PUBLIKASI KARYA ILMIAH Hubungan Konsumsi Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Desa Joho Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
HUBUNGAN KONSUMSI ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C
DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA JOHO
KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi
Disusun oleh :
RACHMAWATI OKTAVIA MANDASARI
J 310 100 048
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
HUBUNGAN KONSUMSI ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C
DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA JOHO
KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Rachmawati Oktavia Mandasari* (J310100048)
Pembimbing: Dwi Sarbini, SST, M.Kes, Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes
*Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Email : oktaviarachmawati@ymail.com
ABSTRACT
Introduction: Pregnant mother is a group of persons who have high risk of
anemia. Beside iron substance deficiency, anemia could happen because of
others nutrient deficiency. The protein intake has a role in the iron substance
transportation in a whole body. Iron is the main component in the blood forming.
Vitamin C has the character to be the promoter towards iron absorption.
Purpose: Knowing the relationship between protein intake consumption, iron
substance, and vitamin c towards haemoglobin rate in pregnant mothers in Joho
Village Mojolaban Sub-District Sukoharjo Regency.
Research Method: This research is an observational research with sectional
approach. The amount of research subject is 50 persons chosen by proportional
random sampling method. The protein intake consumption data, iron substance,
and vitamin C are achieved by using Recall 24 hours. Furthermore, the
hemoglobin rate data is achieved by using cyanmethemoglobin test. The data
analysis technique of protein intake consumption is person product moment.
Moreover, the iron substance and vitamin C consumption data are analyzed by
rank sperman.
Result: The result shows that 62.0% research subjects have deficit protein intake
consumption, 74.0% research subjects have lack of iron substance consumption,
50.0% research subjects have enough vitamin C intake consumption, and 60%
research subjects have normal haemoglobin rate. The result of correlation test for
protein intake consumption with haemoglobin rate is p=0.649, the iron substance
consumption with haemoglobin rate is 0.259, and vitamin C intake consumption
with haemoglobin rate is p=0.463.
Conclusion: There is no relationship between protein intake consumption, iron
substance, and vitamin C towards haemoglobin rate in pregnant mothers in Joho
Village Mojolaban Sub-district Sukoharjo Regency.
Key Words
: Protein Intake Consumption, Iron Substance, Vitamin C and
Haemoglobin Rate.
PENDAHULUAN
Ibu hamil adalah kelompok yang
berisiko
tinggi
Prevalensi
mengalami
anemia
pada
anemia.
ibu
hamil
2014 jumlah ibu hamil 142 bumil dan
anemia 26,05% (37 bumil). Berdasarkan
latar belakang tersebut, akan dilakukan
sebesar 37,1% dan proporsi ibu hamil di
penelitian
perkotaan 36,4% hampir sama dengan
konsumsi asupan protein, zat besi dan
proporsi ibu hamil di perdesaan 37,8%
vitamin C terhadap kejadian anemia
(Riskesdas, 2013).
pada ibu hamil.
mengenai
Anemia sering menyerang pada
METODE PENELITIAN
masa kehamilan. Kebutuhan ibu pada
Rancangan Penelitian
saat
hamil
terhadap
hubungan
unsur-unsur
Penelitian ini bertujuan untuk
makanan semakin banyak seperti zat
mengetahui hubungan konsumsi asupan
besi, vitamin C, asam folat dan protein.
protein, zat besi dan vitamin C dengan
Jika kebutuhan tersebut tidak tercukupi,
kadar hemoglobin pada ibu hamil di
maka ibu akan mengalami anemia.
Desa
Anemia yang lazim dialami ibu hamil
Kabupaten
adalah anemia kekurangan zat besi
diharapkan dapat memberikan informasi
(Kurnia, 2009).
kepada
Joho
Kecamatan
Mojolaban
Sukoharjo.
Penelitian
masyarakat
Desa
Joho
mengenai
anemia
pada
ibu
hamil
kadar Hb kurang dari 10 gr/ml disebut
sehingga
dapat
mengetahui
dan
menderita anemia dalam kehamilan. Ibu
mencegah
terjadinya
hamil pada trimester I Hb rata-rata 12,3
penelitian
ini
gr/ml, trimester II Hb rata-rata 11,3
observasional dengan pendekatan cross
gr/ml, dan trimester III Hb rata-rata 10,8
sectional
gr/ml.
oleh
deskripsi hubungan konsumsi asupan
pengenceran darah, sehingga frekuensi
protein, zat besi dan vitamin C dengan
anemia
menjadi
kadar hemoglobin pada ibu hamil di
dengan
Desa
Wanita
Hal
hamil
ini
dalam
meningkat
yang
memiliki
disebabkan
kehamilan
sering
disebut
termasuk
yang
Joho
Kecamatan
Kabupaten Sukoharjo.
