Pengaruh Media Pembelajaran dan Metode P (3)

RANCANGAN PENELITIAN DENGAN MEMPERHATIKAN
KAIDAH PENULISAN KARYA ILMIAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah
Bahasa Sebagai Sarana Komunikasi Ilmiah

Disusun Oleh:
Putri Setya Dewanti (1815150180)

Kelas A PGSD 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGGUNAAN METODE
PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV
SEKOLAH DASAR
Putri Setya Dewanti
Universitas Negeri Jakarta
Dputrisetya@gmail.com

Pembelajaran merupakan proses interaktif yang berlangsung antara guru,
siswa dengan materi yang akan dipelajari, hasil pelajaran tidak tergantung pada apa
yang disampaikan guru, tetapi bagaimana siswa mengolah informasi yang diterima.
Alpidsyah Putra (2015) menyatakan “dalam kegiatan pembelajaran guru harus

memandang siswa sebagai manusia yang memiliki potensi intelektual, oleh karena itu,
peran guru tidak hanya memberikan informasi saja melaikan harus membimbing siswa
agar berperan lebih aktif, hal ini sudah menjadi tugas guru untuk menciptakan
suasana belajar yang mendukung metode pembelajaran yang relevan”.1 Salah satu
pembelajaran tersebut terdapat pada mata pelajaran di Sekolah Dasar yaitu Ilmu
Pendidikan Sosial yang dimana siswa mendapat bekal menjadi warga negara
Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai
yang mampu menyikapi tuntutan perkembangan zaman dan kompetisi dalam
masyarakat global. Siswa belajar konsep, generalisasi, isu-isu sosial dan
keterampilan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial keterampilan yang
diajarkan dalam Ilmu Pengetahuan Sosial salah satunya yaitu cara berfikir kritis.
Namun pada pembelajaran IPS masih terperangkap kepada proses
menghafalnya tanpa dihadapkan kepada masalah untuk lebih banyak berpikir dan
bertindak, sehingga belajar hanya menyentuh pengembangan kognitif tingkat rendah
belum mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pemahaman menjadi

dangkal sehingga tidak dapat mengetahui pengetahuan lainnya yang justru dapat
membantu untuk menyelesaikan masalah.2

Alpidsyah Putra, “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Sosial Terhadap Hasil
Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Banda Aceh“ : Jurnal Pendidikan Dasar.
Vol 6 Edisi 1. Mei 2015. 1
2 M. Mirza Fatahullah. “Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap
Hasil Belajar IPS“ : Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 7 Edisi 2. Desember 2016. 239
1

2

Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial, siswa setelah mengikuti pembelajaran belum mampu
menguasai konsep Ilmu Pengetahuan Sosial, tidak mampu menemukan konsep Ilmu
Pengetahuan Sosial karena pemahaman yang didapatkan oleh siswa hanya bersifat
hafalan, sehingga siswa beranggapan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah hal
yang tidak menarik dan membosankan. Fenomena ini berdampak pada hasil belajar
Ilmu Pengetahuan Sosial siswa yang tidak sesuai dengan standar Kriteria Ketuntasan
Minimal, yang telah ditentukan oleh sekolah sehingga sebagian siswa harus mengikuti

remedial mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial begitupun dengan hasil ujian akhir
semester pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.3
Dalam proses pembelajaran terkait pemahaman konsep materi Ilmu
Pengetahuan Sosial, guru sulit menentukan metode atau strategi yang berpengaruh
positif terhadap motivasi belajar siswa, dan dapat memberi kesan positif pada diri
siswa, pemilihan metode yang tepat untuk membantu menjelaskan konsep,
penggunaan media serta metode yang tepat dalam menyajikan suatu bahan sehingga
membantu mengaktifkan siswa dalam belajar. Hal itu dapat memberikan dampak
positif terhadap siswa selama proses pembelajaran untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi atau
semangat belajar siswa, agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi siswa.4
Sebagai salah satu upaya mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya alat
bantu pembelajaran yakni berupa media pembelajaran yang tepat dan efektif yang
dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendorong keberhasilan
proses belajar mengajar. Media belajar merupakan salah satu faktor yang dapat
meningkatkan pemahaman siswa. Dengan menggunakan media belajar, proses
belajar mengajar akan lebih efektif karena suasana belajar akan menyenangkan dan
dapat meningkatkan pemahaman siswa.5 Media pembelajaran tersebut sangat
beragam, bisa dengan menggunakan media gambar visual maupun audio visual

bahkan bisa dengan menggunakan alat peraga lainnya. sehingga guru dituntut untuk
3

Ibid.
Siti Masitoh. “Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi InquiryDiscovery Learning Di Kelas IV
SDN Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi” : Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 7 Edisi 2.
Desember 2016. 342
5 loc.cit

