PENGGGUNAAN ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG RANGKA MANUSIA DI KELAS IV SDN BINAWARGA.
No.116/S/PGSD/8/JAN/2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn
Binawarga
SKRIPSI
diajukansebagaisyaratmenempuhUjianSidangSarjanaPendidikanpada Program
StudiPendidikan Guru SekolahDasar
Oleh
VeriAnggani Putra
NIM: 0810353
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2013
LEMBAR PENGESAHAN
PENGGGUNAAN ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG
RANGKA MANUSIA DI KELAS IV SDN BINAWARGA
Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Binawarga Kecamatan Cibeber
Cianjur
Disetujui:
DosenPembimbing I,
Drs. Muslim, M.Pd
NIP. 19640606 199003 1 003
DosenPembimbing II,
Drs. H. TatangSaripudin, M.Pd
NIP. 19600521 198703 1 005
Mengetahui:
Ketua Program Pendidikan Guru SekolahDasar
KampusBumiSiliwangi,
Drs. Dede Somarya,M.Pd
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NIP. 195803051984031002
MOTO
Sifat orang yang berilmutinggiadalah
merendahkandirikepadamanusia
dantakutkepadaTuhan…
( Al – Hadist )
Terucapsyukurkepada mu ya Allah…..
Skripsiinikupersembahkanteruntuk :
AyahandadanIbundaterhormat,
Adikku, dankekasihkutersayang
Semogakaryakecilini
menjadisuatukebanggaan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amin……
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan, bahwa keseluruhan isi skripsi ini benarbenar hasil karya sendiri dan saya bertanggung jawab atas keaslianskripsi ini.
Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti hasil jiplakan, baik sebagian atau
keseluruhannya, maka saya bersedia mempertanggung jawabkannya dan siap
menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Bandung, Januari 2013
PembuatPernyataan
VERI ANGGANI PUTRA
NIM. 0810353
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGGUNAAN ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG
RANGKA MANUSIA DI KELAS IV SDN BINAWARGA
Oleh
VERI ANGGANI PUTRA
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
© Veri Anggani Putra 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD NEGERI
BINAWARGA CIANJUR
VERI ANGGANI PUTRA
Sekolah Dasar Binawarga Jalan Karangnunggal, Cibeber Cianjur
e-mail : [email protected]
ABSTRAK: Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Sekolah Dasar Penelitian
ini di latar belakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar siswa, terutama dalam pembelajaran
IPA, dengan menggunakan alat peraga torso. Seubyek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar
dengan jumlah siswa 20 orang, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 orang siswi perepuan. Hasil belajar
pada evaluasi diakhiri pembelajaran seteleh menggunakan alat peraga sebagai berikut: nilai awal siswa
sebelum tindakan menunjukan nilai rata-rata 62.90 yang masih dibawah KKM setelah melakukan
tindakan nilai rata-rata siswa meningkat 80.35 kesimpulan yang dapat diambil dari penggunaan alat
peraga torso pada mata pelajaran IPA tentang rangka manusia terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
ABSTRACT: Figure Tool For Improving Learning Torso science Sekolah Dasar. This research at
backlight problems of low background by learning outcomes of students, especially in science
learning, using the props torso. Seubyek research was Elementary School grade IV by the number of
students Binawaga 20 people, consisting of 11 of male students and 9 people female students
humiliation of women. Results of study on the evaluation teaching ends after use props as follows: the
beginning value students before action indicates the average value 62.90 that still below KKM after
taking action mean value 80.35 students increased the conclusion that can be taken from the use the
props torso on the subjects IPA about of the skeleton proved to be improving student learning
outcomes.
Kata Kunci : Alat Peraga, Torso, Hasil
A. PENDAHULUAN
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Upaya meningkatkan hasil belajar belajar harus dimulai sejak dini yaitu di Bangku
Sekolah Dasar.Seorang guru harus terampil menentukan strategi metode dan media
pembelajaran yang tepat sesuai dan tujuan yang telah dirumuskan.Sehingga pembelajaran dapat
lebih bermakna dan dengan kebermaknaan pembelajaran diharapkan meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Media pembelajaran
merupakan memiliki peran untuk mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi peserta didik, mengatasi batas-batas ruang kelas, mengatasi
kesulitan apabila suatu benda secara langsung tidak dapat diamati karena terlalu kecil,
mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu lambat sedangkan proses gerakan itu
menjadi pusat perhatian peserta didik, atau mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks
sehingga dapat dipisahkan satu-persatu untuk diamati secara terpisah (Rohani 1997A:
6)
Torso sebagai media pembelajaran merupakan model atau alat peraga berupa patung
manusia lengkap beserta organ-organ tubuh manusia. Dari sisi proses pengajaran guru, Torso
bagian-bagian atau komponen organ tubuh manusia tersebut dapat dilepas dengan mudah untuk
digunakan/di demonstrasikan guru di depan kelas guna mendeskripsikan nama, letak, serta
fungsi organ tubuh tersebut. Sedangkan dari sisi siswa, dapat memperoleh pengatahuan yang
luas mengenai nama, letak, dan bentuk organ-organ tubuh manusia beserta fungsinya masingmasing.
Bundu (2006) mengemukakan beberapapengertian tentang Sains, yaitu : (1) Sains
merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis tentang dunia
sekitar. (2) Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan tertentu. (3) Sains
dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses ilmiah dalam
memperoleh pengetahuan.
Berdasrkan hasil analisis nilai siswa kelas IV SDN Binawarga Desa Karangnunggal
Kecamatan Cibeber pada pembelajaran IPA tentang Rangka Manusia diperoleh data sebagai
berikut:
Pada pembelajaran rangka manusia nilai rata-rata siswa hanya mencapai 62.90.dari
Kriteria Ketuntasan Minimal 7.00 berdasarkan catatan penulis, pada pembelajaran Rangka
Manusia siswa
cenderung pasif. Berdasarkan refleksi yang penulis lakukan, identifikasi
penyebab masalahnya antara lain ;
1. Guru tidak memberikan contoh Rangka yang dapat dilihat langsung ( tidak memakai alat
peraga torso)
B. Rumusan Masalah
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan
masalah yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran IPA di Kelas IV SDN
Binawarga tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso?
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada tujuan, permasalahan, dan teori landasan penelitian ini, maka hipotesis
yang dapat dirumuskan adalah “ Penggunaan alat belajar torso pada mata pelajaran IPA tentang
rangka manusia dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IV SDN Binawarga Cibeber Cianjur”
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan , maka secara umum penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan Hasil belajar siswa dalam peembelajaran IPA khususnya pada alat peraga
torso, selain itu untuk perbaikan pembelajaran penelitian ini bertujuan untuk :
1. Merumuskan rancangan, pelaksanaan,hasil pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Binawarga
tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso.
E. ManfaatPenelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis, dan menjadi alternatif
pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa.
F. Definisi Operasional
a. Pengertian Ilmu Pengatahuan Alam
IPA dikenal juga dengan namaSains. Kata Sains berasal dari Natural Science, yang
artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Bundu (2006) mengemukakan beberapa pengertian tentang Sains, yaitu : (1) Sains merupakan
sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis tentang dunia sekitar. (2)
Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan tertentu. (3) Sains dicirikan
oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh
pengetahuan.
G. Mata Pelajaran IPA
Dalam bab ini penulis akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan teori yang
memperkuat skripsi ini.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau Sains dalam arti sempit telah dijelaskan diatas merupakan
disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisika) dan life sciences (ilmu biologi). Yang
termasuk physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi,
dan fisika, sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, zoologi, citologi, embriologi,
mikrobiologi.
H. Tujuan Pembelajaran IPA
IPA di SD menurut Kurikulum KTSP (Depdiknas, 2006) secara terperinci adalah:
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan, dan keteraturan alam ciptaann-Nya,
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
I. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar
Belajar secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau perbuatan yang secara
sadar dilakukan seseorang untuk mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji
dalam bentuk informasi, secara khusus materi pelajaran yang dilakukan siswa di dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas (di rumah).
Untuk memperjelas defenisi belajar sebagaimana dikemukakan ahli-ahli bidang pendidikan,
maka Slameto (2003:2) mengartikan belajar sebagai “suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Senada dengan
Slameto, Darsono (2006:24) mendefenisikan belajar adalah “belajar merupakan suatu kegiatan
yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku”, dan menurut Syah (2006:56) belajar
adalah “suatu perubahan tingkah laku”. Sedangkan Catharina (2004:3) mengartikan belajar
sebagai “proses penting bagi perubahan prilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang
dipikirkan dan dikerjakan”.
J. Pembelajaran Rangka Manusia dengan Mengunakan Alat Peraga Torso
Pembelajaran pada dasarnya membahas pertanyaan apa, siapa, mengapa, bagaimana dan
seberapa baik tentang pembelajaran. Pertanyaan “Apa” berkaitan dengan isi atau materi
pembelajaran.Pertanyaan “Siapa” berkaitan dengan guru dan siswa sebagai subyek dari kegiatan
pembelajaran. Bagaimana cara memotivasi siswa untuk belajar. Bagaimana guru membangkitkan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
partisipasi siswa sehingga dapat mengembangkan potensi individunya secara optimal. Pertanyaan
“mengapa” berkaitan dengan penyebab atau alasan dilakukannya proses pembelajaran. Bagaimana
strategi, metode dan teknik pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk belajar lebih baik.
