Respons Pertumbuhan Hijauan Makanan Ternak terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Yun. 2009. Pemanfaatan inokulum feses sapi dalam uji kecernaan In Vitro
ADF dan NDF rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmiah
Ilmu-Ilmu Peternakan, Vol. XII. No.2
Agus, A. 2008. Panduan Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Bagian Nutrisi dan
Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. Penerbit Ardana Media Bekerjasama Dengan Rumah
Produksi Informatika.
Arsyad, 2006. Petunjuk Teknis Penanaman Rumput Raja. Departemen Pertanian
Liptan, BIP Sumatera Utara.
Aganga, A. and S Tshwenyane. 2004 . Potentials of guenia grass (Pennisetum
purpureum chumach) as forage crop in livestock production. Pakista J.
Nutrition 3(1): 1‐4.
Amilia, Y., 2011. Penggunaan Pupuk Organik Cair Untuk Mengurangi Dosis
Penggunaan Pupuk Anorganik Pada Padi Sawah (Oryza sativa L.).
Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ako, M. 1997. Pengaruh Tingkat Pemberian Pupuk Kandang terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum
Schumach) dan Sorgum (Sorghum bicolorMoench). Artikel Asli. Fakultas
Peternakan. Universitas Hasanuddin. Media Veteriner 1997.Vol 4

(2).Related Artikel. Jurnal.ipb.ac.id/index.php/…/1437.
Bambang, G. M., Hasanudin dan Y. Indriani. 2006. Peran pupuk Organik terhadap
Efisiensi serapan P, dan hasil tanaman hijauan makanan ternak rumput
Setaria Spachelata dibawah Tanaman Karet.ISSN8:61-68.
Beerver Yoga Y.D. 2000. Urin-A Wasted, Renewable Natural Resource.
Noragric, Norwegia. Buckman, H. O. dan N. C.
Budhie, D.D.S. 2010. Aplikasi Urin Kambing Peranakan Etawa Dan Nasa
Sebagai Pupuk OrganikCair Untuk Pemacu Pertumbuhan Dan Produksi
Tanaman Pakan Legum Indigofera sp. Skripsi. Bogor: Fakultas
Peternakan IPB.
Chandra, O. A., 2011. Pengaruh Panjang Gelombang Terhadap Daya Serap Pupuk
NPK Dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer. Skripsi.
Universitas Diponegoro. Semarang.

Universitas Sumatera Utara

Chheda, 1982. Tropical Grassland Husbandry. Longman Inc, London and New
York.
Dartius, 1995. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Darvis, S.C. 1996. Preliminary Studies of The Impact of Excreted N on Cycling

and Uptake of N in Pasture Systems Using Natural Abundance Stable
Isotopic Discrimination. Plant and Soil 178: 287-294
Dianita, R. 2012. Study of Nitrogen and Phosphorus Utilization on Legume and
non Legume Plants in Integrated System Disertasi. Institut Pertanian
Bogor.
Ditjennak, (2010). Statistik Peternakan 2009. Direktorat Jenderal Peternakan,
Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Fadludin, 2013. Penggunaan level pupuk organik granul terhadap luas dan jumlah
daun rumput gajah pada defoliasi kedua. Jurnal Ilmiah Peternakan. 1
(1):109 – 118.
Fageria, N. K., and V. C. Baligar. 1997a. Phosphorous-use efficiency by corn
genotypes.J. Plant Nutr.20: 1267- 1277
Greenhalga, 1973. Penuntun Pembuatan Padang Penggembalaan (Hijauan
Makanan Ternak). Direktorat Bina Produksi Peternakan, DirJen
Peternakan Jakarta
Guntoro, S. 2006. Teknik Produksi dan Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah
Ternak. Kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali dengan
Bappeda Provinsi Bali.
Gunawan, H. 2005. Pengelolaan Limbah Cair Usaha Peternakan Sapi Perah
Melalui Penerapan Konsep produksi Bersih. Jurnal Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian, 8(1):124-136
Ginting,1996. Effects ofGrazing Systems on Pasture Production and Quality of
Brachiaria Brizantha and Liveweight Gain of Lambs. Pasture Journal. p.
15-33.
Greenhalgh, 1973. Animal Nutrition. Fourth Edition. Longman, London and New
York. McIlroy, R. J. 1977. Pengantar Budidaya Padang Rumput
Tropika. Pradya Pramita, Jakarta.
Hsieh, 1987. International seminal on the use of organic fertilizers production.
Rural Development Administration (RDA), Taiwan. Kerley, S.J., and

