Iklan Commercial Noncommercial dan Corpo
Commercial,
Noncommercial, and
Corporate
Advertisements
Beibie Beatrics
Lius Caesaria
Sylvia Pratama
Commercial Advertisements
Bertujuan untuk mendukung
pemasaran atau mempromosikan
produk atau jasa yang dihasilkan
perusahaan/industri
maupun personal.
Jenis Commercial
Advertisements
Iklan Strategis
• Membangun merek
(brand)
• Mengkomunikasikan
nilai merek dan
manfaat produk
maupun jasa yang
diiklankan.
• Memposisikan merek
dan membangun
pangsa pasar.
• Agar konsumen
menikmati hubungan
dengan merek serta
meyakinkan bahwa
Iklan taktis
• Sifatnya mendesak
• Mendorong konsumen
agar segera melakukan
kontak dengan merek
tertentu.
• Memberikan
penawaran khusus
jangka pendek yang
memacu konsumen
memberikan respon
pada hari yang sama.
Contoh:
Noncommercial
Advertisements
Iklan Layanan Masyarakat :
Bentuk komunikasi massa
nonkomersial dan nonpersonal.
Bertujuan memberi
didikan/pelajaran untuk
masyarakat dan memengaruhi
perilaku masyarakat sesuai
dengan etika dan moral positif.
Ciri-ciri:
• Tidak mengandung unsur komersial
• Tidak ada unsur produk
• Klien ILM adalah yayasan/organisasi
sosial nonprofit
• Berupa didikan/anjuran tingkah laku
tertentu (persuasi)
• Target audiens lebih luas dibanding
iklan komersial
Unsur pembentuk
Jenis-jenis:
1. Berdasarkan Intonasi
- Iklan Teriak
Memiliki intonasi keras, sehingga
membuat orang terintimidasi.
Ciri-ciri:
• mudah dimengerti
• memiliki headline yang lugas
dan jelas
• Memiliki banyak teks/bodycopy
• Layoutnya penuh
Contoh:
- Iklan Berbisik
Berintonasi lembut, bersifat
perenungan, dan membutuhkan
proses berpikir.
Ciri-ciri iklan berbisik :
• Sulit dimengerti
• Tidak bersifat mengintimidasi
• Minim teks
• Menggunakan layout
widespace/simple
Conto
h:
2. Berdasarkan sifat persuasifnya
- Iklan Melarang
Bersifat
melarang/menghentikan
dan termasuk iklan
“teriak” karena sifat
persuasifnya yang lugas.
Ciri-ciri:
• Disertai tanda larangan
seperti coretan, silang,
sobek, dll.
• Menggunakan katakata dilarang, stop, say
no, lawan, jangan.
- Iklan menyuruh
Bersifat imbauan,
saran, anjuran.
Kebalikan dari iklan
melarang.
Ciri-ciri:
• Disertai tanda
imbauan seperti
centang, tanda seru,
dll.
• Menggunakan kalimat
perintah seperti katakata tolong, mohon, dll.
Contoh
iklan melarang:
Contoh
iklan menyuruh:
- Iklan Ucapan terimakasih
Di dalamnya tidak ada ucapan
melarang atau menyuruh, tetapi
mengandaikan apabila audience sudah
menaati perintah atau berperilaku
baik sehingga produsen/pembuat iklan
mengucapkan terimakasih.
Contoh:
• TERIMAKASIH TIDAK MEROKOK
• TERIMAKASIH SUDAH BERPERILAKU
SOPAN
Conto
h:
3. Berdasarkan waktu
- Iklan Sebelum
Menggambarkan kejadian
“sebelum” melakukan sesuatu.
Ciri-ciri:
• Bernuansa positif,
menggambarkan kondisi ideal
terhadap suatu fenomena tertentu.
• Menggunakan citra visual seperti
senyum, kegembiraan, kehidupan,
dll.
Conto
h:
- Iklan Sesudah
Menggambarkan
kejadian “sesudah”
melakukan sesuatu.
Ciri-ciri :
• Bernuansa
negatif,
menggambarkan
kondisi terburuk
terhadap suatu
fenomena tertentu.
• Menggunakan
citra visual seperti
kematian, penjara,
penyakit, dll.
