Pemerolehan Prefiks Bahasa Indonesia Pada Anak TK Usia 4—5 Tahun di Yayasan Perguruan Markus Medan

Lampiran I

DATA PERCAKAPAN

1. Percakapan Peneliti, dan Ru (konteks peneliti mengajak anak bercerita
pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas)
Peneliti
Ru
Peneliti
Ru
Peneliti
Ru
Peneliti
Ru
Peneliti
Ru

: Kau suka pelajaran apa Ruth?
: Gelas suka, bola suka.
: Apa?
: Gelas suka.

: Bukan, pelajaran seperti menulis, menggambar, dan menyanyi.
: Menulis suka, menyanyi suka, menari bisa.
: Pandai kau nari?
: Nari gini (memeragakan menortor).
: Oh tor- tor, dimana kau nortor?
: Di gedung.

2. Percakapan Peneliti dengan Gr dan Ld (konteks peneliti

bertanya

mengenai kesukaan anak ketika anak sedang bermain)
Peneliti

: Grace di rumah suka nonton apa?

Gr

: Barbie, Marsha, Upin.


Peneliti

: Kalau pelajaran suka pelajaran apa?

Gr

: Pelajaran? (terdiam sejenak)

Ld

: Saya suka pelajarannya menggambar, menulis.

Peneliti

: Ooh, menggambar , menulis.

Gr

: Aku sukanya baca.


Peneliti

: Terus?

Ld

: Membaca kau suka?

Gr

: Baca, ngeja, nulis.

65
Universitas Sumatera Utara

Peneliti

: Terus?

Gr


: Hitung.

3. Percakapan peneliti dengan Ld dan Gr (konteks anak bercerita film
frozen)
Ld

: Kak kan si Olaf di dekat api nyalahin api jadi tinggal tangannya
satu lagi yang disini, jadi kata si Ana awas jangan disitu! Nanti
kau meleleh jadi hidungnya uda mau meleleh katanya nanti.
Wekkk.

Peneliti

: Hehehe.

Gr

: Kak, kan si Olaf cabut hidungnya wortel tiba- tiba kepalanya
meleleh, siap itu ditaruknya hidungnya, tangannya ada, semua

badannya ada, kakinya sama tangannya ada. Macam mana itu
dibuat? Hidungnya ditaruk batu, siap itu batu semua tangannya.

4. Percakapan Peneliti dengan Al (konteks subjek penelitian sedang belajar
menggambar)
Al

: Salah, salah

Peneliti

: Kenapa dek ?

Al

: Salah

Peneliti

: Jadi kalau salah mau diapakan?


Al

: Dihapus (sambil merogo- rogo tempat pensil)

Peneliti

: Apa yang kau ambil.

Al

: Penghapus.

5. Percakapan Peneliti, Au, dan Al (konteks peneliti bercerita dengan subjek
penelitian ketika jam istirahat)
Au
Peneliti

: Kak aku juga bawa penggaris lagi.
: Iya.

66
Universitas Sumatera Utara

Au

: Setiap hari aku bawa.

Peneliti

: Kenapa setiap hari kau bawa penggaris kan enggak ada belajar
menggaris.

Au

: Kalau uda SD kan pakai penggaris, setiap hari kubawa untuk
sekolah SDku.

Peneliti

: Ooh.


6. Percakapan Peneliti, Al, Gr, dan Ld (konteks peneliti sedang berbicara
dengan subjek penelitian ketika di dalam kelas)
Al

: Kak takut kali aku kak ada perampok.

Peneliti

: Dimana ada perampok?

Al

: Di kamar kakakku.

Peneliti
Ld
Gr

: Di kamar kakakmu, ada perampok.

: Perampok, di rumahku enggak ada pun perampok.
: Di rumahku pun enggak.

7. Percakapan peneliti dengan Al (konteks anak bercerita kepada peneliti
tentang pengalamannya)
Al

: Hari itu aku kenak duli (duri) kak.

