Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI)

LAMPIRAN
HASIL WAWANCARA
 wawancara terhadap Ody Dasa Fitranto (ketua Group Facebook Boyolali)
Penulis

: Bagaimana mas awal mula adanya Group Boyolali ini?

Narasumber : Awal mula berdirinya group Boyolali ini dimana sebelumnya
terdapat Komunitas Boyolali (KomBoy) yang menjadi dasar terbentuknya group
Boyolali, pada awal mulanya komboy sebagai komunitas online oleh warga
Boyolali yang berada di perantauan. Para perantau menggagas membentuk
Komunitas Boyolali untuk mempererat hubungan kekerabatan sesama para
perantau. Komunitas Boyolali menggunakan media milis di yahoogroups untuk
saling berkomunikasi, namun lama-kelamaan milis mulai redup dengan adanya
media jejaring sosial facebook. Dengan adanya hal tersebut, anggota dari
komunitas Boyolali mulai vakum dari media milis, dan mereka beralih
menggunakan facebook. Dari hal itulah muncul ide untuk membuat group di
facebook, dengan tujuan untuk merekatkan kembali para perantau dari wilayah
Boyolali.
Penulis


: Siapa saja yang mempunyai ide atau gagasan untuk

membentukan Group Boyolali?
Narasumber : Penggagas ide terbentuknya Group Boyolali ini adalah Mas Sri
Kuncoro, Beliau merupakan salah satu warga Boyolali yang merantau. Ide Mas
Sri Kuncoro kemudian di sharekan kepada para anggota Komunitas Boyolali,
dan para anggota menyetejui dengan ide yang dipaparkan. Dari situlah
terbentuknya Group Boyolali ini.
Penulis

: Adakah kendala dalam membentuk Group Boyolali?

Narasumber : Pada dasarnya kalau untuk pembentukan Group Boyolali ini kan
merupakan ide dari Mas Sri Kuncoro, jadi bagaimananya kendala itu saya
kurang tahu, karena struktur yang sekarang ini merupakan versi kedua dari

77

kepengurusan Group Boyolali, versi pertama merupakan pencetus ide (para
anggota Komunitas Boyolali) dari hal tersebut baru muncul gagasan untuk

memindahakan kesekretariatan di Boyolali, barulah saya di tunjuk sebagai ketua
dari group Boyolali ini. Kalau menurut saya, tidak ada kendala dalam
pembentukan Group Boyolali, karena ini kan suatu komunitas yang bergerak di
media online, dan media online itu kan banyak digunakan oleh masyarakat. Saya
rasa hal itu tidak terlalu ada kendala.
Penulis

: Bila dilihat dari perkembangan media, kan ada beragam

media jejaring sosial, mengapa group Boyolali ini lebih memilih facebook?
Narasumber : Mengapa lebih memilih facebook, karena facebook itu kalau saya
lihat lebih merakyat ketimbang media jejaring sosial lain seperti twitter.
Facebook itu lebih mudah dalam mengoprasionalkan ketimbang twitter, bisa kita
lihat saat ini anak Sekolah Dasar (SD) saja sudah mempunyai facebook, bahkan
ada yang lebih dari 1. Usia yang terbilang sudah tidak remaja lagi sekarang ibi
juga banyak yang menggunakan facebook, maka dari itu mengapa dipilih media
jejaring sosial facebook karena lebih gampang dalam pengoprasionalan
ketimbang twitter ataupun yang lainnya.
 wawancara terhadap Gunarto (sekretaris dari Group Facebook Boyolali).
Penulis


: Apa visi dan misi dari Group Boyolali?

Narasumber : Visi dan Misi kami yang paling utama adalah bersifat sosial dan
independent. Visi dari group ini adalah menjadi institusi profesional yang
mampu menggali, membina, mendorong dan mengembangkan lembaga menuju
masyarakat mandiri, berpendidikan, berkarakter dan bermoral. Sedangkan misi
dari group ini adalah Menyelenggarakan program-program pemberdayaan
masyarakat dan pendidikan masyarakat. Memberikan pelayanan kepada
individu, masyarakat dan pemerintah dalam berbagai pengembangan institusi
maupun

perorangan.

Mengembangkan

kelembagaan

melalui


program

pendidikan, riset, pelatihan, pemberdayaan, dan dokumentasi.

