Kajian Penataan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

JOUNMAL

MAJALAH ILMIAH EKONOMI & BISNIS
FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS Dr' SOETOMO

ISSN: 0854 - 4883
ANALI SIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURABAYA
Shonty Ratna DamaYanti

IDENTIFIKASI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN LAMONGAN
Mustika Winedar
Sukesi

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI
PADA PT. GATA PLASINDO MAKMUR DI SIDOARJO
Endang SusetYowati

KAJIAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA
DI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI


Alberta Esti
ANALISIS ASPEK EKONOMI RENCANA PENGEMBANGAN
PASAR INDUK KABUPATEN BONDOWOSO
Sukesi

Sugiyanto

PTNGARUHRASIoPRoFITABILITASTERHADAPHARGASAHAM
PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC
DI BURSA EFEK INDONESIA

llyo Farida
FAKTOR-F;AKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN

TERHADAP MEREK PADA PEMAKAI KOSMETIK
PEMUTIH WAJAH PONDS DI SURABAYA
Harmani

Volume Xl


No.

1

DESEMBER

2008

DAFTAR ISI :
Votume Xl No. 1 Desember 2008
1

AN ALI SI S FAKTO R. FAKTO R YAN G
ITE IAP EN G ARU H I P ERTU IvIBU H AN E KO N O IA I

DI KOTASURABAYA
S hanty

Rat na D amay antL


JOUHNAL
MAJALAH ILMIAH EKONOMI & BISNIS
FAKULTAS EKONOMI - UNMRSITAS Dr. SOETOMO

PEMIMPIN REDAKSI

:

Lumadya Adi, Drs., M.Si

17
IDENTIFIKASI PRODUK UNGGULAN
KABUPATEN LAMONGAN

WAKIL PIMPINAN REDAKSI :
llya Farida, SE., M.M.

Mustika Winedar
Sukesi


37
PENGARUH PELATI HAN KERJA
TERHADAP PENINGKATAN
PRODU KTIV ITAS KE RJ

A

KARYAWAN

BAGIAN PRODUKSI PADA PT. GATA
P/-.ASINDO TAAKMUR DI SIDOARJO
Endang Susetyowati

54
KAIIAAI PENATAAN PEDAGANG KAKI

DI
KECA\AATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
LITAA


REDAKTUR KHUSUS
Santoso 5. Hamijoyo, Prof., Dr., M.Sc., ph.D
Sri Edi Swasono, Prof., Dr.

Sukesi, Dr., MM.
Utty Tampubolon, Dr. MM.
Suyanto, Dr. MM.
Darto lrawan, SE., MM.

lndrarini Utoro, Dra., Ec.,

MM.

Endang Susetyowati, Dra., Ec., MM.
Djoko Sudiro, Drs., M.Si.
Alberta Esti, SE., MM., Ak

Alberta Esti


REDAKTUR:

74
ANALISIS ASPEK EKONOMI RENCANA

PENGEMBANGAN PASAR INDUK
KABUPATEN BONDOWOSO
Sukesi

Sugiyanto

94
PENGARU H RASI O PROFITABI LITAS
Irfril{NAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
FARIAASI YANG GO PUBLIC
DI BURSA EFEK INDONESIA

Veronika Nugrahaini, SE., MM.
Sandra Oktaviana, SE., MM.
Mustika, SE., MM., Ak

ALAMAT REDAKTUR:
Fakuttas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo
Jt. Semotowaru 84 Surabaya
Tetp. 03 1 -5944752 F ax. 03 1 -5964838
http: / /ekonomi. unitomo.ac. id
emait: ekonomi@unitomo.ac. id
journatfe@unitomo.ac. id

llya Farida

112
flKIOR- FAK|O R YAN c tA E lvlP E N G AR U H I
KEffTI/l.N TERHADAP IqIEREK PADA

ftilAKN

KOSMETIK PElvluTlH WAJAH
PONDS DI SURABAYA
Hannani


ISSN

: 0854-48si'

KAJIAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN PARE
KABUPATEN KEDIRI

T

Alberta Esti
Fakultas Ekonomi Universitas Dr. Soetomo Surabaya

I

I
,

Obstrak

|I


Penelitian ini merupakan kajian terhadap penataan pedagang kahi lima di Kecamalan pare Kabupaten
Kediri Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah

(l)

tlntuk mengidentikasi karakteristik pKL yang

ada di Kecamatan Pare(2) (Jntuk mengidentikasi permasalahan yang dihadapi oteh PKL di Kecamatan

Pare (3)Untuk upaya pengembangan atau penalaan dan penertiban kawasan sebagai alternarif lokasi
PKL di Kecamatan Pare. Berdasarkan hasil analisa data maka dalam penelitian ini dihasilkan beberapa
kebiiakan yang dapat dilakukan baikjangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang terkait
dengan penataan pedagang kaki lima di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jowa Timur

F

t

f

I
I
!
;

Pendahuluan

J

Latar Belakang Masalah
Dampak adanya krisis ekonomi di Indonesia berakibat meningkatnya jumlah
pengangguran dan masyarakat miskin. Salah satu altematif kegiatan ekonomi
masyarakat untuk tetap dapat bertahan hidup adalah menjadi Pedagang Kaki Lirna
(PKL).

