S PKK 1203197 Chapter 3

42

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Prodi Pendidikan Tata Busana, Departemen
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu pada mata kuliah Tailoring
yang terdapat di semester 5. Sebagai tempat pembuatan alat penilaian pola busana
safari.

B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
Development (R & D). Perancangan dan pembuatan alat penilaian ini
menggunakan sistem pembuatan alat penilaian berupa penilaian produk yang
meniliki tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap produksi dan tahap penilaian.
Penilaian produk ini dapat diaplikasikan untuk menilai hasil pembuatan pola
busana safari, dengan menggunakan rubrik penilaian. Penelitian Research and
Development

(R


&

D)

memiliki

langkah-langkah

penelitian

dan

pengembangan,yaitu :
1. Potensi dan masalah
2. Pengumpulan data
3. Desain produk
4. Validasi desain
5. Revisi desain
6. Ujicoba produk

7. Revisi produk
8. Ujicoba pemakaian
9. Revisis produk
10. Produksi masal (Sugiono,2014)
Langkah-langkah penelitian yang dilalui pada penelitian ini hingga tahap
revisi desain. Tahapan-tahapan yang dilakukan, antara lain:

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

43

1. Potensi dan masalah
Melakukan wawancara/studi pendahuluan mengenai pembuatan alat penilaian
pembelajaran pola busana safari.
2. Pengumpulan data
Mengumpulkan berbagai informasi berkaitan dengan alat penilaian dan
pembuatan pola busana safari.
3. Desain produk

Membuat alat penilaian pembelajaran pembuatan pola busana safari.
4. Validasi desain
Melakukan validasi alat penilaian pembuatan pola busana safari kepada ahli
materi dan ahli evaluasi.
5. Revisi desain
Melakukan analisis data dan revisi berdasarkan hasil validasi dari ahli pola
dan ahli evaluasi.

C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah ahli evaluasi dan ahli materi pembelajaran
busana safari. Sedangkan objek penelitian dalam upaya pembuatan alat evaluasi
ini adalah:
1. Dosen Program Studi Pendidikan Tata Busana, khususnya dosen pengampu
Mata Kuliah Tailoring
2. Ahli evaluasi dan ahli materi busana safari sebagai validator untuk pengayaan
dan evaluasi.

D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa rubrik penilaian
pembuatan pola busana safari untuk menilai alat evaluasi berdasarkan kriteria

penilaian sebagai acuan baku yang berstandar dalam menilai hasil pembuatan pola
busana safari.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

44

E. Rancangan Penelitian



Studi lapangan
Mengumpulkan data-data mengenai alat evaluasi dan pola

busana safari





Identifikasi indikator pembuatan pola busana safari
Penentuan metode dan desain penelitian
Menentukan sumber pustaka

Pembuatan alat evaluasi pola busana safari

Validasi ahli ahli pola

Validasi ahli evaluasi

Rubrik penilaian valid?

Tidak

Ya

Hasil temuan, pembahasan dan
kesimpulan
Bagan 3.1 Rancangan Penelitian

Sumber : Dokumentasi penulis

F. Perhitungan Penskoran Hasil Penelitian

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perbaiki

45

Dalam rubrik penilaian pembuatan pola busana safari terdapat pula tingkatan
hasil penelitian yaitu antara sangat tepat, tepat, cukup dan kurang tepat. Hasil
penilaian diambil dengan berpedoman pada rumus, sebagai berikut:

X 100%

Skor =


(Sumber: Yoyoh J dan Karpin, 2013)

Rumus diatas artinya untuk mendapatkan nilai peserta didik pada saat
pembuatan pola busana safari. Untuk mendapatkan hasil penilaian adalah dengan
menghitung skor aktual (jumlah tepat) dibagi skor ideal (jumlah aspek yang
dinilai), kemudian dikali 100.

