BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Adobe Animate - TABAH SETYA BUDI HUTAMA BAB II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Adobe Animate Adobe animate (pengembangan dari adobe flash) merupakan program

  pembuatan multimedia dan animasi komputer yang dikembangkan oleh Adobe Systems. Animasi dapat digunakan untuk merancang grafik dan animasi vektor, dan mempublikasikannya untuk program televisi, video online, situs web, aplikasi web, aplikasi internet yang kaya, dan permainan

  

video . Program ini juga menawarkan dukungan untuk raster graphics, rich

text, audio dan video embedding , dan ActionScript scripting. Animasi dapat

  dipublikasikan untuk animasi HTML5, WebGL, Scalable Vector Graphics (SVG) dan sprite, dan format Flash Player sebelumnya (SWF) dan Adobe AIR.

  B.

   Action Script Action Script adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang

  awalnya dikembangkan oleh Macromedia Inc. (kemudian diakuisisi oleh Adobe Systems). Ini adalah turunan dari HyperTalk, bahasa scripting untuk HyperCard. Ini sekarang adalah dialek ECMAScript (yang berarti superset dari sintaks dan semantik bahasa lebih dikenal sebagai JavaScript), meskipun awalnya muncul sebagai saudara kandung, keduanya dipengaruhi oleh HyperTalk. Action Script digunakan terutama untuk pengembangan situs web dan perangkat lunak yang menargetkan platform Adobe Flash Player, yang digunakan pada halaman Web dalam bentuk file SWF yang disematkan.

  

Action Script 3 juga digunakan dengan sistem Adobe AIR untuk

  pengembangan aplikasi desktop dan seluler. Bahasa itu sendiri adalah open- source (sebagai bagian dari Apache Flex) dan mesin virtual open source (Mozilla Tamarin) tersedia. ActionScript juga digunakan dengan Scaleform GFx untuk pengembangan antarmuka pengguna 3D video game dan HUDs.

  C. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup system operasi, middleware, dan aplikasi.

  

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

  menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc membeli Android Inc yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel / smartphone (Safaat, 2012). Android merupakan system operasi open source dan Google merilis kodenya dibawah lisensi apache. Kode open source dan lisensi pada android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pengembang perangkat, operator nirkable, dan pengembang aplikasi.

  D. Android SDK (Software Development Kit) Android SDK adalah tools API (Aplication Programming Interface)

  yang diperlukan untuk mulai pengembangan aplikasi pada platform android menggunakan Bahasa pemrograman Java (Safaat,2012). Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi system operasi, middleware, dan aplikasi kunci yang dirilis oleh Goole. Saat ini disediakan

  

android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk

mulai mengembangkan aplikasi pada platform android.

   Touch Screen

  Teknologi layar sentuh adalah visual elektronik tampilan yang dapat mendeteksi keberadaan dan lokasi sentuhan dalam area tampilan. Istilah umumnya mengacu menyentuh layar perangkat dengan jari atau tangan. Layar sentuh juga dapat merasakan lainnya benda pasif seperti stylus. Layar sentuh umum di perangkat seperti komputer all-in-one, komputer tablet dan

  

smart phone . Tampilan tersebut dapat dilampirkan ke komputer atau ke

  jaringan sebagai terminal. Mereka juga memainkan peran yang menonjol peran dalam desain peralatan digital seperti Asisten Digital Pribadi (PDA), satelit perangkat navigasi, telepon seluler dan video pertandingan. Dua atribut utama teknologi layar sentuh adalah : a. Memungkinkan seseorang untuk berinteraksi langsung dengan apa yang ditampilkan di layar tanpa menggunakan mouse atau touchpad.

  b. Memungkinkan seseorang untuk melakukan interaksi tanpa memerlukan perangkat perantara apapun. Sampai saat ini, sebagian besar layar sentuh konsumen bisa hanya rasakan satu titik kontak pada satu waktu, dan sedikit memiliki kemampuan untuk merasakan betapa sulitnya itu sentuhan.

  Teknologi layar sentuh pertama adalah kapasitif layar sentuh yang dikembangkan oleh E.A. Johnson di Pendirian ROYAL RADAR, Malvern, U.K.

