PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS.

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis

Oleh Deffi Dwi Putri

0707944

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Periode 2007-2012)

Skripsi ini Disetujui dan Disahkan oleh:

Mengetahui, Pembimbing

Dra. Heraeni Tanuatmodjo, MM. NIP. 19620111 198903 2 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Deffi Dwi Putri NIM. 0707944

Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., M.M NIP. 19690404 199903 1 001 Dekan Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002


(3)

Oleh: Deffi Dwi Putri

0707944

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Manajemen Bisnis

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis ©Deffi Dwi Putri

Universitas Pendidikan Indonesia Maret 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotocopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(4)

Deffi Dwi Putri, 2014

ABSTRAK

Deffi Dwi Putri (0707944), “Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Laporan Keuangan PT. Al Ijarah Indonesia Finance Periode2007-2012)”. Di bawah bimbingan Dra. Heraeni Tanuatmodjo, MM.

Penelitian ini mengkaji fenomena menurunnya Profitabilitas pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi menurunnya profitabilitas, salah satunya adalah perputaran piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance yang tidak maksimal ditandai dengan menurunnya laba bersih perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh gambaran perputaran piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance 2) memperoleh gambaran profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance 3) memperoleh temuan pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance. Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Al Ijarah Indonesia Finance tahun 2007-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian time series design. Hasil penelitian yang dilihat berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi linear sederhana Y= -0,397+7,991X menunjukkan bahwa setiap kenaikan perputaran piutang sebesar 1 kali akan meningkatkan profitabilitas (ROA) sebesar 7,991. Berdasarkan uji signifikansi diketahui tingkat signifikansi sebesar 0,007 < 0,05, hal ini berarti hipotesis diterima. Dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas, artinya apabila perputaran piutang meningkat maka profitabilitaspun meningkat. Sebaliknya apabila perputaran piutang menurun maka profitabilitaspun menurun. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan memperhatikan pengelolaan aktiva perusahaan agar dapat meningkatkan perputaran piutang perusahaan yang dapat meningkatkan profitabilitas PT. Al ijarah Indonesia Finance.


(5)

Deffi Dwi Putri, 2014

ABSTRACT

Deffi Dwi Putri (0707944), "The Influence of Accounts Receivable Turnover to Profitability (A Case Study on the Financial Statements of PT. Al Ijarah Indonesia Finance Period 2007-2012)". Under the guidance of Dra. HeraeniTanuatmodjo, MM.

This study examines the phenomenon of declining profitability in PT. Al Ijarah Indonesia Finance there are several factors that can affect the profitability decline, one of which is the accounts receivable turnover PT. Al Ijarah Indonesia Finance is not characterized by decreasing maximum net profit.

This study aims to 1) obtain a receivables turnover of PT . Al Ijarah Indonesia Finance 2) obtain a picture of the profitability of PT . Al Ijarah Indonesia Finance 3) obtain findings receivable turnover effect on profitability at PT . Al Ijarah Indonesia Finance . Objects in this study are the financial statements. Al Ijarah Indonesia Finance 2007-2012 . The method of research is descriptive and verification , the type in this study is a quantitative type with research design time series . The results of this research based on result of the simple regression result Y= -0,397+0,991X showed if the value of the accounts receivable turnover increase by 1 times the profitability will increase by 7,991. Based on signification test showed if the level of signification 0,007 < 0,05, it means the hypothesis is accepted. It can be concluded that the accounts receivable turnover positive influence to profitability , meaning that if the receivables turnover increases, profitability increased. Conversely, when accounts receivable turnover decreased, the profitability also will decreased. Therefore, the authors suggest that companies pay attention to the management of corporate assets in order to enhance the company's accounts receivable turnover which can make profitability of PT. Al Ijarah Indonesia Finance increase.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………... i

ABSTRACT ……….. ii

KATA PENGANTAR ...……….... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ……….. iv

DAFTAR ISI ...……….... viii

DAFTAR TABEL ...……….. xi

DAFTAR GAMBAR ... ……… xii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN ...…... 1

1.1 Latar Balakang Penelitian ... ………. 1

1.2 Identifikasi Masalah ...………...……… 8

1.3 Rumusan Masalah ... ... 9

1.4 Tujuan Penelitian ...………... 9

1.5 Kegunaan Penelitian ...………...……….. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ....…… 11

2.1 Kajian Pustaka ...………....….. 11

2.1.1 Konsep Perputaran Piutang ... 11

2.1.1.1 Konsep Perputaran Piutang dalam Manajemen Keuangan ………. 11

2.1.1.2Definisi Piutang ... 2.1.1.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Piutang ……… 2.1.1.4Perputaran Piutang ……….. 15 16 17 2.1.2 Konsep Profitabilitas ... 19

2.1.2.1Definisi Profitabilitas ... 19

2.1.2.2Rasio Profitabilitas ... 21 2.1.2.3Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas ………..