(Sarwono, 2007).
Sampel
anemia
pada
ibu
Sampel
adalah
Jenis
penelitian
bertujuan
anemia fisiologik atau pseudoanemia
Prevalensi
anemia.
mencari
Mojolaban
sebagian
hamil di Puskesmas Mojolaban pada
populasi
bulan Desember 2014 yaitu sebesar
penelitian yang memenuhi kriteria yang
18,71% dan Desa Joho bulan Desember
telah ditentukan. Subyek penelitian yang
yang
akan
diteliti
dalam
memenuhi
kriteria
inklusi
Distribusi
dilakukan
responden
tentang
wawancara menggunakan recall 24 jam
karakteristik umur dari hasil penelitian
untuk mengetahui asupan protein, zat
yaitu umur minimal 21 tahun. Sebagian
besi dan vitamin C sedangkan untuk
besar
kadar
hemoglobin
reproduksi yang sehat dan aman untuk
metode
cyanmethemoglobin.
sampel
yang
menggunakan
diteliti
Jumlah
sebanyak
50
penelitian
kehamilan
tergolong
dibuktikan
dengan
umur
umur
subjek penelitian 26-35 tahun sebanyak
sampel.
54,0%. Responden yang memiliki umur
Analisis Data
>35 tahun beresiko pada kehamilan
Data
penelitian
yang
ini
diuji
menggunakan
kemudian
diperoleh
berdistribusi
kenormalan
Kolmogorov
data
Smirnov
asupan
normal
pada
diuji
protein
Moment (PPM),
2. Karakteristik
Asupan
Penelitian
Menurut
Nilai
Parameter Statistik
Table 2
Distribusi Asupan Makan Menurut Nilai
Parameter Statistik
sedangkan
untuk asupan zat besi dan vitamin C
Subjek
Makan
dengan
menggunakan uji hubungan Pearson
Product
sebanyak 14,0%.
Variabel
Mean
Median
Modu
Std.
s
Dev
Min
Mak
data berdistribusi tidak normal diuji
Protein
87,83
84,17
80,38
17,93
52,44
151,84
dengan menggunakan uji hubungan
Zat Besi
73,14
34,82
20,25
81,65
11,02
362,28
Vitamin C
92,88
87,26
20,03
57,18
20,03
308,35
Kadar Hb
11,22
11,35
9,70
1,37
8,60
13,70
Rank Spearman.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Karakteristik
Subjek
Rata-rata
Penelitian
Berdasarkan Umur
Jumlah
Persentase
(n)
(%)
16
32,0
27
54,0
tahun)
Dewasa Akhir (36-45
rata 73,14±81,65. Kebutuhan asupan
zat besi menurut Widya Karya Pangan
vitamin C subjek penelitian rata-rata
92,88±57,18. Kebutuhan asupan vitamin
7
14,0
50
100
tahun)
Jumlah
Asupan zat besi subjek penelitian rata-
Nasional adalah 46 mg/hari. Asupan
tahun)
Dewasa Awal (26-35
87,83±17,93. Kebutuhan asupan protein
Pangan Nasional adalah 60 mg/hari.
Distribusi Subjek Berdasarkan Umur
Remaja Akhir (17-25
protein
ibu hamil berdasarkan Widya Karya
Tabel 1
Kategori Umur
asupan
C pada ibu hamil adalah 70-85 mg/hari.
3. Asupan Protein
5. Asupan Vitamin C
Table 3
Tabel 5
Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan
Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan
Asupan Protein
Asupan Vitamin C
Kategori Asupan
Vitamin C
Kurang
Cukup
Lebih
Jumlah
Jumlah
(n)
16
25
9
50
Persentase
(%)
32,0
50,0
18,0
100
Kategori Asupan
Jumlah
Persentase
Protein
(n)
(%)
Defisit
31
62,0
Normal
18
36,0
Lebih
1
2,0
Sebagian besar subjek penelitian
Jumlah
50
100
memilki asupan zat besi sebanyak
Sebagian besar subjek penelitian
memiliki
asupan
protein
50,0% subjek penelitian memiliki asupan
sebanyak
vitamin C antara 66-119% dari angka
62,0%, asupan protein subjek penelitian
kecukupan gizi (AKG) termasuk dalam
HUBUNGAN KONSUMSI ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C
DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA JOHO
KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah S1 Gizi
Disusun oleh :
RACHMAWATI OKTAVIA MANDASARI
J 310 100 048
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
HUBUNGAN KONSUMSI ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C
DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA JOHO
KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Rachmawati Oktavia Mandasari* (J310100048)
Pembimbing: Dwi Sarbini, SST, M.Kes, Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes
*Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Email : oktaviarachmawati@ymail.com
ABSTRACT
Introduction: Pregnant mother is a group of persons who have high risk of
anemia. Beside iron substance deficiency, anemia could happen because of
others nutrient deficiency. The protein intake has a role in the iron substance
transportation in a whole body. Iron is the main component in the blood forming.
Vitamin C has the character to be the promoter towards iron absorption.
Purpose: Knowing the relationship between protein intake consumption, iron
substance, and vitamin c towards haemoglobin rate in pregnant mothers in Joho
Village Mojolaban Sub-District Sukoharjo Regency.
Research Method: This research is an observational research with sectional
approach. The amount of research subject is 50 persons chosen by proportional
random sampling method. The protein intake consumption data, iron substance,
and vitamin C are achieved by using Recall 24 hours. Furthermore, the
hemoglobin rate data is achieved by using cyanmethemoglobin test. The data
analysis technique of protein intake consumption is person product moment.
Moreover, the iron substance and vitamin C consumption data are analyzed by
rank sperman.
Result: The result shows that 62.0% research subjects have deficit protein intake
consumption, 74.0% research subjects have lack of iron substance consumption,
50.0% research subjects have enough vitamin C intake consumption, and 60%
research subjects have normal haemoglobin rate. The result of correlation test for
protein intake consumption with haemoglobin rate is p=0.649, the iron substance
consumption with haemoglobin rate is 0.259, and vitamin C intake consumption
with haemoglobin rate is p=0.463.
Conclusion: There is no relationship between protein intake consumption, iron
substance, and vitamin C towards haemoglobin rate in pregnant mothers in Joho
Village Mojolaban Sub-district Sukoharjo Regency.
Key Words
: Protein Intake Consumption, Iron Substance, Vitamin C and
Haemoglobin Rate.
PENDAHULUAN
Ibu hamil adalah kelompok yang
berisiko
tinggi
Prevalensi
mengalami
anemia
pada
anemia.
ibu
hamil
2014 jumlah ibu hamil 142 bumil dan
anemia 26,05% (37 bumil). Berdasarkan
latar belakang tersebut, akan dilakukan
sebesar 37,1% dan proporsi ibu hamil di
penelitian
perkotaan 36,4% hampir sama dengan
konsumsi asupan protein, zat besi dan
proporsi ibu hamil di perdesaan 37,8%
vitamin C terhadap kejadian anemia
(Riskesdas, 2013).
pada ibu hamil.
mengenai
Anemia sering menyerang pada
METODE PENELITIAN
masa kehamilan. Kebutuhan ibu pada
Rancangan Penelitian
saat
hamil
terhadap
hubungan
unsur-unsur
Penelitian ini bertujuan untuk
makanan semakin banyak seperti zat
mengetahui hubungan konsumsi asupan
besi, vitamin C, asam folat dan protein.
protein, zat besi dan vitamin C dengan
Jika kebutuhan tersebut tidak tercukupi,
kadar hemoglobin pada ibu hamil di
maka ibu akan mengalami anemia.
Desa
Anemia yang lazim dialami ibu hamil
Kabupaten
adalah anemia kekurangan zat besi
diharapkan dapat memberikan informasi
(Kurnia, 2009).
kepada
Joho
Kecamatan
Mojolaban
Sukoharjo.
Penelitian
masyarakat
Desa
Joho
mengenai
anemia
pada
ibu
hamil
kadar Hb kurang dari 10 gr/ml disebut
sehingga
dapat
mengetahui
dan
menderita anemia dalam kehamilan. Ibu
mencegah
terjadinya
hamil pada trimester I Hb rata-rata 12,3
penelitian
ini
gr/ml, trimester II Hb rata-rata 11,3
observasional dengan pendekatan cross
gr/ml, dan trimester III Hb rata-rata 10,8
sectional
gr/ml.
oleh
deskripsi hubungan konsumsi asupan
pengenceran darah, sehingga frekuensi
protein, zat besi dan vitamin C dengan
anemia
menjadi
kadar hemoglobin pada ibu hamil di
dengan
Desa
Wanita
Hal
hamil
ini
dalam
meningkat
yang
memiliki
disebabkan
kehamilan
sering
disebut
termasuk
yang
Joho
Kecamatan
Kabupaten Sukoharjo.
(Sarwono, 2007).
Sampel
anemia
pada
ibu
Sampel
adalah
Jenis
penelitian
bertujuan
anemia fisiologik atau pseudoanemia
Prevalensi
anemia.
mencari
Mojolaban
sebagian
hamil di Puskesmas Mojolaban pada
populasi
bulan Desember 2014 yaitu sebesar
penelitian yang memenuhi kriteria yang
18,71% dan Desa Joho bulan Desember
telah ditentukan. Subyek penelitian yang
yang
akan
diteliti
dalam
memenuhi
kriteria
inklusi
Distribusi
dilakukan
responden
tentang
wawancara menggunakan recall 24 jam
karakteristik umur dari hasil penelitian
untuk mengetahui asupan protein, zat
yaitu umur minimal 21 tahun. Sebagian
besi dan vitamin C sedangkan untuk
besar
kadar
hemoglobin
reproduksi yang sehat dan aman untuk
metode
cyanmethemoglobin.
sampel
yang
menggunakan
diteliti
Jumlah
sebanyak
50
penelitian
kehamilan
tergolong
dibuktikan
dengan
umur
umur
subjek penelitian 26-35 tahun sebanyak
sampel.
54,0%. Responden yang memiliki umur
Analisis Data
>35 tahun beresiko pada kehamilan
Data
penelitian
yang
ini
diuji
menggunakan
kemudian
diperoleh
berdistribusi
kenormalan
Kolmogorov
data
Smirnov
asupan
normal
pada
diuji
protein
Moment (PPM),
2. Karakteristik
Asupan
Penelitian
Menurut
Nilai
Parameter Statistik
Table 2
Distribusi Asupan Makan Menurut Nilai
Parameter Statistik
sedangkan
untuk asupan zat besi dan vitamin C
Subjek
Makan
dengan
menggunakan uji hubungan Pearson
Product
sebanyak 14,0%.
Variabel
Mean
Median
Modu
Std.
s
Dev
Min
Mak
data berdistribusi tidak normal diuji
Protein
87,83
84,17
80,38
17,93
52,44
151,84
dengan menggunakan uji hubungan
Zat Besi
73,14
34,82
20,25
81,65
11,02
362,28
Vitamin C
92,88
87,26
20,03
57,18
20,03
308,35
Kadar Hb
11,22
11,35
9,70
1,37
8,60
13,70
Rank Spearman.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Karakteristik
Subjek
Rata-rata
Penelitian
Berdasarkan Umur
Jumlah
Persentase
(n)
(%)
16
32,0
27
54,0
tahun)
Dewasa Akhir (36-45
rata 73,14±81,65. Kebutuhan asupan
zat besi menurut Widya Karya Pangan
vitamin C subjek penelitian rata-rata
92,88±57,18. Kebutuhan asupan vitamin
7
14,0
50
100
tahun)
Jumlah
Asupan zat besi subjek penelitian rata-
Nasional adalah 46 mg/hari. Asupan
tahun)
Dewasa Awal (26-35
87,83±17,93. Kebutuhan asupan protein
Pangan Nasional adalah 60 mg/hari.
Distribusi Subjek Berdasarkan Umur
Remaja Akhir (17-25
protein
ibu hamil berdasarkan Widya Karya
Tabel 1
Kategori Umur
asupan
C pada ibu hamil adalah 70-85 mg/hari.
3. Asupan Protein
5. Asupan Vitamin C
Table 3
Tabel 5
Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan
Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan
Asupan Protein
Asupan Vitamin C
Kategori Asupan
Vitamin C
Kurang
Cukup
Lebih
Jumlah
Jumlah
(n)
16
25
9
50
Persentase
(%)
32,0
50,0
18,0
100
Kategori Asupan
Jumlah
Persentase
Protein
(n)
(%)
Defisit
31
62,0
Normal
18
36,0
Lebih
1
2,0
Sebagian besar subjek penelitian
Jumlah
50
100
memilki asupan zat besi sebanyak
Sebagian besar subjek penelitian
memiliki
asupan
protein
50,0% subjek penelitian memiliki asupan
sebanyak
vitamin C antara 66-119% dari angka
62,0%, asupan protein subjek penelitian
kecukupan gizi (AKG) termasuk dalam