G. Persentase Pencapaian Validasi
Tahap validasi merupakan proses untuk menilai apakah alat penilaian sudah
layak digunakan atau tidak layak digunakan. Tahap validasi dilakukan dengan
cara meminta penilaian kepada ahli evaluasi dan ahli materi yang berpengalaman
dalam pembuatan pola busana safari. Hasil validasi dianalisis dan diperoleh
presentase kelayakan dengan mengacu pada skala presentase menurut Arikunto
(1996, hlm. 244) yaitu sebagai berikut :
Presentase Pencapaian

Interpresentasi

76% - 100%


Layak

56% - 75%

Cukup Layak

40% - 55%

Kurang Layak

0 – 39%

Tidak Layak

Tabel 3.1 Skala Presentase Kelayakan
Sumber : Arikunto (1996 hlm. 244)

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


46

KISI-KISI INTRUMEN PENELITIAN PEMBUATAN ALAT PENILAIAN
PEMBUATAN POLA BUSANA SAFARI

No
1.

Aspek-aspek yang diamati
Tahap Persiapan
1. Paham Gambar
a. Menentukan model strap pada bahu yang gunakan.
b. Menggunakan model kerah yang digunakan.
c. Menggunakan model lengan yang digunakan.
d. Menggunakan model saku yang digunakan.
e. Menggunakan model garis hias yang digunakan.
f. Menggunakan model pas pinggang yang digunakan.
g. Menggunakan model belahan yang digunakan.
h. Menggunakan model celana yang digunakan.

2. Analisis Model
a. Menentukan analisis panjang busana
b. Menentukan analisis garis hias
1) Titik di tengah muka
2) Titik di kerung lengan
c. Menentukan analisis pas pinggang
d. Menentukan analisis belahan
e. Menentukan analisis strap pada bahu
1) Panjang strap
2) Lebar strap
f. Menentukan analisis kerah
1) Panjang kelepak
2) Titik lipatan kerah
3) Panjang kerah
4) Perbandingan kelepak kerah dan kerah
5) Lebar kerah TB
g. Menentukan analisis lengan
h. Menentukan analisis saku bagian atas
1) Lebar saku dari TM
2) Besar lipit

3) Lebar saku dari sisi
4) Panjang saku
i. Menentukan analisis saku bagian bawah

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sangat
Tepat

8×4=32

25×4=100

47

2.

1) Lebar saku dari TM
2) Lebar saku dari sisi
3) Panjang saku
j. Menentukan analisis pantalon
1) Panjang celana
2) Lebar saku sisi
3) Letak coup depan
4) Letak coup belakang
5) Letak saku belakang
Tahap produksi
1. Penentuan ukuran badan yang digunakan
2. Pembuatan pola busana safari
a. Membuat pola panjang busana
b. Membuat pola strap pada bahu
1) Panjang strap
2) Lebar strap
c. Membuat pola garis hias
1) Titik di tengah muka
2) Titik di kerung lengan
d. Membuat pola pas pinggang
e. Membuat pola belahan
1) Lebar belahan
2) Panjang belahan
f. Membuat pola panjang busana bagian muka
g. Membuat pola garis lipatan kerah
h. Membuat pola saku bagian atas
1) Lebar saku dari TM
2) Besar lipit
3) Lebar saku dari sisi
4) Panjang saku
i. Membuat pola kerah
1) Panjang kelepak
2) Titik lipatan kerah
4) Perbandingan kelepak kerah dan kerah
5) Lebar kerah TB
j. Membuat pola saku bagian bawah
1) Lebar saku dari TM
2) Lebar saku dari sisi
3) Panjang saku
k. Membuat pola strap bahu pada bagian muka
1) Panjang strap
2) Lebar strap
l. Membuat pola lengan
m. Membuat pola pantalon
1) Panjang celana
2) Lebar saku sisi
3) Letak coup depan
4) Letak coup belakang

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

32×4=128

48

3.