Pertanyaan “seberapa baik” berkaitan dengan penilaian proses pembelajaran, yaitu sejauh mana
siswa belajar dan guru mengajar. Kegiatan ini meliputi teknik penilaian untuk menilai kompetensi
siswa. Seberapa mampu guru merencanakan dan mengimplementasikan proses pembelajaran di
kelas dan mendapat umpan balik dari siswa.
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses yang direncanakan atau
didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik/ pembelajaran dapat
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien (Depdiknas, 2004: 361).
K. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
atau dalam istilah Bahasa Inggris disebut dengan Classroom Action Reseach.
Suharsimi Arikunto (2008:3) mengatakan bahwa penelitian tindalan kelas meripakan
suatu pencermatan terhadapa kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat
reflektif oleh pelaku tindakan, dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran
tersebut dilakukan (Wardani, 2006:2).
L. Model Penelitian
Sebagaiman dijelaskan sebelumnya PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang
dilakukan dalam siklus berulang.Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi (Suhardjono, 2008), yang dapat digambarkan
sebagai berikut.
Permasalahan
Perencanaan
Tindakan I
Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus I
Permasalahan
baru hasil
refleksi I
Refleksi I
Pengamatan/
Pengumpulan data I
Perencanaan
Tindakan II
Pelaksanaan
Tindakan II
Refleksi II
Pengamatan/
Pengumpulan data II
Perencanaan
Tindakan III
Pelaksanaan
Tindakan III
Siklus II
Permasalahan
baru hasil
refleksi II
Siklus III
Apabila
permasalahan
belum
terselesaikan
Refleksi III
Pengamatan/
Pengumpulan data III
Dilanjutkan ke siklus
berikutnya
Gambar 3.1. Alur dalam penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri atas empat kegiatan.Apabila
sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus
pertama tersebut, peneliti menentukan rancangan untuk siklus kedua.
Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan sebelumnya
apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untuk meyakinkan/ menguatkan hasil.
Akan tetapi umumnya kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua mempunyai berbagai
tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang tentu saja ditujukan untuk memperbaiki
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan dalam siklus pertama.Dengan menyusun
rancangan untuk siklus kedua, maka peneliti dapat melanjutkan dengan tahap-tahap kegiatan
seperti pada siklus pertama.Jika sudah selesai dengn siklus kedua dan peneliti belum puas,
maka dapat dilanjutkan ke siklus ketiga, dan seterusnya.
M. Subjek Penelitian
Adapun subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN Binawarga Cibeber yang
berjumlah 20 orang, terdiri dari 11 orang murid laki-laki dan 9 orang murid perempuan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Desember 2012.Sampel
sebagai subjek penelitian diambil sebanyak satu kelas.
N. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil belajar yang diukur melalui evaluasi pada setiap siklusnya di akhir
pembelajarran yang telah dilakukan mulai dari obeserveri awal hasil pembelajaran tentang rangka
manusia di kelas IV nilai rata-rata kelas hanya 62.90 hasil tersebut di anggap kurang dari KKM yang
telah di tentukan.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan penggunaan alat peraga torso tentang rangka manusia di
kelas IV, berdasarkan data hasil pembelajaran pada tindakan siklus I menunjukan nilai rata-rata kelas
67.40 dan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas kkm sebanyak 10 orang dari 20 siswa seluruhnya
atau 50% siswa yang mencapai nilai di atas kkm yang telah ditentukan. Pada pelaksanaan siklus II
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hasil rekomendasi dari siklus I di peroleh beberapa masukan yang akan di coba di terapkan, antara lain
: (1)Sebelum pada kegiatan inti guru menyebutkan bagian-bagian dari rangkan seperti rangka kepala,
rangka badan dan rangka anggota gerak. Mencatat hal yang penting dari penjelasan guru,(1)Guru harus
menerapkan strategi kerja kelompok kolaboratif atau kolaborasi siswa yang tidak aktif di picu oleh
guru agar mau bertanya kepada temannya, dan mengajukan pendapat. Kemudian pada siklus ketiga
yang juga hasil rekomendasi siklus sebelumnya, berdasarkan hasil siklus kedua di proleh juga
beberapa masukan-masukan yang akan di coba kembali pada siklus ini di antara nya guru menggali
pengetahuan awal siswa tentang rangka manusia, diantaranya rangka kepala, dan rangka badan,
kemudian siswa diminta membentuk kelompok dan di bimbing oleh guru untuk mengamati atau
mengidentifikasi tentang rangka anggota gerak dengan menggunakan alat peraga torso, setelah
mengamati alat peraga torso kemudian setiap kelompok di minta untuk mempersentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan kemudian d tanggapi oleh kelompok lain
Pelaksanaan siklus satu penggunaan alat praga torso dalam pembelajaran dilaksanakan sebelum
pada kegiatan inti guru menyebutkan bagian-bagian dari rangkan seperti rangka kepala, rangka badan
dan rangka anggota gerak.Sebelum mengidentifikasi bagian-bagian rangka kepala guru membimbing
siswa agar mencatat hal yang penting dari penjelasan guru harus menerapkan strategi kerja kelompok
kolaboratif atau kolaborasi siswa yang tidak aktif di picu oleh guru agar mau bertanya kepada
temannya, dan mengajukan pendapat, dan pada kegiatan ini diperoleh hasil rata-rata siswa mencapai
71.35
Perencanaan pada siklus III merupakan rekomendasi dari siklus I dan II berdasarkan hasil siklus
II di peroleh beberapa masukan-masukan yang akan di coba pada siklus ini yaitu: (1) guru menggali
pengetahuan siswa tentang rangka manusia (2) guru menyebutkan bagian-bagian rangka dan siswa di
suruh mencatat hal-hal yang penting pada saat pembelajaran (3) semua kelompok mempersentasikan
hasil diskusinya di depan kelas. Setiap perwakilan kelompik diminta untuk menjelaskan
pengamatannya dan semua siswa di harapkan aktif dalam proses pembelajaran, pada siklus ketiga nilai
rata-rata siswa mencapai 80.50
Diperoleh hasil tes dari pelaksaan sebelum penggunaan alat peraga torso, sesudah penggunaan
alat peraga torso siklus I, siklus II, dan siklus III. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
100
90
80,5
Rata-rata Nilai Siswa
80
70
62,9
67,4
71,35
60
50 2013
Veri Anggani Putra,
nilaiPelajaran
rata-rataIpa Tentang Rangka Manusia
Pengggunaan Alat40Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
30 indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Universitas pendidikan
20
10
Gambar 4.2 Rata-rata Nilai Siswa
Berdasarkan data pada 4.9 terlihat perubahan dan peningkatan hasil nilai belajar.
Perbandingan rata-rata nilai siswa pada sebelum penggunaan alat peraga torso (62.90), sesudah
penggunaan alat peraga torso siklus 1 (67.40), siklus 2 (71.35) dan siklus 3 (80.50) berarti telah
terjadi peningkatan yang signifikan meningkat sesuai yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2008: 3). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan
belajar
Bundu (2006). Beberapa pengertian tentang Sains
Catharina (2004: 3). Mengartikan belajar sebagai “proses penting bagi perubahan prilaku manusia
dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan”.
Darsono, S (2006: 24). Mendefenisikan belajar adalah “belajar merupakan suatu kegiatan”
(Depdiknas, 2006). IPA di SD menurut Kurikulum KTSP
(Rohani 1997: 6). Media pembelajaran
Syah (2006: 56). Belajar adalah “suatu perubahan tingkah laku”
Slameto (2003: 2). mengartikan belajar sebagai “suatu proses usaha
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Wardani, 2006: 2). Praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan
(Suhardjono, 2008). Perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTARTABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
BAB I.PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. LatarBelakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 3
C. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
F. DefinisiOperasional .................................................................... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 8
A. Mata Pelajaran IPA ..................................................................... 8
B. Ruang Lingkup IPA di SD.......................................................... 9
C. Tujuan Pembelajaran IPA ........................................................... 10
D. Pengertian Alat Peraga Torso ..................................................... 10
E. Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga Torso .......................... 11
F. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar .......................................... 13
G. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....................... 16
H. Pengertian Rangka Manusia ....................................................... 17
I.
Pembelajaran Rangka Manusia dengan Menggunakan Alat
Peraga Torso .............................................................................. 19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 22
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. MetodePenelitian ..................................................................... 22
B. Model Penelitian ...................................................................... 22
C. Subjek Penelitian .................................................................... 24
D. Prosedur Penelitian .................................................................. 24
E. Pengolahan dan Analisa Data .................................................. 28
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 30
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 30
1. Siklus I ................................................................................. 30
2. Siklus II ............................................................................... 37
3. Siklus III .............................................................................. 42
B. Pembahasan .............................................................................. 46
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 50
A. Simpulan................................................................................... 50
B. Saran ......................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 52
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 53
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 4.1
Nilai PraSiklus1..........................................................