Peneliti

: Apamu yang kena duri?

Al

: Tanganku.

Peneliti

: Jadi tanganmu gimana?


Al

: Berdarah.

Gr

: Apamu yang sakit?

Al

: Udah enggak sakit, uda sembuh.

67
Universitas Sumatera Utara

8. Percakapan Peneliti dengan Ld (konteks peneliti sedang berbicara dengan
Ld mengenai pengalaman Ld)
Ld


: Kak nanti pas di pantai, sama dek Lue nanti mainnya.

Peneliti

:Main apa?

Ld

: Dek Lue udah pandai berdiri.

Peneliti

:Uda pandai berdiri?

Ld

: Hm, dianya duluan lahir.

Peneliti

: Jalan, uda pandai dia berjalan?

Ld

: Udah.

Peneliti

: Apa lagi uda pandai?

Ld

: Enggak ada itu aja.

Peneliti

: Berbicara udah bisa?

Ld

: Udah, tapi enggak ngerti.

Peneliti

: Enggak ngerti ngomongnya?

Ld

: Hmm, orang pun enggak ngerti apa yang dia bilang.

9. Percakapan peneliti dengan Au ( konteks anak sedang bercerita ketika
sedang belajar)
Au

: Uda kerjakan! Jangan main- main.

Ld

: Kau juga jangan main- main, bukan main kertas harusnya belajar, bukan
main kertas hehehe.

Au

: Kau pun main kertas.

68
Universitas Sumatera Utara

10. Percakapan peneliti dengan Gr (konteks peneliti mengajak subjek
berbicara ketika subjek penelitian sedang belajar mencocok gambar)
Peneliti

: Ini dicocok-cocok biar apa?

Gr

: Biar terbuka dia.

Peneliti

: Ooh, siap terbuka nanti diapain?

Gr
Peneliti

: Ditempel.
: Ditempel kemana?

Gr

: Ini kan, siap kita tempel tarok disini.

Peneliti

: Ooh.

Gr

: Nanti kalau sudah siap ikuti warna ini. Ini warna biru, ini warna
coklat.

11. Percakapan peneliti dengan Al (konteks peneliti sedang berbicara dengan
subjek penelitian di dalam kelas)
Peneliti

: Kenapa kau selalu terlambat ke sekolah?

Al

: Apa kak?

Peneliti

: Kenapa kau selalu terlambat ke sekolah?

Al

: Terlambat bangun.

Peneliti

: Ooh, jangan terlambat lagi besok ya Baik?

Al

: Iya kak.

Peneliti

: Ambil ke depan majalahmu Albaik.

Al

: Iya kak.

69
Universitas Sumatera Utara

12. Percakapan Peneliti dengan Ld (konteks peneliti sedang berbicara
dengan subjek ketika subjek sedang belajar menggambar)
Ld

: Ini masih tertutup.

Peneliti

: Kalau tertutup harus diapakan?

Ld

: Dikoyak biar terbuka, nanti koyak kayak gini bajunya kak.

Peneliti

: Ooh gitu dek.

13. Percakapan peneliti dengan Au, Al, dan Gr (konteks subjek penelitian
bercerita mengenai hadiah yang diperolehnya)
Au

: Tapi lebih enak aku dikasih teman Bapakku apa.

Peneliti

: Apa?

Au

: Itu tas.

Peneliti

: Kenapa kau dikasih tas?

Au

: Gara-gara dapat buku si Ruth, baju si Ruth sama. Kau tak enak
aku paling enak.

Au

: Eh, aku lebih enak dapat baju, dapat pinsil baru dapat baju si
Ruth.

Peneliti

: Si Ruth? Maksudnya?

Au

: Baju si Ruth enggak bisa digosok nanti hilang gambarnya.

Peneliti

: Ada gambar si Ruth?

Au

: Iya, Enggak boleh digosok nanti hilang gambarnya makanya
tinggal lipat aja. Enggak usah digosok.

