HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU DEGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SD NEGERI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG.

DENGAJ.~

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA
SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA GURU
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
DI SD NEGERI KECAMATAN PATUMBAK
KABUPATEN DELISERDANG
TESI S
Oleb:

FEO)lODOGO ZISOKHI LA.I,A
N

I~

. 07

1 1 81

304


Diajukan Untuk Memenuhi Stbag.:zi 8)'ar at
M empero/eh Gelar Magister PenJ:dikan

PROGRAM STUDI TADML~IS
R

A SI

PENDIDIKAN

PR OGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2010

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
DAN DISlPLIN KERJA GURU
DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
DI SD NEGERI KECAMATAN PATUMBAK
KABUPATEN DELISERDANG


TESIS
O leh:

FEODODOGO ZISOKm LA,IA
NIM.071188130004
Tesis Dipertahankan di Depan Panitian Ujian Tesis
Pada Tanggal 10 Juni 2010 dan Dinyatakan Telah
Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Magister Pendidikan Pada Program Studi
Administrasi Pendidikan

Medan, 10 Juni 2010

Menyetuj ui,
Tim Pembimbing

Dr. M. Rajab Lubis, MS
Ketua Program studi
Administrasi Pendidikan


Prof. Or. H.Svaiful Sagala.S.Sos. M.Pd
NIP. 195805091 986 111001

PERSETUJUAN DEWAN PENGUll
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No.
1.

2.

Nama
Prof. Dr. Ir. H. ZainuddinM.Pd
Pembimbing I

:=JJ -

Dr. M. Ra jab Lubis, MS
Pembimbing II


3.

.-1

Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd

~
~

Penguji

4.

Dr. Sabat Siagian,M.Pd
Penguji

Dr. Zulkifli Matondang,M.Pd
Penguji


Nama

: Feododogo Zisokhi Laia

NI M

: 071188 130004

Tanggal Ujian: 10 Juni 2010

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tesis ini
dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian
persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Rasa terima kasih
terutama penulis sampaikan kepada Prof. Dr. lr. H. Zainuddin, M.Pd. selaku
pembimbing I, dan Dr. M. Rajab Lubis, MS, selaku Pembimbing li yang selalu

rnernberikan bimbingan dan rnotivasi pada penulis. Begitu juga rasa terima kasih
penulis sampaikan kepada Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos. M.Pd, Dr. Sahat Siagian,
M.Pd dan Dr. Zulkifli Matondang, M.Pd masing masing sebagai nara sumber dalam
penulisan penelitian ini. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada :

>

I. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan dan
Prof. Dr. Belfe rik Manullang, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas
Negeri Medan, serta semua staf yang ~ela

h memberikan fasi litas belajar selama

penulis mengikuti perkuliahan di program Pasca Sarjana Universitas Medan.
2. Prof. Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd dan Drs. YasaratooO Wau, M.Pd, Ketua dan
Sekretaris Program Studi Adminstrasi Pendid ikan Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan
3. Para dosen di Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan yang telah _membekali
penulis dengan ilmu pengalaman dan kcmatangan berpikir, yang dapat
dipergunakan dalam penyelesaian tesis ini.

4. Kepala Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Deliserdang yang telah mengij inkan penulis untuk melakukan penelitian di SD
Negeri Kecamatan Paturnbak.

iii

S. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan O lah Raga, Kepala seko lah dan
seluruh guru SD Ncgeri Kccamatan Patumbak yang telah memberi bantuan pada
penulis dalam pengumpulan data dilapangan.

6. Keluarga Drs. Tolonaso Gea I Nuzilan Laia,S.Pd, Kaeabdis Kccamatan
Tuhemberua Kabupaten Nias Utara yang telah membcri bantuan baik moral
maupun materi selama mengikuti pcrkuliahan di Pasea Sa~

7. Keluarga

n a

UNIMED


Drs.Erwinus Laia,S.Sos.MM.MH I Juliani Zebua,SE, KAB!D

Program Dinas Pariwisata Nias Selatan yang memberi dukungan moral dan dana
selama penulis mengikuti perkuliahan di Pasca Sarjana UNIMED
8. Keluarga SanohugO ZisOkhi Laia,S.Pd I Mesra Wati Bu,ulolo,S.Pd, Kepala SMP

Negeri I Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan yang telah mendukung
penulis selama proses perkuliahan di UNlMED.