2.1.2.4Faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas ……….. 2.1.2.5Pengukuran Rasio Profitabilitas ………

22 23 23 26 26


(7)

2.1.2.6ROA sebagai Pengukur Profitabilitas ………

2.1.3 Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas ……….. 27

2.1.4 Orisinalitas Penelitian ………... 29

2.2 Kerangka Pemikiran ... 32

2.3 Hipotesis ... 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2Metode Penelitian ... 36

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 37

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 38

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 38

3.2.4 Populasi dan Sampel ……..………... 40

3.2.4.1Populasi ………... 40

3.2.4.2Sampel ... 40

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ………... 41

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ………... 41

3.2.6.1Teknik Analisis Data ………... 41

3.2.6.2Analisis Data Deskriptif ………... 42

3.2.6.3 Uji Hipotesis ………... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Gambaran Objek Penelitian ... 50

4.1.1 Profil PT. Al Ijarah Indonesia Finance ……... 50

4.1.2 Sejarah Singkat Profil PT. Al Ijarah Indonesia Finace ... 52

4.1.3 Visi dan Misi Profil PT. Al Ijarah Indonesia Finance ... 55

4.1.4 Produk dan Layanan Profil PT. Al Ijarah Indonesia Finance ………... 55

4.2 Deskripsi Data Variabel ………... 58

4.2.1 Perputaran Piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance ……… 58


(8)

4.3 Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas (ROA) ………... 83

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian .…………... 89

4.5 Temuan Hasil Penelitian .………... 95

4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ………. 95

4.52 Temuan Penelitian Bersifat Empiris …………... 97

4.6 Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Pengembangan Pendidikan Manajemen Bisnis 99 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ……… 104

5.1 Kesimpulan ………... ………. 104

5.2 Rekomendasi ………...………...……… 106

DAFTAR PUSTAKA ... 107 LAMPIRAN


(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Sistem syariah selain bisa diterapkan oleh lembaga keuangan bank juga bisa diterapkan pada lembaga keuangan bukan bank seperti perusahaan pembiayaan. Pembiayaan syariah merupakan unit pembiayaan yang diatur dalam Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-03/BL/2007 tentang Kegiatan Perusahaan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah dan Peraturan Ketua Bapepam No. PER-04/BL/2007 tentang Akad-akad yang Digunakan dalam Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah. Multifinance terbuka lebar untuk mengembangkan pasar pembiayaan syariah terutama setelah Bapepam mengeluarkan pedoman operasional perusahaan pembiayaan syariah dan pedoman akad pembiayaan syariah.

Kewajiban perusahaan pembiayaan selain melakukan kegiatan sesuai dengan prinsip dan akad syariah, perusahaan pembiayaan syariah juga harus memiliki Dewan Pengawas Syariah dan melakukan kewajiban pelaporan. Perusahaan pembiayaan syariah dapat melakukan kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, antara lain dengan kegiatan: sewa guna usaha syariah, pembiayaan konsumen syariah, usaha kartu kredit syariah, anjak piutang syariah, dan kegiatan pembiayaan lainnya yang dapat dilakukan sesuai dengan prinsip syariah.

Seiring dengan perkembangan bisnis pembiayaan, beberapa perusahaan pembiayaan mulai menjalankan kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.


(10)

Kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang dapat dilakukan oleh perusahaan pembiayaan antara lain Murabahah, Ishtisna’, Salam, Wakalah Bil Ujrah, Ijarah, dan Ijarah Muntahiyah Bittamlik.

Di Indonesia sampai dengan tahun 2012 terdapat beberapa perusahaan yang sudah mendapat ijin untuk melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah diantaranya: (1) Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF); (2) MNC Finance; dan (3) WOM Finance.

TABEL 1.1

PENDAPATAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH DI INDONESIA

(Dalam Rupiah)

Tahun ALIF MNC WOM

2007 155.667.562 248.978.509.062 1.231.200.000 2008 24.099.235.948 213.919.800.187 1.581.588.000 2009 19.626.272.671 193.837.789.209 1.387.770.000 2010 24.961.398.023 290.881.097.724 1.492.012.000 2011 54.806.740.582 341.333.413.556 1.653.076.000 2012 129.329.963.862 667.780.348.000 1.608.881.000 Sumber: Annual Report PT. ALIF 2007-2012

Annual Report MNC Finance 2007-20012 Annual Report WOM Finance 2007-2012

Tabel 1.1 menunjukkan pendapatan tiga perusahaan pembiayaan syariah di Indonesia. PT. Al Ijarah Indonesia Finance merupakan perusahaan yang pendapatannya cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun yang lebih penting bagi perusahaan adalah usaha untuk meningkatkan keuntungan, karena pendapatan yang besar tidak menjamin suatu perusahaan memperoleh laba yang besar pula dan telah beroperasi secara efisien. Kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dalam periode tertentu disebut profitabilitas.


(11)

Profitabilitas dalam suatu perusahaan sangat diperhatikan berbagai pihak, baik pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan yang memiliki kepentingan. Untuk dapat melangsungkan usahanya, suatu perusahaan harus berada dalam keadaan menguntungkan atau profitable. Tingkat profitabilitas yang tinggi akan menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Sebaliknya, jika tingkat profitabilitas perusahaan tersebut rendah, minat para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut rendah.

Fields (2011:131-133), mengemukakan bahwa “untuk mengetahui profitabilitas perusahaan dapat diukur mengunakan analisis rasio, seperti: Gross Profit Percentage, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Return on Sales.” Adapun perkembangan profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance dari tahun 2007 hingga tahun 2012 adalah sebagai berikut:

TABEL 1.2

DATA TINGKAT PROFITABILITAS PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE

(dalam persentase)

Tahun ROE ROA

2007 0,95 0,93

2008 6,6 5,82

2009 3,66 3,05

2010 4,18 2,77

2011 0,19 0,09

2012 0,3 0,06

Tabel 1.2 menunjukkan perkembangan tingkat profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance yang dimulai pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2012.


