Peranan Omega-3 Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner (Studi Pustaka).

ABSTRAK
Insidensi kematian akibat penyakit jantung koroner semakin meningkat. Hal
ini disebabkan pola komsumsi masyarakat yang berubah dimana adanya peningkatan
komsumsi lemak jenuh dengan mengesampingkan menu makan yang sehat. Untuk itu
perlu adanya upaya pencegahan terjadinya penyakit jantung koroner, salah satunya
dengan mengkomsumsi Omega-3.
Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh yang merupakan asam lemak alami
yang membantu mencegah dan menghambat proses penyumbatan pembuluh darah.
Omega-3 ini banyak ditemukan di ikan dan beberapa tumbuhan. Efektifitas
pemberian asam lemak omega-3 tidak lepas dari keberadaan asam lemak omega-6
dimana perbandingan yang sekarang dianggap optimal antara omega-6 dan omega-3
adalah 4: 1. Pengaruh Omega-3 terhadap pencegahan penyakit jantung koroner adalah
tehadap lipoprotein darah, platelet darah dan proses inflamasi selain itu menurunkan
tekanan darah dan mencegah kematian mendadak serta mengurangi kematian pada
Miokard Infarak.
Dengan mengkornsumsi Omega-3 diharapkan dapat menurunkan insidensi
terjadinya penyakit j antung koroner serta dapat meningkatkan kualitas hidup.

iv

ABSTRACT

The incidence of death was caused by cardiovascular diseases is getting high.
This happens because of the change pattern ofpublic consumption. Which there is an
increasing amount in consuming saturated fatty acids. The society does not follow the
pattern of healthy food to their menu. For that reason, it needed some ways to
prevent the coronary heart disease. One of the ways is consuming Omega-3.
Omega-3 is a naturalfatty acid that helps to prevent and inhibit the occlusion
in artery. Omega-3 usually found in somefishes, which live in the deep sea and
several kinds of plants. The affectivity of portion of Omega-3 cannot be separated
from the existence of Omega-6, which the optimal ratio Omega-3 and 6 is 4:1. The
effect of Omega-3 to the prevention of coronary heart disease is platelet aggregation,
anti-inflammatory affect and also to decrease of blood pressure, prevent a sudden
death and decrease incidence of death on Miokard infraction.
By consuming Omega-3 it is expected to decrease the incidence of coronary
heart disease and to increase the quality of life.

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Persetujuan Pembimbing

...


Pernyataan Mahasiswa .................................................................................

III

Abstrak ......................................................................................................... iv
Abstract .........................................................................................................

v

Kata Pengantar .
.........................................................._.................................vi

..

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1
1


I. 1. Latar Belakang .............................................................................

I.2. Identifikasi Masalah ...............................................
...................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ..................................................................... 2

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
II.1. Penyakit Jantung Koroner ........................................................

3
II.2. Asam Lemak Omega-3 ............
................................................. 5
II.2.1. Biosintesis Asam Lemak Tak Jenuh................................

7

II.2.2. Struktur Kimia Asam Lemak Omega-3...........................


8

II.2.3. Konfigurasi Asam Lemak Omega-3 ............................... 8
II.2.4. Asam Lemak Omega-6 ................................................... 9
II.3. Manfaat Asam Lemak Omega-3 pada Penyakit Jantung
Koroner .............
................................................................... .. 10
,

II.3.1. Efek Pada Lipoprotein Darah ......................................

11

II.3.2. Efek Pada Platelet Darah ............................................. 12
II.3.3. Efek Pada Inflamasi ..................................................... 13
II.4. Jumlah, Ko-faktor, dan Efek Samping ...................................

vii


13

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

15

III.1. Kesimpulan ..........................................................................

15

III.2. Saran .....................................................................................

15

Daftar Pustaka .............................................................................................

16

Riwayat Hidup .............................................................................................


17

...

VIII

BAB I
PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan kelainan pada
satu atau lebih pembuluh darah arteri koroner berupa penebalan di dalam
dinding pembuluh darah disertai adanya plak yang mempersempit lumen dan
mengganggu

aliran darah ke jantung. Dalam kondisi yang lebih parah

kemampuan jantung memompa darah dapat hilang. Berdasarkan penelitian
penyakit ini merupakan penyebab kematian utama didunia.
Hal ini dikaitkan dengan pola komsumsi makanan masyarakat yang sering

mengesampingkan pentingnya menu makanan yang sehat dan seimbang dan
lebih mementingkan makanan enak dan cepat

Tanpa disadari sebagian

besar orang kelebihan lemak jenuh yang dikomsumsi dari makanan tersebut.
Kelebihan kolesterol ini merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung
koroner disamping faktor lainnya seperti merokok, kurang aktifitas,DM,
hipertensi, obesitas, stress dan peningkatan kadar trigliserida plasma.
Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan terjadinya penyakit jantung
koroner disamping mengurangi merokok, rajin olahraga dan diet rendah lemak
jenuh. Akhir-akhir ini adanya asumsi bahwa dengan mengkomsumsi
tambahan omega-3 mampu menurunkan kadar trigliserida.
Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh yang merupakan asam lemak alami
yang membantu mencegah dan menghambat proses penyumbatan pembuluh
Asam lemak tak jenuh sangat berguna untuk menetralisir lemak jenuh

secara alami yang ada didalam tubuh manusia agar dapat tetap hidup sehat dan
bugar. Dengan


mengkomsumsi omega-3 diharapkan dapat menurunkan

insidensi terjadinya penyakit jantung koroner serta dapat meningkatkan
kualitas hidup manusia.