9. Rekan-rekan m ahasiswa Program Pasca Saljana Universitas Negeri Medan yang
telah banyak mcmbcrikan bantuan moral dalam penyelesaian perkuliahan dan
penelitian ini.
Selanjutnya rasa terima kasih yang teristimewa penulis sampaikan kepada istri

'
tercinta Marlinda Wati, S.Tb dan ananda Reoi Ringgita Pratama P utri Laia dan
Revalina Laia yang dengan penuh kesabaran, ketabahan, pengcrtian dan pengorbanan
yang ikhlas semasa penutis mengikuti pendidikan ini.
Akhimya penulis berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga kita semua
mendapatkan kasih Karunia-Nya. Amio.

Medan,

lVI

Mei 2010

Penulis

FeodlidOgo Zisokhi Laia
~.071834

iv

ABSTRAK

Feododogo Zisokhi LaW. Hubungan Kepemimpinan Kepala Seko lah dan Disiplin Kerja
Guru dengan Kompetensi Profesional Guru SD Negeri Kecamatan Patumbak
Kabupaten Deli Serdang. Tesis Program Pasca Saljana Universitas Negeri Medan. 20 I0
Masalah penelitian ini adalah: I) Apakah terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara kepemimpinan kcpala seko lah dengan kompetcnsi pro fes ional guru SD

Negeri Kecamatan Patwnbak, 2) Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara disiplin kerja dengan kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan
patumbak, 3) Apakah terhadapat hubungan yang positif dan s ignifikan antara
kepemimpinan kepala sekolah dan d isiplin kerja guru secara bersama-sama dengan
kompentensi profesional guru SD Negeri Kecamatan Patumbak. Tujuan penelitian ini
adalah: 1) Untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan
kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan Patumbak, 2) Untuk mengetahui
hubungan antara disiplin kerja guru dengan kompetensi profes ional guru SD Negeri
Kecamatan t•atumbak, 3) Untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala
sckolah dan disiplin kerja guru secara bersama-sarna dengan kompentensi profesional
guru SD Negeri Kecamatan patumbak.
Populasi penelitian ini adalah guru SD Negeri Kecamatan Patumbak Kabupaten
Deli Serdang dengan jumlah 336 orang. Penetapan sampel menggunakan

teknik

Stratified Proposioanal Random Sampling, dan berdasarlcan perhitungan dan teknik
Sampling terse but diperoleh jumlah sampel 7 1 orang. lnstrumen yang digunakan untuk

'


mengumpulkan data ialah kuesioner skala Iikert. Hasil analisis menunjukkan bahwa:
I) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah
dengan kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan paturnbak Kabupaten Deli
Serdang dengan besar koefisien korelasi r· = 0,431 dan sumbangan efektif mencapai
15,7 %, (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin kerja guru
(X2) dengan kompetensi profesional guru (Y) SD Negeri Kecamatan patumbak

Kabupaten Deli Serdang dcngan besar koefisien korelasi r = 0,566 dan sumbangan
efektif mencapai 29,4 %, (3) Terdapat hubungan yang positif dan s ignifikan antara
kepemimpinan k.epala sekolah d"an disiplin kerja guru secara bersama-sama dengan
kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan Pmunbak Kabupaten Deli Serdang
dengan besar koefts ien k.orelasi r
tergolong kuat

=

0,672 besaran ini menunjukkah bahwa korelasinya

dan besamya total sumbangan yang diberikan ditunjukkan dengan

koefisien determinasinya sebasar 45, 15 sementara sisanya berasal dari faktor lain di luar
variabel penelitian.

ABSTRACT
Feododogo Zisokhi Laia, the relationship of Principal's Leadership and Discipline of teacher's
work with Public Elementary School Teacher's Professional and Competence in Patumbak, Deli
Serdang Regency. Thes is of Post Graduate Program State University of Medan, 20 I 0.
The problems of the study are : I) Is there any pasitive correlation an significant between
principa l's leadership with Public Elementary School Teacher's Professional an competence in
Patumbak . 2) Is there any positive correlation ang significant between discipline of teacher's
work with Public Elementary School Teacher's Professional ang competence in Patumbak. 3) Is
there any positive correlation between principal's leadership ang discipline os teacher's work
althogether w ith Public Elementary School Teachers's Professiona l and Competence in
Patumbak.
TI1e Aims of these research arc: I) To get result if there is a correlation between Principal's
leadership with Public Elementary School Teacher' Professional and Competence in Patumbak.
2) 7o get result if there is a correlation between discipline of teacher's work with Public

