EVALUASI PENERAPAN BASIS AKRUAL TERHADAP PERLAKUAN ASET TETAP DAERAH DI INSPEKTORAT KOTA SURAKARTA - UNS Institutional Repository
EVALUASI PENERAPAN BASIS AKRUAL
TERHADAP PERLAKUAN ASET TETAP DAERAH
DI INSPEKTORAT KOTA SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat Ahli Madya
Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh
Brillian Asa Purmita
F3314026
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ABSTRAK
EVALUASI PENERAPAN BASIS AKRUAL TERHADAP PERLAKUAN ASET TETAP DAERAH DI INSPEKTORAT KOTA SURAKARTA Brillian Asa Purmita
F3314026 Penerapan basis akrual sebagai standar dari kebijakan akuntansi pemerintahan di Indonesia sudah wajib digunakan oleh semua instansi pemerintah sejak Tahun Anggaran 2010 tak terkecuali oleh Pemerintah Kota Surakarta yang merupakan salah satu pemerintah daerah yang ada di Indonesia. Inspektorat Kota Surakarta sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintah Kota Surakarta tentunya juga wajib menerapkan basis akrual untuk kebijakan akuntansi semua sumber daya ekonomi yang dimilikinya termasuk untuk perlakuan aset tetapnya. Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan basis akrual yang telah ditetapkan terhadap aset tetap di Inspektorat Kota Surakarta dan juga untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan atas penerapan basis akrual terhadap perlakuan aset tetap tersebut.
Dalam penelitian ini penulis melakukan perbandingan antara perlakuan aset tetap dengan basis akrual yang diterapkan oleh Inspektorat Kota Surakarta dengan perlakuan aset tetap dengan basis akrual yang ada di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Sumber data penelitian ini diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan pegawai kantor Inspektorat Kota Surakarta, studi kepustakaan, dan juga dengan mempelajari referensi teori dari buku yang terkait dengan aset tetap.
Hasil evaluasi penerapan basis akrual terhadap perlakuan aset tetap daerah di Inspektorat Kota Surakarta, penulis menemukan beberapa kelebihan dan kelemahan. Salah satu kelebihannya yaitu dengan adanya perhitungan penyusutan, Inspektorat Kota Surakarta dapat mengetahui tingkat penurunan daya guna suatu aset tetap melalui besaran biaya penyusutan yang diakumulasikan setiap tahunnya. Kemudian, salah satu kelemahannya yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia kurang memadai dalam melaksanakan sistem pencatatan akrual yang saat ini diterapkan, sehingga membuat produktivitas kinerja pegawai Inspektorat Kota Surakarta sedikit terhambat. Dari kelemahan tersebut, penulis memberikan rekomendasi yaitu Inspektorat Kota Surakarta atau Pemerintah Kota Surakarta dapat mengadakan pelatihan-pelatihan kerja yang mampu meningkatkan kualitas pegawai- pegawainya dengan begitu produktifitas pegawai tidak terhambat.
ABSTRACT
EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF ACCRUAL BASICS ON
REGIONAL FIX ASSETS TREATMENT IN INSPECTORATE OF SURAKARTA
Brillian Asa Purmita F3314026
Implementation of accrual basis as a standard of government accounting
policy in Indonesia is mandatory used by all government agencies since Fiscal Year
2010 is no exception by the Government of Surakarta City which is one of the local
government in Indonesia. The Inspectorate of Surakarta City as one of the Local
Government Work Units (SKPD) in Surakarta City Government is also obliged to
apply accrual basis for accounting policy of all economic resources including for
the treatment of its fixed assets. The purpose of this study is to determine the effect
of applying the accrual basis of fixed assets in the Inspectorate of Surakarta City
and also to know the advantages and disadvantages of the application of accrual
basis to the treatment of fixed assets.In this study the authors make a comparison between the treatment of fixed
assets on an accrual basis applied by the Inspectorate of Surakarta City with the
treatment of fixed assets on an accrual basis in Government Regulation No. 71 of
2010 on Government Accounting Standards (SAP). Sources of data of this study
obtained by the authors of interviews with employees of the Inspectorate Office of
Surakarta, literature study, and also by studying the reference theory of books
related to fixed assets.Based on the evaluation of the application of accrual basis to the treatment
of fixed assets in the Inspectorate of Surakarta City, the authors found several
advantages and disadvantages. One of the advantages that is with the calculation
of depreciation, Inspectorate Surakarta City can determine the level of decline in
the usefulness of a fixed asset through the amount of depreciation expense
accumulated every year. Then, one of the weaknesses is the Human Resources (HR)
is available inadequate in implementing the accrual recording system that is
currently applied, thus making the performance productivity of the Inspectorate
staff of the City of Surakarta slightly hampered. From the weakness, the authors
recommend that Inspectorate Surakarta City or Surakarta City Government can
conduct job training that can improve the quality of its employees with productivity
so employees are not hampered., Inspectorate of Surakarta City
Keywords : Accrual basis, Fixed assets
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi. Nama : Brillian Asa Purmita NIM : F3314026 Judul Tugas Akhir
:“Evaluasi Penerapan Basis Akrual Terhadap Perlakuan Aset Tetap Daerah di Inspektorat Kota Surakarta
” Surakarta, 13 Juni 2017 Tim Penguji Tugas Akhir 1.