30
Tabel 4.2
Sesudah penelitian SiklusI..........................................
32
Tabel 4.3
Hasil belajar siswa pada Siklus I..................................
33
Tabel 4.4
Sesudah pelaksaan penelitian Siklus II........................
38
Tabel 4.5
Perbandingan siklus I dan siklus II..............................
39
Tabel 4.6
Sesudah pelaksaan penelitian Siklus III.......................
42
Tabel 4.7
Perbandingansiklus I, siklus II dansiklus III................
44
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.1
Alur Penelitian Tindakan Kelas...................................
21
4.1
Gambar jumlah siswa tuntas tidak tuntas...................
46
4.2
Rata-rata Nilai Siswa...................................................
47
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN :
A. SURAT IZIN PENELITIAN
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. INSTRUMEN PENELITIAN
D. RIWAYAT HIDUP
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya meningkatkan kualitas belajar harus dimulai sejak dini yaitu di Bangku
Sekolah Dasar.Seorang guru harus terampil menentukan strategi metode dan media
pembelajaran yang tepat sesuai dan tujuan yang telah dirumuskan.Sehingga
pembelajaran dapat lebih bermakna dan dengan kebermaknaan pembelajaran
diharapkan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Media pembelajaran merupakan memiliki peran untuk mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi peserta didik, mengatasi batas-batas ruang kelas,
mengatasi kesulitan apabila suatu benda secara langsung tidak dapat
diamatikarena terlalu kecil, mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu
lambat sedangkan proses gerakan itu menjadi pusat perhatian peserta didik,
atau mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks sehingga dapat dipisahkan satupersatu untuk diamati secara terpisah (Rohani 1997:6)
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media pembelajaran sebagai alat peraga di dalam kelas oleh guru dan siswa dapat
memberikan kemudahan pemahaman terhadap materi pelajaran secara lebih mendetail
dan komprehensif.
Torso sebagai media pembelajaran merupakan model atau alat peraga berupa
patung manusia lengkap beserta organ-organ tubuh manusia. Dari sisi proses pengajaran
guru, Torso bagian-bagian atau komponen organ tubuh manusia tersebut dapat dilepas
dengan mudah untuk digunakan/di demonstrasikan guru di depan kelas guna
mendeskripsikan nama, letak, serta fungsi organ tubuh tersebut. Sedangkan dari sisi
siswa, dapat memperoleh pengatahuan yang luas mengenai nama, letak, dan bentuk
organ-organ tubuh manusia beserta fungsinya masing-masing.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendiidkan (KTSP) pokok pembelajaran
IPA memiliki materi yang memuat kajian dimensi objek, tingkat organisasi objek dan
tema atau persoalan aspek fisis, kimia dan biologi.Pada aspek biologi, IPA mengkaji
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
berbagai persoalan yang berkait dengan berbagai fenomena pada makhluk hidup
berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan.Untuk
aspek fisis, IPA memfokuskan diri pada benda tak hidup. Untukaspek kimia, IPA
mengkaji berbagai fenomena atau gejala kimia baik pada makhluk hidup maupun benda
tak hidup yang ada di alam semesta.
IPA dikenal juga dengan namaSains. Kata Sains berasal dari Natural Science,
yang artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam.
Bundu (2006) mengemukakan beberapapengertian tentang Sains, yaitu : (1)
Sains merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis
tentang dunia sekitar. (2) Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui
kegiatan tertentu. (3) Sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan
menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan.
Berdasrkanhasilanalisisnilaisiswakelas
IV
BinawargaDesaKarangnunggalKecamatanCibeberpadapembelajaran
SDN
IPA
tentangRangkaManusiadiperoleh data sebagaiberikut:
Padapembelajaranrangkamanusianilai
dariKriteriaKetuntasan
rata-rata
Minimal
siwahanyamencapai
62.90
7.00berdasarkancatatanpenulis,
padapembelajaranRangkaManusiasiswacenderungpasif.
Berdasarkanrefleksi
yang
penulislakukan, identifikasipenyebabmasalahnyaantaralain ;
1. Guru tidakmemberikancontohRangka yang dapatdilihatlangsung
( tidakmemakaialatperaga torso)
2. Guru
tidakmenggunakanalatperagasehinggasiswatidakdapatmelihatlangsungcontohRangka
padaManusia.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
3. Guru kurangterampilmengelolakegiatanpembelajaran
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penelitian merasa tertarik untuk meneliti
mengenai Penggunaan Alat PeragaTorso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Rangka Manusia Di Kelas IV SDN Binawarga
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangmasalah
yang
telahdiuraikansebelumnya,
makarumusanmasalah yang diajukandalampenelitianadalahsebagaiberikut:
1. Bagaimanakahperencanaanpembelajaran
IPA
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
2. BagaimanakahpelaksanaanpembelajaranIPa
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
3. Bagaimanakah hasil belajar pada pembelajaran IPA di kelas IV SDN Binawarga
tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso ?
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan jawaban sementara masalah yang perlu diteliti lebih
lanjut melalui penelitian yang bersangkutan. (Suryatna, 2002:2)
Berdasarkan pada tujuan, permasalahan, dan teori landasan penelitian ini,
maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah “ Penggunaan alat belajar torso pada
mata pelajaran IPA tentang rangka manusia dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IV
SDN Binawarga Cibeber Cianjur”
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan , maka secara umum
penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar siswa dalampeembelajaran
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
IPA
khususnya
pada
alat
peraga
torso,
selainituuntukperbaikanpembelajaranpenelitianinibertujuanuntuk :
a. Merumuskanrancanganpembelajaran
IPA
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
b. MerumuskanpelaksanaanpembelajaranIPa
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
c. Merumuskan hasil belajar pada pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Binawarga
tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso?
E. ManfaatPenelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
a. Bagi penulis :
a) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas
pendidikan indonesia.
b) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis, dan
menjadi alternatif pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa.
c) Memberikan kesadaran bagi penulis untuk memberi variasi dan memperbaiki
serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan,
materi, karakteristik siswa, dan kondisi pembelajaran.
d) Dengan penelitian ini, diharapkan kemampuan penulis mengaktifkan siswa dan
memusatkan pembelajaran pada pengembangan potensi diri siswa juga
meningkat, sehingga pembelajaran lebih menarik, bermakna, menyenangkan,
dan mempunyai daya tarik. Disamping itu penelitian ini dapat memperkaya
pengalaman guru dalam melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan refleksi diri atas kinerjanya melalui PTK.
b. Bagi siswa :
a) Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang baru dengan metode yang
berfariatif dan diharapkan dapat memberikan peningkatan belajar dan hasil
belajarnya.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
b) Siswa memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran adalah dalam rangka
mengembangkan potensi dirinya, karena itu keberhasilan pembelajaran sangat
ditentukan oleh siswa.
c) Siswa terlatih untuk dapat memecahkan masalah dengan pendekatan ilmiah
dan siswa didorong untuk meningkatkan semangat belajarnya.
c. Bagi kepala sekolah :
a) Penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk kebijakan dalam upaya
meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) dan meningkatkan prestasi
belajar siswa serta perlunya kerjasama yang baik antar guru dan antara guru
dengan kepala sekolah.
F. DefinesiOperasional
a. Pengertian Ilmu Pengatahuan Alam
IPA dikenal juga dengan namaSains. Kata Sains berasal dari Natural Science,
yang artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam.
Bundu (2006) mengemukakan beberapapengertian tentang Sains, yaitu : (1)
Sains merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis
tentang dunia sekitar. (2) Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui
kegiatan tertentu. (3) Sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan
menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan.
Dengan melihat definisi di atas Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) adalah suatu
ilmu
yang
mempelajari
tentang
alam
dan
isi
di
dalamnya,
termasukManusiaHewandantumbuhan.
b. Hasil Pembelajaran
Yang di maksud hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran sesuai tujuan yang di tetapkan dalam
RPP.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Bloom (1956) mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif
dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloom menyebutkan 6 tingkatan yaitu : “ 1)
Pengetahuan; 2) Pemahaman; 3) Pengertian; 4) Aplikasi; 5) Analisa; 6) Sintesa”.
c. AlatPeraga (Torso)
Alat Bantu pengajaran (alat pelajaran, media, alat peraga)
Fungsi dari alat peraga ialah memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau
sukar dilihat, hingga nampak jelas dan dapat menimbulkan pengertian atau
meningkatkan persepsi seseorang (R.M. Soelarko, 1995: 6).
Ada enam fungsi pokok dari alat peraga dalam proses belajar mengajar yang
dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam bukunya Dasar-dasar Proses Belajar-Mengajar
(2002: 99-100):
Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan
fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari keseluruhan
situasi mengajar.
Alat peraga dalam pengajaran penggunaannya integral dengan tujuan dan isi
pelajaran.Alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan atau bukan
sekedar pelengkap. Alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat
proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang
diberikan guru. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk
mempertinggi mutu belajar mengajar.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau dalam istilah Bahasa Inggris disebut dengan
Classroom Action Reseach.