Elementary School Teacher's Professional and Competence in Patumbak. 3) To get result if
there is a correction between principal's leadership ang discipline o f teacher's work althogether
with Public Elementary School Teacher's Professional and Competence in Patumbak.
The population of the research is teacher of Public Elemtary School in Patumbak, Deli
Serdang Regency, which is the amount of population is 336 persons. The sample was got by

Stratife Proposional Random Sampling Teaching,, and based on the counting and sampling
technique, the sample become 72 persons. The instrument which is used to get the data is Likert
Scale Q uestioner. Result of the analyze shows that: I) There is positive correlation and
significant between Principal' Leadership with Public Elementary School Teacher's
Professional and Competence in Patumbak, Deli Serdang. Which is the big of coefficient
correlation r = 0,43 and the affective contribution achieve 15,70 %. 2) There is positive
correlation ang significant between discipline's of teacher's (X 2) public Elementary School
Teacher's Professional and competence (y) in Patumbak, Deli Serdang, which is the big of
coefficient correlation r = 0 .57 and effective contribution achieve 29.40 %. 3) There is positive
correlation anf significant between Principal's Leadership ang Discipline of teacher's work
althogethet with Public Elementary School Teacher's Proffesional ang Competence in
Patumbak, Deli Serdang which is the big of coeflkient correction r = 0,62, the amount shows
that the correction is related and total of contribution which has been given, was shown by
coefficient of determination 45, 15, while the remain data come from another factors which is
oitside of research variabels

11

BABi
PENDAIIULUAN

A. Latar belakang masalah
Salah satu masalah yang sangat serius dalam bidang pendidikan di tanah air kita
saat ini adalah rendahnya mutu pendidikan d i berbagai jenis dan jenjang pendidikan.
Banyak pihak berpendapat bahwa rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu
faktor yang menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai
keahlian dan keterampilan untuk memenuhi tuntunan pembangunan bangsa
diberbagai bidang. Rendahnya mutu pendidikan tcrkait dengan manajcmen yang
terdapat pada sekolah.
Perubahan

>

yang

serba

cepat

dalam

kehidupan

masyarakat,

akibat

perkembangan ilmu dan teknologi, serta macam-macam tuntunan kebutuhan dari
berbagai sektor sangat berpengaruh terhadap kchidupan sekolah. Sckolah sebagai
sistem sosial yang terbuka, dan sebagai agen perubahan, bukan hanya harus peka
terhadap penyesuaian diri, tetapi juga seharusnya pula dapat mengantisipasi
perk.embangan-perkembangan yang akan terjadi kedepan.
Sekolah sebagaimana dikcmukakan oleh Mulyasa (2004: 27) merupakan
lembaga tempat penyelenggaraan pendidikan, merupakan sistem yang memiliki
berbagai

perangkat dan unsur yang saling berk.aitan. Secara internal sekolah

memiliki perangkat yaitu: Kepala sekolah, guru,

pegaw~

siswa, kurikulum, sarana

dan prasarana. Secara ekstemal sekolah memiliki dan berhubungan institusi lain·
baik secara vertikal maupun secara horinzontal. Di dalam konteks pendidikan
sekolah memiliki stakeholders (yang berk.epentingan), antara lain: siswa, guru.

2

masyarakat pemerintah, dunia usaha, .o leh karena itu seko lah memerlukan
pengelolaan yang akurat agar dapat memberikan hasil yang ba ik sesuai dengan
kebutuhan da n tuntutan semua pihak yang berkepentingan.
Be rawal dari UU No.l4 pasal I ayat I tahun 2005 te ntang G uru dan Dosen,
bahwa guru adalah pendidik profesional maka guru tidak hanya diharapkan mampu
untuk menyusun perencanaan pembelaj aran,melaksanakan dan melakukan evaluasi
terhadap pembelajaran tetapi lebih dari itu guru dituntut tanggung j awab, disiplin
kerja, kesetiaan dan kepatuhan guru terhadap segala peraturan serta ketentuan yang
berlaku berkaitan dengan tugasnya sehari-hari dalam rangka meneapai tujuan
bersama..
Dengan memperbatikan tugas, peranan dan tanggung jawab guru yang
semakin komplek yaitu sebagai tenaga pendidik profesional yang bertugas

-z
~

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan serta menyadari bahwa guru merupakan
sumber daya man usia yang sangat strategis yang tcrdapat dalam lembaga sekolah.

