PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER.
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPIPS: 4514/UN.40.2.5.2/PL/2015 PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION
DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
(Survei Pada Partisipan di D’Groove Sport and Wellness Center Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Sidang Skripsi Sarjana Pariwisata pada Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata
Oleh :
Firas Fahd Muhammad 0901591
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
(2)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Oleh
Firas Fahd Muhammad
Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Firas Fahd Muhammad 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian
(3)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
(Survei pada Partisipan di D’Groove Sport and Wellness Center)
Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I
Dr. Vanessa Gaffar, SE. Ak, MBA NIP. 197403072002122001
Pembimbing II
Oce Ridwanudin, SE., MM NIP. 198104072010121002
Mengetahui : Ketua Program Studi,
Yeni Yuniawati, S.Pd., MM NIP. 198106082006042001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis,
Firas Fahd Muhammad NIM. 0901591
(4)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
i ABSTRAK
Firas Fahd Muhammad, 0901591, Pengaruh Promotions Mix Terhadap Sport Decisions di D’Groove Sport and Wellness Center (Survei Pada Partisipan
D’Groove Sport and Wellness Center). Di bawah bimbingan Dr Vanessa Gaffar, SE., AK., MBA dan Oce Ridwanudin., SE., MM.
D’Groove Sport and Wellness Center merupakan salah satu fitness service yang ada dikota Bandung. Jumlah non-member kunjungan di D’Groove Sport and Wellness Center mengalami penurunan. Oleh karena itu, manajemen D’Groove Sport and Wellness Center melakukan strategi promotions mix yang terdiri dari advertising, personal selling dan sales promotion. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan mengenai sejauhmana promotions mix, sport decision di D’Groove Sport and Wellness Center. Dan bagaimana pengaruh promotions mix ke sport decisions di D’Groove Sport and Wellness Center, Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriftif dan verivikatif dengan metode yang digunakan yaitu explanatory survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik analisis data yang di gunakan yaitu analisis jalur (path analysis). Variabel independent dalam penelitian ini yaitu advertising (X1), personal selling (X2) dan sales promotions(X3) sedangkan variabel dependent yaitu sport decisions(Y) yang terdiri dari physical surroundings, social surroundings, time, reason for participations dan antecedent states. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan responden terhadap promotions mix dan sport decisions secara umum sangat tinggi. Faktor yang mendapat penilaian tinggi yaitu personal selling dan yang mendapat penilaian rendah yaitu sales promotions. Tanggapan responden terhadap sport decisions dinilai tinggi. Indikator yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu time. Sedangkan indikator yang mendapat nilai rendah yaitu reason for participations. Berdasarkan pengujian SPSS 20 menunjukkan adanya korelasi simultan dan parsial antara promotions mix dengan sport decisions. Berdasarkan penelitian ini, manajamen D’Groove Sport and Wellness Center diharapkan dapat meningkatkan program advertising demi meningkatnya partisipan non-member.
(5)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ii ABSTRACT
Firas Fahd Muhammad, 0901591,The influence of promotions mix against sport decisions in D’Groove sport and wellness center ( survey participants in a D’Groove sport and wellness center. Under the guidance of Dr.Vanessa Gaffar, SE., AK., MBA and Oce Ridwanudin., SE., MM.
D'Groove Sport and Wellness Center is one of fitness services that exist in the city of Bandung. The number of non-member visits in D'Groove Sport and Wellness Center has decreased. Therefore, management D'Groove Sport and Wellness Center doing promotions mix strategy which consists of advertising, personal selling and sales promotion. The purpose of this research is to obtain the findings on about promotions mix , sport decision in D'Groove Sport and Wellness Center. And how the influence of promotions mix into sport decisions D'Groove Sport and Wellness Center. The kind of research that is used is descriptive and verification by a method used namely explanatory survey. The sample as many as 100 respondents in this research of the sample used technique which is purposive sampling .The technique of analysis of data in use is an path analysis. Independent variables in this research that is advertising ( x1 ) , the selling personal ( x2 ) and sales promotions ( x3 ). While sports decisions are dependent variable ( y ) consisting of physical surroundings, social surroundings, time, reason for participations and antecedent states. The results of the study showed that it was respondents of promotions mix and sport decisions in general is very high. Factors that got high assessment namely personal selling and who gets low assessment namely sales promotions. The response of respondents of sport decisions are considered to be high. An indicator that get the highest score namely time .While an indicator that they received a lowest score that is reason for participations. Based on testing spss 20 shows the simultaneous correlation and partial between promotions mix with sport decisions. Based on this research, management D‘groove sport and wellness center expected to increase advertising program for the sake of increasing the participants non-member.
(6)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 8
1.3Tujuan Penelitian ... 9
1.4Kegunaan Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 10
2.1 Kajian Pustaka ... 10
2.1.1 Konsep Pariwisata ... 10
2.1.2 Konsep Promotions Mix ... 11
2.1.2.1 Konsep Promotions Mix dalam Sport Tourism Marketing... 10
2.1.2.2 Konsep Sport marketing mix... ... 14
2.1.2.3 Konsep Promotions mix... ... 17
2.1.2.4 Dimensi Promotions mix ... 18
2.1.3 Konsep Sport Consumer Behavior ... 19
2.1.3.1 Definisi Sport consumer behavior ... 19
2.1.3.2 Langkah-langkah pengambilan keputusan konsumen ... 19
2.1.3.3 Jenis-jenis Sport Consumer ... 20
(7)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
viii
2.1.4.1 Definisi Sport decision ... 21
2.1.4.2 Tipe-tipe sport decision ... 22
2.1.4.3 Sport decision making process ... 22
2.1.4.4 Indikator sport decision ... 23
2.1.5 Pengaruh promotions mix terhadap sport decision ... 24
2.1.6 Orisinalitas Penelitian ... 25
2.2 Kerangka Pemikiran ... 27
2.3 Hipotesis ... 32
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 33
3.1 Objek Penelitian ... 33
3.2 Metode Penelitian ... 33
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metodologi yang Digunakan ... 33
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 34
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 39
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 40
3.2.4.1 Populasi ... 40
3.2.4.2 Sampel ... 41
3.2.4.3 Teknik Sampling ... 42
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 44
3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 44
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 48
3.2.7 Rancangan Analisis Data ... 50
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 50
3.2.7.2 Pengujian Hipotesis ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 55
(8)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ix
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 55
4.1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 55
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan ... 56
4.1.1.4 Pelaksanaan promotions mix dan sport decision responden Profil dan responden D’Groove Sport and Wellness Center ... 57
4.1.2 Karakteristik Responden ... 58
4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 59
4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah ... 59
4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan Terakhir ... 60
4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Penghasilan Perbulan... 61
4.1.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 62
