RISA AUDINA GALIH DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Alavi, Seyyed Salman. (2011). The effect of psychiatric symptoms on the Internet
addiction disorder in Isfahan’s university students JRMS/ June 2011.Vol 16, No 6.
Antoinette Landor. (2011) .The Role Religiosity In The Relationship Between
Parents, Peers, And Adolescent Risky Sexual Behaviour. Jyouth adolesc/march 2011. Vol. 40, No 3.
Starlyn M. Hawes and Janette Y. Barkley-Patton (2014) .Religiosity And Risky Sexual Behaviors Among An African American Church-Based Population.
Jurnal relig health/ April 2014.Vol. 53,No 2.
Megan landri (2017) .Social media and sexual behaviour among adolescent: is there a link?. JMIR Public health surveill 2017.Vol 3.iss 2
Ali, M,. dan Muhammad Asrori (2012). Psikologi Remaja. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ariyanti, R., Induniasih., & Hutasoit, M. (2009).
“Hubungan antara Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Pada Lansia di Dusun Geblagan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta”. Skripsi. Program Studi Ilmu
Keperawatan Stikes Jenderal Acmhad Yani Yogyakarta Azwar, S. 2005.
Sikap Manusia “Teori dan Pengukuran” Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
BKKBN. (2009) Buku Penyuluhan Bina Keluarga Remaja. Di akses tanggal 10
Januari 2018, daBudiarto, E. ( 2003). Biostatistic untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
Surabaya: EGC. Bungin, H., M., B. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Dannayanti, D., Letari, Y., & Ramadani, M. 2011. Peran Teman Sebaya terhadap
Perilaku Seksual Pranikah Siswa SLTA Kota Bukittingi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 6 (1), 24
- – 27
Darmasih, Ririn. (2009). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah
Pada Remaja Sma Di Surakarta. Sripsi. Universitas Muhammadiya Surakarta. Departemen Kesehatan, RI (2012). Pelayanan Peduli Kesehatan Reproduksi
Remaja . Makalah Pelatihan Nasional Kesehatan Peduli Remaja. Dirjen Kesehatan Keluarga, Jakarta.
Depdiknas RI. (2006). Pedoman Pelatihan dan Modul Pendidikan Kecakapan
Hidup(Life Skills Educations) . Jakarta : Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Depdiknas RI.
Efendy, A. 2000. Perilaku Sehat, Kebiasaan Rokok dan Minuman Keras di Kalangan Remaja Bali. Jakarta: PT Rineka Cipta. Fatimah. (2010). Merawat Manusia lanjut Usia Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik . Jakarta : Trans Info Media. Firman, M. dan Chandrataruna, M. (2009).
“Manfaat Facebook Lebih Banyak”, Diakses
25 September 2017. Dari
Firmansyah, Febby Indra. (2010). Analisis Pengaruh Tingkat Relegiusitas Pasien
Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Kesehatan (studi kasus pada pasien RSU PKU Muhammadiyah Roemani Semarang). Skripsi. fakultas ekonomi UNDIP.
Fuad C, Radiono, s; Paramastri. I, (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Seksual Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Upaya Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Kodia Yogyakarta . Berita
Kedokteran Masyarakat XIX/IXI – 60; UGM Yogyakarta. Gorluck and Stark. (1965). Religion and Society in Tension. Chicago: Rand
McNally Green L.W.,Kreuter M.W., (2008). Health Promotion Planning An educational adn Environmental Approach . Maylield Publishing Company.
Haryani, Diah Suci, Wahyuningsih, Kayat Haryani. (2015). Peran Orang Tua
Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja di SMKN 1 Sedayu. Journal Ners And Midwifery Indonesia Issn2354-7642.Helmi, & Paramastri. 2009. Efektivitas Pendidikan Seksual Dini Perilaku Seksual Sehat. Jurnal Psikologi, (2), 25
- –34 Hidayat, A. A. (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Irawati dan Prihyugiarto, I. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap
Terhadap Perilaku Seksual Pria Nikah Pada Remaja Di Indonesia :
BKKBN Johnson L. dan Leny R. (2010). Keperawatan Keluarga: plus Contoh Askep Keluarga. Cetakan I . Yogyakarta: Nuha Medika.