Suharsimi Arkunto (2008:3) mengatakan bahwa penelitian tindalan
kelas merupakan suatu pencermatan terhadapa kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersamaan.
Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian
yang bersifat
reflektif
oleh
pelaku
tindakan,
dilakukan
untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan yang dilakukan, serta
memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran tersebut
dilakukan (Wardani, 2006:2).
Penelitian tindakan kels dilaksanakan berupa proses pengkajian
berdaur (siklus) yang terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan refleksi.
Penelitian
tindakan
kelas
bertujuan
untuk
perbaikan
dan
peningkatan perilaku peneliti, siswa, dan kerangka kerja dalam
menangani proses pembelajaran sehingga ada perkembangan positif.
B. Model Penelitian
Sebagaiman dijelaskan sebelumnya PTK terdiri atas rangkaian
empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang.Empat kegiatan
utama yang ada pada setiap siklus, yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi (Suhardjono, 2008), yang dapat digambarkan
sebagai berikut.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Permasalahan
Perencanaan
Tindakan I
Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus I
Refleksi I
Pengamatan/
Pengumpulan data I
Permasalahan
baru hasil
refleksi I
Perencanaan
Tindakan II
Pelaksanaan
Tindakan II
Siklus II
Refleksi II
Pengamatan/
Pengumpulan data II
Permasalahan
baru hasil
refleksi II
Perencanaan
Tindakan III
Pelaksanaan
Tindakan III
Siklus III
Refleksi III
Apabila
permasalahan
belum
terselesaikan
Pengamatan/
Pengumpulan data III
Dilanjutkan ke siklus
berikutnya
Gambar 3.1. Alur dalam penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri atas
empat kegiatan.Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan
dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, peneliti
menentukan rancangan untuk siklus kedua.
Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama
dengan kegiatan sebelumnya apabila ditujukan untuk mengulangi
kesuksesan atau untuk meyakinkan/ menguatkan hasil. Akan tetapi
umumnya kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua mempunyai berbagai
tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang tentu saja ditujukan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk memperbaiki berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan
dalam siklus pertama.
Dengan menyusun rancangan untuk siklus kedua, maka peneliti
dapat melanjutkan dengan tahap-tahap kegiatan seperti pada siklus
pertama.Jika sudah selesai dengn siklus kedua dan peneliti belum puas,
maka dapat dilanjutkan ke siklus ketiga, dan seterusnya.Tidak ada
ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan.Banyaknya siklus
tergantung dari kepuasan peneliti sendiri, namun ada saran, jangan kurang
dari dua siklus.
C. Subjek Penelitian
Adapun subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN
Binawarga Cibeber yang berjumlah 30 orang, terdiri dari 16 orang murid
laki-laki dan 14 orang murid perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan September sampai bulan Desember 2012.Sampel sebagai subjek
penelitian diambil sebanyak satu kelas.
D. Prosedur Penelitian
a. Prosedur penelitian :
1) Persiapan
Dalam tahap ini kegiatan yang harus dipersiapkan meliputi:
a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Membuat alat pengumpul data berupa:
(1) Soal evaluasi
(2) Lembar obsevasi
(3) Catatan Lapangan
c) Pengadaan Alat Dan Bahan
(1) Torso
(2) GamabarRangkaManusia
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan penelitian pada siswa yang
dijadikan
subyek
penelitian.Materi
yang
diberikan
tentang
RangkaManusia pelajaran IPA SD kelas IV di SDN Binawarga
Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggunakan
media belajar (Torso) dengan didukung metode lain seperti metode
tannya
jawab
dan
diskusi.Tindakan
yang
dilakukan
pada
pembelajaran IPA materi RangkaManusia terdiri dari Tiga siklus.
Berikut
adalah
RPP
yang
akan
diterapkan
dalam
proses
pembelajaran mulai dari siklus pertama sampai siklus ketiga
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunkan beberapa instrument
dalam mengumpulkan data.Instrumen tersebut adalah lembar observasi
aktivitas siswa, lembar aktivitas peneliti, dan teknis tes.
a. Lembar Aktivitas Siswa dan Guru
Lembar aktivitas ini berisi deskripsi pelaksanaan pembelajaran dari tiap
siklus. Lembar aktivitas ini diperlukan untuk mengetahui proses
interaksi dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran. Hal yang
diamati dari aktitivitas siswa dalam proses pembelajarn mencakup
delapan aspek, yaitu:
1) Mengajukan pertanyaan
2) Aktif dalam pembelajaran
3) Menuju senang
4) Mengajukan pendapat
5) Serius mengerjakan tugas
6) Mengikuti pelajran sampai akhir
Untuk mengetahui kesesuaian antara penampilan peneliti dalam proses
pembelajaran di kelas dengan perencanaan, lembar obsevasi aktivits ini
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat
digunakan.
Peneliti
biasa
mengetahui
kekurangan
dan
kelebihannya guna menentukan siklus selanjutnya. Hal-hal yang
diamati dari aktivitas peneliti selama proses pembelajaran, yaitu:
1) Kemampuan membuaka pelajaran
2) Sikap guru dalam proses pembalajaran
3) Penguasaan bahan pembelajaran
4) Keterampilan dalam proses pembelajaran
5) Kemampuan menggunakan teknik pembelajaran
6) Kemampuan menutup pembelajaran
Tabel 3.1
LEMBAR OBSERVASI SISWA
SIKLUS 1
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: IV/1
Hari/Tanggal
: Kamis, 06 Desember 2012
Standar Kompetensi
: 1. Memahami hubungan antrar struktur kerangka tubuh
manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur
kerangka tubuh manusia dengan Fungsinya
Materi Pokok
Alokasi
Waktu
:
Rangka Kepala
Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
a. Menyampaikan Indikator dan
kompetensi yang diharapkan
b. Guru menggali pengetahuan awal siswa
tentang rangka manusia dan fungsinya
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.) Struktur rangka kepala terdiri dari?
2.) Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri
atas?
3.) Tulang pelindung otak meliputi
tulang?
4.) Rangka kepala berpungsi untuk
melindungi?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa dikelompokan menjadi 4
kelompok masing-masing terdiri dari
5 orang
b. Guru menjelaskan struktur rangka
kepala dan fungsinya
c. Guru mengadakan tanya jawab yang
berkaitan dengan struktur rangka
kepala
d. Dalam kelompok, siswa diminta
mengamati struktur rangka kepala
dan fungsinya
Elaborasi
a. Setiap kelompok melakukan
pengamatan pada rangka kepala
b. Siswa diminta untuk melakukan
diskusi untuk mendeskripsikan
struktur rangka kepala dan fungsinya.
c. Guru membimbing jalannya diskusi
d. Setiap kelompok mencatat data hasil
diskusi pada tabel pengamatan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Perwakilan kelompok diminta
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
f. Kelompok lain memberikan
tanggapan-tanggapan tentang
presentasi dari kelompok yang
mendapat giliran presentasi
Konfirmasi
a. Guru memberikan koreksi tentang
jawaban dan pendapat siswa
kemudian memberikan penguatan
tentang struktur bagian rangka
kepala dan fungsinya.
b. Siswa diberi umpan balik pada hasil
diskusi kelompok dan diberikan
pemantapan tentang struktur bagian
rangka kepala dan fungsinya .
c. Guru bersama siswa melakukan tanya
jawab untuk memecahkan masalah
yang belum terselesaikan mengenai
rangka kepala
d. Guru memberikan penghargaaan
(reward) terhadap kelompok yang
menjawab dengan benar dan memberi
motivasi kepada semua siswa untuk
lebih aktif dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup
a. Diskusi kelas untuk menyamakan
persepsi dari pembelajaran hari ini
b. Guru memberikan tugas untuk
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencatat 5 macam tulang yang ada
pada rangka kepala dan fungsinya
c. Guru memberikan pertanyaan
d. Guru memberikan soal postes
c. Teknis Tes
Teknis tes dilaksanakan tiap siklus.Siswa diminta untuk
menjelaskan rangkan manusia dengan menggunakan alat peraga
torso.Peneliti dapat mengukur atau mengetahui berhasil atau tidaknya
pembelajaran tentang rangka manusia dengan menggunakan alat peraga
torso.
F. Pengolahan Data dan Analisa Data
Peneliti mendeskripsikan hasil data yang telah diperoleh dalam
penelitian secara obyektif. Adapun teknik pengolahan data ini sebagai
berikut:
a. Menyusun keseluruhan data yang telah diperoleh dalam penelitian
berupa tes dan non tes.
b. Memeriksa dan mengelompokkan hasil tes dan non tes
c. Mendeskripsikan hasil penelitian.
