Materi Biologi Kelas X Bab I

BAB I
Biologi bagi Kehidupan

A. Objek Biologi
Biologi merupakan ilmu tentang makluk hidup . biologi termasuk salah satu ilmu tertua yang
telah dikenal sejak zaman prasejarah. Ilmu ini dapat di bagi menjadi beberapa cabang ilmu,
antara lain botani, zoologi, morfologi, dan fisiologi, kajian biologi telah meluas ke ilmu –ilmu
lain sehingga melahirkan beberapa cabang ilmu baru seperti biokimia dan biofisika
Makhluk hidup didunia ini banyak macam dan jenisnya, sehingga kesulitan untuk
mempelajari. Untuk memudakan mengenal dan mempelajarinya maka diciptakanlah suatu
sisitem pengelompokan (Klasifikasi makhluk hidup).
Sistem klasifikasi tersebut mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Mulai dari sisitem
2 kingdom, sisitem 3 kingdom, sisitem 4 kingdom, sisitem 5 kingdom dan sisitem 6 kingdom.
1. Konsep-Konsep Tentang Asal Mula Kehidupan
Ada beberapa konsep tentang asal muasal kehidupan
a. Kehidupan asalnya dari lautan
Di biosafer terdapat bermacam-macam materi yang mengandung energi yang berasal dari
lereng gunung , lembah yan mengalir terbawa arus air yang mengalir ke sungai yang
akhirnya menuju kelaut.
Di lautan tekumpul materi yang berupa zat –zat kimai berupa unsur-unsur karbon(C),
hydrogen(H2), Oksigen (O2),dan Nitrogen (N2). Dengan adanya gelembung larutan unsureunsur tersebut terjdi raksi kimia dan pada suhu tertentu akan mengahasilakan zat hidup

yang berupa protein. Zati itu selanjutnya akan mengalami evolusi yang akan menjelma
menjadi makhluk hidup. Makhluk hidup yang masih sangat sederahana yang disebut virus
b. Kehidupan asalnya dari udara
Teori ini telah dibuktikan oleh Prof.Urey di bantu oleh aistensinya Stanly Miller. Torinya
disebut teori Urey dan percobanya disebut percobaan Miller.
Senyawa-senyawa kimia yang ada dilapisan atas biosfer apabila terkana panas akan
menguap. Di atmosfer terkumpulnya uap, hydrogen, nitrogen,oksigen dan karbon. Pada saat
trjadinya halilintar yang meruupakan energy listrik alam, menyebabkan uap-uap tadi dapat
berhubungan dan terjadi reaksi kimia. Hasil dari reaksi tersebut adalah zat yang berupa
protei. Zat tersubut pada keadaa suhu tertentu akan menjelma menjadi zat hidup
selenjutnaya berkembang menjadi makhluk hidup.

2. Teori asal-usul kehidupan
a. Teori abiogenesis (generatio spontanea)
Pada abad ke-17 Aristoteles menyatakan bahwa makhul hidup itu terjadi dengan mandadak
untuk secara spontan (abiogenesis atau generation spontanae). Teori ini didukun oleh
Leeunwenhook (pencinta mikroskop). Secara kebetulan leeuwenhook mengambil air yang
didalamya air tersebut ditemukan organisme hidup. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa makhluk terjadi begitu saja berasal dari benda mati.
b. Teori biogenesis

Teori ini tokohnya adalah Lazzaro Spallanzani, Franncisco redi, dan Lousi Pasteur. Teori ini
berhasil menggugarakan teori abiogenesis. Teori biogenesis mengemukakan bahwa makhluk
hidup bersal dari makhluk hidup lain.
Sembo a a o e vivu e ovo, o e viviu e vivo a g atri a kejadia
akhluk

hidup bersal dar telur, kejadian makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada.
Pada percobaan F.Redi memggunakan daging. Ternyata hasilnya botol I (daging tutup rapat )
tidak ada mikroba, botol II ( ditutup dengan kain kasa) ada sedikit mikroba, Botol III ( daging
tidsk diitutup) hasilnya banyak mikroba.
Louis Pasteur mengadakan percobaan dengan air kaldu yang ditempatkan pada labu
berleher angsa, hasil percoabaannya sama dengan apa yang dilakukan F.redi, yaitu menolak
teori abiogenesis.
3. Organisme Kehidupan
a. Sel
1. Teori sel
Sejak menemukan mikroskop sedrhana oleh Antonie Van Leeuwenhook (1623-1723) pada
abad ke-16, penelitian di bidang biologi semakin berkembang pesat yaitu:
a. Theorodon Schwan (1810-1882) mengemukkan bahwa sel merupakan struktur terkecil
dari hewan.