1

2

I.2 Identifikasi Masalah
Banyaknya masyarakat sekarang yang sering mengkomsumsi makanan
cepat saji dan enak sehingga kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam tubuh
meningkat dan beresiko terjadinya penyakit jantung koroner. Selain
pencegahan dengan mengurangi merokok, olahraga, dan diet rendah lemak
jenuh, apakah perlu komsumsi omega-3 dalam pencegahan penyakit jantung
koroner?
I.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui manfaat
dan kegunaan dari mengkomsumsi omega-3.

Tujuan dari makalah ini dengan mengetahui manfaat dari omega-3 maka
diharapkan dapat mengurangi insidensi terjadinya penyakit jantung koroner
dan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1. Kesimpulan

Dari makalah ini dapat diketahui manfaat dari omega-3 bagi kesehatan
terutama manfaat pada jantung secara khusus dan vaskuler pembuluh
darahnya. Selain dari diet rendah lemak jenuh, olahraga, mengurangi rokok
dalam mencegah penyakit jantung koroner omega-3 juga memiliki manfaat
pada jantung yang baik untuk mencegah penyakit jantung koroner bila
dikomsumsi dengan rasio yang direkomendasikan serta seimbang. Peranan
Omega-3 dalam mencegah penyakit koroner yaitu berefek pada lipoprotein
darah, pada platelet darah dan pada inflamasi.Selain itu Omega-3 dapat
menurunkan tekanan darah dan dapat mencegah kematian mendadak serta
mengurangi angka kematian pada miokard infark. Pada Miokard infrak
Omega-3 berpengaruh pada penurunan insidensi kematian akibat infrak yang
berulang. Namun penelitian omega3 pada jantung masih terus dilakukan.


III.2. Saran
Untuk mencegah penyakit jantung koroner selain dengan diet rendah
lemak jenuh, mengurangi merokok, dan olah raga konsumsi omega-3 juga
baik dalam mencegah dan mengurangi insidensi mortalitas penyakit jantung
koroner. Dalam mengkomsumsi omega-3 juga perlu menyajikan co-faktor
seperti vit B6, B3, C, E, A dan mineral zinc dan magnesium.
Dan disarankan untuk mengkonsumsi omega-3 1 gr perminggu yang sama
dengan memakan dua porsi ikan 2x/ minggu akan dapat membantu
mencegah pembentukan sumbatan arteri.

15

DAFTAR PUSTAKA

1. Krisnatuti, D., Yenrina, R. 1999, Perencanaan Menu Bagi Penderita
Jantung Koroner, Jakarta, Trubus Agriwidya, Hal: 2-12,22-25.

2. Soelarno,P., Asam


Lemak

Tak

Jenuh

Ganda Berguna Untuk

Atherosklerosis, Jakarta, http:// cognigen.net.
3. Supari, F., 2000, Omega-3 Cis Mencegah kematian Jantung Mendadak,
Jakarta, http:// cognigen. Net.
4. Nestle, Minyak Ikan Mampu Melindungi Jamntung, Nestle Omega Plus.
5. Supari, S.F, 2000, The Role Of Fatty Acid Of CDA, Jakarta, Merck, hal:

2-8
6. Dellerson, L.D., 1995, Omega-3 Fatty Acids And Heart Disease
Prevention : The Myths And The Truth, New England Journal Of
Medicine, Hal: 977-982.
7. PT.Dirga Pirantitama, 1998, Mengapa Mengkomsumsi Natural Omega-3?,
Jakarta, http://www dirga.Com/bio/Omega-3.htm
8. Stone, N.J. , 1997, Fish Cornsumtion, Fish Oil, Lipids, And Coronary

Heart Disease, American Heart Association
9. Corr, L.A., 1997, The Low Fat/ Low Cholesterol Diet Is Ineffective,
European Heart Journal, London, G:\Corr The Low Fat-Low Cholesterol
Diet Is Ineffective.htm
Recommendation,

10. AHA

2000,

Fish

Oil,

http://www

americanheart.arg/heart-and-stroke-A-Z-guide/fish.htm.
11. Maves.P.A.dkk,1987,Metabolisme Lipid, Biokimia Harper Edisi 20, Hal
216,231.
12. DSM

Food

Specialities

B.V,

2000,

infantvision.com/hcp-metabolism-enhtml.

16

Metabolism,

http://www