(12)

Perkembangan tingkat profitabilitas yang ditampilkan pada tabel 1.2 dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan PT. Al Ijarah Indonesia Finance Tahun 2007-2012

Gambar 1.1.

PERKEMBANGAN PROFITABILITAS PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE

Gambar 1.1 menunjukkan bahwa rasio Return On Equity (ROE) yaitu banyaknya laba yang diperoleh untuk setiap satu rupiah modal yang ditanamkan pemegang saham PT. Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007 hingga 2011 mengalami fluktuasi yaitu mengalami kenaikan dan penurunan, namun cenderung menurun. Pada tahun 2007 ROE PT. Al Ijarah Indonesia Finance adalah 0,95% kemudian meningkat menjadi 6,60% di tahun 2008. Selanjutnya kembali menurun pada tahun 2009 menjadi 3,66% dan kembali mengalami peningkatan menjadi 4,18% pada tahun 2010.Pada tahun 2011 ROE PT. Al Ijarah Indonesia Finance

0.95

6.6

3.66

4.18

0.19 0.3

0.93

5.82

3.05

2.77

0.09 0.06 0 1 2 3 4 5 6 7

2007 2008 2009 2010 2011 2012

ROE


(13)

mengalami penurunan yang cukup drastis menjadi 0,19%. Hal ini merupakan pencapaian ROE terendah selama 5 tahun. Namun pada tahun 2012 ROE PT. Al Ijarah Indonesia Finance mengalami kenaikan menjadi 0,13%.

Sementara itu, rasio Return On Asset (ROA) yaitu banyaknya laba yang diperoleh untuk setiap satu rupiah aktiva yang dimiliki perusahaan juga cenderung menurun. ROA PT. Al Ijarah Indonesia Finance hanya mengalami peningkatan pada dua tahun pertama, yaitu dari 0,93% pada tahun 2007 menjadi 5,82% pada tahun 2008. Selanjutnya ROA PT. Al Ijarah Indonesia Finance terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2009 ROA PT. Al Ijarah Indonesia Financesebesar 3,05% lalu menurun menjadi 2,77% pada tahun 2010 dan terus menurun pada tahun 2011 menjadi 0,09%. Dan padatahun 2012 ROA kembalimenurunmenjadi 0,06%. Hal ini merupakan pencapaian ROA terendah di PT. Al Ijarah Indonesia Finance.

Berdasarkan pengukuran rasio tersebut dapat terlihat bahwa profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2011 dimana baik ROE maupun ROA mengalami penurunan. Penurunan tingkat profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance merupakan suatu permasalahan yang harus segera diatasi oleh manajemen PT. Al Ijarah Indonesia Finance, karena penurunan tingkat profitabilitas berpengaruh pada tingkat kepercayaan investor. Hal ini sejalan dengan pendapat Syamsuddin (2007:59), yang mengemukakan bahwa “perhatian pada profitabilitas perusahaan harus ditekankan, karena untuk dapat melangsungkan hidupnya suatu perusahaan haruslah berada dalam keadaan yang menguntungkan atau profitable.” Oleh


(14)

karena itu perlu diteliti lebih lanjut mengenai permasalahan yang terjadi pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance.

Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas suatu perusahaan. Menurut pendapat Fields (2011:143), “The profitability of any business is certainly affected by the amount of assets that are dedicated to that business. These assets include cash, accounts receivable,

inventory, and fixed assets.” Profitabilitas perusahaan dipengaruhi oleh

pengelolaan aktiva yang efektif. Aktiva yang dimaksud terdiri dari kas, piutang, persediaan dan aktiva tetap. Berdasarkan pengertian tersebut, piutang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas suatu perusahaan. Lebih lanjut Mohammad Muslich (2003:109) mengemukakan,

”Piutang terjadi karena penjualan barang dan jasa tersebut dilakukan secara kredit

yang umumnya dilakukan untuk memperbesar penjualan”. Namun penjualan secara kredit yang tinggi belum tentu menghasilkan laba yang besar atau bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Bambang Riyanto (2001:90) menyatakan bahwa, “Perputaran piutang merupakan periode terikatnya modal dalam piutang yang tergantung kepada syarat pembayarannya. Makin lunak atau makin lama syarat pembayarannya, berarti makin lama modal terikat pada piutang, yang berarti bahwa tingkat perputarannya

selama periode tertentu adalah makin rendah.” Lalu Darsono (2006:95) mengemukakan bahwa, “Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, proses komoditi, penjualan, piutang, kembali ke kas. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan.”


(15)

Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa semakin lama pembayaran piutang dilakukan maka semakin rendah tingkat perputarannya yang akan menyebabkan perusahaan lambat memperoleh laba sehingga tingkat profitabilitas perusahaan akan menurun. Tingkat profitabilitas profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance yang semakin menurun membuat peneliti merasa tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas.

Beberapa penelitian sebelumnya memperoleh hasil yang berbeda. Temuan penelitian yang dilakukan oleh Rizki Wulandari (2010:87) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perputaran piutang dengan tingkat rentabilitas. Sedangkan temuan penelitian yang dilakukan oleh Marisa Ambarita (2009:31) menunjukkan bahwa perputaran piutang mempunyai pengaruh terhadap ROA dan pengaruh tersebut teruji signifikan.