4.2 Tanggapan Responden mengenai Promotions Mix ... 63
4.2.1 Dimensi Promotions Mix ... 63
4.2.1.1 Advertising ... 63
4.2.1.2 Personal selling ... 64
4.2.1.3 Sales promotion ... 65
4.2.2 Promotions Mix……….... 68
4.3 Tanggapan Responden Mengenai Sport Decision di D’Groove Sport and Wellness Center ... 70
4.3.1. Physical Surroundings... 70
4.3.2. Social Surrroundings ... 71
4.3.3. Time ... 72
4.3.4. Reason for Participations ... 73
4.3.5. Antecedent States ... 74
4.3.6. Rekapitulasi Indikator Sport Decision D’Groove Sport and Wellness Center ... 75
(9)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
x
4.4 Sport Decision……… ... 76
4.5 Pengaruh Promotions Mix Terhadap Sport Decision di D’Groove Sport and Wellness Center ... 78
4.5.1 Uji Normalitas ... 78
4.5.2 Transformasi Data menggunakan Rumus Log ... 79
4.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 80
4.5.4 Uji Linearitas ... 80
4.5.5 Uji Multikolinearitas ... 82
4.7 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 89
4.7.1 Temuan Bersifat Teoritik ... 89
4.7.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ... 89
BAB V Kesimpulan dan Saran……….. ... 55
5.1 Kesimpulan ... 91
5.2 Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA
(10)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Aneka Ragam Wisata Olahraga Jawabarat ... 3
Tabel 1.2 Produk D’Groove Sport and Wellness Center ... 5
Tabel 1.3 Jumlah Member D’Groove Sport and Wellness Center ... 6
Tabel 1.4 Jumlah Non-Member D’Groove Sport and Wellness Center ... 5
Tabel 1.5 Bentuk Promosi Di D’Groove Sport and Wellness Center ... 6
Tabel 2.1 Definisi Promotions Mix Menurut Para Ahli ... 17
Tabel 2.2 Definisi Sport Consumer Behavior ... 20
Tabel 2.3 Orisinalitas Penelitian ... 25
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 35
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data ... 40
Tabel 3.3 Jumlah Partisipan Non-Member yang berkunjung ... 41
Tabel 3.4 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi... 45
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas ... 46
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 50
Tabel 4.1 Kegiatan Promotions Mix D’Groove Sport and Wellness Center ... 58
(11)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
xii
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah ... 60 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan
Terakhir ... 60 Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Penghasilan
Perbulan ... 61 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 62 Tabel 4.7 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center Mengenai
Advertising ... 63 Tabel 4.8 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center Mengenai
Personal Selling ... 64 Tabel 4.9 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center Mengenai
Sales Promotions ... 66 Tabel 4.10 Rekapitulasi Responden Terhadap Promotions Mix di D’Groove Sport
and Wellness Center ... 67 Tabel 4.11 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center
Mengenai Physical Surroundings ... 70 Tabel 4.12 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center
Mengenai Social Surroundings ... 71 Tabel 4.13 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center
Mengenai Time ... 72 Tabel 4.14 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center
(12)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
xiii
Tabel 4.15 Tanggapan Responden D’Groove Sport and Wellness Center
Mengenai Antecedent States ... 74
Tabel 4.16 Rekapitulasi Tanggapan REsponden Terhadap Sport Decisions D’Groove Sport and Wellness Center ... 75
Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas ... 78
Tabel 4.18 Hasil Transformasi Data Advertising ... 79
Tabel 4.19 Hasil Transformasi Data Personal Selling ... 79
Tabel 4.20 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 80
Tabel 4.21 Hasil Uji Linearitas ... 81
Tabel 4.22 Hasil Uji Multi Kolinearitas... 82
Tabel 4.23 Matrik Korelasi Antara Sub Variabel Promotions Mix dengan Sport Decision di D’Groove Sport and Wellness Center ... 83
Tabel 4.24 Korelasi dan Pengaruh Simultan ... 84
Tabel 4.25 Uji Anova ... 85
Tabel 4.26 Hasil Pengujian Koefisien Jalur ... 85
Tabel 4.22 Hasil Pengujian Jalur, Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Promotions Mix terhadap Sport Decisions... 87
(13)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Promotions Mix terhadap Sport
Decision di D’Groove Sport and Wellness Center ... 30
Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Promotions Mix terhadap Sport Decision di D’Groove Sport and Wellness Center ... 31
Gambar 3.1 Diagram Jalur Sub Hipotesis... ... 51
Gambar 3.2 Diagram Jalur Sub Struktur Hipotesis X terhadap Y... 52
Gambar 4.1 Variabel Promotions Mix Pada Garis Kontinum ... 69
Gambar 4.2 Variabel Sport Decision Pada Garis Kontinum ... 77
(14)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini pariwisata dunia mulai berkembang pesat sejak mulai bermunculannya destinasi baru disetiap Negara mulai dari theme park sampai wisata olahraga, pertanda ini mempengaruhi nama pariwisata yang terbatas sebelumnya tetapi pada akhirnya bermunculan wisata baru yang lebih detail dan menguntungkan. Beranekaragamnya wisata mengakibatkan setiap Negara harus mengembangkan potensi wisata yang dimiliki, wisata olahraga salah satu potensi yang di miliki setiap Negara untuk mendatangkan banyak wisatawan akan tetapi wisata olahraga ini masih harus di sosialisasikan ke Negara yang masih berkembang karena wisata olah raga ini belum mendapat perhatian lebih di Negara yang berkembang.
Sebagai ilustrasi kecil bagaimana menusia dari berbagai ujung dunia berkunjung ke Afrika Selatan untuk menyaksikan piala dunia sepakbola, atau Singapura dikunjungi jutaan wisatawan untuk menyaksikan F1 malam hari dan masih banyak even-even besar olahraga yang ujung-ujung nya dibanjiri wisatawan. Selain itu pariwisata olahraga juga lahir dalam bentuk „partisipan’ yaitu bagi wisatawan yang ingin mempraktekan langsung olahraga seperti outbond, rafting, berkuda, memancing, selam, gathering , berburu ,dan naik gunung. Dua bentuk kategori tadi baik „event‟ maupun „partisipan‟ secara diametral harus terkait dengan nilai ekonomi (economic values) agar dapat dijual dan memberikan keuntungan yang cukup kompetitif dengan industri pariwisata yang lain. Oleh karena itu perlu dicari strategi tepat bagaimana mengembangkan pariwisata olahraga ini agar menjadi sebuah „show‟ yang sangat atraktif dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Aktivitas Sport Tourism juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu partisipan dan spectators, hal ini yang membedakan wisata olahraga dimana pengunjung dapat ikut serta dalam wisata olahraga atau hanya sebagai penonton untuk menikmati sport
(15)
2
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
event., Wisata olahraga terbagi menjadi beberapa kategori salah satunya adalah sport tourism resorts. Sport center merupakan salah satu setting dari kategori sport tourism resorts salah satu kegiatan yang ada di dalamnya adalah fitness. Fitness saat ini bukan hanya sekedar olahraga saja tetapi lebih dari itu, karena kini telah menjadi bagian dari gaya hidup yang dapat mencerminkan identitas masing-masing individu
Indonesia harus memikirkan strategi untuk bisa mendatangkan wisatawan dari penjuru dunia dengan wisata olahraga, maka dari itu sebelum mendatangkan wisatawan dari penjuru dunia, sebaiknya pemerintah harus mengenalkan lebih dalam tentang wisata olahraga kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mengerti wisata bukan hanya sebagai penonton tetapi masyarakat dapat terjun langsung menjadi pelaku wisata olahraga, masyarakat Indonesia sebenarnya sudah mengenal wisata olahraga tetapi belum mengetahui bahwa olahraga dapat mendatangkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Seperti diketahui bersama pariwisata Jawa Barat sangat beragam dan bervariasi serta memiliki ciri khas tersendiri, sehingga menyebabkan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun meningkat. Banyaknya tujuan wisata tidak membuat wisatawan kebingungan untuk menentukan objek yang harus di kunjungi, dari wisata bahari sampai wisata olahraga. Berikut merupakan tabel macam-macam tujuan wisata di Jawa Barat.