Data hasil tes dan non tes dari data mentah yang diperoleh
pada setiap siklus melalui alat tes, kemudian diberi skor untuk setiap
item.Soal urian yang benar diberi nilai tertentu sesuai de
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn
Binawarga
SKRIPSI
diajukansebagaisyaratmenempuhUjianSidangSarjanaPendidikanpada Program
StudiPendidikan Guru SekolahDasar
Oleh
VeriAnggani Putra
NIM: 0810353
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2013
LEMBAR PENGESAHAN
PENGGGUNAAN ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG
RANGKA MANUSIA DI KELAS IV SDN BINAWARGA
Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Binawarga Kecamatan Cibeber
Cianjur
Disetujui:
DosenPembimbing I,
Drs. Muslim, M.Pd
NIP. 19640606 199003 1 003
DosenPembimbing II,
Drs. H. TatangSaripudin, M.Pd
NIP. 19600521 198703 1 005
Mengetahui:
Ketua Program Pendidikan Guru SekolahDasar
KampusBumiSiliwangi,
Drs. Dede Somarya,M.Pd
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NIP. 195803051984031002
MOTO
Sifat orang yang berilmutinggiadalah
merendahkandirikepadamanusia
dantakutkepadaTuhan…
( Al – Hadist )
Terucapsyukurkepada mu ya Allah…..
Skripsiinikupersembahkanteruntuk :
AyahandadanIbundaterhormat,
Adikku, dankekasihkutersayang
Semogakaryakecilini
menjadisuatukebanggaan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Amin……
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan, bahwa keseluruhan isi skripsi ini benarbenar hasil karya sendiri dan saya bertanggung jawab atas keaslianskripsi ini.
Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti hasil jiplakan, baik sebagian atau
keseluruhannya, maka saya bersedia mempertanggung jawabkannya dan siap
menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Bandung, Januari 2013
PembuatPernyataan
VERI ANGGANI PUTRA
NIM. 0810353
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGGUNAAN ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG
RANGKA MANUSIA DI KELAS IV SDN BINAWARGA
Oleh
VERI ANGGANI PUTRA
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
© Veri Anggani Putra 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ALAT PERAGA TORSO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD NEGERI
BINAWARGA CIANJUR
VERI ANGGANI PUTRA
Sekolah Dasar Binawarga Jalan Karangnunggal, Cibeber Cianjur
e-mail : [email protected]
ABSTRAK: Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Sekolah Dasar Penelitian
ini di latar belakangi oleh permasalahan rendahnya hasil belajar siswa, terutama dalam pembelajaran
IPA, dengan menggunakan alat peraga torso. Seubyek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar
dengan jumlah siswa 20 orang, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 9 orang siswi perepuan. Hasil belajar
pada evaluasi diakhiri pembelajaran seteleh menggunakan alat peraga sebagai berikut: nilai awal siswa
sebelum tindakan menunjukan nilai rata-rata 62.90 yang masih dibawah KKM setelah melakukan
tindakan nilai rata-rata siswa meningkat 80.35 kesimpulan yang dapat diambil dari penggunaan alat
peraga torso pada mata pelajaran IPA tentang rangka manusia terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
ABSTRACT: Figure Tool For Improving Learning Torso science Sekolah Dasar. This research at
backlight problems of low background by learning outcomes of students, especially in science
learning, using the props torso. Seubyek research was Elementary School grade IV by the number of
students Binawaga 20 people, consisting of 11 of male students and 9 people female students
humiliation of women. Results of study on the evaluation teaching ends after use props as follows: the
beginning value students before action indicates the average value 62.90 that still below KKM after
taking action mean value 80.35 students increased the conclusion that can be taken from the use the
props torso on the subjects IPA about of the skeleton proved to be improving student learning
outcomes.
Kata Kunci : Alat Peraga, Torso, Hasil
A. PENDAHULUAN
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Upaya meningkatkan hasil belajar belajar harus dimulai sejak dini yaitu di Bangku
Sekolah Dasar.Seorang guru harus terampil menentukan strategi metode dan media
pembelajaran yang tepat sesuai dan tujuan yang telah dirumuskan.Sehingga pembelajaran dapat
lebih bermakna dan dengan kebermaknaan pembelajaran diharapkan meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Media pembelajaran
merupakan memiliki peran untuk mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi peserta didik, mengatasi batas-batas ruang kelas, mengatasi
kesulitan apabila suatu benda secara langsung tidak dapat diamati karena terlalu kecil,
mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu lambat sedangkan proses gerakan itu
menjadi pusat perhatian peserta didik, atau mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks
sehingga dapat dipisahkan satu-persatu untuk diamati secara terpisah (Rohani 1997A:
6)
Torso sebagai media pembelajaran merupakan model atau alat peraga berupa patung
manusia lengkap beserta organ-organ tubuh manusia. Dari sisi proses pengajaran guru, Torso
bagian-bagian atau komponen organ tubuh manusia tersebut dapat dilepas dengan mudah untuk
digunakan/di demonstrasikan guru di depan kelas guna mendeskripsikan nama, letak, serta
fungsi organ tubuh tersebut. Sedangkan dari sisi siswa, dapat memperoleh pengatahuan yang
luas mengenai nama, letak, dan bentuk organ-organ tubuh manusia beserta fungsinya masingmasing.
Bundu (2006) mengemukakan beberapapengertian tentang Sains, yaitu : (1) Sains
merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis tentang dunia
sekitar. (2) Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan tertentu. (3) Sains
dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses ilmiah dalam
memperoleh pengetahuan.
Berdasrkan hasil analisis nilai siswa kelas IV SDN Binawarga Desa Karangnunggal
Kecamatan Cibeber pada pembelajaran IPA tentang Rangka Manusia diperoleh data sebagai
berikut:
Pada pembelajaran rangka manusia nilai rata-rata siswa hanya mencapai 62.90.dari
Kriteria Ketuntasan Minimal 7.00 berdasarkan catatan penulis, pada pembelajaran Rangka
Manusia siswa
cenderung pasif. Berdasarkan refleksi yang penulis lakukan, identifikasi
penyebab masalahnya antara lain ;
1. Guru tidak memberikan contoh Rangka yang dapat dilihat langsung ( tidak memakai alat
peraga torso)
B. Rumusan Masalah
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan
masalah yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran IPA di Kelas IV SDN
Binawarga tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso?
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan pada tujuan, permasalahan, dan teori landasan penelitian ini, maka hipotesis
yang dapat dirumuskan adalah “ Penggunaan alat belajar torso pada mata pelajaran IPA tentang
rangka manusia dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IV SDN Binawarga Cibeber Cianjur”
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan , maka secara umum penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan Hasil belajar siswa dalam peembelajaran IPA khususnya pada alat peraga
torso, selain itu untuk perbaikan pembelajaran penelitian ini bertujuan untuk :
1. Merumuskan rancangan, pelaksanaan,hasil pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Binawarga
tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso.
E. ManfaatPenelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis, dan menjadi alternatif
pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa.
F. Definisi Operasional
a. Pengertian Ilmu Pengatahuan Alam
IPA dikenal juga dengan namaSains. Kata Sains berasal dari Natural Science, yang
artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Bundu (2006) mengemukakan beberapa pengertian tentang Sains, yaitu : (1) Sains merupakan
sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis tentang dunia sekitar. (2)
Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan tertentu. (3) Sains dicirikan
oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh
pengetahuan.
G. Mata Pelajaran IPA
Dalam bab ini penulis akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan teori yang
memperkuat skripsi ini.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau Sains dalam arti sempit telah dijelaskan diatas merupakan
disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisika) dan life sciences (ilmu biologi). Yang
termasuk physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi,
dan fisika, sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, zoologi, citologi, embriologi,
mikrobiologi.
H. Tujuan Pembelajaran IPA
IPA di SD menurut Kurikulum KTSP (Depdiknas, 2006) secara terperinci adalah:
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan, dan keteraturan alam ciptaann-Nya,
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
I. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar
Belajar secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau perbuatan yang secara
sadar dilakukan seseorang untuk mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji
dalam bentuk informasi, secara khusus materi pelajaran yang dilakukan siswa di dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas (di rumah).
Untuk memperjelas defenisi belajar sebagaimana dikemukakan ahli-ahli bidang pendidikan,
maka Slameto (2003:2) mengartikan belajar sebagai “suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Senada dengan
Slameto, Darsono (2006:24) mendefenisikan belajar adalah “belajar merupakan suatu kegiatan
yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku”, dan menurut Syah (2006:56) belajar
adalah “suatu perubahan tingkah laku”. Sedangkan Catharina (2004:3) mengartikan belajar
sebagai “proses penting bagi perubahan prilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang
dipikirkan dan dikerjakan”.
J. Pembelajaran Rangka Manusia dengan Mengunakan Alat Peraga Torso
Pembelajaran pada dasarnya membahas pertanyaan apa, siapa, mengapa, bagaimana dan
seberapa baik tentang pembelajaran. Pertanyaan “Apa” berkaitan dengan isi atau materi
pembelajaran.Pertanyaan “Siapa” berkaitan dengan guru dan siswa sebagai subyek dari kegiatan
pembelajaran. Bagaimana cara memotivasi siswa untuk belajar. Bagaimana guru membangkitkan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
partisipasi siswa sehingga dapat mengembangkan potensi individunya secara optimal. Pertanyaan
“mengapa” berkaitan dengan penyebab atau alasan dilakukannya proses pembelajaran. Bagaimana
strategi, metode dan teknik pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk belajar lebih baik.