( ) Drs. Subekti Djamaluddin, M.Si,.Ak
NIP. 195509161988031001 Penguji 2.
( )
Putri Nugrahaningsih SE., M.Ak
NIP. 1983061420140401 Pembimbing
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“Hanya kebodohan yang meremehkan pendidikan.” (P.Syrus)
“Every action has a reaction, every act has a consequences, and every
kindness has a kind reward.” (Penulis)
“There is no limit of struggling.” (Penulis) “Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.” (William J. Siegel)
Persembahan
Penulis persembahkan kepada: 1.
Allah SWT 2. Bapak dan Ibu 3. Kakakku 4. Seluruh sahabat dan teman-temanku 5. Almamater
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena telah memberikan rahmat serta hidahyah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik.
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan hasil kerja keras, keuletan, ketekunan, kedisiplinan serta dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul
“EVALUASI PENERAPAN BASIS AKRUAL TERHADAP
PERLAKUAN ASET TETAP DAERAH DI INSPEKTORAT KOTA
SURAKARTA ”.Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini terdapat banyak hambatan dan kendala yang dihadapi. Tanpa adanya bimbingan serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1.
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya.
2. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan semangat, doa, serta motivasi.
3. Dra. Djuminah, M.Si.,Ak. selaku Ketua Program Sudi Diploma III Fakultas
4. Ibu Putri Nugrahaningsih SE., M.Ak selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik.
5. Kantor Inspektorat Kota Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan magang serta penelitian.
6. Pegawai Inspektorat Kota Surakarta yang telah memberikan informasi, kritik serta masukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
7. Kakakku yang telah memberikan semangat, masukan, serta motivasi.
8. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat serta motivasi dalam berbagai hal termasuk dalam pengerjaan Tugas Akhir.
Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat atau menjadi salah satu sumber referensi yang berguna bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi masukan penulis untuk penelitian selanjutnya.
Surakarta, Mei 2017 Brillian Asa Purmita
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i ABSTRAK ................................................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................... vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... vii KATA PENGANTAR .............................................................................viii DAFTAR ISI .............................................................................................. x DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ....................................................................... 6 C. Tujuan Penelitan ............................................................................ 7 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
II. TINJAUAN PUSTAKA A. AKUNTANSI ............................................................................... 8 1.
Pengertian Akuntansi .............................................................. 8 2. Pengertian Akuntansi Sektor Publik ....................................... 9 3. Basis – Basis Akuntansi ……………………………………...13 B. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP) ............. 18 C. ASET DAERAH .......................................................................... 20 1.
Pengertian Aset Daerah .......................................................... 20 2. Jenis – Jenis Aset Daerah ...................................................... 21 D. AKUNTANSI ASET TETAP MENURUT PP NOMOR 71 TAHUN 2010 ............................................................................... 23 1.
Definisi Aset Tetap ................................................................ 23 2. Klasifikasi Aset Tetap ............................................................ 24 3. Pengakuan Aset Tetap ............................................................ 25 4. Pengukuran Aset Tetap .......................................................... 26 5. Penilaian Awal Aset Tetap ..................................................... 26 6. Konstruksi Dalam Pengerjaan ................................................ 27 7. Cara-cara Perolehan Aset Tetap ............................................. 29 8. Penyusutan ............................................................................. 34 9. Penilaian Kembali Aset Tetap ………………………………..35 10.
Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap .................................. 36 11. Penyajian dan Pengungkapan ................................................ 37
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................. 39 B.
AKUNTANSI ASET TETAP SKPD KOTA SURAKARTA …. 48 C. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 51 D. TEMUAN ………………………………………………………...61 IV.
PENUTUP A. KESIMPULAN ............................................................................ 65 B.
REKOMENDASI ………………………………………………..66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Evaluasi Pengakuan Aset Tetap ...............................................