4

3

lebih kreatif, yang dimana guru harus mampu menyesuaikan media yang dibutuhkan
sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Bahkan tidak hanya melalui media
pembelajaran saja, guru perlu memperhatikan metode pembelajaran yang akan
digunakan dalam kegiatan tersebut agar pembelajaran akan dirasa meaningfull bagi
setiap peserta didik.
Permasalahan tersebut tidak hanya dikarenakan kurangnya media pendukung
dalam pembelajaran, namun rendahnya hasil belajar IPS disebabkan oleh kesulitankesulitan belajar yang dialami siswa pada setiap materi pelajaran. Teknik atau metode

pembelajaran adalah salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar
siswa. Berdasarkan temuan di lapangan, para siswa kurang bergairah atau bersikap
acuh pada mata pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut, apabila teknik atau
metode pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan karakteristik materi pelajaran
yang diajarkan kepada siswa. Selama ini sekolah tersebut hanya menggunakan teknik
atau metode pembelajaran yang terpusat pada guru (teacher centre) saja sehingga
pembelajaran terasa membosankan dan siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran. Terdapat berbagai macam teknik atau metode pembelajaran yang
dapat digunakan guru di kelas, salah satu diantaranya adalah teknik atau metode
pembelajaran kooperatif. Namun perlu disadari bahwa teknik atau metode tersebut
tidak ada yang terbaik dan terburuk, karena masing-masing teknik atau metode
pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. 6
Dengan demikian penggunaan media dan metode dalam pembelajaran Ilmu
Pendidikan Sosial haruslah sesuai dengan karakteristik siswa tersebut. Karena media
dan metode pembelajaran sebagai penunjang ketercapaian tujuan pembelajaran.
Yang dimana sekolah adalah ujung tombak dari cikal bakal seorang anak dapat
menjalani, menata, dan memahami kehidupannya. Sehingga proses pendidikan di
Sekolah Dasar menjadi fondasi seorang anak dalam mengenal lingkungannya yang
selanjutnya akan terus berkembang sejalan dengan proses kehidupannya.
Sedangkan dalam pendidikan non formal, keluarga adalah lingkungan dasar yang

dapat membentuk jati diri sang anak untuk siap berkembang dalam kehidupan sosial.
Salah satunya adalah dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dalam mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sangat dibutuhkan sebuah interaksi sosial dan
6

Heru Yuono. “Pengaruh Teknik Cooperative Learning dan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Ips”
: Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 6 Edisi 1. Mei 2015. 151

4

bahkan kepedulian siswa terhadap dirinya sendiri dan orang lain agar ia dapat berfikir
maju dan berkembang. Siswa memiliki kemampuan untuk memahami dan bisa
memotivasi dirinya sendiri agar bisa lebih maju dan berkembang dalam segala hal.
Tingginya kecerdasan emosional yang dimiliki siswa dapat membuktikan bahwa hasil
belajar yang dicapai oleh siswa lebih membanggakan.7
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menunjang ketercapaian
tujuan IPS harus didukung oleh pembelajaran yang kondusif. Kualitas dan
keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru
dalam memilih dan menggunakan metode pembelajaran. Salah satu metode
pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS

adalah metode pembelajaran kooperatif. Sehingga penggunaan media dan metode
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sangat dibutuhkan. Sebagai cara
memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar tersebut, karena adanya motivasi
tersebut akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dilihat dari pentingnya mata
pelajaran tersebut yang sangat berkaitan erat dengan sesuai dengan harapan sosial.
Memperhatikan tujuan dari pendidikan yang mampu mempersiapkan, membina, dan
membentuk kemampuan peserta didik yang menguasai pengetahuan, sikap, nilai dan
kecakapan dasar yang diperlukan bagi kehidupan masyarakat.

7

Nur Izma Rachmiati. “Kecerdasan Emosional dan Konsep Diri dengan Hasil Belajar Ips” : Jurnal
Pendidikan Dasar. Vol 7. Edisi 2. Desember 2016. 226

5

DAFTAR PUSTAKA
Putra Alpidsyah. 2015. “Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Sosial
Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Banda Aceh“. Jurnal
Pendidikan Dasar, Vol 6 Edisi 1. hal. 1-10.

Mirza M. Fatahullah. 2016 “Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemampuan
Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar IPS“. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol 7 Edisi 2.
hal. 237-252.
Siti Masitoh. 2016 “Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Strategi InquiryDiscovery
Learning Di Kelas IV SDN Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi”. Jurnal
Pendidikan Dasar, Vol 7 Edisi 2. hal. 341-360.
Heru Yuono. 2015. “Pengaruh Teknik Cooperative Learning dan Berpikir Kritis
Terhadap Hasil Belajar Ips”. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol 6 Edisi 1. hal. 150-164.
Nur Izma Rachmiati. 2016. “Kecerdasan Emosional dan Konsep Diri dengan Hasil
Belajar Ips”. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol 7 Edisi 2. hal. 225-236.

6