5) Letak saku belakang
6) Panjang ban pinggang
Tahap penilaian
Memberi tanda-tanda pola pada pola busana safari
a. Garis pola asli (
)
b. Garis pertolongan (
)
c. Garis pola menurut model bagian muka (
)
d. Garis pola menurut model bagian belakang (
)
e. Garis lipatan kain (
/
)
f. Garis lapisan (
/
)
g. Garis dibagi menjadi beberapa bagian yang sama
(
)
h. Arah Benang (
/
)
i. Garis tanda dibuat siku-siku (
)
j. Tanda lipit (
/
)
k. Tanda harus disatukan (
))
l. Garis dengan ukuran sama (
/
)
m. Tengah Muka (TM)
n. Tengah Belakang (TB)
Table 3.2 Kisi – Kisi Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Sumber : Dokumentasi penulis

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14×4=56

49

RUBRIK PENILAIAN PEMBUATAN POLA BUSANA SAFARI
Nama Mahasiswa
NIM
Mata Kuliah
Materi Pembelajaran
Indikator

:
:
: Tailoring
: Pembuatan Pola Busana Safari
: Mahasiswa dapat membuat pola busana safari dengan
variasi model busana safari sesuai kriteria yang telah
ditentukan, meliputi :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Produksi
3. Tahap Penilaian Produk

Petuntuk
Berilah penilaian dengan menggunakan tanda ceklis (√) pada setiap
aspek/indikator yang tertera dibawah ini sesuai dengan tingkat penguasaan
mahasisiwa.
Hasil Penelitian

Indikator
No

1.

Sangat
Tepat

Tepat

Cukup

TAHAP PERSIAPAN
a. Paham gambar
Bentuk Strap
meruncing
Model kerah jas
Lengan
pendek model
lengan licin
Square Pocket
dengan lipit
Square Pocket

1) Menentukan model strap pada bahu yang
digunakan yaitu bentuk strap meruncing.
2) Menentukan
model
kerah
yang
digunakan yaitu kerah jas.
Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurang
tepat

Skor
Penilaian

50

3) Menentukan
model
lengan
yang
digunakan yaitu lengan pendek model
lengan licin.
4) Menentukan model saku yang digunakan
yaitu square pocket dan square pocket
dengan lipit.

Garis yoke
diagonal

Pas pinggang
menempel

Belahan
model single

vent

5) Menentukan model garis hias yang
digunakan yaitu garis yoke diagonal.
6) Menentukan model pas pinggang yang
digunakan yaitu pas pinggang menempel.
7) Menentukan model belahan yang
digunakan yaitu single vent.
Ban pinggang pas TM

Saku sisi
Lipit

Gulbi

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

51

Coup

Bound pocket

8) Menentukan
model
celana
yang
digunakan yaitu saku sisi, ban pinggang
pas di tengah muka dan saku bound
pocket.
b. Analisis model

Panjang
busana dari
pinggang
Ialah ¾
panjang
punggung

1) Menentukan analisis panjang busana.
Panjang busana dari pinggang yaitu ¾
panjang punggung.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

52

Letak garis hias
pada bagian TB
ialah 2/3 dari
kerung leher
TB
ke garis badan.

Letak garis hias
pada bagian
kerung lengan
ialah tegak lurus
horizontal pada
2/3 dari
kerung leher TB
ke titik
garis hias pada
bagian TB.

2) Menentukan analisis garis hias.
a) Titik garis hias di TB ialah 2/3 dari
kerung leher TB ke garis badan
b) Titik garis hias di lerung lengan ialah
tegak lurus horizontal pada 2/3 dari
kerung leher TB ke titik garis hias
pada bagian TB .

Lebar pas
pinggang ialah 2/5
bagian dari
garis badan
ke garis pinggang.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

53

3) Menentukan analisis pas pinggang.
Lebar pas pinggang yaitu 2/5 bagian dari
garis badan ke garis pinggang.

Panjang belahan
ialah mulai dari
garis pinggang
hingga garis
panjang busana.

4) Menentukan analisis belahan
Panjang belahan yaitu mulai dari garis
pinggang hingga garis panjang busana.

Panjang strap
ialah 2/3
panjang bahu
Lebar strap
ialah 2/9
panjang
bahu

5) Menentukan analisis strap bahu.
a) panjang strap ialah 2/3 panjang bahu
b) lebar strap ialah 2/9 panjang bahu.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

54

Panjang
kelepak
kerah
ialah 4/5
dari titik
garis
lipatan
kerah ke
tekuk
leher

Titik garis
lipatan
kerah ialah
½ dari
tekuk leher
ke garis
badan.