Pertanyaan “seberapa baik” berkaitan dengan penilaian proses pembelajaran, yaitu sejauh mana
siswa belajar dan guru mengajar. Kegiatan ini meliputi teknik penilaian untuk menilai kompetensi
siswa. Seberapa mampu guru merencanakan dan mengimplementasikan proses pembelajaran di
kelas dan mendapat umpan balik dari siswa.
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses yang direncanakan atau
didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik/ pembelajaran dapat
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien (Depdiknas, 2004: 361).
K. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
atau dalam istilah Bahasa Inggris disebut dengan Classroom Action Reseach.
Suharsimi Arikunto (2008:3) mengatakan bahwa penelitian tindalan kelas meripakan
suatu pencermatan terhadapa kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat
reflektif oleh pelaku tindakan, dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran
tersebut dilakukan (Wardani, 2006:2).
L. Model Penelitian
Sebagaiman dijelaskan sebelumnya PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang
dilakukan dalam siklus berulang.Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi (Suhardjono, 2008), yang dapat digambarkan
sebagai berikut.
Permasalahan
Perencanaan
Tindakan I
Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus I
Permasalahan
baru hasil
refleksi I
Refleksi I
Pengamatan/
Pengumpulan data I
Perencanaan
Tindakan II
Pelaksanaan
Tindakan II
Refleksi II
Pengamatan/
Pengumpulan data II
Perencanaan
Tindakan III
Pelaksanaan
Tindakan III
Siklus II
Permasalahan
baru hasil
refleksi II
Siklus III
Apabila
permasalahan
belum
terselesaikan
Refleksi III
Pengamatan/
Pengumpulan data III
Dilanjutkan ke siklus
berikutnya
Gambar 3.1. Alur dalam penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri atas empat kegiatan.Apabila
sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus
pertama tersebut, peneliti menentukan rancangan untuk siklus kedua.
Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan sebelumnya
apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau untuk meyakinkan/ menguatkan hasil.
Akan tetapi umumnya kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua mempunyai berbagai
tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang tentu saja ditujukan untuk memperbaiki
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan dalam siklus pertama.Dengan menyusun
rancangan untuk siklus kedua, maka peneliti dapat melanjutkan dengan tahap-tahap kegiatan
seperti pada siklus pertama.Jika sudah selesai dengn siklus kedua dan peneliti belum puas,
maka dapat dilanjutkan ke siklus ketiga, dan seterusnya.
M. Subjek Penelitian
Adapun subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN Binawarga Cibeber yang
berjumlah 20 orang, terdiri dari 11 orang murid laki-laki dan 9 orang murid perempuan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Desember 2012.Sampel
sebagai subjek penelitian diambil sebanyak satu kelas.
N. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil belajar yang diukur melalui evaluasi pada setiap siklusnya di akhir
pembelajarran yang telah dilakukan mulai dari obeserveri awal hasil pembelajaran tentang rangka
manusia di kelas IV nilai rata-rata kelas hanya 62.90 hasil tersebut di anggap kurang dari KKM yang
telah di tentukan.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan penggunaan alat peraga torso tentang rangka manusia di
kelas IV, berdasarkan data hasil pembelajaran pada tindakan siklus I menunjukan nilai rata-rata kelas
67.40 dan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas kkm sebanyak 10 orang dari 20 siswa seluruhnya
atau 50% siswa yang mencapai nilai di atas kkm yang telah ditentukan. Pada pelaksanaan siklus II
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hasil rekomendasi dari siklus I di peroleh beberapa masukan yang akan di coba di terapkan, antara lain
: (1)Sebelum pada kegiatan inti guru menyebutkan bagian-bagian dari rangkan seperti rangka kepala,
rangka badan dan rangka anggota gerak. Mencatat hal yang penting dari penjelasan guru,(1)Guru harus
menerapkan strategi kerja kelompok kolaboratif atau kolaborasi siswa yang tidak aktif di picu oleh
guru agar mau bertanya kepada temannya, dan mengajukan pendapat. Kemudian pada siklus ketiga
yang juga hasil rekomendasi siklus sebelumnya, berdasarkan hasil siklus kedua di proleh juga
beberapa masukan-masukan yang akan di coba kembali pada siklus ini di antara nya guru menggali
pengetahuan awal siswa tentang rangka manusia, diantaranya rangka kepala, dan rangka badan,
kemudian siswa diminta membentuk kelompok dan di bimbing oleh guru untuk mengamati atau
mengidentifikasi tentang rangka anggota gerak dengan menggunakan alat peraga torso, setelah
mengamati alat peraga torso kemudian setiap kelompok di minta untuk mempersentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan kemudian d tanggapi oleh kelompok lain
Pelaksanaan siklus satu penggunaan alat praga torso dalam pembelajaran dilaksanakan sebelum
pada kegiatan inti guru menyebutkan bagian-bagian dari rangkan seperti rangka kepala, rangka badan
dan rangka anggota gerak.Sebelum mengidentifikasi bagian-bagian rangka kepala guru membimbing
siswa agar mencatat hal yang penting dari penjelasan guru harus menerapkan strategi kerja kelompok
kolaboratif atau kolaborasi siswa yang tidak aktif di picu oleh guru agar mau bertanya kepada
temannya, dan mengajukan pendapat, dan pada kegiatan ini diperoleh hasil rata-rata siswa mencapai
71.35
Perencanaan pada siklus III merupakan rekomendasi dari siklus I dan II berdasarkan hasil siklus
II di peroleh beberapa masukan-masukan yang akan di coba pada siklus ini yaitu: (1) guru menggali
pengetahuan siswa tentang rangka manusia (2) guru menyebutkan bagian-bagian rangka dan siswa di
suruh mencatat hal-hal yang penting pada saat pembelajaran (3) semua kelompok mempersentasikan
hasil diskusinya di depan kelas. Setiap perwakilan kelompik diminta untuk menjelaskan
pengamatannya dan semua siswa di harapkan aktif dalam proses pembelajaran, pada siklus ketiga nilai
rata-rata siswa mencapai 80.50
Diperoleh hasil tes dari pelaksaan sebelum penggunaan alat peraga torso, sesudah penggunaan
alat peraga torso siklus I, siklus II, dan siklus III. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
100
90
80,5
Rata-rata Nilai Siswa
80
70
62,9
67,4
71,35
60
50 2013
Veri Anggani Putra,
nilaiPelajaran
rata-rataIpa Tentang Rangka Manusia
Pengggunaan Alat40Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
30 indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Universitas pendidikan
20
10
Gambar 4.2 Rata-rata Nilai Siswa
Berdasarkan data pada 4.9 terlihat perubahan dan peningkatan hasil nilai belajar.
Perbandingan rata-rata nilai siswa pada sebelum penggunaan alat peraga torso (62.90), sesudah
penggunaan alat peraga torso siklus 1 (67.40), siklus 2 (71.35) dan siklus 3 (80.50) berarti telah
terjadi peningkatan yang signifikan meningkat sesuai yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2008: 3). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan
belajar
Bundu (2006). Beberapa pengertian tentang Sains
Catharina (2004: 3). Mengartikan belajar sebagai “proses penting bagi perubahan prilaku manusia
dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan”.
Darsono, S (2006: 24). Mendefenisikan belajar adalah “belajar merupakan suatu kegiatan”
(Depdiknas, 2006). IPA di SD menurut Kurikulum KTSP
(Rohani 1997: 6). Media pembelajaran
Syah (2006: 56). Belajar adalah “suatu perubahan tingkah laku”
Slameto (2003: 2). mengartikan belajar sebagai “suatu proses usaha
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Wardani, 2006: 2). Praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan
(Suhardjono, 2008). Perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka Manusia
Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTARTABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix
BAB I.PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. LatarBelakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 3
C. Hipotesis Tindakan ..................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
F. DefinisiOperasional .................................................................... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 8
A. Mata Pelajaran IPA ..................................................................... 8
B. Ruang Lingkup IPA di SD.......................................................... 9
C. Tujuan Pembelajaran IPA ........................................................... 10
D. Pengertian Alat Peraga Torso ..................................................... 10
E. Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga Torso .......................... 11
F. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar .......................................... 13
G. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....................... 16
H. Pengertian Rangka Manusia ....................................................... 17
I.
Pembelajaran Rangka Manusia dengan Menggunakan Alat
Peraga Torso .............................................................................. 19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 22
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. MetodePenelitian ..................................................................... 22
B. Model Penelitian ...................................................................... 22
C. Subjek Penelitian .................................................................... 24
D. Prosedur Penelitian .................................................................. 24
E. Pengolahan dan Analisa Data .................................................. 28
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 30
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 30
1. Siklus I ................................................................................. 30
2. Siklus II ............................................................................... 37
3. Siklus III .............................................................................. 42
B. Pembahasan .............................................................................. 46
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 50
A. Simpulan................................................................................... 50
B. Saran ......................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 52
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 53
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 4.1
Nilai PraSiklus1..........................................................
30
Tabel 4.2
Sesudah penelitian SiklusI..........................................
32
Tabel 4.3
Hasil belajar siswa pada Siklus I..................................
33
Tabel 4.4
Sesudah pelaksaan penelitian Siklus II........................
38
Tabel 4.5
Perbandingan siklus I dan siklus II..............................