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang penting untuk diteliti ialah tingkat penurunan profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas perusahaan, maka yang menjadi tema dalam penelitian ini ialah “Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance Periode 2007-2012)”

1.2 Identifikasi Masalah

Profitabilitas dalam suatu perusahaan sangat diperhatikan berbagai pihak, baik pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan yang memiliki kepentingan. Semakin tinggi rasio profitabilitas perusahaan, maka semakin baik


(16)

kinerja perusahaan. Salah satu alat ukur profitabilitas yang sering digunakan adalah Return on Assets (ROA). ROA mengukur imbalan yang diperoleh perusahaan atas aktiva yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi ROA berarti semakin efisien manajemen memanfaatkan aktiva yang dimiliki.

Menurut Fields (2011:143), mengemukakan bahwa “The profitability of any business is certainly affected by the amount of assets that are dedicated to that business. These assets include cash, accounts receivable, inventory, and fixed assets.” Profitabilitas perusahaan dipengaruhi oleh pengelolaan aktiva yang efektif. Aktiva yang dimaksud terdiri dari kas, piutang, persediaan dan aktiva tetap. Lebih lanjut Mohammad Muslich (2003:109) mengemukakan, ”Piutang terjadi karena penjualan barang dan jasa tersebut dilakukan secara kredit yang

umumnya dilakukan untuk memperbesar penjualan”. Namun penjualan secara kredit yang tinggi belum tentu menghasilkan laba yang besar atau bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Bambang Riyanto (2001:90) menyatakan bahwa, “Perputaran piutang merupakan periode terikatnya modal dalam piutang yang tergantung kepada syarat pembayarannya. Makin lunak atau makin lama syarat pembayarannya, berarti makin lama modal terikat pada piutang, yang berarti bahwa tingkat perputarannya

selama periode tertentu adalah makin rendah.” Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa semakin lama pembayaran piutang dilakukan maka semakin rendah tingkat perputarannya yang akan menyebabkan perusahaan lambat memperoleh laba sehingga tingkat profitabilitas perusahaan akan menurun.


(17)

Fields (2011:131-133), mengemukakan bahwa “untuk mengetahui profitabilitas perusahaan dapat diukur mengunakan analisis rasio, seperti: Gross Profit Percentage, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Return on Sales.”

Profitabilitas perusahaan dipengaruhi oleh pengelolaan aktiva yang efektif. Aktiva yang dimaksud terdiri dari kas, piutang, persediaan dan aktiva tetap. Profitabilitas yang dimiliki PT. Al Ijarah Indonesia Finance cenderung mengalami penurunan pada empat tahun terakhir. Hal ini merupakan suatu permasalahan yang harus segera diatasi untuk kembali meningkatkan kepercayaan investor agar tingkat profitabilitas perusahaan dapat meningkat. Oleh karena itu, PT. Al Ijarah Indonesia Finance perlu meningkatkan profitabilitas perusahaan. Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, proses komoditi, penjualan, piutang, kembali ke kas. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan gambaran yang telah diuraikan di identifikasi masalah, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran Perputaran Piutang pada PT Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012

2. Bagaimana gambaran Profitabilitas PT Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012

3. Bagaimana pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas PT Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan mengenai:

1. Untuk memperoleh informasi mengenai gambaran Perputaran Piutang pada PT Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012


(18)

2. Untuk memperoleh informasi mengenai gambaran Profitabilitas PT Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas PT Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012

1.5 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap ilmu yang berkaitan dengan kinerja perusahaan dalam hal perputaran piutang dan profitabilitas.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Penulis sendiri, diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, ilmu serta pengalaman mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas.

b. Secara praktis bagi para perumus kebijakan dan pengambilan keputusan di perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi suatu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan penegelolaan profitabilitas perusahaan di masa yang akan datang.


(19)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian menurut Sugiyono (2012:38) diartikan bahwa, “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan”.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance dengan mempelajari laporan keuangan selama enam tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2007 hingga 2012. Alasan mendasar PT. Al Ijarah Indonesia Finance dijadikan sebagai objek penelitian dikarenakan terjadinya penurunan profitabilitas hampir setiap tahun yang merupakan suatu permasalahan yang harus segera diatasi.

Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada perputaran piutang sebagai faktor yang mempengaruhi profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Jenis dan Metode Penelitian

Metode penelitian berperan dalam pengumpulan berbagai data yang diperlukan sehingga data yang diperoleh untuk penelitian ini merupakan data yang


(20)

relevan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan metode penelitian verifikatif.

Menurut Sugiyono (2011:11) “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.”

Tujuan deskriptif dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai masing-masing variabel yang diteliti, yaitu gambaran mengenai perputaran piutang dan gambaran profitabilitas di PT. Al Ijarah Indonesia Finance.

Menurut Hasan (2006:11) bahwa “Metode verifikatif yaitu menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan statistik.” Dalam penelitian ini yang diuji secara verifikatif adalah pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas di PT. Al Ijarah Indonesia Finance.

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang diteliti. Sugiyono (2011:64), mengemukakan bahwa “variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent variable)”. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah perputaran piutang.


(21)

Lebih lanjut Sugiyono (2011:64), mengemukakan “variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (variabel independen).” Variabel terikat (variabel dependen) dalam penelitian ini adalah profitabilitas perusahaan.