78

Penulis

: Bagaimanakah jumlah anggota dari Group Boyolali ini setiap

tahunnya?
Narasumber : Bila dilihat dari jumlah anggota, group ini perkembangannya
sangat pesat. Awal mula terbentuknya group ini hanya berjumlah 200 orang saja,
itu adalah anggota dari Komunitas Boyolali, seiring berjalannya waktu anggota
semakin meningkat setiap tahunnya. dari pengamatan, saat ini anggota dari
group telah mencapai 20 ribuan anggota.
Penulis

: Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Group


Boyolali?
Narasumber : Bila bicara masalah kegiatan, banyak kegiatan yang dilakukan
oleh para anggota dari group Boyolali, khusnya para admin dan para anggota
Komunitas Boyolali yang memnag membuat kegiatan agar masyarakat Boyolali
pro aktif dalam hal yang positif. Contoh kegiatan yang telah dilakukan oleh
anggota group Boyolali yakni sosialisasi penyebaran virus HIV AIDS, dan disini
pengurus group bekerjasama dengan Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Ada juga program Boyolali
mengajar yang dilaksanakan di Tumpi Simo Boyolali. Program Boyolali
mengajar ini hampir sama dengan program Indonesia mengajar ataupun Solo
mengajar,

namun pembedanya adalah,

kalau Indonesia

mengajar

itu


menggunakan anggaran Negara, tidak begitu dengan Boyolali mengajar,
Boyolali mengajar ini pure menggunakan dana pribadi dari admin dan tidak
menggunakan anggaran daerah Boyolali. Itu sedikit kegiatan yang dilakukan
oleh Group Boyolali.
Penulis

: Group Boyolali ini merupakan suatu wadah untuk

menampung dan menyampaikan informasi, baik itu yang bersifat positif
maupun negatif, adakah postingan dari masyarakat Boyolali yang
mendapat tanggapan dari Pemerindah Daerah?
Narasumber : Postingan yang mendapat respon dari pemerintah daerah cukup
banyak juga, mungkin para atasan pada gerah akan komentar yang tertera di
79

group. Setau saya, postingan yang mendapat tanggapan dari pemerintah daerah
yakni tentang sampah di Pasar Ampel, itu malah yang memposting pemberitaan
itu saya, saya lewat situ terus tak foto dan tak upload di group. Dari foto yang
saya upload itu mendapat komentar-komentar dari masyarakat Boyolali.
Postingan lain yang mendapat tanggapan dari pemerintah adalah tentang

penambalan jalan berlobang, dan ada lagi tentang perbaikan jembatan Genting
yang ambrol.
 wawancara terhadap Eko Prasetyo (humas dari Group Facebook Boyolali)
Penulis

: Mengapa postingan di Group Boyolali saat ini tidak melewati

tahap penyaringan admin?
Narasumber : Karena begini, dengan jumlah anggota yang banyak seperti itu,
kami tidak sanggup untuk memyaring pemberitaan satu per satu, setiap hari itu
yang memposting di group Boyolali cukup banyak, makanya itu kami saat ini
tidak menyaring, kalau kami saring takutnya kehilangan unsur aktualitas.
Memang kalau dulu postingan kami saring, namun dengan pesatnya anggota,
kami tidak sanggup untuk memilah satu per satu.
Penulis

: Apakah ada pengaruh terhadap admin dengan banyaknya

jumlah anggota di group Boyolali?
Narasumber : Pengaruh yang signifikan bagi kami para admin sih tidak ada,

namun terkadang kami jengkel juga kepada para anggota yang membangkang
dengan aturan yang ada di group, mereka banyak yang tidak membaca aturan di
group Boyolali, jadi mereka asal posting saja. Sehingga hal seperti itu membuat
kami para admin harus memperingati di setiap postingan yang kurang sesuai,
dan bila postingan dirasa tidak masuk untuk pemberitaan langsung kami hapus.

80

Penulis

: Contoh pemberitaan yang tidak tepat itu seperti apakah mas?

Narasumber : Begini, digroup Boyolali ini kan sudah disediakan treat sesuai
dengan kontennya, semisal promosi kami sediakan treat jual beli barang untuk
memudahkan masyarakat menjual atau mencari barang yang di inginkan. Bila
ingin mencari lapangan pekerjaan, kami sudah buatkan treat lowongan
pekerjaan, jadi pada intinnya hal-hal yang tidak sesuai dengan kontennya akan
kami hapus, semisal promosi di group Boyolali, tidak tanggung-tanggung,
langsung kami bersihkan postingan tersebut.
Penulis


: Dengan hal-hal seperti itukah (menghapus postingan yang

kurang patut dan promosi) apakah admin akan menjadi perguncingan?
Narasumber : Admin menjadi bahan omongan oleh para anggota yang tidak
suka dengan sikap kami itu cukup banyak. Saya sendiri dan teman-teman juga
sering membaca postingan yang menyindir kami para admin, pada intinya
mereka tidak menerima postingannya di hapus. Bukannya kami itu tidak
memperbolehkan promosi atau membebaskan anggota untuk berkomentar, cuma
kami tidak ingin menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan, contoh kecil bila
kami membiarkan salah satu anggota promosi, pasti akan mengajari yang
lainnya untuk beriklan di group, dan hal itu membuat anggota lainnya risih,
bukannya mendapatkan informasi malah cuma melihat iklan yang ada.
 wawancara terhadap anggota group facebook BOYOLALI
Penulis