Kapinus, C.A., and Gorman, B.K. 2004 “Closeness with parents and perceived consequences of pregnancy among male and female adolescents” The
Sociological Quarterly vol 45 pp 691-717
Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju. Kawi, I. (2010). Pertemanan. Diakses tanggal 25 Oktober 2017. dari rtemanan/-12. Khairunnisa, Ayu. (2013). Hubungan Religiusitas Dan Kontrol Diri Dengan
Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di MAN 1 Samarinda. eJournal
Psikologi, 2013, 1 (2): 220-229 ISSN 0000-0000, ejournal.psikologi.fisip- unmul.org. Kinnaird. (2010). Keluarga Makin Baik Hubungan Orangtua-Remaja Makin
Rendah Perilaku Seksual Pranikah. Diakses pada Tanggal 6 Oktober 2017. dari
Makmun A.S. (2007). Karakteristik Perilaku dan Pribadi padaMasa Remaja.
Diakses Tanggal 12 September 2017.
dan-pribadi-pada-masa-remaja .
Miftah, Aulia Andisti Ritandiyono, (2008). Religiusitas Dan Perilaku Seks Bebas Pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi. Monks. FJ & Knoers, AMP, Haditono. (1999). Psikologi Perkembangan :
Pengantar Dalam Berbagai bagiannya. (Terjemahan Siti Rahayu
Haditono). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Mubarak, et al. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta Salemba Medika. Noname. (2007). Data Laporan Tahunan. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Notoatdmojo, S. (2010). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo S. (2008). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan edisi 2 . Jakarta: Salemba Medika.
Nursal D. 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Murid SMU Negeri di Kota Padang tahun 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada Pangkahila, W. (2001). Seks yang Indah. Jakarta : Buku Kompas Media Nusantara. PATH. (2007). Out Look : Kesehatan Reproduksi Remaja; Membangun Perubahan Bermakna . Jakarta. Pratiwi. 2004. Pendidikan seks untuk remaja. Yogyakarta: Tugu. Prihatin, Tut Wuri. (2007). Analisis Faktor
- – Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Siswa Sma Terhadap Hubungan Seksual (Intercourse) Pranikah Di
Kota Sukoharjo Tahun 2007. Tesis . Pascasarjana Universitas Diponegoro
Rice, Ronald E & Charles K. Atkin. (2007). Public Communication Campaigns.
California: Sage Publications, Inc Riyanto, A. (2011). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rohmahwati D.A., Lutfiati, A., Sri M., (2008). Pengaruh Pergaulan Bebas Dan Vcd Porno Terhadap Perilaku Remaja Di Masyarakat .
Diakses Tanggal
6 Oktober 2017 Rumini S. dan Sundari S. (2010). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : PT Rineka Cipta. Sa’id, M. A. (2015). Mendidik remaja nakal: panduan praktis seni mendidik dan berinteraksi dengan remaja. Yogyakarta: Semesta Hikmah.
Santrock, J. (2007). Remaja, edisi 11 jilid 2. Erlangga, Jakarta. Sari, Yunita . (2012). Religiuisitas Pada Hijabers Community Bandung. Prosiding
Seminar Nasional Penelitian dan PKM: Sosial, Ekonomi dan Humaniora Sarwono WS. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sarwono, J. (2011). Teori Analisis Korelasi: mengenal analisis korelasi. diakses 25 November
Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT.
Percetakan dan Penerbitan Universitas Jenderal Soedirman. Sianipar, J.J. 2000. Orang Tua dan Kesehatan Remaja. Interasi, 42
- – 44 Soetjiningsih. (2007). Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : CV. Sagung Seto.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryoputro A., Nicholas J.F., Zahroh S., (2006). Faktor-faktor yang
mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi.
Makara Kesehatan. vol.10. no.1 juni 2006. Suwarni, L., (2009). Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap
Perilaku Seksual Remaja SMA Di Kota Pontianak. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. Vol.4 No.2 : 127-133
Suparmi dan Siti isfandari. (2016) Roles of peers toward premarital sexual
behavior of male and female adolescents in Indonesia .Buletin penelitian
kesehatan. Vol.44 No 2 :139-146 UNFPA. (2012). Reproductive Rights and Sexual and Reproductive Health Framewo . New York: UNFPA.
Utsman. 2002. Psikologi dalam Tinjauan Hadits Nabi. Jakarta: Mustaqiim. WHO. (2012). HIV/AIDS Prevention and Care Among Especially Vulnerable
Young People A Framework For Action. Switzerland: WHO
Wirdhana, I., Muin, E., Windrawati, W., et al., (2012). Komunikasi Efektif
Orangtua dengan Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional . Direktorat Bina Ketahanan Remaja : Jakarta.
Ybarra, M., Alexander, C., & Mitchell, K. (2007). Depressive symptomatology,
youth internet use, and online interactions: A national survey . Journal of
Adolescent Health, 36, 9 –18. Ybarra, Michele L. (2014). Sexting
” and Its Relation to Sexual Activity and Sexual Risk Behavior in a National Survey of Adolescents. Journal of
Adolescent Health xxx (2014) 1e8