'

Studi terbatas yang dilakukan oleh
penlit~

dari data yang di dapat

menunjukkan guru-guru sekolah dasar yang ada d i kecamatan Patumbak
menunj ukkan bahwa guru masih banyak yang tidak memenuhl kualifikasi keguruan
seperti yang ditetapkan pcmerintah meialui UU Sisdiknas hal ini ditunjukkan dengan
hanya 75 orang guru yang mempunyai pendidikan strata satu (S- 1) dari 353 guru.
Sementara guru yang lulus sertifikasi dalam uji sertifikasi yang dilaksanakan oleh
Dinas Pe ndidikan Deli Serdang

k:urang dari

i

% dari 75 guru yang yang

berpendidikan Strata sat (S-1); (Sumber Papan Statistik Cabdispora Kecamatan
Patumbak, 2009). Hal ini sangat berpengaruh terhadap prestasi s iswa yang tidak

3

memuaskan dimana dari data bahwa nilai rata-rata siswa pada UAS-BN Tahun
Pelajaran 2009 di SD Negeri di kecamatan Patumbak

~

z 3,0 I. Dilihat dari data

te rsebut maka diperlukan adanya upaya peningkatan kompetensi dan ketrampilan
bagi para guru serta secara konsisten memberikan pembinaan dan melibatkan para
guru dalam setiap alctivitas kegiatan sekolah yang tidak hanya te rbatas pada aktivitas
yang berkaitan langsung dcngan proses pembelajaran dikelas namun juga melibatkan
dan mengikut sertakannya baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan programprogram sekolah lainnya. Hal ini perlu dilakukan dalam upaya me ncapai tujuan yang
telah ditetapkan dan mencapai prestasi yang optimal. Untuk itu diperlukan adanya
pemimpin yang memiliki perilaku kepemimpinan yang mampu memberikan inspirasi
dan memotivasi para guru untuk mencapai hasil dari yang sudah direncanakan oleh
sekolah.
Salah satu kekuatan efektif dalam pengelolaan sekolah yang bertanggung
jawab

menghadapi

perubahan

adalah

Kepemimpinan

Ke pala

Sekolah.

Kepcm impinan yang dimaksud adalah perilaku kepala sekolah yang mampu

'

memprakarsai pemikiran baru didala m proses interaksi dilingkungan sekolah dengan
melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sasaran, konfigurasi, prosedur, input,
proses atau outpOt dari suatu sekolah sesuai denga tuntutan perkembangan. Esensi
kepala sekolah adalah kepemimpinan pengajaran. Seorang kepala sekolah adalah
orang yang benar-benar pemimpin, seorang inovator. Oleh sebab itu kualitas
kepemimpinan kepala sekolah yang mampu berperan signiftkan sebagai kunci
kebemasi lan sekolah.
Kepemimpirwt kepala sekolah juga telah berkembang menjadi suatu tuntutan
yang meluas dari masyarakat, sebagai kriteria keberhasilan sekolah yang berkualitas.

4

Beberapa studi tentang kebarhasilan kcpala sekolah menunjukk:an bahwa kepala
sekolah adalah seorang yang berperan sebagai titik pusat dan irama kehidupan suatu
sekolah. Bahkan lebih jauh lagi studi tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan
sekolah hampir identik sebagai keberhasilan kepala seko lah.
Kcpala sekolah adalah pemimpin tertinggi disekolah. Kepemimpinan kepala
sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong,
membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, orang tua siswa dan
perwakilan yang terkait untuk beketjalberperan serta, guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Singkatnya, bagaimana cara kepala sekolah untuk membuat orang
lain beketja untuk mencapai tuj uan sekolah. Usaha atau cara kepala sekolah
melakukan hal yang diatas memerlukan kewibawaan seorang pemimpin.
Kepala sekolah dilukiskan sebagai orang yang memiliki harapan tinggi bagi
para staf dan para siswa. Kepala sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui
tugas-tugas mereka dan mcreka yang menentukan irama bagi sekolah mereka.
Kepala sekolah yang berhasil adalah kepala sekolah yang memahami keberadaan
sekolah sebagai organisasi kompleks yang unik, serta mampu melaksanalr.an
perannya dalam memimpin sekolah.
Selain masalah kepemimpinan kepala sekolah, masalah yang lain