: Bagaimana tanggapan anda terhadap Group Facebook

BOYOLALI?
Narasumber 1 : Dengan adanya Group Facebook Boyolali ini bagi saya cukup

membantu dalam mencari informasi, khusnya informasi yang terjadi di wilayah
Boyolali. Group Boyolali ini bagus, dimana informasi yang ada bersifat cepat.
Narasumber 2 : Group Boyolali ini memberikan informasi-informasi yang
membangun, group ini sangat membantu untuk merekatkan persaudaraan warga
Boyolali, sehingga saya sangat mendukung dengan adanya Group Boyolali.
81

Penulis

: Apakah anda selalu mengikuti pemberitaan yang ada di

group Boyolali?
Narasumber 1 : Tidak selalu sih, karena sekarang ini banyak postingan dari
anggota yang sifatnya tidak bermutu, kalau dulu postingan masih disaring oleh
admin dari group, jadi siapa yang mau memposting pemberitaan harus melewati
tahap penyaringan oleh admin, namun sekarang tidak, makanya banyak
postingan yang kurang oke. Dari situlah saya jarang mengikuti pemberitaan,
namun bila saya membuka facebook, saya sempatkan untuk berkunjung di group
Boyolali.
Narasumber 2 : Sering mengikuti, namun tidak selalu setiap jam membuka

Group Boyolali untuk melihat informasi ataupun pemberitaan yang ada, namun
hampir setiap hari saya berkunjung di group Boyolali untuk melihat-lihat
pemberitaan yang ada.
Penulis

: Apakah informasi yang ada di group Boyolali ini berguna

bagi anda?
Narasumber 1 : Informasi yang ada dalam group Boyolali sangat berguna,
karena banyak informasi-informasi yang penting dimasukkan kedalam group,
hal ini cukup membantu masyarakat.
Narasumber 2 : Kalau saya melihat tergantung konteks pemberitaanya, tekadang
informasi yang di posting banyak juga yang sifatnya kurang baik, seperti halnya
cuma mengopy pemberitaan dari sumber lain dan diposting kedalam Group
Boyolali, hal ini yang membuat kurang terpercaya akan sumber kebenarannya,
namun secara garis besar informasi yang ada di group Boyolali sejauh ini sudah
berguna.

82

Penulis

: Apa kelebihan dari Group Facebook Boyolali?

Narasumber 1 : Kelebihan dari group ini yakni sebagai solusi mencari informasi
yang sedang bagi apa yang ingin dicari, merekatkan persaudaraan sesama warga
Boyolali.
Narasumber 2 : Menyebarkan informasi ataupun kejadian yang sedang
berlangsung, khusnya wilayah Boyolali, sehingga warga Boyolali bisa
mengetahui apa yang sedang terjadi di wilayah Boyolali, hal ini sangat berguna
juga untuk para masyarakat Boyolali yang bekerja di perantauan, dengan adanya
informasi di group akan lebih mudah melihat kondisi boyolali.
Penulis

: Kekurangan apakah yang ada di Group Facebook Boyolali?

Narasumber 1 : Kekurangan yang ada dalam group Boyolali ini, yakni
banyaknya postingan yang tidak berguna. Tidak adanya penyaringan oleh admin
ketika ada yang ingin memposting sebuah berita.
Narasumber 2 : Terlalu banyaknya anggota, sehingga banyak postingan yang
sifatnya kuran enak di pandang. Pemberitaan saat ini kurang menarik, karena
sudah tidak di saring oleh admin, kalau dahulu sebelu pemberitaan itu
tepampang di group harus melalui tahap penyeleksian dari administrator.

83

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jurnalisme Warga Salatiga Via Facebook: Studi Diskriptif Peran Jurnalisme Warga dalam Group Facebook Kabar Salatiga T1 362009081 BAB I

0 1 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jurnalisme Warga Salatiga Via Facebook: Studi Diskriptif Peran Jurnalisme Warga dalam Group Facebook Kabar Salatiga T1 362009081 BAB II

0 2 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jurnalisme Warga Salatiga Via Facebook: Studi Diskriptif Peran Jurnalisme Warga dalam Group Facebook Kabar Salatiga T1 362009081 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jurnalisme Warga Salatiga Via Facebook: Studi Diskriptif Peran Jurnalisme Warga dalam Group Facebook Kabar Salatiga

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jurnalisme Warga Salatiga Via Facebook: Studi Diskriptif Peran Jurnalisme Warga dalam Group Facebook Kabar Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI)

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI) T1 362009093 BAB I

0 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI) T1 362009093 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI) T1 362009093 BAB IV

0 1 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Netizen dan Jaringan (Studi Aktivitas Warga Boyolali Dalam Menyampaikan Aspirasi Melalui Group Facebook BOYOLALI) T1 362009093 BAB V

0 0 3