b. Mathias Jacob Schleiden (1804-1881) menyatakan bahwa sel adalah struktur terkecil dari
tumbuhan.
Kedua teori yang dikenal sebagai teori sel itu menjadi pedoaman bagi penelitin biologi
modern. Selain Schwan dan Scleiden, tokoh yang berjasa didalam pengemmbangan ilmu
biologi,
2. Bagian-bagian sel
a. Selaput plasma dan diding sel
Selaput plasma terdiri dari dua lapisan lipoprotein yaitu:
1. Lapisan luar terdiri dari protein yang mudah dilalui oleh molekul-molekul zat kimia
2. Lapisan dalam terdiri dari lemak (lipid) yang bersifat selektif (memilih) terhadal molekumolukul zat kimia dan hanya molekul yang dapat larut dalam lemat saja yang dapat masuk.
Fungsi selaput plasma mengatur trsnsportasi zat-zat dari sel ke sel.
Diding sel terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel dan
merupakan hasil proses hidup dari protoplasma. Dinding sel prima adalah diding sel yang
dibentuk sewaktu sel membelah, dan setelah sel mengalami penebalan berubah menjadi
diding sekunder.
Diding sel berfungsi untuk:
1. Melindungi bagian sel yang berada di dalamnya
2. Sebagian jalan masuk dan keluar air beserta zat-zat yang telarut.
3. Member bentuk sel dan memperkukuh sel.
4. Bersama-sama vakuola berperan dalam menjaga turbiditas sel

b. Sitoplasma
Cairan yang dibatasi oleh selaput plasma dan terletak diluar inti sel. Didalam sitoplasma ini
terjadi proses kehidupan yang penting. Pada sitoplasma ini terdapat organel-organel sel,
antara lain:
1. Retikulum Endoplasma
Saluran yang menhubungkan initi sek dengan inti sel
2. Ribosom
Sebagai tempat terjadinya sintetis protein
3. Mitokondria
Tempat trjadinya rrespirasi sel, untuk menghasikan energy.
4. Badan golgi
Berfungsi untuk alat pengeluaran limbah atau zat-zat dari sel.
5. Lisosom
Berperan dalam membunuh kuman penyakit, yang menyerang sel (alat pertahanan)

c. Inti sel
Terletak didalam sitoplasma dibatasi oleh selaput inti/diding inti. Didalamya terdapat cairan
yang disebut nukleoplaasma dan butir-butir inti (nukleous). Inti sel berperan sebagai pusat
pengaturan segala proses yang terjadi didalam sel.
b. jaringan

yaitu kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
jaringan pada hewan terdiri dari:
1. Jaringan epitel
Berfungsi melapisi berbagai rongga atau diseluruh tubuh dan membentuk kulit yang
membugkus tubuh.
2. Jaringan ikat
Berfungsi mengikat dan menghubungkan antar jaringan.
Jaringan ranka/tulang
Berfungsi menyokong, melindungi tubuh, dan menjadi alat gerak.
Jaringan darah
Berfungsi mengederkan zat makanan dan oksigen maupun mengakut sisa metabolisme ke
alat pengeluaran
Jaringan saraf
Berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsangan (stimulus)
Jaringan saraf
Berfungsi bersama dengan jaringan tulang mendukung fungdi gerak.
Jaringan pada tumbuhan terdiri dari
1. Jaringan empidermis
Berfungsi melindungi permukaan tubuh tumbuhan
2. Jaringan mesofil

Berfungsi membuat makanan dengan proses fotosintesis
3. Jaringan parenkrim (dilengkapi plastid)
Plastida yang terkena cahaya matahari sebagai tempat fotositesis. Plastida yang tidak
terkana cahaya matahari sebagai cadangan makanan.
4. Jaringan pembuluh (berupa xylem dan flom)
Xylem berfungsi mengankut air Dan garam-garam mineral dari akar ke daun floem berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
5. Jaringan meristem
Berfungsi menghailkan sel-sel baru untuk pertumbuhan.
C. Organ
Merupakan stuktur tubuh yang kompleks yang terdiri dari kumpulan jaringan.
1. Organ pada hewan
Deibedakan menjadi 2.
A). organ luar misalnya: tangan kaki, hidung, mulut, telinga dan mata.
B). Organ dalam, misalnya : hati, ginjal usus, jantung paru-paru saraf
2. Organ pada tumbuhan
a. akar
berfungsi menyerap air dan zat-zat makanan, memperkukuh berdirinya batang mentimpan
cadangan makanan, dan alat perkembanganbiakan vegetative.
b. batang

berfungsi sebagai tempat tumbuhnya daun, alat penyimpanan cadangan makanan, alat
perkembangan vegetative, alat transportasi zat makanan dari akar kedaun dan hasil asimilasi
dari daun keseluruh bagian tumbuhan.