Panjang
kerah ialah
1/4 dari
tekuk leher
ke titik
garis
lipatan
kerah
Perbandingan
ujung kerah
dan ujung
kelepak kerah
ialah 3:2

Lebar kerah di
bagian TB
ialah 3/6
panjang bahu

6) Menentukan analisis kerah.
a) Panjang kelepak kerah ialah 4/5 dari
titik garis lipatan kerah ke tekuk leher
b) Titik garis lipatan kerah ialah ½ dari
tekuk leher ke garis badan.
c) Panjang kerah ialah 1/4 dari tekuk
leher ke titik garis lipatan kerah
d) Perbandingan ujung kerah dan ujung
kelepak kerah ialah 3:2
e) Lebar kerah di bagian TB ialah 3/6
panjang bahu

Panjang
lengan
ialah 5/6
panjang
lengan
hingga siku

7) Menentukan analisis panjang lengan.
Panjang lengan yaitu 5/6 panjang lengan
hingga siku.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

55

Lebar
saku dari
TM ialah
dua
bagian
dari TM
ke sisi
busana

Lebar
saku dari
sisi
busana
ialah
tegak
lurus dari
½ bagian
lebar bahu

Besar
lipit
sungkup
ialah 1/3
bagian
lebar saku

Panjang
saku ialah ¾
bagian dari
garis badan
ke garis
pinggang

8) Menentukan analisis saku bagian atas.
a) Lebar saku dari TM ialah dua bagian
dari TM ke sisi busana
b) Besar lipit sungkup ialah 1/3 bagian
lebar saku
c) Lebar saku dari sisi busana ialah
tegak lurus dari ½ bagian lebar bahu
d) Panjang saku ialah ¾ bagian dari
garis badan ke garis pinggang

Lebar
saku dari
TM ialah
tiga
bagian
dari TM
ke sisi
busana

Lebar saku
dari sisi
busana
ialah tegak
lurus dari
1/3 bagian
lebar bahu

Panjang
saku ialah
2/3 bagian
dari garis
pinggang
ke garis
panggul

9) Menentukan analisis saku bagian bawah.
a) Lebar saku dari TM ialah tiga bagian
dari TM ke sisi busana
b) Lebar saku dari sisi busana ialah
tegak lurus dari 1/3 bagian lebar
Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

56

bahu
c) Panjang saku ialah 2/3 bagian dari
garis lingkar ke garis panggul

Panjang
celana
ialah
panjang
dari
pinggang
hingga
mata kaki.

Lebar
saku sisi
bagian
atas ialah
1/3
bagian
dari sisi
celana ke
coup

Letak
coup
ialah ½
dari sisi
celana ke
TM

Letak
coup ialah
½ dari sisi
celana ke
TB
Letak saku
belakang
ialah tepat
ditengah
bagian
dari coup
belakang

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

57

10) Menentukan analisis pantalon.
a) Panjang celana ialah panjang dari
pinggang hingga mata kaki.
b) Lebar saku sisi bagian atas ialah 1/3
bagian dari sisi celana ke coup
c) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TM
d) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TB
e) Letak saku belakang ialah tepat
ditengah bagian dari coup belakang

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

58

Hasil Penelitian

Indikator
No

2.

Sangat
Tepat

Tepat

Cukup

TAHAP PRODUKSI
a. Penentuan ukuran badan yang
digunakan.
1) Menentukan ukuran badan yang akan
digunakan dalam pembuatan pola busana
safari.
a) Lingkar badan
: 96 cm
b) Lingkar pinggang
: 78 cm
c) Panjang punggung
: 41 cm
d) Lebar punggung
: 45 cm
e) Panjang bahu
: 13 cm
f) Panjang lengan
: 58 cm
g) Lingkar panggul
: 94 cm
h) Panjang celana
: 98 cm
i) Lingkar selangkangan
: 72 cm
j) Lingkar paha
: 62 cm
k) Lingkar lutut
: 45 cm
l) Lingkar pergelangan kaki : 38 cm
b. Pembuatan pola busana safari

Garis TB pola
dasar
diperpanjang
dengan ukuran
¾ panjang
punggung
Garis sisi
pola dasar
diperpanjang
dengan
ukuran ¾
panjang
punggung

Hubungkan
titik panjang
busana di
TB dan di
sisi.