Universitas Sumatera Utara

Hardjowigono, 1989. Pertumbuhan dan Bobot Bahan Kering Rumput Gajah dan
Rumput Raja pada Perlakuan Aras Auksin yang Berbeda. Animal
Agriculture Journal, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro, Semarang.1(2) : 1-15.
Halvin,Sigito.1999.Ketahanan pangan nasional. Seminar nasional pemasyarakatan
inovasi teknologi pertanian sebagai penggerak ketahanan pangan
nasional. Balai Pengkajian Teknologi, Nusa Tenggara Barat.
Jamilin, 2011. Pengaruh Pemberian Kombnasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik

Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Jagung (Zea
mays L.). Skripsi. USU. Medan
Jannah, N., Abdul, F., dan Marhanuddin, 2012. Pengaruh Macam dan Dosis
Pupuk NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jack). Media sains 4:48-54
Kusomo, P. 1992. Peranan Bahan Organik Dalam Peningkatan Produksi Padi
Berkelanjutan Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Pengembangan
Inovasi Pertanian
Karsinah, E., Bangun, F., H. Silalahi, dan F. Manik, 2008. Eksplorasi dan
Karakterisasi Plasma Nutfah Tanaman Biwa. Balai Penelitian Tanaman
Buah Tropika Solok. Jerami 1 : 32 - 37
Kuzma J and VerHage P. 2006. Nanotechnology in Agriculture and Food
roduction,Anicipated
Application.
Project
on
Emerging
Nanotecnologies. Washington. Woodrow Wilson International Center
for Scholars
Laboratorium Analisis Urien Kambing Fermentasi Mikroorganisme Buah. 2016.

Hasil Analisis Kandungan N.P.K.Mg.Ca.Ph. PT Nusa Pusaka Kencana
Tebing Tinggi Indonesia.
Lindawati, N., Izhar dan H. Syafria. 2000. Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan
Interval Pemotongan Terhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput
Lokal Kumpai pada Tanah Podzolik Merah Kuning. JPPTP 2(2): 130133.
Laiwakabeey , H. F. 1998. Agronomi Makanan Ternak. Fakultas Pertanian USU,
Medan.
Lakitan, 2004. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka,
Tangerang

Universitas Sumatera Utara

Marsono, 2007. Pemanfaatan Urin Sapi Yang Difermentasikan Sebagai Nutrisi
Tanaman. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Mansyur, L. Abdullah., H. Djuned, dan T. Dhalika, 2005. Perubahan Dalam Hasil
Panen dan Kandungan Fraksi Serat Pada Tingkat Umur Pemotongan
Rumput Setaria. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan. Volume 8. Edisi khusus.
29 – 36.
Manullang, S. 2012. Hijauan Makanan Ternak. http://manullngs.blogspot.com/
012/12/hijauan-makaan-ternak_80 62.html. (diakses pada tanggal 15