39
Tabel 4.6
Sesudah pelaksaan penelitian Siklus III.......................
42
Tabel 4.7
Perbandingansiklus I, siklus II dansiklus III................
44
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar
3.1
Alur Penelitian Tindakan Kelas...................................
21
4.1
Gambar jumlah siswa tuntas tidak tuntas...................
46
4.2
Rata-rata Nilai Siswa...................................................
47
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN :
A. SURAT IZIN PENELITIAN
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. INSTRUMEN PENELITIAN
D. RIWAYAT HIDUP
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Upaya meningkatkan kualitas belajar harus dimulai sejak dini yaitu di Bangku
Sekolah Dasar.Seorang guru harus terampil menentukan strategi metode dan media
pembelajaran yang tepat sesuai dan tujuan yang telah dirumuskan.Sehingga
pembelajaran dapat lebih bermakna dan dengan kebermaknaan pembelajaran
diharapkan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Media pembelajaran merupakan memiliki peran untuk mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi peserta didik, mengatasi batas-batas ruang kelas,
mengatasi kesulitan apabila suatu benda secara langsung tidak dapat
diamatikarena terlalu kecil, mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu
lambat sedangkan proses gerakan itu menjadi pusat perhatian peserta didik,
atau mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks sehingga dapat dipisahkan satupersatu untuk diamati secara terpisah (Rohani 1997:6)
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media pembelajaran sebagai alat peraga di dalam kelas oleh guru dan siswa dapat
memberikan kemudahan pemahaman terhadap materi pelajaran secara lebih mendetail
dan komprehensif.
Torso sebagai media pembelajaran merupakan model atau alat peraga berupa
patung manusia lengkap beserta organ-organ tubuh manusia. Dari sisi proses pengajaran
guru, Torso bagian-bagian atau komponen organ tubuh manusia tersebut dapat dilepas
dengan mudah untuk digunakan/di demonstrasikan guru di depan kelas guna
mendeskripsikan nama, letak, serta fungsi organ tubuh tersebut. Sedangkan dari sisi
siswa, dapat memperoleh pengatahuan yang luas mengenai nama, letak, dan bentuk
organ-organ tubuh manusia beserta fungsinya masing-masing.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendiidkan (KTSP) pokok pembelajaran
IPA memiliki materi yang memuat kajian dimensi objek, tingkat organisasi objek dan
tema atau persoalan aspek fisis, kimia dan biologi.Pada aspek biologi, IPA mengkaji
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
berbagai persoalan yang berkait dengan berbagai fenomena pada makhluk hidup
berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan.Untuk
aspek fisis, IPA memfokuskan diri pada benda tak hidup. Untukaspek kimia, IPA
mengkaji berbagai fenomena atau gejala kimia baik pada makhluk hidup maupun benda
tak hidup yang ada di alam semesta.
IPA dikenal juga dengan namaSains. Kata Sains berasal dari Natural Science,
yang artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam.
Bundu (2006) mengemukakan beberapapengertian tentang Sains, yaitu : (1)
Sains merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis
tentang dunia sekitar. (2) Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui
kegiatan tertentu. (3) Sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan
menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan.
Berdasrkanhasilanalisisnilaisiswakelas
IV
BinawargaDesaKarangnunggalKecamatanCibeberpadapembelajaran
SDN
IPA
tentangRangkaManusiadiperoleh data sebagaiberikut:
Padapembelajaranrangkamanusianilai
dariKriteriaKetuntasan
rata-rata
Minimal
siwahanyamencapai
62.90
7.00berdasarkancatatanpenulis,
padapembelajaranRangkaManusiasiswacenderungpasif.
Berdasarkanrefleksi
yang
penulislakukan, identifikasipenyebabmasalahnyaantaralain ;
1. Guru tidakmemberikancontohRangka yang dapatdilihatlangsung
( tidakmemakaialatperaga torso)
2. Guru
tidakmenggunakanalatperagasehinggasiswatidakdapatmelihatlangsungcontohRangka
padaManusia.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
3. Guru kurangterampilmengelolakegiatanpembelajaran
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penelitian merasa tertarik untuk meneliti
mengenai Penggunaan Alat PeragaTorso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Rangka Manusia Di Kelas IV SDN Binawarga
B. Rumusan Masalah
Berdasarkanlatarbelakangmasalah
yang
telahdiuraikansebelumnya,
makarumusanmasalah yang diajukandalampenelitianadalahsebagaiberikut:
1. Bagaimanakahperencanaanpembelajaran
IPA
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
2. BagaimanakahpelaksanaanpembelajaranIPa
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
3. Bagaimanakah hasil belajar pada pembelajaran IPA di kelas IV SDN Binawarga
tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso ?
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan jawaban sementara masalah yang perlu diteliti lebih
lanjut melalui penelitian yang bersangkutan. (Suryatna, 2002:2)
Berdasarkan pada tujuan, permasalahan, dan teori landasan penelitian ini,
maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah “ Penggunaan alat belajar torso pada
mata pelajaran IPA tentang rangka manusia dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IV
SDN Binawarga Cibeber Cianjur”
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan , maka secara umum
penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar siswa dalampeembelajaran
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
IPA
khususnya
pada
alat
peraga
torso,
selainituuntukperbaikanpembelajaranpenelitianinibertujuanuntuk :
a. Merumuskanrancanganpembelajaran
IPA
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
b. MerumuskanpelaksanaanpembelajaranIPa
di
Kelas
IV
SDN
BinawargatentangRangkaManusiadenganmenggunakanalatperaga Torso?
c. Merumuskan hasil belajar pada pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Binawarga
tentang Rangka Manusia dengan menggunakan alat peraga Torso?
E. ManfaatPenelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
a. Bagi penulis :
a) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas
pendidikan indonesia.
b) Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penulis, dan
menjadi alternatif pembelajaran untuk meningkatkan prestasi siswa.
c) Memberikan kesadaran bagi penulis untuk memberi variasi dan memperbaiki
serta meningkatkan kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan,
materi, karakteristik siswa, dan kondisi pembelajaran.
d) Dengan penelitian ini, diharapkan kemampuan penulis mengaktifkan siswa dan
memusatkan pembelajaran pada pengembangan potensi diri siswa juga
meningkat, sehingga pembelajaran lebih menarik, bermakna, menyenangkan,
dan mempunyai daya tarik. Disamping itu penelitian ini dapat memperkaya
pengalaman guru dalam melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan refleksi diri atas kinerjanya melalui PTK.
b. Bagi siswa :
a) Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang baru dengan metode yang
berfariatif dan diharapkan dapat memberikan peningkatan belajar dan hasil
belajarnya.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
b) Siswa memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran adalah dalam rangka
mengembangkan potensi dirinya, karena itu keberhasilan pembelajaran sangat
ditentukan oleh siswa.
c) Siswa terlatih untuk dapat memecahkan masalah dengan pendekatan ilmiah
dan siswa didorong untuk meningkatkan semangat belajarnya.
c. Bagi kepala sekolah :
a) Penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk kebijakan dalam upaya
meningkatkan proses belajar mengajar (PBM) dan meningkatkan prestasi
belajar siswa serta perlunya kerjasama yang baik antar guru dan antara guru
dengan kepala sekolah.
F. DefinesiOperasional
a. Pengertian Ilmu Pengatahuan Alam
IPA dikenal juga dengan namaSains. Kata Sains berasal dari Natural Science,
yang artinya ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam.
Bundu (2006) mengemukakan beberapapengertian tentang Sains, yaitu : (1)
Sains merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis
tentang dunia sekitar. (2) Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui
kegiatan tertentu. (3) Sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan
menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan.
Dengan melihat definisi di atas Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) adalah suatu
ilmu
yang
mempelajari
tentang
alam
dan
isi
di
dalamnya,
termasukManusiaHewandantumbuhan.
b. Hasil Pembelajaran
Yang di maksud hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran sesuai tujuan yang di tetapkan dalam
RPP.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
Bloom (1956) mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif
dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloom menyebutkan 6 tingkatan yaitu : “ 1)
Pengetahuan; 2) Pemahaman; 3) Pengertian; 4) Aplikasi; 5) Analisa; 6) Sintesa”.
c. AlatPeraga (Torso)
Alat Bantu pengajaran (alat pelajaran, media, alat peraga)
Fungsi dari alat peraga ialah memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau
sukar dilihat, hingga nampak jelas dan dapat menimbulkan pengertian atau
meningkatkan persepsi seseorang (R.M. Soelarko, 1995: 6).
Ada enam fungsi pokok dari alat peraga dalam proses belajar mengajar yang
dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam bukunya Dasar-dasar Proses Belajar-Mengajar
(2002: 99-100):
Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan
fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari keseluruhan
situasi mengajar.
Alat peraga dalam pengajaran penggunaannya integral dengan tujuan dan isi
pelajaran.Alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan atau bukan
sekedar pelengkap. Alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat
proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang
diberikan guru. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk
mempertinggi mutu belajar mengajar.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Tentang Rangka
Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau dalam istilah Bahasa Inggris disebut dengan
Classroom Action Reseach.