TABEL 1.1
ANEKA RAGAM WISATA OLAHRAGA JAWA BARAT
No Wisata Olahraga Destinasi
1 2 3 4 5 6
Arung Jeram Outbond Naik gunung Memancing Berburu
Wellness center
Sungai Citarik Sukabumi dan Cikalong Lembang Dan Ciwidey
Gunung Puntang dan Gunung Padang Cianjur Lembang
Cikidang Sukabumi Bandung
(16)
3
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber Data : Dinas Kebudayan Dan Pariwisata Jawa Barat
Tabel diatas menunjukan bahwa banyaknya tujuan wisata di Jawa Barat sehingga wisatawan dapat memilih sesuai keinginannya, di kota Bandung sendiri wisatawan sudah mulai meminati wisata olahraga seperti wellness center. Sport dan wellness center adalah salah satu tujuan wisata olahraga di Indonesia, banyak penyedia jasa pelayanan kebugaran jasmani dan olahraga yang disediakan oleh hotel-hotel, pusat kebugaran dan olahraga (fitness center, sport center, sport club).
D‟Groove Sport And Welness Center dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kegiatan leisure para partisipan. Diantara fasilitas tersebut terdapat fitness floor, studio (spinning, aerobic, yoga pilates, zumba, dance, sh’bam), kolam renang, cafe, court, (futsal, basket, badminton, squash, martial art, soccer table, billiard, tenis meja), lounge,kidzone, serta D‟Verve salon And Spa, Dengan menjadi seperti ini pelanggan yang datang akan seperti melakukan latihan di rumah sendiri. Namun mengingat perusahaan ini baru berdiri selama 4 tahun, maka D‟Groove Sport And Welness Center belum memiliki cukup kematangan, karena dalam merencanakan sebuah bisnis dibutuhkan waktu yang cukup lama agar mampu secara matang dalam menjalankan sebuah bisnis. maka D‟Groove Sport And Welness Center belum memiliki cukup kematangan, karena dalam merencanakan sebuah bisnis dibutuhkan waktu yang cukup lama agar mampu secara matang dalam menjalankan sebuah bisnis.
D‟Groove sendiri masih perlu waktu mengembangkan perusahaannya ke luar kota Bandung karena D‟Groove merupakan penyedia jasa yang exclusive karena penyedia jasa yang lainnya tidak memiliki fasilitas selengkap D‟Groove, dengan arti kata lain D‟Groove hanya satu-satunya tempat yang menyediakan berbagai wisata olahraga dalam ruangan.
(17)
4
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D‟Groove Sport And Welness Center adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa wisata olahraga produk utama yang ditawarkan adalah fitness service, sport service, d’verve salon and spa, proshop dan café. Berikut adalah produk-produk dan jasa yang ditawarkan oleh D‟Groove Sport And Welness Center :
TABEL 1.2
PRODUK D’GROOVE SPORT AND WELNESS CENTER
No Produk Keterangan
1 Fitness Service a) Personal Trainer b) Casual entry fitness c) Rental towel
d) Fitness group dynamic yang terdiri dari studio aerobic, spinning serta body and mind
e) Voucher f) Power bar g) Membership Supplement
(18)
5
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: D‟Groove Sport and Wellness Center 2015
Tabel 1.2 menjelaskan tentang produk yang dimiliki D‟Groove yang cukup bervariasi mulai dari wellness, treatment (Salon & spa) dan café. Produk yang dimiliki dapat membuat D‟Groove menjadi sport dan wellness center terbaik yang memfokuskan wellness dari pesaingnya dan tidak melupakan fasilitas sport service yang lain. Maka dari itu jumlah member D‟Groove mengalami memiliki peningkatan yang signifikan seperti yang ditunjukan Tabel 1.3:
TABEL 1.3
JUMLAH MEMBER D’GROOVE SPORT AND WELLNES CENTER TAHUN 2009-2013
Member Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
Platinum 368 337 801 921 970
Gold 82 206 93 121 213
Silver 23 125 201 179 168
Jumlah 473 668 1095 1221 1351
2 Sport Service a) Futsal b) Basket c) Badminton d) Squash e) Martial art f) Swimming pool g) Tenis meja h) Futsal academy i) Membership
(19)
6
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Data Internal D‟Groove sport and wellness center, 2014
Dalam hal ini member yang ada di D‟Groove cukup membuktikan bahwa kekuatan untuk mengambil partisipan dari pesaing cukup terbuka, sehingga jumlah member D‟Groove terus meningkat tetapi disisi lain partisipan yang lainnya seperti non-member menjadi berkurang, penururan tersebut dapat ditunjukan pada tabel sebagai berikut:
TABEL 1.4
JUMLAH NON MEMBER D’GROOVE SPORT AND WELLNES CENTER TAHUN 2010-2013
Tahun Jumlah
2010 836 orang
2011 618 orang
2012 564 orang
2013 521 orang
Sumber: Data Internal D‟Groove sport and wellness center, 2014
Berdasarkan Tabel 1.4 jumlah kunjungan non-member ke D‟Groove sport and wellness center dalam kurun empat tahun mengalami penurunan, pada tahun 2013 jumlah kunjungan ke D‟Groove Sport and Wellness Center mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2012. Penurunan tersebut dikarenakan jumlah partisipan lebih di dominasi oleh member yang sebelumnya adalah partisipan non-member. Penurunan tersebut dikarenakan jumlah partisipan lebih di dominasi oleh partisipan yang sudah menjadi member dibandingkan dengan non-member, hal ini karena perusahaan membutuhkan partisipan selain dari member. Selain itu faktor letak lokasi D‟Groove yang kurang strategis menjadikan partisipan beralih ke sport center lain. Adapun upaya yang dilakukan oleh pihak pengelola untuk meningkatkan kunjungan di D‟Groove ialah dengan cara melaksanakan program pemasaran.