januari 2016).
Mathius, I. M. 1984. Hijauan Gliricidia maculata Sebagai Pakan Ternak. Balai
Penelitian Ternak. Bogor.
Novizan, 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia. Jakarta.
Purnomosidhi, P., Suparman. James, M. R., Mulawarman. Perbanyakan
dan Budidaya Tanaman Buah-buahan. International Centre For
Research In Agroforestry and Winrock International. Bogor.
Nasution, H. F. 1991. Pengaruh Interval dan Tinggi Pemotongan Terhadap
Produksi Rumput Setaria. Skripsi FP USU, Medan.
Parnata. 2004. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Terjemahan. Tim
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Putri, H. A., 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik
Cair Lengkap (POCL) Bio Sugih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal. Fakultas
Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Purbayanti, dan W. Slamet. 2000. Pengaruh Pemupukan Kalsium dan Nitrogen
Terhadap Produksi dan Kualitas Hijauan Rumput Makanan Ternak
Pada Tanah Salin. Dikti, Jakarta.
Palimbungan, Nataniel, dkk. 2006. Pengaruh Ekstra Daun Lamtoro Sebagai
Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman

Rumput gajah Pennisetum purpureum. Jurnal.vol.2.no.2
Puspitasari, P. 2007. Pertumbuhan Tanaman Rumput Setaria (S L.) dengan
Pemberian KomposAlang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) Pada
Tanah Gambut. Jurnal protobiont, 2(2): 44-48.

Universitas Sumatera Utara

Judoamidjojo et al,.1992.Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang
Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi
Hari ke-45. Skripsi Hijauan Makan Ternak, Manokwari, Universitas
Negeri Papuan.Papua
Phrimantoro, 2002. http://www.Kompas.com/kompas cetak/020/10/jatim/urin 28
htm. (13Januari 2016).
Prawiradiputra, 1982. Masalah Pengadaan Hijauan Makanan Ternak pada Musim
Kemarau. Proc. Seminar Penelitian Peternakan Lembaga Penelitian
Peternakan, Bogor.
Rahayu, S. 2005., Penggunaan EM4 Dalam Pengomposan Limbah Teh Padat.
Medan : Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatra Utara.
Rica, M. S. 2012. Produksi dan Nilai Nutrisi Rumput Gajah (Pennisetum
purpureum) cv. Taiwan yang Diberi Dosis Pupuk N, P, K Berbeda dan

Pada Lahan Kritis Tambang Batu Bara. Artikel, Program Studi Ilmu
Peternakan Pascasarjana Universitas Andalas Padang.
Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropika.
BPFE, Yogyakarta
Sutanto, H; J. Schiere, Sumarno, D; Karniati, H. Indratin dan H. Sudarwati. 1982.
Produksi, Nilai Gizi dan Daya Cerna dua Jenis Rumput (Panicum
Maximum dan Pennisetum purpureum) dengan interval pemotongan
yang berbeda dan Pemupukan Nitrogen Tiga Tingkat. Fakultas
Peternakan dan Perikanan. Universitas Brawijaya, Malang. Laporan
Penelitian
, 2002. Pengaruh Panjang Gelombang Terhadap Daya Serap Pupuk NPK
Dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer. Skripsi. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Suria Dikarta, 2006. Pengaruh Macam dan Dosis Pupuk NPK Majemuk Terhadap
Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack). Media sains
4:48-54.
Skerman, Novianti. A. 2002. Nitrogen release from green manure of water
hyacinth in rice cropping systems. Pak. J. Biol. Sci., 5 (7): 740-743.
Universitas Saifiddin. 2008. Mendayagunakan Tanaman Rumput. Sinar
Baru, Bandung.

Said. Roni.Darmawan 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor

Universitas Sumatera Utara

Simanungkalit, 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian
dan
Pengembangan
Sumberdaya
Lahan
Pertanian.
Bogor.
http//balittanah.litbang.deptan.go.id. 29 April 2016
.
Santoso, 2013. Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi
pupuk N, P dan K dengan dosis 0, 50 dan 100% pada devoliasi hari ke45. Jurnal Sains Peternakan. 11 (1): 49-55.
Soegiri, J. H. S. Ilyas dan Damayanti. 1982. Mengenal Beberapa Jenis Hijauan
Makanan Ternak Tropik. Direktorat Bina Produksi Peternakan
Departemen Peternakan, Jakarta.
Sopandie, D. 1910. Studies on Plant responses to Salt Stress. Disertasi PhD,

