RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA

d

RENCANA PROGRAM INVESTASI
JANGKA MENENGAH (RPIJM)
BIDANG CIPTA KARYA

KABUPATEN BENGKALIS
TAHUN 2017-2021

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Bengkalis

BAB I - PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Kabupaten Bengkalis saat ini dengan dukungan fiskal yang relatif kuat

mengalami perkembangan yang lumayan pesat di berbagai sektor. Berbagai
pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, aksesibiltas
pendidikan dan kesehatan terus dikebut pembangunannya. Hal ini dapat dilihat dari

besarnya alokasi anggaran yang setiap tahun dikucurkan. selain itu juga program
pemberdayaan masyarakat desa juga terus ditingkatkan melalui program Alokasi Dana
Desa (ADD), UED-SP dan INPUB PPIP, di tambah lagi alokasi anggaran untuk
infrastruktur di tingkat kecamatan. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Bengkalis
yang

tertuang

dalam

RPJMD

Kabupaten

Bengkalis

yaitu

“TERCAPAINYA


MASYARAKAT YANG UNGGUL, SEJAHTERA, MANDIRI DAN BERTAQWA
DENGAN MEWUJUDKAN KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI SALAH SATU
DAERAH OTONOM TERBAIK DI INDONESIA TAHUN 2015”.
Saat ini Pemerintah maupun Pemerintah Daerah (Provinsi, Kab/Kota) samasama

menyiapkan

skenario

pembangunan

diberbagai

sektor.masing-masing

mengeluarkan berbagai kebijakan dan aturan yang kadang-kadang terkesan tidak
sinergis dalam mendukung program masing-masing meskipun secara teknis masih
dikategorikan dalam satu sektor. Menyadari hal tersebut pemerintah berupaya untuk
memfasilitasi untuk melahirkan suatu konsep perencanaan yang lebih integrited dan
sinergis yang akan melibatkan bukan hanya pemerintah dan pemerintah daerah tapi

dunia usaha serta masyarakat yang dikemas dalam bentuk Rencana Terpadu dan
Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM).
Peran pembangunan Bidang Cipta Karya khususnya dalam peningkatan sosial
ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkalis antara lain dengan (i) mewujudkan kota
tanpa permukiman kumuh, (ii) mewujudkan lingkungan perkotaan dan perdesaan
yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu memberikan
nilai tambah bagi masyarakat, serta (iii) pembangunan dan penyediaan air minum dan
sanitasi yang diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat
serta

kebutuhan

sektor-sektor

terkait

lainnya,

seperti


industri, perdagangan,

transportasi, pariwisata, dan jasa sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

1

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Bengkalis

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
(RPI2JM) adalah rencana dan program pembangunan infrastruktur tahunan dalam
periode 3-5 tahun, yang mengsinkronkan pembangunan infrastruktur, baik yang
dibiayai oleh pemerintah, pemerintah daerah maupun masyarakat/dunia usaha. Khusus
untuk Bidang Cipta Karya, rencana dan program pembangunan infrastruktur akan di
susun melalui RPI2JM Bidang Cipta Karya yang selanjutnya pembangunannya akan
dilakukan oleh pelaku pembangunan di bidang cipta karya.
Dalam penyusunan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Cipta Karya ini memuat program pembangunan infrastruktur ke Cipta Karyaan di
bidang pengembangan permukiman yang terdiri dari; program pengembangan Sistem
Pengolahan Air Minum (SPAM/RISPAM), program pengembangan sanitasi (SSK) dan

program pengembangan penataan bangunan dan lingkungan (RTBL).
Prinsip dasar penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya secara sederhana adalah
adalah (i) Multi Tahunan yaitu diwujdkan dalam kerangka waktu 5 tahun untuk
rencana investasi yang disusun ; (ii) Multi Sektor yaitu mencakup sektor/bidang
pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pelayanan
persampahan, pengembangan sistem pelayanan air limbah, pengembangan sistem
drainase kota, peningkatan kualitas kawasan kumuh dan peremajaan pemukiman,
penanganan kawasan kumuh, pengembangan kawasan dan ruang terbuka hijau serta
penanggulangan kebakaran dan penataan bangunan gedung; (iii) Multi Sumber
Pendanaan yaitu memadukan sumber pendanaan pemerintah, pendanaan swasta dan
masyarakat. Sumber pendaaan pemerintah melalui dana APBN, APBD Provinsi, APBD
Kab/Kota sedangkan dari pendanaan swasta dapat berupa Kerjasama Pemerintah
Swasta (KPS), Coorporate Social Responsibility(CSR); (iv) Multi Stakeholder yaitu
melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dalam
proses penyusunan RPI2JM bidang cipta karya maupun pada pelaksanaan program;
(v) Partisipasi yaitu memperhatikan kebutuhan dan kemampuan daerah sesuai
karakteristik setempat
Dengan 5 (lima) prinsip dasar tersebut, kemandirian daerah dapat terjadi
sehingga pembangunan yang efesien dan efektif dapat terwujud. RPI2JM bidang cipta
karya bersifat dinamis dan dapat dikaji (review) setiap tahunnya disesuaikan dengan

arahan pembangunan yang ada dan kebutuhan daerah.