(20)
7
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Program-program pemasaran yang dilakukan oleh pengelola dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut:
TABEL 1.5
BENTUK PROMOSI DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER NO PROMOTIONS ELEMENT PROMOSI DI D’GROOVE
1 Advertising Billboard & Brosur
2 Sales Promotion Voucher/Diskon Potongan harga, Voucher Free trial training
3 Personal Selling Mempresentasikan produk kepada calon Partisipan untuk melakukan pembelian. Sumber: D‟Groove Sport and Wellness Center
Dapat dilihat pada Tabel 1.5 D‟Groove Sport and Wellness Center melakukan 3 program pemasaran yaitu advertising, sales promotion dan personal selling. Advertising yang dilakukan oleh D‟Groove Sport and Wellness Center yaitu dengan memasang iklan Billboard dijalan agar memudahkan orang untuk mengetahui lokasi dan menyebarkan flayer atau brosur ke sekolah, instansi pemerintah dan perusahaan swasta untuk menginformasikan produk yang ada di D‟Groove Sport and Wellness Center, Personal selling yang dilakukan yaitu mempresentasikan seluruh produk yang dimiliki serta menginformasikan keuntungan dan manfaat produk tersebut dihadapan partisipan agar partisipan melakukan pembelian dan Sales promotion yang dilakukan adalah membuat voucher potongan harga untuk semua produk dan memberikan voucher free trial training untuk meningkatkan penjualan.
Strategi promotions mix yang dilakukan D‟Groove yaitu memakai teori dari sport marketing Aaron Smith Smith Introduction to Sport Marketing (2008:170) yang berdefinisi, Promotions Mix adalah cara terbaik bagi pemasar wisata olahraga untuk mengkomunikasian kepada partisipan untuk membujuk dan mengingatkan mereka
(21)
8
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tentang suatu produk. Didalam teori tersebut ada 4 dimensi yang seperti dideskripsikan diatas seperti Advertising, Personal selling, Sales Promotion dan Public Relation tetapi Dalam hal ini peneliti mengambil hanya 3 dimensi karena menyesuaikan dengan objek yang diteliti, itu adalah strategi yang dimiliki D‟Groove untuk mendatangkan partisipan tetapi disini timbul masalah seperti yang di tunjukan tabel 1.4 dimana mengalami penurunan partisipan.
Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu diadakannya penelitian yaitu “PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISIONS DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER” (Survei Terhadap Partisipan di D’Groove Sport and Wellness Center).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas pada penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran mengenai strategi promotions mix pada D‟Groove Sport and Wellness Center.
2. Bagaimana gambaran mengenai Sport Decisions ke D‟Groove Sport and Wellness Center.
3. Bagaimana pengaruh strategi promotions mix terhadap proses Sport Decisions ke D‟Groove Sport and Wellness Center.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian maka tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh hasil temuan mengenai:
(22)
9
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk memperoleh temuan sejauh mana program promotions mix pada D‟Groove Sport and Wellness Center.
2. Untuk memperoleh temuan mengenai Sport Decisions ke D‟Groove Sport and Wellness Center.
3. Untuk memperoleh temuan sejauhmana pengaruh promotions mix terhadap Sport Decisions ke D‟Groove Sport and Wellness Center.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penulisan penelitian diharapkan memberikan manfaat kegunaan teoritis maupun praktis:
1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pemasaran wisata olahraga mengenai strategi promotions mix dan Sport Decisions ke D‟Groove Sport and Wellness Center.
2. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi D‟Groove Sport and Wellness Center dalam mempengaruhi Sport Decisions ke D‟Groove Sport and Wellness Center.
(23)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis bagaimana program promotions mixdan pengaruhnya terhadap sport decision di D’Groove Sport and Wellness Center. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran.
Adapun yang menjadi variabel bebas atau independent variable adalah promotions mix(X) yang memiliki indikator(X1) Advertising (X2) personal selling, (X3) sales promotions. Sedangkan variabel terikat atau dependent adalah sport decision(Y)dan yang menjadi unit analisis dari penelitian ini adalah partisipan yang berkunjung di D’Groove Sport and Wellness Center.
Penelitian ini dilaksanakan di suatu perusahaan dalam industri pariwisata, yaituD’Groove Sport and Wellness Center. Unit analisis atau responden dalam penelitian ini adalah partisipan yang berkunjung di D’Groove Sport and Wellness Center. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan cross sectional karena informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian pada saat penyebaran kuesioner. Informasi tesebut dikumpulkan pula secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Selain itu, dikarenakan penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
3.2Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metodologi yang Digunakan
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2010:53) penelitian
(24)
34
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
deskriptif adalah “Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel
mandiri baik satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri tanpa membuat
perbandingan dan/atau mencari hubungan variabel satu sama lain”.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai promotions mix dan gambaran mengenai proses sport decision produk, sedangkan verifikatif menurut Sugiyono (2008:36), “Penelitian verifikatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda, atau pada waktu yang berbeda”. Penelitian verifikatif bertujuan untuk
memperoleh kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Dalam penelitian ini akan di uji mengenai program promotions mix yang dijalankan oleh perusahaan terhadap sport decision.
Berdasarkan jenis penelitiannya, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey dimana informasi dari sebagian populasi (sampel) mengenai pelaksanaan promotions mix yang dijalankan oleh D’Groove Sport and Wellness Center serta gambaran sport decision langsung dari tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi atau sejumlah sampel yang telah ditetapkan.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Suatu penelitian agar dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui operasionalisasi variabel. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diuji yaitu pengaruh program promotions mix (X) sebagai variabel bebas (independent) yang memiliki tiga indikator (X1) advertising (X2) personal selling (X3) sales promotions dan sport decision (Y) sebagai variabel terikat (dependent).
(25)
35
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN Variabel/
Sub-variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Promotions Mix (X)
Menurut Aaron smith (2008:107) Promotions Mix adalah cara terbaik bagi pemasar wisata olahraga untuk mengkomunikasian kepada konsumen untuk membujuk dan mengingatkan mereka tentang suatu produk.
Advertising (X1)
Advertising is a form of one
way communication
where a marketers pays
someone else to have their product, brand or organitation identify(Aaron
Smith 2008:171)
Daya tarik iklan melalui brosur dan billboard Tingkat daya tarik iklan melalui brosur dan billboard Ordinal Kemudahan memahami isi pesan dari iklan
Tingkat Kemudahan memahami isi pesan iklan Ordinal Ketepatan informasi yang diberikan melalui media brosur dan billboard dengan kenyataannya
Tingkat Ketepatan informasi yang diberikan melalui media brosur dan billboard dengan kenyataannya Ordinal Kejelasan informasi yang disampaikan Brosur dan billboard Tingkat kejelasan informasi yang disampaikan Brosur dan billboard Ordinal
(26)
36
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/
Sub-variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Personal selling (X2)
Personal selling is one to one communication betwen a consumer and sales person. (Aaron Smith 2008:171) Kemampuan sales person dalam mengetahui kebutuhan partisipan D’Groove Sport and Wellness Center Tingkat Kemampuan sales person dalam mengetahui kebutuhan partisipan D’Groove Sport and Wellness center Ordinal Kemampuan sales person untuk meyakinkan partisipan D’Groove Sport and Wellnes center Tingkat Kemampuan sales person untuk meyakinkan partisipan D’Groove Sport and Wellnes center Ordinal Kejelasan informasi tentang produk yang ditawarkan sales perso Tingkat informasi tentang produk yang ditawarkansales person Ordinal Kemampuan sales person dalam komplain handling pada saat presentasi Tingkat kemampuan sales person dalam komplain handlingpada saat presentasi Ordinal
(27)
37
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/
Sub-variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kemampuan sales person dalam membujuk konsumen agar melakukan pembelian Tingkat Kemampuan sales person dalam membujuk konsumen agar melakukan pembelian Ordinal Sales Promotions(X3)
Sales promotion is s
sort term program that aims to stimulate an increase in sales(Aaron Smith 2008:171)
Frekuensi diskon yang diberikan kepada partisipan Tingkat frekuensi diskon yang diberikan kepada partisipan Ordinal Daya tarik program promosi diskon Tingkat Daya tarik program promosi diskon Ordinal Keragaman diskon/voucher yang di berikan kepada partisipan
Tingkat Keragaman diskon/voucher yang di berikan kepada partisipan
Ordinal
Sport decision(Y)
Menurut Paul Blakey (2011:50). "Sport Consumption decision making is influences by internal factor and external factor that decision process brings these factors together". Pengaruh faktor internal dan faktor eksternal yang proses pengambilan keputusannya untuk membawa faktor ini bersama-sama.