yang

dihadapi dania pendidikan adalah menurunnya disiplin ketja dari guru-guru di dalam
melaksanakan tugas, seperti adanya guru yang jarang datang melaksanakan
tugas,atau meninggalkan jam mengajar tanpa adanya alasan yang jelas dan adanya
guru yang hanya memberikatan catatan kepada murid tanpa adanya pengawasan dan
penjelasan serta pemaknaan dari apa yang dicatat o leh murid.

5

Salah satu upaya yang dapat d ilakukan untuk mengatasi masaiah te rsebut
diatas adalah dengan menggerakkan dan melaksanakan disiplin sckolah atau
melaksanakan Gerakan d isiplin di sekolah. Disiplin memil iki arti yang cukup luas,
dalam kamus Bahasa Indonesia disiplin itu diartikan: sikap/keleraan hati untuk
mematuhi aturan I nonna yang berlaku. Dalam kontes ini sesuatu yang dimaksud
adalah tata krama kehidupan sosial sekolah meliputi disiplin siswa, dis iplin guru,
disiplin kepala sekolah terhadap masyarakat. Apabila masalah disiplin sckolah ini
dapat diatasi dengan baik, maka sangat dirasakan dampaknya terhadap kehidupan
sekolah dalam mutu pendidikan yang tentunya juga sangat erat kaitannya dengan
kompetensi profesional guru dan kepemimpinan kepala sekolah.
B. ldentifikasi Masalab

Berdasarkan Jatar belakang masalah di atas, dapat di indetifikasi masalahmasalah scbagai berikut :
I. Apakah kompetensi profesional guru

SO Negeri Kecamatan Patumbak

Kabupaten Deli Serdang sudah baik?.
2. Apakah disiplin kerja guru SD Negeri Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli
Serdang sudah baik?.
3. Apakah kepem impinan kepala sekolah dan disiplin kerja memiliki peranan dalam
peningkatan kompetensi profesional SD Negeri Kecamatan Patumbak Kabupaten
Deli Serdang ?.

6

C. Pembatasao Masalah
Pada penelitian ini variabel-variabel yang akan diteliti dibatasi hanya pada
variabel bebas karena kedua variabel ini diyakini sebagai yang mempengaruhi
variabel terikat.Variabel bebas tersebut adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah
sebagai variabel bebas pertarna (X1) dan disiplin kelja variabel kedua (X 2 ) dan
kompentensi profesional guru sebagai variabel terikat ( Y ). Penelitian ini dilakukan
terltadap kepala sekolah dan guru-guru di SD Negeri di kecamatan Patumbak
Kabupaten Deli Serdang.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka masalah penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
I. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan
kepala sekolah dengan

kompetensi profesional guru sekolah dasar di

keeamatan patumbak Kabupaten Deli Serdang ?.

'
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin kerja
dengan kompetensi profesional guru sekolah dasar di kecamatan patumbak
Kabupaten Deli Serdang ?.
3. Apakah terungan variabe l kepemimpinan kepala

-z
~

sekolah dan disiplin kelja sebagai variabel bebas terhadap peningkatan kompetensi
profcsiona l guru sebagai variabel terikat. Maka hasil penilitian ini diharapkan
bermanfaat bagi sem ua pihak yang terkait diantaranya:

L

Secara teoritis,

hasil

pene litian ini dapat

memperkaya dan pengembangan

bennanfaat untuk

ilmu pengetahuan di bidang

administrasi pendidikan
2.

m

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan
kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Deli
Serdang dan para Kepala Sekolah SO Negeri Kecamatan Patumbak
untuk diterapkan dan dikembangkan melalul pelaksanaan tugas
sehari-hari di sekolah pada umumnya dan khususnya di SD Negeri di
Keeamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang agar kompetensl
profesiooal guru terus mcningkat sehingga tuj uan dari sekolah yang
sudah dircncanakan dapat tercapai secara maksimal.

