryanto (2003), Aplikasi Sain dan Teknik dengan Visual Basic 6.0, Penerbit Erlangga, Jakarta.

7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum (1997),

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), Jakarta.

8. Halvorson, Michael (2000), Step by Step Microsoft Visual Basic 6.0, Terjemahan Adi Kurniadi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

9. Hobbs, F.D. (1979), Traffic Planning and Engineering, 2nd Edition, University of Birmingham, hal 238 – 247, Birmingham.

10. Homurger, W.S. dan Kell, J.H., (1981), Fundamentals of Traffic Engineering, 10th edisi, Institute Transportation Studies University of California, hal 31-1 – 31-7, Berkerley, California.

11. Kasmoni (2003), Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam, Penerbit CV. Maxikom, Palembang.


(21)

115

12. Kurniawan, Tjandra (2003), Tip Trik Unik Viual Basic, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

13. Kusnandar, Erwin (1994), Metode Survei Lalu Lintas di Perkotaan, Kolokium ke Satu, Hasil Penelitian dan Pengembangan Bidang Jalan, Departemen Pekerjaan Umum.

14. LAPI ITB (1986), Laporan Akhir Studi Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Kawasan Kota, Hasil kerjasama antara PUSLITBANG JALAN, Badan Penelitian Bangunan Peredam Bising ,Badan Penelitian dan Pengembang PU dengan LAPI ITB Bandung.

15. Morlok, E.K. (1984), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Terjemahan, Penerbit Erlangga, Hal 589 - 642, Jakarta.

16. PUSLITBANG JALAN (1997), Laporan Akhir Studi Pengembangan

Rencana Bangunan Peredam Bising, Badan Penelitian dan

Pengembangan Jalan DPU Bandung.

17. PUSLITBANG JALAN (2000), Penelitian Penanganan Kebisingan Arteri Primer, Badan Penelitian dan Pengembangan Jalan DPU Bandung.

18. Razaq, Abdul (2004), Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit INDAH, Surabaya.

19. Susilo, B.H. (1995), Teori dan Praktek Mengatasi Kebisingan, Artikel Majalah Ilmiah Maranatha, Vol. III th II/1995, Bandung.

20. Watkins, L.H., (1981), “Environmental Impect of Roads and Traffic”, Applied Science Publisher Ltd, hal 40 - 48, Essex.


(1)

lokasi penelitian pada waktu yang ditentukan.

1.5 Sistematika Pembahasan

Tugas Akhir ini terdiri dari 5 bab dengan garis besar penulisan adalah sebagai berikut :

1. Pendahuluan

Pada bab pendahuluan dirumuskan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, metodologi dan ruang lingkup penelitian, sistematika penbahasan.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka menguraikan tentang konsep dasar teori pendukung Tugas Akhir, tingkat gangguan kebisingan, penaksiran tingkat kebisingan lalu lintas, standar kebisingan, faktor-faktor penyebab kebisingan, dan program komputer.

3. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berisi tentang diagram alir penelitian, dasar-dasar pemrograman.

4. Analisis Data

Meliputi input data, analisis data, hasil perhitungan cara manual, perbandingan hasil.


(2)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan dianalisa dapat disusun kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada tanggal 25 Maret 2003 untuk segmen 1 terdapat perbedaan hasil perhitungan maximum sebesar 0,23 % yang terjadi pada waktu 20.00-21.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 16.00-17.00 dan 18.00-19.00.

2. Pada tanggal 25 Maret 2003 untuk segmen 2 terdapat perbedaan hasil perhitungan maximum sebesar 0,08 % yang terjadi pada waktu


(3)

22.00-23.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 06.00-07.00, 12.00-13.00 dan 16.00-17.00.

3. Pada tanggal 27 Maret 2003 untuk segmen 1 terdapat perbedaan hasil perhitungan maximum sebesar 0,26 % yang terjadi pada waktu 20.00-21.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 10.00-11.00. 4. Pada tanggal 27 Maret 2003 untuk segmen 2 terdapat perbedaan hasil

perhitungan maximum sebesar 0,07 % yang terjadi pada waktu 09.00-10.00, 16.00-17.00, 18.00-19.00 dan 21.00-22.00 dan minimun sebesar 0,04 % yang terjadi pada waktu 08.00-09.00, 19.00-20.00 dan 20.00-21.00.

5. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 1 tanggal 25 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima, karena t = 0,01985 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

6. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 2 tanggal 25 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima, karena t = 0,0376 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

7. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 1 tanggal 27 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima, karena t = 0,01402 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

8. Perbedaan hasil perhitungan pada segmen 2 tanggal 27 Maret 2003 menurut hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan Uji-t dapat diterima,


(4)

karena t = 0,0415 dan tα = 2,0336 sehingga t < tα, maka H0 diakui dan

hasil perhitungan tidak berbeda nyata.

5.2 Saran

1. Dapat dibuat program dengan bahasa pemrograman yang sama dengan tampilan yang berbeda.

2. Dapat dibuat program dengan bahasa pemrograman yang berbeda untuk menguji kebenaran perhitungan yang dilakukan dengan program yang telah dibuat.

3. Hasil perhitungan baik secara manual maupun dengan menggunakan program dapat diuji dengan menggunakan uji hipotesis lainnya, misalnya dengan uji hipotesis Z, uji hipotesis distribusi F (F-Ratio), dan lain-lain.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

1. Atmadja, Susanto (2003), Studi Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Tol Padalarang-Cileunyi Terhadap Perumahan Taman Holis Indah Kota Bandung, Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Bandung Jurusan Teknik Sipil.

2. Cohn L.F. & Mc. Voy, G. R. (1982), Environmental Analysis of Transportation Systems, 10 th edition, John Willey and Sons, Inc. hal 153 – 191, New York.

3. Dani, Hanny J. (1996), Studi Tingkat Kebisingan jalan Brigadir Jendral

Katamso, Kodya Bandung, Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen

Maranatha Bandung Jurusan Teknik Sipil.

4. Daryanto (2003), Belajar Komputer Visual Basic, Penerbit CV. YRAMA WIDYA, Bandung.

5. Department of Transport Welsh Office HMSO, Calculation of Road Traffic Noise, Her Majesty’s Stasionery Offive London.

6. Dewobroto, Wiryanto (2003), Aplikasi Sain dan Teknik dengan Visual Basic 6.0, Penerbit Erlangga, Jakarta.

7. Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), Jakarta.

8. Halvorson, Michael (2000), Step by Step Microsoft Visual Basic 6.0, Terjemahan Adi Kurniadi, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

9. Hobbs, F.D. (1979), Traffic Planning and Engineering, 2nd Edition, University of Birmingham, hal 238 – 247, Birmingham.

10. Homurger, W.S. dan Kell, J.H., (1981), Fundamentals of Traffic Engineering, 10th edisi, Institute Transportation Studies University of California, hal 31-1 – 31-7, Berkerley, California.

11. Kasmoni (2003), Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam, Penerbit CV. Maxikom, Palembang.


(6)

12. Kurniawan, Tjandra (2003), Tip Trik Unik Viual Basic, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

13. Kusnandar, Erwin (1994), Metode Survei Lalu Lintas di Perkotaan, Kolokium ke Satu, Hasil Penelitian dan Pengembangan Bidang Jalan, Departemen Pekerjaan Umum.

14. LAPI ITB (1986), Laporan Akhir Studi Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Kawasan Kota, Hasil kerjasama antara PUSLITBANG JALAN, Badan Penelitian Bangunan Peredam Bising ,Badan Penelitian dan Pengembang PU dengan LAPI ITB Bandung.

15. Morlok, E.K. (1984), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Terjemahan, Penerbit Erlangga, Hal 589 - 642, Jakarta.

16. PUSLITBANG JALAN (1997), Laporan Akhir Studi Pengembangan Rencana Bangunan Peredam Bising, Badan Penelitian dan Pengembangan Jalan DPU Bandung.

17. PUSLITBANG JALAN (2000), Penelitian Penanganan Kebisingan Arteri Primer, Badan Penelitian dan Pengembangan Jalan DPU Bandung.

18. Razaq, Abdul (2004), Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit INDAH, Surabaya.

19. Susilo, B.H. (1995), Teori dan Praktek Mengatasi Kebisingan, Artikel Majalah Ilmiah Maranatha, Vol. III th II/1995, Bandung.

20. Watkins, L.H., (1981), “Environmental Impect of Roads and Traffic”, Applied Science Publisher Ltd, hal 40 - 48, Essex.