  F. Sketsa

  Sketsa adalah aplikasi Sketsa resmi dari Sony. Sketsa menghadirkan yang ingin menjadi kreatif, tanpa melihat tingkat keterampilan. Jika Anda memerlukan inspirasi, komunitas Sketsa merupakan sumber seni tak terbatas bagi Anda untuk dijelajahi dan dinikmati. Anda lalu dapat menginspirasi orang lain dengan berbagi karya seni Anda, dan menjadi bagian dari komunitas.

  G. Ilmu Pengetahuan Alam

  Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu alam (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di manaobyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun di mana pun,Vardiansyah dan Dani (2008). Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process,inseparably Joint", Agus. S. (2003).

  Untuk memahami hakikat IlmuPengetahuan Alam haruslah dilandasi dengan pengertian tentang Ilmu Pengetahuan Alam yang dikemukakan oleh para ahli:

  1. Kemey dalam Solihat (2006) menyatakan Ilmu Pengetahuan Alam merupakan aktifitas dalam menemukan hukum-hukum alam dalam bentuk teori-teori berdasarkanfakta-fakta.

2. Fisher dalam Solihat (2006) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam sebagai “body of knowledge obtained by method based upon”.

  Alam didasari oleh halhal yang kita lihat, dengar, raba dan lain-lain. Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau Sains dalam arti sempit merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisika) dan life sciences (ilmu biologi). Yang termasuk physical sciences adalah ilmu- ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi dan fisika, sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, zoologi, citologi, embriologi, mikrobiologi. (Wikipedia Indonesia, 2012) Sebagaimana yang dikemukakan oleh Powler dalam Wina-putra (1992) bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala- gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil obervasi dan eksperimen.

H. Game 1. Sejarah Game

  Dalam buku yang berjudul “Optimalkan Potensi Anak Dengan

  Game

  ” yang ditulis oleh Al. Menurut Tridhonanto (2011) dijelaskan bahwa game sebenarnya sudah ditemukan sejak tiga dasawarsa lalu, kemunculannya pertama kali atas prakarsa Steven Russel dalam proyeknya yang bernama Computer Games pada tahun 1962 dengan produk andalannya bernama Star Wars. Delapan tahun kemudian, sekitar tahun 1970-an muncul game yang cukup terkenal dikalangan

  

game rs saat itu, namanya game Pong dengan sistem disket atau

  populer dengan basis teknologi IBM PC yakni game Pacman. Hingga sekarang game ini juga masih populer dikalangan gamers dimana Pacman ini memakan semua item, dimana diantara item tersebut terdapat item penambah tenaga yang dapat digunakan untuk memakan hantu yang selalu menghalanginya.

  Pada tahun 1993 tercipta yang juga tidak kalah populer dengan Pacman yaitu game Mortal Combat. Game ini mengusung Genre aksi dimana dua karakter akan saling beradu jurus dan ilmu untuk saling menjatuhkan. Lima tahun kemudian muncul game doom dengan desain yang lebih canggih karena teknologinya telah menggunakan basis 3d tetapi sederhana dan sistem suara yang masih terbatas. Dalam hal lain belum lagi ditambah tampilan gambar game dengan tekstur dan model yang bervariasi, lebih berwarna, nyata, dan menarik. Jika

  

game yang dimiliki dilengkapi dengan fasilitas 3d maka hasilnya akan

  sangat mirip dengan kondisi nyata. Hal itu karena didukung dengan teknologi CG (Computer Graphics). Di lihat dari segi komoditas

  

game dari tahun 1990-an sampai tahun 2000-an sangatlah berbeda.

  Pada tahun 1990-an game dianggap sebagai komoditas bagi anak- anak sedangkan pada era tahun 2000-an game sudah melampaui berbagai bidang seperti hiburan bagi semua kalangan, bisnis, simulasi, edukasi, dan juga pembelajarn virtual. Perputaran uang dalam industry game juga sangat besar dan pertumbuhannya sangat pesat.

   Pengertian Game Dalam bahasa Indonesia game diartikan sebagai permainan.