94

BAil V
SIMPULAN, IMPLIKAS I DAN SARAN

A. Simpulao
Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pcmbahasan pene litian maka
dapat diambil simpulan sebagai berikut :
I. Terdapat hubungan yang positif dan s igni fikan antara kepemimpinan kepala

sekolah dengan kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan
Patumbak Kabupaten Deli Serdang, dengan besar koefisien korc lasi sebesar
r y.l •

0,43 dan Sumbangan relatif 34,80 % serta sumbangan e fcktif sebesar

15,70 %. Hal ini menunjukkan bahwa scmakin tinggi kepemimpinan kepala
sekolah maka semakin meningkat kompetensi profesional guru.
2. Terdapat hubungan yang positif antara Disiplin kerja guru dcngan kompctensi
profcsional guru SD Negeri Kecamatan Patumbak Kabupatcn Deli Scrdang,
dcngan besar kocfisien korelasi sebesar

r y:1 •

0,57 dan Sumbangan relatif

'

65,20 % scrta sumbangan cfektif sebcsar 29,40 %. Hal ini mcnunjukkan
bahwa semakin tingginya disiplin kerja guru maka semakin meningk:at
kompetcnsi profcsional guru.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signiflkan antara kcpemimpinan
kepala sekolah dan disiplin kcrja guru secara bcrsama-sama dengan
kompetcnsi profesional guru dengan bcsara koefisien korelasi

r y.u .

0,67.

Terujinya tiga hipotesis ·yang diajukan dalam pene\itian ini secara empiris
memberikan simpulan umum bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja

95

guru menjadi faktor utama c.laiam peningkatan kompetensi profesional guru SD
Negeri Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang.

B. Implikasi
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan sebelumnya bahwa kepemimpinan
kepala sckolah berkorelasi signifikan dengan kompetensi profesional guru SD Negeri
Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliscrdang dengan besaran koefisien korelasi
r = 0,43 dengan sumbangan efektif 15,70 %. Temuan ini setidaknya membuktik.an

secara empiris bahwa kepemimpinan kepala sekolah faktor yang penting dan
menentukan dalam kaitan peningkatan kompetensi profesional guru. Guru
merupakan komponen yang sangat penting yang langsung berkaitan dengan kegiatan
belajar mengajar di dalam kelas. Ketidak efektifan guru atau kegagalan guru dalam

-z

mengajar di kelas akan mempengaruh i proses pencapai yang sudah ditentukan. Oleh
karena itu kepala sekolah sebagai penanggung jawab atas manajemen pendidik.an
secara milcro yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah
harus memantau dengan memeriksa dokumen kegiatan guru seperti peranglcat

':) _

pembelajaran, kunjungan dalam kelas saat berlangsungnya proses belajar mengajar,

mengevaluasi kegiatan guru, memberikan motivasi baik itu penghargaan maupun

sanksi, artinya kepala sekolah dalam memimpin menjadi Educator, Manajer,
Administrator, Supervisor, Leader, lnovator, dan Motivator. Dengan kepemimpinan
yang baik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah memberikan garansi bahwa guru
akan memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas serta
memiliki sikap yang aktif dalam setiap keg iatan yang berlangsung disekolah. Mana
kala guru mampu terlibat aktif dalam kegiatan sekolah serta memiliki rasa tanggung

96

j&wab yang tinggi maka dapal dipastikan akan muncul kompetens i yang profesional
dari setiap guru.
Merujuk pada temuan penelitian ini, implikasi yang dapat direkomondasikan
adalah bahwa kepala sekolah scbagai pemimpin tertinggi di SD Negeri Kecamatan
Patumbak Kabupaten Deliserdang hendaknya agar terus meningkatkan kualitas
kepemimpinannya dan senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan secara
terencana, terjadwal dan berkesinambungan kepada guru. Hal ini sangat penting
mengingat guru merupakan pilar penentu bagi berlangsungnya kegiatan pengajaran
di seko lah pada skala mikro dan memiliki andil yang besar pada upaya peningkatan
mutu dan pelayanan pada skala makro.
Hasil analisis selanjutnya menunj ukkan bahwa disiplin kerja guru berkorelasi
positif dan signifikan dengan kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan
Patumbak Kabupaten Deliserdang dengan besaran koefisien korelasi r = 0,57 dan
besaran sumbangan efektif29,40 %. T emuan ini membuktikan bahwa disiplin kerja
guru merupakan salah satu faktor penting di dalam peningkatan kompetensi
profesional guru. Disiplin kerja sangatlah penting digunakan sebagai arahan untuk
membentuk dan melatih seseorang melakukan sesuatu menjadi baik, dan merupakan
proses untuk menurnbuhkan perasaan seseorang