Physical surroundings Tingkat kelengkapan fasilitas di D’Groove Sport and Wellness Center. Ordinal Tingkat Keamanan fasilitas di D’Groove Sport and Wellness Center Ordinal
(28)
38
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/
Sub-variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tingkat Kelayakan fasilitas di
D’Groove Sport
and Wellness Center Ordinal Social surroundings Tingkat keinginan membentuk komunitas sesama partisipan di D’Groove Sport and Wellness Center Ordinal Tingkat interaksi dengan partisipan lainnya di D’Groove Sport and Wellness Center Ordinal Time Tingkat kunjungan pada
weekday Ordinal
Tingkat
kunjungan pada weekend dan hari libur nasional Ordinal Reason for participations Tingkat Melakukanfitness sebagai kegiatan olahraga Ordinal Tingkat Melakukanfitness sebagai gaya Ordinal
(29)
39
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/
Sub-variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No Item
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
hidup Tingkat Melakukan fitness untuk menjaga kesehatan
Ordinal
Antecedent states
Tingkat motivasi melakukan fitness di
D’Groove Sport
and Wellness Center
Ordinal
Tingkat niat melakukan fitness di
D’Groove Sport
and Wellness Center
Ordinal
Sumber: Hasil pengolahan data, 2015
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Sumber data merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data.Berdasarkan sumber data, maka pengumpulan data dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder.
1) Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti (Husein Umar, 2009:42). Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari
(30)
40
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data.
2) Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein Umar, 2009:42). Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan yang berkaitan.
Berikut ini data mengenai jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian, diantaranya adalah:
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
Data Jenis Data Sumber Data
Aneka Ragam Wisata Olahraga Jawa Barat Sekunder Dinas Kebudayan Dan Pariwisata
Jawa Barat Produk D’Groove Sport and Wellness
Center
Sekunder D’Groove Sport and Wellness Center
Jumlah member D’Groove Sport
and Wellness Center
Sekunder D’Groove Sport and Wellness Center
Jumlah kunjungan member D’Groove Sport and Wellness Center
Sekunder D’Groove Sport and Wellness Center
Tanggapan partisipan terhadap promotions mix pada D’Groove Sport and
Wellness Center
Primer Partisipan D’Groove Sport and Wellness Center
Tanggapan partisipan terhadap Sport decision pada D’Groove Sport and
Wellness Center
Primer Partisipan D’Groove Sport and Wellness Center
Sumber: hasil pengolahan data, 2015
3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1.Populasi
(31)
41
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Di dalam pengumpulan dan menganalisa suatu data, langkah pertama yang sangat penting adalah menentukan populasi terlebih dahulu. Menurut Sugiyono
(2010:61) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Jadi populasi bukan hanya orang
saja, tetap benda-benda alam.Populasi juga bukan hanya jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang diteliti itu.Oleh karena itu populasi terbagi menjadi dua, yaitu populasi dalam arti jumlah dan populasi dalam arti karakteristik.
Berdasarkan pengertian populasi tersebut maka populasi pada penelitian ini diambil dari jumlah partisipan yang berkunjung ke DGroove Sport and Wellness Center yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
TABEL 3.3
JUMLAH PARTISIPAN NON-MEMBER YANG BERKUNJUNG
Tahun Jumlah
2013 521
Sumber: D’Groove Sport and Wellness Center 3.2.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010:62) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Dalam sebuah penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya yang tersedia.Maka penelitian diperkenankan untuk mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut representatif (mewakili), Sample dalam penelitian ini berjumlah 100 mewaliki dari 521 populasi. 3.2.4.3 Teknik Sampling
(32)
42
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Secara skematis teknik sampling terbagi menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling (Sugiyono, 2010:74).
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi yang dipilih menjadi anggota sampel, sedangkan non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk menjadi sampel.
Pada penelitian ini digunakan teknik non probability sampling, selanjutnya untuk spesifikasinya digunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011:68). Sesuai dengan sampel yang telah dipertimbangkan, maka responden untuk penelitian ini adalah 84 responden dibulatkan menjadi 100 yang merupakan partisipan non-member yang pernah berkunjung tahun 2013 ke D’Groove Sport And Welness Center.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2010:402), “Teknik pengumpulan data adalah suatu usaha
untuk memperoleh data dengan menggunakan metode yang telah ditentukan”. Untuk
mendapatkan data yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti dan diharapkan dapat menunjang penelitian, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara:
1. Wawancara adalah kegiatan pengumpulan data dan fakta dengan cara melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan penelitian. Teknik wawancara dilakukan dengan maksud untuk mendapat informasi langsung dari responden. Responden dalam penelitian ini yaitu partisipan di D’Groove Sport and Wellness Center. 2. Observasi merupakan metode pengumpulan data primer mengenai perilaku
(33)
43
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atau interaksi dengan individu-individu yang diteliti. Observasi ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti yaitu D’Groove Sport and Wellness Center, khususnya promotions mix yang dilakukan oleh D’Groove Sport and Wellness Center.
3. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis. Kuesioner berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden mengenai promotions mix serta sport decision. Teknik ini dilakukan untuk melengkapi data yang sedang diteliti dengan cara mencari informasi dari sumber langsung melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada selebaran kertas kepada responden. Setelah diisi oleh responden, pertanyaan tersebut di kumpulkan dan setelah itu dikaji untuk menjadi sebuah data yang riil.
4. Studi literatur berupa usaha pengumpulan informasi yang berkaitan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti yang terdiri dari promotions mixserta sport decision. Teknik ini dilakukan untuk melengkapi data yang berkaitan dengan penelitian.
3.2.6 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.2.6.1Uji Validitas
Di dalam penelitian, data mempunyai kedudukan paling tinggi karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan fungsinya sebagai pembentukan hipotesis.Oleh karena itu benar tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian.Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data.Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid atau reliable.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen.Menurut Suharsimi Arikunto (2008:145) suatu instrumen
(34)
44
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi.Sebaliknya jika instrumen yang kurang memiliki validitas yang rendah.
Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik analisa item instrumen, yaitu dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item korelasi antara skor item dengan skor totalnya harus signifikan. Berdasarkan ukuran statistik, apabila ternyata skor semua item yang disusun berdasarkan dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung kevalidan dari suatu instrumen adalah rumus korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : Husein Umar (2009:131) Keterangan :
rxy : Korelasi skor item dan skor total item n : Jumlah responden
X : Skor per item dalam variabel Y : Skor total item dalam variabel
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
(35)
45
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
∑X2
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi dapat diliat pada tabel berikut.
TABEL 3.4
INTERPRETASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI Besarnya Nilai Interpretasi
0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2010: 250)
Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikansi sebagai berikut:
1. Nilai rhitung dibandingkan dengan rtabel dengan dk = n-2 taraf signifikansi α = 0,1 2. Item pertanyaan-pertanyaan kuesioner penelitian dikatakan valid jika rhitung lebih
besar atau sama dengan rtabel (rhitung> rtabel)
3. Item pertanyaan-pertanyaan kuesioner penelitian dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil dari rtabel (rhitung < rtabel)
Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows
TABEL 3.5
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS Promotions Mix(X)
Advertising(X1)
(36)
46
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Daya tarik iklan melalui brosur dan billboard 0,600 0,374 Valid 2. Kemudahan memahami isi pesan dari iklan 0,651 0,374 Valid 3 Ketepatan informasi yang diberikan melalui
media brosur dan billboard dengan kenyataannya
0,641 0,374 Valid
4. Kejelasan informasi yang disampaikan Brosur dan billboard
0,833 0,374 Valid Personal Selling(X2)
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1 Kemampuan sales person dalam mengetahui
kebutuhan partisipan D’Groove Sport and
Wellness center
0,730 0,374 Valid
2 Kemampuan sales person untuk meyakinkan partisipan D’Groove Sport and Wellnes center
0,571 0,374 Valid
3 Kejelasan informasi tentang produk yang ditawarkan
0,774 0,374 Valid
4 Kemampuan sales person dalam komplain handling
0,607 0,374 Valid
5 Kemampuan sales person dalam membujuk konsumen agar melakukan pembelian
0,507 0,374 Valid
Sales Promotions (X3)
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1 Frekuensi diskon yang diberikan kepada partisipan
0,776 0,374 Valid
2 Daya tarik program promosi diskon 0,653 0,374 Valid 3 Keragaman diskon/voucher yang di berikan
kepada partisipan
0,858 0,374 Valid
Sport decisions (Y) Physical Surrounding
(37)
47
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1 Kelengkapan fasilitas di D’Groove Sport and Wellness Center.
0,736 0,374 Valid
2 Keamanan fasilitas di D’Groove Sport and
Wellness Center
0,704 0,374 Valid
3 Kelayakan fasilitas di D’Groove Sport and
Wellness Center
0,860 0,374 Valid Social Surroundings
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1 keinginan membentuk komunitas sesama
partisipan di D’Groove Sport and Wellness
Center
0,822 0,374 Valid
2 interaksi dengan partisipan lainnya di
D’Groove Sport and Wellness Center 0,830 0,374 Valid
Time
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1. kunjungan pada weekday 0,812 0,374 Valid
2 kunjungan pada weekend dan hari libur nasional
0,809 0,374 Valid Reason Participations
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1 Melakukanfitness sebagai kegiatan olahraga 0,441 0,374 Valid 2 Melakukanfitness sebagai gaya hidup 0,815 0,374 Valid 3 Melakukan fitnessuntuk menjaga kesehatan 0,859 0,374 Valid Antecendent States
1 Motivasi melakukan fitness di D’Groove Sport and Wellness Center
0,863 0,374 Valid 2 Niat melakukan fitness di D’Groove Sport
and Wellness Center
(38)
48
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015
Berdasarkan Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa setiap butir pertanyaan dan pertanyaan mengenai promotions mix(x) dan sport decision(y) dapat dikatakan valid karena r hitung>r table.
3.2.6.2Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Pengujian reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dipercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dipercaya pula.
Menurut Sugiyono (2010:183) “Reliabilitas adalah pengkuran yang berkali
-kali menghasilkan data yang sama atau konsisten”. Sedangkan menurut Suharsimi
Arikunto (2009:178) reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterhandalan sesuatu.
Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji Cronbach Alpha karena alternatif jawaban ada instrumen penelitian lebih dari dua.Ulber silalahi (2010:237) menjelaskan bahwa reliabilitas adalah ketepatan atau akurasi instrumen pengukur.
Keterangan :
N N
x x
b
2 2
2
(39)
49
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
b
= Harga varian tiap butir pertanyaan
2x
= Jumlah kuadrat skor total
2x
= Kuadrat seluruh skor responden di setiap butir pertanyaan
N = Jumlah responden
Menghitung varian total
2 t Keterangan :
2
t
= Harga varian total
2y
= Jumlah kuadrat total
2x
= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah responden
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan seperti berikut :realibilitas dapat dikatakan realibel jika Cronbach Alpha hitung lebih besar dari pada cronbach alpha minimal seperti yang disebutkan Tabel 3.6
TABEL 3.6
HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS PROMOTIONS MIXDAN SPORT DECISION
No. Variabel Cα hitung Cα minimal Kesimpulan
1. Promotions Mix 0,774 0,700 Reliabel
2. Sport decision 0,770 0,700 Reliabel
Sumber: Hasil pengelolaan data oleh peneliti, 2014
N N
y y
t
2 2
2
(40)
50
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Y X
Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui setiap butir pertanyaan dan pernyataan mengenai promotions mix dan sport decision dapat dinyatakan realibel karena Cα hitung>Cα minimal.
3.2.7 Rancangan Analisis Data
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif
Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian.
1. Analisis data deskriptif mengenai promotions mix yang memiliki dimensi diantaranya advertising, personal selling dab sales promotions di D’Groove Sport and Wellness Center.
2. Analisis data deskriptif mengenai sport decision di D’Groove Sport and Wellness Center yang memiliki indikator diantaranya Physical surroundings, social
surroundings, time, reason for participations dan antecedent states.
3.2.7.2 Pengujian Hipotesis
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis (analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen X1 yaitu promotions mix yang terdiri dari Advertising (X1,1),personal selling (X1,2), dan sales promotions (X1,3) terhadap variabel dependen Y yaitu sport decision.
Selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dari semua sampel penelitian. Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan, terdapat hubungan antara variabel penelitian.Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa Promotions Mixberpengaruh terhadap sport decision, dari struktur hubungan di atas kemudian di turunkan kembali menjadi gambar 3.1 sebagai berikut :
(41)
51
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu GAMBAR 3.1
DIAGRAM JALUR SUB HIPOTESIS Keterangan :
X : Promotions Mix Y : Sport decision
: Epsilon (Variabel lain)
Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa promotions mixs berpengaruh terhadap sport decision dan juga di pengaruhi faktor lain yaitu variabel residu dan dilambangkan dengan namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak diperhatikan.