  Permainan adalah kegiatan kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sistem dimana pemain terlibat konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan (Lestari, D. 2012).

3. Genre Game

  Dalam buku yang berjudul “Langkah Mudah Membuat Game 3d” yang ditulis oleh Ivan C. Sibero (2009) dijelaskan bahwa Genre game adalah klasifikasi game yang didasari interaksi pemainnya. Visualisasi juga menjadi ukuran klasifikasi Genre ini. Namun untuk beberapa kasus pengembang game membuat kompilasi antar berbagai

  

Genre ini. Tentu saja variasi format game lebih banyak. Berdasarkan

Genre -nya, game dibagi menjadi beberapa jenis, seperti : a.

   Action

  Sebuah game yang membutuhkan pemain yang mempunyai kecepatan reflex, akurasi, dan ketepatan waktu untuk menghadapi sebuah rintangan.

  b.

   Fighting Game fighting biasanya mempunyai ciri pertarungan satu karakter di kendalikan oleh computer.

  c.

   Shooter Sub-Genre dari permainan aksi, meskipun banyak pemain

  yang menganggap bahwa ragam ini merupakan ragam yang berdiri sendiri.

  d.

   Racing

  Permainan video yang menuntut keterampilan pemain untuk mengemudi dalam sebuah kompetisi balap-membalap. Game ini popular dengan jenis game yang berkonsep menggunakan mobil atau motor.

  e.

   Sport

  Permainan video yang menuntut keterampilan pemain untuk melakukan pertandingan olahraga secara virtual, seperti pertandingan sepak bola, basket, dan sebagainya.

  f.

   Adventure Game adventure menggabungkan unsur-unsur jenis

  komponen antara game Action dan game adventure, biasanya menampilkan rintangan yang berjangka panjang yang harus diatasi menggunakan alat atau item sebagai alat bantu dalam mengatasi rintangan, serta rintangan yang lebih kecil yang hampir terus-menerus ada.

   Strategi

  Jenis permainan game seperti simulasi dengan tujuan jelas, sehingga membutuhkan strategi si pemain dan melibatkan masalah strategi, taktik, dan logika.

h. RPG (Role playing Game)

  Sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama.

i. Role playing Game (RPG)

  Menurut Oxford english dictionary, role playing game adalah sebuah permainan yang pemainnya mengambil sebuah peran imajiner, bermain di dalam setting yang telah dibuat oleh seorang pembuat game dan dengan demikian pemain mengalami langsung petualangan imajinasi dari karakter yang dimainkan. Menurut Zakky (2013) Role playing Game (RPG) terdapat beberapa macam tipe, diantaranya adalah :

1. Action RPG

  Action RPG adalah game RPG yang digabungkan dengan

  unsur aksi. Pada Action RPG menekankan tindakan real time dimana pemain memiliki kontrol langsung terhadap karakter, bukan hanya pertarungan berbasis menu.

  2. Dungeon crawler Dungeon crawler Dungeon crawler Dungeon crawler adalah game RPG yang 3.

   Roguelike Roguelike Roguelike Roguelike adalah game RPG yang ditandai dengan

  penjelajahan di dungeon/bawah tanah, turn-based movement dan grafis berbasis tile. Game tipe ini menggunakan keyboard komputer untuk memudahkan interaksi dengan item dan lingkungan.

  4. MMORPG (Massively Multiplayer Online Role playing Games)

  MMORPG (Massively Multiplayer Online Role playing

  Games ) adalah sebuah game RPG yang dimainkan secara

  online. Game ini juga dirancang untuk dapat dimainkan dengan orang lain/multiplayer. Selain itu, server yang digunakan mendukung ribuan populasi pemain. Game ini biasanya dikenakan biaya bulanan atau biaya sekali beli untuk pemeliharaan server. Selain itu, kadang terdapat juga penjualan beberapa item yang terdapat dalam game.

  5. Strategy RPG Strategy RPG adalah game RPG yang lebih menonjolkan strategi untuk dapat memenangkan misi yang ada.

6. Tactical RPG

  Tactical RPG adalah game yang menggabungkan konsep dengan simulation RPG.