Secara rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1.

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Variabel (X) Perputaran Piutang Perputaran piutang merupakan rasio perbandingan antara jumlah penjualan kredit selama periode tertentu dengan piutang rata-rata (piutang awal + piutang akhir dibagi dua). Lukman Syamsudin (2007:254) Perputaran Piutang 1. Penjualan bersih 2. Rata-rata piutang

Periode 2007-2012 Rasio Variabel (Y) Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Sartono (2001:119) Profitabilitas (ROA): 1. Laba setelah pajak 2. Total aktiva

Periode 2007-2012


(22)

3.2.3. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu mengenai tingkat perputaran piutang dan pengaruhnya terhadap profitabilitas dengan desain penelitian yang digunakan adalah time series design. Time series design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten (Sugiyono, 2009:78).

Sumber data penelitian merupakan sumber data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Menurut Sugiyono (2012:137) sumber data dibedakan menjadi dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder yang penjelasannya sebagai berikut:

Sumber data dibedakan menjadi dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder yang penjelasannya sebagai berikut. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain atau lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat sebagai pengguna data. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dapat terlihat di Tabel 3.2 berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

Data Jenis Data Sumber Data Sekunder

Laporan Keuangan PT. Al Ijarah

Indonesia Finance Tahun 2007-2012 Sekunder

Website PT. Al Ijarah Indonesia Finance


(23)

Finance Indonesia Finance Rasio-rasio Keuangan PT. Al Ijarah

Indonesia Finance Sekunder

Website PT. Al Ijarah Indonesia Finance

3.2.4. Populasi dan Sampel 3.2.4.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:61), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Menurut Arikunto (2010:173), “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.

Proses penelitian pada dasarnya meliputi perumusan masalah penelitian dan pemecahannya melalui telaah teoritis dan pengujian fakta. Dalam pengujian fakta penelitian, dibutuhkan analisis data. Data yang dianalisis dapat berupa data dari suatu populasi atau data dari suatu sampel..

Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan PT. Al Ijarah Indonesia Finance.

3.2.4.2. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto (2009:131), “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”, sedangkan Mardalis (2009:55) menyatakan, “Sampel adalah contoh, yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian.” Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa sampel adalah contoh yang diambil dari sebagian populasi penelitian yang dapat mewakili populasi yang ada.


(24)

Berdasarkan pengertian sampel tersebut maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan PT. Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012, sehingga didapat n=6.

3.2.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh dalam memperoleh berbagai data yang diperlukan dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2009:308), “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.” Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan teknik dokumentasi.

Menurut Sugiyono (2011:326-327), “Teknik pengumpulan data dengan dokumen adalah mengumpulkan data-data dari peristiwa yang sudah berlalu, baik dalam bentuk tulisan, gambar ataupun karya-karya monumental seseorang.” Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan berupa laporan keuangan tahunan PT. Al Ijarah Indonesia Finance periode 2007-2012.

3.2.6. Teknik Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis 3.2.6.1. Teknik Analisis Data

Data-data yang telah diperoleh dari berbagai sumber, kemudian dianalisis oleh peneliti, untuk memperoleh temuan seperti yang diharapkan oleh peneliti. Pengertian analisis data menurut Sugiyono (2011:199) yaitu,

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi


(25)

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Langkah-langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi beberapa hal, yaitu:

1. Analisis deskriptif terhadap perputaran piutang.

2. Analisis deskriptif terhadap profitabilitas dengan melakukan perhitungan nilai Return on Asset (ROA).

3. Menguji data untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas menggunakan analisis regresi linear sederhana.

3.2.6.2. Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan memberikan gambaran mengenai kondisi kedua variabel yang diteliti baik dalam grafik, tabel maupun deskripsi. Untuk itu dilakukan perhitungan agar diperoleh nilai tingkat perputaran piutang dan tingkat profitabilitas (ROA), dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut:

1. Perhitungan perputaran piutang

(Lukman Syamsuddin 2007:254)

Rata-rata piutang dapat dihitung dengan menggunakan rumus


(26)

(Lukman Syamsuddin 2007:254)

2. Perhitungan profitabilitas (ROA)

Perhitungan profitabilitas yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan ROA sesuai dengan teori uang dikemukakan oleh Sartono (2001:119). Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Selanjutnya kriteria kategori hasil perhitungan akan dinyatakan baik atau kurang baik dengan menggunakan analisis tren karena untuk perusahaan pembiayaan syariah tidak terdapat standar atau nilai ROA minimum yang harus dicapai oleh perusahaan. Adapun kriteria penentuan kondisi profitabilitas perusahaan adalah sebagai berikut.

Baik Jika ROA n ≥ ROA (n-1)

Kurang Baik Jika ROA n < ROA (n-1)

3.2.6.3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian yang dibutuhkan pengujian untuk mengetahui kebenarannya. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mencari jawaban dari penelitian ini. Sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan bahwa “perputaran piutang memiliki pengaruh terhadap profitabilitas”, untuk mengetahui kebenarannya dilakukan analisis regresi linear sederhana.


(27)

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan pengujian asumsi-asumsi statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi. Salah satu uji asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi linear sederhana adalah uji linearitas.

Uji linearitas bertujuan untuk memastikan hubungan antara variabel X dengan variabel Y bersifat linear, kuadratik atau dalam derajat yang lebih tinggi. Maksudnya apakah garis X dan Y membentuk garis lurus atau tidak, jika tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Adapun rumus yang digunakan dalam uji linearitas menurut Sugiyono (2012:265), adalah sebagai berikut.

Keterangan:

JK(T) = Jumlah Kuadrat Total

| {∑ }

[ ]

[ ]

|

∑ {∑ }


(28)

JK(a) = Jumlah Kuadrat koefisien a JK(b|a) = Jumlah Kuadrat Regresi (b|a) JK(S) = Jumlah Kuadrat Sisa

JK(TC) = Jumlah Kuadrat Tuna Cocok JK(G) = Jumlah Kuadrat Galat

2. Analisis Regresi Linear Sederhana

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu dengan mencari persamaan regresi yang bermanfaat untuk meramal nilai variabel dependen berdasarkan nilai-nilai variabel independennya serta menganalisis hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu Perputaran Piutng (X) terhadap variabel dependen yaitu Profitabilitas (Y), maka digunakan analisis regresi linier sederhana. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

̂

(Sugiyono, 2012:261) Keterangan :

̂ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = Harga Y ketika X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, bila (-) maka arah garis turun


(29)

Dengan ketentuan untuk nilai a dan b masing-masing adalah sebagai berikut:

(Sugiyono, 2012:187)

Keterangan :

Y = Sumbu profitabilitas X = Sumbu perputaran piutang a = Bilangan Konstan

b = Koefisien arah garis regresi n = Lamanya periode

X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y, artinya naik turunnya X akan membuat nilai Y juga naik turun, dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi, namun nilai Y bervariasi tersebut semata-mata tidak disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya.

3. Pengujian Keberartian Regresi

Uji keberartian model regresi atau disebut uji F (uji Anova) dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model persamaan regresi linier yang digunakan dapat menjelaskan pengaruh yang berarti dari variabel perputaran


(30)

piutang dalam memprediksi variabel profitabilitas. Untuk menguji keberartian regresi dilakukan dengan menggunakan F atau uji ANOVA membandingkan Fhitung dan Ftabel, yaitu dengan uji keberartian dengan rumus:

(Sudjana, 2005:355) Keterangan:

JK(Reg) = b1Σx1y + b2Σx2y + b3Σx3y JK(S) = Σy2– JK(Reg)

Adapun langkah-langkah dalam melakukan uji F adalah sebagai berikut. a. Menentukan formulasi hipotesis.

H0 : Model persamaan regresi tidak berarti. Ha: Model persamaan regresi berarti.

b. Taraf nyata yang digunakan (α) = 5% atau 0,05 dengan derajat kebebasan dk = k dan dk1= n-k-1.

c. Menentukan kriteria pengujian.

H0 diterima bila Fhitung ≤ Ftabel dan H0 ditolak bila Fhitung > Ftabel d. Menentukan nilai statistik F.

e. Membuat kesimpulan apakah H0 diterima atau ditolak.

4. Pengujian Keberartian Koefisien Regresi

Uji keberartian koefisien regresi dilakukan melalui uji t dengan cara membandingkan antara ttabel dengan thitung dari koefisien regresi variabel bebas,


(31)

yaitu perputaran piutang. Uji t bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi dari variabel bebas (perputaran piutang) memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat (profitabilitas).

Adapun langkah-langkah dalam melakukan uji t adalah sebagai berikut. a. Menentukan formulasi hipotesis.

H0 : β = 0, artinya tidak terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas.

Ha : β ˃ 0, artinya terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas.

b. Menentukan nilai statistik t dengan rumus

(Sudjana, 2003:31)

(Sudjana, 2003:23)

∑ ̂ ⁄

(Sudjana, 2003:24) Keterangan:

thitung = Nilai t

b = Koefisien regresi variabel = Standar error variabel


(32)

c. Selanjutnya, untuk melihat t tabel harus digunakan distribusi student t dengan dk = (n-2), dengan uji pihak kanan (uji 1 pihak), berdasarkan kriteria uji t sebagai berikut:

Jika thitung˃ ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima Jika thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak


(33)

Deffi Dwi Putri, 2014

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara deskriptif maupun verifikatif menggunakan analisis regresi linear sederhana mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Gambaran Perputaran Piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance

Perputaran piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance mengalami perubahan yang cenderung menurun pada empat tahun terakhir dan mencapai titik terendah pada tahun 2012, hal ini disebabkan terjadinya penurunan penjualan kredit yang diikuti oleh peningkatan jumlah rata-rata piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance. Peningkatan piutang terjadi pada tahun 2011 yang disebabkan karena adanya peningkatan jumlah piutang di tahun ini. Secara keseluruhan, tingkat perputaran piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance periode tahun 2007-2012 berada dalam kondisi kurang baik.

2. Gambaran Profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance

Profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance terus mengalami perubahan dan cenderung menurun pada empat tahun terakhir, penurunan terbesar terjadi pada tahun 2009. Penurunan profitabilitas (ROA) ini disebabkan oleh menurunnya laba bersih perusahaan yang disebabkan oleh repositioning


(34)

perusahaan yang semulahanya bergerak di bidang non ritel pada tahun 2009 jug melayani pembiayaan ritel. Secara keseluruhan, profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance 2007-2012 kurang baik.

3. Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance

Hasil penelitian pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance menunjukkan adanya pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas (ROA) dengan pengaruh yang positif atau searah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran piutang menunjukkan perusahaan memiliki kesempatan untuk memperoleh profitabilitas yang tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Darsono (2006:95).

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas, penulis merumuskan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. PT. Al Ijarah Indonesia Finance dapat melakukan peningkatan penjualan kredit karena makin besar penjualan kredit maka makin besar pula investasi piutang. Makin besar piutang berarti memperbesar risiko, tetapi bersamaan dengan itu memperbesar laba perusahaan.

2. Seiring dengan penurunan tingkat perputaran piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance yang disebabkan oleh meningkatnya saldo rata-rata piutang yang


(35)

dimiliki perusahaan, maka dalam mengantisipasi resiko adanya kenaikan jumlah piutang, pihak manajemen sebaiknya perusahaan meningkatkan pengelolaan piutang dengan lebih baik lagi dengan cara perusahaan dapat membuat kebijakan mengenai ketentuan tentang pembatasan kredit. Semakin tinggi batas yang diterapkan, maka semakin besar pelanggan membeli secara kredit, sehingga piutang akan lebih besar. Hal ini dapat dilakukan untuk memperkecil kemungkinan kerugian perusahaan yang disebabkan jumlah piutang yang dimiliki terlalu tinggi, sehingga investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk piutang tidak dapat menghasilkan keuntungan. 3. Adanya keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian, bagi para peneliti

selanjutnya yang akan meneliti profitabilitas (ROA), sebaiknya melihat faktor-faktor lain yang berhubungan atau mempengaruhi peningkatan dan atau penurunan profitabilitas yang belum diteliti dalam penelitian ini, serta menambah periode pengamatan.


(36)

Deffi Dwi Putri, 2014

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Marisa. 2009. “Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Jurusan Akuntansi, USU

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Bina Aksara

Brigham, Eugene F. dan Michael C. Ehrhardt. 2008. Financial Management Theori and Practice. USA: Thomson Learning Inc.

Darsono dan Ashari. 2006. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi

_________________. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi

_________________. 2004. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi

Fields, Edward. 2011. The Essentials of Finance and Accounting for Nonfinancial Managers: second edition. New York: AMACOM

Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance. 11th Edition. Australia : Pearson-Addison Wesley Inc.

Gitosudarmo, Drs. Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara Horne, James C. Van dan Jhon M. Wachowicz, JR. 2009. Fundamental of

Financial Management/Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Edisi Kedua belas). Jakarta: Salemba Empat

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2002. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Kasmir, S.E., M.M.. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(37)

________________. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Keown, Arthur J. Scott Jr., David F., Martin John D, dan Petty J.William. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Jilid I. Jakarta : Salemba Empat

Mardalis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara

Martono dan Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia. Munawir Drs,. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan

Ketigabelas. Yogyakarta: Liberty

Muslich, Mohammad. 2003. Manajemen Keuangan Modern; Analisis, Perencanaan Dan Kebijaksnaan. Jakarta: BumiAksara

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi IV. Yogyakarta : BPFE

________________. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit BPFE

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE

___________. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi), Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jilid Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Soemarso, SR. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Citra. Subramanian, T. dan C. Paramasivan. 2009. Financial Management. India: New

Age International (P) Limited, Publisher Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

______. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi (Bagi Para Peneliti). Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta


(38)

________. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

________. 2010. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta

________. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rajawali Press

Umar, Husein. 2000. Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran. PT. Gramedia

Wulandari, Rizki. 2010. “Pengaruh Perputaran Piutang dan Tingkat Likuiditas terhadap Tingkat Rentabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Jurusan Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Jakarta

Yusuf, Haryono . 2005. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta : STIE YKPN JURNAL

Bramasto, Ari. 2011. Analisis Perputaran Aktiva Tetap Dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return On Assets Pada Pt. Pos Indonesia (Persero). Bnadung: Universitas Komputer Indonesia

Phuong, Huynh Dong. 2011. The Relationship between Working Capital Management and Profitability: A Vietnam Case. Vietnam: Danang University of Economics

Swimerta. 2010. Pengaruh Perputaran Kas Dan Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Sumatera: Universitas Sumatera Utara

Vijayakumar, A. Dr. Dan P. Gomathi. 2013. Effects of Working Capital

Management on Corporate Profitability. EXCEL International Journal of Multidisciplinary Management Studies ISSN 2249- 8834 EIJMMS,Vol.3 Yuliani, Rina. 2012. Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. Tahun 2005 – 2012. Malang:


(39)

PUBLIKASI

Laporan Keuangan Tahunan PT. Al Ijarah Indonesia Finance Laporan Keuangan Tahunan PT. MNC Finance

Laporan Keuangan Tahunan PT. WOM Finance Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-03/BL/2007 WEBSITE

http://www.alijarahindonesia.com http://www.bapepam.go.id

http://www.bi.go.id

http://www.mncfinancialservices.com http://www.wom.co.id


(1)

Deffi Dwi Putri, 2014

Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perusahaan yang semulahanya bergerak di bidang non ritel pada tahun 2009 jug melayani pembiayaan ritel. Secara keseluruhan, profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance 2007-2012 kurang baik.

3. Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance

Hasil penelitian pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas PT. Al Ijarah Indonesia Finance menunjukkan adanya pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas (ROA) dengan pengaruh yang positif atau searah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran piutang menunjukkan perusahaan memiliki kesempatan untuk memperoleh profitabilitas yang tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Darsono (2006:95).

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas, penulis merumuskan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. PT. Al Ijarah Indonesia Finance dapat melakukan peningkatan penjualan kredit karena makin besar penjualan kredit maka makin besar pula investasi piutang. Makin besar piutang berarti memperbesar risiko, tetapi bersamaan dengan itu memperbesar laba perusahaan.

2. Seiring dengan penurunan tingkat perputaran piutang PT. Al Ijarah Indonesia Finance yang disebabkan oleh meningkatnya saldo rata-rata piutang yang


(2)

Deffi Dwi Putri, 2014

Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dimiliki perusahaan, maka dalam mengantisipasi resiko adanya kenaikan jumlah piutang, pihak manajemen sebaiknya perusahaan meningkatkan pengelolaan piutang dengan lebih baik lagi dengan cara perusahaan dapat membuat kebijakan mengenai ketentuan tentang pembatasan kredit. Semakin tinggi batas yang diterapkan, maka semakin besar pelanggan membeli secara kredit, sehingga piutang akan lebih besar. Hal ini dapat dilakukan untuk memperkecil kemungkinan kerugian perusahaan yang disebabkan jumlah piutang yang dimiliki terlalu tinggi, sehingga investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk piutang tidak dapat menghasilkan keuntungan. 3. Adanya keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian, bagi para peneliti

selanjutnya yang akan meneliti profitabilitas (ROA), sebaiknya melihat faktor-faktor lain yang berhubungan atau mempengaruhi peningkatan dan atau penurunan profitabilitas yang belum diteliti dalam penelitian ini, serta menambah periode pengamatan.


(3)

Deffi Dwi Putri, 2014

Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Marisa. 2009. “Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Jurusan Akuntansi, USU

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Bina Aksara

Brigham, Eugene F. dan Michael C. Ehrhardt. 2008. Financial Management Theori and Practice. USA: Thomson Learning Inc.

Darsono dan Ashari. 2006. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi

_________________. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi

_________________. 2004. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi

Fields, Edward. 2011. The Essentials of Finance and Accounting for Nonfinancial Managers: second edition. New York: AMACOM

Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance. 11th Edition. Australia : Pearson-Addison Wesley Inc.

Gitosudarmo, Drs. Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara Horne, James C. Van dan Jhon M. Wachowicz, JR. 2009. Fundamental of

Financial Management/Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Edisi Kedua belas). Jakarta: Salemba Empat

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2002. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Kasmir, S.E., M.M.. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(4)

Deffi Dwi Putri, 2014

Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

________________. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Keown, Arthur J. Scott Jr., David F., Martin John D, dan Petty J.William. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Jilid I. Jakarta : Salemba Empat

Mardalis. 2009. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara

Martono dan Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia. Munawir Drs,. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan

Ketigabelas. Yogyakarta: Liberty

Muslich, Mohammad. 2003. Manajemen Keuangan Modern; Analisis, Perencanaan Dan Kebijaksnaan. Jakarta: BumiAksara

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi IV. Yogyakarta : BPFE

________________. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit BPFE

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE

___________. 2001. Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi), Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jilid Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Soemarso, SR. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Citra. Subramanian, T. dan C. Paramasivan. 2009. Financial Management. India: New

Age International (P) Limited, Publisher Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

______. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi (Bagi Para Peneliti). Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta


(5)

Deffi Dwi Putri, 2014

Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

________. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

________. 2010. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan Kesatu. Bandung: Alfabeta

________. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rajawali Press

Umar, Husein. 2000. Metodologi Penelitian, Aplikasi dalam Pemasaran. PT. Gramedia

Wulandari, Rizki. 2010. “Pengaruh Perputaran Piutang dan Tingkat Likuiditas terhadap Tingkat Rentabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Skripsi, Jurusan Akuntansi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Jakarta

Yusuf, Haryono . 2005. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta : STIE YKPN JURNAL

Bramasto, Ari. 2011. Analisis Perputaran Aktiva Tetap Dan Perputaran Piutang Kaitannya Terhadap Return On Assets Pada Pt. Pos Indonesia (Persero). Bnadung: Universitas Komputer Indonesia

Phuong, Huynh Dong. 2011. The Relationship between Working Capital Management and Profitability: A Vietnam Case. Vietnam: Danang University of Economics

Swimerta. 2010. Pengaruh Perputaran Kas Dan Piutang Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Sumatera: Universitas Sumatera Utara

Vijayakumar, A. Dr. Dan P. Gomathi. 2013. Effects of Working Capital

Management on Corporate Profitability. EXCEL International Journal of Multidisciplinary Management Studies ISSN 2249- 8834 EIJMMS,Vol.3 Yuliani, Rina. 2012. Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. Tahun 2005 – 2012. Malang: Universitas Brawijaya


(6)

Deffi Dwi Putri, 2014

Pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PUBLIKASI

Laporan Keuangan Tahunan PT. Al Ijarah Indonesia Finance Laporan Keuangan Tahunan PT. MNC Finance

Laporan Keuangan Tahunan PT. WOM Finance Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-03/BL/2007 WEBSITE

http://www.alijarahindonesia.com http://www.bapepam.go.id

http://www.bi.go.id

http://www.mncfinancialservices.com http://www.wom.co.id