dalam mempertahankan dan

meningkatkan tujuan organisasi secara objektif melalui kepatuhannya menjalankan
peraturan organisasi. Oleh karena itu dis iplin harus dimiliki dan dipelihara oleh
semua anggota organisasi. Guru merupakan komponen penting yang berhubungan
langsung dengan anak didik dalam kegiatan belajar mengajar d i kelas , mempunyai
peranan yang amat besar dalam menentukan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan itu
sendiri.sudah tentu disiplin yang tercennin lewat tingkah laku guru-guru tersebut

97

sangatlah penting artinya untuk kelancaran proses berlajar mengaj ar. Disiplin bagi
guru sekaligus merupakan percontohan yang nyata di tampilkan guru dan da pat
d irasakan secara langsung o leh anak didik. O leh karena untuk meningkatka n
profesio na litas guru maka guru harus mempunyai ko mitme n di dalam menigkatkan
dis iplin kelja karena tanpa disiplin kelja yang tinggi maka kompetensi profesional
g uru tidak akan pemah bisa terwujud.

C. Saran - Saran
Berdasarkan hasil penilitian di atas, bcrikut ini akan dikemukakan beberapa
saran yaitu :
I.

- Disarankan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga
Kabupaten Deliserda ng
hendaknya

dilakukan

d i dalam menempatkan posisi kepala seko lah
dengan

mene m patkan

tenaga-tenaga

yang

mempunyai kompetensi managerial maupun sosial.
- Disarankan juga kepada Kepala Dinas kabupaten Deli Serdang agar
memberikan penghargaan

kepada guru-guru yang berprestasi

se perti

kenaikan pangkat otomatis dan atau bahkan pro mosi untuk menduduki
jabatan-jabatan yang lebih tinggi, dan juga disarankan untuk memberikan
peringangat bahkan hukuman tapi mendidik kepada guru-guru yang
kinelja rendah.

2.

Disarankan

kepada

para

kepala

seko lah

hendaknya

semakin

meningkatkan kualitas kepemimpinannya serta membangun hubungan
yang baik dengan para guru sehingga tercipta satu komibnen untuk
meningkatkan produktivitas.

98

3.

Disaranka n kepada guru-guru untuk meningkatkan kompetensi melalui
Diklat, Seminar, dan mengefektifkan perannya dalam kelompok ker:ja
Guru (KKG) yang ada di lingkungan rayon sekolahnya masing-masing.

4.

Peneliti

hanya

mengungkapkan dua

faktor yang mempengaruhi

kompetensi profesional guru SD Negeri Kecamatan Patumbak Kabupaten
Deliserdang. Oleh karena itu perlu adanya penelitian laojutan untuk
meoeliti faktor atau variabel lain yang dapat mempengaruhi kompetensi
profesional guru.

~

~
~

z
?

~a
~

m

...

m

&"'

~9

99

DAFTAR PUSTAKA

Aidin Adlan. 2000. Hubungan Sikap Gunt Terhadap Matematika dan Motivasi
Berprestasi dengan Kinerja. Maka\ah di sampaikan pada Seminar Orientasi
Kurikulum.Bogor :Balitbang Diknas.
Ace Suryadi dan Wiana Mulyana. 1993. Kerangka Konseptual Mutu Pendidikan dan
Pembinaan Kemampuan ProfesioiUJI Guru. Jakarta: Cardimas Metropole.
A.R.ahman Abor. 1994. KepemimpiMn Pendidikan Bagi Perbailcan dan Peningkatan
Pengajaran. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Anoraga, Pandji. 1998. Psikologi KerjaJakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian, suatu pendelctan praktis, Jakarta:
Rineka cipta.
f!Jrahap,B. 1983. Supervisi Pe;.J:JJ.'.;an yang Dilaksanakan oleh Guru, Kepala
Selrolah, Penilik dan Pengawas Sekolah Jakarta: Damai Jaya.
Cochran,W.G. 1974. Sampling Technique. New Delhi: Eastern Private
Commings, Paul W. 1984. MaiUJjemen Terbuka, Seri maiUJjemen. Jakarta: Pustaka
Binawan Pressindo.
Depdiknas. 2005. UU Guru dan Dosen. Jakarta: PP No. 14 Tahun 2005
Errnaya Suradinata. 1979. Psilrologi Kepegawaian. Bandung: Ramandan.
l•red E. Fiedler and Martin M. Charmer. 1974. Leadership and Effoctive
MaMgement. Glenview Ill ionis: Scott, Foresman and Company.
Gary A. Yuki. 1981. Leadership In Organization. New York: Prentice-Hall htc.
Nawawi, H.1987. Administrasi Pendidilcan. Jakarta: Haji Mas agung.
Harsey dan Blanchard. (1 982). M=jemen Perilaku organisasi pendayagu/Ulan
Sumber Daya Manusia (Peneljemah Agus Dharma). Jakarta: Erlangga.
Hastings, 1 1999. Dicipline At Workpart One
Manajemen.