- Iklan sebelum dan
sesudah
Menggambarkan
kejadian “sebelum &
sesudah” terhadap
sesuatu.
Ciri-ciri:
• Bernuansa
historikal, dari
sebelum sampai
sesudah
• Biasanya memiliki
tingkatan peristiwa
tertentu
4. ILM berdasarkan bentuk informasi:
- Iklan informasi
kuantitatif
Memberi informasi
terhadap fenomena
tertentu menggunakan
angka (numeral) dan
digunakan sebagai ILM
lalu lintas yang
menunjukkan grafik
kecelakaan dari tahun ke
tahun
Ciri-ciri :
• Berupa angka numeral,
persentase, jumlah, dll.
- Iklan informasi
kualitatif
Memberi informasi
terhadap fenomena
tertentu dengan
pendekat kualitas
Ciri-ciri:
• Informasi terhadap
kualitas tertentu
• Terkadang dilebihlebihkan (hiperbola)
Contoh informasi kuantitatif:
5. ILM berdasarkan tanya jawab
- Iklan bertanya
- Iklan menjawab
Memberi
Informasi
tentang
Memberi
fenomena
jawaban
tertentu berupa
terhadap
kalimat tanya,
fenomena
dan muncul
tertentu,
karena
bermuatan
kesadaran
edukatif yang
terhadap
tinggi dibanding
pentingnya
jenis iklan
pilihan-pilihan
“bertanya”.
hidup.
Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan
• Bertujuan membangun
citra perusahaan
sampai membangun
citra positif produk
atau jasa perusahaan.
• Efektif bila didukung
fakta yang kuat dan
relevan dengan
masyarakat,
mempunyai nilai berita
dan biasanya dikaitkan
dengan kegiatan yang
berorientasi pada
kepentingan
masyarakat.
• Bentuk lain dari iklan
komersial yang bersifat
strategis yaitu ketika
perusahaan melakukan
kampanye untuk
mengkomunikasikan
nilai-nilai korporatnya.
• Berbicara tentang nilainilai warisan
perusahaan, pengawas
an mutu perusahaan,
peluncuran merek
dagang atau logo baru
perusahaan atau
melakukan CSR.
Noncommercial, and
Corporate
Advertisements
Beibie Beatrics
Lius Caesaria
Sylvia Pratama
Commercial Advertisements
Bertujuan untuk mendukung
pemasaran atau mempromosikan
produk atau jasa yang dihasilkan
perusahaan/industri
maupun personal.
Jenis Commercial
Advertisements
Iklan Strategis
• Membangun merek
(brand)
• Mengkomunikasikan
nilai merek dan
manfaat produk
maupun jasa yang
diiklankan.
• Memposisikan merek
dan membangun
pangsa pasar.
• Agar konsumen
menikmati hubungan
dengan merek serta
meyakinkan bahwa
Iklan taktis
• Sifatnya mendesak
• Mendorong konsumen
agar segera melakukan
kontak dengan merek
tertentu.
• Memberikan
penawaran khusus
jangka pendek yang
memacu konsumen
memberikan respon
pada hari yang sama.
Contoh:
Noncommercial
Advertisements
Iklan Layanan Masyarakat :
Bentuk komunikasi massa
nonkomersial dan nonpersonal.
Bertujuan memberi
didikan/pelajaran untuk
masyarakat dan memengaruhi
perilaku masyarakat sesuai
dengan etika dan moral positif.
Ciri-ciri:
• Tidak mengandung unsur komersial
• Tidak ada unsur produk
• Klien ILM adalah yayasan/organisasi
sosial nonprofit
• Berupa didikan/anjuran tingkah laku
tertentu (persuasi)
• Target audiens lebih luas dibanding
iklan komersial
Unsur pembentuk
Jenis-jenis:
1. Berdasarkan Intonasi
- Iklan Teriak
Memiliki intonasi keras, sehingga
membuat orang terintimidasi.
Ciri-ciri:
• mudah dimengerti
• memiliki headline yang lugas
dan jelas
• Memiliki banyak teks/bodycopy
• Layoutnya penuh
Contoh:
- Iklan Berbisik
Berintonasi lembut, bersifat
perenungan, dan membutuhkan
proses berpikir.