Peneliti

: Ooh digosok.

Al

: Bajuku enggak digosok.

70
Universitas Sumatera Utara

Peneliti

: Kenapa?

Al

: Aku enggak suka digosok bajuku.

Peneliti

: Jadi enggak digosok bajumu?

Gr

: Nanti kalau enggak digosok enggak jadi lembut.

Au

: Iya jadi keras.

Peneliti

: Kalau digosok jadi bajunnya gimana? Digosok gini pakai apa
digosok?

Au

: Pakai gosokan.

Al

: Pakai gosokan biar kering.

Au

: Bukan salah biar lembut.

Gr

: Digosok, disemprot udah digosok harum lembut jadinya.

14. Percakapan peneliti dengan Au, Gr dan Ld (konteks peneliti berbicara
dengan subjek pada waktu anak belajar menggambar)
Peneliti

: Terus dapat apa lagi kau?

Au

: Si Ruth?

Gr

: Tas si Ruth?

Peneliti

: Tas sirup? Kayak mana tas sirup?

Gr

: Si Ruth (dengan nada lantang).

Ld

: Si Ruth bukan sirup, sirup itu untuk diminum.

Au

: Iya, aku dapat tas si Ruth, baju si Ruth.

71
Universitas Sumatera Utara

15. Percakapan peneliti dengan Gr (konteks peneliti sedang bercerita dengan
subjek saat subjek sedang belajar mencocok gambar)
Peneliti

: Ini dicocok-cocok biar apa?

Gr

: Biar terbuka dia.

Peneliti

: Ooh, siap terbuka nanti diapain?

Gr

: Ditempel.

Peneliti

: Ditempel kemana?

Gr

: Ini kan, siap kita tempel tarok disini.

Peneliti

: Ooh.

Gr

: Nanti kalau sudah siap ikuti warna ini. Ini warna biru, ini warna
coklat.

16. Percakapan peneliti dengan Ru, dan Ld (konteks subjek penelitian
sedang belajar membuat gambar)
Ld

: Ini pagarnya.

Ru

: Pagarnya?

Ld

: Pagarnya uda mau rebah. Hehehe

Ru

: Dibakar rumahnya pakai mancis, ini mancisnya.

Peneliti

: Kalau dibakar rumahnya jadi gimana?

Ru

: Enggak punya rumahlah.

17.Percakapan Peneliti dengan Ld (konteks subjek sedang bercerita
mengenai kulkasnya)
Ld

: Kulkasku udah dihias kak.

Peneliti

: Iya, Lady apa yang dihias?
72
Universitas Sumatera Utara

Ld

: Di dalamnya udah dihias.

Peneliti

: Apa yang dihias?

Ld

: Telurnya dihias.

Peneliti

: Dihias gimana Lady? Diwarnai telurnya?

Ld

: Iya diwarnai.

18.Percakapan peneliti dengan Al (konteks peneliti bertanya alasan anak
tidak masuk sekolah)
Peneliti

: Oh iya, hari sabtu Albaik kenapa enggak sekolah?

Al

: Aku sakit, aku enggak itu, enggak itu, aku enggak ikut lomba
mewarna. Batuk aku, siap itu muntah- muntah aku di rumahku.

Peneliti

: Jadi enggak bisa sekolah lah ya?

Al

: Iya nanti muntah-muntah aku, aku dikasih obat.

Peneliti

: Obat apa dikasih?

Al

: Obat demam biar sembuh.

19. Percakapan peneliti dengan Ld

(konteks

peneliti sedang bermain

masak-masakan bersama LD di rumah)
Ld
Peneliti
Ld
Peneliti
Ld
Peneliti
Ld
Peneliti
Ld

: Ini perlu loh kak.
: Kita untuk menggoreng.
: Ini dicuci dulu, aih kenapa dia ini?
: Ini tersangkut.
: Enggak bisa dibukak itu. Ini tempat bubur, buburnya dimasak
dulu kita buat dengan rapi. Eh ada piring?
: Piring, itu aja piringnya.
: Ini untuk bawak gini, lihatlah.
: Jadi tempat apanya itu?
: Tempat untuk bawa.