Of The lnfomral Process, Nursing
·

Jamer A.F. Stoner and A. Sindoro. 1996. Manajemen. Jakarta: Prenhallindo.

100

James M Lipham. 1985. The Principal Concepts, Competencies, and Cases. New
York: Longman Inc.

J.J, Hasibuan. 1986. Proses Be/ajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya.
M. Ngalim Purwanto. 1997. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolak Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhibbin Syah. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. 1989. Dasar-Dasar Proses Be/ajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Nitisemito, Alex.S. 1991. Manajemen Persona/ia. Cetakan ke-8.Jakarta: Ghalia
Indonesia
Oteng Sutisna. 1985. Administrasi Pendidikan: Dasar Teoritis untuk Praktek
Profesional. 3a«..:u••0 .Angkasa.
Poerwadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
R. Ibrahil!l. 2002. Kurikulum Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan FIB UPI.
Romli Ardi. Hand Out Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: PPS UHAMKA.
Rosilawati. (200 I). "Pemberdayaan Kemampuan Profesiona1 Kepa1a Seko1ah da1am
Mengelola Pendidikan untuk Mewujudkan Sekolah Efektif (Studi Evaluatif
pada SDN di Lingkungan Cabang Dinas P & K Kecamatan Sukasari Kota
Bandung)," Tesis, Bandung: Program Studi Administrasi Pendidikan
PPs Universitas Pendidikan Indonesia.
Sagala, S (2009). Kemampuan Profosional Guru dan Tenaga Kependidilwn.
Bandung: Alpa Beta
Sri Yutmini. 1992. Strategi Bewjar Mengajar. Surakarta: FKlP UNS.
Stephen P. Robbins. 1996. Periwku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo.
Subekti H. 2008. Etika Manajenren. Jakarta: Jumal Budaya Organisasi.
Sudjana, 1996, Metoda Stalistilw, Bandung: Tarsito.
T. Raka Joni. 1984. Pedoman Umum Alai Peni/aian Kemampuan Guru. Jakarta:
Ditjen Pendidikan Tinggi Depdikbud.

101

Umaidi. 1999. Management Selwlah, Jakarta: Dilmas.
Wahjosumidjo. 2004, Kepemimpinan dan Motivari, Jakarta: Gha lia Indonesia.
Wirawan, 2002. Proftsi dan Standar Evaluasi. Jakarta: Yayasan Bangun Indonesia
& UHAMKAPress.
Wahjosumidjo. 2008. Kepemimpinan Kepala Selwlah, Tinjauan Teoritik dan
Permasalahannya Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wirawan. 2002. Kapita Selekta Teori Kepemimpinan: Pengantar untuk Praktek dan
Penelitian.Jakclrta: Yayasan Bangun Indonesia & UHAMKA Press.
William R Tracey, 1974. Managing Training and Development System. USA:
AMACOM.

z

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO.

0 2 72

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 43

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP SE-KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 40

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG EFEKTIVITS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SIKAP INOVATIF, PENGETAHUAN KURIKULUM DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMK SWASTA KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 39

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN EFEKTIVITAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG.

0 4 33

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAHDAN DISIPLIN KERJA GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SD NEGERI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN DISIPLIN KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

0 3 33

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU : STUDI EMPIRIS DI SD NEGERI KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 28

HUBUNGAN PENGETAHUAN MANAJEMEN GURU DAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 22

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Guru SD di Kecamatan Bantul.

0 0 2