1) Membuat garis pola panjang busana.
Garis TB pola dasar diperpanjang dengan
ukuran ¾ panjang punggung.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurang
tepat

Skor
Penilaian

59

Panjang
strap ialah
2/3 panjang
bahu

Lebar
strap
ialah 2/9
panjang
bahu

2) Membuat pola strap bahu.
a) Panjang strap ialah 2/3 panjang bahu
b) Lebar strap ialah 2/9 panjang bahu

Letak
garis hias
pada
bagian TB
ialah 2/3
dari
kerung
leher TB
ke garis
badan.

Letak garis
hias pada
bagian
kerung
lengan
ialah tegak
lurus
horizontal
pada 2/3
dari kerung
leher TB
ke titik
garis hias
pada
bagian TB.

3) Mambuat pola garis hias.
a) Letak garis hias pada bagian TB
ialah 2/3 dari kerung leher TB ke
garis badan
b) Letak garis hias pada bagian kerung
lengan ialah tegak lurus horizontal
pada 2/3 dari kerung leher TB ke
titik garis hias pada bagian TB.
Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

60

Lebar pas
pinggang
ialah 2/5
bagian dari
garis badan
ke garis
pinggang.

4) Membuat pola pas pinggang.
Lebar pas pinggang ialah 2/5 bagian dari
garis badan ke garis pinggang.

Lebar
belahan
ialah 3 cm
Panjang
belahan
ialah
mulai
dari
garis
pinggang
hingga
garis
panjang
busana.

5) Membuat pola belahan.
a) Lebar belahan ialah 3 cm
b) Panjang belahan ialah mulai dari
garis pinggang hingga garis panjang
busana

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

61

Garis TM
pola dasar
diperpanjang
hingga garis
panjang
busana

Garis sisi pola
dasar
diperpanjang
hingga garis
panjang busana

6) Membuat pola panjang busana bagian
muka.
Garis sisi pola dasar diperpanjang hingga
garis panjang busana
Buat garis sisi
busana sebesar
2 cm sabagai
tempat kancing

Titik garis
lipatan kerah
ialah ½ dari
tekuk leher ke
garis lingkar
badan.

7) Membuat pola penentuan garis lipatan
kerah.
Titik garis lipatan kerah ialah ½ dari
tekuk leher ke garis lingkar badan

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

62

Lebar
saku dari
sisi
busana
ialah
tegak
lurus dari
½ bagian
lebar bahu
Panjang
saku ialah
¾ bagian
dari garis
badan ke
garis
pinggang

Lebar
saku
dari TM
ialah
dua
bagian
dari TM
ke sisi
busana
Besar lipit
sungkup
ialah 1/3
bagian
lebar saku

8) Membuat pola saku bagian atas.
a) Lebar saku dari sisi busana ialah
tegak lurus dari ½ bagian lebar bahu
b) Panjang saku ialah ¾ bagian dari
garis badan ke garis pinggang
c) Lebar saku dari TM ialah dua bagian
dari TM ke sisi busana
d) Besar lipit sungkup ialah 1/3 bagian
lebar saku

Panjang
kerah ialah
1/4 dari
tekuk leher
ke titik
garis
lipatan
kerah

Perbandingan
ujung kerah
dan ujung
kelepak kerah
ialah 3:2

Lebar
kerah di
bagian
TB ialah
3/6
panjang
bahu
Panjang
kelepak
kerah
ialah 4/5
dari titik
garis
kerah ke
tekuk
leher

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

63

9) Membuat pola kerah.
a) Panjang kerah ialah 1/4 dari tekuk
leher ke titik garis lipatan kerah
b) Perbandingan ujung kerah dan ujung
kelepak kerah ialah 3:2
c) Lebar kerah di bagian TB ialah 3/6
panjang bahu
d) Panjang kelepak kerah ialah 4/5 dari
titik garis lipatan kerah ke tekuk
leher