c. daun
berfungsi sebagai tempay fotosintesis, tempat penyimpanan makanan, alat
perkembangbiakan vegetative (pada tumbuhan tertentu), alat penguapan, dan alat respirasi.
d. bunga
berfungsi sebagai alat pembentuk sel kelamin.
e. buah
berfungsi menghasilkan biji yang mengandung embrio atau lembaga sebagai alat
perkembangbiakan bagi tumbuhan.
d. Sistem organ
Yaitu kelompok berbagai organ yang berkerja sama untuk melakukan fungsi tetentu. Sisitem
organ akan membentuk organisme (individu)
Contoh system organ yaitu.:
1. Sistem peredaran darah tersususan atas organ jantung, pembuluh darah, dara.
2. System pernapasan tersusun atas organ hidung, tenggorokan paru-paru
e. Indvidu (organisme) terbentuk dari bebrapa system organ. Individu (organisme) tidak ada
yang bias menyendiri, semua beriteraksi untuk sering berhubungan. Contoh individu atau

organisme, yaitu seeoker kambin, sebatang pohon kepala,
f. Populasi
Merupakan kelompok individu dari satu sepesies yang menduduki arael tertentu.Tempat
tinggalnya disebut habitat.contoh poopulasi.,yaitu populasi manusia di Surakarta.
g. Komunitas
Merupakan populasisemua macam spesies yang menduduki suatu habitat.
h. Ekosistem
Ekosistem adalah sistem yang dibentuk di suatum daerah, di mana komponen makhluk
hidup dengan lingkungannya terdapat hubungan timbale balik atau saling mempengaruhi
atau sebagai satu kesatuan yang utuh.
i. Bioma
bioma merupakan masyarakat umum dari kehidupan organisasi yang mencapai klimaks
dalam suatu wilayah dipermukaan bumi ini, seperti tundra (kehidupan padang lumut),
savanna (kehidupan dipadang rumput).

B. Cabang-cabang Biologi
1. Botani : mempelajari mengenai tumnuhan.
2. Zoology : mempelajari mengenai hewan.
3. Evolusi : mempelajari perubahan makhluk hidup dari masa ke masa dalam waktu yang
lama dan sangat lambat.

4. Embriologi : mempelajari perkembangan makhluk hidup mulai dari telur sampai dewasa.
5. Genetika : mempelajari cara penurunan sifat-sifat orang tua kepada keturunannya.
6. Klasifikasi : mempelajari cara mengadakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
kelas-kelas tertentu.
7. Taksonomi : mempelajari makhluk hidup berdasarkan takson-takson atau kelompok
tertentu.
8. Anatomi : mempelajari susunan dalam dari tubuh makhluk hidup.
9. Fisiologi : mempelajari kefaalan (gejala hidup) dari makhluk hidup.
10. Morfologi : mempelajari susunan bentuk luar dari makhluk hidup.
11. Bakteriologi: mempelajari mengenai bakteri.
12. Palaentologi: mempelajari peninggalan-peninggalan zaman purbakala.
13. Ekologi : mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya.
14. Bioteknologi : mempelajari rekayasa genetika.
15. Teralogi : mempelajari tentang cara perkembangan embrio.
C. Peran Biologi
Sebagai ilmu pengetahuan, biologi tidak berdiri sendiri melainkan erat hubungannya dengan
ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, bahkan besar peranannya bila dikaitkan dengan
kebutuhan manusia.

Peran modern mampu membuka tabir rahasia alam yang banyak dijumpai dalam alam
kehidupan dan sangat berguna baginkemajuan dan kesejahteraan manusia.
Peranan biologi terhadap ilmu-ilmu lain, yaitu biologi sebagai ilmu pengetahuan stentu tidak
dapat berdiri sendiri melainkan berhubungan erat dengan ilmu-ilmu lain.