73
Universitas Sumatera Utara

20. Percakapan Peneliti, Gr, Au dan Al (konteks peneliti bercerita dengan
subjek penelitian pada saat istirahat)
Peneliti

: Grace kenapa sabtu enggak sekolah?

Gr

: Enggak tahu ini, mamak enggak enak badan, enggak bisa diantar
kami.

Peneliti

: Ooh. Aurel kenapa enggak sekolah hari sabtu?

Au

: Ke rumah sakit.

Al

: Aku pun ke rumah sakit.

Peneliti

: Ngapain kau ke rumah sakit?

Al

: Tengok kakakku.

Peneliti

: Kakakmu yang mana?

Al

: Kakak aku yang kedua.

Au

: Tapi lebih enak aku, dikasih teman bapakku tas.

21. Percakapan Peneliti dengan Au (konteks peneliti bercerita dengan anak
ketika anak sedang istirahat)
Peneliti

: Aurel anak ke- berapa?

Au

: Anak kesatu, adekku anak kedua.

Peneliti

: Ada berapa orang kalian?

Au

: Ada dua orang.

Peneliti

: Dua-duanya perempuan.

Au

: Iya.

Peneliti

: Bapak bekerja dimana?

74
Universitas Sumatera Utara

Au

: Enggak tahu.

22. Percakapan Peneliti, Ru dan Ld (konteks peneliti sedang bercerita
dengan subjek penelitian ketika anak sedang belajar)
Ru

: Eh, semalam itu kita enggak sekolahkan? yang ada gerhana
matahari enggak bisa keluar, aku lihat gerhana matahari
gini aku di kreta Lady.

Ld

: Aku pas keluar apa iih sinar kali enggak bisa enggak guna itu
pakai kacamata aku, enggak guna.

Peneliti

: Kenapa enggak guna pakai kacamata?

Ld

: Terang kali.

Peneliti

: Oh, terang kali.

23. Percakapan Peneliti dengan Al (konteks peneliti sedang bercerita dengan
subjek ketika anak sedang menggambar)
Al

: Kak yang semalam itu kakak kok enggak datang?

Peneliti

: Apa?

Al
Peneliti

: Semalam itu kakak kok enggak datang?
: Iya, semalam sekolah dia Grace?

Gr

: Enggak.

Peneliti

: Bohong kau ya?

Al

: Iya kok, sekolah aku.

Peneliti

: Dimana kau duduk?

Al

: Disini.

Peneliti

: Ooh, enggak kakak tengok Albaik.

75
Universitas Sumatera Utara

24. Percakapan Peneliti dengan Ld (konteks peneliti bertanya mengenai
kesukaan subjek penelitian)
Peneliti
Ld
Peneliti
Ld
Peneliti
Ld

: Lady paling suka ngapain?
: Paling suka menggambar.
: Menggambar, kenapa?
: Sebab, ada ide.
: Ide itu apa?
: Sesuatu.

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran II
Data Subjek Penelitian

1. Nama: Lady Rain Jemima Silaen
Umur: 5 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan Orangtua: Karyawan Swasta

2. Nama: Aurelia Mercia Pasarbu
Umur: 4,5 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan Orangtua:

3. Nama: Grace Lovely Ulina br. Simbolon
Umur: 5 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjan Orangtua: Wiraswasta

4. Nama: Ruth Hana Mei Fani
Umur: 5 Tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pekerjaan Orangtua: Karyawan Swasta

5. Nama: Albaik Chan Pasaribu
Umur: 4,5 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Pekerjaan Orangtua: Wiraswasta

77
Universitas Sumatera Utara

Lampiran III
DAFTAR GAMBAR

78
Universitas Sumatera Utara

79
Universitas Sumatera Utara