Struktur hubungan antara X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara promotions mixsyang terdiri dari advertising (X1,1),personal selling(X1,2), dan sales promotion (X1,3) terhadapsport decision(Y) yang terdiri dari Psyhical surroundings (Y1), Social surroundings(Y2), Time (Y3), Reason Participants (Y4), Antecedents states (Y5). Berikut gambar diagram sub struktur hipotesis pengaruh X terhadap Y:
GAMBAR 3.2
DIAGRAM JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS X TERHADAP Y Y
έ
X1,3 X1,2 X1,1
(42)
52
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas
X1 X2 X3
R1 = 1 rX2X1 rX3X1 1 rX3X2
1
b. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis Menghitung matriks invers korelasi
X1 X2 X3 R1-1 = C1.1 C1.2 C1.3
C2.2 C.2.3
C3.3
Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus
PYX1 C1.1 C1.2 C1.3 rYX1.1 PYX.2 C1.2C1.3 rYX1.2 PYX.3 = C1.3rYX1.3
c. Hitung R2Y (X1, X2, dan X3) yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X1, X2, dan X3 terhadap Y dengan menggunakan rumus
R2Y (X1, …, X3) =
3 1
3
1... ...
YX YX YX YX
r r P P
d. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel Pengaruh X terhadap Y
(43)
53
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengaruh (X1) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX1 . PYX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = PYX1 . rX1X.2 .PYX.2 Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = PYX1 . rX1X3 . PYX3 +
Pengaruh total (X1) terhadap Y = ………
Pengaruh (X2) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX2 . PYX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X1) = PYX2 . rX2X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = PYX1 . rX1X3 . PYX3 +
Pengaruh total (X2) terhadap Y = ………
Pengaruh (X3) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX3 . PYX3
Pengaruh tidak langsung melalui (X1) = PYX3 . rX3X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = PYX3 . rX3X2 . PYX2 +
Pengaruh total (X3) terhadap Y = ………
e. Menghitung variabel lain ( ) dengan rumus sebagai berikut : ) , 3 . 1 ., 2 . 1 . 1 . 1 ( 2
1 Y X X X Y R
P
f. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho Rumusan Hipotesis operasional :
Ho : PYX1 = PYX2 = PYX3= 0
Hi : sekurang-kurangnya ada sebuah PPYXi 0, i = 1, 2, dan 3 Statistik uji yang digunakan adalah :
) 1 ( ) 1 ( 1 1
k i YXi YXi k i YXI YXI P P k P P k n F(44)
54
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil F hitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung Ftabel, maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah :
t mengikuti distribusi t-Student dengan derajat kebebasan n-k-1.
Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,1 dengan derajat kebebasan dk (n-2). Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut :
1. H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara promotions
mix yang terdiri dari advertising (x1), personal selling (x2), dan sales promotions (x3) terhadap sport decisionyang terdiri dari Psyhical surroundings, Social surroundings, time, reason particpants dan Antecedents states
2. H1 : ρ ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara promotions mix yang terdiri dari advertising(x1), personal selling(x2), dan sales promotions(x3) terhadap sport decision yang terdiri dari Psyhical surroundings, Social surroundings, time, reason particpants dan Antecedents states. ) 1 ( ) )( 1
( 2 ( 1.1, 1.2, 1.3, 1 1 k n C C C R P P t J j ij ii X X X y XJ X Xi X
(45)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
91 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh promotions mix terhadap sport decision melalui program yang dilakukan pihak D’Groove Sport and Wellness Center yaitu promotions mix dapat diambil kesimpulan sebagai beriukut:
1. Gambaran mengenai promotions mix yang terdiri dalam advertising, personal selling dan sales promotions berada pada katagori sangat tinggi. Dalam hal ini sub variabel yang mendapatkan penilaian paling tinggi adalah personal selling , hal ini karena pada saat melakukan presentasi didepan partisipan sales person memberikan kesan baik dengan berbahasa yang sopan serta berpenampilan yang rapi dan menarik sehingga partisipan akan tertarik untuk datang ke D’Groove Sport and Wellness Center setelah semua produk-produk yang telah dipresentasikan dengan jelas dan tepat. Sehingga dapat terciptanya hubungan antara responden dengan D’Groove Sport and Wellness Center untuk datang berulang kali. Sedangkan yang memiliki nilai paling rendah adalah sub variabel sales promotions, hal ini karena sales promotion cenderung tidak menghasilkan partisipan baru yang berjangka panjang, seperti murahnya voucher/diskon yang diberikan membuat partisipan lebih mudah untuk beralih kepada perusahaan yang memberikan voucher/diskon yang lebih murah lagi.
2. Gambaran mengenai sport decision yang terdiri dari physical surroundings, social surroundings, time, reason for participations dan antecedent states berada pada kategori tinggi. Indikator sport decision yang mendapat perolehan skor
(46)
92
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
paling tinggi yaitu time, dikarenakan partisipan lebih memilih untuk memanfaatkan waktu pada saat weekend atau hari libur nasional untuk menjaga kebugaran tubuhnya ke D’Groove Sport and Wellness Center. Dan nilai terendah dimiliki oleh reason for participations hal ini dikarenakan yang pertama masih sedikitnya partisipan yang menyukai olahraga fitness sebagai kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan partisipan merasa bukan hanya dengan melakukan fitness jika ingin untuk menjaga kesehatannya.
3. Promotions mix mempunyai pengaruh terhadap sport decisions, pengujian penelitian menunjukkan hasil bahwa promotions mix yang memiliki tiga sub variabel yaitu advertising, personal selling, sales promotions, dan semua sub variabel tersebut menunjukan nilai yang signifikan adanya pengaruh antara promotions mix dan sport decisions. Sub variabel yang memiliki pengaruh yang tinggi yaitu personal selling
5.2Saran
Penelitian ini telah memperoleh hasil temuan dalam penciptaan sport decision partisipan oleh analisis promotions mix, maka penulis mengajukan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah D’Groove Sport and Wellness Center. Rekomendasi yang diberikan menyesuaikan pada pembahasan promotions mix yang dapat dijadikan acuan oleh pihak manajemen D’Groove Sport and Wellness Center. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat di aplikasikan berdasarkan pada temuan penelitian untuk menciptakan sport decision (keputusan konsumsi olahraga) yang lebih tinggi:
1. Dalam pelaksanaan program promotions mix hendaknya menggunakan semua factor yang dimiliki, hal ini sales promotions berada dalam kategori terendah
(1)
92
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
paling tinggi yaitu time, dikarenakan partisipan lebih memilih untuk memanfaatkan waktu pada saat weekend atau hari libur nasional untuk menjaga kebugaran tubuhnya ke D’Groove Sport and Wellness Center. Dan nilai terendah dimiliki oleh reason for participations hal ini dikarenakan yang pertama masih sedikitnya partisipan yang menyukai olahraga fitness sebagai kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan partisipan merasa bukan hanya dengan melakukan fitness jika ingin untuk menjaga kesehatannya.