;l
il
t:

Akan tetapi disamping dampak positif yang diperoleh dengan meningkatnya

jumlah PKL di Kabupaten Kediri khususnya Kecamatan Pare, dampak negatif yang

I

terjadi juga cukup besar antara lain : semakin banyaknya PKL yang berjualan di trotoar

fi

jalan dan badan jalan sehin gga mengganggu aktifitas pejalan kaki dan adanya pKL yang

f,

berjualan di fasilitas umum akan mengganggu kenyamanan pengguna serta mengurangi
keindahan kota.

Dengan keberadaan PKL yang menjamur, bila dilihat dari segi keindahan,
ketertiban maupun keteraturan dalam sebuah tata kota memang tidak enak dipandang
mata, semrawut, kumuh bahkan dapat mengganggu arus lalu lintas atau menjadi sebab
kemacetan lalu lintas yang pada akhirnya dapat merugikan kepentingan umum.

Volume XI No.l Desember

2008

54

F

l!
il
I

Alberta Esti

akhir ini menjadi trend diberb agai daerah untuk
menciptakan sebuah kota yang bersih indah, teratur dan tertib. Kesulitan untuk
Adanya razia PKL akhir

-

menertibkan PKL bukan hanya terjadi di kota-kota besar seperti Surabaya. Berbagai
kasus yang terjadi seperti penggusuran PKL yang dianggap mengganggu ketertiban
umum dan keindahan kota, bahkan pada akhir

- akhir kebijakan penetapan jalan bebas

PKL merupakan langkah kontroversial yang sebagian diikuti dengan tindakan kekerasan

atau bentrokan antara petugas ruzia dengan para

PKL. Hal tersebut merupakan

fenomena yang menunjukkan indikator bahwa cara penertiban yang cenderung represif

tidak efektif dan pada akhimya menyulut perlawanan dan kemarahan PKL. Namun
lebih dari itu dibutuhkan adalah pendekatan yang komprehensif, yakni menangani
persoalan

PKL dari berbagai sudut pandang, bukan hanya untuk

pemerintah daerah saja, tetapi diperlukan pemahaman karakteristik

kepentingan

PKL,

serta

dukungan sikap yang lebih empatif dan menyentuh akar persoalan yang sebenarnya.

Dengan melihat kondisi diatas, sangat diperlukan upaya penataan pKL, yang
nantinya diharapkan mereka dapat menjalankan aktifitas jual belinya di tempa

t

yang

representatif tanpa mengganggu kenyamanan dan tidak mengurangi keindahan kota,
sehingga kegiatan ekonomi masyarakat

teiip berjalan seperti yang diharapkan

dapat

memperkuat kemampuan pemerintah dan mengakses retribusi yang dapatmeningkatkan
Pendapatan

Asli Daerah (PAD).

Untuk merencanakan model penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) diperlukan
terlebih dahulu informasi tentang karakteristik dan permasalahan yang muncul dari pKL

serta pengetahuan yang kompleks tentang ide-ide altematif untuk memecahkan
permasalahan

PKL sebagai upaya perumusan kebijakan sektor informal PKL

dari

Pemerintah Kabupaten Kediri dengan memikirkan hak-hak maupun kewajiban mereka
secara

arif dan bijaksana sebagai wujud keadilan, serta komitmen.

memberdayakan

masyarakat sebagaiman a amanat Undang-undang otonomi daerah.

Volume XI No.l Desember 2008

55

Kaiian Penataan Pedagang Kaki Lima
dikecamatan Pare KabuPaten ry!4YL

Tujuan dan Manfaat Penelitian

b.P

Tujuan Penelitian

c.i

ini adalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian

d. I
e. I

:

a.UntukmengidentikasikarakteristikPKLyangadadiKecamatanPare

{

b.UntukmengidentikasipermasalahanyangdihadapiolehPKLdiKecamatanPare

fungsi

c'Untukupayapengembanganataupenataandanpenertibankawasansebagai
alternatif lokasi PKL di Kecamatan Pare

St

perdaga

Manfaat Penelitian

a.

sebagai bahan masukan
Hasil analisa penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan
sektor informal tentang
bagi pemerintah dalam rangka pengambilan kebijakan
penataan dan penertiban PKL di Kabupaten Kediri'

b.