2

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Bengkalis

1.2.

Tujuan dan Sasaran
Maksud disusunnya RPI2JM bidang cipta karya ini adalah untuk mewujudkan

kemandirian Kabupaten Bengkalis dalam penyelenggaraan infrastruktur pemukiman
yang berkelanjutan baik di perkotaan maupun dipedesaan.
Tujuan kegiatan ini adalah menyusun Rencana Program Investasi Infrastruktur
Jangka Menengah (RPI2JM) Pemerintah di wilayah Kabupeten Bengkalis, sehingga
dapat

dijadikan


sebagai

acuan

dalam

perencanaan

program

dan

anggaran

pembangunan infrastruktur di Bidang Cipta Karya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
yang berasal dari berbagai sumber pendanaan baik APBN, APBD Provinsi, dan APBD
Kab/Kota, Swasta, Masyarakat maupun sumber pendanaan lainnya.

1.3.


Keluaran (Out Put)
Adapun sasaran/keluaran dari kegiatanPenyusunan Rencana Program Investasi

Jangka Menengah Bidang PU/Cipta Karya ini adalah :
1.

Tersusunnya arahan rencana pembangunan infrastruktur bidang cipta karya di
Kabupaten Bengkalis;

2.

Tercapainya keterpaduan strategiperencanaan dan program pembangunan
infrastruktur bidang cipta karya di Kabupaten Bengkalis, baik dari aspek
kebijakan, teknis, skala, kawasan, waktu, maupun anggaran; dan

3.

Teridentifikasikannya sumber dan pola pembiayaan pembangunan infrastruktur
bidang cipta karya dalam bentuk matrik rencana terpadu dan program investasi
infrastruktur bidang cipta karya di Kabupaten Bengkalis.


4.

Tersedianya dokumen Rencana Program dan Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2JM) Kabupaten Bengkalis yang menjadi acuan dalam rencana
dan pemograman infrastruktur bidang cipta karya di Kabupaten Bengkalis.

1.4.
1.4.1.

Ruang Lingkup
Lingkup Substansi
Lingkup

substansi

muatan

RPI2JMbidang


cipta

karya

Kabupaten

Bengkalisadalah sebagai berikut :
1.

Arahan perencanaan pembangunan bidang cipta karya

2.

Arahan strategis nasional bidang cipta karya untuk Kabupaten Bengkalis

3.

Profil Kabupaten Bengkalis

4.


Keterpaduan strategi pengembangan Kabupaten Bengkalis

3

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Bengkalis

5.

Analisis aspek teknis per sektor (pengembangan permukiman, penataan
bangunan dan lingkungan, air minum dan penyehatan lingkungan permukiman)

6.

Keterpaduan program berdasarkan entitas

7.

Analisis aspek lingkungan dan sosial

8.

Analisis aspek pembiayaan

9.

Analisis aspek kelembagaan Kabupaten Bengkalis

10. Matriks rencana program investasi jangka menengah bidang cipta karya.

1.4.2.

Lingkup Wilayah
Sesuai dengan tujuan disusunnya RPI2JM Kabupaten Bengkalis, wilayah studi

menyebar di wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis baik di daerah perkotaan
maupun di daerah pedesaan.

1.5.

Dasar Hukum
Peraturan Perundangan-undangan yang relevan untuk dijadikan referensi

dalam melaksanakan kegiatan ini, antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
2. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
3. Undang-Undang

Nomor

25

Tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJM Nasional
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang
7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
8. Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Pengendalian
Lingkungan Hidup
9. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman
10. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM
12. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Bangunan Gedung

4

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Bengkalis

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional
15. Peraturan Pemerintah Nomcr 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
16. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
17. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan
dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah (KSNP-SPP)
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan
dan

Strategi

Nasional

Pengembangan

Sistem

Pengelolaan

Air

Limbah

Pemukiman (KSNP-SPAL)
20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 tentang SPM
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2013 tentang Kebijakan
dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNPSPAM)
22. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis Tahgun 2015
23. Peraturan Bupati Bengkalis Nomor Tahun 2015 Tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2015.

5

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Kabupaten Bengkalis

6