Ciri-ciri iklan berbisik :
• Sulit dimengerti
• Tidak bersifat mengintimidasi
• Minim teks
• Menggunakan layout
widespace/simple
Conto
h:
2. Berdasarkan sifat persuasifnya
- Iklan Melarang
Bersifat
melarang/menghentikan
dan termasuk iklan
“teriak” karena sifat
persuasifnya yang lugas.
Ciri-ciri:
• Disertai tanda larangan
seperti coretan, silang,
sobek, dll.
• Menggunakan katakata dilarang, stop, say
no, lawan, jangan.
- Iklan menyuruh
Bersifat imbauan,
saran, anjuran.
Kebalikan dari iklan
melarang.
Ciri-ciri:
• Disertai tanda
imbauan seperti
centang, tanda seru,
dll.
• Menggunakan kalimat
perintah seperti katakata tolong, mohon, dll.
Contoh
iklan melarang:
Contoh
iklan menyuruh:
- Iklan Ucapan terimakasih
Di dalamnya tidak ada ucapan
melarang atau menyuruh, tetapi
mengandaikan apabila audience sudah
menaati perintah atau berperilaku
baik sehingga produsen/pembuat iklan
mengucapkan terimakasih.
Contoh:
• TERIMAKASIH TIDAK MEROKOK
• TERIMAKASIH SUDAH BERPERILAKU
SOPAN
Conto
h:
3. Berdasarkan waktu
- Iklan Sebelum
Menggambarkan kejadian
“sebelum” melakukan sesuatu.
Ciri-ciri:
• Bernuansa positif,
menggambarkan kondisi ideal
terhadap suatu fenomena tertentu.
• Menggunakan citra visual seperti
senyum, kegembiraan, kehidupan,
dll.
Conto
h:
- Iklan Sesudah
Menggambarkan
kejadian “sesudah”
melakukan sesuatu.
Ciri-ciri :
• Bernuansa
negatif,
menggambarkan
kondisi terburuk
terhadap suatu
fenomena tertentu.
• Menggunakan
citra visual seperti
kematian, penjara,
penyakit, dll.
- Iklan sebelum dan
sesudah
Menggambarkan
kejadian “sebelum &
sesudah” terhadap
sesuatu.
Ciri-ciri:
• Bernuansa
historikal, dari
sebelum sampai
sesudah
• Biasanya memiliki
tingkatan peristiwa
tertentu
4. ILM berdasarkan bentuk informasi:
- Iklan informasi
kuantitatif
Memberi informasi
terhadap fenomena
tertentu menggunakan
angka (numeral) dan
digunakan sebagai ILM
lalu lintas yang
menunjukkan grafik
kecelakaan dari tahun ke
tahun
Ciri-ciri :
• Berupa angka numeral,
persentase, jumlah, dll.
- Iklan informasi
kualitatif
Memberi informasi
terhadap fenomena
tertentu dengan
pendekat kualitas
Ciri-ciri:
• Informasi terhadap
kualitas tertentu
• Terkadang dilebihlebihkan (hiperbola)
Contoh informasi kuantitatif:
5. ILM berdasarkan tanya jawab
- Iklan bertanya
- Iklan menjawab
Memberi
Informasi
tentang
Memberi
fenomena
jawaban
tertentu berupa
terhadap
kalimat tanya,
fenomena
dan muncul
tertentu,
karena
bermuatan
kesadaran
edukatif yang
terhadap
tinggi dibanding
pentingnya
jenis iklan
pilihan-pilihan
“bertanya”.
hidup.
Iklan Korporat atau Iklan Perusahaan
• Bertujuan membangun
citra perusahaan
sampai membangun
citra positif produk
atau jasa perusahaan.
• Efektif bila didukung
fakta yang kuat dan
relevan dengan
masyarakat,
mempunyai nilai berita
dan biasanya dikaitkan
dengan kegiatan yang
berorientasi pada
kepentingan
masyarakat.
• Bentuk lain dari iklan
komersial yang bersifat
strategis yaitu ketika
perusahaan melakukan
kampanye untuk
mengkomunikasikan
nilai-nilai korporatnya.
• Berbicara tentang nilainilai warisan
perusahaan, pengawas
an mutu perusahaan,
peluncuran merek
dagang atau logo baru
perusahaan atau
melakukan CSR.