I. Penelitian Sejenis

Tabel 2.1 Hasil penelitian terdahulu

NO NAMA JUDUL HASIL

  1. Katmada Implementing a Game for Hasil penelitian berfokus pada (2014) Supporting Learning in implementasi dan evaluasi online Mathematics pada pelajaran matamatika yang bertujuan untuk mengembangkan prototipe permainan komputer yang fleksibel dan mudah beradaptasi pada siswa sekolah dasar menengah.

  2. Winda Angela Rancang Bangun Game Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hamka dan Edukasi Berbasis Web Dan Winda Angela Hamka dan Abdu Abdu Gani Android Menggunakan Gani adalah membangun sebuah (2016) Adobe Flash Cs5 Dan Action media pembelajaran untuk

  Script 3.0 mengasah kreatifitas anak berbasis web dan adnroid dalam bahasa daerah Ternate. Sifat dari game ini adalah simulasi untuk mengembangkan bahasa daerah di kota Ternate.

  3. Yogi Siswanto Rancang Bangun Aplikasi Membangun sebuah aplikasi mobile dan Bambang Mobile Game Edukasi Ilmu game edukasi yang bisa digunakan Eka Purnama Pengetahuan Alam Untuk untuk media pembelajaran ilmu (2013) Anak Kelas VI Sekolah pengetahuan alam kelas VI tingkat

  Dasar SD/MI. Manfaat dari game edukasi ini adalah bisa membuat proses belajar siswa menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

  4. Rizkysari Educative Introduction Penelitian yang dilakukan oleh Meimaharani Color Game Based on Rizkysari Meimaharani dan Tri dan Tri Android Listyorini adalah membangun Listyorini sebuah game berbasis android. (2015) Game tersebut digunakan sebagai media pembelajaran pengenalan warna pada anak-anak TK Muslimat Khoiriyah Kudus.

  5. Meini Sondang Sumbawati (2017) Pengembangan Game

  Edukasi Bertipe Role Playing Game (Rpg) Pada Mata Pelajaran Desain Multimedia Di Smk Negeri 1 Jombang Hasil penelitian yang dilakukan oleh

  Meini Sondang Sumbawati adalah membuat game edukasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran desain multimedia kelas XI SMK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dari game edukasi yang dikembangkan dan pengaruhnya pada kenaikan nilai siswa pada mata pelajaran desain multimedia SMK kelas XI Multimedia . Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Jombang dengan melibatkan 60 siswa yang terbagi menjadi kelas kontrol (yang tidak menggunakan game edukasi) dan kelas eksperimen (yang menggunakan game edukasi).

6. A. Bartel and

  G. Hagel (2014) Engaging Students with a Mobile Game-Based Learning System in University Education

  Menyajikan konsep pembelajaran berbasis permainan android dengan mentrasnformasikan pembelajaran ke dalam sebuah game berbasis mobile dan android

  7. Gigih Akhid Nursetyoaji (2014)

  The wayangs role playing game berbasis mobile dengan actionscript

  Penelitian yang dilakukan oleh Gigih Akhid Nursetyoaji adalah membuat game edukasi role playing game menggunakan controller virtual yang mengangkat cerita pewayangan. Game tersebut memberikan edukasi berupa kisah- kisag pewayangan.

  8. Maurício Rosa (2010) Electronic And Online Rpg In The Mathematics Education Context

  Memperkenalkan dua percobaan pendidikan matematika berdasarkan role playing game yaitu yang pertama menyelidiki bagaimana aplikasi RPG elektronik dapat berkontribusi untuk belajar dan mengajar yang berkaitan dengan angka, yang ke dua menggunakan RPG online dalam pendidikan jarak jauh untuk menghanalisis bagaimana konstruksi identitas online dapat diterapkan pada aktifitas belajar dan mengajar

  9. Ai Adhayani dan Dewi Tresnawati (2015)

  Pengembangan Sistem Multimedia Pembelajaran Iqro’ Menggunakan Metode Luther

  Menghasilkan media pembelajaran iqro yang dapat menampilkan gambar atau teks, video, menghasilkan suara dan dikemas dalam tampilan yang menarik menggunakan metode luther.