3. Promotions mix mempunyai pengaruh terhadap sport decisions, pengujian penelitian menunjukkan hasil bahwa promotions mix yang memiliki tiga sub variabel yaitu advertising, personal selling, sales promotions, dan semua sub variabel tersebut menunjukan nilai yang signifikan adanya pengaruh antara promotions mix dan sport decisions. Sub variabel yang memiliki pengaruh yang tinggi yaitu personal selling
5.2Saran
Penelitian ini telah memperoleh hasil temuan dalam penciptaan sport decision partisipan oleh analisis promotions mix, maka penulis mengajukan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah D’Groove Sport and Wellness Center. Rekomendasi yang diberikan menyesuaikan pada pembahasan promotions mix yang dapat dijadikan acuan oleh pihak manajemen D’Groove Sport and Wellness Center. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat di aplikasikan berdasarkan pada temuan penelitian untuk menciptakan sport decision (keputusan konsumsi olahraga) yang lebih tinggi:
1. Dalam pelaksanaan program promotions mix hendaknya menggunakan semua factor yang dimiliki, hal ini sales promotions berada dalam kategori terendah
(2)
93
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena sales promotion cenderung tidak menghasilkan partisipan baru yang berjangka panjang, seperti murahnya voucher/diskon yang diberikan membuat partisipan lebih mudah untuk beralih kepada perusahaan yang memberikan voucher/diskon yang lebih murah lagi. Dalam hal ini untuk meningkatkan kinerja tim dari marketing yaitu harus lebih memfokuskan partisipan baru yang belum mengetahui tentang perusahaan ini sehingga partisipan dapat memanfaatkan voucher/diskon tersebut untuk dating ke D’Groove Sport and Wellness Center. Sementara skor kategori tinggi dimiliki personal selling karena pada saat melakukan presentasi didepan partisipan sales person memberikan kesan baik dengan berbahasa yang sopan serta berpenampilan yang rapi dan menarik sehingga partisipan akan tertarik untuk datang ke D’Groove Sport and Wellness Center setelah semua produk-produk yang telah dipresentasikan dengan jelas dan tepat. Sehingga dapat terciptanya hubungan antara responden dengan D’Groove Sport and Wellness Center untuk datang berulang kali. Pelaksanaan promotions mix perlu lebih mengembangkan advertising, personal selling dan sales promotion yang dimana ketiga sub variabel tersebut ada pada kategori sangat tinggi tetapi pihak manajemen D’Groove Sport and Wellness Center harus mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan ketiga sub variabel tersebut agar partisipan melakukan keputusan konsumsi olahraga (sport decisions) 2. Gambaran mengenai sport decisions yang terdiri dari physical surroundings,
social surroundings, time, reason for participations dan antecedent states berada kategori tinggi, sementara skor terendah dimiliki oleh reason for participations dikarenakan yang pertama masih sedikitnya partisipan yang menyukai olahraga fitness sebagai kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh dan partisipan merasa bukan hanya dengan melakukan fitness jika ingin untuk menjaga kesehatannya.
(3)
94
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan promotions mix mempunyai pengaruh yang terhadapn sport decision di D’Groove Sport and Wellness Center. Oleh karena itu perusahaan harus lebih meningkatkan kegiatan promotions mix dengan sub variabel advertising, personal selling dan sales promotions sebagai salah satu strategi pemasaran, terutama harus ditingkatkannya lagi advertising karena mempunyai kontribusi rendah, dalam hal ini advertising harus memunyai penawaran yang lebih menarik dan memfokuskan kedapa partisipan yang baru. Dalam meningkatkan advertising sebagai salah satu bentuk promosi untuk menarik partisipan dalam jangkauan lebih luas sebaiknya D’Groove Sport and Wellnes Center melakukan promosi dengan cara mengiklankan lewat media internet sebagai salah satu cara untuk menarik partisipan sabagai contoh yaitu dari berbagai media jejaring sosial yang pada saat ini sedang tren.
4. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya dalam hal menciptakan sport decision di D’Groove Sport and Wellness Center, disarankan untuk melakukan yang berkaitan tentang price atau harga dikarenakan D’Groove Sport and Wellness Center memberikan harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan fitness service lain sehingga dapat menimbulkan masalah untuk menciptakan sport decisions.
(4)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ali Hasan. (2010). Marketing. MedPress. Yogyakarta.
Blakey, Paul. 2011. Sport Marketing. Learning Matters Ltd. USA
Buchari Alma. (2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.
Burrow, L. James. (2009). Marketing. Cengage Learning:USA
Cravens, Davids W. and Nigel F. Piercy.(2009) Strategic Marketing. Singapore. Mc. Graw hill.
Dipta Rizky Satwika (2011). Analisis Pengaruh Promotional Mix dan Pengaruh Word of Mouth Terhadap Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa. Skripsi Sarjana FEB UIN, UIN Jakarta.
E. Belch, George, A. Belch, Michael. (2007). Advertising and Promotion. Jakarta.
Fandy Tjiptono (2001). Pemasaran Strategik. Edisi Pertama. Yogyakarta. Funk. 2008. Consumer Behaviour In Sport and Events Marketing Action.
Elsevier Inc. Burlington USA
Griffin, Ricky W. & Ronald, J. Ebert (2007) Business, 8th edition. Pierson International Edotion, New Jersey:Prentice Hall.
Husein Umar. (2009). Desain Penelitian Manajemen Strategik. Rajawali Pers, Jakarta.
Kotler, Philip and Amstrong. (2012). Principle Of Marketing 14th Edition. New Jersey : Prentice Hall.
______,Philip Kevin Keller. (2012). Marketing Management 14th ed. Boston. Person Education, Inc.
(5)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Krisna Ramadhan Kusuma. (2010). Pengaruh Harga dan Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Filma. Skripsi Sarjana FPEB UPI, UPI Bandung
Lamb, Charles. W. et.al. 2001. Pemasaran. Buku I Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta
Lova Oktavia Putri (2009) Kinerja Media Dalam Program Bauran Promosi yang dilakukan Disbudpar Bangka dalam Mempengaruhi Proses keputusan berkunjung Wisatawan di Sungailiat. Skripsi Sarjana FPIPS UPI, UPI Bandung Page, Stephen J and Connell Joanne. (2008) Tourism: A Modern Synthesis 2nd
Edition. Thomson Learning.
Oka A Yoeti (1996) Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan.
Smith, Aaron. (2008). Introducing to sport marketing . Elsevier.
Schwarz, Eric C & Hunter, Jason D. (2008). Advance Theory And Practice In Sport Marketing. Elsevier Inc
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
________. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Suharsimi Arikunto (2008). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. ________________(2009). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktek.
Rineka Cipta. Jakarta
Ulber Silalahi. (2009). Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama. Bandung. Warpani (2007). Pariwisata dalam tata ruang wilayah. ITB, Bandung Weed, Chris Bull. 2004. Sports Tourism Participants, Policy and Providers.
(6)
Firas Fahd Muhammad, 2015
PENGARUH PROMOTIONS MIX TERHADAP SPORT DECISION DI D’GROOVE SPORT AND WELLNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jurnal
Chonlada Sangkaworn (2008). Marketing Practice of Hotels and Resort in Chiangmai: A Study of Product, pricing and Promotional Practices. Didownload pada tanggal 3 September 2014
Website:
http://indonesiatourismmonitor.blogspot.com/2011/08/wisata-olahraga-kini-jadi-trend-baru.html diakses Selasa, 3 Desember 2013 06:58
http://www.google.com: Fenomena pariwisata tahun 2012, diakses pada 4 Mei 2013
http://www.bps.go.id http://www.jabar.bps.go.id http://repository.upi.edu