sebagai bahan referensi
Hasil analisa penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan

bagipihak-pihakyangberminatdalamkajiantentangpedagangkakilima,
khususnyayangberkaitandengankebijakanpubliksektorinformalPKL'

lainnlz
sEcaEr

I

LFU
b. Ftl

c-

Fu

d- Ftl
Xild

Landasan Teori

l

Pengertian Pedagang Kaki Lima

lima berasal dari kata "kaki lima" yang
Secara umum pengertian pedagang kaki
bahwa pada jalur-jalur tertentu
semula merupakan suatu ordonansi, yang menentukan
(hma kaki) atau sekitar 1'5 meter
diperlukan pengadaan jalur selebar 5 (lima) feet
untuk sebutan pedagang kaki lima atau tempat
sebagai trotoar, yang selanjutnya dipakai
1980)'
pedagang yang memanfaatkan trotoar (FT Unpar'

a.

[frmr
T"
I

:

secara baik, karena timbulnya unit
Kegiatan usaha yang tidak terorganisasikan

usahatidakmempergunakanfasilitas/kelembagaanyangtersediadisektor
formal.

Volume XI No.1 Desember 2008

dLl

t-_

Hidayat (1978: 7-8), pengertian
Berdasarkan ciri-ciri yang diungkapkan oleh
pedagang kaki lima dapat dijabarkan sebagai

tiesr

56

,_

&
lh

Alberta Esti

b.
c.

lokasi maupun jam kerja'
Pola kegiatan usaha tidak teratur baik dalam arti
operasi cukup kecil'
dan perputaran usaha relatif kecil, sehingga skala

Modal

d.Padaumumnyaunitusahanyatermasuk..onemanenterprise,,'
rendah
e. Hasil produksi atau jasa terutama dikonsumsi oleh golongan penghasilan
dan menengah.

Fungsi Kegiatan Pedagang Kaki Lima

Selainmempunyaiperanandalammenyerapangkatankerja,kegiatan
inijuga berperan pula dalam kegiatan perekonomian dan sosial
kegiatan perdagangan kaki lima'
lainnya. sehubungan dengan fungsi yang dimiliki oleh

perdagangan kaki lima

secara umum

memiliki 4 (empat) fungsi (Noegraha' 1986)' yaitu

a. Fungsi Pelayanan Perdagangan
b. Fungsi PelaYanan Jasa

c.

Fungsi PelaYanan Hiburan

d.

Fungsi Pelayanan Sosial

:

Eceran

- Ekonomi

karakteristik' yang
Dalam melaksanakan kegiatan berdagang, terdapat beberapa
yaitu :
biasanya dilakukan oleh pedagang kaki lima'

A.

Melakukan Kegiatan
Karakteristik Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Cara
kegaitan pedagang kaki
Berdasarkan caramelakukan kegiatannya, pada dasarnya

yaitu (Wawoeroentoe' 1974)
lima dapat dikelompokkan menjadi tiga macam'

1.
2.
3.
B.

:

Pedagang Kaki Lima MenetaP
Pedagang Kaki Lima BerPindah
Pedagang Kaki Lima Berkeliling
Jual yang Dipergunakan
Karakteristik Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Sarana
perdagangn kaki
dari alatl saraflajual yang dipergunakan, maka kegiatan

Ditinjau

(Wawoeroentoe' 1974)
lima dapat dibagi menjadi lima tipe dasar, yaitu

Volume XI No.l Desember 2008

:

57

Kajian Penataan Pedagang Kaki Lima
di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

1.
2.
3.
4.
5.

Hamparan di Lantai
Pikulan
Meja/ Jongko
Kereta Dorong

Kios
Selanjutnya menurut Mc. Gee dan Yeung membedakan sarana usaha menjadi tiga

yaitu (McGee dan Yeung 1977 :82-83)

1.
2.
3.
C.

:

Non Permanen (Mobile Hawker Units)
Semi Permanen (Semistatic Hawker Units)

Permanen (Static Hawker Units)
Pola Penyebaran Aktivitas PKL (Mc. Gee dan Yeung l9T7

:36)

Terdapat dua jenis pola penyebaran PKL menurut Mc. Gee dan yeung, yaitu
sebagai berikut

L

:

Pola penyebaran Memanjang (linear concentration)

_m
ll-rt

[H H-I

+xL-}

-r=F=r=T

I

t

[H H-I

m.

Httt
#

cr:I::IE:Effi-o

H_l

I

PedaganO,(aki Lima

Sumber : Mc. Gee dan Yeung, 1977:37
Gambar 2.1 . P ola Penyebaran Memanj ang (linear)

Volume XI No.l Desember 2008

58

Alberta Esti

2.

Pola penyebaran mengelompok (focus aglomeration)

nl
r:t lrr
il--

-ffi}ffi-

ryf tll

Keterangan I

ffi_
JfT-r:i:rlE

rOxo
Pedagang l