Suharsimi Arkunto (2008:3) mengatakan bahwa penelitian tindalan
kelas merupakan suatu pencermatan terhadapa kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersamaan.
Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian
yang bersifat
reflektif
oleh
pelaku
tindakan,
dilakukan
untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan yang dilakukan, serta
memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran tersebut
dilakukan (Wardani, 2006:2).
Penelitian tindakan kels dilaksanakan berupa proses pengkajian
berdaur (siklus) yang terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan refleksi.
Penelitian
tindakan
kelas
bertujuan
untuk
perbaikan
dan
peningkatan perilaku peneliti, siswa, dan kerangka kerja dalam
menangani proses pembelajaran sehingga ada perkembangan positif.
B. Model Penelitian
Sebagaiman dijelaskan sebelumnya PTK terdiri atas rangkaian
empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang.Empat kegiatan
utama yang ada pada setiap siklus, yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi (Suhardjono, 2008), yang dapat digambarkan
sebagai berikut.
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Permasalahan
Perencanaan
Tindakan I
Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus I
Refleksi I
Pengamatan/
Pengumpulan data I
Permasalahan
baru hasil
refleksi I
Perencanaan
Tindakan II
Pelaksanaan
Tindakan II
Siklus II
Refleksi II
Pengamatan/
Pengumpulan data II
Permasalahan
baru hasil
refleksi II
Perencanaan
Tindakan III
Pelaksanaan
Tindakan III
Siklus III
Refleksi III
Apabila
permasalahan
belum
terselesaikan
Pengamatan/
Pengumpulan data III
Dilanjutkan ke siklus
berikutnya
Gambar 3.1. Alur dalam penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri atas
empat kegiatan.Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan
dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, peneliti
menentukan rancangan untuk siklus kedua.
Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama
dengan kegiatan sebelumnya apabila ditujukan untuk mengulangi
kesuksesan atau untuk meyakinkan/ menguatkan hasil. Akan tetapi
umumnya kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua mempunyai berbagai
tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang tentu saja ditujukan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk memperbaiki berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan
dalam siklus pertama.
Dengan menyusun rancangan untuk siklus kedua, maka peneliti
dapat melanjutkan dengan tahap-tahap kegiatan seperti pada siklus
pertama.Jika sudah selesai dengn siklus kedua dan peneliti belum puas,
maka dapat dilanjutkan ke siklus ketiga, dan seterusnya.Tidak ada
ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan.Banyaknya siklus
tergantung dari kepuasan peneliti sendiri, namun ada saran, jangan kurang
dari dua siklus.
C. Subjek Penelitian
Adapun subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN
Binawarga Cibeber yang berjumlah 30 orang, terdiri dari 16 orang murid
laki-laki dan 14 orang murid perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan September sampai bulan Desember 2012.Sampel sebagai subjek
penelitian diambil sebanyak satu kelas.
D. Prosedur Penelitian
a. Prosedur penelitian :
1) Persiapan
Dalam tahap ini kegiatan yang harus dipersiapkan meliputi:
a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Membuat alat pengumpul data berupa:
(1) Soal evaluasi
(2) Lembar obsevasi
(3) Catatan Lapangan
c) Pengadaan Alat Dan Bahan
(1) Torso
(2) GamabarRangkaManusia
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan penelitian pada siswa yang
dijadikan
subyek
penelitian.Materi
yang
diberikan
tentang
RangkaManusia pelajaran IPA SD kelas IV di SDN Binawarga
Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggunakan
media belajar (Torso) dengan didukung metode lain seperti metode
tannya
jawab
dan
diskusi.Tindakan
yang
dilakukan
pada
pembelajaran IPA materi RangkaManusia terdiri dari Tiga siklus.
Berikut
adalah
RPP
yang
akan
diterapkan
dalam
proses
pembelajaran mulai dari siklus pertama sampai siklus ketiga
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunkan beberapa instrument
dalam mengumpulkan data.Instrumen tersebut adalah lembar observasi
aktivitas siswa, lembar aktivitas peneliti, dan teknis tes.
a. Lembar Aktivitas Siswa dan Guru
Lembar aktivitas ini berisi deskripsi pelaksanaan pembelajaran dari tiap
siklus. Lembar aktivitas ini diperlukan untuk mengetahui proses
interaksi dan tingkah laku siswa selama proses pembelajaran. Hal yang
diamati dari aktitivitas siswa dalam proses pembelajarn mencakup
delapan aspek, yaitu:
1) Mengajukan pertanyaan
2) Aktif dalam pembelajaran
3) Menuju senang
4) Mengajukan pendapat
5) Serius mengerjakan tugas
6) Mengikuti pelajran sampai akhir
Untuk mengetahui kesesuaian antara penampilan peneliti dalam proses
pembelajaran di kelas dengan perencanaan, lembar obsevasi aktivits ini
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dapat
digunakan.
Peneliti
biasa
mengetahui
kekurangan
dan
kelebihannya guna menentukan siklus selanjutnya. Hal-hal yang
diamati dari aktivitas peneliti selama proses pembelajaran, yaitu:
1) Kemampuan membuaka pelajaran
2) Sikap guru dalam proses pembalajaran
3) Penguasaan bahan pembelajaran
4) Keterampilan dalam proses pembelajaran
5) Kemampuan menggunakan teknik pembelajaran
6) Kemampuan menutup pembelajaran
Tabel 3.1
LEMBAR OBSERVASI SISWA
SIKLUS 1
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/Semester
: IV/1
Hari/Tanggal
: Kamis, 06 Desember 2012
Standar Kompetensi
: 1. Memahami hubungan antrar struktur kerangka tubuh
manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur
kerangka tubuh manusia dengan Fungsinya
Materi Pokok
Alokasi
Waktu
:
Rangka Kepala
Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
a. Menyampaikan Indikator dan
kompetensi yang diharapkan
b. Guru menggali pengetahuan awal siswa
tentang rangka manusia dan fungsinya
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.) Struktur rangka kepala terdiri dari?
2.) Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri
atas?
3.) Tulang pelindung otak meliputi
tulang?
4.) Rangka kepala berpungsi untuk
melindungi?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa dikelompokan menjadi 4
kelompok masing-masing terdiri dari
5 orang
b. Guru menjelaskan struktur rangka
kepala dan fungsinya
c. Guru mengadakan tanya jawab yang
berkaitan dengan struktur rangka
kepala
d. Dalam kelompok, siswa diminta
mengamati struktur rangka kepala
dan fungsinya
Elaborasi
a. Setiap kelompok melakukan
pengamatan pada rangka kepala
b. Siswa diminta untuk melakukan
diskusi untuk mendeskripsikan
struktur rangka kepala dan fungsinya.
c. Guru membimbing jalannya diskusi
d. Setiap kelompok mencatat data hasil
diskusi pada tabel pengamatan
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
e. Perwakilan kelompok diminta
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
f. Kelompok lain memberikan
tanggapan-tanggapan tentang
presentasi dari kelompok yang
mendapat giliran presentasi
Konfirmasi
a. Guru memberikan koreksi tentang
jawaban dan pendapat siswa
kemudian memberikan penguatan
tentang struktur bagian rangka
kepala dan fungsinya.
b. Siswa diberi umpan balik pada hasil
diskusi kelompok dan diberikan
pemantapan tentang struktur bagian
rangka kepala dan fungsinya .
c. Guru bersama siswa melakukan tanya
jawab untuk memecahkan masalah
yang belum terselesaikan mengenai
rangka kepala
d. Guru memberikan penghargaaan
(reward) terhadap kelompok yang
menjawab dengan benar dan memberi
motivasi kepada semua siswa untuk
lebih aktif dalam pembelajaran.
Kegiatan Penutup
a. Diskusi kelas untuk menyamakan
persepsi dari pembelajaran hari ini
b. Guru memberikan tugas untuk
Veri Anggani Putra, 2013
Pengggunaan Alat Peraga Torso Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa
Tentang Rangka Manusia Di Kelas Iv Sdn Binawarga
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencatat 5 macam tulang yang ada
pada rangka kepala dan fungsinya
c. Guru memberikan pertanyaan
d. Guru memberikan soal postes
c. Teknis Tes
Teknis tes dilaksanakan tiap siklus.Siswa diminta untuk
menjelaskan rangkan manusia dengan menggunakan alat peraga
torso.Peneliti dapat mengukur atau mengetahui berhasil atau tidaknya
pembelajaran tentang rangka manusia dengan menggunakan alat peraga
torso.
F. Pengolahan Data dan Analisa Data
Peneliti mendeskripsikan hasil data yang telah diperoleh dalam
penelitian secara obyektif. Adapun teknik pengolahan data ini sebagai
berikut:
a. Menyusun keseluruhan data yang telah diperoleh dalam penelitian
berupa tes dan non tes.
b. Memeriksa dan mengelompokkan hasil tes dan non tes
c. Mendeskripsikan hasil penelitian.
Data hasil tes dan non tes dari data mentah yang diperoleh
pada setiap siklus melalui alat tes, kemudian diberi skor untuk setiap
item.Soal urian yang benar diberi nilai tertentu sesuai de