Panjang
saku ialah
2/3 bagian
dari garis
pinggang
ke garis
panggul

Lebar saku
dari sisi
busana
ialah tegak
lurus dari
1/3 bagian
lebar bahu
Lebar
saku dari
TM ialah
tiga
bagian
dari TM
ke sisi
busana

10) Membuat pola saku bawah.
a) Panjang saku ialah 2/3 bagian dari
garis pinggang ke garis panggul
b) Lebar saku dari sisi busana ialah
tegak lurus dari 1/3 bagian lebar
bahu
c) Lebar saku dari TM ialah tiga bagian
dari TM ke sisi busana

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

64

Lebar
strap
ialah 2/9
panjang
bahu

Panjang
strap ialah
2/3
panjang
bahu

11) Membuat pola strap bahu pada bagian
muka.
a) Panjang strap ialah 2/3 panjang bahu
b) Lebar strap ialah 2/9 panjang bahu

Puncak
lengan

Panjang
lengan ialah
5/6 panjang
lengan
hingga siku

12) Membuat pola lengan.
Panjang lengan ialah 5/6 panjang lengan
hingga siku

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

65

1/3 lingkar
pesak + 5
cm
A

Lebar saku
sisi bagian
atas ialah 1/3
bagian dari
sisi celana ke
coup

Lebar
selangkang
muka ialah 1/5
bagian dari titik
A ke titik B

Letak
coup
ialah ½
dari sisi
celana
ke TB

Letak coup
ialah ½ dari
sisi celana ke
TM

B

Panjang
pinggang
hingga
lutut

Panjang
celana ialah
panjang dari
pinggang
hingga mata
kaki

Letak saku belakang
ialah tepat ditengah
bagian dari coup
belakang
a

b
Lebar
selangkang
belakang ialah
1/5 bagian dari
titik a ke titik b

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

66

13) Membuat pola pantalon.
a) Panjang celana ialah panjang dari
pinggang hingga mata kaki
b) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TM
c) Lebar saku sisi bagian atas ialah 1/3
bagian dari sisi celana ke coup
d) Letak coup ialah ½ dari sisi celana ke
TB
e) Letak saku belakang ialah tepat
ditengah bagian dari coup belakang
f) Panjang ban pinggang ialah ½
lingkar pinggang

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

67

Hasil Penelitian

Indikator
No

3.

Sangat
Tepat

Tepat

Cukup

TAHAP PENILAIAN
Memberi tanda-tanda pola pada
busana safari

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skor
Penilaian
Kurang
tepat

68

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69

1. Garis pola asli (
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis pola asli pada busana safari.
2. Garis pertolongan (
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis pertolongan pada busana safari.
3. Garis pola menurut model bagian muka
(
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis pola menurut model bagian muka pada
busana safari.
4. Garis pola menurut model bagian
belakang
(
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis pola menurut model bagian belakang
pada busana safari.
5. Garis lipatan kain (
/
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis lipatan kain pada busana safari.
6. Garis lapisan (
/
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis lapisan pada busana safari.
7. Garis dibagi menjadi beberapa bagian
yang sama (
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis dibagi menjadi beberapa bagian yang
sama pada busana safari.
8. Arah Benang (

/

)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
arah benang pada busana safari.
9. Garis tanda dibuat siku-siku (
)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
garis tanda dibuat siku-siku pada busana
safari.
10. Tanda lipit (
/
)
penggunaan tanda pola untuk keterangan lipit
pada busana safari.

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

70

11. Tanda harus disatukan (
))
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
pola harus disatukan pada busana safari.
12. Garis dengan ukuran sama (
/ )
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
pola dengan ukuran sama pada busana safari.
13. Tengah Muka (TM)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
tengah muka pada busana safari.
14. Tengah Belakang (TB)
Penggunaan tanda pola untuk keterangan
tengah belakang pada busana safari.

Table 3.3 Format Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Sumber : Dokumentasi penulis
Keterangan :
Skor “Sangat Tepat” : 4
Skor “Tepat”

:3

Skor “Cukup”

:2

Skor “Kurang Tepat” : 1

Gustian Nuraeni Setiawati, 2016
Pengembangan Alat Penilaian Pembuatan Pola Busana Safari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu