KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakt Paru Obstruktif Kronik Di RS Respira Jogjakarta.

KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
PENYAKT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
DI RS RESPIRA JOGJAKARTA

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas
dan MemenuhiSebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh :
Rizka Aliim Razzaaq
J100141055

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

ii


iii

iv

MOTTO
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang beri ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S AlMujadalah: 11)”.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
(Q.SAl-Baqarah: 153)”.
“Barang siapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga (H.R Muslim)”.
“Jangan tunda sampai besok, apa yang kau bisa kerjakan hari ini maka
kerjakanlah’’
“Kegagalan akan terjadi saat kau menyerah”
“Keberhasilan tidak akan datang tiba-tiba, tapi karena usaha dan kerja
keras”
“Ikhtiar menuju tawakal, dan berakhir keterharuan atas kesabaran’’

v


PERSEMBAHAN
Atas ijinmu ya Allah, kupersembahkan karya tulis ilmiah ini dengan tulus
kepada:
1.

Engkau ya Allah, sujud syukurku atas semua limpah rahmat dan hidayahMu
yang telah memberikan kesehatan dan ketenangan hati dan pikiran, sehingga
aku bisa menyelesaikan karya tulis ini.

2.

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungannya yang berupa
moral maupun materiilnya dengan tulus dan ikhlas. Serta kasih sayang dan
doa-doanya yang selalu tercurah dan mengiringi setiap langkah hidupku.

3.

Teman-teman seperjuanganku, semua rekan D3 Fisioterapi 2012 terutama D3
Bintang dan kelompok XII praktek komprehensif tahun 2015.


4.

Nusa bangsa dan almamaterku.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, dan orang tua saya yang selalu memberikan semangat
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah tentang
“PENATALAKSANAAN

PARU

OBSTRUKTIF

FISIOTERAPI PADA PENYAKIT
KRONIK


di

RS

RESPIRA

JOGJAKARTA”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini,
penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah
membantu baik secara moril maupun materil hingga terselesaikannya karya tulis
ini. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Dr. Suwadji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd., M.Sc. selaku Kepala Prodi Fisioterapi.
4. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd., M.Sc selaku Pembimbing Akademik
penulis yang telah memberikan bimbingannya dari awal penulisan hingga
terselesaikannya penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Bapak Prayitno S.St.Ft selaku Pembimbing lahan di RS Respira Jogjakarta.
6. Dosen-dosen Prodi Fisioterapi yang telah mengajarkan berbagai ilmu kepada

penulis.
7. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

vii

8. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membantu dan mendorong semangat
penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
9. Teman-teman terbaikku, yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ini hingga karya tulis
ini selesai.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dan penulis mohon maaf bila dalam pembuatan laporan ini
terdapat banyak kesalahan kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat
saya harapkan.

Surakarta, Juni 2015
Penulis


viii

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PENYAKIT PARU
OBSTRUKTIF KRONIK ( PPOK ) DI RS RESPIRA JOGJAKARTA
( Rizka Aliim Razzaaq, 2015, 43 halaman )
Abstrak
Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik adalah kelainan spesifik dengan
perlambatan arus udara ekspirasi maksimal yang terjadi akibat kombinasi
penyakit jalan napas dan emfisema, umumnya perjalanan penyakit kronik progesif
dan irreversibel serta tidak menunjukan perubahan yang berarti dalam pengamatan
beberapa bulan.PPOK diklasifikasikan menjadi subtipe bronkitis kronik dan
emfisema, walaupun kebanyakan pasien mengalami keduanya.
Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam membantu
pembersihan jalan napas, mengurangi derajat sesak, mengembalikan pola napas
yang abnormal dan meningkatkan aktivitas fungsional pasien pada kasus Penyakit
Paru Obstruktif Kronik ( PPOK ) dengan menggunakan modalitas Infra merah,
dan Chest Physiotherapi.
Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian derajat sesak
pada derajat sesak T1 : 17 menjadi T6 : 8, pembersihan jalan napas dari tempat T1
: Paru kiri menjadi T6 : Distal lobus dekstra, pola napas abnormal pada T1 : pola

pernapasan dada dan pursed lip breathingmenjadi T6 : pola pernapasan dada,
peningkatan akvitas fungsional dari T1 : kesulitan ringan saat harus
membersihkan jendela, membersihkan debu, dan berekreasi keluar rumah menjadi
T6 : tidak mengalami kesulitan.
Kesimpulan: Infra merah dan Chest Physiotherapi dapat membantu pembersihan
saluran napas, mengurangi derajat sesak, mengembalikan pola napas yang
abnormal dan meningkatkan aktivitas fungsional pasien pada kasus Penyakit paru
obstruktif kronik.
Kata kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik ( PPOK ), Infra Merah, Chest
Physiotherapy, Clapping, Postural drainase dan Diafhragmatic breathing
exercise.

ix

MANAGEMENT OF CRONIC OBSTRUKTIVE PULMONARY DISEASE
PHYSIOTHERAPY IN RESPIRA JOGJAKARTA HOSPITAL
( Rizka Aliim Razzaaq, 2015, 43 halaman )
Abstrak
Background: Chronic obstructive pulmonary disease is aspecific disorder with
slowing maximal expiratory airflow caused by acombination of airway disease

and emphysema, is generlly a chronic progressive course of the disease and
irreversible and showed no significant change in the observation of several
months. COPD are classified in to subtypes of chronic bronchitis and emphysema,
although most patients have both.
Aim Research: To investigate the implementation of Physiotherapy in helping
airway clearance, reducing the degree of tightness, restore abnormal breathing
patterns and increase the functional activity of the patient in case of Chronic
Obstructive Pulmonary Disease (COPD) using modalities Infrared, and Chest
Physiotherapy.
Resulth: After treatment for 6 times obtained results of the assessment on the
degree of tightness shortness degrees T1:7 toT6: 2, airway clearance from T1:
Basal lobe lung sinistra into T6: Basal lobe lung dekstra, abnormal breathing
pattern in T1: the pattern of chest and pursed lip breathing becomes T6: chest
breathing patterns, increased functional activity in case of T1: mild difficulty
when it comes to cleaning windows, dusting, and recreation out of the house into
T6: no trouble.
Conclusion: Infrared and Chest Physiotherapi can help cleansing the airways,
reducing the degree of tightness, restore abnormal breathing patterns and increase
the functional activity of the patientin cases of chronic obstructive pulmonary
disease.

Key Word: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), Infrared, Chest
Physiotherapy, Clapping, Postural drainage and Diaphragmatic breathing
exercise.

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar ................................................................................... i
Halaman Persetujuan ................................................................................. ii
Halaman Pengesehan ............................................................................... iii
Halaman Pernyataan................................................................................. iv
Halaman Motto.......................................................................................... v
Halaman Persembahan ............................................................................ vi
Kata Pengantar ....................................................................................... vii
Abstrak (Bhs.Inggris) ............................................................................... ix
Abstrak (Bhs.Indonesia) ............................................................................ x
Daftar Isi................................................................................................... xi
Daftar Tabel ........................................................................................... xiii
Daftar Gambar ........................................................................................ xiv

Dafar Grafik ............................................................................................ xv
Daftar Singkatan..................................................................................... xvi
Daftar Lampiran .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 3
D. Manfaat Laporan Kasus ................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 6
A. Penyakit Paru Obstruktif Krinik.................................................... 6
B. Problematik Fisioterapi ............................................................... 13
C. Intervensi Fisioterapi ................................................................... 16
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS .......................................... 22
A. Pengkajian Fisioterapi ................................................................. 22
B. Diagnosa Fisioterapi.................................................................... 28
C. Tujuan Fisioterapi ....................................................................... 29
D. Tindakan Fisioterapi.................................................................... 29
xi

E. Rencana Evaluasi ........................................................................ 30

F. Pelaksanaan Fisioterapi ............................................................... 31
G. Evaluasi Terapi............................................................................ 32
H. Hasil Evaluasi Terakhir ............................................................... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 36
A. Hasil ............................................................................................ 36
B. Pembahasan ................................................................................. 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 42
A. Kesimpulan ................................................................................. 42
B. Saran ............................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 43
LAMPIRAN ............................................................................................ 45

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Derajat Skala Borg ...........................................................................
Tabel 3.1 Tabel Hasil Derajat Sesak ................................................................
Tabel 3.2 Tabel Hasil Pembersihan Saluran Napas .........................................
Tabel 3.3 Tabel Hasil Peningkatan Aktivitas Fungsional ................................
Tabel 4.1 Tabel Hasil Pembersihan Saluran Napas .........................................
Tabel 4.2 Tabel Hasil Peningkatan Aktivitas Fungsional ................................

xiii

14
33
33
34
37
37

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Alveoli Penderita PPOK
.........................................
Gambar 2.2 Gambar Bagan Patofisiologi PPOK .............................................

xiv

7
8

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Skala Borg .................................................................. 36

xv

DAFTAR SINGKATAN

PPOK
GOLD
ATS/ERS
ROS
TB

Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease
American Thoracic Society/ Europen Respiratry Society
reactive oxygen species
Tuberculosis

xvi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis ............................................................. 45
Lampiran 2. Persetujuan Tindakan/Inform Consent ................................... 58
Lampiran 3. Foto copy lembar konsultasi ................................................... 59
Lampiran 4. Curiculum vitae penulis .......................................................... 60

xvii

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK DI RSKP RESPIRA YOGYAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik Di Rskp Respira Yogyakarta.

0 3 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK DI RSKP RESPIRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik Di Rskp Respira Yogyakarta.

0 3 18

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA EFUSI PLEURA DI RS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Efusi Pleura Di RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga.

0 2 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA ASMA BRONKHIALDI RSKP RESPIRA JOGJAKARTA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Asma Bronkhial Di Rskp Respira Jogjakarta.

0 2 14

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TUBERKULOSIS PARU Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Tuberkulosis Paru Di Bbkpm Surakarta.

0 5 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakt Paru Obstruktif Kronik Di RS Respira Jogjakarta.

0 5 5

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakt Paru Obstruktif Kronik Di RS Respira Jogjakarta.

0 2 11

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Rs Paru Ario Wirawan Salatiga.

0 5 16

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TUBERCULOSIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Tuberculosis Paru Di Bbkpm Surakarta.

0 4 16

KARYA TULIS ILMIAH Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)Di BBKPM Surakarta.

0 1 18