Okayama Univ., Japan.
Siboro ES, Surya E, Herlina N. 2013. “Pembuatan Pupuk Cair dan Biogas dari
Campuran Limbah Sayuran”. Jurnal Teknik Kimia USU 2(3): 40-43.
Sialalahi, F. H., A. E. Marpaung, dan R. Tarigan, 2004. Tanggap Pertumbuhan
Tanaman Biwa Terhadap Berbagai Perbandingan Dosis Pupuk N, P,
dan K. Kebun Percobaan Tanaman Buah Berastagi. J.Hort.21(1):1-13.
Suhardi, 2013. Tampilan Kualitas Silase Rumput Akibat Jarak Tanam dan Dosis
Pupuk. Polit eknosains Vol. XII No.2. Fakultas Peternakan Universitas
Boyolali. 147 hal.
Susetyo, S. 1980. Padang Penggembalaan. Departemen Ilmu Tanaman Makanan
Ternak.Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Susetyo, 1969. Padang Penggembalaan, Departemen IImu Ternak. Fakultas
Peternakan. Bogor. 66 -67
Syofiani, D. 1998. Studies on Plant responses to Salt Stress. Disertasi PhD,
Okayama Univ., Japan.
Suria Dikarta, E. and W. J. A. Payne. 2006. Pengantar Peternakan di Daerah
Tropik. Gajah Mada University – Press, Yogjakarta.
Soegiri, J., H. S. Ilyas dan Damayanti. 1982. Mengenal Beberapa Jenis Hijauan
Makanan Ternak Tropik. Direktorat Bina Produksi Peternakan,
Departemen Peternakan, Jakarta.

Sigit, E., Ellyta, S., Riko, R., 2011. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan
Bioaktivatr Biosca dan EM4. Skripsi. Universitas Bung Hatta. Padang.

Universitas Sumatera Utara

Sarief, S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana.
Bandung. 182 Hal.
Sutardi, T. 1981. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Departemen Ilmu
Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sastro Supardi, J.M.A. and R.A.Terry. 2004. A Two Stage Technique for the in
Vitro, Digestion of Forage Crops. British Grassl. London.
Tillman, A.D.; H. Hartadi, Reksodiprodjo, S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosukotjo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cet. 6. Fakultas
Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada University Pres,
Yogyakarta.
Wattimena, G.A., 1987. Multipikasi Tanaman Hortikultura secara Kultur
Jaringan, Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman. PAU Bioteknologi
IPB. Bogor
Widjajanto, D.W., Honmura, T., and Miyauchi, N. 2003. Possible Utilization of
Water Hyacinth (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms), an Aquatic
Weed, as Green Manure in Vegetables Cropping Systems.Jap.J.Trop
Agric.,47(1):27.
Yuniwati, M. Iskarima, F., dan Padulemba, A., (2012), “Optimasi Kondisi Proses
Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Cara Fermentasi
Menggunakan EM4”, Jurnal Teknologi, Vol. 5, No. 2, hal. 172-18
Yunita, Roza. 2010. Pengaruh pemberian urin sapi, air kelapa, terhadap
pertumbuhan setek tanaman markisa Skripsi: FKIP UMS. (tidak
dipublikasikan).
Yaacob, O. and Blair, G. J. 1980. Mineralisation of 15N-labelled legume residues
in soils with different nitrogen contents and its uptake by rhodes grass.
Plant and Soil 57: 237-248.
Yodohusodo, S. 2005. Ketahanan pangan nasional. Seminar nasional
pemasyarakatan inovasi teknologi pertanian sebagai penggerak
ketahanan pangan nasional. Balai Pengkajian Teknologi, Nusa
Tenggara Barat.

Universitas Sumatera Utara